APLIKASI PETA PARIWISATA KOTA SURABAYA BERBASIS ANDROID.

(1)

APLIKASI PETA PARIWISATA KOTA SURABAYA BERBASIS ANDROID SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiSebagai PersyaratanDalamMemperolehGelar

SarjanaKomputer Program StudiTeknikInformatika

Diajukanoleh : REVA ELSYA PRADANA

NPM : 0834010232

Kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya. Atas limpahan serta karunia dan rahmat-Nya penulisan laporan skripsi yang berjudul “APLIKASI PETA PARIWISATA KOTA SURABAYA BERBASIS ANDROID” dapat terselesaikan.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana komputer di jurusan teknik informatika UPN ”Veteran” Jatim. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga saran dankritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembacanya dan bagi civitas akademik FTI UPN "Veteran" Jatim.

Akhirnya, penulis berharap agar penyusunan laporan ini mampu memberikan pengetahuan bagi perkembangan dan kemajuan teknik informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JATIM.

Surabaya, 28-05-2012


(3)

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih ini saya persembahkan sebagai perwujudan rasa syukur atas terselesaikannya LaporanTugas Akhir. Ucapan terimakasih ini saya tujukan kepada :

1. Tuhan Yang MahaEsa, karena berkat Rahmat dan berkah Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan LaporanTugas Akhir ini hingga selesai.

2. Keluarga tercinta, terutama Ayah dan Mamaku terscinta, terima kasih atas semua doa, dukungan serta harapan-harapanya pada saat saya menyelesaikan tugas akhir dan laporan ini. Yang penulis minta hanya doa restunya, sehingga saya bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.

3. Untuk adek tersayang Ardita Velamasari, terima kasih kerjasamanya.

4. Kepada Almarhumah nenek Alimah yang selalu di hati saya, i love u so much.

5. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

6. Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur. 7. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika UPN

“Veteran” Jawa Timur.

8. Bapak Barry Nuqoba, Ssi ,M.Kom dan Bapak Christia Aji Putra, S.Kom yang telah meluangkan waktunya sebagai dosen pembimbing dan atas sarannya sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan ini.

9. Teman-teman kantor PT Valbury Asia Future yang selalu memberi semangat dan

dukungan.


(4)

11.Kawan-kawan yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Yang telah memberikan dorongan dan doa, om freddi,mas ardi, mas wahyu, mas wahyu poascom, bambang, aris dan lain-lain yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima Kasih yang tak terhingga untuk kalian semua.


(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………...i

UCAPAN TERIMA KASIH...ii

DAFTAR ISI………...iv

DAFTAR GAMBAR………...viii

DAFTAR TABEL………...x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 LatarBelakang ... 1

1.2 RumusanMasalah...2

1.3 BatasanMasalah...2

1.4 Tujuan...2

1.5 Manfaat...3

1.6 MetodologiPenelitian...3

1.7 SistematikaPenulisan...5

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 PengertianPariwisata ... 7

2.2 Surabaya Sebagai Kota Pariwisata...8

2.3 Tempat Objek Pariwisata Surabaya...8


(6)

2.4.1 SejarahdanPerkembangan Android...10

2.4.2 Arsitektur Android...11

2.4.3 Kelebihan Android...16

2.5 Java...17

2.5.1 SejarahPerkembangan Java...19

2.5.2 KelebihandanKekurangan Java...20

2.6 Eclipse...23

2.6.1 Arsitektur Eclipse...25

2.7 Database SQLite...26

2.7.1 Fitur – fitur SQLite...26

2.7.2 Penggunaan Database SQLite...29

2.8 UML...30

2.8.1 Diagram - diagram UML...30

2.8.2 Hubungan Relasi...32

2.8.3 KelebihandanKekurangan UML...34

2.9 Google API...35

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM... ... 36

3.1 AnalisisMasalah ... 36

3.2 AnalisisKebutuhan Data...36

3.2.1 AnalisisKebutuhan Data Non Fungsional...36

3.2.2 AnalisisKebutuhanPerangkat Lunak...37


(7)

3.2.4 Sequency Diagram...46

3.2.5 Class Diagram...47

3.3 Perancangan Navigasi...48

3.4 Perancangan Sistem...49

3.4.1 Perancangan Data...49

3.4.2 Perancangan Antar Muka...51

BAB IV IMPLEMENTASI ... 57

4.1 Spesifikasi Perangkat Keras...57

4.2 Spesifikasi PerangkatLunak...57

4.3 Pembuatan Tampilan...58

4.3.1 Pembuatan Menu Utama... 58

4.3.2 Pembuatan Menu List Wisata... 64

4.3.3 Pembuatan Menu Detail Wisata... 65

4.3.4 Pembuatan Menu Gallery Wisata ...65

4.3.5 Pembuatan Menu Peta Wisata ...66

4.4 Pembuatan Database ...67

4.5 Penginputan Data Wisata ...68

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI.... ... 72

5.1 Skenario Uji Coba...72

5.2 Pelaksanaa Uji Coba... 72

5.2.1 Uji Coba Menu Utama... 73


(8)

5.2.3 Uji Coba Menu Detail Wisata ...74

5.2.4 Uji Coba Menu Galery Tampak Luar ...75

5.2.5 Uji Coba Menu Galery Tampak Dalam ...76

5.2.6 Uji Coba Menu Peta ...77

5.2.7 Uji Coba Fungsi Info Window ...78

BAB VI PENUTUP ... 80

6.1 Kesimpulan ... 80

6.2 Saran...80

DAFTAR PUSTAKA...81


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arsitektur Android...12 

Gambar 2.2 Java...18 

Gambar 2.3Eclipse Indigo...24

Gambar 2.4Dependency...32

Gambar 2.5Association...33

Gambar 2.6Generalization...33

Gambar 2.7Realization...33 

Gambar 3.1Use case diagram pada sistem aplikasi android...38 

Gambar 3.2Activity diagram viewMenuUtama...40 

Gambar 3.3Activity diagram viewListWisata...41 

Gambar 3.4Activity diagram viewDetailWisata...43 

Gambar 3.5Activity diagram viewGalery...44 

Gambar 3.6Activity diagram viewMap...45 

Gambar 3.7Sequence Diagram...46 

Gambar 3.8Class Diagram...47 

Gambar 3.9Struktur Navigasi...48 

Gambar 3.10Diagram Relasi...49 

Gambar 3.11Menu utama kategori wisata...52 

Gambar 3.12 Menu utama list wisata...53 

Gambar 3.13 Menu detail wisata...54 

Gambar 3.14 Menu galery wisata...55 

Gambar 3.15 Menu viewMap...56 


(10)

Gambar 4.2 Langkah Awal 2 Membuat Project...59 

Gambar 4.3 Langkah Awal 3 Membuat Project...60 

Gambar 4.4 Langkah Awal 4 Membuat Project...61

Gambar 4.5Langkah Awal 5 Membuat Project...62

Gambar 4.6 Tampilan Graphical Layout Main.Xml...63 

Gambar 4.7 Tampilan Graphical Layout Menulist.xml...64 

Gambar 4.8 Tampilan Graphical Layout Menudetail.xml...65 

Gambar 4.9 Tampilan Graphical Layout Menu Galery...66 

Gambar 4.10 Tampilan Graphical Layout Menu Peta...67

Gambar 4.11Tampilan Source Code Identifikasi Atribute...67

Gambar 4.12 Tampilan Source Code Pembuatan Tabel...68 

Gambar 4.13 Tampilan Source Code Input Data untuk Kategori Wisata Alam...68 

Gambar 4.14 Tampilan Source Code Input Data untuk Kategori Wisata Kota...69 

Gambar 4.15 Tampilan Source Code Input Data untuk Kategori Wisata Religi...69 

Gambar 4.16 Tampilan Source Code Input Data untuk Kategori Wisata Sejarah...70 

Gambar 4.17 Tampilan Source Code Input Data untuk Kategori Wisata Belanja...70 

Gambar 4.18 Tampilan Source Code Input Data untuk Kategori Wisata Kota...71 

Gambar 5.1 Uji Coba Menu Utama...73 

Gambar 5.2 Uji Coba Menu List Wisata...74 

Gambar 5.3 Uji Coba Menu Detail Wisata...75 

Gambar 5.4Uji Coba Menu Galery Tampak Luar...76 

Gambar 5.5Uji Coba Menu Galery Tampak Dalam...77 

Gambar 5.6Uji Coba Menu Peta...78 


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi aktor dalam aplikasi android...38 Tabel 3.2TempatWisata...50 Tabel 3.3KategoriWisata...51


(12)

ABSTRAK

Judul : Aplikasi Peta Pariwisata Kota Surabaya Berbasis Android

Nama : Reva Elsya Pradana

Pembimbing 1: Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom. Pembimbing 2: Christia Aji Putra,S.Kom.

Kebutuhan manusia akan informasi mencakup banyak hal, salah satunya adalah kebutuhan akan informasi mengenai lokasi atau posisi suatu lokasi. Sistem aplikasi layanan ini diberikan kepada pengguna perangkatselular android, berdasarkan fungsi pengolahan tertentu dari masukan data lokasi yang ditentukanolehpengguna. Selain itu layanan sistemaplikasiini haruslah mendukung mobilitas penggunanya.

Adapun yang mendasaripembuatansistemaplikasipadaperangkatselulariniadalahmemberikansisteminformas

ilokasiberupatampilanpetapadaperangkatselular android, halinidikarenakanpetakonvensional yang tidakringkasuntukdibawabepergian.Terlepasdariinformasilokasidanlayananpaket data,

perangkatselular android termasukkedalamgolongansmartphonepenggunaperangkatselularinibertambahsetiaptahunya

di seluruhduniadikarenakanmemilikifitur yang tidakkalahataubahkanlebih di banding perangkatselular di kelasnya.

Padaproyekakhirinidirancangdandibuatsuatusistemaplikasi yang dapatmenampilkanlokasi denah tempat wisata berdasarkan pilihan wisata dari kategori

masing-masing wisata.


