Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Periode 2009-2013.

(1)

Astri Tresna, 2015

ABSTRAK

Astri Tresna, 1102893. Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Periode 2009-2013. Di bawah Bimbingan Budhi Pamungkas G, SE. M.Sc.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya profitabilitas pada Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Non Devisa periode 2009-2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas, serta untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal dan likuiditas terhadap profitabilitas.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Bank Indonesia serta masing-masing perusahaan BUSN Non Devisa periode 2009-2013. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan regresi linear berganda, serta uji hipotesis dengan menggunakan uji keberartian regresi dan uji keberartian koefisien regresi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan likuiditas yang diukur dengan Loan

Deposit Ratio (LDR) memiliki keberartian terhadap profitabilitas yang diukur

dengan Return On Asset (ROA). Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi, kecukupan modal berpengaruh terhadap profitabilitas. Kecukupan modal menunjukan arah negatif terhadap profitabilitas. Likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas. Likuiditas menunjukan arah negatif terhadap profitabilitas.


(2)

Astri Tresna, 2015

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Swasta

ABSTRACT

Astri Tresna , 1102893. Influence of Capital Adequacy and Liquidity To Profitability of The National Private Non-Foreign Exchange Period 2009-2013. Under The Guidance of Budhi Pamungkas G , SE . M.Sc.

Based on the research decreasing profitability prices of The National Private Non-Foreign Exchange Period 2009-2013. The purpose of this research are to descript of capital adequacy, descript of liquidity, and descript of profitability, while the purpose of this study is to determine the description of perception capital adequacy and liquidity to profitability.

Method that used in this research are descriptive and verification. Data that used are secondary data of Indonesian Bank and each company of The National Private Non-Foreign Exchange period 2009-2013. The research technique sampling was used purposive sampling. Technique of analysis which were used is the classical assumption test and multiple linear regression, than the hypothesis test using regression significance test and regression coefficient significance test.

The results of this research indicate that capital adequacy measured by Capital Adequacy Ratio (CAR) and market liquidity measured by the Loan Deposit Ratio (LDR) has significance to profitability measured by Return On Asset (ROA). Based on the regression coefficient significance capital adequacy

has influence to the profitability. Capital Adequacy has influence negative to profitability. Liquidity has influence to profitability. Liquidity has influence negative to profitability.


(3)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut :

“Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan guna tertentu tentang sesuatu hal objektif valid dan realibel tentang sesuatu hal (varian tertentu)”.

Objek penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel independent (variabel bebas) dan variabel dependent (variabel terikat). Variabel independent (variabel bebas) dalam penelitian ini adalah tingkat kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai variabel (X1) dan likuiditas yang diukur dengan Loan Deposit Ratio (LDR) sebagai variabel (X2). Adapun variabel dependent (variabel terikat) dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA) sebagai variabel (Y). Sehubungan dengan objek penelitian tersebut, maka yang dijadikan sebagai subjek penelitian adalah Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa periode 2009-2013.

3.2. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.2.1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Menurut M. Nazir (2003:54), mendefinisikan metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang.

Melalui penelitian secara deskriptif ini, maka dapat digambarkan apa yang terjadi berdasarkan data-data dan informasi yang berlaku. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui deskripsi tentang kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy

Ratio (CAR), likuiditas yang diukur dengan Loan Deposit Ratio (LDR) dan profitabilitas

yang diukur dengan Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa. Selanjutnya metode verifikatif menurut Sugiyono (2007:6) adalah penelitian melalui pembuktian untuk menguji hipotesis hasil penelitian deskriptif dengan suatu perhitungan statistika sehingga didapat hasil pembuktian yang menunjukkan hipotesis ditolak atau diterima.


(4)

Astri Tresna, 2015

Metode verifikatif ini bertujuan untuk memperlihatkan pengaruh antara variabel

dependent (variabel bebas) dan independent (variabel terikat) yang digunakan untuk menguji

hipotesis dengan menggunakan perhitungan statistik.

Sehingga metode verifikatif ini digunakan untuk menjawab penelitian, yaitu untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal dan likuiditas terhadap profitabilitas pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa. Dengan metode ini dapat diketahui berapa besarnya pengaruh variabel independent (variabel bebas) mempengaruhi terhadap variabel dependent (variabel terikat), serta besarnya arah hubungan yang terjadi.

