PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA VOMITUS (PONV) ANTARA PENGGUNAAN ANESTESI INHALASI HALOTAN DAN SEVOFLURAN.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN POST OPERATIVE NAUSEA
VOMITUS (PONV) ANTARA PENGGUNAAN ANESTESI INHALASI
HALOTAN DAN SEVOFLURAN

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

NUR JIWO WICAKSONO
G0009156

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
commit to user


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : Perbedaan Angka Kejadian Post Operative Nausea Vomitus (PONV)
antara Penggunaan Anestesi Inhalasi Halotan dan Sevofluran
Nur Jiwo Wicaksono, NIM : G.0009156, Tahun : 2013

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Pada Hari ........., Tanggal .................. 2013
Pembimbing Utama
Nama : R. Th. Supraptomo, dr., Sp. An
NIP : 19570308 198603 1 006

(........................................)

Pembimbing Pendamping
Nama : H. Marthunus Judin, dr., Sp.An

NIP : 19510221 198211 1 001

(........................................)

Penguji Utama
Nama : M.H. Sudjito, dr., Sp.An., KNA.
NIP : 19510917 197903 1 002

(.........................................)

Anggota Penguji
Nama : Endang Sri Hardjanti, dr., PFarK, MOr
NIP : 19471007 197611 2 001
(........................................)
Surakarta, .......................................
Ketua Tim Skripsi

Dekan FK UNS

Ari Natalia Probandari, dr., MPH, PhD Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., SpPD-KR-FINASIM

NIP. 19751221 200501 2 001
NIP. 19510601 197903 1 002
commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta,


April 2013

Nur Jiwo Wicaksono
NIM. G0009156

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK

Nur Jiwo Wicaksono, G0009156, 2013. Perbedaan Angka Kejadian Post
Operative Nausea Vomitus (PONV) antara Penggunaan Anestesi Inhalasi Halotan
dan Sevofluran. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Latar Belakang : Anestesi inhalasi telah berkembang begitu pesat sampai saat

ini. Kemampuannya untuk menjadi agen anestesi yang aman, efektif, ekonomis
dan waktu pemulihan yang cepat membuat salah satu metode anestesi tertua ini
tetap bertahan di tengah pesatnya perkembangan ilmu anestesi, tetapi
sebagaimana metode anestesi lainnya, anestesi inhalasi ini tetap memiliki
beberapa efek samping, salah satunya adalah Post Operative Nausea and Vomitus
(PONV). Halotan dan Sevofluran merupakan dua agen anestesi inhalasi yang
cukup banyak digunakan. Banyak penelitian telah dilakukan untuk meneliti
efektivitas maupun efek samping dari kedua agen anestesi tersebut, namun sampai
saat ini masih banyak kontroversi mengenai potensi kedua obat di atas dalam
memicu PONV. Kontroversi yang timbul ini mendesak perlunya penelitian lebih
lanjut mengenai perbandingan kejadian nausea vomitus antara penggunaan
Halotan dan Sevofluran sebagai anestesi inhalasi.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik.
Populasi penelitian adalah pasien yang menjalani pembedahan dengan anestesi
umum (general anesthesi) di IBS (Instalasi Bedah Sentral) RSUD dr Moewardi
Surakarta. Penelitian dengan purposive sampling ini menggunakan 48 sampel
yang terdiri dari 24 orang yang mendapat Halotan, dan 24 orang yang mendapat
Sevofluran. Data nausea dan vomitus dianalisis menggunakan uji analisis Chi
Square.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan kejadian

nausea antara kelompok sevofluran dan halotan pada menit ke 30 (p = 0,441) dan
menit ke 60 (p = 0,155) pasca operasi. Tidak ada kejadian vomitus pada kedua
kelompok, baik pada menit ke-30 pertama maupun menit ke-30 kedua, maka
perbedaan kejadian vomitus tidak dapat dianalisis
Simpulan : Tidak didapatkan perbedaan bermakna kejadian nausea antara
sevofluran dan halotan sebagai anestesi inhalasi. Hal ini berarti kejadian nausea
halotan tidak lebih besar dari sevofluran sehingga halotan tetap dapat digunakan
sebagai anestesi inhalasi.

Kata Kunci : Anestesi Inhalasi, Halotan, Sevofluran, Nausea, Vomitus, PONV
commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT


Nur Jiwo Wicaksono, G0009156, 2013. Comparison of the incidence of Post
Operative Nausea Vomitus (PONV) on the use halothane and sevofluran as an
inhalation anesthetic. Mini thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University,
Surakarta.
Background : An inhalation anesthetic have been developed so fast until now. Its
ability to become an anesthetic agent to secure effective, economical and fast
recovery time, make this oldest method anaesthetic remain at the middle of the
rapid development of the science of anesthetic, but like the other method of
anesthetic, an inhalation anesthetic is still have some side effects, one of them is
post operative nausea and on vomiting ( PONV ). Halothane and sevoflurane are
inhalational anesthetic agents that quite widely used. Many studies have been
conducted to examine the effectiveness and side effects of both the anesthetic
agent, but is still much controversy about the potential of both drugs over the
trigger PONV. This controversy arises an urgent need for further research on the
comparison of the incidence of nausea and vomiting between Sevoflurane
Halothane use as an inhalation anesthetic. This controversy led to the need for
further research on the comparison of the incidence of nausea and vomiting
between the use of Sevoflurane and Halothane as an inhalation anesthetic.
Methods : This study was an observational analytic study. The study population
was patients who underwent surgery with general anesthesia (general anesthetic)

