ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN LABA PADA PRAJA TOUR & TRAVEl DI YOGJAKARTA.

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN LABA
PADA PRAJ A TOUR & TRAVEl DI YOGJ AKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana
Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UPN”Veteran”J awa Timur

Oleh :
SRI WULANDARI
NPM. 1042010059
YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
SURABAYA
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN
LABA PADA PRAJ A TOUR & TRAVEL
DI YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

SRI WULANDARI
NPM 1042010059

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi
Menyetujui,
Pembimbing Utama

Dra. Hj. Suparwati, M. Si
NIP 19550781993022001
Mengetahui,
DEKAN

Dra. Hj. Suparwati, M. Si

NIP 19550781993022001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN
LABA PADA PRAJ A TOUR & TRAVEL
DI YOGJ AKARTA

Oleh :
SRI WULANDARI
NPM 1042010059
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi J urusan
Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal 18 J uli 2014
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
1. Ketua


Dra. Hj. Suparwati, M. Si
NIP 19550781993022001

Dr. Eddy Poernomo, S.E, M.M
NIP 195408251984031001
2. Sekretaris

R. Y. Rusdianto, S. Sos, M. Si
NPT 372069500461
3. Anggota

Dr. J ojok D, S. Sos, M. Si
NPT 370119500421
Mengetahui,
DEKAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


Dra. Hj. Suparwati, M. Si
NIP 19550781993022001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN LABA
PADA PRAJ A TOUR & TRAVEL DI YOGYAKARTA
Disusun Oleh :
SRI WULANDARI
1042010059
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
J urusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal 18 J uli 2014
Menyetujui,
PEMBIMBING

TIM PENGUJ I:
1. Ketua


Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001
2. Sekr etaris

Dr. Eddy Poernomo, S.E., M.M
NIP. 195408251984031001
3. Anggota

Susi Hariyawati, S.Sos, M.Si
NIP. 1964021519910302001
Mengetahui,
DEKAN

Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si.
NIP. 195507181983022001


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan segala rahmat, hidayah
serta karunia-Nya kepada penulis sehingga skripsi dengan judul “Analisis
Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Laba pada Praja Tour & Travel di
Yogyakarta” dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Suparwati, Dra, M.Si
selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah meluangkan waktunya untuk
memberikan bimbingan, nasehat, serta motivasi kepada penulis. Dan penulis juga
banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, baik itu berupa moril, materiil,
maupun spiritual. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Hj. Suparwati, Dra., M.Si. selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Ibu Lia Nirawati Dra., M.Si. selaku ketua Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Ibu Siti Ning Farida, Dra., M.Si. selaku sekertaris Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Ibu dosen Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
5. Bapak Moyo Cahyadi selaku Direktur Praja Tour & Travel

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6. Bapak Nova Hermawan selaku Wakil Direktur Praja Tour & Travel
Penulis menyadari bahwa didalam penyusunan skripsi ini banyak terdapat
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan demi kesempurnaan penulisan proposal ini.
Dengan segala keterbatasan yang penulis miliki semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak umumnya dan penulis pada khususnya.

Surabaya, Juli 2014

Penulis


iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN J UDUL ...............................................................................

i

LEMBAR PERSETUJ UAN ..................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................

iii


KATA PENGANTAR .............................................................................

iv

DAFTAR ISI ..........................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ...................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

ix

BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ........................................................................

1


1.2.Fokus Penelitian .....................................................................

6

1.3.Perumusan Masalah ................................................................

7

1.4.Tujuan Penelitian ....................................................................

7

1.5.Manfaat Penelitian ..................................................................

7

BAB II TINJ AUAN KEPUSTAKAAN
2.1.Hasil Penelitian Terdahulu ......................................................


8

2.2 Landasan Teori .......................................................................

9

2.2.1 Pengertian Manajemen dan Strategi ...................................

9

2.2.1.1 Pengertian Manajemen ................................................

9

2.2.1.2 Pengertian Strategi .......................................................

10

2.2.2 Manajemen Strategi ...........................................................

14

2.2.3 Strategi Fungsional ............................................................

16

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.4 Analisis SWOT ..................................................................

20

2.2.5 Pemasaran .........................................................................

25

2.2.5.1 Pengertian Pemasaran ...................................................

25

2.2.5.2 Konsep Pemasaran .......................................................

26

2.2.6 Manajemen Pemasaran ......................................................

28

2.2.7 Sistem Pemasaran ..............................................................

29

2.2.7.1 Pengertian Sistem Pemasaran .......................................

29

2.2.7.1.1 Macam-macam Sistem Pemasaran ...........................

30

2.2.7.1.2 Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran ....................

31

2.2.7.2 Bauran Pemasaran ........................................................

32

2.2.7.3 Pemasaran Jasa .............................................................

37

2.2.7.4 Karakteristik Jasa .........................................................

38

2.2.7.5 Klasifikasi Jasa .............................................................

39

2.2.7.6 Pasar Sasaran ...............................................................

41

2.2.7.7 Mengevaluasi dan Memilih Segmen Pasar ....................

44

2.2.7.8 Penetapan Pasar Sasaran (Target Market) .....................

46

2.2.7.9 Penempatan Produk (Product Positioning) ...................

47

2.2.7.9.1 Langkah-langkah dalam Positioning ........................

48

2.2.8 Penjualan ...........................................................................

50

2.2.8.1 Proses Penjualan ..........................................................

51

2.2.8.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penjualan ...............

