IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING.

(1)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM

BASED LEARNING

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Teknik Elektro

oleh

Tian Saptatiani R E.0451.0907212

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM

BASED LEARNING

oleh Tian Saptatiani R

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Tian Sapatiani R 2015 Universitas Pendidikan Indonesia


(3)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN

PROBLEM BASED LEARNING

Tian Saptatiani R 0907212

Studi pendahuluan yang dilakukan di SMK Negeri 1 Cimahi Program Keahlian Teknik Transmisi pada mata pelajaran Teknik Digital terdapat beberapa hambatan diantaranya trainer yang digunakan harus selalu terhubung pada sumber tegangan (tidak portable), trainer banyak yang rusak atau tidak berfungsi, kurang menarik, dan panel praktikum tidak mengikuti pemahaman konsep digital yang dimulai dari pemahaman simbol gerbang logika dasar sampai pada rangkaian kombinasi digital, serta pelaksanaan model pembelajaran problem based learning (PBL) yang tidak sesuai dengan tahapan PBL yang sebenarnya. Maka peneliti mencoba mengimplementaskan trainer digital portable dengan pendekatan PBL. Tujuan penelitian untuk mengetahui hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotor pada kelas dengan penerapan media pembelajaran konvensional trainer digital dan pada kelas dengan penerapan media pembelajaran trainer digital portable melalui pendekatan PBL serta mengetahui perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor antara kedua kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif, pendekatan Quasi-experimental design dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian yaitu siswa kelas X Tetrans A sebagai kelas eksperimen, dan siswa kelas X Tetrans B sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah soal tes berupa soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Evaluasi hasil belajar pada ranah afektif dan psikomotor menggunakan penilaian otentik dengan menggunakan lembar observasi pengukuran ranah afektif dan psikomotor. Berdasarkan hasil uji hipotesis disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor antara penggunaan media pembelajaran trainer digital portable dan media pembelajaran konvensional pada praktikum Teknik Digital melalui pendekatan PBL. Perbedaan hasil belajar dari kedua kelas, dapat dilihat dari nilai rata-rata yang menujukan bahwa kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Maka peneliti menyarankan agar trainer digital portable dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran pada praktikum Teknik Digital dan dalam melakukan evaluasi hasil belajar siswa sebaiknya guru tidak hanya melihat dari hasil akhir praktikum saja tetapi dilihat dari proses praktikum yang dilakukan siswa. Trainer digital portable bukan satu-satunya media yang dapat digunakan sehingga diharapkan pengembangkan trainer dengan fitur-fitur tambahan sebagai pelengkap eksperimen teknik digital.


(5)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kata kunci: Media konvensional, trainer digital portable, PBL, hasil belajar. ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF PORTABLE DIGITAL TRAINER IN DIGITAL SYSTEM BASE PRACTICAL WORK THROUGH PROBLEM BASED

LEARNING APPROACH

Tian Saptatiani R 0907212

Based on observation in Trasnmision Engineering Program at SMKN 1 Cimahi on digital system course, there was any problem in practical work, such as for using digital trainer the students must be connect trainer in AC source (not portable), many trainer have broken, it is not interesting and practical panel on trainer is not following concept based on digital system concept such as the sudent have to know from understanding logic gate to digital combinational circuit. Other problem was uisng problem based learning (PBL) model in class was not same based on real PBL steps. So that researcher is try to implement portable digital trainer through PBL approach. The purpose of research is to know the different learning outcome of cognitive field, afective field and psicomotoric field in class that using conventional digital trainer and other class using portable digital trainer and both of class is applied PBL. Quantitative method with Quasi-experimental design approach and Nonequivalent Control Group Design is used in research and for sample of the research that was students X grads in Transmition Engineering A as experimental class and students X grads in Transmition Engineering B as control class. Multiple choice test is used as instrument to meassure learning outcome on cognitive field, afective field and psicomotoric field. Evaluate of learning outcome on afective and psicomotoric field are used authentic assessment by observation list. Based on hipothesis test there are any different learning outcome on cognitive field, afective field and psicomotoric field between class that using portable digital trainer and the other class that using conventional trainer in digital system practical work through PBL approach. The different of learning outcome from both class could to see from average value that showing the experimental class has lower average value than control class. So that, portable digital trainer is recommendated as way as alternative media for digital system practical work. For evaluation result, the teacher should be not only look at the end of practical work but also from the practical work process. Portable digital trainet not only the way of media that can be used, so that the trainer can be modified by adding new features for complete an experiment digital system in the future.


