RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN PRODUK PERTANIAN DAERAH JAWA TIMUR.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN
DAERAH J AWA TIMUR
SKRIPSI
Disusun oleh :
DEA DANAPARAMITHA
0934010149
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN
DAERAH J AWA TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh :
DEA DANAPARAMITHA
0934010149
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN
DAERAH J AWA TIMUR
Disusun Oleh :
DEA DANAPARAMITHA
0934010149
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan
Gelombang
Tahun Akademik 2012/2013
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP
NIP. 196407141988031001
Bar ry Nuqoba, S.SI, M.Kom
NPT. 198411020212121002
Mengetahui,
Ketua J urusan Teknik Infor matika
Fakultas Teknologi Industri
UPN ”Veteran” J awa Timur
Dr. Ni Ketut Sari, MT
NIP. 196507311992032001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN
DAERAH J AWA TIMUR
Disusun Oleh :
DEA DANAPARAMITHA
0934010149
Telah diper tahankan di hadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industr i
Universitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
Pada Tanggal
2013
Pembimbing :
Tim Penguji :
1.
1.
Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP
NIP. 196407141988031001
Basuki Rachmat, S.Si, MT
NIP. 3 6907 060 209 1
2.
2.
Bar ry Nuqoba, S.Si, M.Kom
NPT. 198411020212121002
Ahmad J unaidi, S.Kom
NIP. 3 7811 040 1991
3.
Chr ystia Aji Putr a, S.Kom
NPT. 3 8610 10 02961
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industr i
Universitas Pembangunan Nasional
”Veter an” J awa Timur
Ir . SUTIYONO, MT.
NIP. 19600713 198703 1001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIK AN DAN PERUM AHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PANITIA UJ I AN SKRIPSI / KOMPREHENSIF
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa di bawah ini :
Nama
: Dea Danaparamitha
NPM
: 0934010149
Jurusan
: Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian
lisan gelombang
, TA 2012/2013 dengan judul:
” RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN
PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN DAERAH J AWA TIMUR ”
Surabaya, 19 Juni 2013
Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:
{
}
2) Achmad Junaidi, S.Kom
NIP. 3 7811 040 1991
{
}
3) Chrystia Aji Putra, S.Kom
NPT. 3 8610 10 02961
{
}
1) Basuki Rachmat, S. Si, MT
NPT. 3 6907 060 209 1
Mengetahui,
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Ir. Purnomo Edy Sasongko, MP.
NIP. 196407141988031001
Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom
NPT. 198411020212121002
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas
segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu,
tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki peneliti, akhirnya peneliti dapat
menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ RANCANGAN BANGUN SISTEM
INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN
DAERAH J AWA TIMUR” tepat waktu.
Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.
Melalui Skripsi ini peneliti merasa mendapatkan kesempatan emas untuk
memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan,
terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun,
penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk
pengembangan aplikasi lebih lanjut.
Surabaya, 03 Juni 2013
Peneliti
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih ini saya persembahkan sebagai perwujudan rasa syukur
atas terselesaikannya Laporan Skripsi. Ucapan terima kasih ini saya tujukan
kepada :
1. Allah SWT., karena berkat Rahmat dan berkahNya kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Laporan Skripsi ini hingga selesai.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur.
4. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN
“Veteran” Jawa Timur yang telah dengan sabar membimbing dengan segala
kerendahan hati dan selalu memberikan kemudahan dan kesempatan bagi saya
untuk berkreasi.
5. Bapak Frinda , S.Kom., Selaku PIA Tugas Akhir Teknik Informatika UPN
“Veteran” Jawa Timur.
6.
Ir. Purnomo Edy Sasongko, MP
selaku dosen pembimbing utama pada
Proyek Skripsi ini yang telah banyak memberikan petunjuk, masukan,
bimbingan, dorongan serta kritik yang bermanfaat sejak awal hingga
terselesainya Skripsi ini.
7. Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom selaku dosen pembimbing Pendamping
(Pembimbing II) yang telah memberikan banyak ide, petunjuk, masukan,
bimbingan, dorongan serta bantuan yang sangat berarti dan bermanfaat bagi
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tugas akhir ini. Serta bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan
membantu.
8. Keluarga tercinta, terutama Bapak Ibuku tersayang, terima kasih atas semua
doa, dukungan serta harapan-harapanya pada saat penulis menyelesaikan
skripsi dan laporan ini. Yang penulis minta hanya doa restunya, sehingga
penulis bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.
9. Kawan-kawan Kopma (All Crew PSDA 2012, Ketum 012, dll), TF C 09
(Keluarga bahagia
oneng, mimi, sinchan, ahjussi, pak ketu ,, miss u all),Pak
Dhe (Rahmad Satriya, S.Kom), Yaya, Faim, Yosi, Made, Nanang (trims
saran2nya), dll), Onengers (Ahjumma, Diena, Yoan, Lia), Umma Jeje, Mbak
Nita Stikom (trims), Mas Yohanes Dono STIKOM (yang telah bersedia
membantu TA ini walaupun hingga larut malam,, trims buanyak mas,,sukses
project2nya dan cepat mendapatkan gelar S.Kom), Mas Steven STIKOM ,
Mbak Eva S.Kom,
Inspirator utama (Choo Kyuhyun, Lee DongHae
(Everlasting Friends 4ever), OchaSyamsuri S.E (Penulis paling gila), Ndud
(Eky), Ucur (Riris), Ucul (Halla), Alm. Mami & Papi (maaf belum sempat
ngasih yg terbaik & belum membahagiakan kalian), Uri Dongsaeng, dll yang
telah membantu dalam penyelesaian Laporan Skripsi
ini. Yang telah
memberikan dorongan dan doa, yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Terima Kasih yang tak terhingga untuk kalian semua. Semoga Allah SWT
yang membalas semua kebaikan dan bantuan tersebut.
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAKSI ...............................................................................................
i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
v
DAFTAR TABEL .......................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN .........................................................................
1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................
3
1.3 Batasan Masalah ........................................................................
3
1.4 Tujuan .......................................................................................
3
1.5 Manfaat .....................................................................................
4
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................
4
TINJ AUAN PUSTAKA ..............................................................
7
2.1 Tinjauan Umum ......................................................................
7
2.2 Dasar Teori .............................................................................
8
2.2.1 Definisi Rancang ...........................................................
8
2.2.2 Konsep Dasar Sistem .....................................................
8
2.2.2.1 Karakteristik Sistem ...........................................
9
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Halaman
2.2.2.2 Klasifikasi Sistem ........................................... 10
2.2.2.3 Definisi Sistem Informasi ................................ 11
2.2.3 Produk Pertanian ........................................................ 12
2.2.3.1 Produk ............................................................ 12
2.2.3.2 Pertanian ......................................................... 12
2.2.4 Penjualan dan Pembelian ............................................. 14
2.2.4.1 Komponen Dalam Perdagangan E-Commerce .. 17
2.2.4.2 Rantai Transaksi dalam E-Commerce ............... 18
2.2.4.3 Faktor kunci sukses dalam E-commerce ........... 20
2.2.5 Alat Kelengkapan Sistem............................................. 20
2.2.5.1 Flowchart ......................................................... 20
2.2.5.2 Data Flow Diagram .......................................... 22
2.2.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD) .................. 23
2.2.5.4 CDM dan PDM ................................................. 24
2.2.5.5 PHP (Personal Home Page) ............................... 26
2.2.5.6 MYSQL ............................................................ 27
2.2.5.6.1 Koneksi Database MySQL dengan PHP . 29
2.2.5.6.2 Keuntungan Menggunakan PHP dengan
MySQL ................................................... 31
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Halaman
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ............................ 33
3.1 Prosedur Penelitian.................................................................. 33
3.2 Identifikasi Masalah ................................................................ 34
3.3 Analisis dan Perancangan Sistem ............................................ 35
3.3.1 System Flow Diagram .................................................... 36
3.3.2 Desain Sistem ................................................................. 39
3.3.2.1 Data Flow Diagram (DFD).................................. 41
3.3.3 Desain Entity Relational Diagram .................................. 49
3.3.3.1 CDM (Conceptual Data Model) .......................... 49
3.3.3.2 PDM (Phisycal Data Model) ............................... 51
3.3.4 Struktur Tabel................................................................ 53
3.3.5 Desain I/O ..................................................................... 58
3.4 Rancangan Uji Coba Aplikasi.................................................. 61
3.4.1 Uji Coba Fungsi Pendaftaran Anggota ............................ 61
3.4.2 Uji Coba Fungsi Pemasangan Iklan Produk (bagi member
dengan status supplier) .................................................... 62
3.4.3 Uji Coba Fungsi Pemesanan Produk ................................ 63
3.4.4 Uji Coba Fungsi Konfirmasi Pembayaran
(bagi member dengan status customer) ............................. 64
3.4.5 Uji Coba Fungsi Ubah Sistem List di Member (bagi admin)65
3.4.6 Uji Coba Fungsi Cek Pendapatan (bagi admin dan member –
dengan status supplier) .................................................... 66
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Halaman
