GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PENATALAKSANAAN KEPUTIHAN DI SMA BPI 2 KOTA BANDUNG.
ABSTRAK
Remaja mengalami perkembangan fisiologis tubuh yang sangat pesat. Terjadi
pelepasan hormon-hormon pertumbuhan, sehingga tubuh mengalami kelebihan
cairan yang mengakibatkan timbulnya keputihan. Semua wanita dengan segala
umur dapat mengalami keputihan, sehingga perlunya pengetahuan yang luas dan
tepat dalam penatalaksanaan keputihan. Penatalaksanaan keputihan yang benar
akan mencegah terjadinya keputihan patologis yang dapat dilihat dari
pengetahuan mengenai konsep keputihan, perawatan kemaluan, penggunaan
pembalut, penggunaan pantyliner, pakaian yang digunakan dan health seeking.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri
tentang penatalaksanaan keputihan di SMA BPI 2 Kota Bandung. Penelitian ini
dirancang menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini berjumlah 144
siswi yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan
pada tanggal 21 juni 2012 dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar dari remaja putri memiliki pengetahuan yang
kurang dalam penatalaksanaan keputihan (70,83%). Simpulan, secara umum
kategori pengetahuan yang kurang ini terjadi karena hampir seluruh remaja putri
belum pernah mendapatkan informasi mengenai penatalaksanaan keputihan yang
seharusnya. Saran, berdasarkan hasil penelitian, maka pengetahuan
penatalaksanaan keputihan sangat perlu ditingkatkan dengan pemberian informasi
yaitu dengan kegiatan penyuluhan, pembagian leaflet, lembar balik ataupun
poster, diskusi ataupun bentuk kajian bisa menjadi pilihan referensi sebagai upaya
untuk terwujudnya peningkatan pengetahuan pada seluruh siswi yang masih
memiliki tingkat pengetahuan kurang.
Kata kunci: pengetahuan, remaja putri, penatalaksanaan keputihan
v
Remaja mengalami perkembangan fisiologis tubuh yang sangat pesat. Terjadi
pelepasan hormon-hormon pertumbuhan, sehingga tubuh mengalami kelebihan
cairan yang mengakibatkan timbulnya keputihan. Semua wanita dengan segala
umur dapat mengalami keputihan, sehingga perlunya pengetahuan yang luas dan
tepat dalam penatalaksanaan keputihan. Penatalaksanaan keputihan yang benar
akan mencegah terjadinya keputihan patologis yang dapat dilihat dari
pengetahuan mengenai konsep keputihan, perawatan kemaluan, penggunaan
pembalut, penggunaan pantyliner, pakaian yang digunakan dan health seeking.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri
tentang penatalaksanaan keputihan di SMA BPI 2 Kota Bandung. Penelitian ini
dirancang menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini berjumlah 144
siswi yang diambil dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan
pada tanggal 21 juni 2012 dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar dari remaja putri memiliki pengetahuan yang
kurang dalam penatalaksanaan keputihan (70,83%). Simpulan, secara umum
kategori pengetahuan yang kurang ini terjadi karena hampir seluruh remaja putri
belum pernah mendapatkan informasi mengenai penatalaksanaan keputihan yang
seharusnya. Saran, berdasarkan hasil penelitian, maka pengetahuan
penatalaksanaan keputihan sangat perlu ditingkatkan dengan pemberian informasi
yaitu dengan kegiatan penyuluhan, pembagian leaflet, lembar balik ataupun
poster, diskusi ataupun bentuk kajian bisa menjadi pilihan referensi sebagai upaya
untuk terwujudnya peningkatan pengetahuan pada seluruh siswi yang masih
memiliki tingkat pengetahuan kurang.
Kata kunci: pengetahuan, remaja putri, penatalaksanaan keputihan
v