(6)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING


(7)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Batasan Masalah... 4

1.4Tujuan Penelitian ... 4

1.5Manfaat Penelitian ... 5

1.6Struktur Organisasi Skripsi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran ... 7

2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 7

2.1.2 Klasifikasi Media Pembelajaran ... 8

2.1.3 Peranan Media Pembelajaran ... 9

2.1.4 Manfaat Media Pembelajaran ... 10

2.1.5 Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran ... 11

2.1.6 Trainer Sebagai Media Pembelajaran ... 12

2.1.7 Trainer Digital Portable Sebagai Media Pembelajaran pada Praktikum Teknik Digital ... 13

2.2 Pengenalan Trainer Digital Portable ... 14


(8)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4Problem Based Learning ... 23

2.4.1 Ciri-ciri PBL ... 24

2.4.2 Menerapkan Pelajaran untuk Pembelajaran Berbasis Masalah ... 27

2.5 Hasil Belajar ... 34

2.5.1 Pengertian Hasil Belajar ... 34

2.5.2 Hasil Belajar Ranah Kognitif ... 34

2.5.3 Hasil Belajar Ranah Afektif ... 36

2.5.4 Hasil Belajar Ranah Psikomotor ... 37

2.6 Kerangka Pemikiran ... 37

2.7 Asumsi Penelitian ... 38

2.8 Variabel Penelitian ... 38

2.9 Paradigma Penelitian ... 39

2.10 Hipotesis Penelitian ……….. .. 40

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ... 42

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 42

3.1.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 42

3.2 Metode dan Desain Penelitian ... 42

3.3 Definisi Operasional ... 44

3.4 Instrumen Penelitian ... 44

3.4.1 Soal Tes ... 45

3.4.2 Wawancara ... 45

3.4.3 Kuesioner (Angket) ... 45

3.4.4 Instrumen Observasi ... 46

3.5 Pengujian Instrumen Penelitian ... 48

3.5.1 Uji Validitas Instrumen ... 48

3.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen ... 49

3.5.3 Uji Daya Pembeda ... 50

3.5.4 Uji Tingkat Kesukaran... 51

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 52


(9)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7.1 Perhitungan Gain Ternormalisasi ... 54

3.7.2 Uji Normalitas ... 56

3.7.3 Uji Homogenitas ... 57

3.7.4 Uji Hipotesis Penelitian ... 58

3.8 Prosedur dan Alur Penelitian ... 59

3.8.1. Tahap Persiapan ... 59

3.8.2. Tahap Pelaksanaan ... 60

3.8.3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Studi Pendahuluan ... 62

4.2Gambaran Umum Penelitian ... 63

4.3Uji Ahli (Expert Judgement) ... 64

4.3.1 Uji Ahli Trainer Digital Portable Sebagai Media Pembelajaran . 65 4.3.2 Uji Ahli Instrumen Pengukuran Ranah Afektif ... 66

4.3.3 Uji Ahli Instrumen Pengukuran Ranah Psikomotor ... 67

4.4 Pengolahan Data Instrumen Penelitian ... 68

4.4.1 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes ... 69

4.4.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 70

4.4.3 Hasil Uji Daya Pembeda ... 71

4.4.4 Hail Uji Tingkat Kesukaran ... 72

4.5 Pengolahan Data Hasil Penelitian ... 73

4.5.1 Hasil Belajar Ranah Kognitif ... 73

4.5.1.1 Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 73

4.5.1.2 Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 74

4.5.1.3 Data Gain Ternormalisasi Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 76

4.5.2 Hasil Pengukuran Ranah Afektif ... 78

4.5.3 Hasil Pengukuran Ranah Psikomotor ... 78

4.6 Analisis Data Hasil Penelitian ... 79

4.6.1 Uji Normalitas ... 79


(10)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.6.2.1 Uji Homogenitas Ranah Kognitif ... 80