53

2.2.9 Profit .................................................................................

55

2.3 Kerangka Berpikir ..................................................................

56

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Pendekatan dan Jenis Penelitian .............................................

59

3.2.Batas Masalah Penelitian ........................................................

62

3.3.Lokasi Penelitian ....................................................................

62

3.4.Unit Analisis Penelitian ...........................................................

63

3.5.Subyek dan Informan Peneliian ..............................................

64

3.6.Teknik Pengumpulan Data ......................................................

65

3.7.Teknik Analisis Data ................................................................

66

3.8.Analisis SWOT .......................................................................

67

3.9.Pengujian Keabsahan Data…………………………………….

75

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ........................................

77

4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan ..............................

77

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ...................................................

78

4.1.3 Logo Perusahaan ...............................................................

78

4.1.4 Struktur Organisasi ............................................................

79

4.2 Hasil .......................................................................................

83

4.2.1 Hasil Penyajian Data .........................................................

83

4.2.2 Analisis SWOT ..................................................................

86

4.2.2.1 Tahap Pengumpulan Data .............................................

86

4.2.2.2 Tahap Analisis .............................................................. 114
4.2.2.2.1 Matrik TOWS atau SWOT ...................................... 114
4.2.3 Formulasi Strategi ............................................................. 115

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3 Pembahasan ............................................................................ 115
4.3.1 Analisis SWOT .................................................................. 115
4.3.2 Formulasi Strategi ............................................................. 117
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ............................................................................ 119
5.2 Saran ...................................................................................... 120
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Laporan Laba Rugi Praja Tour & Travel 2011-2013 .................

5

Tabel 2.2.7.3 Langakah-langkah Segmentasi Pasar,penetapan pasar Sasaran, dan
penempatan pasar ....................................................................................

42

Tabel 3.8.1 EFAS .....................................................................................

71

Tabel 3.8.2 IFAS ......................................................................................

73

Tabel 4.2.2.1.3 EFAS ............................................................................... 111
Tabel 4.2.2.1.4 IFAS ................................................................................ 113

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir ................................................................

56

Gambar 3.8.1 Analisis SWOT ..................................................................

68

Gambar 3.8.2 Matrik SWOT ....................................................................

74

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Panduan Wawancara
Lampiran 2: Hasil Wawancara

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SRI WULANDARI : ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN
LABA PADA PRAJ A TOUR & TRAVEL DI YOGJ AKARTA

ABSTRAKSI
Dalam era persaingan pasar yang semakin bervariasi dan sangat kompetitif, maka akan
sangat diperlukan suatu trobosan baru yang bisa menimbulkan minat konsumen untuk memilih
dan tertarik dengan produk ataupun jasa yang ditawarkan.Sehingga perusahaan harus melakukan
aktifitasnya seefektif dan seefisien mungkin, sehingga perusahaan tersebut dapat terjamin dalam
jangka waktu yang relatif lama.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti ingin mengetahui dan menganalisis bagaimana
strategi yang di lakukan di biro perjalanan. Maka peneliti tertarik untuk mengadakan suatu
penelitian mengenai strategi biro perjalanan yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Dalam
Meningkatkan Laba pada Praja Tour & Travel di Yogjakarta”.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah informasi yang berupa narasi-narasi
kualitatif yang dihasilkan dalam wawancara mendalam (in depth interview) yang berkaitan
dengan strategi bisnis Praja Tour & Travel di Yogyakarta untuk bersaing dengan menggunakan
analisis strategi pemasaran.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih
besar, Praja Tour & Travel sebaiknya melakukan strategi integrasi horizontal, yaitu dengan cara
memperluas lini produk jasa yang di lakukan secara intensif. Perusahaan yang melakukan
integrasi horizontal ini dapat memperluas pasar.

Kata Kunci : Str ategi Pemasaran,Laba,dan Wawancar a.

xi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN
LABA PADA PRAJ A TOUR & TRAVEL
DI YOGJ AKARTA

SRI WULANDARI
1042010059

ABSTRACT

In the era of market competition increasingly varied and very competitive, it would be
necessary a new breakthrough that could lead consumers to choose and are interested in the
products or services offered. This requires the company to conduct its activities effectively
and efficiently as possible, so that it can be protected in a relatively long period of time. Many
companies that perform a wide range of creative ideas to overcome the competition that exists
primarily in companies engaged in the same.
Data analysis techniques in this study is the information in the form of qualitative
narratives produced in-depth interviews (in-depth interviews) and a questionnaire relating to
the business strategy Township Tour & Travel in Yogyakarta to compete by using analysis of
marketing strategies will then be drawn a conclusion SWOT. The purpose of this study is to
identify the business strategies used in running businesses and developing a business.
Furthermore, the researchers used a technique that is focused synthesis analysis techniques
using relevant theories from the relevant literature used to explain the observed phenomena.
Keywords : Praja Tour & Travel , Strategy in the Field Marketing and SWOT Analysis.