3.2.2. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian (Moh Nazir, 2011;84). Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian, karena langkah dalam melakukan penelitian yang telah dibuat.

Menurut Husein Umar (2003:62) terdapat tiga jenis penelitian, yaitu:

1. Riset Eksploratif

Merupakan desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalahan dasar yang belum diketahui.

2. Riset Deskriptif

Merupakan desain riset yang digunakan yang digunakan untuk memberikan gambaran mengenai suatu hal.

3. Riset Kausal

Merupakan desain riset yang digunakan untuk menguji hubungan sebab akibat.

Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah desain penelitian kausal. Desain penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebab akibat antara kecukupan modal dan likuiditas terhadap profitabilitas pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa periode 2009-2013.

3.3. Operasionalisasi Variabel

Operasional variabel diperlukan untuk menentukan jenis dan indikator dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian. Variabelisasi yang akan diukur dan diuji dalam penelitian ini merupakan variabel-variabel operasional dimana terdapat dua variabel yang


(5)

menggambarkan hubungan sebab akibat. Variabel yang satu memberi pengaruh atau dipengaruhi variabel lain dan hubungan tersebut terjadi dengan sendirinya.

Menurut Sugiyono (2006:31) menyatakan bahwa variabel penelitian adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang terdiri dari dua variabel independent (variabel bebas) dan satu variabel dependent (variabel terikat).

Sesuai dengan judul, yaitu pengaruh kecukupan modal dan likuiditas terhadap profitabilitas, maka terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

1. Variabel Independent (variabel bebas)

Variabel independent adalah suatu variabel bebas dimana keberadaannya tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Variabel independent merupakan faktor penyebab yang akan mempengaruhi variabel lainnya, dimana dalam hal ini variabel independent (x) adalah kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan likuiditas yang diukur dengan Loan Deposit Ratio (LDR).

2. Variabel Dependent (variabel terikat)

Variabel dependent adalah variabel tidak bebas atau variabel terikat yang artinya variabel tersebut merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang dihasilkan oleh variabel

independent, dimana dalam hal ini variabel dependent (y) adalah profitabilitas yang diukur

dengan Return On Asset (ROA).

Untuk lebih jelasnya, operasionalisasi variabel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Indikator Skala

Kecukupan Modal

Kemampuan perusahaan untuk mengetahui bagaimana atau berapa modal bank tersebut telah memadai untuk menunjang kebutuhannya (M. Faisal Abdullah, 2005:60)

CAR =AT R x 100%


(6)

Astri Tresna, 2015 Likuiditas

Likuiditas adalah rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih. Dengan katalain dapat membayar kembali pencairan dana deposannya pada saat ditagih serta dapat mencukupi permintaan kredit yang telah diajukan (Kasmir, 2004:29)

LDR = T

T D P x 100%

Rasio

Profitabilitas

Profitabilitas bank adalah kemampuan suatu bank untuk memperoleh laba yang dinyatakan dalam persentase (Malayu Hasibuan, 2002:100)

ROA = T A x 100% Rasio

3.4. Jenis dan Sumber Data 3.4.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data semester dengan periode penelitian yang dimulai dari tahun 2009 hingga tahun 2013. Model dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu dua variabel dependent kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), likuidias yang diukur dengan Loan Deposit Ratio (LDR) dan satu variabel independent profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA).

3.4.2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Erlina : 2008).

Sumber data diperoleh dari website Bank Indonesia, yaitu www.bi.go.id seperti data Statistik Perbankan Indonesia dan laporan keuangan tahunan dari website masing-masing Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa periode 2009-2013.


(7)

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto (2009, hlm.100), “metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data.” Maka dapat dikatakan bahwa, teknik atau metode pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk mendapat data guna menunjang penelitian.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Studi dokumentasi merupakan, pengumpulan data dengan mencatat data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen yang dimiliki instansi terkait. Salah satunya data berupa laporan keuangan perusahaan.

3.6. Populasi dan Sampel 3.6.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2008:72). Sedangkan menurut Nazir (2003:271) populasi adalalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa yang berjumlah 23 bank.

3.6.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2008:116). Sampel adalah bagian dari populasi, survey sample adalah suatu prosedur dalam mana hanya sebagian dari populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki oleh populasi (Nazir, 2003:271).