4.6.2.2 Uji Homogenitas Ranah Afektif ... 80

4.6.2.3 Uji Homogenitas Ranah Psikomotor ... 81

4.6.3 Hasil Uji Hipotesis ... 81

4.6.3.1 Hasil Uji Hipotesis Ranah Kognitif ... 82

4.6.3.2 Hasil Uji Hipotesis Ranah Afektif ... 83

4.6.3.3 Hasil Uji Hipotesis Ranah Psikomotor ... 83

4.7 Hasil Pengukuran Angket Respon Siswa ... 84

4.8 Temuan dan Pembahasan Hasil Penelitian ... 84

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan ... 88

5.2Saran ... 88


(11)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Perbedaan spesifikasi antara trainer digital portable dan

trainer digital konvensional ... 14

Tabel 2.2. Perbedaan penggunaan fungsi pada trainer ... 17

Tabel 2.3. Kebenaran RS flip-flop ... 18

Tabel 2.4. Kebenaran Flip-flop dengan menggunakan gerbang logika NOR ... 18

Tabel 2.5. Kebenaran RS flip-flop yang diklok ... 19

Tabel 2.6. Karakteristik RS flip-flop ... 20

Tabel 2.7. Kebenaran D Flip-flop ... 20

Tabel 2.8. Kebenaran flip-flop D dengan kendali enable ... 21

Tabel 2.9. Kebenaran D flip-flop yang diklok ... 21

Tabel 2.10. Karakteristik D flip-flop ... 21

Tabel 2.11. Kebenaran JK flip-flop ... 22

Tabel 2.12. Karakteristik JK flip-flop ... 22

Tabel 2.13. Kebenaran JK flip-flop ... 22

Tabel 2.14. Fase dalam menerapkan pelajaran untuk PBL ... 22

Tabel 3.1. Nonequivalent control group design ... 43

Tabel 3.2. Angket respon siswa terhadap penggunaan trainer digital portable sebagai media pembelajaran ... 46

Tabel 3.3. Kriteria penilaian... 48

Tabel 3.4. Koefisian korelasi reliabilitas... 50

Tabel 3.5. Klasifikasi indeks daya pembeda ... 51

Tabel 3.6. Klasifikasi indeks kesukaran ... 52

Tabel 3.7. Teknik pengumpulan data ... 53


(12)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.9. Distribusi frekuensi ... 57

Tabel 4.1. Perbedaan treatment pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ... 64

Tabel 4.2. Hasil uji ahli trainer digital portable sebagai media pembelajaran... 65

Tabel 4.3. Konversi Tingkat Pencapaian ... 66

Tabel 4.4. Hasil uji ahli instrument pengukuran ranah afektif ... 67

Tabel 4.5. Hasil uji ahli instrument pengukuran ranah psikomotor ... 68

Tabel 4.6. Validitas item soal ... 69

Tabel 4.7. Hasil uji validitas instrumen ... 70

Tabel 4.8. Hasil uji tingkat kesukaran item soal ... 71

Tabel 4.9. Hasil uji daya pembeda item soal ... 72

Tabel 4.10. Data pretest kelas eksperimen... 73

Tabel 4.11. Data pretest kelas kontrol ... 74

Tabel 4.12. Data posttest kelas eksperimen ... 75

Tabel 4.13. Data posttest kelas kontrol ... 75

Tabel 4.14. Gain ternormalisasi kelas eksperimen dan kelas kontrol ... 76

Tabel 4.15. Perbandingan hasil belajar ... 77

Tabel 4.16. Hasil pengukuran ranah afektif ... 78

Tabel 4.17. Hasil pengukuran ranah psikomotor ... 79

Tabel 4.18. Hasil uji normalitas ... 79

Tabel 4.19. Hasil uji homogenitas ... 80

Tabel 4.20. Hasil uji homogenitas data ranah afektif ... 81

Tabel 4.21. Hasil uji homogenitas data ranah psikomotor ... 81

Tabel 4.22. Hasil uji-t data gain ternormalisasi ranah kognitif ... 82

Tabel 4.23. Hasil uji-t data ranah afektif... 83

Tabel 4.24. Hasil uji-t data ranah psikomotor ... 83


(13)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerucut pengalaman Edgar Dale ... 7

Gambar 2.2. (a) Trainer digital portable, (b) modul gerbang NAND, (c) modul gerbang NOR ... 14

Gambar 2.3. (a) trainer digital portable, (b) trainer digital konvensional ... 14

