Perbedaan hasil belajar siswa atas penggunaan media gambar dalam Tema Selalu Berhemat Energi kelas IV Sekolah Dasar

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ATAS PENGGUNAAN
MEDIA GAMBAR DALAM TEMA SELALU BERHEMAT
ENERGI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Skripsi
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Rufina Merry Ardiyanti
111134044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ATAS PENGGUNAAN
MEDIA GAMBAR DALAM TEMA SELALU BERHEMAT
ENERGI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Skripsi
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Oleh:
Rufina Merry Ardiyanti
111134044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang

memberi kasih sepanjang hari, skripsi ini kupersembahkan kepada:
 Bapak Albertus Nyoman G Arthana dan Ibu Monica Ketut Mulyati, kedua
orang tua yang selalu mendukung, memberi kasih sayang tiada hentinya, dan
doa tulus setiap harinya serta Fransiskus Rai Purnama, Feronika Putu
Darmayanti, dan Ireneus Ariasa Tirtha, kakak-kakak yang selalu membantu
dan menjadi penyemangat kuliahku.
 Stefanus Feryanto Natalis Syukur, sahabat yang selalu mendukung dan
menjadi penyemangat kuliah.
 Sahabat-sahabatku Nita, Ika, Pras, Adrian, Vivin, Frida, Ari, Mb. Nita yang
selalu memberi semangat.
 Sahabat-sahabat seperjuangan skripsi Zena, Yovita, Dian, Santa, Bene.

 Sahabat-sahabat kelas F yang sudah berjuang bersama-sama dari awal sampai
akhir.
 Almamater Universitas Sanata Dharma tempat mengenyam ilmu pendidikan
dan mengukir lukisan yang indah.

iv

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO

“Kegagalan hanya akan terjadi bila kita menyerah”
(BJ Habibie)

“And whatever things you ask in prayer, believing, you will receive”
(matthew 21:22)

“Berterimakasi dan berdoalah kepada orang-orang yang telah
mendukung maupun yang tidak mendukungmu”

v

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ATAS PENGGUNAAN MEDIA
GAMBAR KELAS IV DALAM TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI
Rufina Merry Ardiyanti
NIM: 111134044
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya teori bahwa penggunaan media
mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar siswa atas penggunaan media gambar. gambar
yang digunakan merupakan gambar yang sesuai dengan materi dalam tema Selalu
Berhemat Energi kelas IV sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental dengan nonequivalent group design. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah siswa
kelas IV SD Kanisius Baciro-Joannes Bosco, kelas IV Musikal 1 yang berjumlah
19 siswa sebagai kelompok kontrol dan kelas IV Musikal 2 yang berjumlah 20
sebagai kelompok eksperimen. Data penelitian ini diperoleh dari hasil pretest dan
posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol. Pretest dan posttest dilakukan
dengan menggunakan 10 soal pilihan ganda yang telah diuji validitas, reliabilitas,

dan tingkat kesukarannya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
dokumentasi. Prosedur analisis data pada penelitian ini terdiri dari penentuan
hipotesis, manajemen data, menentukan taraf signifikansi, uji asumsi klasik, dan
uji hipotesis. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah
independent t-test yang didukung dengan penggunaan Microsoft Exel dan
Stastitical Product and Service Solutions (SPSS). Hasil analisis data menunjukkan
rata-rata skor posttest kelompok kontrol lebih rendah (Mean = 83,68; Standar
Error of Mean = 2,883) dibandingkan dengan skor posttest kelompok eksperimen
(Mean = 91,50; Standar Error of Mean = 1,957) Perbedaan tersebut signifikan
t(37) dan memiliki small effect size sebesar 12,2%. Hasil analisis data kemudian
dapat dikatakan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa atas penggunaan media
gambar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan atas
penggunaan media gambar terhadap hasil belajar siswa. Peneliti
merekomendasikan media gambar dapat digunakan oleh guru sebagai salah satu
media pembelajaran.
Kata kunci: media gambar, hasil belajar.

viii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE DIFFERENCE OF FOUR-GRADED STUDENTS’ LEARNING
ACHIEVEMENT AFTER USING THE PICTURE MEDIA IN TOPIC “SELALU
BERHEMAT ENERGI”
Rufina Merry Ardiyanti
NIM: 111134044
This research was motivated any theory that the use of the media was able
to improve students’ learning achievement. This research aimed to find
differences in learning achievement of students on the used of picture media. The
pictures used an image appropriate to the material in the theme Selalu Berhemat
Energi fourth grade elementary school.
This study was a quasi-experimental research design used non-equivalent
control group. The population and sample in this research were four-graded

students of Kanisius Baciro-Joannes Bosco Primary School, the control group
was taken from four-graded Musical I with 19 students and the experiment group
was taken from four-graded Musical II with 20 students. The research data were
obtained by doing the pretest and posttest in the experimental group and the
control group. Pretest and posttest by used 10 multiple choice questions that had
been tested for validity, reliability, and level of difficulty. The data collected with
documentation. The procedure of data analysis in this research consisted of the
determined the hypotheses, managed the data, determined significance level,
tested the classical assumption, and hypothesis tested. Data analysis technique
that was used for tested the hypotheses of independent t-test was supported by
Microsoft Excel and Stastitical Product and Service Solutions (SPSS). The results
showed an average score lower posttest control group (mean = 83.68; Standard
Error of Mean = 2.883) compared with the experimental group posttest scores
(mean = 91.50; Standard Error of Mean = 1.957). The differences were
significant differences t (37) and had a small effect size by 12.2%. The results of
data analysis then could be said that there were differences in students’ learning
achievement for the use of picture media.
The conclusion of this research was there a significant differences on the
use of picture media on students’ learning achievement. The researcher
recommended picture media could be used by teachers as a learning media.