BAB IV ANALISA HASIL DAN IMPLEMENTASI ................................ 67
4.1 Implementasi ............................................................................ 67
4.1.1 Spesifikasi Sistem ............................................................ 67
4.1.1.1 Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan ....... 67
4.1.1.2 Perangkat Lunak (Software) yang digunakan ........ 68
4.2 Pengenalan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan
Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa Timur ....................... 68
4.2.1 Menu Utama .................................................................... 68
4.2.2 Menu Kategori ................................................................. 69
4.2.3 Menu Login ..................................................................... 70
4.2.4 Menu Daftar Member ....................................................... 72
4.2.5 Menu Login Password...................................................... 75
4.2.6 Menu Pasang Produk Baru dan Kategori Produk .............. 76
4.2.7 Menu Ubah Produk .......................................................... 79
4.2.8 Menu Ubah Profil ............................................................ 80
4.2.9 Menu Ubah Password ...................................................... 81
4.2.10 Menu Testimoni ............................................................. 82
4.2.11 Menu Pendapatan ........................................................... 83
4.2.12 Menu Tambah, Edit, dan Hapus Kategori ....................... 86
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Halaman
4.2.13 Menu Tambah, Edit dan Hapus Kota .............................. 87
4.2.14 Menu Keranjang dan List Belanja .................................. 88
4.2.15 Menu Detil Pemesanan................................................... 89
4.3 Hasil Uji Coba dan Evaluasi ..................................................... 90
4.3.1 Uji Coba Pendaftaran sebagai Member dan Supplier ........ 90
4.3.2 Uji Coba Login sebagai Member ..................................... 92
4.3.3 Uji Coba Pasang Produk bagi Supplier ............................ 94
4.3.4 Uji Coba Ubah Profil dan Password bagi member ........... 95
4.3.5 Uji Coba Cek Login bagi Member................................... 97
4.3.6 Uji Coba Pesan Produk bagi Member ............................. 98
4.3.7 Uji Coba Laporan Pendapatan member dan Pengelola .... 101
4.3.8 Uji Coba Menghapus / Me-nonaktifkan Daftar
salah satu anggota ................................................................. 103
4.3.9 Uji Coba Menambah Testimoni....................................... 105
4.3.10 Uji Coba Pengurangan Stok Produk .............................. 105
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 107
5.1 Kesimpulan ............................................................................. 107
5.2 Saran ....................................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. xiv
ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK
PERTANIAN DAERAH J AWA TIMUR
DOSEN PEMBIMBING I
DOSEN PEMBIMBING II
PENYUSUN
: Ir . PURNOMO EDY SASONGKO, MP
: BARRY NUQOBA, S.Si, M.Kom
: DEA DANAPARAMITHA
ABSTRAKSI
Minimnya informasi di sektor pertanian, merupakan penghambat proses
memperoleh informasi di era teknologi dan informasi yang semakin berkembang
saat ini. Diadakannya program revitalisasi pertanian, perikanan, perkebunan, dan
kehutanan yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia pada
kenyataannya tidak menyentuh perbaikan sistem informasi pada tingkatan paling
mendasar yakni kurang ada pengembangan dan keragaman dalam hal sistem
informasi terutama di bidang pertanian.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi, yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. Sistem informasi yang
dimaksud adalah sistem informasi mengenai pembelian dan penjualan produk
pertanian. Sistem informasi ini terdiri 2 anggota yakni pengelola data / admin dan
member dengan 2 status yaitu member sebagai supplier serta member sebagai
customer. Output yang diharapkan yakni berupa laporan pendapatan bagi member
dengan status supplier dan pengelola data / admin. Pengelola data mendapatkan
pendapatan yang berasal dari 1% dari hasil pendapatan member dengan status
supplier.
Dengan adanya Rancang Bangun Sistem Informasi Pembelian dan
Penjualan Produk Pertanian daerah Jawa Timur diharapkan membantu petani
maupun pemilik produk pertanian yang akan memasarkan produknya secara luas
tanpa ada gangguan dari pihak lain.
Kata Kunci : Rancang Bangun, Sistem Informasi, Produk Pertanian,
Pembelian dan Penjualan
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi di Indonesia
sangatlah penting. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia
masih menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut, terutama sebagai penyedia
bahan kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok dalam kehidupan meliputi 3 hal, yaitu
sandang, pangan dan papan. Dalam perjalanannya, ketiga kebutuhan pokok
manusia tersebut menjadi bertambah dan bahkan tidak tergantikan, yakni
kebutuhan informasi. Bahkan kebutuhan informasi di era globalisasi ini telah
menambah anggaran biaya kehidupan manusia untuk memperoleh informasi
terbaru maupun saling bertukar informasi.
Minimnya informasi di sektor pertanian, merupakan penghambat proses
memperoleh informasi di era teknologi dan informasi yang semakin berkembang
saat ini. Oleh sebab itu, perlu diadakannya program revitalisasi pertanian,
perikanan, perkebunan, dan kehutanan yang telah dicanangkan Presiden Republik
Indonesia, namun kenyataannya tidak menyentuh perbaikan sistem informasi pada
tingkatan paling mendasar. Pada tahun 2007, Departemen Pertanian, khususnya
Dirjen Pengolahan dan Pemasaran hasil pertanian merumuskan beberapa
kebijakan dalam pengembangan pasar. Namun dalam pelaksanaannya, kurang ada
pengembangan dan keragaman dalam hal sistem informasi. Sistem informasi
merupakan
sekumpulan
komponen
yang
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
saling
berhubungan
dalam
2
mengumpulkan , memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.
Sistem informasi yang membahas mengenai pembelian dan penjualan di
sektor pertanian bagian pangan sangatlah jarang. Terutama sistem informasi
mengenai pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur. Daerah
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan
kontribusi cukup besar terhadap hasil produksi pertanian Indonesia. Atas dasar
itulah, peneliti ingin membangun sistem informasi pembelian dan
penjualan
produk pertanian khususnya di bidang pangan dengan tujuan petani daerah Jawa
Timur dapat memasarkan hasil produksinya ke seluruh Indonesia tanpa campur
tangan tengkulak.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti akan membuat sistem informasi
pembelian dan penjualan produk pertanian yang dapat digunakan oleh pihak yang
menjadi tempat / wadah untuk membantu petani dalam rangka menyebarluaskan
informasi produk pertanian yang terdiri dari 6 macam produk di bidang pangan
dan berasal dari beberapa kabupaten di Jawa Timur. Output yang dihasilkan dari
sistem informasi pembelian dan penjualan ini yaitu menawarkan informasi dan
melakukan pemesanan produk pertanian tersebut secara online berupa barang /
produk pertanian yang terdapat di beberapa daerah / kabupaten terutama daerah
Jawa Timur dan berdasarkan produk di bidang pangan antara lain padi, jagung,
kedelai, kacang – kacangan (contoh kacang hijau, dan kacang tanah), Ubi Jalar.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang dikemukakan diatas, maka
masalah yang akan diteliti adalah bagaimana merancang dan membangun sistem
informasi pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur.
1.3 Batasan Masalah
Batasan – batasan atau ruang lingkup permasalahan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1) Aplikasi ini berbasis web dan dibangun menggunakan PHP dan
menggunakan database MYSQL.
2) Aplikasi ini terdiri dari 6 kategori di bidang pangan.
3) Aplikasi ini terdapat 2 user yakni admin sebagai pengelola, member
dengan status sebagai supplier (dengan hak akses sebagai pemasang
produk) atau customer (dengan hak akses membeli produk supplier).
4) Konfirmasi pada pembayaran dilakukan secara tunai.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan
diatas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
1) Mengetahui spesifikasi sistem yang sesuai dengan proses perancangan dan
pembangunan sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian
daerah Jawa Timur.
2) Untuk menghasilkan sistem informasi pembelian dan penjualan produk
pertanian daerah Jawa Timur yang dijadikan sebagai wadah bagi para
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
pemilik produk pertanian agar dapat menyebar luaskan hasil produk
pertanian yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
3) Untuk mengetahui hasil uji coba dan evaluasi sistem informasi pembelian
dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Bagi Perguruan Tinggi
Sebagai sumber pengetahuan dan bahan pustaka bagi mahasiswa serta
sebagai bahan masukkan dan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut.
2) Bagi Mahasiswa
Sebagai salah satu referensi sumber ilmu bagi mahasiswa yang ingin
menambah pengetahuannya dan mendorong para peneliti selanjutnya
untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari Penelitan ini dibagi menjadi enam bab sebagai
berikut :
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika dari penelitian Rancang
Bangun Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Produk
Pertanian Daerah Jawa Timur.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas tentang tinjauan umum / penelitian
terdahulu, serta landasan teori yang digunakan dalam membuat
sistem, berisi dasar-dasar teori yang didapatkan dari berbagai
literatur yang mendukung penelitian dan digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan dalam Rancang Bangun Sistem
Informasi Pembelian dan Penjualan Produk Pertanian Daerah
Jawa Timur serta hipotesis terhadap penelitian.
BAB III
: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pembahasan sistem dan perancangan
sistem
yang
meliputi
prosedur
penelitian,
identifikasi
permasalahan, system flow diagram, Context Digram, Data flow
diagram(DFD), Entity relationship diagram (CDM), entity
relationship diagram (PDM), struktur tabel, desain I/O,
rancangan pengujian dan evaluasi aplikasi terhadap fungsi
aplikasi dan pengguna (end user) aplikasi.