Berdasarkan pengertian sampel tersebut maka yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah laporan keuangan dari 8 bank pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa periode 2009-2013 yang diambil dari publikasi laporan keuangan tahunan Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive

sampling. “Purposive sampling yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti jika


(8)

Astri Tresna, 2015

(Sugiyono, 2012, hlm. 68). Teknik ini dipilih karena, adanya beberapa pertimbangan tertentu sehingga data yang diperoleh lebih representatif. Dengan teknik ini, peneliti dapat menentukan sampel berdasarkan tujuan tertentu, tetapi tetap mematuhi syarat-syarat yang berlaku. Adapun syarat yang ditentukan adalah sebagai berikut:

1. Bank terdaftar dalam BUSN Non Devisa

2. Memiliki profitabilitas mmenurun pada dua tahun terakhir penelitian 3. Memiliki laporan keuangan dari tahun 2009-2013.

Sehingga berdasarkan syarat tersebut maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 8 bank BUSN Non Devisa.

3.7. Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.7.1. Rancangan Analisis Data

Tahapan yang dilakukan setelah data terkumpul, maka selanjutnya adalah melakukan pengolahan dan menerapkan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Dari hasil tersebut nantinya dapat dilihat pengaruh antara kecukupan modal yang diukur dengan Capital

Adequacy Ratio (CAR) dan likuiditas yang diukur dengan Loan Deposit Ratio (LDR)

terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Setelah memperoleh data, selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

 Mengumpulkan data Laporan keuangan tahunan pada BUSN Non Devisa selama tahun 2009 sampai 2013.

 Mengumpulkan data kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas pada BUSN Non Devisa selama tahun 2009 sampai 2013.

 Menyusun kembali data yang diperoleh dalam bentuk tabel dan menyajikan dalam bentuk grafik.

 Analisis deskriptif kecukupan modal dan likuiditas pada perusahaan dengan menggunakan indikator Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan Deposit Ratio (LDR).

Analisis deskriptif profitabilitas perusahaan dengan menggunakan indikator Return


(9)

 Analisis statistik untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal dan likuiditas terhadap profitabilitas pada BUSN Non Devisa selama tahun 2009 sampai 2013

3.7.2. Analisis Data Deskriptif

Statistik deskriptif dalam penelitian pada dasarnya merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterprestasikan. Tabulasi penyajian ringkasan, pengaturan, atau penyusunan data dalam bentuk tablenumeric dan grafik. Statistisk deskriptif digunakan untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian yang utama dan data demografi responden (jika ada). Ukuran yang digunakan dalam deskriptif antara lain : frekuensi, tendensi sentral (rata-rata, median, modus), disperse (deviasi standar,varian, dan koefisien kolerasi antar variabel penelitian) (Indriantoro dan Bambang 2002:170).

Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi variabel penelitian, baik berupa tabel, grafik serta deskripsi variabel tersebut. Analisis deskriptif dari masing-masing variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini:

1. Analisis kecukupan modal

Menurut M. Faisal Abdullah (2005:60) kecukupan modal adalah kemampuan perusahaan untuk mengetahui bagaimana atau berapa modal bank tersebut telah memadai untuk menunjang kebutuhannya. Rasio untuk mengukur kecukupan modal adalah rasio Capital Adequacy Ratio (CAR).

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar

jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung resiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber diluar bank (PBI, 2008).

Untuk menghitung kecukupan modal digunakan rumus sebagai berikut; CAR = AT R x 100%

2. Analisis Likuiditas

Likuiditas bank adalah kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo (Lukman Dendawijaya, 2005:114). Loan Deposit Ratio (LDR) merupakan salah satu indikator kesehatan likuiditas bank. Penilaian likuiditas merupakan penilaian terhadap kemampuan bank untuk memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan kecukupan manajemen


(10)

Astri Tresna, 2015

risiko likuiditas. Loan Deposit Ratio (LDR) paling sering digunakan oleh analisis keuangan dalam menilai kinerja bank terutama dari seluruh jumlah kredit yang diberikan oleh bank dengan dana yang diberikan oleh bank. Rasio Loan Deposit

Ratio (LDR) menunjukkan kemampuan suatu bank untuk melunasi dana para

deposannya dengan menarik kembali kredit yang telah diberikan. Rasio ini berpengaruh positif pada tingkat profitabilitas, karena semakin tinggi rasio ini maka tingkat likuiditas semakin kecil. Hal ini karena jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kreditnya semakin banyak. Namun rendahnya tingkat likuiditas berdampak pada naiknya tingkat profitabilitas (Teguh Pudjo Mulyono, 1996).

