PENGARUH PROFITABILITAS, TNGKAT PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN NON-MANUFAKTUR SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014.

(1)

iii

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan memberikan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan Penjualan, dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Non-Manufaktur Sektor Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014”.Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si sebagai Wakil Dekan I fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Muhammad Ishak, SE. M.Si, Ak, CA sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan, dan sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Drs. La Ane, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis dan memberikan saran-saran dalam perkuliahan.


(2)

iv

iv

7. Bapak Azizul Kholis, SE, M.Si, Ak sebagai Dosen Pembimbing Skripsi saya yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan, serta semangat kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan Bapak dan selalu diberikan nikmat rezeki dan kesehatan. Amiinn

8. Bapak Chandra Situmeang, SE, M.S.M, Ak, CA sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9. Ibu Tapi Rumondang S. Siregar, SE, M.Acc sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi yang telah membimbing penulis selama masa perkuliahan, Bang Ricky bagian Administrasi Jurusan Akuntansi yang telah membantu dalam pengumpulan berkas dan seluruh staf pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

11. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua Ayahanda Syahlan Siregar dan Ibunda Sumiati, atas segala cinta, motivasi, do’a, perhatian serta dukungan moril dan materil yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis.

12. Kakak terkasih penulis Putri Kumala Sari Siregar, serta kembaran penulis tercerewet Utara Mayang Sari Siregar, dan adik tersayang penulis Aldiansyah Kurniawan Siregar terimakasih untuk dukungannya. Semoga kita bisa menjadi kebanggaan orang tua, Amiinnn

13. Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk keluarga tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan penulis selama kuliah, terkhusus untuk Opung Baihaki Siregar, Uci Sari Gunawan serta Uda Indra Bustami Siregar. Thank’s for all.


(3)

v

v

14. Sahabat-sahabat yang menjadi saudaraku sejak pertama kali menginjak kampus, Kak Memei, Kak Ria, Kak Mayo dan Kak Vebri makasih untuk semua dukungan dan bantuannya. Mudah-mudahan kita Sukses ya, Amiiinnnn.

15. Kak Rini, Yossi, Helen, Kak Uwi, Lidya, kak Ratna, Kak Juli, Kak Fitri, Fatih, Rani Imam, Iman, Jojo, Habib, Yocky, Gaman, Budiman, Edwin, Bang Iqbal dan Rifky makasih untuk semua bantuannya dan informasinya serta do’a-do’a yang terbaik buat kita.

16. Teman-Teman Akuntansi A dan B 2011 Unimed terimakasih untuk semua kisah-kisah selama ini, mudah-mudahan kita bisa bertemu lagi. Semoga yang terbaik untuk kita semua, Aminnn

17. Big Thank’s untuk anak kost Amarta Bu Eva, Tara, Inur, Devi, Elvi, Siti, Lia yang selalu ngerjain Skripsi bareng, teman begadang, senang, sedih selalu sama. Kalian gag akan terlupakan, sayang kalian semua.

18. Dan Terimakasih seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang membantu penulis dalam penyelesaian skripsi.

Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya prnulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Medan, Agustus 2015

Utari Mayang sari Siregar


(4)

i ABSTRAK

Utari Mayang Sari Siregar, 7111420003. Pengaruh Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Non-Manufaktur Sektor Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana cara manajer keuangan menentukan keputusan pendanaan yaitu struktur modal yang optimal dengan menggunakan jumlah utang dan jumlah modal yang ideal dalam menandai kegiatan investasi dan kegiatan operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal.

Populasi dalam penelitian ini yaitu 47 perusahaan non-manufaktur sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling sehingga diperoleh 22 perusahaan non-manufaktur. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa laporan keuangan yang diunduh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi logistik yang di uji secara parsial dengan menggunakan SPSS versi 22.

Hasil uji menunjukkan bahwa pertama, secara parsial Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal (3.328 > 1.998). Artinya, apabila profitabilitas meningkat, maka struktur modal perusahaan juga akan meningkat sehingga perusahaan mendapat kepercayaan dari pihak ketiga untuk melakukan investasi. Kedua, secara parsial Tingkat Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal (-0.231 < 1.998). Ketiga, secara parsial Struktur Aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal (-0.842 < 1.998). Artinya semakin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva maka penggunaan modal sendiri akan semakin tinggi dan membuat perusahaan menggunakan utang relatif kecil atau struktur modal nya makin rendah.

Kata Kunci: Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aktiva dan Struktur Modal.


(5)

ii ABSTRACT

Utari Mayang Sari Siregar, 7111420003. Effect of Profitability, Growth Rate Against Sales and Asset Structure Capital Structure At the Company's Non-Manufacturing Sector Property and Real Estate Listed in Indonesia Stock Exchange Period 2012-2014. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2015.

The problem in this research is how the financial manager determines the funding decision is the optimal capital structure by using the amount of debt and the amount of capital that is ideal in marking the investment activities and operations of the company. This study aims to determine whether there is influence of Profitability, Growth Rate of Sales and Asset Structure on Capital Structure.

The population in this study is 47 companies non-manufacturing sector and real estate property listed in the Indonesia Stock Exchange. The sampling method used is purposive sampling method to obtain 22 non-manufacturing companies. The data used in this research is secondary data in the form of financial statements that are downloaded from www.idx.co.id. The data analysis technique used is the logistic regression model were in partial test by using SPSS version 22.

The test results show that the first, partially significant effect on the profitability of Capital Structure (3,328> 1,998). That is, if the increase profitability, the company's capital structure will also be increased so that the company won the trust of a third party to make an investment. Secondly, partial sales growth rate has no significant effect on the capital structure (-0231 <1,998). Third, the partial structure of assets no significant effect on Capital Structure (-0842 <1,998). Meaning that the higher rate of growth in sales and asset structure then use their own capital will be higher and make the company uses relatively little debt or the lower its capital structure.


(6)

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I.PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Pembatasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 9

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 11


(7)

vii

2.1.1 Struktur Modal ... 11

2.1.2 Teori Struktur Modal ... 12

2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal ... 17

2.1.4 Arti Penting Struktur Modal ... 23

2.1.5 Pengukuran Struktur Modal ... 24

2.2 Profitabilitas ... 25

2.2.1 Pengertian Profitabilitas ... 25

2.2.2 Pengukuran Profitabilitas ... 26

2.3 Pertumbuhan Penjualan ... 27

2.3.1 Pengertian Pertumbuhan Penjualan ... 27

2.3.2 Pengukuran Pertumbuhan Penjualan ... 28

2.4 Struktur Aktiva ... 29

2.4.1 Pengertian Struktur Aktiva ... 29

2.4.2 Pengukuran Struktur Aktiva ... 30

2.5 Penelitian Terdahulu ... 31

2.6 Kerangka Berpikir ... 35

2.7 Hipotesis Penelitian ... 37

BAB III. METODE PENELITIAN ... 38


(8)

viii

3.2 Populasi Dan Sampel ... 38

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 39

3.3.1 Variabel Penelitian ... 39

3.3.2 Variabel Definisi Operasional ... 39

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5 Teknik Analisis Data ... 41

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 42

3.5.1.1 Uji Normalitas ... 42

3.5.1.2 Uji Multikolineritas ... 43

3.5.1.3 Uji Heteroskedatisitas ... 43

3.5.1.4 Uji Autokorelasi ... 44

3.5.2 Regresi Berganda ... 44

3.5.2.1 Uji T ... 45

3.5.2.2 Uji F ... 46

3.5.2.3 Koefisien Determinasi ... 47

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Gambaran Umum dan Sampel ... 49


(9)

ix

4.2 Analisis statistik deskriptif ... 55

4.3 uji asumsi klasik ... 56

4.3.1 uji normalitas ... 56

4.3.2 uji multikolinearitas ... 58

4.3.3 uji autokorelasi ... 58

4.3.4 uji heterokedastisitas ... 59

4.4 Analisis Regresi berganda ... 61

4.5 uji-t ... 62

4.6 Koefisien Determinasi ... 64

4.7 Pembahasan hasil penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 71

5.3 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 73


(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I.I ... 4

Tabel II.I ... 33

Tabel IV.I ... 49

Tabel IV.II... 50

Tabel IV.III ... 51

Tabel IV.IV ... 52

Tabel IV.V ... 53

Tabel IV.VI ... 54

Tabel IV.VII ... 55

Tabel IV.VIII ... 57

Tabel IV.VIIII ... 58

Tabel IV.X ... 59

Tabel IV.XI ... 60

Tabel IV.XII ... 61

Tabel IV.XIII ... 63


(11)

x

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 ... 36

Gambar III.1 ... 46


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nama Perusahaan ... Lampiran A.1 2. Sampel Perusahaan ... Lampiran A.2 3. Tabulasi Data Profitabilitas ... Lampiran A.3 4. Tabulasi Data Tingkat Pertumbuhan Penjualan... Lampiran A.4 5. Tabulasi Data Struktur Aktiva ... Lampiran A.5 6. Analisis Statistik Deskriptif ... Lampiran B.1 7. Uji Normalitas K-S ... Lampiran B.2 8. Uji Multikolinearitas ... Lampiran B.3 9. Uji Autokorelasi Sebelum Trimming ... Lampiran B.4 10. Uji Heterokedastisitas ... Lampiran B.5 11. Analisis Regresi Berganda ... Lampiran B.6 12. Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial ... Lampiran B.7 13. Nilai Koefisien Determinasi ... Lampiran B.8 14. Berkas Administrasi ... Lampiran C


(13)

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia bisnis yang sedang mengalami era globalisasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat dan tajam, sehingga setiap perusahaan dituntut secara maksimal menghasilkan jasa yang berkualitas agar tetap unggul serta dapat bertahan dalam persaingan. Perusahaan-perusahaan jasa sebagai suatu entitas yang beroperasi dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yang tidak terlepas dari masalah permodalan atau dana yang umumnya tidak hanya berorientasi pada pencapaian laba maksimal saja, tetapi juga berusaha untuk meningkatkan kemakmuran pemiliknya.

Setiap perusahaan memiliki rencana yang disusun dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu aspek penting untuk mengimplementasikan rencana tersebut adalah rencana pembelanjaan. Kegagalan dalam rencana pembelanjaan akan menghambat aktivitas perusahaan. Sebaliknya, pengaturan yang tepat dalam rencana pembelanjaan akan membantu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Keputusan pembelanjaan atau keputusan pemenuhan kebutuhan dana berhubungan dengan penentuan sumber dana yang akan digunakan dan penentuan perimbangan pembelanjaan yang baik atau penentuan struktur modal yang optimal.

Pada hakekatnya masalah pembelanjaan menyangkut keseimbangan keuangan perusahaan. Pembelanjaan berarti mengadakan keseimbangan antara aktiva dan pasiva yang dibutuhkan, baik secara absolut ataupun relatif akan


(14)

2

nampak pada struktur aktiva, sedangkan perimbangan dalam pasiva baik secara absolut ataupun relatif akan tercermin pada struktur modal.

Menurut Sudana, (2011:163) “Perusahaan yang mempunyai aktiva tetap lebih besar daripada aktiva lancar cenderung akan menggunakan utang lebih besar karena aktiva tersebut bisa dijadikan jaminan utang.”

Menurut Handono Mardiyanto (2009), “struktur modal didefinisikan sebagai komposisi dan proposi utang jangka panjang dan ekuitas (saham preferen dan saham biasa) yang ditetapkan perusahaan.”

Sedangkan menurut Dermawan Sjahrial (2008, hal.179) menyatakan bahwa “Struktur Modal merupakan perimbangan antara pengunaan modal pinjaman yang terdiri dari: utang jangka pendek yang bersifat permanen, utang jangka panjang dengan modal sendiri yang terdiri dari: saham preferen dan saham biasa”.

Sebenarnya pada umumnya tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang maksimal. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan operasionalnya dan dapat terus berkembang dan juga dapat memberikan pengembalian yang menguntungkan bagi para pemegang sahamnya. Namun dalam persaingan yang sengit pada saat sekarang ini, tujuan tersebut tidaklah mudah dicapai. Manajemen perusahaan dengan lebih efektif dan efisien sehingga dapat menghasilkan keputusan yang tepat bagi perusahaan. Salah satu keputusan penting yang harus dicapai para manajer perusahaan khususnya para manajer keuangan adalah menentukan keputusan pendanaan yang optimal dalam hal ini yakni struktur modal yang optimal.


(15)

3

Struktur modal yang optimal adalah proporsi penggunaan jumlah utang dan jumlah modal yang ideal dalam menandai kegiatan investasi dan kegiatan operasional perusahaan. Tentu saja hal ini berkaitan dengan kepentingan berbagai pihak, seperti kreditur, pemegang saham, serta pihak manajemen perusahaan sendiri.

Kebijakan pendanaan perusahaan sangat dipengaruhi oleh preference manajemen dalam menentukan struktur modal optimal. Penentuan struktur modal secara konsep memiliki hubungan dengan tingkat laverage perusahaan, yaitu perusahaan dapat memiliki pinjaman hutang, terkhususnya hutang jangka panjang. Pada kondisi penjualan meningkat dan produk beroperasi secara efektif sesuai kebutuhan para pelanggan, dengan didukung hutang jangka panjang pada struktur modal optimal akan menghasilkan laverage yang sinergi dan dapat menciptakan keuntungan.

Pendanaan dapat berasal dari internal perusahaan dan ataupun eksternal. Pendanaan internal perusahaan yakni modal sendiri dapat berupa saham biasa, saham preferen dan laba ditahan. Modal eksternal perusahaan yakni modal hutang dapat berupa hutang jangka panjang yang meliputi obligasi, hutang hipotik dan lain-lain. Penggunaan modal eksternal akan menimbulkan beban tetap dan besarnya penggunaan modal eksternal ini akan menentukan laverage perusahaan.

Perusahaan Non-Manufaktur yang menjadi objek penelitian penulis merupakan salah satu perusahaan yang mendaftarkan sahamnya di BEI, sebagai salah satu perusahaan yang memiliki prospek yang baik. Dalam kehidupan sehari-hari baik didalam naupun diluar rumah tangga penggunaan perusahaan


(16)

Non-4

manufaktur tentu saja sering digunakan masyarakat seperti perusahaan Property dan Real Estate.

Tabel 1.1

rata Profitabilitas, Struktur Aktiva, Pertumbuhan Penjualan dan Rata-rata Struktur Modal pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008-2012

Variabel

Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

Profitabilitas (ROE) 0,01 0,05 0,07 0,05 0,05

Struktur Aktiva (SA) 0,22 0,24 0,24 0,19 0,17

Pertumbuhan Penjualan

GROWTH 0,79 0,09 0,32 0,24 0,36

Struktur Modal (DER) 1,19 1,10 0,89 0,74 0,73

Sumber : Data di olah ICMD dan Laporan Keuangan tahun 2008-2012

Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat adanya fenomena gap pada Perusahaan Property dan Real Estate pada tahun 2008 sampai dengan 2012. Rata-rata Profitabilitas yang diukur dengan menggunakan ROE pada Perusahaan Property dan Real Estate, pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 0,04 dari 0,01 menjadi 0,05. Tahun 2010 ROE kembali mengalami kenaikan sebesar 0,02 dari 0,05 menjadi 0,07. Pada tahun 2011, ROE mengalami penurunan sebesar 0,02 dari 0,07 menjadi 0,05. Kemudian di tahun 2012 ROE tidak mengalami kenaikan maupun penurunan, rata-rata ROE tetap sebesar 0,05. Fenomena gap dalam variabel ini terjadi pada tahun 2011, yaitu penurunan yang dialami profitabilitas


(17)

5

perusahaan tidak mempengaruhi perusahaan dalam meningkatkan penggunaan hutangnya (DER). Hal ini menunjukan bahwa perusahaan tetap meminimalkan penggunaan hutang ketika laba perusahaan mengalami penurunan.

Rata-rata Struktur Aktiva pada Perusahaan Property dan Real Estate, pada tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 0,02 dari 0,22 menjadi 0,24. Tahun 2010 struktur aktiva tidak mengalami penurunan maupun kenaikan, nilai rata-ratanya tetap. Tetapi pada tahun 2011 SA mengalami penurunan sebesar 0,05 dari 0,24 menjadi 0,19. Kemudian pada tahun 2012 struktur aktiva tetap mengalami penurunan sebesar 0,02 dari 0,19 menjadi 0,17. Semakin tinggi nilai struktur aktiva, maka semakin kecil kemungkinan perusahaan menggunakan sumber pendanaan eksternal. Fenomena gap pada variabel ini terjadi pada tahun 2010. Dimana struktur aktiva tidak mengalami penurunan maupun kenaikan, tetapi DER perusahaan mengalami kenaikan.

Rata-rata Pertumbuhan Penjualan pada Perusahaan Property dan Real Estate, pada tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 0,70 dari 0,79 menjadi 0,09. Kemudian tahun 2010 pertumbuhan penjualan mengalami kenaikan sebesar 0,23 dari 0,09 menjadi 0,32. Tahun 2011 pertumbuhan penjualan mengalami penurunan sebesar 0,08 dari 0,32 menjadi 0,24. Tetapi di tahun 2012 pertumbuhan penjualan mengalami kenaikan sebesar 0,12 dari 0,24 menjadi 0,36. Pada tahun 2008 sampai dengan 2011, pertumbuhan penjualan mengalaminaik turun secara terus menerus. Fenomena gap pada variabel ini yaitu tahun 2012, ketika pertumbuhan penjualan mengalami kenaikan, DER tetap mengalami kenaikan dari tahun sebelum.


(18)

6

Rata-rata Struktur Modal yang diukur dengan menggunakan DER pada Perusahaan Property dan Real Estate tahun 2009 mengalami penurunan sebesar 0,09 dari 1,19 menjadi 1,10. Kemudian tahun 2010 DER mengalami penurunan sebesar 0,21 dari 1,10 menjadi 0,89. Pada tahun 2011 DER mengalami penurunan sebesar 0,15 dari 0,89 menjadi 0,74. Tahun 2012 kembali mengalami penurunan sebesar 0,01 dari 0,74 menjadi 0,73. Rata-rata DER tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 memiliki nilai DER diatas satu. Hal ini menunjukan bahwa di tahun tersebut masih banyak perusahaan yang lebih memilih menggunakan sumber pendanaan eksternal dibandingkan penggunaan sumber pendanaan internal dalam melakukan kegiatan operasionalnya.

Rista dan bambang (2011), meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Struktur Modal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan, semakin tinggi penjualan maka semakin tinggi struktur modal. Struktur aktiva tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan, jadi penentuan alokasi untuk masing-masing komponen aktiva, baik dalam aktiva lancar maupun dalam aktiva tetap tidak mempengaruhi struktur modal. Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan, semakin tinggi profitabilitas perusahaan, maka semakin rendah struktur modal dalam Dinamika Keuangan dan Perbankan.

Panca Winahyuningsih, Kertati Sumekar, Hanar Prasetyo (2011) pada penelitiannya yang berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia,


(19)

7

menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan operating leverage terhadap struktur modal secara parsial.

Syam’s Fitrandani (2013), dengan judul penelitian Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan Dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Plastik Dan Kemasan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008-2011 menunjukkan hasil bahwa tidak ada pengaruh antara pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal, dan ada pengaruh signifikan antara struktur aktiva terhadap struktur modal.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penelitian ini mencoba untuk menguji konsistensi penelitian pada tahun yang berbeda, menguji konsistensi penelitian pada jenis industri yang berbeda, dan meneliti pada perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun pada penelitian ini penulis memilih perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia karena bisnis property sangat berkembang pesat dengan kemudahan yang diberikan pemerintah untuk mendirikan perusahaan swasata untuk menarik pemodal asing. Hal ini membuat persaingan antara perusahaan property juga meningkat yang mengakibatkan banyak perusahaan beruaya menarik investor dari pihak luar perusahaan dengan menjanjikan pembayaran dividen tinggi, tetapi hal tersebut malah membuat turunnya tingkat profitabilitas perusahaan karena harus mengeluarkan dana yang besar membiayai pengeluaran dividen tersebut. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk memilih objek penelitian pada perusahaan Property dan Real Estate.


(20)

8

Berdasarkan uraian diatas dan melihat pentingnya penggunaan struktur modal yang optimal yang harus dilakukan perusahaan untuk menjaga keberlangsungan hidup perusahaan jauh dimasa yang akan datang, maka penulis tertarik dan berniat untuk mengangkat judul dalam sebuah karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Non-Manufaktur Sektor Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengidentifikasikan masalah yang ada yaitu:

1. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi Struktur Modal ? 2. Apa arti penting Struktur Modal bagi perusahaan ?

1.3 Batasan Masalah

Didalam penelitian pada perusahaan Non-manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka peneliti ruang lingkup penelitian ini pada tingkat Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Aktiva sedangkan pada Struktur Modal hanya Debt to Equity Ratio yang terdapat pada perusahaan Non-Manufaktur Sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2014.


(21)

9

1.4 Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal ?

2. Apakah ada pengaruh Tingkat Pertumbuhan Pejualan terhadap Struktur Modal ?

3. Apakah ada pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan hasil akhir yang ingin dicapai. Sesuai dengan uraian di atas maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal. 2. Untuk mengetahui pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan terhadap

Struktur Modal.

3. Untuk mengetahui pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti

Memberikan pemahaman kepada penulis tentang masalah yang berkaitan dengan Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal sebagai salah satu kajian ilmu manajemen khususnya manajemen keuangan.


(22)

10

2. Bagi perusahaan

Memberikan gambaran dan masukan bagi pihak manajemen perusahaan untuk dapat memperoleh struktur modal yang diharapkan semakin meningkat dengan memperhatikan faktor yang dapat mempengaruhinya dalam jangka panjang, seperti profitabilitas, tingkat pertumbuhan penjualan dan struktur aktivanya

3. Bagi Akademis

Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan untuk mendalami penelitian sejenis serta sebagai tambahan literature di bidang manajemen keuangan khususnya mengenai Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan Penjualan dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal.


(23)

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa:

a. Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan non-manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Artinya apabila profitabilitas meningkat, maka struktur modal perusahaan juga akan meningkat. Sebaliknya, apabila profitabilitas menurun, maka struktur modal juga akan menurun.

b. Tingkat prertumbuhan penjualan dan struktur aktiva tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal pada persahaan non-manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Artinya semakin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva maka penggunaan modal sendiri akan semakin tinggi dan membuat perusahaan menggunakan utang relatif kecil atau struktur modal nya makin rendah.

c. Variabel independen yaitu profitabilitas, tingkat pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva terhadap struktur modal sebagai variabel dependen adalah sebesar 14% sedangkan sisa nya 86% dipengaruhi oleh diluar model yang di uji dalam penelitian ini.


(24)

71

5.2 Keterbatasan Penelitian.

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan, sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk memperbaiki dalam penelitian berikutnya. Berikut adalah keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini hanya 14% yang mempengaruhi variabel dependen. Sisanya, 86% variabel lain yang mempengaruhi variabel dependen yang tidak dimasukkan dalam model regresi penelitian ini.

2. Periode pengamatan pada penelitian ini adalah tahun 2012-2014 sehingga data dalam penelitian ini masih sedikit.

5.3 Saran

Adapun saran peneliti untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan jenis usaha lainnya yang mengalami struktur modal yang meningkat dari tahun ketahun karena dalam penelitian ini sampel yang digunakan sedikit dan menambah periode penelitian.

2. Secara keseluruhan profitabilitas, tingkat pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal. Sehingga diharapkan perusahaan dapat meningkatkan struktur modalnya dengan menjaga tingkat profitabilitasnya agar tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. 3. Perusahaan perlu mempertimbangkan dan menstrukturisasi kembali aktiva


(25)

72

menjadi perhatian lebih lanjut bagi pihak manajemen perusahaan agar perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien.


(26)

73

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim, 2007, Manajemen Keuangan Bisnis. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Agus, Sartono (2008). Manajemen Keuangan (Teori Dan Aplikasi). Edisi Keempat. UGM, Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Ali, Kesuma (2009). “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan. Vol.11. No.1, Maret 2009. Hlm 38-45.

Andry (2012). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2010”. Tesis: Universitas Esa Unggul Jakarta.

Bambang, Riyanto (2008). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4 (Cetakan Kedelapan). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Brealey, Myers (2008). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan Edisi Kelima (Jilid 2). Jakarta:Erlangga.

Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F., 2011, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Chandra, Situmeang (2011). Diktat Manajemen Keuangan Edisi Revisi Ketiga. UNIMED: Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi.

Dermawan, Sjahrial (2008). Manajemen Keuangan Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana Media. Dermawan, Sjahrial (2008). Soal-Soal Manajemen Keuangan, Jakarta: Mitra Wacana Media. Dumas Lusangaji (2012). Pengaruh ukuran perusahaan, struktur aktiva, pertumbuhan

perusahaan dan profitabilitas terhadap struktur modal”.

Eka Septia Nurwahyuni (2013). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2012”. Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Farah, Margaretha Dan Aditya, Rizky Ramadhan (2010). “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.12, No.2, Agustus 2010, Hlm. 119-130.

Farah, Margaretha dan Aditya, Rizky Ramadhan (2010). “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.12, No.2, AGUSTUS 2010, HLM. 119-130.

Friska Firnanti (2011). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Inonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.13, No.2, AGUSTUS 2011, HLM. 119-128.

File:///E:/Bahan%20skripsi%20struktur%20modal/Bahan%2019_Files/Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi.Htm


(27)

74

File:///E:/Bahan%20skripsi%20struktur%20modal/Bahan%2014.Html

file:///E:/BAHAN%20SKRIPSI%20STRUKTUR%20MODAL/bahan%2024.html Harmono (2009). Manajemen Keuangan , Jakarta: Bumi Aksara.

Hendra S, Raharjaputra (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik. Jakarta: Erlangga.

I kadek setiawan (2011). “Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi: Universitas Tadulako Palu.

I Made Sudana (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik. Jakarta: Erlangga.

Imam, Ghozali (2005). Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi Ketiga. Semarang: BP-Universitas Diponegoro.

Jhon, J. Wild Dan Subramanyam (2010). Analisis Laporan Keuangan Edisi 10 (Buku 1). Jakarta: Salemba Empat.

Joni Dan Lina (2010). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol. 12, No.2, Agustus 2010. Hlm. 81-96.

Lukman, Syamsudin (2009). Manajemen Keuangan Dan Perusahaan Berbasis Balance Scorecard Edisi 1 (Cetakan Kedua). Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.

Mardiyanto, Handono. (2009). Inti Sari Manajemen Keuangan (Teori, Soal, Dan Jawaban). Jakarta: Grasindo.

Marpaung, Elyzabet Indrawati (2010). “Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Laverage Operasi

Dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan LQ45 Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi. Vol.2, No.1, Mei 2010. Hlm. 1-14.

Panca Dkk (2011). “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ekonomi Universitas Muria Kudus. ISSN: 1979:6889. Hlm.1-17.

Rista Bagus Santika Dan Bambang Sudiyatno (2011). “Menentukan Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Dinamika Keuangan Dan Perbankan. Vol.3, No.2, Nopember 2011. Issn: 1979-4878. Hlm. 172-182.

Rudianto (2009). Penganggaran. Jakarta: Erlangga.

Seftiane Dan Ratih, Handayani (2011). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal

Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.13, No.1, April 2011. Hlm. 39-56.

Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suliyanto, “Ekonometrika Terapan, Teori Dan Aplikasi Dengan SPSS”, Penerbit Andi,


(28)

75

Syam’s Fitrandani (2013). “Pengaruh tingkat prtumbuhan penjualan dan struktur aktiva terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur sektor plastik dan kemasan yang terdaftar di BEI periode 2008-2011”. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Tita, Deitiana (2011). “Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan Dan Deviden Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol.13. No.1 April 2011. Hlm 57-66.


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa:

a. Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan non-manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Artinya apabila profitabilitas meningkat, maka struktur modal perusahaan juga akan meningkat. Sebaliknya, apabila profitabilitas menurun, maka struktur modal juga akan menurun.

b. Tingkat prertumbuhan penjualan dan struktur aktiva tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal pada persahaan non-manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Artinya semakin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva maka penggunaan modal sendiri akan semakin tinggi dan membuat perusahaan menggunakan utang relatif kecil atau struktur modal nya makin rendah.

c. Variabel independen yaitu profitabilitas, tingkat pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva terhadap struktur modal sebagai variabel dependen adalah sebesar 14% sedangkan sisa nya 86% dipengaruhi oleh diluar model yang di uji dalam penelitian ini.


(2)

5.2 Keterbatasan Penelitian.

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan, sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk memperbaiki dalam penelitian berikutnya. Berikut adalah keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini hanya 14% yang mempengaruhi variabel dependen. Sisanya, 86% variabel lain yang mempengaruhi variabel dependen yang tidak dimasukkan dalam model regresi penelitian ini.

2. Periode pengamatan pada penelitian ini adalah tahun 2012-2014 sehingga data dalam penelitian ini masih sedikit.

5.3 Saran

Adapun saran peneliti untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan jenis usaha lainnya yang mengalami struktur modal yang meningkat dari tahun ketahun karena dalam penelitian ini sampel yang digunakan sedikit dan menambah periode penelitian.

2. Secara keseluruhan profitabilitas, tingkat pertumbuhan penjualan dan struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal. Sehingga diharapkan perusahaan dapat meningkatkan struktur modalnya dengan menjaga tingkat profitabilitasnya agar tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. 3. Perusahaan perlu mempertimbangkan dan menstrukturisasi kembali aktiva


(3)

menjadi perhatian lebih lanjut bagi pihak manajemen perusahaan agar perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien.


(4)

Abdul Halim, 2007, Manajemen Keuangan Bisnis. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Agus, Sartono (2008). Manajemen Keuangan (Teori Dan Aplikasi). Edisi Keempat. UGM, Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Ali, Kesuma (2009). “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan. Vol.11. No.1, Maret 2009. Hlm 38-45.

Andry (2012). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2010”. Tesis: Universitas Esa Unggul Jakarta.

Bambang, Riyanto (2008). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4 (Cetakan Kedelapan). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Brealey, Myers (2008). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan Edisi Kelima (Jilid 2). Jakarta:Erlangga.

Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F., 2011, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Chandra, Situmeang (2011). Diktat Manajemen Keuangan Edisi Revisi Ketiga. UNIMED: Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi.

Dermawan, Sjahrial (2008). Manajemen Keuangan Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana Media. Dermawan, Sjahrial (2008). Soal-Soal Manajemen Keuangan, Jakarta: Mitra Wacana Media. Dumas Lusangaji (2012). Pengaruh ukuran perusahaan, struktur aktiva, pertumbuhan

perusahaan dan profitabilitas terhadap struktur modal”.

Eka Septia Nurwahyuni (2013). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2012”. Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Farah, Margaretha Dan Aditya, Rizky Ramadhan (2010). “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.12, No.2, Agustus 2010, Hlm. 119-130.

Farah, Margaretha dan Aditya, Rizky Ramadhan (2010). “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.12, No.2, AGUSTUS 2010, HLM. 119-130.

Friska Firnanti (2011). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Inonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.13, No.2, AGUSTUS 2011, HLM. 119-128.

File:///E:/Bahan%20skripsi%20struktur%20modal/Bahan%2019_Files/Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi.Htm


(5)

File:///E:/Bahan%20skripsi%20struktur%20modal/Bahan%2014.Html

file:///E:/BAHAN%20SKRIPSI%20STRUKTUR%20MODAL/bahan%2024.html Harmono (2009). Manajemen Keuangan , Jakarta: Bumi Aksara.

Hendra S, Raharjaputra (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik. Jakarta: Erlangga.

I kadek setiawan (2011). “Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi: Universitas Tadulako Palu.

I Made Sudana (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik. Jakarta: Erlangga.

Imam, Ghozali (2005). Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi Ketiga. Semarang: BP-Universitas Diponegoro.

Jhon, J. Wild Dan Subramanyam (2010). Analisis Laporan Keuangan Edisi 10 (Buku 1). Jakarta: Salemba Empat.

Joni Dan Lina (2010). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol. 12, No.2, Agustus 2010. Hlm. 81-96.

Lukman, Syamsudin (2009). Manajemen Keuangan Dan Perusahaan Berbasis Balance Scorecard Edisi 1 (Cetakan Kedua). Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.

Mardiyanto, Handono. (2009). Inti Sari Manajemen Keuangan (Teori, Soal, Dan Jawaban). Jakarta: Grasindo.

Marpaung, Elyzabet Indrawati (2010). “Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Laverage Operasi

Dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan LQ45 Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi. Vol.2, No.1, Mei 2010. Hlm. 1-14.

Panca Dkk (2011). “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ekonomi Universitas Muria Kudus. ISSN: 1979:6889. Hlm.1-17.

Rista Bagus Santika Dan Bambang Sudiyatno (2011). “Menentukan Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Dinamika Keuangan Dan Perbankan. Vol.3, No.2, Nopember 2011. Issn: 1979-4878. Hlm. 172-182.

Rudianto (2009). Penganggaran. Jakarta: Erlangga.

Seftiane Dan Ratih, Handayani (2011). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal

Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi. Vol.13, No.1, April 2011. Hlm. 39-56.

Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suliyanto, “Ekonometrika Terapan, Teori Dan Aplikasi Dengan SPSS”, Penerbit Andi,


(6)

terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur sektor plastik dan kemasan yang terdaftar di BEI periode 2008-2011”. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Tita, Deitiana (2011). “Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan Dan Deviden Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan LQ45 Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, Vol.13. No.1 April 2011. Hlm 57-66.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 93

Pengaruh Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

4 50 73

Pengaruh Struktur Aktiva dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur MOdal pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

1 14 79

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 2 3

PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR REAL ESTATE PROPERTY DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 1 23

PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

0 0 18