Gambar 2.4. Diagram blok RS flip-flop ... 18

Gambar 2.5. RS Flip-flop dengan sinyal pengendali enable ... 18

Gambar 2.6. Flip-flop RS dengan clock ... 19

Gambar 2.7. Diagram blok D flip-flop ... 20

Gambar 2.8. D flip-flop dengan kendali enable ... 20

Gambar 2.9. D flip-flop dengan clock ... 21

Gambar 2.10. JK flip-flop dengan clock ... 22

Gambar 2.11. D flip-flop dengan clock ... 23

Gambar 2.12. RS flip-flop ... 24

Gambar 2.13. Flip-flop RS dengan clock ... 25

Gambar 2.14. RS flip-flop dengan clock ... 25

Gambar 2.15. RS Flip-flop dengan clock ... 26

Gambar 2.16. (a)-(e) Digram pewaktuan RS flip-flop dengan clock ... 25

Gambar 2.17. RS Flip-flop ... 30

Gambar 2.18. Flip-flop RS dengan clock ... 31

Gambar 2.19. RS flip-flop dengan clock ... 32

Gambar 2.20. Kerangka pemikiran implementasi media pembelajaran trainer digital portable ... 38


(14)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 2.21. Paradigma penelitian ... 39

Gambar 3.1. (a) Kurva normal baku (b) Kurva distribusi data yang akan diuji normalitasnya ... 56

Gambar 3.2. Diagram alir penelitian ... 61

Gambar 4.1. Diagram klasifikasi indeks daya pembeda ... 71

Gambar 4.2. Diagram klasifikasi indeks tingkat kesukaran ... 72

Gambar 4.3. Grafik perbandingan pretest, posttest, dan gain kelas eksperimen dan kontrol ... 77

DAFTAR LAMPIRAN Halaman LAMPIRAN A Lampiran A-1 Silabus ... 92

Lampiran A-2 WawancaraAwal Guru ... 97

Lampiran A-3 Kisi-kisi Instrumen Uji Coba ... 102

Lampiran A-4 Instrumen Uji Coba ... 104

Lampiran A-5 Kunci Jawaban Instrumen Uji Coba ... 115

Lampiran A-6 Hasil Uji Validitas ... 116

Lampiran A-7 Hasil Uji Reliabilitas ... 124

Lampiran A-8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran ... 125

Lampiran A-9 Hasil Uji Daya Pembeda ... 125

LAMPIRAN B Lampiran B-1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 127

Lampiran B-2 Instrumen Penelitian Pretest-Posttest Pertemuan 1 ... 129

Lampiran B-3 Instrumen Penelitian Pretest-Posttest Pertemuan 2 ... 133

Lampiran B-4 Instrumen Penelitian Pretest-Posttest Pertemuan 3 ... 136

Lampiran B-5 Kunci Jawaban Instrumen Pertemuan 1 ... 140

Lampiran B-6 Kunci Jawaban Instrumen Pertemuan 2 ... 141

Lampiran B-7 Kunci Jawaban Instrumen Pertemuan 3 ... 142

Lampiran B-8 RPP Pertemuan 1 ... 143


(15)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran B-10 RPP Pertemuan 3 ... 158

LAMPIRAN C Lampiran C-1 Expert Judgment Trainer Portable Digital Sebagai Media Pembelajaran Teknik Digital ... 179

Lampiran C-2 Expert Judgement Lembar Observasi Pengukuran Ranah Afektif ... 184

Lampiran C-3 Expert Judgement Lembar Observasi Pengukuran Ranah Psikomotor ... 190

Lampiran C-4 Lembar Observasi Pengukuran Ranah Afektif ... 196

Lampiran C-5 Lembar Observasi Pengukuran Ranah Psikomotor ... 197

LAMPIRAN D Lampiran D-1 Data Hasil Pretest Kelas Eksperimen ... 203

Lampiran D-2 Data Hasil Pretest Kelas Kontrol ... 204

Lampiran D-3 Data Hasil Posttest Kelas Eksperimen ... 205

Lampiran D-4 Data Hasil Posttest Kelas Kontrol ... 206

Lampiran D-5 Data Peningkatan (Gain) Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 207

Lampiran D-6 Data Hasil Pengukuran Ranah Afektif ... 208

Lampiran D-7 Data Hasil Pengukuran Ranah Psikomotor ... 210

Lampiran D-8 Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 212

Lampiran D-9 Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 213

Lampiran D-10 Uji Normalitas Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 214

Lampiran D-11 Uji Normalitas Ranah Afektif Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 215

Lampiran D-12 Uji Normalitas Ranah Psikomotor Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 216

Lampiran D-13 Data Uji Homogenitas ... 217

Lampiran D-14 Data Uji-t ... 219

LAMPIRAN E Lampiran E-1 Perhitungan Manual Uji Validitas ... 222


(16)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran E-3 Perhitungan Manual Uji Daya Pembeda ... 224