BAB IV
: ANALISA HASIL DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari analisis dan
aplikasi yang dibuat secara keseluruhan beserta penjelasan dari
rancangan input dan output. Adapun isi dari bab ini antara lain :
Kebutuhan sistem hardware, kebutuhan sistem software, instalasi
program, implementasi sistem, hasil evaluasi sistem mengenai uji
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
coba aplikasi, analisa hasi luji coba sistem, uji coba kemudahan
penggunaan aplikasi oleh end user.
BAB V
: PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dan saran dari penulis
yang diperoleh dari hasil penelitian dan saran-saran yang
diperlukan untuk penyempurnaan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
Tinjauan
pustaka
merupakan
panduan
untuk
menemukan
solusi
pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini akan dikemukakan
landasan teori yang terkait dengan permasalahan untuk mendukung perancangan
sistem, serta hipotesis yang terkait dengan penelitian. Adapun landasan teori yang
digunakan untuk melakukan penelitian Rancang Bangun Sistem Informasi
Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa Timur, sebagai berikut :
2.1
Tinjauan Umum
Penelitian terdahulu yang digunakan oleh penulis sebagai literatur
penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah penelitian yang dilakukan oleh
Sri Winarso Martias Edi dkk (2008) yang berjudul “Pengembangan Sistem
Infor masi Pemasar an Hasil Pertanian J awa Tengah Online Berbasis Web”.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi
Marketing, Pertanian, PHP (Personal Home Page). Berdasarkan hasil uji
didapatkan bahwa ketiga variable diatas, Sistem Informasi Marketing, Pertanian,
PHP (Personal Home Page) dalam penerapannya digunakan teknologi komputer
dan internet berdasarkan modul PHP sehingga dapat dengan mudah diakses oleh
klien di setiap tempat. Selain itu juga sistem ini dapat membantu pemerintah
untuk mengetahui harga kisaran produk hasil pertanian yang berlaku dipasaran,
dan bagi pengguna (supplier dan customer) dapat mengetahui harga yang
digunakan untuk perbandingan.
7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
2.2
Dasar Teori
Adapun landasan teori yang digunakan untuk mendukung penelitian
Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa
Timur, sebagai berikut :
2.2.1 Definisi Rancang
Perancangan dari segi kata memiliki beberapa pengertian, di antaranya
menurut Syifaun Nafisah, 2003 : 2) rancang adalah penggambaran, perencanaan,
dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yg terpisah ke dalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2.2.2 Konsep Dasar Sistem
Menurut Aji Supriyanto dalam Pengantar Teknologi Informasi (2005 :
238) mendefinisikan konsep dasar sistem merupakan sebagaian kumpulan elemen,
komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki subsistem – subsistem, dan
subsistem terdiri atas komponen – komponen atau elemen – elemen.
Sebagai contoh sistem komputer memiliki subsistem software, hardware,
dan pengguna (brainware). Sedangkan subsistem hardware terdiri dari subsistem
peranti input, peranti proses, dan peranti output. Subsistem peranti input terdiri
dari komponen seperti mouse, keyboard, suara, dan sebagainya. Jadi
dimungkinkan bahwa di dalam subsistem terdiri dari subsistem lagi.
Pada
terdapat
2
kelompok
pendekatan
mendefinisikan sistem, yaitu (Supriyanto, 2005 : 238):
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang
digunakan
dalam
9
1) Lebih menekankan pada prosedur yang digunakan dalam sistem dan
mendefinisikan sistem sebagai jaringan prosedur, metode, dan cara kerja
yang saling berinteraksi dan dilakukan untuk pencapaian suatu tujuan
tertentu.
2) Lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem,
mendefinisikan sebagai kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
2.2.2.1 Karakteristik Sistem
Menurut Aji Supriyanto dalam Pengantar Teknologi Informasi (2005 :
239), sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu seperti elemen –
elemen,
batasan
sistem
(boundary),
lingkungan
sistem
(environment),
penghubung (interface), masukan (input), pengolahan (proses), keluaran (output),
dan tujuan (goal).
Gambar 2.1 Alur Pengertian Sistem
Elemen – elemen sistem merupakan inti dari materi sistem yang saling
berinteraksi atau bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap elemen
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
sistem memiliki sifat yang dapat memberikan pengaruh pada sebuah sistem.
Setiap elemen sistem memiliki sifat yang mengalirkan sebuah sumber daya input
kemudian melalui transformasi dan menuju ke elemen output. Masukkan terdiri
dari semua arus berwujud yang masuk ke dalam sistem dan dampak tak berwujud
terhadap sistem. Keluaran terdiri dari semua arus keluar atau hasil, dan proses
terdiri dari metode yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran.
2.2.2.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut
(Aji Supriyanto, 2005 : 241 – 242 ) :
1) Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak berupa pemikiran, ide, atau konsep yang tidak tampak
secara fisik, contohnya sistem teologi (ketuhanan). Sedangkan sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik, contohnya sistem komputer.
2) Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tanpa ada
campur tangan manusia, contohnya sistem perputaran bumi, gravitasi, dan
sebagainya. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang atau di buat oleh manusia, contohnya sistem informasi
manajemen, sistem akutansi, dan sebagainya.
3) Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probabilistic
system)
Sistem deterministic beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan atau
diprediksi, contoh : sistem program komputer. Sistem probabilistic adalah
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
sistem yang memiliki perilaku yang mungkin, sehingga sulit untuk
diprediksikan. Contohnya sistem persediaan barang.
4) Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak dapat berhubungan dengan
lingkungan luarnya, contohnya sistem gaji perusahaan. Sedangkan sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya, contohnya sistem penjualan.
2.2.2.3 Definisi Sistem Infor masi
Menurut Aji Supriyanto dalam Pengantar Teknologi Informasi (2005 : 243
– 244) mendefinisikan sistem informasi yakni sebagai suatu sistem di dalam
suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
Data sebagai bahan baku informasi adalah gambaran kejadian yang berwujud
karakter, angka, atau symbol tertentu yang memiliki arti. Data bagi suatu tingkat
organisasi mungkin berupa informasi bagi tingkat yang lainnya. Data di olah
melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi
tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti
menghasilkan tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data
yang di tangkap dianggap sebagai input, di proses kembali melalui model, dan
begitu seterusnya membentuk suatu siklus.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
2.2.3 Produk Pertanian
2.2.3.1 Produk
Produk merupakan hasil akhir dari sebuah proses atau aktifitas ekonomi
dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input yang memiliki nilai lebih.
Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan menghasilkan produk
adalah mengkombinasikan berbagai output dan input untuk menghasilkan output
tersebut dalam bentuk persamaan (Wikipedia : Produk Pertanian, 2008).
2.2.3.2 Pertanian
Berdasarkan Wikipedia mengenai pertanian (2013), adalah kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan
bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola
lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk
dalam pertanian biasa difahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok
tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising),
meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan
bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe,
atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.
Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidangbidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dariPDB
dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat
dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini
memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai
realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia menyediakan
lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya menyumbang
sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.
Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan
ilmu-ilmu pendukungnya. Inti dari ilmu-ilmu pertanian adalah biologi dan
ekonomi. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu
pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, permesinan pertanian,biokimia, dan
statistika, juga dipelajari dalam pertanian. Usaha tani (farming) adalah bagian inti
dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam
budidaya.
Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang
melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan
mikrobia) untuk kepentingan manusia. Usaha pertanian diberi nama khusus untuk
subjek usaha tani tertentu diantaranya kehutanan adalah usaha tani dengan subjek
tumbuhan (biasanya pohon) dan diusahakan pada lahan yang setengah liar atau
liar (hutan). Peternakan menggunakan subjek hewan darat kering (khususnya
semua vertebrata kecuali ikan dan amfibia) atau serangga (misalnya lebah).
Perikanan memiliki subjek hewan perairan (termasuk amfibia dan semua nonvertebrata air). Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi
sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan
tempat usaha, pemilihan benih/bibit, metode budidaya, pengumpulan hasil,
distribusi produk, pengolahan dan pengemasan produk, dan pemasaran. Apabila
seorang petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan efisiensi untuk
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif (intensive
farming). Usaha pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal sebagai
agribisnis. Sebagai suatu usaha, pertanian memiliki dua ciri penting: selalu
melibatkan barang dalam volume besar dan proses produksi memiliki risiko yang
relatif tinggi. Dua ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk
hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan
itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi.
Untuk kasus pada judul penelitian kali ini pertanian yang dimaksud
merupakan pertanian yang meliputi kategori pertanian di bidang pangan. Pangan
adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik diolah maupun
tidak diolah yang diperuntukan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi
manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain
yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan
makanan dan minuman. Bidang kategori pangan sendiri terdiri dari beberapa jenis
diantaranya jenis padi, jagung, kacang kedelai, kacang tanah, ubi jalar,dan
kedelai.