xii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Dalam era persaingan pasar yang semakin bervariasi dan sangat

kompetitif, maka akan sangat diperlukan suatu trobosan baru yang bisa
menimbulkan minat konsumen untuk memilih dan tertarik dengan produk ataupun
jasa yang ditawarkan. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan
aktifitasnya seefektif dan seefisien mungkin, sehingga perusahaan tersebut dapat
terjamin dalam jangka waktu yang relatif lama. Banyak perusahaan yang
melakukan berbagai macam ide-ide kreatif dalam mengatasi persaingan yang ada
terutama pada perusahaan yang bergerak dibidang yang sama.
Perusahaan saling berlomba untuk mempertahankan eksistensinya dan
menjaga kepercayaan konsumen. Persaingan pasar tidak hanya melihat pesaing
yang besar saja, tapi juga perlu mempertimbangkan dan melihat pesaing yang
levelnya masih kecil (perusahaan yang baru berdiri dibidang yang sama), karena
mereka (perusahaan kecil/baru) bisa jadi merebuts konsumen yang suka cobacoba dan membandingkan antar perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,
yang tentu saja bisa menyebabkan berkurangnya konsumen yang berarti
menurunkan tingkat pasar yang diperoleh perusahaan sehingga akan berpengaruh
pada penjualan yang menyebabkan keuntungan semakin berkurang.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Semakin banyak usaha kecil mengakibatkan ketatnya persaingan membuat
pelaku bisnis yang lebih unggul, dituntut untuk mencari kiat-kiat yang tepat agar
tetap mampu bertahan mengahadapi persaingan. Oleh karena itu, penyesuaian dari
pelaku bisnis terhadap perkembangan keadaan mutlak diperlukan. Menghadapi
persaingan tersebut, manajemen membutuhkan suatu strategi yang terpadu
sehingga para pemilik perusahaan dapat mengantisipasi dampak dari suatu
kejadian dan mampu bersaing. Kemampuan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan bersaing dapat dilakukan antara lain dengan
menerapkan strategi pemasaran.
Strategi pemasaran yang efektif, salah satunya dapat dilihat dari stabilitas
tingkat penjualan atau akan lebih baik bila dapat meningkatkan dari tahun ke
tahun sesuai dengan kuantitas / kualitas produk yang mampu diproduksi oleh
perusahaan. Maka pihak manajemen harus membuat suatu strategi yang mampu
memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada dan berusaha mengurangi dampak
ancaman yang ada dan menjadi suatu kesempatan.
Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, usaha kecil selalu
digambarkan seabagai sektor yang mempunyai peranan yang penting, karena
sebagian besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam
kegiatan usaha kecil baik di sektor tradisional maupun modern. Usaha kecil yang
merupakan salah satu pilar perekonomian nasional. Karena usaha kecil dianggap
masyarakat mampu untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
yang bergerak dibidang sektor informal, maka masyarakat mulai berpikir untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

menjalankan usaha kecil yang memiliki inovasi dalam menjalankan kegiatan
bisnis usaha kecilnya.
Maju tidaknya perkembangan perekonomian bangsa juga tidak luput dari
peranan banyaknya usaha kecil yang berkembang maupun usaha kecil yang
merugi, semua itu tergantung dari kebijakan pemerintah yang bisa mengatur dan
memberdayakan usaha kecil sehingga bisa menjadi usaha yang bisa mengangkat
pendapatan individual dan mengurangi angka pengangguran.
Perusahaan yang bergerak dibidang tour and travel merupakan suatu
perusahaan yang masuk dalam jajaran perusahaan kecil menengah, kebanyakan
perusahaan yang bergerak dibidang tour and travel tidak mampu bertahan dalam
persaingan yang ketat ini adalah karena kurang tepatnya strategi bisnis yang
digunakan, terutama strategi pemasaran yang tepat yang bisa menentukan
seberapa besar penjualan yang bisa meningkatkan keuntungan perusahaan. Oleh
karena itu perusahaan yang bergerak dibidang ini dituntut untuk menggunakan
strategi yang tepat untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
Praja Tour & Travel ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang tour and travel yang termasuk dalam jenis usaha kecil menengah yang
bisa menentukan perkembangan perekonomian bangsa juga bisa mengurangi
pengangguran yang terjadi, terutama didaerah Yogyakarta. Perusahaan ini
bergerak di bidang pariwisata yang focus usahanya adalah menunjukkan tempattempat wisata yang ada di Indonesia terutama di Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau
Lombok.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

Perusahaan yang bergerak dibidang yang sejenis didaerah Yogyakarta
yang menjadi pesaing bagi Praja Tour & Travel diantaranya adalah Aga Tour,
Nasa Wisata dan Baru Wisata yang tentu saja pesaing-pesaing tersebut memiliki
strategi bisnis tersendiri yang tentu menjadi ancaman yang perlu dipertimbangkan.
Dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat, membedakan penerapan strategi
pemasaran merupakan suatu keharusan. Keunggulan dasar yang diperoleh
perusahaan ketika mampu menerapkan strategi pemasaran adalah dapat
meningkatkan kinerja pemasaran dan pembelanjaan organisasi.