Dengan rumus sebagai berikut :

LDR = T

T D P x 100%

3. Analisis Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam meningkatkan laba setiap periode atau untuk mengukur tingkat efisiensi usaha yang dicapai oleh bank yang bersangkutan (Kasmir, 2011;297). Return On Asset (ROA) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Untuk menghitung profitabilitas digunakan rumus sebagai berikut ;

ROA = T A x 100% 3.7.3. Analisis Regresi Linier Berganda

“Analisis regresi linier berganda ialah, suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel atau lebih dengan satu variabel terikat” (Riduwan dan Sunarto, 2012 hlm. 108). Berikut persamaan regresi berganda:

Y= a+ β1X1+ β1X2 (Riduwan dan Sunarto, 2012, hlm. 108) Keterangan:

Y = Profitabilitas (ROA)

α = Konstanta

X1 = Kecukupan Modal (CAR) X2 = Likuiditas (LDR)


(11)

β2 = Koefisien persamaan regresi variabel bebas

3.7.4. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian regresi terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya:

1. Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model statistik variabel-variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Cara yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak adalah dengan menggunakan grafik

normal probability plot. Apabila variabel terdistribusi normal maka penyebaran plot akan berada di sektor dan di sepanjang garis 45◦.

2. Uji Autokorelasi

“Tujuan dari uji autokorelasi adalah untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya)” (Ghozali, 2007). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

a. Inersia, dimana adanya momentum yang masuk ke dalam variabel-variabel bebas secara terus menerus sehingga mempengaruhi nilai variabel bebasnya.

b. Terjadi penyimpangan spesifikasi akibat adanya variabel-variabel independen lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model.

c. Bentuk fungsi yang salah. d. Adanya tenggang waktu.

Menurut Singgih Santoso (2012, hlm. 242), untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi digunakan statistik D-W (DurbinWatson) dengan kriteria autokorelasi sebagai berikut :

- Jika nilai D-W di bawah -2, maka terdeteksi ada autokorelasi positif.

- Jika nilai D-W diantara -2 sampai +2, maka terindikasi tidak ada autokorelasi. - Jika nilai D-W di atas +2, maka terindikasi ada autokorelasi negatif.

3. Uji Multikoleniaritas

Tujuan dari Uji multikoleniaritas adalah untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau tidak. Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Uji multikolinearitas digunakan untuk


(12)

Astri Tresna, 2015

mengetahui ada atau tidaknya kolerasi antara setiap variabel bebas dalam suatu model regresi. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance, volume inflation factor (VIF), dan matrik kolerasi variabel-variabel bebas. Jika nilai tolerance lebih dari 0,10 dan VIF lebih kecil dari 10, maka variabel bebas tersebut tidak mempunyai persoalan multikolinearitas yang serius dengan variabel bebas lainnya. Sebaliknya jika nilai tolerance kurang dari 0,10 dan VIF lebeih besar dari 10, maka variabel bebas tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas yang serius dengan variabel bebas lainnya (Ghozali,2007)

Jika terjadi multikolinearitas akan menimbulkan akibat sebagai berikut :

a. Standar error koefisien regresi yang diperoleh menjadi besar. Semakin besarnya standar error maka semakin erat kolinearitas antara variabel bebas.

b. Standar error yang besar mengakibatkan confident interval untuk penduga parameter semakin melebar, dengan demikian terbuka kemungkinan terjadinya kekeliruan, yakni menerima hipotesis yang salah.

4. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk menentukan ada tidaknya indikasi varians antara residual tidak homogen yang mengakibatkan nilai taksiran yang diperoleh tidak efisien. Heteroskedastisitas terjadi apabila ada koefisien dari masing-masing variabel bebas yang signifikan pada tingkat signifikansi 5%. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar scatterplot.

Suatu model regresi yang baik didapatkan apabila pada diagram pencar residualnya tidak membentuk pola tertentu dan apabila berpencar di sekitar (pada sumbu Y). Selain itu tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar kemudian menyempit.