2.2.4 Penjualan dan Pembelian
Perdagangan elektronik atau bisa disebut dengan Penjualan dan Pembelian
atau E-Commerce merupakan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang, dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televise, www,
atau jaringan computer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
Industri teknologi informasi melihat, kegiatan ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari E-Business yang berkaitan dengan transaksi komersial , seperti
transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain Management), E-Marketing,
Pemrosesan Transaksi Online, dan Pertukaran Data Elektronik.
Gambar 2.2 Alur E-Commerce secara umum
Dari alur gambar 2.2 terlihat bahwa customer dapat melakukan order
melalui fasilitas internet. Sehingga sistem jual beli antara penjual dan pembeli
tidak perlu bertemu secara fisik, dan barang yang dijual ditawarkan melalui
sistem. Kemudian jika order / pemesanan telah disetujui oleh customer dan telah
melakukan pembayaran kepada rekening penjual, maka pemesanan akan
disampaikan
ke pemilik online store tersebut. Terakhir proses pengiriman
dilakukan sesuai dengan alamat dan data diri pembeli / customer.
Jenis E-commerce berdasarkan karakteristik dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
Kedua jenis e-commerce ini memiliki karakteristik yang berbeda. Business to
Business E-commerce merupakan sistem komunikasi bisnis online antar pelaku
bisnis. Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para
trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah
disepakati bersama, memiliki karakteristik:
a. Trading partners yang sudah mengetahui dan umumnya memiliki hubungan
yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut.
Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang
dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan.
b. Pertukaran data berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap
hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain,
servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data
untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak
harus menunggu parternya.
d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Sedangkan Business to Consumer E-commerce merupakan mekanisme toko
online (electronic shopping mall) yaitu transaksi antara merchant dengan
customer. Sifatnya terbuka untuk umum sehingga setiap individu dapat
mengaksesnya melalui suatu web server, memiliki karakteristik:
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
1) Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
2) Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat
digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah
umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
3) Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan inisiatif
dan produsen harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
4) Pendekatan client/server
sering digunakan dimana
diambil
asumsi
client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan
processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
E-Commerce merupakan bagian dari E-Business dimana cakupan EBusiness lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain
sebagainya. E-Commerce pertama kali pada tahun 1994 pada saat banner
elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman website.
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga
$S 12,2 Milyar pada tahun 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan Oktober
2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika
Serikat diramalkan akan mencapai US 250 Milliar pada tahun 2011.
2.2.4.1 Komponen Dalam Perdagangan E-Commerce
Kerangka kerja dari e-commerce memiliki beberapa komponen, antara lain
(Deris, S. : 2002) :
a. National Information Technology Committee yaitu Komite yang bertanggung
jawab untuk memformulasikan Information Technology, specifically E-
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
Commerce, di Indonesia. Komite ini dapat membuat working group untuk
meneliti penggunaan teknologi informasi lebih lanjut. Berbagai pihak yang
terlibat dalam bidang commerce dan electronic commerce sebaiknya terwakili
dalam komite ini, misalnya adanya wakil dari Perbankan.
b. Communication Infrastructure
c. EC/EDI standards / infrastructure. Menentukan standar yang dapat diterima
oleh semua pihak merupakan salah satu kunci utama.
d. Cyberlaw: EC laws, Electronic Security laws.
e. Customers dan related organization.
2.2.4.2 Rantai Transaksi dalam E-Commerce
Menjelaskan berikut ini belanja secara online sebagai transaksi bisnis
modern:
a. Konsumen membeli barang secara online.
b. Penjual menagih jumlahnya ke badan yang disebut Acquirer, sebuah perantara
untuk pihak penjual.
c. Pihak Acquirer akan mengklaim uang mereka ke pihak bank.
d. Kemudian, pihak bank membebankan tagihan ke rekening konsumen. Bila ada
keluhan, maka proses klaim akan berjalan sebaliknya. (Hidayatullah : 2003)
Ada lima proses yang harus dilewati sebelum seseorang memutuskan akan
membeli produk / jasa yang perusahaan tawarkan antara lain:
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
a. Berbagi Informasi
Sebelum perusahaan melakukan penjualan, perusahaan perlu meyakinkan
konsumen tentang kualitas produk / jasa yang dijual. Ini berarti perusahaan
harus mengiklankan atau mempromosikan dan memasarkan produk/jasa.
b. Pemesanan
Merupakan hal yang rutin bahwa para konsumen secara elektronik
mengirimkan pesanan-pesanan akan barang/jasa ke perusahaan. Form
elektronik merupakan form yang mirip dengan surat pesanan pada
perdagangan tradisional.
c. Pembayaran
Kemudian masuk pada jantung dari proses penjualan, yaitu menerima
pembayaran untuk barang/jasa yang di jual.
d. Pemenuhan pesanan
Di samping berbagai bentuk informasi seperti surat kabar, berita-berita
dari radio, serta televisi dan laporan-laporan analisis, juga bisa
mendapatkan informasi-informasi berupa perangkat lunak (software)
komputer. Jika barang / jasa yang di jual berbentuk fisik, maka tidak dapat
mengirimkan barang / jasa tersebut lewat jaringan internet.
e. Dukungan terhadap konsumen
Saat ini jarang sekali hubungan antara perusahaan dengan pembeli
berakhir setelah terjadi penjualan. Kenyataannya, penjualan diharapkan
menjadi awal dari hubungan panjang dan saling menguntungkan yang
terjadi antara perusahaan dan konsumen. Tidak hanya konsumen yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
membutuhkan barang/jasa yang dibelinya akan tetapi pihak perusahaan
juga membutuhkan masukan-masukan dari para konsumen untuk
mengembangkan produk atau jasanya untuk masa yang akan datang. (Adi
Nugroho : 2006)
2.2.4.3 Faktor Kunci Sukses dalam E-Commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak
hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tetapi dengan adanya tim manajemen
yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur
organisasi bisnis yang baik, dan lain sebagainya. Beberapa faktor yang juga
mempengaruhi faktor kunci sukses dalam E-Commerce (Chaudury, Abijit & Jean
– Pierre Kuilboer, 2002) :
1) Menyediakan harga kompetitif.
2) Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3) Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4) Menyediakan penawaran istimewa berupa diskon yang diberikan oleh
pihak supplier.
5) Mempermudah kegiatan perdagangan.
2.2.5 Alat Kelengkapan Sistem
2.2.5.1 Flow Chart
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan alur dalam program ataupun
prosedur sistem secara fisik. Secara umum, Flowchart adalah suatu diagram yang
berupa simbol-simbol dan dapat menunjukkan alur data serta operasi yang terjadi
pada suatu sistem. Bagan alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
dan dokumentasi. Bagan alur sistem digambar dengan menggunakan simbolsimbol yang tampak pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Simbol Block Chart
Simbol
Keterangan
Menandakan dokumen , bisa dalam bentuk surat,
formulir, buku/bendel/berkas atau cetakan.
Multi Dokumen
Proses Manual
Proses yang dilakukan oleh computer
Menandakan dokumen yang diarsipkan (arsip manual).
Data penyimpanan (data storage)
Proses apa saja yang tidak terdefinisi termasuk aktivitas
fisik.
Terminasi yang mewakili symbol tertentu untuk
digunakan pada aliran lain pada halaman yang lain.
pada aliran lain pada halaman Terminasi yang mewakili
symbol tertentu untuk digunakan yang sama.
Terminasi yang menandakan awal dan akhir dari suatu
aliran.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
Pengambilan keputusan (decision).
Layar peraga (monitor).
Pemasukan data secara manual.
2.2.5.2 Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
system, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data
tersebut. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem
secara terstruktur dan jelas. Selain itu DFD juga merupakan gambaran dari sistem
yang baik. Adapun beberapa simbol yang sering dipakai dalam DFD terdiri dari :
1) Simbol Entity, digunakan sebagai sumber dari input sistem atau tujuan
dari output sistem.
Gambar 2.3 Simbol Entity
2) Simbol proses dimana sering digunakan untuk melakukan perubahan
terhadap input yang masuk sehingga menghasilkan data dari perubahan
input yang diolah.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
Gambar 2.4 Simbol Proses.
3) Simbol Data Store atau penyimpanan data, sering digunakan sebagai
simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau basis data.
Gambar 2.5 Simbol Data Store
4) Simbol yang menggambarkan aliran data, yang sering digunakan untuk
menghubungkan antara proses dengan proses, proses dengan sumber
proses dan proses dengan tujuan. Sedangkan anak panahnya menunjukkan
arah aliran data.
Gambar 2.6 Simbol Aliran Data
2.2.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan
hubungan
antar
penyimpanan.
ERD
digunakan
untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek.
Dengan ERD kita dapat menguji model dan mengabaikan proses apa yang harus
dilakukan. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu :
1) One to one relationship
Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom
primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk
alasan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya
dikerjakan oleh satu departemen saja.