Strategi

pemasaran adalah senjata utama dalam kegiatan bisnis karena dengan adanya
pemasaran yang efektif maka seluruh kegiatan bisnis dapat berjalan sesuai dengan
rencana. Pemasaran memiliki peran penting dalam kegiatan bisnis, karena itulah
strategi pemasaran yang telah ditetapkan harus dapat menarik konsumen agar mau
membeli produk yang ditawarkannya.
Bila melihat pada pertumbuhan sektor industri jasa dalam tahun terakhir
ini memberikan tingkat persaingan yang ketat, oleh karena itu konsumen akan
memilih barang dan jasa yang dapat memenuhi harapannya. Dalam pemasaran
jasa penumpang atau konsumen adalah pihak yang cenderung memberikan
penilaian terhadap mutu pelayanan, mereka menilai dengan membandingkan apa
yang mereka terima dengan apa yang mereka harapkan. Suatu perusahaan dapat
meraih reputasi baik apabila mutu pelayanannya senantiasa memenuhi harapan
kosumen atau penumpang. Dalam penelitian ini adalah Praja Tour & Travel yang
bergerak di bidang jasa biro perjalanan. Praja Tour & Travel berusaha untuk
memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal pemenuhan kebutuhan serta

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

kenyamanan dengan menyajikan berbagai fasilitas dan macam pelayanan dengan
tujuan akhir kepuasan konsumen setelah menggunakan jasa Praja Tour & Travel.
Tabel 1: Daftar Pendapatan & Laba Praja Tour & Travel pada Triwulan 18 (2 thn) 2012-2013.

NO
1

TAHUN
Triwulan 1

PENDAPATAN/RP
20.879

LABA/RP
8.788

2

Triwulan 2

49.143

19.100

3

Triwulan 3

39.654

15.215

4

Triwulan 4

48.989

20.454

5

Triwulan 5

12.588

4.121

6

Triwulan 6

37.631

10.124

7

Triwulan 7

24.578

9.450

8
Triwulan 8
29.763
Sumber :Praja Tour & Travel 2014

9.300

Berdasarkan adanya informasi tersebut, dapat dikatakan bahwa Praja Tour
& Travel mengalami kenaikan dan penurunan tiap per 3 (tiga) bulan.
Dalam menentukan tempat usaha, pelaku bisnis dituntut dapat melakukan
analisis yang menguntungkan kegiatan bisnisnya. Analisis SWOT dapat
membantu para pelaku bisnis untuk menganalisis bagaimana strategi bisnisnya
harus dijalankan. Pelaku bisnis harus dapat menentukan strengths atau kekuatan
mereka agar dapat dijadikan kunci dalam menjalankan kegiatan bisnisnya,
weaknesses atau kelemahan adalah hal yang perlu diwaspadai pelaku bisnis agar
tidak mudah terbaca oleh para pesaing. Setiap kegiatan bisnis pasti memiliki
kelemahan dan hal inilah yang harus di minimalisir agar tidak menjadi halangan
dikemudian hari bagi para pelaku bisnis juga akan memiliki peluang atau

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

opportunities dalam usahanya. Jika peluang tersebut didapat maka pelaku bisnis
dapat segera memanfaatkan peluang tersebut untuk menjaring konsumen lebih
banyak lagi. Ancaman atau threats adalah halangan utama para pelaku bisnis
dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Ancaman tersebut dapat berupa
banyaknya pesaing dan juga mulai beralihnya konsumen ke pesaing yang ada
disekitar lokasi kegiatan bisnis.
Analisis SWOT dapat membantu para pelaku bisnis agar dalam
menjalankan kegiatan bisnisnya dapat berjalan sesuai rencana bisnis dan tercapai
tujuannya. Pelaku bisnis harus berani mengakui apa saja kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) yang ada
dalam kegiatan bisnisnya agar dapat melakukan strategi yang tepat sasaran dalam
menjalankan bisnisnya.
Berdasarkan penjelasan di atas peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi
yang di lakukan di biro perjalanan.Maka peneliti tertarik untuk mengadakan suatu
penelitian mengenai strategi biro perjalanan yang berjudul”Analisis Strategi
Pemasaran Dalam Meningkatkan Laba pada Praja Tour & Travel di Yogjakarta”.
1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
“Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan Praja Tour & Travel dalam
meningkatkan laba?”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1.3.

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian sebagai berikut :

“untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang dilakukan di Praja
Tour & Travel dalam meningkatkan laba ”.
1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Secara Praktis
a. Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya untuk program studi
ilmu administrasi bisnis yang berkaitan dengan strategi bisnis
khususnya strategi pemasaran suatu perusahaan.
b. Bagi perusahaan bisa memberikan informasi atau masukan
terhadap masalah yang dihadapi serta memberikan bahan
pertimbangan untuk menetapkan kebijaksanaan strategi pemasaran
selanjutnya.

2. Secara Teoristis
Melalui penelitian di Praja Tour & Travel ini diharapkan dapat
memberikan referensi dikepustakaan sehingga dapat digunakan peneliti
lain khususnya yang berkaitan dengan topik sejenis.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.

Penelitian Terdahulu
Seperti penelitian yang dilakukan oleh Lydia Goenadhy yang
menyelesaikan studi Strata 1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
(STIE Indonesia) Banjarmasin yang memberikan judul penelitiannya
“Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Apartemen
Di Tower II Pada PT. Banua Anugerah Sejahtera di Kalimantan Selatan”.
Penelitian ini menitik beratkan pada strategi pemasaran yang
dilakukan oleh PT. Bauna Anugerah Sejahtera, yang dilihat dari sudut
pandang yaitu dengan menggunakan strategi harga penjualan produk,
promosi pemasaran, strategi produk, strategi harga jual produk dan strategi
promosi. Namun dari hasil penelitian ini dari strategi diatas terutama
strategi produk memiliki kekurangan karena lambannya pembangunan
proyek apartemen tersebut. Kemudian pada strategi harga jual produk
kebanyakan calon pembeli membanding-bandingkan dengan harga dipulau
jawa yang lebih murah. Lalu strategi promosi perusahaan dinilai kurang
agresif, karena perusahaan tersebut kurang mempromosikan dengan serius.