Keywords: picture media, learning achievement

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul “PERBEDAAN
HASIL BELAJAR SISWA ATAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR
DALAM TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI KELAS IV SEKOLAH
DASAR ” ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata
I Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Skripsi ini dapat terselesaikan
tidak lepas dari dukungan, bimbingan, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, dengan segenap hati peneliti mengucapkan terimakasih kepada:
1.

Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.

2.

G. Ari Nugrahanta, SJ, S.S., BST., M.A., Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3.

Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd Wakil Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

4.

E. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D., Dosen pembimbing I yang telah
sangat membantu dalam proses pembuatan karya ilmiah ini dengan sepenuh
hati.

5.

Th. Yunia Setyawan, S.Pd., M.Hum., Dosen pembimbing II yang telah
memberikan saran yang membangun dalam pembuatan karya ilmiah ini.

6.

Dra. C. Bekti Susilowati., Kepala Sekolah SD Kanisius Baciro-Joannes
Bosco yang telah memberikan dukungan serta izin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian di SD Kanisius Baciro-Joannes Bosco.

7.

Roberta Imma Dyas, S.Pd., Guru kelas IV Musikal 1 SD Kanisius BaciroJoannes Bosco yang telah bekerjasama dan telah memberikan izin pada
peneliti untuk melakukan penelitian di kelas IV Musikal 1.

8.

Anggit Rita Dwi J, S.Pd., Guru kelas IV Musikal 2 SD Kanisius BaciroJoannes Bosco yang telah bekerjasama dan telah memberikan izin pada
peneliti untuk melakukan penelitian di kelas IV Musikal 2.
x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 5
C. Batasan Masalah .......................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ....................................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7
G. Definisi Operasional .................................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ............................................................................................. 9
a. Belajar .................................................................................................... 9
b. Hasil Belajar ........................................................................................... 12
c. Media ...................................................................................................... 13
xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

d. Media Gambar ........................................................................................ 15
B. Penelitian yang relevan................................................................................ 18
C. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 23
D. Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 25
B. Desain Penelitian ......................................................................................... 25
C. Setting Penelitian ......................................................................................... 27
D. Variabel Penelitian ...................................................................................... 29
E. Populasi dan Sampel .................................................................................... 30
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 31
G. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................................... 32
H. Teknik Pengujian Instrumen ....................................................................... 34
I. Teknik Analisis Data ................................................................................... 49
J. Jadwal penelitian ...... .................................................................................. 65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian..................................................................................... 66
B. Hasil Penelitian ............................................................................................ 69
C. Pembahasan ................................................................................................. 94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................. 97
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 98
C. Saran ............................................................................................................ 98
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 100
LAMPIRAN ..................................................................................................... 104

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

No
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11
3.12
3.13
3.14
3.15
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14

Tabel
Waktu penelitian
Kisi-kisi soal pretest dan posttest
Kriteria Uji Kelayakan Instrumen
Rekap Penilaian Silabus
Rekap Penilaian RPP kelas kontrol dan eksperimen
Rekap penilaian soal pretest dan posttest
Kisi-kisi soal uji validitas empiris
Perbandingan r Hitung dan r Tabel
Hasil uji validitas
Kriteria Koefisien Reliabitas
Hasil perhitungan reliabilitas
Kategori indeks kesukaran soal
Perhitungan Indeks Kesukaran
Kategori effect size
Jadwal penelitian
Kegiatan Pembelajaran Kelompok Kontrol dan Eks
Statistik deskriptif data penelitian
Skor pretest dan posttest
Hasil Perhitungan Uji Normalitas Skor Pretest
Kelompok Kontrol
Hasil Perhitungan Uji Normalitas Skor Pretest
Kelompok Eksperimen
Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Skor Pretest
Hasil Perhitungan Uji Independent t-test Skor Pretest
Hasil Perhitungan Uji Normalitas Skor Posttest
Kelompok Kontrol
Hasil Perhitungan Uji Normalitas Skor Post-test
Kelompok Eksperimen
Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Skor Post-test
Hasil Perhitungan Uji Independent t-test Skor Post-test
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Hasil Perhitungan Paired Kelompok Kontrol
Perhitungan Paired t-test Kelompok Eksperimen

xiv

Halaman
27
33
35
36
37
39
42
44
45
46
46
48
48
62
65
67
69
70
73
75
77
79
81
83
85
87
90
92
93