2) One to many relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu
PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN
DAERAH J AWA TIMUR
SKRIPSI
Disusun oleh :
DEA DANAPARAMITHA
0934010149
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN
DAERAH J AWA TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh :
DEA DANAPARAMITHA
0934010149
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN
DAERAH J AWA TIMUR
Disusun Oleh :
DEA DANAPARAMITHA
0934010149
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan
Gelombang
Tahun Akademik 2012/2013
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP
NIP. 196407141988031001
Bar ry Nuqoba, S.SI, M.Kom
NPT. 198411020212121002
Mengetahui,
Ketua J urusan Teknik Infor matika
Fakultas Teknologi Industri
UPN ”Veteran” J awa Timur
Dr. Ni Ketut Sari, MT
NIP. 196507311992032001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SKRIPSI
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN
DAERAH J AWA TIMUR
Disusun Oleh :
DEA DANAPARAMITHA
0934010149
Telah diper tahankan di hadapan dan diter ima oleh Tim Penguji Skr ipsi
J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industr i
Universitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur
Pada Tanggal
2013
Pembimbing :
Tim Penguji :
1.
1.
Ir. Purnomo Edi Sasongko, MP
NIP. 196407141988031001
Basuki Rachmat, S.Si, MT
NIP. 3 6907 060 209 1
2.
2.
Bar ry Nuqoba, S.Si, M.Kom
NPT. 198411020212121002
Ahmad J unaidi, S.Kom
NIP. 3 7811 040 1991
3.
Chr ystia Aji Putr a, S.Kom
NPT. 3 8610 10 02961
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industr i
Universitas Pembangunan Nasional
”Veter an” J awa Timur
Ir . SUTIYONO, MT.
NIP. 19600713 198703 1001
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIK AN DAN PERUM AHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PANITIA UJ I AN SKRIPSI / KOMPREHENSIF
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa di bawah ini :
Nama
: Dea Danaparamitha
NPM
: 0934010149
Jurusan
: Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian
lisan gelombang
, TA 2012/2013 dengan judul:
” RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN
PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN DAERAH J AWA TIMUR ”
Surabaya, 19 Juni 2013
Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:
{
}
2) Achmad Junaidi, S.Kom
NIP. 3 7811 040 1991
{
}
3) Chrystia Aji Putra, S.Kom
NPT. 3 8610 10 02961
{
}
1) Basuki Rachmat, S. Si, MT
NPT. 3 6907 060 209 1
Mengetahui,
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Ir. Purnomo Edy Sasongko, MP.
NIP. 196407141988031001
Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom
NPT. 198411020212121002
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas
segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu,
tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki peneliti, akhirnya peneliti dapat
menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ RANCANGAN BANGUN SISTEM
INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK PERTANIAN
DAERAH J AWA TIMUR” tepat waktu.
Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.
Melalui Skripsi ini peneliti merasa mendapatkan kesempatan emas untuk
memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan,
terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun,
penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk
pengembangan aplikasi lebih lanjut.
Surabaya, 03 Juni 2013
Peneliti
ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih ini saya persembahkan sebagai perwujudan rasa syukur
atas terselesaikannya Laporan Skripsi. Ucapan terima kasih ini saya tujukan
kepada :
1. Allah SWT., karena berkat Rahmat dan berkahNya kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Laporan Skripsi ini hingga selesai.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur.
4. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN
“Veteran” Jawa Timur yang telah dengan sabar membimbing dengan segala
kerendahan hati dan selalu memberikan kemudahan dan kesempatan bagi saya
untuk berkreasi.
5. Bapak Frinda , S.Kom., Selaku PIA Tugas Akhir Teknik Informatika UPN
“Veteran” Jawa Timur.
6.
Ir. Purnomo Edy Sasongko, MP
selaku dosen pembimbing utama pada
Proyek Skripsi ini yang telah banyak memberikan petunjuk, masukan,
bimbingan, dorongan serta kritik yang bermanfaat sejak awal hingga
terselesainya Skripsi ini.
7. Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom selaku dosen pembimbing Pendamping
(Pembimbing II) yang telah memberikan banyak ide, petunjuk, masukan,
bimbingan, dorongan serta bantuan yang sangat berarti dan bermanfaat bagi
iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tugas akhir ini. Serta bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan
membantu.
8. Keluarga tercinta, terutama Bapak Ibuku tersayang, terima kasih atas semua
doa, dukungan serta harapan-harapanya pada saat penulis menyelesaikan
skripsi dan laporan ini. Yang penulis minta hanya doa restunya, sehingga
penulis bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.
9. Kawan-kawan Kopma (All Crew PSDA 2012, Ketum 012, dll), TF C 09
(Keluarga bahagia
oneng, mimi, sinchan, ahjussi, pak ketu ,, miss u all),Pak
Dhe (Rahmad Satriya, S.Kom), Yaya, Faim, Yosi, Made, Nanang (trims
saran2nya), dll), Onengers (Ahjumma, Diena, Yoan, Lia), Umma Jeje, Mbak
Nita Stikom (trims), Mas Yohanes Dono STIKOM (yang telah bersedia
membantu TA ini walaupun hingga larut malam,, trims buanyak mas,,sukses
project2nya dan cepat mendapatkan gelar S.Kom), Mas Steven STIKOM ,
Mbak Eva S.Kom,
Inspirator utama (Choo Kyuhyun, Lee DongHae
(Everlasting Friends 4ever), OchaSyamsuri S.E (Penulis paling gila), Ndud
(Eky), Ucur (Riris), Ucul (Halla), Alm. Mami & Papi (maaf belum sempat
ngasih yg terbaik & belum membahagiakan kalian), Uri Dongsaeng, dll yang
telah membantu dalam penyelesaian Laporan Skripsi
ini. Yang telah
memberikan dorongan dan doa, yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Terima Kasih yang tak terhingga untuk kalian semua. Semoga Allah SWT
yang membalas semua kebaikan dan bantuan tersebut.
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAKSI ...............................................................................................
i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
v
DAFTAR TABEL .......................................................................................
x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN .........................................................................
1
1.1 Latar Belakang ..........................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................
3
1.3 Batasan Masalah ........................................................................
3
1.4 Tujuan .......................................................................................
3
1.5 Manfaat .....................................................................................
4
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................
4
TINJ AUAN PUSTAKA ..............................................................
7
2.1 Tinjauan Umum ......................................................................
7
2.2 Dasar Teori .............................................................................
8
2.2.1 Definisi Rancang ...........................................................
8
2.2.2 Konsep Dasar Sistem .....................................................
8
2.2.2.1 Karakteristik Sistem ...........................................
9
v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Halaman
2.2.2.2 Klasifikasi Sistem ........................................... 10
2.2.2.3 Definisi Sistem Informasi ................................ 11
2.2.3 Produk Pertanian ........................................................ 12
2.2.3.1 Produk ............................................................ 12
2.2.3.2 Pertanian ......................................................... 12
2.2.4 Penjualan dan Pembelian ............................................. 14
2.2.4.1 Komponen Dalam Perdagangan E-Commerce .. 17
2.2.4.2 Rantai Transaksi dalam E-Commerce ............... 18
2.2.4.3 Faktor kunci sukses dalam E-commerce ........... 20
2.2.5 Alat Kelengkapan Sistem............................................. 20
2.2.5.1 Flowchart ......................................................... 20
2.2.5.2 Data Flow Diagram .......................................... 22
2.2.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD) .................. 23
2.2.5.4 CDM dan PDM ................................................. 24
2.2.5.5 PHP (Personal Home Page) ............................... 26
2.2.5.6 MYSQL ............................................................ 27
2.2.5.6.1 Koneksi Database MySQL dengan PHP . 29
2.2.5.6.2 Keuntungan Menggunakan PHP dengan
MySQL ................................................... 31
vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Halaman
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ............................ 33
3.1 Prosedur Penelitian.................................................................. 33
3.2 Identifikasi Masalah ................................................................ 34
3.3 Analisis dan Perancangan Sistem ............................................ 35
3.3.1 System Flow Diagram .................................................... 36
3.3.2 Desain Sistem ................................................................. 39
3.3.2.1 Data Flow Diagram (DFD).................................. 41
3.3.3 Desain Entity Relational Diagram .................................. 49
3.3.3.1 CDM (Conceptual Data Model) .......................... 49
3.3.3.2 PDM (Phisycal Data Model) ............................... 51
3.3.4 Struktur Tabel................................................................ 53
3.3.5 Desain I/O ..................................................................... 58
3.4 Rancangan Uji Coba Aplikasi.................................................. 61
3.4.1 Uji Coba Fungsi Pendaftaran Anggota ............................ 61
3.4.2 Uji Coba Fungsi Pemasangan Iklan Produk (bagi member
dengan status supplier) .................................................... 62
3.4.3 Uji Coba Fungsi Pemesanan Produk ................................ 63
3.4.4 Uji Coba Fungsi Konfirmasi Pembayaran
(bagi member dengan status customer) ............................. 64
3.4.5 Uji Coba Fungsi Ubah Sistem List di Member (bagi admin)65
3.4.6 Uji Coba Fungsi Cek Pendapatan (bagi admin dan member –
dengan status supplier) .................................................... 66
vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Halaman
BAB IV ANALISA HASIL DAN IMPLEMENTASI ................................ 67
4.1 Implementasi ............................................................................ 67
4.1.1 Spesifikasi Sistem ............................................................ 67
4.1.1.1 Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan ....... 67
4.1.1.2 Perangkat Lunak (Software) yang digunakan ........ 68
4.2 Pengenalan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan
Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa Timur ....................... 68
4.2.1 Menu Utama .................................................................... 68
4.2.2 Menu Kategori ................................................................. 69
4.2.3 Menu Login ..................................................................... 70
4.2.4 Menu Daftar Member ....................................................... 72
4.2.5 Menu Login Password...................................................... 75
4.2.6 Menu Pasang Produk Baru dan Kategori Produk .............. 76
4.2.7 Menu Ubah Produk .......................................................... 79
4.2.8 Menu Ubah Profil ............................................................ 80
4.2.9 Menu Ubah Password ...................................................... 81
4.2.10 Menu Testimoni ............................................................. 82
4.2.11 Menu Pendapatan ........................................................... 83
4.2.12 Menu Tambah, Edit, dan Hapus Kategori ....................... 86
viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Halaman
4.2.13 Menu Tambah, Edit dan Hapus Kota .............................. 87
4.2.14 Menu Keranjang dan List Belanja .................................. 88
4.2.15 Menu Detil Pemesanan................................................... 89
4.3 Hasil Uji Coba dan Evaluasi ..................................................... 90
4.3.1 Uji Coba Pendaftaran sebagai Member dan Supplier ........ 90
4.3.2 Uji Coba Login sebagai Member ..................................... 92
4.3.3 Uji Coba Pasang Produk bagi Supplier ............................ 94
4.3.4 Uji Coba Ubah Profil dan Password bagi member ........... 95
4.3.5 Uji Coba Cek Login bagi Member................................... 97
4.3.6 Uji Coba Pesan Produk bagi Member ............................. 98
4.3.7 Uji Coba Laporan Pendapatan member dan Pengelola .... 101
4.3.8 Uji Coba Menghapus / Me-nonaktifkan Daftar
salah satu anggota ................................................................. 103
4.3.9 Uji Coba Menambah Testimoni....................................... 105
4.3.10 Uji Coba Pengurangan Stok Produk .............................. 105
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 107
5.1 Kesimpulan ............................................................................. 107
5.2 Saran ....................................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. xiv
ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJ UALAN PRODUK
PERTANIAN DAERAH J AWA TIMUR
DOSEN PEMBIMBING I
DOSEN PEMBIMBING II
PENYUSUN
: Ir . PURNOMO EDY SASONGKO, MP
: BARRY NUQOBA, S.Si, M.Kom
: DEA DANAPARAMITHA
ABSTRAKSI
Minimnya informasi di sektor pertanian, merupakan penghambat proses
memperoleh informasi di era teknologi dan informasi yang semakin berkembang
saat ini. Diadakannya program revitalisasi pertanian, perikanan, perkebunan, dan
kehutanan yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia pada
kenyataannya tidak menyentuh perbaikan sistem informasi pada tingkatan paling
mendasar yakni kurang ada pengembangan dan keragaman dalam hal sistem
informasi terutama di bidang pertanian.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi, yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. Sistem informasi yang
dimaksud adalah sistem informasi mengenai pembelian dan penjualan produk
pertanian. Sistem informasi ini terdiri 2 anggota yakni pengelola data / admin dan
member dengan 2 status yaitu member sebagai supplier serta member sebagai
customer. Output yang diharapkan yakni berupa laporan pendapatan bagi member
dengan status supplier dan pengelola data / admin. Pengelola data mendapatkan
pendapatan yang berasal dari 1% dari hasil pendapatan member dengan status
supplier.
Dengan adanya Rancang Bangun Sistem Informasi Pembelian dan
Penjualan Produk Pertanian daerah Jawa Timur diharapkan membantu petani
maupun pemilik produk pertanian yang akan memasarkan produknya secara luas
tanpa ada gangguan dari pihak lain.
Kata Kunci : Rancang Bangun, Sistem Informasi, Produk Pertanian,
Pembelian dan Penjualan
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi di Indonesia
sangatlah penting. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia
masih menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut, terutama sebagai penyedia
bahan kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok dalam kehidupan meliputi 3 hal, yaitu
sandang, pangan dan papan. Dalam perjalanannya, ketiga kebutuhan pokok
manusia tersebut menjadi bertambah dan bahkan tidak tergantikan, yakni
kebutuhan informasi. Bahkan kebutuhan informasi di era globalisasi ini telah
menambah anggaran biaya kehidupan manusia untuk memperoleh informasi
terbaru maupun saling bertukar informasi.
Minimnya informasi di sektor pertanian, merupakan penghambat proses
memperoleh informasi di era teknologi dan informasi yang semakin berkembang
saat ini. Oleh sebab itu, perlu diadakannya program revitalisasi pertanian,
perikanan, perkebunan, dan kehutanan yang telah dicanangkan Presiden Republik
Indonesia, namun kenyataannya tidak menyentuh perbaikan sistem informasi pada
tingkatan paling mendasar. Pada tahun 2007, Departemen Pertanian, khususnya
Dirjen Pengolahan dan Pemasaran hasil pertanian merumuskan beberapa
kebijakan dalam pengembangan pasar. Namun dalam pelaksanaannya, kurang ada
pengembangan dan keragaman dalam hal sistem informasi. Sistem informasi
merupakan
sekumpulan
komponen
yang
1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
saling
berhubungan
dalam
2
mengumpulkan , memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.
Sistem informasi yang membahas mengenai pembelian dan penjualan di
sektor pertanian bagian pangan sangatlah jarang. Terutama sistem informasi
mengenai pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur. Daerah
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan
kontribusi cukup besar terhadap hasil produksi pertanian Indonesia. Atas dasar
itulah, peneliti ingin membangun sistem informasi pembelian dan
penjualan
produk pertanian khususnya di bidang pangan dengan tujuan petani daerah Jawa
Timur dapat memasarkan hasil produksinya ke seluruh Indonesia tanpa campur
tangan tengkulak.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti akan membuat sistem informasi
pembelian dan penjualan produk pertanian yang dapat digunakan oleh pihak yang
menjadi tempat / wadah untuk membantu petani dalam rangka menyebarluaskan
informasi produk pertanian yang terdiri dari 6 macam produk di bidang pangan
dan berasal dari beberapa kabupaten di Jawa Timur. Output yang dihasilkan dari
sistem informasi pembelian dan penjualan ini yaitu menawarkan informasi dan
melakukan pemesanan produk pertanian tersebut secara online berupa barang /
produk pertanian yang terdapat di beberapa daerah / kabupaten terutama daerah
Jawa Timur dan berdasarkan produk di bidang pangan antara lain padi, jagung,
kedelai, kacang – kacangan (contoh kacang hijau, dan kacang tanah), Ubi Jalar.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang dikemukakan diatas, maka
masalah yang akan diteliti adalah bagaimana merancang dan membangun sistem
informasi pembelian dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur.
1.3 Batasan Masalah
Batasan – batasan atau ruang lingkup permasalahan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1) Aplikasi ini berbasis web dan dibangun menggunakan PHP dan
menggunakan database MYSQL.
2) Aplikasi ini terdiri dari 6 kategori di bidang pangan.
3) Aplikasi ini terdapat 2 user yakni admin sebagai pengelola, member
dengan status sebagai supplier (dengan hak akses sebagai pemasang
produk) atau customer (dengan hak akses membeli produk supplier).
4) Konfirmasi pada pembayaran dilakukan secara tunai.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan
diatas, maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
1) Mengetahui spesifikasi sistem yang sesuai dengan proses perancangan dan
pembangunan sistem informasi pembelian dan penjualan produk pertanian
daerah Jawa Timur.
2) Untuk menghasilkan sistem informasi pembelian dan penjualan produk
pertanian daerah Jawa Timur yang dijadikan sebagai wadah bagi para
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
pemilik produk pertanian agar dapat menyebar luaskan hasil produk
pertanian yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
3) Untuk mengetahui hasil uji coba dan evaluasi sistem informasi pembelian
dan penjualan produk pertanian daerah Jawa Timur.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Bagi Perguruan Tinggi
Sebagai sumber pengetahuan dan bahan pustaka bagi mahasiswa serta
sebagai bahan masukkan dan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut.
2) Bagi Mahasiswa
Sebagai salah satu referensi sumber ilmu bagi mahasiswa yang ingin
menambah pengetahuannya dan mendorong para peneliti selanjutnya
untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari Penelitan ini dibagi menjadi enam bab sebagai
berikut :
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika dari penelitian Rancang
Bangun Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Produk
Pertanian Daerah Jawa Timur.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas tentang tinjauan umum / penelitian
terdahulu, serta landasan teori yang digunakan dalam membuat
sistem, berisi dasar-dasar teori yang didapatkan dari berbagai
literatur yang mendukung penelitian dan digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan dalam Rancang Bangun Sistem
Informasi Pembelian dan Penjualan Produk Pertanian Daerah
Jawa Timur serta hipotesis terhadap penelitian.
BAB III
: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pembahasan sistem dan perancangan
sistem
yang
meliputi
prosedur
penelitian,
identifikasi
permasalahan, system flow diagram, Context Digram, Data flow
diagram(DFD), Entity relationship diagram (CDM), entity
relationship diagram (PDM), struktur tabel, desain I/O,
rancangan pengujian dan evaluasi aplikasi terhadap fungsi
aplikasi dan pengguna (end user) aplikasi.