8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Lydia Goenadhi yang
peneliti jadikan referensi terdapat beberapa persamaan dan perbedaan.
Persamaannya antara lain adalah :
1.

Sama-sama penelitiannya berfokus pada strategi pemasaran
untuk meningkatkan penjualan.

2.

Penelitiannya sama-sama menggunakan analisis datanya
kualitatif deskriptif.

Sedangkan perbedaannya dalam penelitian ini adalah :
1.

Penelitian

yang

dilakukan

oleh

Lydia

Goenadhi

hanya

menggunakan strategi pemasaran yaitu harga, promosi, produk,
faktor penetapan harga dan promosi, sedangkan strategi yang
digunakan oleh peneliti adalah produk, harga, saluran distribusi,
dan Promosi (4p).
2.2.

Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Manajemen dan Strategi
2.2.1.1 Pengertian Manajemen
Adanya keseragaman pendapat dari para ahli didalam mendefinisikan
manajemen. Hal ini disebabkan karena para ahli tersebut dalam memberikan
definisinya dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan dan pekerjaan masingmasing. Namun walaupun pendapat yang dikemukakan oleh para tersebut
berbeda-beda namun pada prinsipnya pengertiannya hampir sama.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang dapat
melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah
tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
Sedangkan berdasarkan teori Amirullah (2002:4) bahwa manajemen
mengacu pada suatu proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatankegiatan kerja agar dielesaikan secara efisien dengan melalui orang lain.
Dari pengertian diatas pengertian manajemen sebagai berikut :
a. Manajemen adalah suatu proses pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu dengan melalui kerjasama orang lain.
b. Proses kerjasama itu dilaksanakan dan dipimpin oleh seorang manajer dengan
menggunakan sumber daya dalam organisasi.
c. Supaya manajemen dapat mencapai tujuan sesuai dengan rencana semula
maka peranan seseorang pimpinan dan bmbingan penyelenggaraan pekerjaan
sangat menentukan dalam organisasi.
d. Manajemen hanya dapat diterapkan pada sekelompok manusia yang
bekerjasama secara formal serta mempunyai tujuan yang sama pula.
2.2.1.2 Pengertian Strategi
Dalam manajemen strategi yang baru, (Mintzberg dalam Suryana, 2013 :
249 – 250) mengemukakan 5P yang sama artinya dengan strategi, yaitu
perencanaan (plan), pola (patern), posisi (position), perspektif (perspective) dan
permainan atau taktik (play).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

1. Strategi adalah perencanaan (Plan)
Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan atau acuan gerak
langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan pada masa depan. Akan
tetapi, tidak selamanya strategi adalah perencanaan ke masa depan yang belum
dilaksanakan. Strategi juga menyangkut segala sesuatu yang telah dilakukan
sebelumnya, misalnya pola–pola perilaku bisnis yang telah dilakukan pada
masa lampau.
2. Strategi adalah pola (Patern)
Menurut Mintzberg adalah pola, yang selanjutnya disebut sebagai “intended
strategy”, karena belum terlaksana dan berorientasi ke masa depan atau
disebut juga sebagai “realized strategy” karena telah dilakukan oleh
perusahan.
3. Strategi adalah Posisi (Position)
Definisi strategi ketiga adalah strategy I position, yaitu menempatkan produk
tertentu ke pasar yang dituju. Strategi sebagai posisi cenderung melihat
kebawah, yaitu ke suatu titik bidik dimana produk tertentu bertemu dengan
pelanggan dan melihat keluar yaitu meninjau berbagai aspek lingkungan
eksternal.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