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

No
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5

Gambar
Desain Penelitian
Rumus Korelasi Product Moment
Rumus Cronbach’s Alpha
Rumus Indeks Kesukaran
Rumus Kolmogorov Sminorv
Rumus Lavene’s test
Rumus Independent t-test
Rumus Effecy Size
Rumus Koefisien Determinasi
Rumus Paired t-test
Grafik Perbandingan Hasil Skor Pretest dan
Posttest
P-P Plot dan Histogram Skor Pretest Kelompok
Kontrol
P-P Plot dan Histogram Skor Pretest Kelompok
Eksperimen
P-P Plot dan Histogram Skor Postest Kelompok
Kontrol
P-P Plot dan Histogram Skor Postest Kelompok
Eksperimen

xv

Halaman
26
43
45
47
53
54
60
61
62
63
71
74
76
82
84

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

No
Lampiran
1. Surat Penelitian
2. Perangkat Pembelajaran Kelas Kontrol sebelum
Validasi
3. Perangkat Pembelajaran Kelas Eksperimen sebelum
Validasi
4. Contoh Instrumen Pretest dan Posttest sebelum
Validasi
5. Contoh Komentar Validasi
6. Perangkat Pembelajaran Kelas Kontrol Sesudah
Validasi
7. Perangkat Pembelajaran Kelas Eksperimen sesudah
Validasi
8. Contoh Hasil Pekerjaan Siswa Validitas Konstruk
9. Tabulasi dan Analisis Validitas Konstruk
10. Contoh Hasil Pekerjaan Pretest Siswa Kontrol
11. Contoh Hasil Pekerjaan Pretest Siswa Eksperimen
12. Contoh Hasil Pekerjaan Posttest Siswa Kontrol
13. Contoh Hasil Pekerjaan Posttest Siswa Eksperimen
14. Tabulasi Pretest dan Posttest Kontrol
15. Tabulasi Pretest dan Posttest Eksperimen
16. Analisis Skor Pretest dan Posttest Kontrol dan
Eksperimen
17. Foto Penelitian

xvi

Halaman
104
107
142
182
189
200
254
317
322
325
330
335
340
345
348
351
369

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Bab I ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,
batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
definisi operasional.
A. Latar Belakang Masalah
Setiap warga Negara mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan (Usman,
2008: 143). Pendidikan dapat diperoleh dengan mengenyam bangku pendidikan di
sekolah maupun lembaga-lembaga. Pendidikan di bangku sekolah atau sering
disebut dengan pendidikan formal meliputi pendidikan dasar yaitu bagian terpadu
dari sistem pendidikan nasional yang lamanya 9 tahun, terdiri dari 6 tahun di
sekolah dasar (SD), 3 tahun di sekolah menengah pertama (SMP) atau satuan
pendidikan yang sederajat (Usman, 2008: 143). Kegiatan belajar secara formal
memiliki tujuh komponen yaitu kurikulum dan program pengajaran, tenaga
kependidikan,

kesiswaan,

keuangan,

sarana

dan

prasarana

pendidikan,

pengelolaan hubungan sekolah dan masayarakat, serta manajemen pelayanan
khusus lembaga pendidikan (Mulyasa, 2003: 39).
Pendidikan tidaklah terlepas dari perangkat mata pelajaran yang diberikan
oleh suatu lembaga penyelenggaran pendidikan yang berisi rancangan pelajaran
bagi peserta didik. Hal ini disebut sebagai kurikulum. Kurikulum yang saat ini
berlaku di Indonesia yaitu kurikulum 2013 dimana pada kurikulum ini terdapat
keterkaitan antara mata pelajaran satu dengan mata pelajaran lainnya. Pelaksanaan
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

kegiatan pembelajaran dengan penerapan kurikulum 2013 menekankan siswa
yang menjadi pusat pembelajaran (student-centered). Student-centered dapat
terjadi apabila pengelolaan kelas dapat dikelola dengan baik oleh guru untuk
tercapainya proses belajar mengajar yang efektif. Berbagai cara yang dapat
dilakukan seorang guru untuk menciptakan kegiatan belajar yang efektif, seperti
menentukan metode pembelajaran, menyiapkan materi ajar dengan baik,
pengelolaan

kelas,

penggunaan

media

pembelajaran,

serta

memahami

karakteristik dari siswa.
Seorang guru diharapkan mampu memahami karakteristik siswa yang
diampunya. Berbagai tingkat atau jenjang pendidikan mulai dari tingkat dasar
sampai tingkat menengah atas. Pendidikan tingkat dasar seperti pendidikan
sekolah dasar (SD) merupakan tahapan awal anak dapat mengenal dunia
pendidikan. Pendidikan sekolah dasar yang berlangsung selama 6 tahun
menekankan kemampuan dan keterampilan dasar yaitu baca, tulis, dan hitung
(calistung). Usia 7 sampai 11 atau 12 tahun merupakan usia anak sekolah dasar.
Usia sekolah dasar dilihat dari tahap perkembangan Piaget dikategorikan masuk
ke dalam tahapan operasional konkret (concrete operations). Tahap ini dicirikan
dengan perkembangan sistem pemikiran yang didasarkan pada aturan-aturan
tertentu yang logis. Anak telah mengembangkan pemikiran logis yang diterapkan
dalam memecahkan permasalahan konkret yang dihadapinya. Hal ini sejalan
dengan Suparno (2001: 69-70) bahwa tahap operasi konkret ditandai dengan
adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan nyata atau konkret.
Siswa masih menerapkan logika berpikir pada barang-barang yang bersifat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