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Spillane (1987), peranan pariwisata dalam pembangunan negara pada garis besarnya berintikan tiga segi, yaitu segi ekonomis (sumber devisa, pajak-pajak), segi sosial (penciptaan lapangan kerja), dan segi kebudayaan (memperkenalkan kebudayan kita kepada wisatawan-wisatawan asing).

Hampir semua negara di dunia ini baik negara maju ataupun berkembang menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor dalam pembangunan ekonomi, sosial dan budaya.Pariwisata telah menjadi industri terbesar di dunia dan merupakan salah satu sektor tercepat pertumbuhannya dibidang ekonomi jasa, hal ini bersamaan dengan sektor telekomunikasi dan teknologi informasi.

Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Surabaya memiliki banyak objek wisata.Ditinjau dari wisata alam, Surabaya memiliki diantaranya adalah Pantai Ria Kenjeran, Kebun Binatang Surabaya. Kota ini juga mempunyai wisata religi dari Masjid Agung Surabaya, Masjid Cheng Hodan Makam Sunan Ampel Surabaya.Tidak sampai disini saja Surabaya juga dianugrahi wisata sejarah seperti Monument Kapal Selam dan Monumen Tugu Pahlawan.Wisata kota seperti Taman Hiburan Rakyat, serta kaya akan wisata belanja.

Terlepas dari informasi lokasi dan layanan paket data, perangkat selular Android termasuk ke dalam golongan smartphone.Pengguna perangkat selular ini bertambah setiap tahunya di seluruh dunia dikarenakan memiliki fitur yang tidak kalah atau bahkan lebih di banding perangkat selular di kelasnya.


(14)

2

Berdasarkan uraian diatas maka diperlukan suatu aplikasi pada perangkat selular yang memberikan informasi lokasi wisata surabayaberupa tampilan peta pada perangkat selular Android, hal ini dikarenakan peta konvensional yang tidak ringkas untuk dibawa bepergian.

Pada proyek akhir ini dirancang dan dibuat suatu sistem aplikasi yang dapat menampilkan denah lokasi pariwisata di Surabaya dalam bentuk peta dimana pengguna diminta untuk memilih lokasi pariwisata yang tersedia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan beberapa uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah, yaitu bagaimana menciptakan sebuah aplikasi peta pariwisata kota Surabaya berbasis Androidyang dapat memberikan informasi dan lokasi tempat wisata yang diinginkan berdasarkan daftar wisata yang sudah tersedia.

1.3 Batasan Masalah

Untuk batasan masalah tugas akhir ini yaitu meliputi : a. Daftartempat wisata hanya untuk lingkup kota Surabaya

b. Objek wisata ditentukan oleh sistem berupa daftar nama-nama tempat wisata

c. Pengguna hanya bisa memilih objek wisata yang sudah disediakan sistem


(15)

3

e. Aplikasi tidak dapat mengindentifikasi lokasi pengguna dan hanya menampilkan peta denahnya saja tanpa menghitung jarak terpendek dari lokasi pengguna.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah :

a. Merancang dan membuat suatu Aplikasi Peta Pariwisata Kota

Surabayaberbasis Android yang berguna sebagai media informasi untuk para calon pengunjung wisata surabaya.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diambil dari Aplikasi Peta Pariwisata Kota Surabaya berbasis Androidini adalah sebagai berikut :

1. Bagi pengguna atau masyarakat,sebagai

softwarepembantuuntukmendapatkan informasi tempat-tempat pariwisata di surabaya.

2. Bagi pihak lain, sebagai bahan referensi dan tambahan informasi untuk pengkajian topik yang berkaitan dengan masalah yang sama dengan penelitian ini dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

1.6 Metodologi Penelitian

Untuk dapat mencapai keinginan dalam pembuatan aplikasi peta pariwisatakota Surabaya ini, maka perlu dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:


(16)

4

a. Studi Literatur

Penelitian ini dimulai dengan studi literatur yaitu pengumpulan data-data yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas sehingga dapat membantu penyelesaian masalah dalam perancangan aplikasi peta pariwisata kota Surabaya berbasis Android ini.

b. Perancangan Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap sistem yangakandibangun seperti perancanganmenu kategori wisata, perancangan menu list wisata, detail wisata,menu galeri, dan perancangan menu untuk menampilkan peta. Karena tahap ini merupakan tahapan perancangan sistem secara keseluruhan, maka tahapan ini merupakan tahapanterpenting dalam rangkaian pembuatan aplikasidan mempengaruhi tahapan implementasi.

c. Pembuatan Aplikasi

Pada tahap ini sistem yang telah dirancang kemudian diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman yakni bahasa pemrograman Java.

d. Uji coba dan Evaluasi Aplikasi

Uji coba ini bertujuan untuk memastikan bahwa masing-masing bagian dari sistem ini dapat bekerja sesuai yang diharapkan.

e. Penyusunan Laporan dan Kesimpulan Akhir

Pada tahap ini dilakukan penyusun laporan tentang seluruh isi penelitian dan analisanya ke dalam format penulisan tugas akhir dengan disertai kesimpulan akhir.


(17)

5

1.7 Sistematika Penulisan

Secara garis besar penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari enam bab. Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan permasalahan yang ada beserta solusi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.Penjelasan tersebut akan dibagi – bagi menjadi beberapa sub bab yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dari tugas akhir, manfaat yang diperoleh, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas beberapa teori penunjang yang berhubungan denganpokok pembahasan yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan dimana berkaitan dengan aplikasi peta pariwisata kota Surabaya berbasis Android.

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang gambaran umum dan perancangan dari aplikasi peta pariwisata kota Surabaya berbasis Android.

BAB IV : IMPLEMENTASI

Bab ini membahas tentang implementasi dari aplikasi yang dibuat secara keseluruhan serta melakukan pengujian dan evaluasi terhadap aplikasi yang dibuat untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan yang diharapkan.


(18)

6

BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini menjelaskan tentang pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat sesuai dengan konsep yang diharapkan.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan akan menjelaskan hasil dari evaluasi aplikasi, sedangkan saran akan menjelaskan tentang pengembangan aplikasi secara lanjut.


(19)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pariwisata

Menurut Kodyat (1983), pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ketempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagian dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.

Sedangkan menurut Prof. Salah Wahab (dalam Yoeti, 1982:107),

“ A proposeful human activity that serve as a link between people either within one some country or beyond the geographical limits or state. It involves the temporary displacement of people to other region, country, for the satisfaction of varied needs other than exciting a renumareted function ”.

“ Pariwisata adalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri atau di luar negeri (meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain) untuk mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya dimana ia memperoleh pekerjaan tetap ”.

Secara umum Pariwisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan meninggalkan tempat semula dan dengan suatu perencanaan atau bukan maksud untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetap semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamasyaan atau rekreasi untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.


(20)

8

2.2 Surabaya Sebagai Kota Pariwisata

Surabaya merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia karenamemiliki potensi wisata yang cukup besar, baik dari potensi alam, dataran, pantai, maupun kesenian budaya yang senantiasa dapat terus dikembangkan guna menarik para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Surabaya memiliki berbagi objek wisata yang tersebar di setiap sudut wilayahnya. Ditinjau dari wisata alam, Surabaya memiliki Pantai Ria Kenjeran, Kebun Binatang Surabaya. Kota ini juga mempunyai wisata religi dari Masjid Al Akbar Surabaya, Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya. Tidak sampai disini saja Surabaya juga dianugrahi wisata sejarah, wisata kota,serta kaya akan wisata belanja.

2.3 Tempat Objek Wisata Surabaya

Berdasarkan data dari Website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya, Surabaya memiliki tempat wisata yang dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori :

1. Wisata Alam

a. Kebun Binatang Surabaya

b. Pantai Ria Kenjeran

c. Perkemahan Jurang Kuping 2. Wisata Kota

a. Taman Remaja Surabaya b. Taman Bungkul Surabaya c. Taman Prestasi Surabaya


(21)

9

d. Taman Apsari e. Taman Flora 3. Wisata Sejarah

a. House Of Sampoerna

b. Monumen Tugu Pahlawan

c. Monumen Kapal Selam d. Monumen Perjuangan POLRI

e. Monumen Bambu Runcing

f. Monumen Jendral Soederman 4. Wisata Religi

a. Masjid Akbar Surabaya b. Masjid Sunan Ampel c. Masjid Cheng Hoo

d. Makam W.R Supratman

e. Makam Mbah Ratu

f. Makam Ki Ageng Bungkul

5. Wisata Belanja

a. Tunjungan Plaza Surabaya b. Grand City Surabaya c. Galaxy Mall

d. Royal Plaza e. Surabaya Plaza

f. Supermall Pakuwon Indah g. Plaza Marina


(22)

10

h. Hitect Mall i. City Of Tomorrow j. Jembatan Merah Plaza k. ITC Mega Grosir

l. Pusat Grosir Surabaya (PGS)

2.4 Android

Android adalah kumpulan perangkat lunak yang ditujukan bagi perangkat bergerak mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci. Android

Standart Development Kid (SDK) menyediakan perlengkapan dan Application Programming Interface (API) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi

pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android dikembangkan oleh Google bersama Open Handset Allience (OHA) yaitu aliansi perangkat selular terbuka yang terdiri dari 47 perusahaan Hardware, Software dan perusahaan telekomunikasi ditujukan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat selular.

(Sumber : http://developer.Android.com/guide/basics/what-is-Android.html)

2.4.1 Sejarah dan Perkembangan Android

Padamulanya terdapat berbagai macam sistem operasi pada perangkatselular, diantaranya sistem operasi Symbian, Microsoft Windows Mobile, Mobile Linux, iPhone, dan sistem operasilainnya. Namun diantarasistemoperasi yang ada belum mendukungstandar dan penerbitanAPIyangdapatdimanfaatkan secara keseluruhan dan dengan biaya yang


(23)

11

murah. Kemudian Google ikut berkecimpung didalamnya dengan platform Android, yang menjanjikan keterbukaan, keterjangkauan, open source, dan framework berkualitas.