4. Strategi adalah Perspektif (Perspectif)
Jika dalam pola dan posisi cenderung melihat kebawah dan keluar, maka
sebaliknya dalam perspektif cenderung lebih melihat kedalam yaitu kedalam
organisasi dan keatas yaitu melihat grand visison dari perusahaan.
5. Strategi adalah Permainan (Play)
Strategi adalah suatu manuver tertentu untuk memperdaya pesaing. Suatu
merk misalnya mengeluarkan merk kedua agar posisinya tetap kukuh dan
tidak tersentuh, karena merk – merk pesaing akan sibuk melawan merk kedua
tersebut.
Berdasarkan teori James Brian Quinn dalam Strategies for Change :
Logical Incrementalism Strategi adalah suatu bentuk atau rencana yang
mengintegrasikan tujuan-tujuan utama, kebijakan-kebijakan, dan rangkaan
tindakan dalam suatu organisasi menjadi suatu kesatuan yang utuh. Strategi yang
diformulasikan dengan baik akan membantu pentusunan dan pengalokasian
sumber daya yang dimiliki perusahaan menjadi suatu bentuk yang unik dan dapat
bertahan. Strategi yang baik disusun berdasarkan kemampuan internal dan
kelemahan perusahaan, antisipasi perubahan dalam lingkungan, serta kesatuan
pergerakan yangdilakukan oleh mata-mata musuh.
Strategi merupakan bentuk dari tujuan-tujuan, kebijakan utama, dan
rencana untuk mencapai tujuan tersebut, yang dipaparkan sedemikian rupa
sehingga dapat menerangkan dalam usaha apa organisasi tersebut bergerak atau
seharusnya bergerak, dan apa jenis perusahaan tersebut atau apa macamnya,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Berdasarkan teori Kenneth Andrews : The Concept of Corporate Strategy.
Sedangkan definisi strategi Berdasarkan teori Kenichi Ohmae dalam The Mind of
the Strategist strategi bisnis dalam suatu kata adalah mengenai keunggulan
kompetitif. Satu-satunya tujuan dari perencanaan strategis adalah untuk
memungkinkan perusahaan memperoleh, seefisien mungkin, keunggulan yang
dapat dipertahankan atas saingan mereka. Strategi korporasi dengan demikian
mencerminkan usaha untuk mengubah kekuatan perusahaan relatif terhadap
saingan dengan seefisien mungkin.
Berdasarkan teori Stephanie K. Marrus, seperti yang dikutip Sukristono,
strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin
puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan
suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
Berdasarkan teori teori strategi manajemen strategi, strategi perusahaan
antara lain dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis perusahaan. Strategi juga
memiliki beberapa tipe, setidaknya terdapat dua aliran besar yang dijadikan
landasan pembahasan strategi perusahaan, yaitu kajian tentang strategi-strategi
utama (grand strategies) dan strategi-strategi generik (generic strategies). Strategi
utama merupakan seperangkat alternatif strategi perusahaan yang secara umum
dijadikan ‘patokan’ dalam menentukan strategi yang akan diambil oleh suatu
perusahaan. Sedangkan strategi generik ada dua yaitu Porter’s generic strategies
dan Glueck’s generic strategies, nama penulis yang mengintrodusir masingmasing.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

2.2.2. Manajemen Strategis
Manajemen strategis merupakan arus keputusan dan tindakan yang
mengarah pada perkembangan suatu strategi atau strategi-strategi yang efektif
untuk membantu mencapai sasaran perusahaan. Proses manajemen strategis ialah
cara denga jalan dimana para perencana strategi menentukan sasaran dan
membuat kesimpulan strategis (R.Jauch,Lawrence,1984:9)
Manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk
memformulasi, mengimplementasi dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang
memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya. Seperti tersirat dalam
definisi, manajemen strategis berfokus pada mengintegrasikan manajemen,
pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan
dan sistem informasi manajemen untuk mencapai keberhasilan organisasi. Tujuan
manajemen strategis adalah untuk mengekploitasi dan menciptakan peluang baru
yang berbeda untuk masa mendatang. Perencanaan jangka panjang, sebaliknya
mencoba untuk mengoptimalkan tren baru untuk jangka panjang.
Sedangkan definisi strategi Berdasarkan teori Chandler dalam rangkuti
(2004 ; 3 ) stratategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
kaitannya dengan tujuan jangka panjang,progaram tidak lanjut serta prioritas
alokasi sumber daya.
Umar (2003 : 54) mendefinisikan bisnis merupakan seluruh kegiatan yang
diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan
dan

industri

yang

menyediakan

barang

dan

jasa

untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

kebutuhan

15

mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.
Sedangkan Boone dan Kurtz (2001 : 67 ) mendefinisikan bisnis terdiri dari semua
aktifitas yang bertujuan mencari laba dan perusahaan yang menghasilakn barang
dan jasa yang dibutuhkan, barang-barang berwujud seperti mobil, sereal untuk
makan pagi dan chip computer, sebagian lainnya memproduksi jasa seperti
asuransi, konser musik, penyewaan mobil dan penginapan.
Strategi bisnis Berdasarkan teori Ohmae dalam Anoraga (2004 : 339)
strategi bisnis itu adalah dalam satu kata, keunggulan bersaing. Satau-satunya
maksud perencanaan strategi itu adalah untuk memungkinkan suatu perusahaan
memperoleh seefisien mungkin kedudukan paling akhir yang dapat dipertahankan
dalam menghadapi pesaing-pesaingnya. Jadi strategi perusahaan merupakan
upaya mengubah kekuatan yang sebanding dengan kekuatan pesaing-pesaingnya
dengan cara yang paling efisien.
Berdasarkan teori Hoffer dalam Tripomo (2005:26) strategi bisnis adalah
untuk mengidentifikasi kesempatan dan ancaman yang akan dihadapi bisnis atau
SBU (Strategc Business Unit) dimasa depan serta menggali kemampuan sumber
daya dan keahlian (skill) yang dimiliki organisasi (SBU) yang dapat digunakan
untuk menangani kesempatan dan ancaman, sehingga tujuan organisasi (SBU)
dapat tercapai. Strategi bisnis fokus pada bagaimana bersaing pada industri,
produk atau pasar tertentu.
Sedangkan Berdasarkan teori Cravend dalam Tripomo (2005:37) strategi
bisnis adalah sarana organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuannya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Strategi mengimplikasikan konsep manajemen dari lingkup bisnis, misi, maksud
dan tujuan. Pengembangan strategi untuk mempertahankan keunggulan daya
saing,