konkret, belum bersifat abstrak apalagi hipotesis. Penerimaan atau penyerapan
ilmu dalam situasi konkret akan membantu pemahaman siswa yang bersifat
abstrak. Hal ini dapat diterapkan dengan penggunaan media pembelajaran.
Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran. Media pembelajaran terdiri dari buku, tape
recorder, kaset, video, camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto,
gambar, grafik, televisi, dan computer Gagne dan Briggs (1975) (dalam Arsyad,
2007: 4). Pelaksanaan pembelajaran yang menyenangkan menuntut guru untuk
dapat mengembangkan keterampilan (skill). Salah satu cara yang dapat dilakukan
yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Kurangnya pengetahuan guru
mengenai penggunaan media pembelajaran menjadi salah satu alasan jarangnya
penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil
wawancara yang dilakukan oleh peneliti, guru masih mendominasi proses
pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Penggunaan media
pembelajaran pun jarang sekali digunakan karena guru kekurangan waktu untuk
mempersiapkan media pembelajaran, oleh karena itu guru harus memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.
Pengetahuan tersebut meliputi media sebagai alat komunikasi, fungsi media dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan, hubungan antara metode dan media, nilai
atau manfaat media pendidikan, pemilihan dan penggunaan media pendidikan,
berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan, usaha inovasi dalam media
pendidikan (Hamalik, 1994: 6).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

Media pembelajaran berupa gambar merupakan salah satu media yang mudah
untuk disajikan dalam kegiatan belajar mengajar. Media gambar adalah penyajian
visual dua dimensi yang memanfaatkan rancangan gambar sebagi sarana
pertimbangan mengenai kehidupan sehari-hari (Angkowo & Kosasih, 2007: 26).
Media gambar memberikan berbagai manfaat dalam kegiatan pembelajaran
diantaranya pembelajaran lebih menarik, media dapat diasosiakan sebagai penarik
perhatian, kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan
gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen
pengetahuan dengan cara terorganisasikan dengan baik, spesifik, dan jelas
(Arsyad, 2007: 22-23). Penggunaan media gambar dapat membantu pemahaman
siswa mengenai materi yang disajikan oleh guru yang abstrak menjadi nyata atau
konkret melalui gambar-gambar yang mendukung pembelajaran. Hal ini juga
dapat mengurangi kebosanan siswa dalam mendengarkan penjelasan materi yang
biasanya dilakukan oleh guru dengan metode ceramah.
Materi pembelajaran yang abstrak menuntut guru untuk menciptakan kegiatan
pembelajaran yang menyenangkan dan memudahkan siswa untuk menangkap
materi pelajaran. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media gambar
dapat membantu guru dalam menyampaikan materi ajar dan siswa dalam
penangkapan materi. Penggunakan media gambar, akan menumbuhkan rasa ingin
tahu dan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga siswa akan lebih
mudah menangkap materi yang telah disajikan oleh guru. Hal tersebut akan
berpengaruh pada hasil belajar siswa melalui media gambar. Hasil belajar adalah
kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar

(Susanto,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

2013: 5). Kegiatan belajar merupakan suatu pengalaman yang didapat siswa
melalui pengalaman sehingga akan merubah sikap siswa. Siregar (2011: 3)
memiliki pendapat yang sama dengan peneliti yaitu salah satu pertanda bahwa
seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku yang menyangkut
perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), dan
sikap (afektif) dalam dirinya.
Uraian mengenai pentingnya penggunaan media gambar dalam kegiatan
pembelajaran mendorong peneliti untuk melakukan penelitian. Peneliti ingin
melakukan penelitian yang berupaya mengungkapkan perbedaan hasil belajar atas
penggunaan media gambar. Peneliti mencoba mencari jawaban atas hal tersebut
dengan menulis penelitian yang berjudul, “Perbedaan hasil belajar atas
penggunaan media gambar siswa kelas IV dalam tema Selalu Berhemat Energi”.

B. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disusun maka dapat ditemukan
beberapa masalah sebagai berikut (1) hasil belajar siswa masih tergolong rendah,
(2) materi mengenai tema selalu berhemat energi termasuk materi yang abstrak,
(3) siswa merasa kesulitan menerima materi pembelajaran dengan menggunakan
metode ceramah, (4) kurangnya penggunaan media gambar dalam kegiatan
pembelajaran.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan agar penelitian dapat dilakukan secara terarah
dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Penelitian ini terbatas untuk
meneliti perbedaan hasil belajar siswa atas penggunaan media gambar dalam tema
Selalu Berhemat Energi kelas IV sekolah dasar. Sub tema yang digunakan yaitu
sub tema 2 dan 3. Pada sub tema 2 mengenai pemanfaatan energi, pembelajaran
yang digunakan yaitu pembelajaran 1 sampai 5. Sedangkan pada sub tema 3
mengenai gaya dan gerak, pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran 1
dan 2. Peneliti menggunakan dua kelas yaitu kelas 4 Musikal 1 sebagai kelas
kotrol dan 4 Musikal 2 sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini dilakukan di SD
Kanisius Baciro-Joannes Bosco tahun ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat, peneliti merumuskan masalah
yang akan diteliti yaitu “Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa atas
penggunaa media gambar dalam tema Selalu Berhemat Energi kelas IV sekolah
dasar?”