Lampiran E-4 Perhitungan Manual Uji Tingkat Kesukaran ... 225

Lampiran E-5 Perhitungan Manual Gain Ternormalisasi ... 226

Lampiran E-6 Perhitungan Manual Uji Normalitas ... 227

Lampiran E-7 Perhitungan Manual Uji Homogenitas ... 228

Lampiran E-8 Perhitungan Manual Hipotesis ... 229

Lampiran E-9 Perhitungan Manual Uji Respon Siswa ... 231

Lampiran E-10 Foto-Foto Dokumentasi Penelitian ... 233

Lampiran E-11 Tabel Konsultasi r product moment ... 234

Lampiran E-12 Tabel Konsultasi Chi Kuadrat ... 235

Lampiran E-13 Tabel Konsultasi Distribusi F ... 236

Lampiran E-14 Tabel Konsultasi Distribusi-T ... 237


(17)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

“Pembelajaran merupakan suatu sistem atau proses membelajarkan siswa yang

direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar siswa dapat

mencapai tujuan pembelajaran” (Komalasari, 2011, hlm. 3). Dalam sebuah proses

belajar mengajar dibutuhkan suatu media untuk menunjang keberhasilan pembelajaran. Seiring dengan perkembangan teknologi diberbagai bidang, banyak peneliti melakukan inovasi dan mengembangkan media pembelajaran tujuannya untuk mempermudah penyampaian ilmu pengetahuan dari guru kepada peserta didiknya. Pemanfaatan media dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan membantu peningkatan pemahaman siswa.

Teknik digital merupakan mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh peserta didik yang belajar pada rumpun Teknologi Rekayasa dan Informasi. Kemampuan dalam memahami konsep dasar dan aplikasi digital penting sekali untuk mempelajari dan mengikuti perkembangan teknologi dewasa ini yang hampir sebagian besar berbasis teknologi digital.

Kendala yang dihadapi dalam mempelajari mata pelajaran teknik digital di SMK Negeri 1 Cimahi Program Keahlian Teknik Transmisi yaitu media pembelajaran yang digunakan memiliki kekurangan yaitu panel yang terdapat pada sebagian besar trainer tidak bisa dingunakan karena rusak atau tidak berfungsi sehingga menghambat siswa dalam praktikum, trainer harus selalu terhubung pada sumber tegangan (tidak portable), trainer kurang menarik, panel praktikum tidak mengikuti pemahaman konsep digital yang dimulai dari pemahaman simbol gerbang logika dasar sampai pada rangkaian kombinasi digital. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada guru, model pembelajaran yang digunakan adalah problem based


(18)

2

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

learning (PBL) tetapi berdasarkan observasi yang dilakukan saat kegiatan pembelajaran berlangsung tahapan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan tahapan PBL yang sebenarnya. Pada tahap persiapan guru hanya sebatas meninstruksikan siswa agar menyelesaiakan percobaan yang terdapat pada jobsheet tanpa menjelaskan permasalahan yang berhubungan dengan praktikum dan guru masih kurang memberikan motivasi agar memusatkan perhatian terhadap aktivitas penyelesaian masalah. Pada tahap evaluasi penilaian dilakukan belum menyeluruh. Guru hanya melihat hasil akhir percobaan yang dilakukan oleh siswa tanpa melihat proses pengerjaan praktikum serta belum melakukan refleksi terhadap hasil penyelesaian masalah serta proses praktikum yang dilakukan.

Hambatan dan permasalahan yang ditemukan perlu ditindak lanjuti sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Maka peneliti akan mencoba menerapkan media pembelajaran objek sehingga pembelajaran bersifat pengalaman secara langsung. Trainer portable digital merupakan suatu media objek yang digunakan untuk mempelajari teknik digital dengan lebih mudah, karena panel praktikum mengikuti pemahaman konsep digital yang dimulai dari pemahaman simbol gerbang logika dasar sampai pada rangkaian kombinasi digital selain itu trainer dilengkapi dengan power supply, input switch, output display, clock, pulser, logic probe, decoder BCD to seven segment, dan project board.