3.7.5. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan yang signifikan anatara dua variabel bebas yaitu (X1, X2) dan variabel terikat (Y). Hipotesis nol (H0) menunjukan tidak adanya signifikasi antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan hipotesi alternatif (Ha) menunjukan adanya signifikasi antara variabel bebas dan variabel terikat. Statistik hipotesis yang akan diuji dalam pengambilan keputusan pengambilan dan penolakan hipotesis dapat dinyatakan sebagai berikut:


(13)

Ha : Kecukupan modal berpengaruh terhadap profitabilitas 2. H0 : Likuiditas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas Ha : Likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas

3.7.5.1. Uji Keberartian Regresi

“Uji keberatian regresi adalah angka yang menunjukan kuatnya hubungan antar dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependen” (Sugiyono, 2012, hlm. 222). Pengujiannya dapat menggunakan uji F. Uji F adalah membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Adapun rumus Fhitung sebagai berikut:

� =

�� � � − � − 1 Dimana:

�� = � Σ � + � Σ � = Σ + ��

Sujana (2003, hlm.31) Keterangan:

F = Nilai Fhitung

JK(Reg) = Jumlah Kuadrat Regresi

JK(s) = Jumlah Kuadrat Sisa (Residual) k = Jumalah Variabel Bebas

n = Jumlah anggota sample

Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel, taraf signifikansinya 5% (α

0,05). Bila signifikasinya lebih tinggi daripada tingkat keyakinannya, menunjukkan regresi berarti, barulah dilanjutkan dengan uji keberatian koefisien regresi dan sebaliknya. Kriteria pengujuiannya adalah sebagai berikut:

1. Fhitung > Ftabel atau nilai sig < taraf signifikansi 0,05 atau 5% maka H0 ditolak dan

Ha diterima.

2. Fhitung≤ Ftabel atau nilai sig > taraf signifikansi 0,05 atau 5% maka H0 diterima dan

Ha ditolak.

Adapun hipotesis pada uji keberartian regresi dalam penelitian ini, yaitu: 1. H = Regresi tidak berarti


(14)

Astri Tresna, 2015

2. Ha = Regresi berarti

3.7.5.2. Uji Keberartian Koefisien Regresi

“Uji keberartian koefisien regresi digunakan untuk menganalisis bila peneliti bermaksud mengetahui pengaruh atau hubungan antar variabel independent dan dependent dimana, salah satu variabel indepentdent dibuat tetap atau dikendalikan” (Sugiyono, 2012, hlm. 235). “Uji hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara ttabel dengan thitung.

Gunanya untuk menguji kemampuan siginifikasi hasil penelitian” (Riduwan dan Sunarto, 2012, hlm. 126). Uji keberartian koefisien regresi dilakukan apabila hasil yang ditunjukan dengan uji keberartian regresi menunjuakan bahwa regresi berarti. Rumus thitung dapat dilihat dalam persamaan berikut:

� =Sββ

Dimana:

Sβ = √ ΣX S+ 1 − R y. …

S y. … = Σ Yi − Ŷ n − k − 1 ΣX = Σ X − X̅ R = ΣY��

Sudjana (2003, hlm. 111) Keterangan:

t = Nilai thitung

β= Koefisien regresi Xi


(15)

Selanjutnya hasil thitung dibandingkan dengan ttabel dengan ketentuan taraf signifikansi

5% (α=0,05) uji dua pihak. Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah:

- Jika thitung ≥ ttabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima - Jika ttabel≤ thitung , maka H0 diterima dan Ha ditolak

atau

- Jika signifikansi ≤5% (α=0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima - Jika signifikansi≥5% (α=0,05), maka H0 diterima dan Ha ditolak Pada penelitian uji t ini hipotesis yang digunakan, yaitu:

1. H0:β1= 0, kecukupan modal tidak berpengaruh terhadap profitabilitas 2. H1:β1 ≠ 0, kecukupan modal berpengaruh terhadap profitabilitas 3. H0:β2= 0, likuiditas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas 4. H1β2≠ 0, likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas.


(16)

Astri Tresna, 2015

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Periode 2009-2013

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Faisal M. 2005. Manajemen Perbankan. Malang: UMM.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Darmawi, Herman 2006. Pasar Finacial dan Lembaga-Lembaga Finansial. Jakarta: PT Bumi Aksara

Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Edisi kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Erlina. 2008. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Kedua. Medan: USU Press.