E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar
siswa atas penggunaan media gambar kelas IV tema Selalu Berhemat Energi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan agar dapat bermanfaat bagi semua pihak. Manfaat
yang dapat diharapkan melalui penelitian ini adalah:
1. Bagi Siswa
Siswa mampu memperoleh pengalaman baru dengan menggunakan media
gambar dan terbantu dalam pemahaman materi sehingga dapat mengatasi
kesulitan belajar.
2. Bagi Guru
Guru memperoleh pengalaman dan pengetahuan dalam menggunakan media
gambar sehingga mampu meningkatkan motivasi guru untuk menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan.
3. Bagi Peneliti
Peneliti memperoleh pengalaman menggunakan media gambar dalam kegiatan
pembelajaran dan kelak mampu menerapkannya dengan lebih baik.

G. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat beberapa istilah yang perlu disepakati bersama
agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda. Beberapa istilah tersebut
adalah:
1. Hasil belajar adalah hasil yang dicapai peserta didik dan perubahan tingkah
laku dari yang tidak tau menjadi tau, dari yang tidak mengerti menjadi
mengerti.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

2. Media gambar adalah salah satu media pembelajaran yang menggunakan
gambar dalam menyajikan materi. Media gambar berperan sebagai perantara
pesan atau informasi melalui gambar yang sesuai dengan materi kepada
peserta didik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

Pada bab II ini terdapat empat bagian utama yaitu kajian pustaka, penelitian
yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Kajian teori akan
membahas beberapa topik yang sesuai dengan judul penelitian. Penelitian yang
relevan berisi tentang penelitian-penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan
dengan penelitian ini, baik jurnal maupun skripsi. Kerangka berpikir berisi tentang
rumusan konsep yang didapat dari berbagai tinjauan teori. Bagian terakhir yaitu
hipotesis penelitian berisi tentang dugaan sementara yang terjadi pada penelitian.
A. Kajian Pustaka
Kajian pustaka membahas tentang teori yang mendukung serta penelitian yang
relevan.
1. Teori yang Mendukung
Bagian ini membahas beberapa topik yang berkaitn dengan penelitian yang
akan digunakan, yaitu belajar, hasil belajar, media, dan media gambar.
a. Belajar
Belajar merupakan suatu proses yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang
hidupnya. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara individu dan
individu serta individu dan lingkungannya (Arsyad, 2007: 1). Reber (dalam
Suprijono, 2009: 3) mendefinisikan belajar sebagai “the process of acquiring
knowledge. Belajar sebagai proses mendapatkan pengetahuan”. Definisi belajar

yang telah dipaparkan oleh kedua ahli menjelaskan bahwa belajar merupakan
9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

proses. Proses merupakan suatu hal utama karena melalui proses seseorang
mendapatkan pengalaman.
Belajar menurut Mustaqim (2008: 34) adalah perubahan tingkah laku yang
relatif tetap. Perubahan ini terjadi karena latihan dan pengalaman. Sejalan dengan
pernyataan tersebut, Hamalik (2003) (dalam Susanto, 2013: 4) berpendapat bahwa
belajar adalah bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang
dinyatakan dalam cara-cara berperilaku yang baru berkat pengalaman dan latihan.
Cronbach (dalam Suprijono, 2009: 2) memaparkan belajar adalah perubahan
perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Pengalaman untuk memperoleh
pengetahuan didapat dengan cara mengamati, membaca, mencoba, serta
mendengar. Interaksi antara individu dengan individu serta individu dengan
lingkungannya memberikan pengalaman yang penting dalam mendapatkan
pengetahuan.
Eveline dan Nara (2010: 3) mendefinisikan belajar sebagai perubahan perilaku
dalam dirinya. Perubahan tingkah laku menyangkut perubahan yang bersifat
pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), maupun yang menyangkut
nilai dan sikap (afektif). Perubahan tingkah laku yang dialami siswa dapat terjadi
di sekolah, di lingkungan rumah, maupun di masyarakat. Hal ini sejalan dengan
pengertian belajar menurut Winkel (1999:53) (dalam Purwanto, 2009: 39) bahwa
belajar adalah aktivitas mental/ psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan. Aktivitas yang dilakukan menghasilkan perubahan-perubahan
dalam hal pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik), sikap (afektif).
Pengertian belajar menurut beberapa ahli memberi pemahaman bahwa belajar

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

adalah suatu proses perubahan yang dialamai seseorang. Perubahan tersebut
menyangkut baik dari segi pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik),
maupun sikap (afektif). Proses belajar terjadi apabila seseorang mengalami
perbedaan dari yang tidak tahu menjadi tahu atau dari yang tidak mengerti
menjadi mengerti. Belajar tidak hanya didapat melalui buku-buku melainkan
interaksi antara individu dan individu maupun individu dan lingkungan.
b. Ciri-ciri Belajar
Definisi tentang belajar telah diuraikan oleh beberapa ahli, maka belajar juga
memiliki ciri-ciri yang dijelaskan oleh Eveline dan Nara (2010: 5-6) yaitu
pertama, adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan yang dimaksud
dapat dilihat dari segi pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik),
maupun sikap (afektif). Kedua, perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja,
melainkan menetap atau dapat disimpan. Ketiga, perubahan terjadi tidak begitu
saja, melainkan harus dengan usaha. Usaha untuk mencapai perubahan terjadi
akibat adanya interaksi antara individu dengan individu maupun individu dengan
lingkungannya. Keempat, perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh
pertumbuhan fisik atau kedewasaan.
c. Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Faktor yang mempengaruhi belajar dapat bersumber dari dalam diri individu
maupun luar atau lingkungan (Sukmadinata, 2009: 162). (a) Faktor-faktor dalam
diri individu menyangkut aspek jamaniah dan rohaniah. Aspek jasmaniah meliputi
kondisi fisik dari seseorang. Kondisi fisik berpengaruh pada aktivitas belajar serta
keberhasilan belajar yang dicapai. Kondisi fisik meliputi indera (penglihatan,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