Model pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian adalah PBL. PBL adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah riil melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah, menguji, mengembangkan kemampuan berfikir dan mengintegrasikan pengetahuan baru sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah. PBL bertujuan melatih siswa dalam berpikir kritis, kreatif dan rasional, aktif berkolaborasi, berkomunikasi, dan meningkatkan pemahaman materi yang diajarkan serta memberi pengalaman nyata terhadap siswa. Penelitian terkait penerapan PBL telah banyak dilakukan oleh peneliti. Keuntungan PBL yaitu untuk mendorong kerja sama dalam menyelesaikan tugas yang melibatkan siswa dalam


(19)

3

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penyelidikan pilihannya sendiri dan memungkinkan siswa menginterprestasikan dunia nyata serta membangun pemahaman tentang fenomena tersebut yang terdapat

pada jurnal “Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran untuk

Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah” (Sudarman, 2007). Jurnal “Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Partisispasi Belajar dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa

Jurusan Ekonomi Udiksha” (Suci, 2008) menunjukan bahwa penerapan model

pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan kooperatif dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Penggunaan model pembelajaran akan berpengaruh terhadap jenis media yang digunakan. Dengan PBL siswa dilibatkan dalam proses pemecahan masalah riil. Maka peneliti merancang suatu media pembelajaran berupa media objek yaitu trainer digital portable dengan tujuan untuk memberikan kondisi nyata kepada siswa sehingga pembelajaran lebih bersifat kongkrit dan dapat mempermudah siswa dalam membantu pemahaman dan perkembangan berfikir dalam mempelajari teknik digital.

Indikator pembelajaran pada kompetensi dasar memahami rangkaian flip-flop (FF) sulit diamati jika hanya mengandalkan hasil praktikum maupun tes tulis saja. Maka evalausi dilakukan dengan menggunakan penilaian otentik. Untuk pengukuran ranah afektif dan ranah psikomotor digunakan instrumen berupa lembar observasi dalam bentuk rating scale (skala bertingkat).

Proses pembelajaran teknik digital dinilai akan optimal jika digunakan media pembelajaran trainer digital portable dengan pendekatan PBL. Oleh karna itu peneliti

tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ”Implementasi Trainer Digital

Portable pada Praktikum Teknik Digital Dasar Melalaui Pendekatan Problem Based Learning”.

1.2 Rumusan Masalah


(20)

4

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotor pada kelas

dengan penerapan media pembelajaran konvensional trainer digital melalui pendekatan PBL?

2. Bagaimana hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotor pada kelas

dengan penerapan media pembelajaran trainer digital portable melalui pendekatan PBL?

3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif, afektif dan

psikomotor antara kelas dengan penerapan media pembelajaran trainer digital portable dan kelas dengan penerapan media pembelajaran konvensional trainer digital melalui pendekatan PBL?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah penelitian bertujuan agar penelitian lebih terfokus dan tidak menimbulkan perbedaan penafsiran mengenai judul penelitian, maka penulis membatasi masalah penelitian sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas X Program Keahlian Teknik

Transmisi SMKN 1 Cimahi pada mata pelajaran teknik digital dengan kompetensi dasar memahami rangkaian flip-flop dengan materi pelajaran rangkaian RS flip-flop, D flip-flop, dan JK flip-flop.

2. Pengukuran hasil belajar mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotor

dengan menggunkan tes dan observasi.

3. Model pembelajaran yang diterapkan adalah PBL.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah:

1. Mengetahui hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotor setelah

penerapan media pembelajaran konvensional trainer digital melalui pendekatan PBL.


(21)

5

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mengetahui hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotor setelah

penerapan media pembelajaran trainer digital portable melalui pendekatan PBL.

3. Mengetahui perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor

antara kelas dengan penerapan media pembelajaran trainer digital portable dan kelas dengan penerapan media pembelajaran konvensional trainer digital melalui pendekatan PBL.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan diantaranya:

1. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran trainer digital portable melalui

pendekatan PBL diharapkan dapat mempermudah siswa dalam mempelajari materi pelajaran rangkaian flip-flop.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan guna penyempurnaan dan perbaikan dalam

proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi sekolah, penelitian dapat menjadi pertimbangan kepada pihak sekolah agar

senantiasa mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. 1.6 Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika penulisan penelitian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, berisi landasan teori yang berkaitan dengan PBL, media pembelajaran, pengenalan trainer digital portable, hasil belajar, kerangka pemikiran, asumsi penelitian, variabel penelitian, paradigma penelitian, dan hipotesis penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN, membahas mengenai lokasi, populasi, sampel penelitian, metode dan desain penelitian, definisi operasional, instrumen


(22)

6

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian, pengujian instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, prosedur dan alur penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, berisi pembahasan analisis data hasil penelitian, dan temuan hasil penelitian.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN, menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh dan saran setelah dilakukannya penelitian.