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate deangan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasibuan, Malayu SP. 2009. Dasar-dasar perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kasmir, 2008. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Kasmir. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mardiyanto, Handono. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Jakarta: Grasindo.

Mardiyanto, Handono. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo. Masyud, Ali. 2004. Asset Liability Management. Jakarta: PT Gramedia

Muchdarsyah, Sinungan. 2000. Manajemen Dana Bank. Jakarta: Bina Aksara Mudrajad Kuncoro, Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan

Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada.

Mulyadi. 2007. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyono, Teguh Pudjo. 1996. Bank Budgeting. Yogyakarta: BPFE Univrsitas Gadjah Mada.

Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nur, Indriantoro dan Bambang Supomo. 2002. Penelitian Bisnis untuk Akuntansi


(17)

Astri Tresna, 2015

Riduwan dan Sunarto. 2012. Pengantar Statistika untuk Penelitian (Pendidikan,

Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis). Penerbit Alfabeta: Bandung.

Rivai, Veitzhal. 2007. Bank and Financial Institution Management. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Riyadi,Slamet. 2004. Banking Assets & Liability Management. Edisi Kedua. Jakarta: FEUI

Santoso, Singgih. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sastradipoera, Komarudin. 2001. Asas-Asas Manajemen Perkantoran. Bandung: KAPPA-SIGMA

Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja dan Perencanaan Keuangan Perusahaan.

Cetakan Kelima. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Siamat, Dahlan. 20054. Manajemen Lembaga Keuangan, edisi kelima. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan

Lainnya. Jakarta: Salemba Empat.

Sudjana. 2003. Metoda Statistika. Bandung: Tristo.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

Suyatno, Thomas. 2007. Dasar-Dasar Perkreditan. Edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Taswan. 2010. Manajemen Perbankan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN YKPN. Umar, Husein. 2003. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Referensi lainnnya:

Budi Ponco. 2007. Analisis CAR, NPL, BOPO, NIM, dan LDR terhadap ROA. Dwijayanti Febrina dan Prima Naomi. 2009. Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate,


(18)

Astri Tresna, 2015

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Periode 2009-2013

dan Nilai Tukar Mata Uang terhadap Profitabilitas Bank Periode 2003-2007. Karisma, Vol.3(2): 87-98, 2009.

Hesti Werdaningtyas. 2002. Faktor yang mempengaruhi profitabilitas Bank Take Over di Indonesia.

Irfan. 2005. Pengaruh NIM, BOPO, NPL, CAR, terhadap ROA.

Lestari Maharani Ika dan Toto Sugiharto. 2007. Kinerja Bank Devisa dan Bank Non Devisa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Merlinda Pertiwi. 2011. Analisis pengaruh tingkat LDR terhadap ROA pada PT Bank Sulsel Makassar.

Moh. Husni Mobarok. 2010. Pengaruh NPL, CAR, dan LDR terhadap profitabilitas disektor perbankan yang go public di BEI.

Nur Khasanah Sebatininggrum. 2006. Pengaruh CAR , Likuiditas, dan Efisiensi Operasional terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang terdaftar di BEJ.

Prasnnugraha P Ponttie. 2007. Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia (Studi Empiris Bank-Bank Yang Beroperasi di Indonesia). Tesis Universitas Dipenogoro Semarang.

Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi. Universitas Sumatera.

Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia nomor 30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997 tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat.

Warjiyo Perry, 2004. Stabilitas Sistem Perbankan dan Kebijakan Moneter: Keterkaitan dan Perkembangannya di Indonesia. Buletin Ekonomi dan Moneter Perbankan. Bank Indonesia. Jakarta.

