PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI : Kuasi eksperimen terhadap siswa kelas viii semester ii tahun ajaran 2013/2014 di madrasah tsanawiah negeri ciparay.

(1)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Skripsiinidilatarbelakangiolehkemampuanmenulispuisi siswa yang masihrendah, padahal puisi selain tempat mengekspresikan diri dalam hal yang positif, ia juga mengakomodasi jiwa spiritual seseorang. Di sekolah, pengajaran puisi menjadi tanggung jawab guru bahasa Indonesia. Agar puisi membawa manfaat dan pengajarannya lebih efektif maka diperlukan metode pembelajaran yang variatif. Salah satu metode pembelajaran yang bisa diterapkan oleh guru dalam pengajaran menulis puisi adalah metode sumbang kata. Peneliti mencoba mengolaborasikan metode pembelajaran ini dengan bahasa Quranyang bagi muslim merupakan sumber inspirasi dan pengetahuan. Penelitianinimerupakanpenelitianeksperimenkuasi yang sederhanadenganmenggunakankelaseksperimen sebagai sumber data.Penelitianinimempunyaitigarumusanmasalah, yaitu (1)

Bagaimanakemampuanmenulispuisisiswadi kelas

eksperimensebelumdiberikanperlakuan? (2)

Bagaimanakemampuanmenulispuisisiswadi kelas

eksperimensetelahdiberikanperlakuan? (3) Apakahterdapatperbedaan yang signifikanantarakemampuanmenulispuisisiswakelaseksperimensebelum dan setelah diberikan perlakuan? Penelitianinimemperlihatkan bahwa pembelajaran eksperimen mampu meningkatkan nilai rata-rata siswa yang asalnya pada tes awal sebesar 52,47 menjadi 78,83 pada tes akhir.Dari hasil uji t’ (uji Mann Whitney) melalui perangkat lunak SPSS 20.0 for windows diketahui bahwa signifikansi adalah sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05) yang berarti terdapat perubahan yang signifikan antara nilai sebelum perlakuan dan

nilai setelah perlakuan.Dengan

demikiandapatdiambilkesimpulanbahwapembelajaraneksperimendapatmemb erikanpengaruhpositifterhadapkemampuanmenulispuisisiswa.


(2)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

This thesis ismotivated by thestudents writingabilityespesially in writing poetrywhichis stilllow, whereasbesidesthepoetryto express themselvesinpositiveterms, italsoaccommodatesone's spirituallife. At school, teachingpoetryis be responsibilityIndonesian languageteacher. In order tobringthe benefitsof poetryandteachingmoreeffectivewill requirevariedteaching methods. One of the methodsthatcan beappliedbyteachersin theteaching ofwritingpoetryismetodesumbang kata. Researcherstryto collaborate itwithQuran language which is a sourse of inspiration and knowledgeforMuslims. This research is asimpleexperimentusing aquasiexperimental classas a data source. This studyhas threeformulation of the problem, are(1) How isthe student abilityto writepoetryinthe experimental classbefore being giventreatment? (2) How isthe student abilityto writepoetryinthe experimental classafter agiventreatment? (3) Is therea significant differencebetweenstudents'abilityto writepoetry at experiment classbeforeandafter thetreatmentgiven? This studyshowsthatthe experiment canincreasethe averagevalue ofstudentsat thebeginning ofthe testwas52.47into78.83atthe end of thetest. From theresults ofthe t’ test(Mann Whitney test) bySPSS20.0softwarefor windowsisknown that thesignificanceof 0.000(less than 0.05) whichmeans that there

aresignificant changesbetween thevalues

beforetreatmentandaftertreatmentvalues.So it canbe concludedthatthe experimentcanprovidea positive influence students'abilityto writepoetry.


(3)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah Penelitian

Pada zaman ini, kemampuan membaca dan menulis menjadi hal yang sangat penting untuk dikuasai seseorang. “Menulis dan membaca merupakan dua keahlian standar yang harus dimiliki setiap manusia modern” (Mawardi, 2009: 15). Anggapan ini menunjukkan pentingnya menulis dan membaca bagi manusia modern untuk bertahan hidup. Tanpa keahlian menulis dan membaca, manusia modern akan sulit untuk menjalani kehidupan dengan baik.

Berbeda dengan membaca, menulis merupakan keahlian yang bersifat produktif. Tulisan sebagai hasil dari kegiatan menulis berperan penting dalam kehidupan manusia sebagai sarana menyampaikan gagasan. Bukan hanya menjadi media menyampaikan gagasan yang bersifat intelektual, menulis juga menjadi media dalam menyampaikan gagasan spiritual. “Tulisan memungkinkan berkembangnya agama-agama intorspektif seperti Buddhisme, Yahudi, Kristen, dan Islam” (Ong dalam Lim2008: 97).