pendengaran, perabaan, penciuman, dan pencecapan) yang dimiliki oleh setiap
individu. Aspek psikis atau rohaniah meliputi kesehatan psikis, kemampuan
intelektual, kondisi sosial, kondisi afektif, dan kondisi psikomotor. Kesenangan
atau kegembiraan, ketenangan dalam belajar, tingkat kecerdasan, hubungan siswa
dengan orang lain, dan keterampilan yang dimiliki seorang mendukung
keberhasilan belajar. (b) Faktor lingkungan atau luar diri siswa, faktor ini meliputi
faktor fisik yang berada pada lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Kondisi fisik pada lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan memegang
peranan penting pada keberhasilan belajar anak. Anak akan merasa nyaman jika
berada dalam lingkungan yang mendukung kegiatan belajarnya.
d. Hasil Belajar
Perubahan yang terjadi pada diri siswa baik menyangkut aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik sebagai proses kegiatan belajar disebut hasil belajar
(Susanto, 2013: 5). Sejalan dengan pendapat tersebut, Sudjana (2010: 3)
mendefinisikan hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku yang mencakup
bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik serta pemberian nilai terhadap proses
belajar yang telah dicapai siswa melalui kriteria-kriteria tertentu. Winkel (1996:
51) (Purwanto, 2009: 45) memiliki pendapat yang sama mengenai pengertian hasil
belajar yaitu suatu perubahan yang mengakibatkan seorang mengalami perubahan
dalam sikap dan tingkah lakunya. Nawawi (dalam Brahim 2007: 39) berpendapat
hasil belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari sejumlah
materi pelajaran yang dinyatakan dengan skor. Pengertian hasil belajar dari
beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa hasil belajar sebagai perubahan yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

dialami seorang dalam proses belajarnya baik dalam hal kognitif, psikomotorik,
maupun afektif. Hasil belajar juga digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui
seberapa jauh seseorang menguasai atau memahami materi yang telah diberikan.
Pengusaaan atau pencapaian sejumlah materi yang telah dialami siswa
dilambangkan dengan angka atau huruf.
e. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Wasliman (2007: 158) berpendapat hasil belajar yang dicapai peserta didik
merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor diantaranya faktor internal
maupun eksternal. (1) Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari diri peserta
didik. Faktor internal berpengaruh pada kemampuan belajarnya yang meliputi
kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, kebiasaan belajar, serta kondisi
fisik dan kesehatan. (2) Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri
siswa. Faktor tersebut meliputi keluarga, sekolah, dan masyarakat. Perhatian yang
kurang dari orang tua akan berpengaruh pada hasil belajar siswa.
2. Media Gambar
a. Media
Media adalah sebuah saluran komunikasi. Media merupakan suatu alat
komunikasi dan sumber informasi (Smaldino, 2008) (dalam Anitah, 2012: 6).
Menurut Munandi (2008: 8) (dalam Sufanti, 2010:62) media merupakan segala
sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyaluran pesan dari sumber pesan
sehingga tercipta lingkungan belajar kondusif dimana penerima pesan dapat
melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Menurut Gerlach dan Ely
(1980) (dalam Anitah 2012: 8), media dalam pemahaman yang sangat luas adalah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

manusia, materi, atau kejadian yang membangun suatu kondisi guna membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Arsyad, (2010:
28) mendefinisikan media sebagai alat menyampaikan atau mengantarkan pesanpesan pembelajaran. Materi yang diterima adalah pesan intruksional, sedangkan
tujuan yang dicapai adalah tercapainya proses belajar. Pengertian media dari
beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa media merupakan alat yang dapat
membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna atau
pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan
lebih baik dan sempurna.
b. Fungsi Media
Terdapat empat fungsi media, khususnya media visual yaitu fungsi atensi,
fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris menurut Levie & Lentz
(dalam Arsyad, 2005: 16). Fungsi atensi, media merupakan inti yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi
pelajaran. Fungsi afektif, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa
ketika belajar teks yang bergambar. Fungsi kognitif, lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau
pesan yang terkandung dalam gambar. Fungsi kompensatoris, media visual
memberikan konteks memahami teks dan membantu siswa yang lemah dalam
membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.