Situs internet:

www.anglomasbank.co.id www.bankandara.com www.bankartos.com


(19)

Astri Tresna, 2015 www.bankbhi.co.id www.bankbisnis.com www.bank-cnb.co.id www.bankdinar.com www.bankina.co.id

www.bankkesejahteraan.coid www.bankmas.co.id

www.bankmayora.com www.bankmitraniaga.com www.bankpundi.com www.banksampoerna.com www.banksinar.co.id www.bi.go.id

www.bisnis.com/finansial/read/ini-penyebab-laba-bank-andara-turun www.bisniskeuangan.kompas.com/laba.bank.centratama.naik.tipis www.bisniskeuangan.kompas/2013/Pertumbuhan.Laba.Melambat www.bjj.co.id

www.btpn.com

www.infobanknews.com/kenapa-laba-perbanka-busn-non-devisa-meningkat

www.merdeka.com/uang/laba-bank-anjlok-bank-andara-tak-sebar-dividen-ke-pemegang-saham.html

www.mobile.kontan.co.id/news/ldr-andara-naik www.nobubank.com

www.primamasterbank.co.id

www.republika.co.id/berita/13/01/02/kredit-macet-bayangi-andara www.royalbank.com

www.tempo.co/read/2012/CAR-Bank-Royal-Tinggi-Ogah-Ekspansi www.tribunnews.com/bisnis/ldr-bank-andara-tinggi

www.tribunnews/finansial/ldr-mitraniaga-bank-tetap-rendah www.victoriabank.com


(20)

Astri Tresna, 2015

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Periode 2009-2013

www.wikipedia.com www.yudhabakti.com


(1)

adalah:

- Jika thitung ≥ ttabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima - Jika ttabel≤ thitung , maka H0 diterima dan Ha ditolak

atau

- Jika signifikansi ≤5% (α=0,05), maka H0 ditolak dan Ha diterima - Jika signifikansi≥5% (α=0,05), maka H0 diterima dan Ha ditolak

Pada penelitian uji t ini hipotesis yang digunakan, yaitu:

1. H0:β1= 0, kecukupan modal tidak berpengaruh terhadap profitabilitas

2. H1:β1 ≠ 0, kecukupan modal berpengaruh terhadap profitabilitas

3. H0:β2= 0, likuiditas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Faisal M. 2005. Manajemen Perbankan. Malang: UMM.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Darmawi, Herman 2006. Pasar Finacial dan Lembaga-Lembaga Finansial. Jakarta: PT Bumi Aksara

Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Edisi kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Erlina. 2008. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Kedua. Medan: USU Press.

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate deangan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hasibuan, Malayu SP. 2009. Dasar-dasar perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kasmir, 2008. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Kasmir. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mardiyanto, Handono. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Jakarta: Grasindo.

Mardiyanto, Handono. 2009. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo. Masyud, Ali. 2004. Asset Liability Management. Jakarta: PT Gramedia

Muchdarsyah, Sinungan. 2000. Manajemen Dana Bank. Jakarta: Bina Aksara Mudrajad Kuncoro, Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan

Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Universitas Gadjah Mada.

Mulyadi. 2007. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyono, Teguh Pudjo. 1996. Bank Budgeting. Yogyakarta: BPFE Univrsitas Gadjah Mada.

Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nur, Indriantoro dan Bambang Supomo. 2002. Penelitian Bisnis untuk Akuntansi


(3)

Riduwan dan Sunarto. 2012. Pengantar Statistika untuk Penelitian (Pendidikan,

Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis). Penerbit Alfabeta: Bandung.

Rivai, Veitzhal. 2007. Bank and Financial Institution Management. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Riyadi,Slamet. 2004. Banking Assets & Liability Management. Edisi Kedua. Jakarta: FEUI

Santoso, Singgih. 2003. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sastradipoera, Komarudin. 2001. Asas-Asas Manajemen Perkantoran. Bandung: KAPPA-SIGMA

Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja dan Perencanaan Keuangan Perusahaan.

Cetakan Kelima. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Siamat, Dahlan. 20054. Manajemen Lembaga Keuangan, edisi kelima. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. 2007. Bank dan Lembaga Keuangan

Lainnya. Jakarta: Salemba Empat.

Sudjana. 2003. Metoda Statistika. Bandung: Tristo.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Sulaiman, Wahid. 2004. Analisis Regresi Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset.

Suyatno, Thomas. 2007. Dasar-Dasar Perkreditan. Edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Taswan. 2010. Manajemen Perbankan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN YKPN. Umar, Husein. 2003. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Referensi lainnnya:

Budi Ponco. 2007. Analisis CAR, NPL, BOPO, NIM, dan LDR terhadap ROA. Dwijayanti Febrina dan Prima Naomi. 2009. Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate,


(4)

dan Nilai Tukar Mata Uang terhadap Profitabilitas Bank Periode 2003-2007. Karisma, Vol.3(2): 87-98, 2009.