Salah satu produk tulisan adalah puisi. Puisi merupakan rangkaian kata yang memiliki makna. Makna yang disampaikan penulis dituangkan dalam bentuk aksara dan menjadi hasil ekspresi ide yang ia miliki. Puisi pun menunjukkan sikap diri penulisnya. Tidak salah bila “sebetulnya puisi bukan sekadar pilihan untuk ekspresi diri, melainkan pada tingkat nilai adalah pula sebagai sikap ekonomi, politis, sosial, dan kultural” (Salam, 2004: 67). Dari kutipan tersebut bisa dipastikan bahwa puisi memiliki fungsi yang bukan hanya sebagai ekspresi diri.

Puisi juga mengakomodasi jiwa spiritual seseorang. Seseorang bisa menyampaikan pesan atau sekedar mengasah aspek spiritualnya melalui puisi. Muncullah ungkapan Budianto (2006: 229)bahwa,

Manusia menjadi sadar ketika ia berpuisi, ia pun berada dalam sebuah ruang yang konkret sekaligus ruang batinnya. Ruang batin mengajak kita


(4)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk merenungkan filsafat dan sastra (belajar menulis puisi) serta masyarakat seni di Indonesia.

Di sekolah, pengajaran puisi menjadi tanggung jawab guru bahasa Indonesia. Guru bahasa Indonesia diharap mampu membimbing siswanya untuk gemar menulis puisi sebagai sarana mengekspresikan diri dengan hal positif. Menurut Supriyoko (dalam Pribadi, 2007), “kemampuan membaca dan menulis anak-anak Indonesia berada pada peringkat bawah apabila dibandingkan dengan anak-anak Asia”. Hal ini terjadi karena siswa kurang mendapat kesempatan untuk berlatih menulis. Selain itu, guru juga dianggap kurang inovatif dalam mengajar terutama dalam memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai. Selama ini pembelajaran menulis masih diberikan secara tradisional dengan menekankan pada hasil tulisan siswa, bukan pada proses yang seharusnya dilakukan. Padahal pendekatan pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan proses belajar siswa yang pada akhirnya, dapat meningkatkan hasil belajar terutama di satuan madrasah yang jam pelajarannya terpangkas oleh banyaknya mata pelajaran yang diajarkan.

Dalam praktik pembelajaran menulis puisi di sekolah, khususnya madrasah,ditemukan beberapa masalah yang dialami oleh siswa di antaranya: (1) siswa kurang berminat dalam menulis puisi, (2) siswa menganggap puisi itu membosankan, (3) siswa selalu terbentur dengan ide atau inspirasi, dan (4) siswa sulit menemukan kata-kata (diksi) yang tepat untuk menyampaikan ide. Hal ini memperjelas anggapan bahwa “hambatan-hambatan dalam pembelajaran puisi berhubungan dengan anggapan bahwa secara praktis mempelajari puisi tidak menyenangkan” (Rahmanto, 2001: 44). Hal ini diperparah dengan adanya prasangka bahwa mempelajari puisi tidak ada gunanya lagi.

Pendapat-pendapat di atas kiranya dapat dimengerti, mengingat keterampilan menulis merupakan keterampilan yang produktif dan bersifat mekanistis. Akan tetapi, kita tidak dapat menyimpulkan bahwa adanya ketidakmampuan siswa dalam menulis puisi sebagai akibat kesalahan siswa sepenuhnya. Tercapai/tidaknya tujuan pembelajaran ideal dalam pengajaran


(5)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahasa Indonesia (khususnya kemampuan menulis puisi) juga bergantung dari pihak pengajar. Guru yang kurang kreatif dalam penyampaian materinya dapat menjadi salah satu faktor penghambat proses pembelajaran.

Salah satu penyebab kurang menariknya pembelajaran menulis puisi adalah guru kesulitan mencari inovasi terbaru untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan. Padahal seorang guru haruslah dapat menjadi fasilitator dan motivator kepada siswa sehingga tujuan dari pembelajaran sastra khususnya menulis kreatif puisi dapat terlaksana dengan baik.

Metode sumbang kata merupakan salah satu metode pembelajaran variatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis puisi di sekolah. Dengan metode ini, siswa mampu berperan aktif dalam mencari pilihan kata yang nantinya akan digabungkan dengan pilihan kata temannya untuk dijadikan ide awal

menulis puisi.