Pada tahun 2005, Googlemengakuisisi perusahaanAndroid Inc. untuk memulai pengembangan platform Android. Dimana terlibat dalam pengembangan ini Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.Pada pertengahan 2007Android pertama kali diluncurkan pada 5 November 2007, dan smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi Android dikeluarkanoleh T-Mobile dengan sebutan G1 pada bulan September 2008.Hinggasaat ini Androidtelah merilis beberapa versi Android untuk menyempurnakan versi sebelumnya. Selain berdasarkan penomoran, pada setiap versi Android terdapatkode namaberdasarkan nama-nama kue. Hingga saat ini sudah terdapat beberapa versi yang telah diluncurkan, diantaranya:

1. Versi 1.5 dirilis pada 30 April 2009 diberi nama Cupcake, 2. Versi 1.6 dirilis pada 15 September 2009 diberi nama Donut 3. Versi terakhir 2.0 dirilis pada 26 Oktober 2009 diberi nama Éclair 4. Versi Froyo,

5. Versi Gingerbread 6. Versi Honeycomb.

(Sumber : http://aplikasiandroid.com/berita-android-2/sejarah-android-os/)

2.4.2 Arsitektur Android

Secara garis besar, arsitektur Android dapat dijelaskanpada gambar dibawah ini :


(24)

12

Gambar 2.1 Arsitektur Android

(Sumber : http://developer.Android.com/guide/basics/what-is-Android.html)

1. Aplikasi and Widgets

Aplikasi dan Widgets ini adalah layer di manakita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut.Pada layer tersebut terdapat aplikasi inti seperti email, SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain

sebagainya.Widgetsterdiridarilayer-layersepertiEditText,Spinner,Button,TextView, dan lain-lain. 2. Aplikasi Frameworks


(25)

13

Android merupakan platform yang terbuka, artinya Android menawarkan serta memberikan kemampuan kepada para pengembangnya untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Tiap pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi resources, menjalankan servis background, mengatur alarm, dan lain-lain. Pengembang memiliki akses penuh ke API Framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi inti.Arsitektur aplikasi dirancang agar kita dengan mudah dapat menggunakankembali komponen yang sudah digunakan (reusable).

Komponen pada Aplikasi Frameworks Android adalah sebagai berikut: 1) Views

Digunakanuntukmengambilsekumpulanbutton, list, grid,dan

text box yang digunakan di dalam antarmuka pengguna.

2) Content Provider

Digunakanuntukmemungkinkanaplikasimengaksesdatadariaplikasilain( seperti contacts)atau untukmembagikan datamerekasendiri.

3) Resource Manager

Digunakanuntukmenagksessumberdayayangbersifatbukancodesepertist

ringlokal,bitmap,deskripsidarilayout file danbagian eksternal lain dari a

plikasi.

4) Notification Manager

Digunakan untuk mengatur tampilanperingatan dan fungsi-fungsi lain. 5) Activity Manager

Mengatursiklusdariaplikasidanmenyediakannavigasibackstack untukaplikasiyangberjalanpadaprosesyangberbeda.


(26)

14

3. Libraries

Merupakan layer di mana fitur-fitur Androidberada, biasanya para pengembang aplikasi mengakseslibrariesuntuk menjalankan aplikasinya. Berjalan di atas kernel,layerinimeliputiberbagailibraryC/C++intisepertiLib-C dan SSL, serta:

a. Sistem C Library

Merupakanimplementasiturunandaristandarsistemlibrary C(libc)yangdiatur untukperalatanberbasisembeddedLinux.

b. Media Libraries

DisediakanolehPacketVideo(salahsatuanggotadariOHA)yangmemberikanli

braryuntukmemutarulangdanmenyimpanformatsuaradanvideo,sertastatici magefilesepertiMPEG4,MP3,AAC,AMR,JPG,and PNG.

c. Surface Manager

Mengaturakseskedalamsubsistemtampilandansusunangrafislayer2Ddan3D secaramulusdaribeberapaaplikasidanmenyusunpermukaangambaryangberb edapadalayarponsel.

d. LibWebCore

Merupakanweb browsermodernyangmenjadikekuatanbagi

browserAndroiddan sebuah embeddable web view.

e. Scalable Graphics Library (SGL)

SGLmendasarimesingrafis2Ddanbekerjabersama-samadengan


(27)

15

rdanSurfaceManager) untukmengimplementasikan keseluruhan graphic pipelinedari Android.

f. 3D Libraries

ImplementasiyangdidasarkanpadaOpenGL ES1.0APIsdimanalibrarymeng gunakanbaikakselerasiperangkatkeras3D(jikatersedia)ataupunyangdisertak an,denganrasterisasiperangkatlunak3Dyangsangatoptimal.

g. FreeType Library

Digunakan untuk menghaluskan semua tulisan bitmap dan vektor. h. SQLite

Merupakanrelationa basis data (bahasa Inggris:

database)yangkuatdanringansertatersediauntuk semua aplikasi.

4. Android Runtime

Merupakan layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan di mana dalam prosesnya menggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakanmesinyang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Di dalam Android runtime dibagi menjadi dua bagian yaitu:

a. Core Libraries: Aplikasi Android dibangun dalam bahasa Java, sementara Dalvik sebagai mesin virtualnya, bukan JVM (Java Virtual Machine).

Sehingga dibutuhkan sebuah libraries yang berfungsi untuk

menterjemahkan bahasa Java/C yang ditangani oleh Core Libraries ini.

b. Dalvik Virtual Machine: Virtualmesinyangberbasisregister


(28)

16

merupakanpengembanganyangmampumembuatLinuxkerneluntukmelakuk anthreadingdanmanajementingkat rendah.

5. Linux Kernel

Adalah layer dimana inti dari sistem operasi Android itu berada. Berisifile-filesistemyang mengatur pemrosesan sistem, memory, resource, drivers, dan sistem-sistem operasi Androidlainnya.Linux kernel yang digunakan Android adalah Linux kernel rilis 2.6.

2.4.3 Kelebihan Android

Sudah banyak platform untuk perangkat selular saat ini, termasuk didalamnyaSymbian, iPhone, Windows Mobile, BlackBerry, Java Mobile Edition, Linux Mobile (LiM0), dan banyak lagi. Namun ada beberapa halyangmenjadi kelebihan Android. Walaupun beberapa fitur-fitur yang ada telah munculsebelumnya pada platform lain, Android adalah yang pertama menggabungkan hal seperti berikut :

1. Keterbukaan, Bebas pengembangan tanpa dikenakan biaya terhadap sistem karena berbasiskan Linux dan open source. Pembuat perangkat menyukai hal ini karena dapat membangun platform yang sesuai yang diinginkan tanpa harus membayar royality. Sementara pengembang software menyukai karena Android dapat digunakan diperangkat manapun dan tanpa terikat oleh vendor manapun.

2. Arsitektur komponen dasar Android terinspirasi dari teknologi


(29)

17

aplikasilainnya, bahkan dapat diganti dengan komponen lain yang sesuai denganaplikasi yang dikembangkan.

3. Banyak dukungan service, kemudahan dalam menggunakan berbagai

macam layanan pada aplikasi seperti penggunaan layanan pencarian lokasi,

database SQL, browser dan penggunaan peta. Semua itu sudah tertanam

pada Android sehingga memudahkan dalam pengembangan aplikasi.

4. Siklus hidup aplikasi diatur secara otomatis, setiap program terjaga antara satu sama lain oleh berbagai lapisan keamanan, sehingga kerja sistem menjadi lebih stabil. Pengguna tak perlu kawatir dalam menggunakan aplikasi pada perangkat yang memorinya terbatas.

5. Dukungan grafis dan suarat terbaik, dengan adanya dukungan 2D grafis dan animasi yang diilhami oleh Flash menyatu dalam 3D menggunakan OpenGL memungkinkan membuat aplikasi maupun game yang berbeda. 6. Portabilitas aplikasi, aplikasi dapat digunakan pada perangkat yang ada saat

ini maupun yang akan datang. Semua program ditulis dengan menggunakan bahas pemrograman Java dan dieksekusi oleh mesin virtual Dalvik, sehingga kode program portabel antara ARM, X86, dan arsitektur lainnya. Sama halnya dengan dukungan masukan seperti penggunaanKeyboard, layar sentuh, trackball dan resolusi layarsemua dapat disesuaikan dengan program.(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi))

2.5Java

Menurut (Kadir,2003)Java adalah bahasa pemrograman yang dapat


(30)

18

dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsistems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal.

Gambar 2.2 Logo Java

Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytep-code) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM).Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin.Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi


(31)

19

2.5.1 Sejarah Perkembangan Java

Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak.Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsistems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill

Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan

menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.

Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka.Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.

Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.


(32)

20

Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury Newspada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsistems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa Inggris untuk Jawa adalah Java). (Sumber : http://www.java.com/en/download/whatis_java.jsp )

2.5.2 Kelebihan dan Kekurangan Java a. Kelebihan Java

Java memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah :

1. Multiplatform

Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan

dibeberapaplatform/sistem operasi komputer, sesuai dengan

prinsip tulis sekali, jalankan dimana saja.Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi


(33)

21

(diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan.Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating sistem Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows.Platform yang

didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows,Linux,Mac

OS dan Sun Solaris.Penyebanya adalah setiap sistem operasi

menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikanbytecodetersebut.

2. Berorientasi Objek

Rancangan berorientasi objek merupakan suatu teknik yang memusatkan rancangan pada data (objek) dan interface. Fasilitas pemrograman berorientasi objek padaJava pada dasarnya adalah sama dengan C++. Feature pemrograman berorientasi objek pada Java benar-benar sebanding dengan C++. Perbedaan utama antara Java dengan C++ terletak padapenurunan berganda (multipleinheritance), untuk ini Java memiliki cara penyelesaian yang lebih baik.