Hesti Werdaningtyas. 2002. Faktor yang mempengaruhi profitabilitas Bank Take Over di Indonesia.

Irfan. 2005. Pengaruh NIM, BOPO, NPL, CAR, terhadap ROA.

Lestari Maharani Ika dan Toto Sugiharto. 2007. Kinerja Bank Devisa dan Bank Non Devisa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Merlinda Pertiwi. 2011. Analisis pengaruh tingkat LDR terhadap ROA pada PT Bank Sulsel Makassar.

Moh. Husni Mobarok. 2010. Pengaruh NPL, CAR, dan LDR terhadap profitabilitas disektor perbankan yang go public di BEI.

Nur Khasanah Sebatininggrum. 2006. Pengaruh CAR , Likuiditas, dan Efisiensi Operasional terhadap profitabilitas perusahaan perbankan yang terdaftar di BEJ.

Prasnnugraha P Ponttie. 2007. Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia (Studi Empiris Bank-Bank Yang Beroperasi di Indonesia). Tesis Universitas Dipenogoro Semarang.

Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi. Universitas Sumatera.

Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia nomor 30/12/KEP/DIR tanggal 30 April 1997 tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat.

Warjiyo Perry, 2004. Stabilitas Sistem Perbankan dan Kebijakan Moneter: Keterkaitan dan Perkembangannya di Indonesia. Buletin Ekonomi dan Moneter Perbankan. Bank Indonesia. Jakarta.

Situs internet:

www.anglomasbank.co.id www.bankandara.com www.bankartos.com


(5)

www.bankbhi.co.id www.bankbisnis.com www.bank-cnb.co.id www.bankdinar.com www.bankina.co.id

www.bankkesejahteraan.coid www.bankmas.co.id

www.bankmayora.com www.bankmitraniaga.com www.bankpundi.com www.banksampoerna.com www.banksinar.co.id www.bi.go.id

www.bisnis.com/finansial/read/ini-penyebab-laba-bank-andara-turun www.bisniskeuangan.kompas.com/laba.bank.centratama.naik.tipis www.bisniskeuangan.kompas/2013/Pertumbuhan.Laba.Melambat www.bjj.co.id

www.btpn.com

www.infobanknews.com/kenapa-laba-perbanka-busn-non-devisa-meningkat

www.merdeka.com/uang/laba-bank-anjlok-bank-andara-tak-sebar-dividen-ke-pemegang-saham.html

www.mobile.kontan.co.id/news/ldr-andara-naik www.nobubank.com

www.primamasterbank.co.id

www.republika.co.id/berita/13/01/02/kredit-macet-bayangi-andara www.royalbank.com

www.tempo.co/read/2012/CAR-Bank-Royal-Tinggi-Ogah-Ekspansi www.tribunnews.com/bisnis/ldr-bank-andara-tinggi

www.tribunnews/finansial/ldr-mitraniaga-bank-tetap-rendah www.victoriabank.com


(6)

www.wikipedia.com www.yudhabakti.com


Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas dan Tingkat Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Umum Swasta Nasional yng Terdaftar di BEI Periode 2008-2013

2 13 127

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM DI INDONESIA.

0 3 29

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah periode 2009-2013.

0 1 17

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENYALURAN KREDIT :Kasus Bank Umum Go Public Periode 2009-2013.

0 3 41

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK BTN Tbk (PERIODE 2001-2013).

0 2 49

Pengaruh rasio likuiditas, kualitas aset, sensitivitas, efisiensi, dan profitabilitas terhadap kecukupan Modal inti pada bank umum swasta nasional Non devisa di indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 0 21

Pengaruh rasio likuiditas, kualitas aset, sensitivitas, efisiensi, dan profitabilitas terhadap kecukupan Modal inti pada bank umum swasta nasional Non devisa di indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

Pengaruh rasio likuiditas, kualitas aset, sensitivitas, efisiensi, dan profitabilitas terhadap kecukupan Modal inti pada bank umum swasta nasional Non devisa di indonesia - Perbanas Institutional Repository

0 0 25

PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL NON DEVISA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

Analisis Pengaruh Risiko Kredit Dan Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas Di Bank Umum Syariah Nasional (BUSN) Devisa Dan Non Devisa Periode 2010-2014. - Test Repository

0 0 108