BAB IV
: ANALISA HASIL DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari analisis dan
aplikasi yang dibuat secara keseluruhan beserta penjelasan dari
rancangan input dan output. Adapun isi dari bab ini antara lain :
Kebutuhan sistem hardware, kebutuhan sistem software, instalasi
program, implementasi sistem, hasil evaluasi sistem mengenai uji
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
coba aplikasi, analisa hasi luji coba sistem, uji coba kemudahan
penggunaan aplikasi oleh end user.
BAB V
: PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dan saran dari penulis
yang diperoleh dari hasil penelitian dan saran-saran yang
diperlukan untuk penyempurnaan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
Tinjauan
pustaka
merupakan
panduan
untuk
menemukan
solusi
pemecahan masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini akan dikemukakan
landasan teori yang terkait dengan permasalahan untuk mendukung perancangan
sistem, serta hipotesis yang terkait dengan penelitian. Adapun landasan teori yang
digunakan untuk melakukan penelitian Rancang Bangun Sistem Informasi
Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa Timur, sebagai berikut :
2.1
Tinjauan Umum
Penelitian terdahulu yang digunakan oleh penulis sebagai literatur
penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah penelitian yang dilakukan oleh
Sri Winarso Martias Edi dkk (2008) yang berjudul “Pengembangan Sistem
Infor masi Pemasar an Hasil Pertanian J awa Tengah Online Berbasis Web”.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi
Marketing, Pertanian, PHP (Personal Home Page). Berdasarkan hasil uji
didapatkan bahwa ketiga variable diatas, Sistem Informasi Marketing, Pertanian,
PHP (Personal Home Page) dalam penerapannya digunakan teknologi komputer
dan internet berdasarkan modul PHP sehingga dapat dengan mudah diakses oleh
klien di setiap tempat. Selain itu juga sistem ini dapat membantu pemerintah
untuk mengetahui harga kisaran produk hasil pertanian yang berlaku dipasaran,
dan bagi pengguna (supplier dan customer) dapat mengetahui harga yang
digunakan untuk perbandingan.
7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
2.2
Dasar Teori
Adapun landasan teori yang digunakan untuk mendukung penelitian
Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Produk Pertanian Daerah Jawa
Timur, sebagai berikut :
2.2.1 Definisi Rancang
Perancangan dari segi kata memiliki beberapa pengertian, di antaranya
menurut Syifaun Nafisah, 2003 : 2) rancang adalah penggambaran, perencanaan,
dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yg terpisah ke dalam
satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2.2.2 Konsep Dasar Sistem
Menurut Aji Supriyanto dalam Pengantar Teknologi Informasi (2005 :
238) mendefinisikan konsep dasar sistem merupakan sebagaian kumpulan elemen,
komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki subsistem – subsistem, dan
subsistem terdiri atas komponen – komponen atau elemen – elemen.
Sebagai contoh sistem komputer memiliki subsistem software, hardware,
dan pengguna (brainware). Sedangkan subsistem hardware terdiri dari subsistem
peranti input, peranti proses, dan peranti output. Subsistem peranti input terdiri
dari komponen seperti mouse, keyboard, suara, dan sebagainya. Jadi
dimungkinkan bahwa di dalam subsistem terdiri dari subsistem lagi.
Pada
terdapat
2
kelompok
pendekatan
mendefinisikan sistem, yaitu (Supriyanto, 2005 : 238):
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang
digunakan
dalam
9
1) Lebih menekankan pada prosedur yang digunakan dalam sistem dan
mendefinisikan sistem sebagai jaringan prosedur, metode, dan cara kerja
yang saling berinteraksi dan dilakukan untuk pencapaian suatu tujuan
tertentu.
2) Lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem,
mendefinisikan sebagai kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
2.2.2.1 Karakteristik Sistem
Menurut Aji Supriyanto dalam Pengantar Teknologi Informasi (2005 :
239), sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu seperti elemen –
elemen,
batasan
sistem
(boundary),
lingkungan
sistem
(environment),
penghubung (interface), masukan (input), pengolahan (proses), keluaran (output),
dan tujuan (goal).
Gambar 2.1 Alur Pengertian Sistem
Elemen – elemen sistem merupakan inti dari materi sistem yang saling
berinteraksi atau bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap elemen
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
sistem memiliki sifat yang dapat memberikan pengaruh pada sebuah sistem.
Setiap elemen sistem memiliki sifat yang mengalirkan sebuah sumber daya input
kemudian melalui transformasi dan menuju ke elemen output. Masukkan terdiri
dari semua arus berwujud yang masuk ke dalam sistem dan dampak tak berwujud
terhadap sistem. Keluaran terdiri dari semua arus keluar atau hasil, dan proses
terdiri dari metode yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran.
2.2.2.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang sebagai berikut
(Aji Supriyanto, 2005 : 241 – 242 ) :
1) Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak berupa pemikiran, ide, atau konsep yang tidak tampak
secara fisik, contohnya sistem teologi (ketuhanan). Sedangkan sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik, contohnya sistem komputer.
2) Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tanpa ada
campur tangan manusia, contohnya sistem perputaran bumi, gravitasi, dan
sebagainya. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang atau di buat oleh manusia, contohnya sistem informasi
manajemen, sistem akutansi, dan sebagainya.
3) Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tidak tentu (probabilistic
system)
Sistem deterministic beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan atau
diprediksi, contoh : sistem program komputer. Sistem probabilistic adalah
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
sistem yang memiliki perilaku yang mungkin, sehingga sulit untuk
diprediksikan. Contohnya sistem persediaan barang.
4) Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak dapat berhubungan dengan
lingkungan luarnya, contohnya sistem gaji perusahaan. Sedangkan sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya, contohnya sistem penjualan.
2.2.2.3 Definisi Sistem Infor masi
Menurut Aji Supriyanto dalam Pengantar Teknologi Informasi (2005 : 243
– 244) mendefinisikan sistem informasi yakni sebagai suatu sistem di dalam
suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat menajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
Data sebagai bahan baku informasi adalah gambaran kejadian yang berwujud
karakter, angka, atau symbol tertentu yang memiliki arti. Data bagi suatu tingkat
organisasi mungkin berupa informasi bagi tingkat yang lainnya. Data di olah
melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi
tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti
menghasilkan tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data
yang di tangkap dianggap sebagai input, di proses kembali melalui model, dan
begitu seterusnya membentuk suatu siklus.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12
2.2.3 Produk Pertanian
2.2.3.1 Produk
Produk merupakan hasil akhir dari sebuah proses atau aktifitas ekonomi
dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input yang memiliki nilai lebih.
Dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan menghasilkan produk
adalah mengkombinasikan berbagai output dan input untuk menghasilkan output
tersebut dalam bentuk persamaan (Wikipedia : Produk Pertanian, 2008).
2.2.3.2 Pertanian
Berdasarkan Wikipedia mengenai pertanian (2013), adalah kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan
bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola
lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk
dalam pertanian biasa difahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok
tanam (bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising),
meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan
bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe,
atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.
Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidangbidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dariPDB
dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat
dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini
memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai
realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia menyediakan
lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya menyumbang
sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.
Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan
ilmu-ilmu pendukungnya. Inti dari ilmu-ilmu pertanian adalah biologi dan
ekonomi. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu
pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, permesinan pertanian,biokimia, dan
statistika, juga dipelajari dalam pertanian. Usaha tani (farming) adalah bagian inti
dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam
budidaya.
Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang
melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan
mikrobia) untuk kepentingan manusia. Usaha pertanian diberi nama khusus untuk
subjek usaha tani tertentu diantaranya kehutanan adalah usaha tani dengan subjek
tumbuhan (biasanya pohon) dan diusahakan pada lahan yang setengah liar atau
liar (hutan). Peternakan menggunakan subjek hewan darat kering (khususnya
semua vertebrata kecuali ikan dan amfibia) atau serangga (misalnya lebah).
Perikanan memiliki subjek hewan perairan (termasuk amfibia dan semua nonvertebrata air). Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi
sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan
tempat usaha, pemilihan benih/bibit, metode budidaya, pengumpulan hasil,
distribusi produk, pengolahan dan pengemasan produk, dan pemasaran. Apabila
seorang petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan efisiensi untuk
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif (intensive
farming). Usaha pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal sebagai
agribisnis. Sebagai suatu usaha, pertanian memiliki dua ciri penting: selalu
melibatkan barang dalam volume besar dan proses produksi memiliki risiko yang
relatif tinggi. Dua ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk
hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan
itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi.
Untuk kasus pada judul penelitian kali ini pertanian yang dimaksud
merupakan pertanian yang meliputi kategori pertanian di bidang pangan. Pangan
adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik diolah maupun
tidak diolah yang diperuntukan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi
manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain
yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan
makanan dan minuman. Bidang kategori pangan sendiri terdiri dari beberapa jenis
diantaranya jenis padi, jagung, kacang kedelai, kacang tanah, ubi jalar,dan
kedelai.