3. Terdistribusi

Java memiliki library rutin yang luas untuk dirangkai pada protokol TCP/IP sepetrti HTTP dan FTP dengan mudah. Aplikasi Java dapat membuka dan mengakses objek untuk segala macam NET lewat URL


(34)

22

sama mudahnya seperti yang biasa dilakukan seorang programmer ketika mengakses file sistem secara lokal.

4. Multithreading

Kemampuan program untuk melakukan lebih dari satu sekaligus.Dan memiliki keuntungan dari multithreading adalah sifat respons yang interaktif dan real-time.

5. Dinamis

Dalam sejumlah hal, Java merupakan bahasa pemrograman yang lebih dinamis dibandingkan dengan C atau C++.Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang terus berkembang.Librari dapat dengan mudah menambah metode dan variabel contoh yang baru tanpa banyak mempengaruhi klien.Informasi run-time dalam Java adalah langsung (straigtforward).

b. Kekurangan Java

Selain memiliki kelebihan, Java juga memiliki kekurangan sebagai berikut :

1. Tulis sekali, jalankan di mana saja

Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. UntukJ2SEmisalnya SWT-AWT bridgeyang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.


(35)

23

2. Mudah didekompilasi.

Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Javamerupakanbytecodeyang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal

yang sama juga terjadi pada Microsoft.NET Platform. Dengan

demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

3. Penggunaan memori yang banyak

Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar dari padabahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan Object Pascal). Biasanya ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

2.6 Eclipse

Eclipseadalah sebuahIDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent).Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini.Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang


(36)

m p a b c membuatnya pengguna de .Beriku a. Multi-p Linux, b.

Mulit-akan t pemro sebaga

c. Multi-r

punbis

a populer a engan kompo

ut ini adalah platform: T , Solaris, AIX

language: E tetapi Eclip graman lain ainya. role: Selain sa digunakan adalah kema onen yang d

Gambar

h sifat dari Ec arget sistem X, HP-UX d Eclipse dikem

se menduku nnya, seperti

n sebagai n untuk akt

ampuannya dinamakan pl

r 2.3 Eclipse

clipse: m operasi Ec

dan Mac OS mbangkan d ung pengem i C/C++, Co

IDE untuk ivitas dalam untuk dapa lug-in. Indigo clipse adalah X. dengan baha mbangan apl obol, Python kpengembang m siklus pen

at dikemban

h Microsoft

sa pemrogra likasi berba n, Perl, PHP

gan aplikas ngembangan 24 ngkan oleh Windows, aman Java, asis bahasa P, dan lain

si, Eclipse n perangkat


(37)

25

lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.(Sumber : http://www.eclipse.org/)

2.6.1 Arsitektur Eclipse

Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:

a. Core platform

b. OSGi

c. SWT (Standard Widget Toolkit) d. JFace

e. Eclipse Workbench

Secarastandar EclipseselaludilengkapidenganJDT (Java Development Tools),plug-in yang membuat Eclipsekompatibeluntuk mengembangkan programJava, dan PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik.Jadi,Eclipse tidak saja untuk mengembangkan programJava, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstalplug-in yangdibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT (C/C++ Development Tools).


(38)

26

Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse,plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiaporang bisa membuat plug-in sesuai dengan keinginannya.(Sumber : http://www.eclipse.org/)

2.7 Basis data (bahasa Inggris: database) SQLite

SQLite adalah salah satu basis data mandiri yang tersedia lintas sistem operasi dan dipergunakan dibanyak arsitektur dan platform hardware, dari mulai handphone sampai Apple Macbook.Keuntungan signifikan dari penggunaan SQLite adalah kemampuan portabilitasnya yang sangat minim penyertaan library, cukup menyertakan API dari SQLite sendiri dan wrapperuntuk masing-masing bahasa pemrograman.

Kata ‘Lite’ pada SQLitetidakmenunjukpadakemampuannya,melainkanmenunjuk pada sifat dari

SQLite,yaitu ringan ketikadihubungkan dengankompleksitaspengaturan,administrativeoverhead,danpemakaiansumber.

2.7.1 Fitur – fitur SQLite

SQLite memiliki fitur-fitur sebagai berikut : a. Tidak memerlukan server

ArsitekturSQLitetidakmemilikiarsitekturclientserver.Kebanyakansiste mdatabaseskalabesarmemilikipaketserver


(39)

27

b. Single File Database

SQLitemengemasseluruhdatabasekedalamsuatusinglefile.Singlefileter

sebutberisilayout database

dandataaktualyangberadapadatabeldanindeksyangberbeda.Formatfiled apatdigunakanpadabanyakplatformdandapatdiaksespadamesinmanapu ntanpamemperhatikannativebyteorderataupunukurankata.

Pengemasandatabasekedalamsuatufiletunggalmemudahkanpenggunau ntuk membuat, menyalin, ataupun mem-backup image database yang beradadidalam media penyimpanan.Keseluruhandatabasedapat dipindahkan, dimodifikasi dan dibagikandengan begitumudahnya

seperti kemudahan dalam dokumenpemrosesan kata ataupin file spread sheet.

c. Zero Configuration

SQLitetidakmembutuhkanapapununtukmelakukan

instalasidankonfigurasi.Denganmengeliminasiserver danmenggabung kandatabasesecaralangsung

kedalamaplikasi,makapenggunatidakperlumengetahuibahwamereka se dang menggunakandatabase.

d. Embedded Device Support

Ukurancode dari SQLite bersifat kecil dan penggunaan sumber daya yang konservatif membuatnya cocok digunakan untuk embedded

sistemyang berjalan terbatas pada sistem operasi. e. Fitur – fitur yang unik


(40)

28

SQLitemenawarkanbeberapafituryangtidakditemukanpadakebanyakan sistembasisdata.Hal yangpalingberbedaadalahSQLitemenggunakan sistem dengan tipe dinamis untuk tabel-tabel. SQLitememungkinkan pengguna untuk memasukkan nilai ke dalam kolom tanpamemperhatikan tipe data. Pada beberapa cara pemakaiannya, sistem yang bertipe dinamis pada SQLite mirip dengan sistem yang ditemukan pada bahasa scripting yang populer, yang sering memiliki sebuahn tipe skalar yang dapat menerima semua tipe data dari integer sampai string. Fitur lainnya adalah kemampuan untuk memanipulasi lebih dari satu basis data pada satu waktu. SQLite mempunyai kemampuan dalam menghubungkan sebuah koneksi databasetunggal dengan banyak file basis data secara bersamaan.Hal ini memungkinkan SQLite umtuk memproses SQL statement yang menjembatani beberapa basis data sekaligus.

f. Compatible License

SQLite dan SQLite code tidak memiliki lisensi pengguna dan tidak dilindungi oleh GNU's Not Unix (GNU) GeneralPublic License (GPL) atau lisensi open source sejenisnya. Tim pengembang SQLite

menempatkan SQLite source code ke dalam domain publik dan dengan tegas serta sengaja melepaskan semua claim yang dimiliki, termasuk hak cipta dan hak kepemilikan dari code ataupun produk yang memiliki SQLite code. Hal ini berarti pengguna dapat melakukan apapun dengan source code SQLite, sehingga library code


(41)

29

berbagaicara,dimodifikasidenganberbagaicaradandidistribusikandenga nberbagai cara.

g. Highly reliable

Sejumlahtes telah dilakukan sebelumlibrary SQLite masing-masing dirilis. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan tingkat kehandalan yang tinggi. Sumber (http://www.sqlite.org/features.html)

2.7.2Penggunaan Database SQLite

SQLite memiliki beberapa peran dimana beberapa peran sama dengan peran yang dimiliki oleh sistem databaserelasional manajemen sistem client server tradisional dan peran lainnya memanfaatkan ukuran SQL serta kemudahan penggunaan. Berikut merupakan peran dari databaseSQLite :

1. Database Junior

SQLitememilikitool untuk menyimpan, mengatur, dan memanipulasi data yang lebih kecil serta dalam sumber daya lingkungan yang lebih terbatas. SQLite dirancang untuk melengkapi dan bukan menggantikan platform RDBMSyanglebih besar dimana kesederhanaan dan kemudahanpenggunaanmenjadilebihpentingdibandingkandengankapasitasd anconcurrency.

2. Application File

Penggunaan library SQLite sebagai tempat penyimpanan yang abstrak memiliki banyak keuntungan. Sejumlah aplikasi metadata seperti cache,


(42)

30

ini menyebabkan pembuatandatabase dipetakan dengan mudah ke dalam struktur data internal aplikasi

2.8 UML

UnifiedModellingLanguage(UML)adalahbahasa spesifikasi standar untuk

mendokumentasikan,menspesifikasikandanmembangun sistem perangkat lunak. UML tidak didasarkan pada bahasa pemrograman tertentu. StandarspesifikasiUMLdijadikan standar defactoolehOMG(ObjectManagement

Group ) pada tahun 2007. UML yang berorientasikan object mempunyai beberapa

notasi standar.

SpesifikasiinimenjadipopulerdanstandarkarenasebelumadanyaUML,telaha daberbagaimacamspesifikasiyangberbeda.Halinimenyulitkankomunikasiantarpeng

embangpernagkat lunak.Untukitu,beberapapengembangspesifikasi yangsangatberpengaruh

berkumpuluntukmembuatstandarbaru.UMLdirintisolehGradyBooch,JamesRumba ughpadatahun 1994 dankemudianIvarJacobson.(Sumber :http://www.uml.org)

2.8.1 Diagram - diagram UML

UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukkan berbagai aspekdalam sistem.Banyaknya diagram tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih terintegrasi terhadap sistem yang akan dibangun.

Beberapa diagram yang disediakan dalam UML antara lain : 1. Diagram use case bisnis


(43)

31

Diagram ini memberikan informasi tingkat tinggi tentang proses bisnis apa yang organisasi lakukan. Siapa saja yang terlibat dalam proses bisnis organisasi. Sejauh mana ruang lingkup bisnis organisasi.

2. Diagram use case

Diagram use case sistem menyajikan interaksi antara use case dan actor. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas sistem yang akan dibangun dari perspektif pengguna akhir. Juga, menunjukkan kebutuhan sistem yang akan dibangun.