mengimplikasikannya, dan mengganti strategi untuk menanggapi

perubahan baru yang terjadi pada lingkungan merupakan suatu proses yang
berkesinambungan. Manajemen pasar dan situasi persaingan yang dihadapi
perusahaan pada setiap waktu, dapat diubah karena kendala ataupun peluang yang
berasal dari hasil pemantauan. Bagian penting dari proses perencanaan strategi
dalam perusahaan yang mengelola lebih dari satu bidang usaha (seperti produk
atau pasar yang berbeda) adalah analisis portofolio unit-unit bisnis secara
periodik. Setiap unit memiliki tujuan dan strategi yang berbeda yang menawarkan
berbagai peluang dan persyaratan.
Maka dapat disimpulkan bahwa strategi bisnis adalah suatu hal yang
sangat penting dalam melakukan kegiatan usaha dengan maksud mendapatkan
keuntungan, kemampuan bersaing dengan segmentasi dan pangsa pasar yang
diharapkan.
2.2.3. Strategi Fungsional
Dalam dunia bisnis, istilah strategi adalah pola sasaran, maksud atau
tujuan dan kebijakan, serta rencana-rencana penting untuk mencapai tujuan itu,
yang dinyatakan dengan cara menetapkan bisnis yang dianut atau yang akan
dianut oleh perusahaan dan jenis apa perusahaan ini (Andrew, dalam Anoraga,
2004 : 339).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

Berdasarkan teori Porter dalam Rangkuti ( 2004 : 6) ada tiga strategi yang
dapat dilakukan perusahaan untuk memperoleh keunggulan bersaing yaitu :
a. Cost Leadership
b. Diferensiasi
c. Fokus
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pesaingnya jika dia dapat memberikan harga jual yang lebih
murah daripada harga yang diberikan oleh pesaingnya dengan nilai atau kualitas
produk yang sama. Harga jual yang lebih rendah dapat dicapai oleh perusahaan
tersebut karena perusahaan memanfaatkan skala ekonomis, efisiensi produksi,
penggunaan teknologi, kemudahan akses bahan baku dan sebagainya.
Perusahaan

juga

dapat

melakukan

strategi

diferensiasi

dengan

menciptakan presepsi terhadap nilai tertentu pada konsumennya, misalnya
persepsi terhadap keunggulan kinerja produk, inovasi produk,playanan yang baik
dan brand emage yang lebih unggul. Selain itu, strategi fokus juga dapat
diterapkan untuk memperoleh keuntungan bersaing sesuai dengan segmentasi dan
pasar sasaran yang diharapkan.
Pada dasarnya strategi dapat dikelompokan berdasarkan tiga tipe strategi
yaitu, strategi menajemen, strategi investasi dan strategi bisnis.
1. Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh manajemen
dengan orientasi pengembangan produk, strategi penerapan harga, strategi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

akuisisi, strategi pengembanagan pasar, strategi mengenai keuangandan
sebagainya.
2. Strategi investasi, merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi.
Misalnya apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang
agresif atau berusaha mengada1 kan penetrasi pasar,

strategi bertahan,

strategi pembangunan kembali suatu divisi baru dan sebagainya.
3. Strategi bisnis, disebut juga strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini
berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi
pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, stretegi
organisasi dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan.
(Rangkuti, 2004 : 6-7)
Secara rinci strategi bisnis atau fungsional dijelaskan sebagai berikut :
1. Strategi di bidang produksi atau operasi
Perumusan dan penetapan strategi dibidang produksi atau operasi penting
dilakukan untuk dijadikan sebagai tuntutan kerja para manajer. Pengalaman
menunjukan bahwa ada dua komponen yang biasanya menjadi perhatian
utama. Yang utama adalah sarana dan prasarana, komponen ini menyangkut
berbagai keputusan, misalnya tentang lokasi usaha, besaran usaha, pemakaian
fasilitas kerja dan penggantiannya. Kedua adalah cara pengadaan sarana dan
prasarana, pada umumnya terdapat dua jenis pilihan dalam hal pengadaan
sarana dan fasilitas kerja yaitu dengan menyewa atau membeli. Secara
fungsional, bidang manajemen produksi/ operasi perlu menetapkan sistem
perencanaan untuk memperlancar proses pengambilan keputusan. Kegiatan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

manajemen produksi dan operasi mencakup aspek perencanaan, aspek
pengorganisasian, aspek kepemimpinan dan aspek pengendalian.
2. Strategi di bidang pemasaran
Strategi fungsional dibidang pemasaran adalah penunutun agar aktivitas
pemasaran konsisten bukan hanya terhadap strategi utama yang telah
ditentukan, melainkan juga terhadap strategi berbagai bidang fungsional
lainnya. Dalam bidang pemasaran, manajemen pemasaran dikelompokan
dalam empat aspek yaitu faktor produksi, faktor harga, faktor distribusi dan
faktor promosi. Selain itu faktor-faktor penting lain dari strategi pemasaran
adalah daur hidup produk, segmentasi, terget, posisi produk di pasar dan
persaingan.
3. Strategi di bidang keuangan
Manajemen keuangan merupakan bagian dari perusahaan yang fungsinya
adalah mengorganisasikan perolehan dana, menggunakan dana, dan sekaligus
mengendalikan