Dengan

kata

lain,

media

pembelajaran

berfungsi

untuk

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima serta memahami isi
pelajaran yang disajikan dengan teks atau verbal.
c. Manfaat Media
Sudjana dan Rifai (1992: 2) (dalam Arsyad, 2010: 43) mengemukakan
kegunaan atau manfaat media pembelajaran dalam proses belajar yaitu (1)
Pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar. (2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas
maknanya

sehingga

dapat

lebih

dipahami

oleh

peserta

didik

dan

memungkinkannya menguasai serta mencapai tujuan pembelajaran. (3) Metode
mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui
penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak akan merasa bosan.
Peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan
uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan atau
mencoba, mendemonstrasikan, serta memerankan.
d. Media Gambar
Media gambar adalah media yang menggabungkan fakta dan gagasan secara
jelas melalui kombinasi pengungkapan kata-kata dengan gambar (Rivai, 2001: 69
Dale (1963) (dalam Anitah, 2012: 8) memaparkan media gambar dapat
mengalihkan pengalaman belajar peserta didik dari taraf belajar abstrak atau katakata ke taraf yang konkrit atau nyata. Sejalan dengan pendapat tersebut, menurut
Smaldino (2008) (dalam Anitah, 2012: 8) mendefinisikan media gambar sebagai
penerjemahan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih realitas atau nyata.
Pengertian yang telah dipaparkan oleh beberapa ahli dapat disimpulkan media

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

gambar sebagai sebuah alat atau sarana yang membantu pemahaman dan
pengalaman belajar siswa secara nyata atau konkrit. Siswa dapat melihat suatu
keadaan maupun benda yang tidak dapat dilihat dan diamati secara langsung
melalui gambar.
e. Ciri-ciri Media Gambar yang Baik
Anitah (2013: 10) memaparkan tentang ciri-ciri gambar yang baik sebagai
berikut (a) sesuai dengan tingkatan umur dan kemampuan peserta didik, (b)
gambar tidak terlalu kompleks karena apabila gambar kompleks dapat
menyebabkan perhatian peserta didik terbagi sehingga mengakibatkan materi
yang penting tidak tertangkap oleh peserta didik, (c) gambar disesuaikan atau
menyerupai bentuk dan ukuran benda aslinya, (d) gambar sebagai media
pembelajaran harus dapat dipegang, dan diraba oleh peserta didik.
f. Manfaat Media Gambar
Manfaat media gambar menurut Anitah (2012: 9-10) antara lain (a) dapat
menimbulkan ketertarikan bagi peserta didik, (b) membantu pemahaman siswa
yang abstrak dengan menggunakan gambar sehingga peserta didik lebih mudah
memahami materi yang dimaksud, (c) memperjelas bagian-bagian yang kecil
dengan menggunakan gambar sehingga dapat diamati dengan jelas, (d)
mempersingkat suatu uraian yang panjang dengan menggunakan sebuah gambar.
g. Kelebihan Media Gambar
Media gambar menurut Anitah (2012: 9) memiliki kelebihan diantaranya (a)
dapat menjelaskan ide-ide abstrak ke dalam bentuk yang lebih nyata atau konkret,
(b) penjelasan mengenai media gambar banyak tersedia dalam buku-buku, (c)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

media gambar mudah dipakai dalam kegiatan pembelajaran serta harganya relatif
tidak mahal, (d) dapat dipakai dalam berbagai tingkat pelajaran dan mata
pelajaran.
h. Kelemahan Media Gambar
Media gambar menurut Anitah (2012: 9) memiliki kelemahan diantaranya (a)
terkadang terlampau kecil untuk ditunjukkan di kelas dalam jumlah yang besar,
(b) gambar mati termasuk gambar dua dimensi. Untuk menunjukkan dimensi yang
ketiga (kedalaman benda) harus digunakan satu seri gambar dari objek yang sama
tetapi dari sisi berbeda, (c) tidak dapat ditunjukkan dalam gerak, (d) peserta didik
tidak selalu mengetahui cara membaca atau menginterpretasikan gambar.

Gambar 2.1 Media gambar sumber energi
Gambar 2.1 adalah salah satu media gambar yang digunakan dalam kegiatan
belajar. Media gambar ini digunakan guru dalam menjelaskan materi pada tema
Selalu Berhemat Energi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

B. Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang hasil belajar dan penggunaan media gambar telah dilakukan
oleh banyak pihak. Sebagai penunjang dalam penelitian ini, peneliti menuliskan
lima penelitian yang relevan. Kelima, penelitian tersebut penelitian milik
Masluchah dan Mulyani, Damayanti, Retnaning, Taufiqillah, dan Raharti.
Masluchah dan Mulyani (2013) melakukan penelitian tindakan kelas di
sekolah dasar dengan judul “Penerapan media gambar dalam pembelajaran
tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN Margorejo VII/ 570
Surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media
gambar pada pembelajaran tematik untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I
SDN Margorejo VII/ 570 Surabaya yang berjumlah 25 siswa. Hasil penelitian
yang dihasilkan menunjukkan aktivitas siswa selama siklus dilaksanakan
mengalami peningkatan sebesar 36% yaitu dari 60% pada siklus I menjadi 96%
dan 65% menjadi 96% pada siklus II. Aktivitas guru dalam penelitian mengalami
peningkatan kualitas sebesar 21% yaitu dari 65% pada siklus I menjadi 96% pada
siklus II. Ketuntasan belajar secara klasikal mengalami peningkatan 22%.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media gambar dapat diterapkan
pada pembelajaran tematik kelas I, dibuktikan dengan presentase aktivitas siswa
dan guru serta hasil belajar siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan.
Penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti
karena dalam penelitian tersebut menggunakan media gambar dan hasilnya dapat
meningkatkan hasil belajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