Metode sumbang kata ini sebelumnya pernah diujicobakan dengan sebutan teknik beriur kata dan disusun menjadi skripsi oleh Khemal Adhitya Pribadi dengan judul Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Menggunakan Teknik Beriur Kata (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X SMK Farmasi YPIB Subang Tahun Ajaran 2010/2011).

Yang membedakan penelitian kali ini dengan penelitian yang sudah ada adalah peneliti akan mengeksperimenkan teknik sumbang kata ini dengan memanfaatkan terjemahan ayat pilihan dari Quran dalam pembelajaran menulis puisi.

1.2Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut.

1) Pembelajaran menulis dianggap sebagai pembelajaran yang sulit dan menjemukan bagi sebagian siswa M.Ts.Negeri Ciparay.


(6)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Metode atau media pembelajaran yang disiapkan kadang kurang tepat dan tidak membuat siswa lebih mudah dalam menulis puisi.

3) Siswa M.Ts.Negeri Ciparay merasa kesulitan dalam menemukan ide atau gagasan juga pemilihan diksi yang tepat dalam puisi mereka sehingga puisi yang dihasilkan terkesan seadanya dan kurang baik penulisannya.

1.3Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut.

1) Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa M.Ts.Negeri Ciparay sebelum mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani?

2) Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa M.Ts.Negeri Ciparay setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani?

3) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis puisi siswa M.Ts.Negeri Ciparay sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata

Qurani?

1.4 Tujuan Penelitian

Dengan diadakannya penelitian ini, peneliti ingin mendeskripsikan:

1) kemampuan menulis puisi siswa M.Ts.Negeri Ciparay sebelum mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata


(7)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) kemampuan menulis puisi siswa M.Ts.Negeri Ciparay setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata

Qurani;

3) perbedaan yang terlihat pada kemampuan menulis puisi siswa M.Ts. Negeri Ciparay sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini meliputi manfaat teoretis dan manfaat praktis.

1) Manfaat teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah penelitian sastra dalam mengembangkan keterampilan mengapresiasi sastra, khususnya dalam menulis puisi, bagi peneliti lainnya.

2) Manfaat praktis

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan (1) guru dapat menerapkan metode sumbang kata Quranidalam pembelajaran menulis puisi; (2) siswa mendapatkan pengajaran yang baik dalam pembelajaran menulis puisi bebas sehingga siswa dapat belajar menulis puisi dengan baik; dan (3) pembaca mendapatkan pengalaman tentang pembelajaran menulis puisi khususnya penerapan metode sumbang kata Qurani.

1.6 Anggapan Dasar Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis berpedoman pada anggapan dasar di bawah ini.

1) Menulis merupakan aspek keterampilan berbahasa yang harus terus dilatih dan diperhatikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.


(8)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa kelas VIII adalah mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi bebas. 3) Penggunaan metode pembelajaran yang menarik sesuai dengan materi

yang akan disampaikan mampu meningkatkan motivasi serta kreativitas siswa dalam menulis puisi.

4) Metode pembelajaran sumbang kata dapat digunakan dalam pembelajaran menulis puisi.

5) Terjemahan ayat Quran terpilih dapat dilibatkan dalam proses pembelajaran menulis puisi.

1.7 Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah menunjukan signifikansi perbedaan antara dua variabel dengan kriteria jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka maka Ha ditolak atau Ho diterima; jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka H0

ditolak atau H1 diterima.

Keterangan:

Ha: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis puisi siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani.

Ho: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis puisi siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani.

1.8 Definisi Operasional

Agar tidak jadi kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka istilah-istilah dalam penelitian ini akan didefinisikan sebagai berikut.


(9)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Pembelajaran menulis puisi adalah suatu proses belajar menuangkan isi perasaan serta gagasan dalam bentuk tulisan.

2) Metode pembelajaran merupakan cara yang ditempuh guru untuk mencapai tujuan dalam pembelajarannya.

3) Metode sumbang kata Qurani dalam pembelajaran menulis puisimerupakan metode sumbang kata yang memanfaatkan terjemahan ayat Quran terpilih sebagai tema pembelajaran dan stimulus dalam menulis puisi siswa.

4) Terjemahan ayat Quran terpilih adalah terjemahan ayat quran yang disiapkan gurudan dipilih berdasarkan tingginya musikalitas terjemahan Quran hingga membuat minat menulis siswa lebih tinggi dalam menulis puisi.


(1)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk merenungkan filsafat dan sastra (belajar menulis puisi) serta masyarakat seni di Indonesia.