3. Diagram aktivitas

Diagram ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana proses bisnis tersebut dilakukan.

4. Diagram sekuensial

Tipe diagram interaksi yang menjelaskan pesan – pesan yang dikirimkan antar objek – objek yang disususn berdasarkan urutan waktu.

5. Diagram kolaborasi

Tipe diagram interaksi yang menjelaskan layout organisasi objek – objek yang mengirim dan menerima pesan – pesan.

6. Diagram kelas

Diagram ini digunakan untuk menunjukkan interaksi antara kelas dalam sebuah sistem.


(44)

32

Diagram ini menyediakan sebuah cara untuk memodelkan bermacam-macam state selama sebuah objek eksis serta digunakan untuk memodelkan tingkah laku dinamik sistem.

8. Diagram komponen

Diagram ini berguna untuk mengetahui urutan kompilasi terhadap komponen – komponen yang akan dibuat.

9. Diagram deployment

Diagram ini menampilkan layout fisik jaringan. Membantu tim pengembang untuk merencanakan deployment yang akan ditawarkan.

2.8.2 Hubungan Relasi

Ada 4 macam hubungan didalam penggunaan UML, yaitu: dependency,

association, generalization, dan realization.

1. Dependencyadalahhubungansemanticantaradua benda/thingsyang

mana sebuah benda berubah mengakibatkan benda satunyaakan berubah pula.Umumnyasebuahdependencydigambarkansebuah panah dengan garis terputus-putus seperti terlihat dalam gambar 2.4.


(45)

33

2. Association adalah hubungan antar benda struktural yang terhubung

diantara objek. Kesatuan objek yang terhubung merupakan hubungan khusus, yang menggambarkan sebuah hubungan struktural diantara seluruh atau sebagian. Umumnya assosiation digambarkan dengan sebuah garis yang dilengkapi dengan sebuah label, nama, dan status hubungannya seperti terliahat dalam gambar 2.5.

Gambar 2.5 Association

3. Generalization adalah menggambarkan hubungan khusus dalam objek

anak/child yang menggantikan objek parent / induk . Dalam hal ini, objek anak memberikan pengaruhnya dalam hal struktur dan tingkah lakunya kepada objek induk. Digambarkan dengan garis panah seperti terlihat dalam gambar 2.6.


(46)

34

4. Realization merupakan hubungan semantik antara pengelompokkan

yang menjamin adanya ikatan diantaranya. Hubungan ini dapat diwujudkan diantara interface dan kelas atau elements, serta antara use cases dan collaborations. Model dari sebuah hubungan realization seperti terlihat dalam gambar 2.7.

Gambar 2.7 Realization

2.8.3 Kelebihan dan Kekurangan UML

Kelebihan UML dibandingkan dengan bahasa permodelan yang lain antara lain:

1. Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai untuk mengembangkan dan pertukaran model-model yang berarti. 2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk memperluas

konsep-konsep inti.

3. Mendukung spesifikasi independen bahasa pemrograman dan proses pengembangan tertentu.

4. Menyediakan basis formal untuk bahasa pemodelan.

5. Memadukan praktek-praktek terbaik di industri perangkat lunak menjadi terminologi dan notasi yang diterima luas.

6. Menyediakan kemampuan merepresentasikan semua konsep yang

relevan untuk sistem perangkat lunak.

7. Menyediakan fleksibilitas yang diperlukan bagi konsep-konsep


(47)

35

Sedangkan kekurangan UML antara lain:

1. UML bukanlah bahasa pemrograman visual, melainkan bahasa

pemodelan visual.

2. UML bukan spesifikasi dari tool, tapi spesifikasi bahasa pemodelan. 3. UML bukanlah proses, tapi yang memungkinkan proses-proses.

2.9 Google API

Google API atau antarmuka pemrograman aplikasi adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protocol dari Google yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sisitem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi.

Layanan API yang sediakan Google cukup banyak, yang termasuk layanan API mobile yang disediakan oleh Google antaralain:

1. Google Latitude

Google Latitude merupakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi tempat dimana pengguna tersebut berada. Walaupun demikian, fitur ini tidak akan menunjukkan lokasi spesifik tempat pengguna berada tapi memberikan informasi bahwa pengguna sedang berada di suatu lokasi pada waktu tertentu.


(48)

36

Google Maps adalah layanan dari Google untuk menunjukkan jalan-jalan yang ada di selruh dunia. Bentuknya seperti peta yang biasa dilihat.Tetapi Google Map ini hanya menunjukkan jalan-jalan saja, dan tidak ada nama gunung, sungai, ataupun batas-batas daerah yang biasa ditemukan di peta umum. Walaupun begitu, peta yang ada di Google Maps ini sangat lengkap.

Cara melihat Google Maps ini sangat sederhana dan tidak perlu menginstall software seperti halnya Google Earth.Yang penting, terhubung dengan jaringan intenet.Untuk mengakses Google Maps ini, Google menyediakan situs resminya yaitu maps.google.com. Sumber (https://developers.google.com/maps/)


(49)

37

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Masalah

Permasalahan pada penelitian ini adalah masih banyak calon wisatawan lokal maupun luar kota yang membutuhkan informasi mengenai tempat-tempat wisata yang akan mereka kunjungi. Selain informasi mengenai alamat dan lokasi deskripsi wisata, juga dibutuhkan suatu peta lokasi wisata.

3.2 Analisis Kebutuhan Data

Sistem yang akan dibangun merupakan sistem yang menginformasikan tempat – tempat wisata yang ada di Surabaya yang dikelola oleh dinas pariwisata kota Surabaya. Sehingga untuk dibangunnya sistem ini, dibutuhkan data berupa informasi wisata seperti alamat tempat wisata, deskripsi wisata dimana didalamnya terdapat sedikit keterangan mengenai tempat wisata tersebut serta memungkinkan adanya informasi jam buka tutupnya tempat wisata.

3.2.1 Analisis Kebutuhan Data Non Fungsional

Perangkat Keras yang dibutuhkan untuk membangun sistem ini adalah : 1. Processor dengan kecepatan minimal 2 GHz+ Motherboard

2. Kapasitas Harddisk minimal 40 GB

3. RAM minimal 256 MB

4. VGA Card minimal 64 MB 5. Monitor

6. Koneksi internet minimal64kbps 7. Mouse


(50)

38

8. Keyboard 9. Kabel Data

3.2.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Aplikasi ini merupakan aplikasi yang bertujuan untuk menginformasikan lokasi wisata di Surabaya untuk calon wisatawan berupa keterangan singkat dan alamat tempat wisata tersebut selain itu di dalamnya terdapat fitur galeri yang memuat beberapa foto tempat wisata dan user dapat melihat denah peta wisata yang terkoneksi oleh google map.

Untuk menunjang itu semua diperlukan perangkat lunak dalampembangunansistem ini,yaitu :

1. Java Development Kit versi 5 atau 6

2. Eclipse Indigo sebagai perangkat lunak yang diperlukan untuk membangun aplikasi pada Android

3. Android SDK 2.2 (API 8), untuk pengembang aplikasi Android 4. Android Development Tool, sebagai plugin Android pada eclipse

5. Android Virtual Device, sebagai emulator untuk menjalankan

sistemAndroid.

3.3 Analisis Sistem

Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.Tahap ini merupakan penting, karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

3.3.1 Arsitektur Sistem

Aplikasi utama pada peta pariwisata ini merupakan aplikasi yang dapat digunakan oleh user melalui internet.User disini merupakan user Android yaitu


(51)

39

user yang menggunakan aplikasi Android.

Tabel 3.1 Definisi aktor dalam aplikasi Android

Aktor Deskripsi

User

Merupakan pengguna dari aplikasi peta pariwisata kota Surabaya berbasis Android

3.3.2 Use Case Diagram

Menggambarkan hubungan antara use case dan actor serta proses sistem (kebutuhan sistem dari sudut pandang user).

Secara umum use case adalah: – Pola perilaku sistem

– Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor

Gambar 3.1 Use case diagram pada sistem aplikasi Android User

viewMenuUtama

viewListWisata

viewDetailWisata

viewGaleryWisata


(52)

40

Dalam Use Case diagram diatas user nantinya dapat melakukan beberapa aktifitas yaitu :

1) View Menu Utama, dimana user dapat melihat beberapa kategori

wisata yaitu wisata alam, wisata kota, wisata wisata religi, wisata sejarah, wisata belanja, dan semua wisata.

2) View List Wisata, dimana user akan melihat beberapa nama wisata

berdasarkan kategori yang dipilih. Dan nantinya user akan memilih salah satu dari wisata tersebut.

3) View Detail Wisata, dimana user akan melihat informasi mengenai

alamat wisata dan deskripsi singkat tentang wisata tersebut.

4) View Galeri, dimana user akan melihat beberapa foto tempat wisata

yang akan digolongkan menjadi foto tampak depan dan tampak dalam. 5) View Map, dimana user akan melihat peta denah lokasi tempat wisata

tersebut. Dan apabila marker di klik akan muncul informasi mengenai alamat lengkap wisata tersebut.

3.3.3 Activity Diagram

Diagram aktivitas atauactivity diagram menggambarkan

workflow(alirankerja) atau aktivitas darisebuah sistem atau proses bisnis.Yang

perlu diperhatikan disiniadalahbahwa diagram aktivitasmenggambarkan aktivitas sistembukan apa yang dilakukan aktor.