Penelitian yang dilakukan oleh Damayanti (2013) berjudul “Pemanfaatan
media gambar untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa
kelas II SDN Banyu Urip V/ 366 Surabaya”. Penelitian ini menggunakan
rancangan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode kualitatif dan
kuantitatif. Subjek pada penelitian ini berjumlah 40 siswa. Hasil pengumpulan
data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, hasil persentase keterlaksanaan
pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I 82 % menjadi 89 %, skor
ketercapaian siklus I 66,5 % dan siklus II 82 % mengalami peningkatan kinerja
sangat baik. Hasil belajar siswa siklus I 65 % atau siswa yang memperoleh nilai
70 lebih banyak yaitu 26 siswa dari 40 siswa menjadi 92,5 % atau siswa yang
memperoleh nilai 70 lebih banyak yaitu 37 dari 40. Dari hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa pemanfaatan media gambar dapat meningkatkan keterampilan
menulis deskripsi. Penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti karena dalam penelitian tersebut menggunakan media
gambar sama halnya yang akan digunakan oleh peneliti.
Penelitian yang dilakukan oleh Retnaning (2013) adalah menerapkan
pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) dalam pembelajaran tematik
tema lingkungan untuk meningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas (PTK) di kelas II SDN Klampis Ngasem IV No. 560
Surabaya. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa adanya peningkatan hasil
belajar siswa sebesar 11,25 % dari 64,29 % pada siklus I naik menjadi 85,71 %
pada siklus II. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan
aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas, dapat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

disimpulkan bahwa pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran tematik tema lingkungan. Penelitian tersebut relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu pada bagian hasil belajar.
Taufiqillah

(2013)

melakukan

penelitian

dengan

tujuan

untuk

mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah penggunaan media gambar dalam
pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran PKN kelas IV SD Hung Tuah 11 Sidoarjo. Penelitian ini
menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian
mengalami peningkatan dari siklus yang satu ke siklus selanjutnya. Persentase
hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan mulai dari temuan awal sebesar
46,15%. Setelah diadakan perbaikan hasil belajar siswa juga mengalami
peningkatan pada siklus I 58,97%, pada siklus II 74,35%, dan pada siklus III
87,05%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dalam
pembelajaran kooperatif tipe STAD meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD
Hang Tuah 11 Sidoarjo. Penelitian yang dilakukan oleh Taufiqillah relevan
dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti karena dalam penelitian ini
menggunakan media gambar dan hasilnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Raharti (2014) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh penggunaan
media gambar dan media lingkungan terhadap hasil belajar IPA yang dievaluasi
dari kreatifitas siswa”. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan (1) perbedaan
signifikan pada penggunaan media gambar dan media lingkungan untuk hasil
belajar siswa (2) perbedaan signifikan antara siswa yang berkreatifitas tinggi dan
siswa berkreatifitas rendah pada hasil belajar siswa (3) hubungan yang signifikan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

antara pengaruh penggunaan media gambar dan media lingkungan; dan tinggi
rendahnya kreatifitas siswa pada hasil belajar siswa dalam pembelajaran ilmu
pengetahuan alam. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan
di sekolah-sekolah Negeri, daerah Selogiri. Populasi dari penelitian ini seluruh
siswa kelas 5 SDN Selogiri yang berjumlah 786 siswa terdiri dari 35 sekolah
dasar. Sampel penelitian ini adalah 30 siswa dari SD Negeri Kapatihan sebagai
kelompok eksperimen dan 30 siswa dari SD Negeri I Pule sebagai kelompok
kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: (1) ada perbedaan
pengaruh penggunaan media gambar dan media lingkungan dalam hasil belar IPA
pada siswa kelas 5 di sekolah-sekolah Negeri Selogiri, maka dapat dilihat bahwa
hasil dari Fo = 93, 476 > Fo, 05 = 4, 02, (2) ada perbedaan tinggi rendahnya
siswa pada hasil belajar IPA siswa kelas 5 di sekolah-sekolah Negeri Selogiri (Fo
= 158, 529 > Fo, 05 = 4, 02) dan (3) ada hubungan antara pengaruh penggunaan

media gambar dan media lingkungan, dan tinggi rendahnya kreatifitas siswa pada
hasil siswa dalam pelajaran IPA kelas 5 sekolah dasar negeri selogiri (Fo – 22,
927 > Fo, 05 = 4, 02). Penelitian yang dilakukan oleh Raharti relevan dengan

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti karena dalam penelitian ini
digunakan media gambar dan hasilnya dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
Hasil kajian penelitian-penelitian yang relevan dapat dihubungkan dengan
penelitian ini. Penelitian baru yang dilakukan mengenai media gambar pada tema
2 Selalu Berhemat Energi. Posisi penelitian ini terhadap penelitian-penelitian
terdahulu dapat dilihat pada gambar 2.2.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

Retnaning (2013)
Meningkatkan Hasil
Belajar dengan
Menggunakan Metode
CTL

Masluchah dan Mulyani
(2013) Penerapan
Media Gambar dalam
Pembelajaran Te