in IBS (Installation of the Central Surgical) dr Moewardi Surakarta. Study with
purposive sampling using 48 samples consisting of 24 people who got Halothane,
and 24 people who got Sevoflurane. Nausea and vomiting Data were analyzed
using Chi Square analysis.
Results : The results showed no significant difference in the incidence of nausea
between the sevoflurane and halothane groups at minute 30 (p = 0.441) and 60
minutes (p = 0.155) postoperatively. There is no incidence of vomiting in both
groups, both in the first 30 minutes and the second 30 minutes, then the difference
in the incidence of vomiting can not be analyzed.
Conclusion : There was no significant difference in the incidence of nausea
between Sevoflurane and Halothane as an inhalation anesthetic. This means that
the incidence of nausea halothane no larger than sevoflurane Halothane fixed so
that it can be used as an inhalation anesthetic.

Keywords : Inhalation Anesthetic, Halothane, Sevoflurane, Nausea, Vomiting
commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

PRAKATA
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan
rahmat yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Perbandingan Angka Kejadian Post Operative Nausea Vomitus
(PONV) antara Anestesi Inhalasi Penggunaan Halotan dan Sevofluran”.
Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Dalam penyusunan, penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan dan
kesulitan. Namun berkat bimbingan, bantuan dan dukungan berbagai pihak,
penulis dapat menyelesaikannya. Maka penulis mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD–KR-FINASIM, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memberikan pengarahan dan bantuan.
3. R. Th. Supraptomo, dr., Sp. An., selaku Pembimbing Utama yang telah
memberikan bimbingan, saran, dan motivasi bagi peneliti.

4. H. Marthunus Judin, dr., Sp.An, selaku Pembimbing Pendamping yang telah
memberikan bimbingan, saran, dan motivasi bagi peneliti.
5. M.H. Sudjito, dr., Sp.An., KNA., selaku Penguji Utama yang telah
berkenanmenguji, memberikan saran dan nasehat bagi penulis.
6. Endang Sri Hardjanti, dr., PFarK, MOr, selaku Anggota Penguji yang telah
berkenan menguji, memberikan saran dan nasehat bagi penulis.
7. Seluruh residen anestesi dan pasien yang bersedia menjadi sampel yang telah
memudahkan peneliti selama pengambilan data di Instalasi Bedah Sentral
RSUD dr. Moewardi Surakarta.
8. Pada Bapak, Ibu dan keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan peneliti
dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Teman-teman “Non Akademik 2009” atas bantuannya selama penyelesaian
skripsi ini.
10. Keluarga besar Rumah Singgah Belajar Zero dan genZ 5 yang telah
memberikan semangat dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Pihak-pihak yang tidak dapat penulisan sebutkan satu-persatu atas bantuan dan
dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan
di masa datang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, .................. 2013

commit to user

vii

Nur Jiwo Wicaksono

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................

ii

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................

iii

ABSTRAK ..................................................................................................

iv

PRAKATA ..................................................................................................

vi

DAFTAR ISI ...............................................................................................

vii

DAFTAR TABEL .......................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xi

BAB I.

PENDAHULUAN ......................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................

1

B. Rumusan Masalah ...............................................................

2

C. Tujuan Penelitian .................................................................

2

D. Manfaat Penelitian ...............................................................

2

BAB II. LANDASAN TEORI .................................................................

4

A. Tinjauan Pustaka...................................................................

4

1. Anestesi Umum ..............................................................

4

a. Halotan.....................................................................

8

b. Sevofluran ................................................................

9

2. Post Operative Nausea and Vomitus (PONV) ...............

12

B. Kerangka Pemikiran ............................................................

17

C. Hipotesis ..............................................................................

17

BAB III. METODE PENELITIAN ...........................................................

18

A. Rancangan Penelitian .............................................................

18

B. Lokasi Penelitian....................................................................

18

C. Subjek Penelitian. ..................................................................

18

D. Teknik Sampling ....................................................................

19

E. Besar Sampel .........................................................................

19

F. Identifikasi Variabel Penelitian .............................................
to ...............................................
user
G. Definisi Operasionalcommit
Variabel

20

vii

20

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

H. Alat dan Bahan Penelitian......................................................

21

I. Cara Kerja Penelitian .............................................................

22

J. Rancangan Penelitian .............................................................

23

K. Teknik Analisis Data Statistik ...............................................

24

BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................

26

A. Deskripsi Sampel ..................................................................

26

B. Umur, dan Berat Badan ........................................................

26

C. Skor Kejadian Nausea ..........................................................

27

D. Kejadian Vomitus ..................................................................

29

BAB V. PEMBAHASAN .........................................................................

30

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN........................................................

33

A. Simpulan ................................................................................

33

B. Saran ......................................................................................

33

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

34

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1

Tabel Karakteristik Sampel .................................................

26

Tabel 4.2

Analisis Data Umur dan Berat Badan .................................

26

Tabel 4.3

Skor Kejadian Nausea pada Menit ke 30 ............................

27

Tabel 4.4

Skor Kejadian Nausea pada Menit ke 60 ............................

28

Tabel 4.5

Analisis Skor Kejadian Nausea ...........................................

28

commit to user

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Skema Patofisiologi mual muntah ....................................

commit to user

x

14

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Inform Consent

Lampiran 2.

Lembar Data

Lampiran 3.

Data Sampel

Lampiran 4.

Analisis Statistik

Lampiran 5.

Surat Izin Penelitian

commit to user

xi