Diagram aktivitas digunakan untukmenggambarkan proses bisnis (alurkerja) suatusistem informasi, untukmendeskripsikan kegiatan-kegiatandalam sebuahoperasi


(53)

41

meskipun juga dapat digunakan untuk mendeskripsikanalur kegiatan yang lainnya sepertiusecase atau suatu interaksi secara berurutan.

a. ViewMenuUtama

Proses ini merupakan proses awal ketika user menjalankan aplikasi.Pada menu ini akan menampilkan beberapa kategori wisata yaitu Wisata Alam, Wisata Kota, Wisata Religi, Wisata Sejarah, Wisata Belanja, dan button Keluar. Proses ini digambarkan dengan activity diagram pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Activity Diagram ViewMenuUtama

User Sistem

Membuka Aplikasi memanggil fungsi

viewMenuUtama

Menampilkan Menu Utama yaitu menampilkan


(54)

42

Proses – proses yang dilakukan dalam memilih tempat wisata ini adalah sebagai berikut :

1. User membuka Aplikasi Peta Pariwisata Surabaya Berbasis Android 2. Sistem memanggil fungsi getMenuUtama

3. Kemudian sistemmenampilkan kategori wisata

b. ViewListWisata

Proses ini merupakan proses menampilkan daftar wisata dari kategori wisata yang dipilih oleh user. Proses ini digambarkan dengan activity diagram pada gambar 3.3.

Gambar 3.3Activity DiagramViewListWisata

User Sistem

Menjalankan menu utama

memilih kategori wisata memanggil fungsi viewWisata

mengambil data dari database

melakukan parsing data


(55)

43

Proses – proses yang dilakukan dalam memilih tempat wisata ini adalah sebagai berikut :

1. User menjalankan menu utama dimana user akan memilih kategori wisata

2. Sistem memanggil fungsi viewWisata

3. Kemudian sistem mengambil nilai dari database 4. Melakukan parsing data

5. Menampilkan daftar wisata, pada aktifitas ini sistem menampilkan hasil parsing dalam bentuk list view

c. ViewDetailWisata

Aktifitas ini merupakan aktifitas yang dilakukan oleh user untuk mengambil detail dari wisata yang dipilih pada daftar wisata berdasarkan kategori wisata .

Proses ini digambarkan dengan activity diagram pada gambar 3.4. Proses – proses yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. User memilih salah satu tempat wisata dari daftar wisata yang ditampilkan oleh sistem

2. Kemudian sistem mengambil nilai dari basis data (bahasa Inggris: database)

3. Melakukan parsing data

4. Sistem menampilkan informasi mengenai alamat, deskripsi singkat mengenai wisata tersebut


(56)

44

Gambar 3.4 Activity Diagram ViewDetailWisata

d. ViewGaleri

Aktifitas ini merupakan aktifitas yang dilakukan oleh user untuk melihat foto-foto galeri lokasi wisata yang terbagi menjadi dua yaitu tampak depan dan tampak dalam dimana menggunakan radio button. Proses ini digambarkan dengan activity diagram pada gambar 3.5.

User Sistem

memilih wisata memanggil fungsi viewDetail

mengambil data dari database

melakukan parsing data


(57)

45

Gambar 3.5 Activity Diagram ViewGaleri

Proses – proses yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. User memilih tombol button galeri yang ada pada menu detail wisata 2. Kemudian sistem meminta user untuk memilih antara foto tampak depan

atau tampak dalam

3. Apabila user memilih foto tampak depan maka sistem hanya akan

menampilkan foto-foto tampak depan dari tempat wisata

User Sistem

no

menekan tombol button gallery menampilkan menu detail wisata

menampilkan foto-foto tampak depan tempat wisata

menampilkan foto-foto tampak dalam tempat wisata Pilih Tampilan

Tampak depan


(58)

46

4. Apabila user memilih foto tampak dalam maka sistem hanya akan

menampilkan foto-foto tampak dalam dari tempat wisata

e. viewMap

Aktifitas ini merupakan aktifitas yang dilakukan oleh user untuk melihat peta lokasi denah tempat wisata yang dipilih. Proses ini digambarkan dengan activity diagram pada gambar 3.6.

Gambar 3.6 Activity diagram viewMap

User Sistem

menekan tombol button peta menampilkan menu detail wisata

mengambil latitude dan longtitude lokasi wisata

mencari latitude dan longtitude pada google map


(59)

47

Proses – proses yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. User memilih tombol button tampil peta yang ada pada menu detail wisata 2. Kemudian sistem menampilkan peta denah lokasi wisata

3.3.4 Sequence Diagram

Diagram Sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Diagram sekuensial adalah diagram yang disusun berdasarkan urutan waktu. Kita membaca diagram sekuensial dari atas ke bawah. Setiap diagram sekuensial mempresentasikan suatu aliran dari beberapa aliran di dalam use case. Kita dapat membaca diagram ini dengan memperhatikan objek-objek dan pesan-pesan yang ada di diagram. Objek yang terlibat dalam aliran ditunjukkan dengan bujur sangkar yang ada di atas diagram.

Gambar 3.7 Sequence Diagram SequenceDiagram_1

10:Tampil Peta 9:Menekan tombol peta

8:menampilkan foto 7:Menekan tombol gallery

6:Tampil detail wisata 5:Memilih wisata

2:Tampil menu utama

4:menampilkan ListWisata 3:Memilih kategtori wisata

1:Buka menu utama User

Menu Utama Sistem ListWisata DetailWisata menu gallery peta

10:Tampil Peta 9:Menekan tombol peta

8:menampilkan foto 7:Menekan tombol gallery

6:Tampil detail wisata 5:Memilih wisata

2:Tampil menu utama

4:menampilkan ListWisata 3:Memilih kategtori wisata


(60)

48

3.3.5 Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class beserta hubungan satu sama lain seperti Asosiasi, Generalisasi dan lain sebagainya. Dalam gambar 3.8 di bawah ini di gambarkan hubungan antar class yang terjadi pada sistem yang akan dibangun.

Gambar 3.8 Class Diagram datawisata datawisata datawisata RevaWisataFinder + + +

onCreate (Bundle savedInstanceState) CallIntent (View view)

onActivityResult (int requestCode, int resultCode, Intent data) : void : void : void DataWisataSurabaya -+ + + + + + + + DATABASE_NAME IDKATEGORI KATEGORI NAMA ALAMAT KETERANGAN RUTE LATITUDE LONGITUDE : String : String : String : String : String : String : String : String : String = "dbwisata" = "idkategori" = "kategori" = "nama" = "alamat" = "keterangan" = "rute" = "latitude" = "longitude" + + + + +

<<Constructor>> DataWisataSurabaya (Context context) createTable (SQLiteDatabase db) generateData (SQLiteDatabase db)

onUpgrade (SQLiteDatabase db, int oldVersion, int newVersion) onCreate (SQLiteDatabase db)

: void : void : void : void DetailWisata -+ + + db wisataCursor datawisata ALAMAT KETERANGAN RUTE : SQLiteDatabase : Cursor : DataWisataSurabaya : String : String : String = null = null = null = "alamat" = "keterangan" = "rute" + + + + + +

onCreate (Bundle savedInstanceState) onDestroy ()

keGallery (View view) kePeta (View view) keMenuUtama (View view) backtoPrevius (View view)

: void : void : void : void : void : void ListWisata -+ + db wisataCursor datawisata NAMA ALAMAT : SQLiteDatabase : Cursor : DataWisataSurabaya : String : String = null = null = null = "nama" = "alamat" + + + + +

onCreate (Bundle savedInstanceState) getLokasi (View view)

onDestroy ()

keMenuUtama (View view) backtoMenu (View view)

: void : void : void : void : void GalleryWisata * * gambar ket_gambar : Integer[] : String[] = null = null + + + + +

onCreate (Bundle savedInstanceState) myClickHandler (View view) tampilkanGambar (String pilihan) keMenuUtama (View view) backtoPrevius (View view)

: void : void : void : void : void PetaWisata -+ + + + db wisataCursor datawisata ALAMAT KETERANGAN LATITUDE LONGITUDE : SQLiteDatabase : Cursor : DataWisataSurabaya : String : String : String : String = null = null = null = "alamat" = "keterangan" = "latitude" = "longitude" + # + +

onCreate (Bundle savedInstanceState) isRouteDisplayed ()

keMenuUtama (View view) backtoPrevius (View view)

: void : boolean : void : void MapsOverlay -mOverlays mContext : ArrayList<OverlayItem> : Context

= new ArrayList<OverlayItem>()

+ + # + + # <<Constructor>> <<Constructor>>

MapsOverlay (Drawable defaultMarker)

MapsOverlay (Drawable defaultMarker, Context context) createItem (int i)

size ()

addOverlay (OverlayItem overlay) onTap (int index)

: OverlayItem : int : void : boolean


(61)

49

3.4 Perancangan Navigasi

Aplikasi ini menggunakan struktur navigasi Hierarchical Model.Dimana menu utama adalah pusat navigasi yang merupakan penghubung ke semua fitur pada aplikasi.

Gambar 3.9 Struktur Navigasi

Keterangan :

1. Menu Utama akan menampilkan beberapa kategori wisata yaitu wisata alam, kota, religi, sejarah, belanja, dan semua wisata.

2. Setelah memilih kategori wisata maka akan menampilkan menu list wisata yang berisi daftar wisata berdasarkan kategori yang dipilih.

Menu Utama

Wisata Kota

Wisata Alam Wisata Religi Wisata Sejarah Wisata Belanja Semua Wisata

List Wisata

Detail Wisata


(62)

50

3. Setelah memilih wisata makan sistem akan menampilkan menu detail wisata Setelah memilih wisata makan sistem akan menampilkan menu detail wisata yang berisi alamat dan informasi singkat mengenai wisata tersebut.

4. Dalam menu detail wisata akan ada button galeri untuk menampilkan foto-foto wisata dan peta untuk menampilkan denah peta wisata.