(23)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang diperoleh, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Kelas yang menggunakan media pembelajaran trainer digital

konvensional melalui pendekatan PBL memiliki hasil belajar pada ranah kognitif dengan kategori nilai baik dengan peningkatan hasil belajar siswa rata-rata mencapai kategori sedang. Hasil belajar pada ranah afektif dengan kategori baik dan hasil belajar pada ranah psikomotor dengan kategori baik.

2. Kelas yang menggunakan media pembelajaran trainer digital portable

melalui pendekatan PBL memiliki hasil belajar pada ranah kognitif dengan kategori nilai baik dengan persentase peningkatan hasil belajar siswa rata-rata mencapai kategori sedang. Hasil belajar pada ranah afektif dengan kategori baik dan hasil belajar pada ranah psikomotor dengan kategori baik.

3. Uji hipotesis menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar pada

ranah kognitif, afektif, dan psikomotor antara penggunaan media pembelajaran trainer digital portable dengan media pembelajaran konvensional trainer digital pada praktikum Teknik Digital melalui pendekatan PBL. Perbedaan hasil belajar dari kedua kelas, dapat dilihat dari nilai rata-rata yang menujukan bahwa kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibanding kelas kontrol.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan hasil dari penelitian, maka terdapat saran yang ingin penulis sampaikan kepada seluruh pihak, diantaranya:

1. Peneliti menyarankan agar trainer digital portable dijadikan sebagai alternatif


(24)

89

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Dalam melakukan evaluasi hasil belajar siswa sebaiknya guru tidak hanya

melihat dari hasil akhir praktikum saja tetapi dilihat dari proses praktikum yang dilakukan siswa.

3. Untuk peneliti selanjutnya, trainer digital portable bukan satu-satunya media

yang dapat digunakan sehingga diharapkan pengembangkan fitur-fitur tambahan sebagai pelengkap eksperimen teknik digital.


(25)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Taufik. (2015). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning: Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana.

Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT. Bumi Aksara. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Asyhar, R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.

Bahri Djamarah, S. & Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Depari, G. (2013). Teknik Digital: Teori dan Aplikasi. Bandung: Nuansa Aulia. Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Keempat.

Eggen, P. dan Kauchak, D. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran : Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta : Indeks.

Gunawan, I. & Retno Palupi, A. (2013). Taksonomi Bloom Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran dan Penilaian.

Tersedia: http//www.google.com/2.Imamgun&Anggraeni. Taksonomi

Bloom-Revisi Ranah Kognitif.pdf [25 Maret 2014]

Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasan, S. (2006). Analisis Perakitan Trainer Unit Berdasarkan Aplikasi Konsep Refrigerasi pada Mata Kuliah Sistem Pendingin (Bahan Kuliah). Bandung: UPI

Komalasari, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.


(26)

91

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kuswadi. & Mutiara, E. (2004). Statistik Berbasis Komputer untuk Orang-orang Nonstatistik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Nurkancana, W. & Sumartana. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

SMKN 1 Cimahi. (2013). Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013: Pedoman Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMK dan Cara Pengisian Raport.

Suci. N. (2008). Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Partisispasi Belajar dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Ekonomi Udiksha. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 2 (1). hlm. 74-86.

Sudijono, A. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metoe Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryani, E. (2006). Pedoman dan Simulasi Media Pembelajaran. Yogyakarta: Alfabeta.

Susilana, R. & Riyana, C. (2006). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatandan Penilaian. Bandung: Wacana Prima.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

Warsono, & Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif, Teori, dan Assesment. Bandung: Rosdakarya.


(1)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mengetahui hasil belajar ranah kognitif, afektif dan psikomotor setelah penerapan media pembelajaran trainer digital portable melalui pendekatan PBL.