Di sekolah, pengajaran puisi menjadi tanggung jawab guru bahasa Indonesia. Guru bahasa Indonesia diharap mampu membimbing siswanya untuk gemar menulis puisi sebagai sarana mengekspresikan diri dengan hal positif. Menurut Supriyoko (dalam Pribadi, 2007), “kemampuan membaca dan menulis anak-anak Indonesia berada pada peringkat bawah apabila dibandingkan dengan anak-anak Asia”. Hal ini terjadi karena siswa kurang mendapat kesempatan untuk berlatih menulis. Selain itu, guru juga dianggap kurang inovatif dalam mengajar terutama dalam memilih pendekatan pembelajaran yang sesuai. Selama ini pembelajaran menulis masih diberikan secara tradisional dengan menekankan pada hasil tulisan siswa, bukan pada proses yang seharusnya dilakukan. Padahal pendekatan pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan proses belajar siswa yang pada akhirnya, dapat meningkatkan hasil belajar terutama di satuan madrasah yang jam pelajarannya terpangkas oleh banyaknya mata pelajaran yang diajarkan.

Dalam praktik pembelajaran menulis puisi di sekolah, khususnya madrasah,ditemukan beberapa masalah yang dialami oleh siswa di antaranya: (1) siswa kurang berminat dalam menulis puisi, (2) siswa menganggap puisi itu membosankan, (3) siswa selalu terbentur dengan ide atau inspirasi, dan (4) siswa sulit menemukan kata-kata (diksi) yang tepat untuk menyampaikan ide. Hal ini memperjelas anggapan bahwa “hambatan-hambatan dalam pembelajaran puisi berhubungan dengan anggapan bahwa secara praktis mempelajari puisi tidak menyenangkan” (Rahmanto, 2001: 44). Hal ini diperparah dengan adanya prasangka bahwa mempelajari puisi tidak ada gunanya lagi.

Pendapat-pendapat di atas kiranya dapat dimengerti, mengingat keterampilan menulis merupakan keterampilan yang produktif dan bersifat mekanistis. Akan tetapi, kita tidak dapat menyimpulkan bahwa adanya ketidakmampuan siswa dalam menulis puisi sebagai akibat kesalahan siswa sepenuhnya. Tercapai/tidaknya tujuan pembelajaran ideal dalam pengajaran


(2)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahasa Indonesia (khususnya kemampuan menulis puisi) juga bergantung dari pihak pengajar. Guru yang kurang kreatif dalam penyampaian materinya dapat menjadi salah satu faktor penghambat proses pembelajaran.

Salah satu penyebab kurang menariknya pembelajaran menulis puisi adalah guru kesulitan mencari inovasi terbaru untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan. Padahal seorang guru haruslah dapat menjadi fasilitator dan motivator kepada siswa sehingga tujuan dari pembelajaran sastra khususnya menulis kreatif puisi dapat terlaksana dengan baik.

Metode sumbang kata merupakan salah satu metode pembelajaran variatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis puisi di sekolah. Dengan metode ini, siswa mampu berperan aktif dalam mencari pilihan kata yang nantinya akan digabungkan dengan pilihan kata temannya untuk dijadikan ide awal menulis puisi.

Metode sumbang kata ini sebelumnya pernah diujicobakan dengan sebutan teknik beriur kata dan disusun menjadi skripsi oleh Khemal Adhitya Pribadi dengan judul Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Menggunakan Teknik Beriur Kata (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas X SMK Farmasi YPIB Subang Tahun Ajaran 2010/2011).

Yang membedakan penelitian kali ini dengan penelitian yang sudah ada adalah peneliti akan mengeksperimenkan teknik sumbang kata ini dengan memanfaatkan terjemahan ayat pilihan dari Quran dalam pembelajaran menulis puisi.

1.2Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut.

1) Pembelajaran menulis dianggap sebagai pembelajaran yang sulit dan menjemukan bagi sebagian siswa M.Ts.Negeri Ciparay.


(3)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Metode atau media pembelajaran yang disiapkan kadang kurang tepat dan tidak membuat siswa lebih mudah dalam menulis puisi.

3) Siswa M.Ts.Negeri Ciparay merasa kesulitan dalam menemukan ide atau gagasan juga pemilihan diksi yang tepat dalam puisi mereka sehingga puisi yang dihasilkan terkesan seadanya dan kurang baik penulisannya.

1.3Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut.

1) Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa M.Ts.Negeri Ciparay sebelum mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani?

2) Bagaimana kemampuan menulis puisi siswa M.Ts.Negeri Ciparay setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani?

3) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis puisi siswa M.Ts.Negeri Ciparay sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani?

1.4 Tujuan Penelitian

Dengan diadakannya penelitian ini, peneliti ingin mendeskripsikan:

1) kemampuan menulis puisi siswa M.Ts.Negeri Ciparay sebelum mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani;


(4)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) kemampuan menulis puisi siswa M.Ts.Negeri Ciparay setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani;

3) perbedaan yang terlihat pada kemampuan menulis puisi siswa M.Ts. Negeri Ciparay sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini meliputi manfaat teoretis dan manfaat praktis.

1) Manfaat teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah penelitian sastra dalam mengembangkan keterampilan mengapresiasi sastra, khususnya dalam menulis puisi, bagi peneliti lainnya.

2) Manfaat praktis

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan (1) guru dapat menerapkan metode sumbang kata Quranidalam pembelajaran menulis puisi; (2) siswa mendapatkan pengajaran yang baik dalam pembelajaran menulis puisi bebas sehingga siswa dapat belajar menulis puisi dengan baik; dan (3) pembaca mendapatkan pengalaman tentang pembelajaran menulis puisi khususnya penerapan metode sumbang kata Qurani.

1.6 Anggapan Dasar Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis berpedoman pada anggapan dasar di bawah ini.

1) Menulis merupakan aspek keterampilan berbahasa yang harus terus dilatih dan diperhatikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.


(5)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Salah satu kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa kelas VIII adalah mengungkapkan pikiran dan perasaan dalam puisi bebas. 3) Penggunaan metode pembelajaran yang menarik sesuai dengan materi

yang akan disampaikan mampu meningkatkan motivasi serta kreativitas siswa dalam menulis puisi.

4) Metode pembelajaran sumbang kata dapat digunakan dalam pembelajaran menulis puisi.

5) Terjemahan ayat Quran terpilih dapat dilibatkan dalam proses pembelajaran menulis puisi.

1.7 Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah menunjukan signifikansi perbedaan antara dua variabel dengan kriteria jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka maka Ha ditolak atau Ho diterima; jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka H0

ditolak atau H1 diterima.

Keterangan:

Ha: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis puisi siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani.

Ho: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis puisi siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode sumbang kata Qurani.

1.8 Definisi Operasional

Agar tidak jadi kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka istilah-istilah dalam penelitian ini akan didefinisikan sebagai berikut.


(6)

Adam Rahmat Fauzan,2014

PENERAPAN METODE SUMBANG KATA QURANI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Pembelajaran menulis puisi adalah suatu proses belajar menuangkan isi perasaan serta gagasan dalam bentuk tulisan.

2) Metode pembelajaran merupakan cara yang ditempuh guru untuk mencapai tujuan dalam pembelajarannya.

3) Metode sumbang kata Qurani dalam pembelajaran menulis puisimerupakan metode sumbang kata yang memanfaatkan terjemahan ayat Quran terpilih sebagai tema pembelajaran dan stimulus dalam menulis puisi siswa.

4) Terjemahan ayat Quran terpilih adalah terjemahan ayat quran yang disiapkan gurudan dipilih berdasarkan tingginya musikalitas terjemahan Quran hingga membuat minat menulis siswa lebih tinggi dalam menulis puisi.


Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Efektifitas pembelanjaran biologi dengan teknik kasus diluar kelas dalam bentuk media slide terhadap hasil belajar siswa (sub-konsep pencemaran lingkungan kelas x semester 2 di SMAN 1 Kencong tahun ajaran 2004/2005)

0 3 117

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Pengaruh strategi heuristik vee terhadap kemampuan penalaran induktif matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas viii MTS Daarul Hikmah, Pamulang Barat

5 38 219

Soal uts kelas viii semester 1

0 27 2

latihan ujian semester ii kelas 3

0 4 4

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

PENGARUH PENERAPAN METODE PERMAINAN SUKU KATA TERAKHIR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI KELAS V MIN

1 1 8

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui strategi snowball throwing pada mata pelajaran pkn dengan materi keragaman suku bangsa dan agama di negeriku di kelas iv madrasah ibtidaiyah negeri (min) glugur darat ii medan tahun pelajaran 2017/2018 - Repo

0 3 102

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui strategi snowball throwing pada mata pelajaran pkn dengan materi keragaman suku bangsa dan agama di negeriku di kelas iv madrasah ibtidaiyah negeri (min) glugur darat ii medan tahun pelajaran 2017/2018 - Repo

0 3 52