3.5 Perancangan Sistem

Perancanganmerupakan penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang utuh.Tahapan ini meliputi mengkonfigurasi komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.Adapun perancangan sistem dijelaskan sebagai berikut :

3.5.1 Perancangan Data

Perancangan data merupakan tahapan untuk memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai. Berikut penjelasan perancangan data :

1. Diagram Relasi

Diagramrelasi adalah diagram yang menggambarkan hubungan antar data dalam suatu basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Berikut adalah gambar untuk diagram relasi :

mempunyai

Gambar 3.10Diagram Relasi

T empatWi sata i d i dkategori nama al amat rute keterangan l ati tude l ongti tude

i nteger l ong varchar l ong varchar l ong varchar l ong varchar l ong varchar l ong varchar l ong varchar

<pk> <fk> Kategori Wisata idkategori kategori long varchar long varchar <pk>


(63)

51

2. Strukur Tabel

Dalam pengembangan sistem ini terdapat dua buah tabel yaitu tabel TempatWisata, KategoriWisata,. Berikut tabel-tabel yang digunakan dalam basis data (bahasa Inggris: database) pada aplikasi peta pariwisata berbasis Android : 1. Tabel TempatWisata

Tabel tempat wisata ini digunakan untuk menyimpan data-data tempat wisata. Berikut struktur tabel Tempat Wisata :

Tabel 3.2TempatWisata

NO NAMA FIELD TYPE KETERANGAN

1 Id Integer Primary Key Autoincrement

2 Nama Text -

3 Alamat Text -

4 Keterangan Text -

5 Rute Text -

6 Latitude Text -

7 Longtitude Text -

2. Tabel KategoriWisata

Tabel kategori ini digunakan untuk menyimpan kategori tempat wisata.Tabel ini memiliki atribut id_kategori dan nama-kategori. Berikut struktur tabel Tempat Wisata :


(64)

52

Tabel 3.3 KategoriWisata

NO NAMA FIELD TYPE KETERANGAN

1 Id_kategori Integer Primary Key Autoincrement

2 Nama_kategori Text

3.5.2 Perancangan Antarmuka

Antar muka (bahasi inggiris : Interface) merupakan tampilan dari suau program aplikasi yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana berdialog antara program dengan user.Dalam terminologi perangkat lunak, interface bisa diartikan sebagai tampilan atau cara perangkat lunak bersangkutan berinteraksi dengan penggunanya. Sedangkan dalam terminologi perangkat keras, interface mengacu kepada standar yang digunakan oleh suatu peripheral tertentu untuk berhubungan dengan peripheral lainnya dalam satu sistem.Sistem yang akan dibangun diharapkan menyediakan interface yang mudah dipahami dan digunakan oleh user. Tujuan sebuah interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut.Berikut ini adalah perancangan antarmuka pada sistem yang akan dibuat.

1. Menu Awal

Menu ini merupakan menu awal dimana di dalamnya terdapat pilihanbeberapa kategori wisata yaitu wisata alam, wisata kota, wisata religi, wisata


(65)

53

Gambar 3.11Menu utama kategori wisata

Dalam menu utama ini, user diminta untuk memilih dari salah satu kategori wisata kemudian akan tampil menu list wisata pada gambar 3.12.

2. Menu List Wisata

Menu ini merupakan menu yang berisi beberapa list wisata dari setiap kategori wisata yang ada.Dalam menu ini nantinya user diminta untuk memilih

PARIWISATA SURABAYA

Wisata Alam

Wisata Kota

Wisata Sejarah

Wisata Belanja

Wisata Religi


(66)

54

tempat wisata. Kemudian sistem langsung akan mengarahkan ke menu detail wisata. Berikut ilustrasinya :

Gambar 3.12Menu utama list wisata


(67)

55

menu sebelumnya. Selain itu ada fungsi search wisata yang digunakan untuk mencari nama wisata secara cepat.

3. Menu Detail Wisata

Menu ini merupakan deskripsi dari setiap wisata yang dipilih user pada menu list wisata.Dimana didalamnya terdapat alamat tempat wisata dan penjelasan singkat mengenai tempat wisata tersebut. Dalam menu ini juga terdapat button Galeri foto serta Map.


(68)

56

4. Menu Galeri

Menu ini merupakan menu yang menampilkan beberapa foto tempat wisata. Tetapi dibagi menjadi dua bagian yaitu tampak depan dan tampak dalam.

Gambar 3.14 Menu galeri wisata

Tampak depan berisi foto-foto tempat wisata yang bagian depan sedangkan tampak dalam bagian dalam. Dan dalam menu ini akan tetap ada

Menu Awal Kembali

Nama Wisata

Tampak Dalam Tampak Depan


(69)

57

button meniu untuk kembali ke menu utama dan ada button kembali untuk kembali ke menu sebelumnya.

5. Menu MapView

Menu yang dirancang khusus untuk menampilkan denah peta tempat wisata. Dalam peta yang akan ditampilkan nantinya akan ada marker. Dan saat marker di klik akan muncul alamat wisata tersebut.

Gambar 3.15 Menu viewMap

Dan dalam menu ini akan tetap ada button meniu untuk kembali ke menu utama dan ada button kembali untuk kembali ke menu sebelumnya.


(70)

58

BAB IV IMPLEMENTASI

Implementasimerupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kodeprogram.Pada awalbagianinidijabarkanspesifikasi perangkat keras dan lunak.

4.1 Spesifikasi Perangkat Keras

Perangkat Keras yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah : 1. Processor dengan kecepatan 2 GHz+ Motherboard

2. Kapasitas Harddisk minimal 40 GB

3. RAM minimal 40 GB

4. VGA Card minimal 64 MB

5. Monitor

6. Koneksi internet minimal64kbps

7. Mouse

8. Keyboard 9. Kabel Data

4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Aplikasi ini merupakan aplikasi yang bertujuan untuk menginformasikan lokasi wisata di Surabaya untuk calon wisatawan berupa keterangan singkat dan alamat tempat wisata tersebut selain itu di dalamnya terdapat fitur galeri yang memuat beberapa foto tempat wisata dan user dapat melihat denah peta wisata yang terkoneksi oleh google map.

Untuk menunjang itu semua diperlukan perangkat lunak dalam pembangunan sistem ini, yaitu :


(71)

59

2. Eclipse Indigo sebagai perangkat lunak yang diperlukan untuk membangun aplikasi pada Android

3. Android SDK, untuk pengembang aplikasi Android

4.3 Pembuatan Tampilan

Dalam sub bab ini akan membahas tentang bagaimana penulisan kode program untuk pembuatan tampilan setriap menu.

4.3.1 Pembuatan Menu Utama

Sebelum membuat menu utama kita awali terlebih dahulu dengan membuka Eclipse. Kemudian klik File → New → Other → Android Project. Seperti pada gambar 4.1 dibawah ini :

Gambar 4.1 Langkah Awal Membuat Project


(72)

60

Gambar 4.2 Langkah Awal 2 Membuat Project

Dari gambar 4.2 diatas pilih Android Project kemudian klik next dan akan muncul tampilan gambar 4.3. Ketikkan nama RevaWisataFinder pada textfield Project Name. Karena project ini baru maka pilih radio button paling atas. Serta centang kolom Use default location. Setelah selesai semuka maka klik tombol next dan akan muncul tampilan yang akan meminta agar memilih SDK yang digunakan.


(73)

61

Gambar 4.3 Langkah Awal 3 Membuat Project

Setelah klik tombol next akan muncul tampilan pada gambar 4.4 yaitupemilihan SDK yang digunakan. Dalam pembuatan aplikasi ini saya tidak menginstal semua SDK hanya SDK Android 2.2. Dan pembuatan aplikasi ini juga membutuhkan fungsi google API maka centang seperti pada gambar.


(74)

62

Gambar 4.4 Langkah Awal 4 Membuat Project

Kemudian klik next maka akan muncul tampilan tentang Application Info seperti pada gambar 4.5 dan isikan reva.Android.wistafinder pada field Package Name. Jangan lupa centang pada kotak Create Activity. Minimum SDK akan otomatis terisikan 8. Dan tampilan ini menandakan project siap dibuat.Setelah itu klik Finish dan langsung akan menuju tempat untuk membuat project tersebut.


(75)

63

Gambar 4.5 Langkah Awal 5 Membuat Project

Setelah semuanya siap kemudian membuat tampilan menu utama pada main.xml. Langkah pertama yaitu membuat layout dengan cara menggeser pallet yang ada di sebelah kiri. Layout menu utama ini menggunakan linier layout. Tampilan menu awal seperti gambar 4.6.


(76)

64

Gambar 4.6 Tampilan Graphical Layout Main.Xml

Terdapat judul yang bertuliskan Pariwisata Surabaya dan enam button kategori wisata yaitu wisata alam, wisata kota, wisata religi, wisata belanja, wisata sejarah dan button tutup yaitu untuk keluar dari aplikasi dengan layout yang tersusun secara demikian.


(77)

65

4.3.2 Pembuatan Menu List Wisata

Langkah berikutnya yaitu membuat menu list wisata. Pada menu ini akan ada tombol menu dan kembali. Tombol Menu berfungsi untuk kembali ke menu utama sedangkan tombol kembali berfungsi untuk menuju halaman sebelumnya..

Gambar 4.7 Tampilan Graphical Layout Menulist.xml

Kemudian akan ada list tempat wisata berdasarakan ketegori wisata yang dipilih user seperti yang terlihat pada gambar 4.7


(78)

66

4.3.3 Pembuatan Menu Detail Wisata

Untuk membuat menu detail wisata tetap nantinya akan ada button menu dan button kembali. Dan akan button galeri yaitu untuk melihat galeri foto dan button peta untuk melihat peta denah wisata. Berikut tampilan menudetail.xml seperti pada gambar dibawah ini :

             

Gambar 4.8 Tampilan Graphical Layout Menudetail.xml

Pada menu ini akan menampilkan alamat dan deskripsi tempat wisata seperti yang dapat dilihat pada gambar 4.10.

4.3.4 Pembuatan Menu Galeri Wisata

Untuk membuat menu galeri wisata tetap nantinya akan ada button menu dan button kembali. Dan akan button galeri yaitu untuk melihat galeri foto dan button peta untuk melihat peta denah wisata. Berikut tampilan menu galeriWisata.xml seperti pada gambar dibawah ini :


(79)

67

Gambar 4.9Tampilan Graphical Layout Menu Galeri

Dalam menu ini akan ada radio button tampak luar dan tampak dalam. Dimana tampak luar akan menampilkan foto tampak luar lokasi wisata sedangkan tampak dalam akan menampilkan foto tampak dalam wisata.