3. Mengetahui perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor antara kelas dengan penerapan media pembelajaran trainer digital portable dan kelas dengan penerapan media pembelajaran konvensional trainer digital melalui pendekatan PBL.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan diantaranya:

1. Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran trainer digital portable melalui pendekatan PBL diharapkan dapat mempermudah siswa dalam mempelajari materi pelajaran rangkaian flip-flop.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan guna penyempurnaan dan perbaikan dalam

proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi sekolah, penelitian dapat menjadi pertimbangan kepada pihak sekolah agar

senantiasa mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

1.6 Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika penulisan penelitian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, berisi landasan teori yang berkaitan dengan PBL, media pembelajaran, pengenalan trainer digital portable, hasil belajar, kerangka pemikiran, asumsi penelitian, variabel penelitian, paradigma penelitian, dan hipotesis penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN, membahas mengenai lokasi, populasi, sampel penelitian, metode dan desain penelitian, definisi operasional, instrumen


(2)

6

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

penelitian, pengujian instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, prosedur dan alur penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, berisi pembahasan analisis data hasil penelitian, dan temuan hasil penelitian.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN, menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang diperoleh dan saran setelah dilakukannya penelitian.


(3)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang diperoleh, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Kelas yang menggunakan media pembelajaran trainer digital

konvensional melalui pendekatan PBL memiliki hasil belajar pada ranah kognitif dengan kategori nilai baik dengan peningkatan hasil belajar siswa rata-rata mencapai kategori sedang. Hasil belajar pada ranah afektif dengan kategori baik dan hasil belajar pada ranah psikomotor dengan kategori baik.

2. Kelas yang menggunakan media pembelajaran trainer digital portable melalui pendekatan PBL memiliki hasil belajar pada ranah kognitif dengan kategori nilai baik dengan persentase peningkatan hasil belajar siswa rata-rata mencapai kategori sedang. Hasil belajar pada ranah afektif dengan kategori baik dan hasil belajar pada ranah psikomotor dengan kategori baik.

3. Uji hipotesis menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor antara penggunaan media pembelajaran trainer digital portable dengan media pembelajaran konvensional trainer digital pada praktikum Teknik Digital melalui pendekatan PBL. Perbedaan hasil belajar dari kedua kelas, dapat dilihat dari nilai rata-rata yang menujukan bahwa kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dibanding kelas kontrol.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan hasil dari penelitian, maka terdapat saran yang ingin penulis sampaikan kepada seluruh pihak, diantaranya:

1. Peneliti menyarankan agar trainer digital portable dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran pada praktikum teknik digital.


(4)

89

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

2. Dalam melakukan evaluasi hasil belajar siswa sebaiknya guru tidak hanya melihat dari hasil akhir praktikum saja tetapi dilihat dari proses praktikum yang dilakukan siswa.

3. Untuk peneliti selanjutnya, trainer digital portable bukan satu-satunya media yang dapat digunakan sehingga diharapkan pengembangkan fitur-fitur tambahan sebagai pelengkap eksperimen teknik digital.


(5)

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Taufik. (2015). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning: Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan. Jakarta: Kencana.

Aunurrahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT. Bumi Aksara. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Asyhar, R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.

Bahri Djamarah, S. & Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Depari, G. (2013). Teknik Digital: Teori dan Aplikasi. Bandung: Nuansa Aulia. Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Keempat.

Eggen, P. dan Kauchak, D. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran : Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir. Jakarta : Indeks.

Gunawan, I. & Retno Palupi, A. (2013). Taksonomi Bloom Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran dan Penilaian.

Tersedia: http//www.google.com/2.Imamgun&Anggraeni. Taksonomi

Bloom-Revisi Ranah Kognitif.pdf [25 Maret 2014]

Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasan, S. (2006). Analisis Perakitan Trainer Unit Berdasarkan Aplikasi Konsep Refrigerasi pada Mata Kuliah Sistem Pendingin (Bahan Kuliah). Bandung: UPI

Komalasari, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.


(6)

91

Tian Saptatiani R, 2015

IMPLEMENTASI TRAINER DIGITAL PORTABLE PADA PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DASAR MELALAUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

Kuswadi. & Mutiara, E. (2004). Statistik Berbasis Komputer untuk Orang-orang Nonstatistik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Nurkancana, W. & Sumartana. (1986). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

SMKN 1 Cimahi. (2013). Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013: Pedoman Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMK dan Cara Pengisian Raport.

Suci. N. (2008). Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Partisispasi Belajar dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Ekonomi Udiksha. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 2 (1). hlm. 74-86.

Sudijono, A. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metoe Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryani, E. (2006). Pedoman dan Simulasi Media Pembelajaran. Yogyakarta: Alfabeta.

Susilana, R. & Riyana, C. (2006). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatandan Penilaian. Bandung: Wacana Prima.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

Warsono, & Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif, Teori, dan Assesment. Bandung: Rosdakarya.