dana

tersebut

dalam

rangka

memaksiamalkan

nilai

perusahaan. Selanjutnya dana yang didapat tersebut dikendalikan melalui
manajemen kas, yang pada tahapan selanjutnya dana tersebut akan
diinvestasikan baik untuk investasi jangka panjang maupun jangka pendek
untuk memperoleh laba.
4. Strategi di bidang SDM
Dalam strategi di bidang SDM hendaknya tergambar bentuk dan jenis langkah
yang akan diambil pada tingkat manajemen operasional berdasarkan strategi
utama yang menyangkut MSDM serta telah ditetapkan pada tingkat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

manajemen yang lebih tinggi. Seluruh kegiatan MSDM berkisar pada
pengadaan, penggunaan, pemiliharaan SDM sedemikian rupa sehingga
mendukung penampilan kinerja organisasi yang memuaskan. Tugas MSDM
terdiri

atas

tiga

fungsi,

yaitu

fungsi

manajerial

(perencanaan,

pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian), fungsi operasional
(pengadaan, pengembangan kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan
pemutusan hubungan kerja), dan fungsi ketiga adalah kedudukan MSDM
dalam pencapaian tujuan organisasi perusahaan secara terpadu.
5. Strategi di bidang Sistem Informasi
Strategi dalam bidang sistem informasi hendaknya dapat mengarahkan kinerja
sistem secara terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang dapat dijadikan
sebagai masukan untuk pengambilan keputusan manajemen. Empat alasan
utama perlunya strategi dibidang ini adalah mengurangi ketidakpastian,
memusatkan perhatian pada tujuan, menyediakan sarana guna mengendalikan
operasi dan meningkatkan keuntungan dari operasional.
2.2.4 Analisis SWOT
Hampir setiap perusahaan maupun pengamat bisnis dalam pendekatannya
menggunakan analisis SWOT. Karena dengan menggunakan analisis SWOT
maka perusahaan dapat mengetahui apakah perusahaan tersebut mengalami
peningkatan atau tidak. Penggunaan analisis SWOT ini sebenarnya telah muncul
dari bentuk yang paling sederhana, yaitu dalam rangka menyusun strategi untuk
mengalahkan pesaing sampai menyusun strategi untuk memenangkan persaingan
bisnis dengan konsep cooperation dan competition.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Terkait dengan permasalahan dalam penelitian, maka penjelasan masalah
analisis SWOT sangat perlu, dimana SWOT adalah singkatan dari Strengths,
Weaknesses, Opportunities dan Threats yang dalam bahasa Indonesia artinya
adalah kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Kekuatan dan kelemahan
berkaitan dengan upaya dalam menyusun rencana strategis, baik organisasi dan
karyawannya, jaringan dan pemasoknya, sistem operasionalnya maupun citra
yang dimilikinya. Sedangkan peluang dan ancaman berkaitan dengan pasar,
pesaing-pesaingnya dan lingkungan makro seperti terjadinya peristiwa bencana
alam seperti banjir, kebakaran dan sebagainya.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
(Rangkuti, 2013 : 19)
Dalam perkembangannya, analisis SWOT tidak hanya digunakan untuk
menyusun strategi secara umum, melainkan banyak digunakan untuk penyusunan
strategi perencanaan bisnis (Strategic Business Planning) yang bertujuan untuk
menyusun strategi jangka pendek yaitu kemampuan untuk bertahan dan mengejar
laba maupun tujuan jangka panjang yaitu kelangsungan hidup usahanya, sehingga
arah dan tujuan perusahaan dapat dicapai dengan jelas dan dapat segera diambil
keputusan, berikut semua perubahannya dalam menghadapi pesaing.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Dengan demikian, setiap usaha pasti memerlukan perencanaan bisnis yang
akurat sehingga dapat memusatkan perhatian posisi dalam bisnis tersebut, dapat
mengetahui ke arah mana perusahaan akan pergi, bagaimana cara mencapainya
serta tindakan apa saja yang perlu dilakukan agar dapat memaksimalkan kekuatan
dan merebut peluang yang ada sehingga berhasil. Karena itu perencanaan bisnis
yang baik merupakan alat yang sangat berguna untuk menjalankan bisnis secara
efektif dan efisien.
Selain sebagai alat atau pedoman dalam menjalankan bisnis, perencanaan
bisnis juga sangat berguna untuk disampaikan kepada pemberi dana, misalnya
pihak bank maupun lembaga keuangan lainnya, sehingga dapat diketahui dengan
cepat, untuk apa saja dana tersebut dipergunakan dan bagaimana arah
pengembangan selanjutnya.
Rencana strategis pada dasarnya adalah usaha menjawab pertanyaanpertanyaan : “Dimana kita sekarang?” “Kemana kita hendak menuju?” dan
“Bagaimana cara kita tiba di tujuan tersebut?” Jawaban atas ketiga pertanyaan
tersebut adalah jawaban yang bersifat strategis. Untuk itu pertanyaan dan
jawabannya adalah penuntun untuk suatu rencana pemasaran strategis. Rencana
pemasaran strategis berisikan sasaran-sasaran jangka panjang berupa citra, target
penjualan dan laba yang dihasilkan dari analisis situasi lingkungan berikut
peluang dan ancamannya (analisis SWOT). Rencana tersebut juga berisikan
strategi dan pelaksanaannya serta ditutup proyeksi keuangan. Susunan rencana
pemasaran biasanya didahului oleh sebuah penjelasan ringkas yang disebut

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

executive summary yang memuat kandungan rencana pemasaran secara g