4.3.5 Pembuatan Menu Peta Wisata

Untuk membuat menu peta wisata tetap nantinya akan ada button menu dan button kembali. Peta yang akan ditampilkan adalah peta denah tempat wisatanya saja. Berikut tampilan menupeta.xml seperti pada gambar 4.13dibawah ini :


(80)

68

  Gambar 4.10 Tampilan Graphical Layout Menu Peta  

4.4 Pembuatan Basis data (bahasa Inggris: database)

Berikut potongan class source code dalam pembuatan basis data (bahasa Inggris: database)

Gambar 4.11 Tampilan Source Code Identifikasi Atribute publicclass DataWisataSurabaya extends SQLiteOpenHelper {    privatestaticfinal String BASIS DATA (BAHASA INGGRIS:  DATABASE)_NAME = "dbwisata"; 

  publicstaticfinal String IDKATEGORI = "idkategori";    publicstaticfinal String KATEGORI = "kategori";    publicstaticfinal String NAMA= "nama"; 

  publicstaticfinal String RUTE= "rute";    publicstaticfinal String ALAMAT = "alamat"; 

  publicstaticfinal String KETERANGAN= "keterangan";    publicstaticfinal String LATITUDE = "latitude"; 


(81)

69

Gambar 4.12Tampilan Source Code Pembuatan Tabel

4.5 Penginputan Data Wisata

Untuk data wisata dituliskan pada file DataWisataSurabaya.Java seperti contoh dibawah ini :

1. Penulisan Data Wisata untuk Kategori Wisata Alam

Gambar 4.13Tampilan Source Code Input Data untuk Kategori Wisata Alam publicvoid createTable(SQLiteBasis data (bahasa Inggris: database)  db){ 

        db.execSQL("DROP TABLE IF EXISTS KategoriWisata"); 

      db.execSQL("CREATE TABLE if not exists 

KategoriWisata " + 

      "(idkategori TEXT PRIMARY KEY, 

kategori TEXT);"); 

          db.execSQL("DROP TABLE IF EXISTS TempatWisata"); 

          db.execSQL("CREATE TABLE if not exists TempatWisata " + 

      "(id INTEGER PRIMARY KEY AUTOINCREMENT, nama TEXT, 

" +  

      "alamat TEXT,keterangan TEXT,idkategori 

TEXT,latitude TEXT," +  

      "longitude TEXT);"); 

          db.execSQL("DROP TABLE IF EXISTS KetGambar"); 

ContentValues cova=new ContentValues(); 

  //Input Lokasi 

  //input wisataalam 

          cova.put(NAMA, "Kebun Binatang Surabaya");            cova.put(ALAMAT, "Jl. Setail No. 1 Surabaya  Pusat/Wonocolo"); 

          cova.put(KETERANGAN, "Kebun Binatang Surabaya  terletak di jantung kota Surabaya dengan menempati lahan seluas 15 

hektar. Kebun Binatang Surabaya memiliki koleksi satwa lebih dari 

4000 ekor dengan lebih dari 300 spesies yang berbeda yaitu burung,  reptil, ikan, serta satwa lainnya.."); 

          cova.put(IDKATEGORI, "1");            cova.put(LATITUDE, "‐7.29647");            cova.put(LONGITUDE, "112.7367" ); 


(82)

70

2. Penulisan Data Wisata untuk Kategori Wisata Kota

Gambar 4.14Tampilan Source Code Input Data untuk Kategori Wisata

Kota

3. Penulisan Data Wisata untuk Kategori Wisata Religi

Gambar 4.15Tampilan Source Code Input Data untuk Kategori Wisata Religi

//input wisatakota 

          cova.put(NAMA, "Taman Bungkul"); 

          cova.put(ALAMAT, "Jl. Raya Darmo Surabaya  Pusat/Tegalsari"); 

          cova.put(KETERANGAN, "Taman Kota arena ketangkasan  BMX, Skate board, Objek wisata ziarah, tempat makan kaki lima.  Buka pukul 08.00 ‐ 24.00."); 

          cova.put(IDKATEGORI, "2");            cova.put(LATITUDE,"‐7.287723" );            cova.put(LONGITUDE,"112.739983" );            db.insert("TempatWisata", NAMA, cova); 

   

          cova.put(NAMA, "Taman Pelangi");            cova.put(ALAMAT, "Jalan Ahmad Yani"); 

          cova.put(KETERANGAN, "Sebuah taman kota yang  terletak di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Desainnya yang unik pasti  akan menarik perhatian mereka yang memasuki gerbang kota 

Surabaya. Terdiri dari 31 batang tiang yang tersusun dalam pola  melengkung menyerupai ruas daun, setiap malam ruas‐ruas ini akan  berpendar seperti pelangi "); 

   

          cova.put(NAMA, "Masjid Cheng Ho"); 

          cova.put(ALAMAT, "Jl. Gading No.2, Surabaya, Jawa  Timur"); 

          cova.put(KETERANGAN, "Masjid Muhammad Cheng Ho yang  lebih populer disebut dengan nama masjid Cheng Ho merupakan masjid 

yang memiliki keunikan tersendiri karena bentuk masjidnya berbeda 

dengan bentuk masjid pada umumnya. Masjid ini dibangun dengan  perpaduan unsur budaya China, budaya Islam dan budaya Jawa sebagai  bentuk penghormatan kepada Laksamana Cheng Ho asal China yang  beragama Islam ketika berdagang. Bentuk masjid Cheng Ho mirip  dengan kelenteng (tempat ibadah agama Tri Dharma) yang warnanya  banyak di dominasi oleh warna merah yang mencerminkan unsur budaya  dari China."); 

          cova.put(IDKATEGORI, "3");            cova.put(LATITUDE, "‐7.245152"); 


(1)

77

Gambar 5.4 Uji Coba Menu Galeri Tampak Luar

Pada menu ini terdapat radio button tampak luar dan tampak dalam. Dimana tampak luar menampilkan foto-foto tempat wisata dari depan sedangkan tampak dalam menampilkan foto-foto tempat wisata dari dalam. Seperti yang tampak pada gamabar diatas.

5.2.5 Uji Coba Menu Galeri Tampak Dalam

Menu ini akan tampil ketika user mengklik button Galeri pada menu detail wisata. Seperti pada menu sebelumnya menu ini juga terdapat button Menu yang digunakan untuk kembali ke menu utama dan button Kembali yang digunakan untuk kembali ke menu sebelumnya.:


(2)

78

Gambar 5.5 Uji Coba Menu Galeri Tampak Dalam

Pada menu ini terdapat radio button tampak luar dan tampak dalam. Dimana tampak luar menampilkan foto-foto tempat wisata dari depan sedangkan tampak dalam menampilkan foto-foto tempat wisata dari dalam. Seperti yang tampak pada gamabar dibawah ini

5.2.6 Uji Coba Menu Peta

Menu terakhir ini digunakan untuk menampilkan peta denah lokasi tempat wisata apakah peta berhasil ditampilkan sesuai atau tidak. Selain itu dalam uji


(3)

79

coba kali ini juga akan menguji marker yang akan menampilkan alamat wisata tersebut.

Gambar 5.6 Uji Coba Menu Peta

Dalam menu diatas juga akan ada fungsi zoom dan akan kembali diuji coba serta tetap akan ada button menu dan kembali.

5.2.7 Uji Coba Fungsi Info Window

Fungsi ini menampilkan nama tempat wisata serta alamatnya. Infowindow ini muncul ketika user mengklik marker pada menu peta seperti pada gambar 5.7 kemudian akan muncul info window seperti pada gambar 5.8 dibawah ini.


(4)

80

Gambar 5.8Uji Coba Fungsi Info Window

Fungsi Info window berhasil ditampilkan seperti pada gambar diatas dan menginformasikan mengenai alamat wisata.


(5)

81

BAB VI PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

Setelah dilakukan uji coba dari Aplikasi Peta Pariwisata Surabaya berbasis Android ini, maka dapat diambil kesimpulan :

a. Aplikasi Peta Pariwisata Kota Surabaya berbasis Android ini

dirancang secara sederhana dan mudah agar user juga dapat mengoperasikannya dengan mudah.

b. Aplikasi ini dapat memberikan informasi alamat, deskripsi singkat , foto wisata, dan peta denah wisata kota Surabaya.

.

6.2 SARAN

Pada pembuatan aplikasi ini terdapat saran – saran yang terkait untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut. Saran – saran tersebut antara lain :

a. Untuk pengembangan lebih lanjut aplikasi ini bisa dikembangkan lagi yaitu bisa mengidentifikasi lokasi user serta dapat menghitung jarak terpendek dari lokasi user.

b. Aplikasi ini dapat lebih diperbanyak lagi pada fitur – fitur seperti secara otomatis dapat menampilkan lokasi wisata di sekitar lokasi user.

c. Aplikasi ini dapat dikembangkan dimanauser dapat menambahkan lokasi mereka jadi bersifat dinamis.


(6)

82

DAFTAR PUSTAKA

Kodyat. 1983. Pariwisata,http://basidridhowan.blogspot.com/2011/12/peranan-obyek-wisata-dalam-perkembangan.html. Diakses 03 April 2012.

http://ebookkuliah.com/pdf/prof-salah-wahab-yoeti-1982-107.html. Diakses 03 April 2012

Kadir, Abdul.(2003). Dasar Pemograman Java 2.Yogyakarta : ANDI.

Sholiq.(2010). Analisis Dan Perancangan Berorientasi Objek.Bandung : Muara Indah.

Anonymous (2008). “Sejarah UML”, Yogyakarta.http://www.omg.org.,

Nugroho, Adi (2005). “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan

Metodologi Berorientasi Objek”. Bandung: Informatika Bandung.

http://www.java.com/en/download/whatis_java.jsp . Diakses 20 April 2012 http://www.eclipse.org/. Diakses 15 April 2012

http://developer.Android.com/guide/basics/what-is-Android.html. Diakses 15

April 2012

https://developers.google.com/maps/. Diakses 20 April 2012 https://agushariyanto.net . Diakses 28 Februari 2012