2.2.4 Penjualan dan Pembelian
Perdagangan elektronik atau bisa disebut dengan Penjualan dan Pembelian
atau E-Commerce merupakan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang, dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televise, www,
atau jaringan computer lainnya. E-Commerce dapat melibatkan transfer dana
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
Industri teknologi informasi melihat, kegiatan ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari E-Business yang berkaitan dengan transaksi komersial , seperti
transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain Management), E-Marketing,
Pemrosesan Transaksi Online, dan Pertukaran Data Elektronik.
Gambar 2.2 Alur E-Commerce secara umum
Dari alur gambar 2.2 terlihat bahwa customer dapat melakukan order
melalui fasilitas internet. Sehingga sistem jual beli antara penjual dan pembeli
tidak perlu bertemu secara fisik, dan barang yang dijual ditawarkan melalui
sistem. Kemudian jika order / pemesanan telah disetujui oleh customer dan telah
melakukan pembayaran kepada rekening penjual, maka pemesanan akan
disampaikan
ke pemilik online store tersebut. Terakhir proses pengiriman
dilakukan sesuai dengan alamat dan data diri pembeli / customer.
Jenis E-commerce berdasarkan karakteristik dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
Kedua jenis e-commerce ini memiliki karakteristik yang berbeda. Business to
Business E-commerce merupakan sistem komunikasi bisnis online antar pelaku
bisnis. Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para
trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah
disepakati bersama, memiliki karakteristik:
a. Trading partners yang sudah mengetahui dan umumnya memiliki hubungan
yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut.
Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang
dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan.
b. Pertukaran data berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap
hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain,
servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data
untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak
harus menunggu parternya.
d. Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Sedangkan Business to Consumer E-commerce merupakan mekanisme toko
online (electronic shopping mall) yaitu transaksi antara merchant dengan
customer. Sifatnya terbuka untuk umum sehingga setiap individu dapat
mengaksesnya melalui suatu web server, memiliki karakteristik:
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
1) Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
2) Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat
digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah
umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
3) Servis diberikan berdasarkan permohonan. Konsumen melakukan inisiatif
dan produsen harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
4) Pendekatan client/server
sering digunakan dimana
diambil
asumsi
client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan
processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
E-Commerce merupakan bagian dari E-Business dimana cakupan EBusiness lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain
sebagainya. E-Commerce pertama kali pada tahun 1994 pada saat banner
elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman website.
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga
$S 12,2 Milyar pada tahun 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan Oktober
2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika
Serikat diramalkan akan mencapai US 250 Milliar pada tahun 2011.
2.2.4.1 Komponen Dalam Perdagangan E-Commerce
Kerangka kerja dari e-commerce memiliki beberapa komponen, antara lain
(Deris, S. : 2002) :
a. National Information Technology Committee yaitu Komite yang bertanggung
jawab untuk memformulasikan Information Technology, specifically E-
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18
Commerce, di Indonesia. Komite ini dapat membuat working group untuk
meneliti penggunaan teknologi informasi lebih lanjut. Berbagai pihak yang
terlibat dalam bidang commerce dan electronic commerce sebaiknya terwakili
dalam komite ini, misalnya adanya wakil dari Perbankan.
b. Communication Infrastructure
c. EC/EDI standards / infrastructure. Menentukan standar yang dapat diterima
oleh semua pihak merupakan salah satu kunci utama.
d. Cyberlaw: EC laws, Electronic Security laws.
e. Customers dan related organization.
2.2.4.2 Rantai Transaksi dalam E-Commerce
Menjelaskan berikut ini belanja secara online sebagai transaksi bisnis
modern:
a. Konsumen membeli barang secara online.
b. Penjual menagih jumlahnya ke badan yang disebut Acquirer, sebuah perantara
untuk pihak penjual.
c. Pihak Acquirer akan mengklaim uang mereka ke pihak bank.
d. Kemudian, pihak bank membebankan tagihan ke rekening konsumen. Bila ada
keluhan, maka proses klaim akan berjalan sebaliknya. (Hidayatullah : 2003)
Ada lima proses yang harus dilewati sebelum seseorang memutuskan akan
membeli produk / jasa yang perusahaan tawarkan antara lain:
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19
a. Berbagi Informasi
Sebelum perusahaan melakukan penjualan, perusahaan perlu meyakinkan
konsumen tentang kualitas produk / jasa yang dijual. Ini berarti perusahaan
harus mengiklankan atau mempromosikan dan memasarkan produk/jasa.
b. Pemesanan
Merupakan hal yang rutin bahwa para konsumen secara elektronik
mengirimkan pesanan-pesanan akan barang/jasa ke perusahaan. Form
elektronik merupakan form yang mirip dengan surat pesanan pada
perdagangan tradisional.
c. Pembayaran
Kemudian masuk pada jantung dari proses penjualan, yaitu menerima
pembayaran untuk barang/jasa yang di jual.
d. Pemenuhan pesanan
Di samping berbagai bentuk informasi seperti surat kabar, berita-berita
dari radio, serta televisi dan laporan-laporan analisis, juga bisa
mendapatkan informasi-informasi berupa perangkat lunak (software)
komputer. Jika barang / jasa yang di jual berbentuk fisik, maka tidak dapat
mengirimkan barang / jasa tersebut lewat jaringan internet.
e. Dukungan terhadap konsumen
Saat ini jarang sekali hubungan antara perusahaan dengan pembeli
berakhir setelah terjadi penjualan. Kenyataannya, penjualan diharapkan
menjadi awal dari hubungan panjang dan saling menguntungkan yang
terjadi antara perusahaan dan konsumen. Tidak hanya konsumen yang
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20
membutuhkan barang/jasa yang dibelinya akan tetapi pihak perusahaan
juga membutuhkan masukan-masukan dari para konsumen untuk
mengembangkan produk atau jasanya untuk masa yang akan datang. (Adi
Nugroho : 2006)
2.2.4.3 Faktor Kunci Sukses dalam E-Commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak
hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tetapi dengan adanya tim manajemen
yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur
organisasi bisnis yang baik, dan lain sebagainya. Beberapa faktor yang juga
mempengaruhi faktor kunci sukses dalam E-Commerce (Chaudury, Abijit & Jean
– Pierre Kuilboer, 2002) :
1) Menyediakan harga kompetitif.
2) Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3) Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4) Menyediakan penawaran istimewa berupa diskon yang diberikan oleh
pihak supplier.
5) Mempermudah kegiatan perdagangan.
2.2.5 Alat Kelengkapan Sistem
2.2.5.1 Flow Chart
Flowchart adalah bagan yang menunjukkan alur dalam program ataupun
prosedur sistem secara fisik. Secara umum, Flowchart adalah suatu diagram yang
berupa simbol-simbol dan dapat menunjukkan alur data serta operasi yang terjadi
pada suatu sistem. Bagan alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21
dan dokumentasi. Bagan alur sistem digambar dengan menggunakan simbolsimbol yang tampak pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Simbol Block Chart
Simbol
Keterangan
Menandakan dokumen , bisa dalam bentuk surat,
formulir, buku/bendel/berkas atau cetakan.
Multi Dokumen
Proses Manual
Proses yang dilakukan oleh computer
Menandakan dokumen yang diarsipkan (arsip manual).
Data penyimpanan (data storage)
Proses apa saja yang tidak terdefinisi termasuk aktivitas
fisik.
Terminasi yang mewakili symbol tertentu untuk
digunakan pada aliran lain pada halaman yang lain.
pada aliran lain pada halaman Terminasi yang mewakili
symbol tertentu untuk digunakan yang sama.
Terminasi yang menandakan awal dan akhir dari suatu
aliran.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
Pengambilan keputusan (decision).
Layar peraga (monitor).
Pemasukan data secara manual.
2.2.5.2 Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
system, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data
tersebut. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sistem
secara terstruktur dan jelas. Selain itu DFD juga merupakan gambaran dari sistem
yang baik. Adapun beberapa simbol yang sering dipakai dalam DFD terdiri dari :
1) Simbol Entity, digunakan sebagai sumber dari input sistem atau tujuan
dari output sistem.
Gambar 2.3 Simbol Entity
2) Simbol proses dimana sering digunakan untuk melakukan perubahan
terhadap input yang masuk sehingga menghasilkan data dari perubahan
input yang diolah.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23
Gambar 2.4 Simbol Proses.
3) Simbol Data Store atau penyimpanan data, sering digunakan sebagai
simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau basis data.
Gambar 2.5 Simbol Data Store
4) Simbol yang menggambarkan aliran data, yang sering digunakan untuk
menghubungkan antara proses dengan proses, proses dengan sumber
proses dan proses dengan tujuan. Sedangkan anak panahnya menunjukkan
arah aliran data.
Gambar 2.6 Simbol Aliran Data
2.2.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan
hubungan
antar
penyimpanan.
ERD
digunakan
untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif komplek.
Dengan ERD kita dapat menguji model dan mengabaikan proses apa yang harus
dilakukan. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu :
1) One to one relationship
Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom
primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk
alasan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya satu departemen
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
24
hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya
dikerjakan oleh satu departemen saja.
2) One to many relationship
Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu