Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bermazmur Bagi-Mu: komposisi nyanyian mazmur a cappella dalam format paduan suara T1 852011018 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Setiap orang pasti punya cara yang berbeda dalam menyampaikan
ekspresinya. Salah satunya dengan bernyanyi. Dalam bernyanyi kita dapat
mengungkapkan apapun yang kita rasakan, senang, susah, sedih, kecewa,
bahagia, berterimakasih, dan masih banyak lagi ungkapan perasaan yang
dapat diwujudkan dalam bentuk nyanyian. Nyanyian adalah syair yang
dilafalkan sesuai nada, ritme, birama dan melodi tertentu hingga membentuk
harmoni.
Kita dapat mengungkapkan perasaan melalui nyanyian. Penulis ingin
menggambarkan rasa bersyukur, terimakasih, pengampunan serta nyanyiannyanyian yang ditujukan kepada Tuhan. Nyanyian bisa digunakan untuk
menggambarkan ungkapan perasaan manusia kepada Sang Pencipta, salah
satunya dengan menggambarkan perjalanan hidup penulis. Banyak sekali
perjalanan hidup dan pembelajaran-pembelajaran positif yang dapat kita
ambil. Tentu apa yang kita lakukan di dunia ini tidak lepas dari campur tangan
Sang Penciptanya. Penulis tertarik menyusun sebuah komposisi nyanyian
tanpa menggunakan iringan dengan mengusung ide nyanyian kepada Tuhan
untuk menggambarkan suasana perasaan yang keluar dari dalam lagu tersebut.
Bentuk nyanyian atau bernyanyi tanpa iringan, disebut dengan

bernyanyi secara a cappella. Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan,
penulis

memilih

komposisi

nyanyian

akapela

karena

disamping

menitikberatkan pada komposisi bernyanyinya, musik ini berkembang sebagai
musik religius Kristen. Lagu-lagu Gregorian biasanya dinyanyikan tanpa

1

diiringi instrumen musik apapun 1 . Kidung Gregorian merupakan kidung
liturgis monofonik dari Kekristenan Barat yang mengiringi perayaan misa dan
ibadat-ibadat ritual lainnya.
Salah satu judul lagu yang dipercaya oleh sebagian orang sebagai
warisan Paus Gregorius dan masih tetap digunakan hingga kini adalah
Hamburg. Melodi lagu ini telah diaransemen kembali oleh Lowell dengan
menyisipkan syair gubahan Isaac Watts yang berjudul “When I Survey the
Wondrous Cross (Bila Kuingat SalibNya)”.2
Berdasarkan paparan latar belakang yang penulis paparkan, penulis
mengambil judul “Bermazmur Bagi-Mu”, komposisi musik a cappella
menggunakan nyanyian mazmur dengan tema nyanyian untuk Tuhan, dalam
penyusunan skripsi yang dibuat penulis.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat disusun rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana proses penyusunan komposisi nyanyian mazmur a cappella
“Bermazmur Bagi-Mu” dalam format paduan suara?
2. Bagaimana analisis struktural dari komposisi nyanyian mazmur a cappella
“Bermazmur Bagi-Mu” dalam format paduan suara?

1

Agastya Rama Listya, Nyanyian Jemaat dan Perkembangannya. (Salatiga: Fakultas
Teologi UKSW Press, 1999), 17.
2
Agastya Rama Listya, Nyanyian Jemaat dan Perkembangannya. (Salatiga: Fakultas
Teologi UKSW Press, 1999), 18.

2

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mendeskripsikan proses penyusunan komposisi nyanyian mazmur a
cappella “Bermazmur Bagi-Mu” dalam format paduan suara.
2. Mendeskripsikan analisis struktural dari komposisi nyanyian mazmur a
cappella “Bermazmur Bagi-Mu” dalam format paduan suara.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat bagi perguruan tinggi khususnya, Fakultas Seni Pertunjukan

UKSW, komposisi ini dapat menambah perbendaharaan komposisi
nyanyian a cappella dari kitab Mazmur dalam format paduan suara,
2. Manfaat bagi mahasiswa serta masyarakat, untuk mengenal komposisi
nyanyian a cappella dari kitab Mazmur yang mengangkat tema nyanyian
kepada Tuhan,
3. Manfaat bagi penulis secara khusus, dapat mengaplikasikan ilmu yang
didapat selama masa perkuliahan,

E. Batasan Masalah
Komposisi musik a cappella adalah komposisi musik tanpa
menggunakan iringan. Pada penelitian ini, masalah dibatasi pada komposisi
musik a cappella “Bermazmur Bagi-Mu” menggunakan nyanyian mazmur
dengan tema nyanyian kepada Tuhan dan dengan format paduan suara.

F. Metode Penelitian
Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan kajian tekstual.
Kajian ini mengarah pada penelitian teks komposisi itu sendiri. Pendekatan

3

yang digunakan yaitu pendekatan musikologi. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan empat rangkaian kegiatan, yaitu mengumpulkan data, mengolah
data, menganalisis data dan yang terakhir menyajikan data.
Tahap pertama yaitu pengumpulan data, penulis mengumpulkan datadata seperti pengertian tentang nyanyian a cappella dan pengetahuan tentang
kitab mazmur. Serta membuat sebuah rangkaian perjalanan hidup penulis
dalam bentuk cerita, mulai dari perasaan sedih dan susah yang dialami,
memohon pertolongan dan memohon ampun, sampai dengan perasaan syukur
atas segala kasih karunia yang Tuhan berikan kepada penulis.
Tahap kedua adalah mengolah data. Data yang sudah didapat lalu
dipetakan/dikategorikan dan diidentifikasi. Pada tahap ini, penulis mulai
menyusun komposisi, yaitu menyusun bagian per bagian. Setiap bagian tema
memiliki nada dasar, tempo dan ciri yang berbeda supaya suasana dari isi lagu
tersebut dapat dirasakan. Sebagai langkah awal penyusunan komposisi musik
akapela ini penulis menggunakan program Sibelius untuk membuat
partiturnya.
Langkah yang ketiga adalah menganalisis data. Seluruh bagian telah
lengkap dan menjadi komposisi yang utuh. Komposisi yang sudah jadi ini
dianalisis. Penulis akan meminta pendapat dan saran kepada pembimbing,
musisi yang menyanyikan akan komposisi ini, serta senior yang juga pernah
menyusun komposisi dalam paduan suara.

Terakhir, langkah penelitian selanjutnya adalah menyajikan data.
Penulis bekerjasama dengan beberapa mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan
untuk menyanyikan komposisi musik a cappella yang sudah tercipta.

4