Analisis Importance-Performance Terhadap Saluran Distribusi Produk Air Minum Dalam Kemasan "555" (Studi Kasus di UD.Jaya Bersama Bandung).
ABSTRAK
___________________________________________________
Peranan penting seorang distributor dalam mendistribusikan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) “555” sangat mempengaruhi penyebaran produk tersebut. Dengan adanya peningkatan permintaan, UD. Jaya Bersama selaku distributor produk tersebut menginginkan optimalitas kinerjanya dan diharapkan konsumen dapat merasakannya. Perbaikan diperlukan ntuk meningkatkan performa yang seiring dengan tingkat kepentingan konsumen.
UD. Jaya Bersama saat ini masih melihat kekurangan dimana-mana mengenai kinerja perusahaannya. UD. Jaya Bersama menginginkan kinerja yang optimal untuk semua faktor.Diharapkan dengan adanya perbaikan satu-persatu, UD. Jaya Bersama mampu memberikan kinerja yang optimal sehingga mampu memberikan keuntungan yang optimal juga. Dalam penelitian ini, UD. Jaya Bersama ingin berfokus pada perbaikan kinerja saluran distribusinya.Dengan adanya beberapa suara pelanggan yang kurang puas terhadap kinerja saluran distribusinya yang diterima oleh pemilik perusahaan, UD. Jaya Bersama mengharapkan perbaikan dengan segera di saluran distribusinya.
Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu dari teori pemasaran 4 P (Price, Place, Promotion, Product) yaitu place untuk mendasari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini dan teori mengenai Importance-Performance Analysis untuk menganalisis prioritas-prioritas dan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki variabel-variabel yang perlu perbaikan. Teori lainnya yang digunakan adalah teori signifikansi tentang pengujian T sampel berpasangan ( Paired-Samples T Test ) untuk menganalisis signifikansi selisih antara rata-rata importance dan rata-rata performance nya.
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan penilaian mengenai tingkat kepentingan konsumen dalam saluran distribusi dan performa yang diberikan produsen dalam saluran distribusi. Kemudian hubungan itu akan dipetakan kedalam empat kuadran yang terdiri dari kuadran 1: kuadran konsentrasi, kuadran 2 : Kuadran pertahankan, Kuadran 3 : Kuadran Berlebihan dan Kuadran 4 : Kuadran Prioritas rendah.
Dalam penelitian ini, yang dijadikan responden adalah para konsumen UD. Jaya Bersama yang masih aktif dalam melakukan transaksi hingga saat ini. Setelah kuesioner dibagikan dan diperoleh data mentah, maka instrumen yang digunakan terlebih dahulu di uji reliabilitas dan validitas nya, setelah dianggap reliabel dan valid, maka pengolahan dilanjutkan dengan menggunakan selisih rata-rata kepentingan dengan rata-rata performa. Kemudian rata-rata kepentingan dan rata-rata performa di uji menggunakan pengujian T Sampel berpasangan ( Paired- Samples T test ). Kemudian dipetakan ke dalam kuadran Importance-Performance Analysis.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada tiga variabel yang memerlukan perbaikan secara mendesak yaitu jenis fasilitas pengiriman, kecepatan proses penanganan pesanan dan pemberian discount. Beberapa variabel lainnya tentu saja perlu dipertahankan untuk tetap memberikan performa yang baik untuk konsumen. Secara umum kinerja UD. Jaya Bersama dalam melakukan distribusi AMDK “555” dapat dikatakan baik. Dianjurkan perbaikan tiga variabel yang memerlukan perbaikan segera dilakukan.Perbaikan yang dapat dilakukan adalah penambahan armada, perbaikan sistem dan perubahan strategi pemasaran.
(2)
DAFTAR ISI
Abstrak iii
Kata Pengantar iv
Ucapan Terima Kasih v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
Daftar Lampiran xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah……….……....1-1
1.2 Identifikasi Masalah……….…..1-1
1.3 Pembatasan Masalah………...1-2
1.4 Perumusan Masalah………...1-2
1.5 Tujuan Penelitian……….…………1-3
1.6 Sistematika Penulisan………..………….1-3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemasaran
2.1.1 Pengertian Pemasaran……….2-1
2.1.2 Pengertian Bauran Pemasaran……….…..….2-2
2.1.2.1Produk………..……….….2-3
2.1.2.2Harga………..2-5
2.1.2.3Tempat………....…...2-5
2.1.2.4Promosi………...….2-7
2.1.3 Pengertian Saluran Distribusi……….2-7
(3)
2.1.3.1Sifat Saluran Distribusi………..…………..……2-8
2.2 Teknik Dan Metode Pengumpulan Data………..…..…..2-10
2.2.1 Wawancara………..….2-10
2.2.2 Kuesioner……….……2-11
2.2.3 Populasi………...…2-11
2.2.4 Sampel……….….2-12
2.2.5 Teknik Sampel……….……2-12
2.2.5.1Probability Sampling………..……….…2-13
2.2.5.2Non-Probability Sampling………...…2-14
2.2.6 Macam-macam Skala Pengukuran……….…….…2-15
2.2.7 Tipe-Tipe Skala Pengukuran………...……2-15
2.2.8 Pengujian Validitas Instrumen………....……2-17
2.2.9 Pengujian Reliabilitas Instrumen………2-19
2.3 Analisis
2.3.1 Uji T Sampel Berpasangan………..……..2-21
2.3.2 Importance-Performance Analysis……….……...……2-21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Langkah-langkah Penelitian………..……3-1
3.2 Keterangan langkah-langkah penelitian………..…..3-4
BAB IV PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Umum Perusahaan………....4-1
4.2 Struktur Organisasi Perusahaan………..……...4-1
4.3 Job Description………4-2
4.4 Daerah Distribusi UD. Jaya Bersama sekarang...….4-8
4.5 Sarana Yang Ada di UD. Jaya Bersama……….…….…4-8
(4)
4.6 Proses Pemesanan Dan Pembayaran di UD.Jaya
Bersama Sekarang…………..………...……...4-9
4.7 Varian ProdukAMDK “555”……….….…..4-9
BAB V PENGOLAHAN DATA ANALISIS
5.1 Pengujian Validitas Item………..….…..5-1
5.1.1 Validitas Kepentingan ( Importance )……….5-2
5.2 Pengujian Reliabilitas………..…...….5-3
5.2.1 Reliabilitas Kepentingan ( Importance )………..…..….5-4 5.3 Analisis Selisih Performance-Importance……….…5-4
5.3.1 Performa Minus Kepentingan Bernilai Positif……...5-6 5.3.2 Performa Minus Kepentingan bernilai negatif…..…..…5-7
5.4 Analisis Kesenjangan………..………5-7
5.5 Analisis Diagram Importance-Performance Analysis……….….5-10
5.5.1 Kuadran Konsentrasi………...5-10
5.5.2 Kuadran Pertahankan……….….5-15
5.5.3 Kuadran Prioritas Rendah………...5-23
5.5.4 Kuadran Berlebihan………...5-28
5.6 Usulan………....5-32
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan………6-1
6.1.1 Variabel Ber Performa Paling Baik……….…..6-1 6.1.2 Variabel Ber Performa Paling Buruk………..…...6-2 6.1.3 Variabel Paling Penting Menurut Konsumen………....6-2 6.1.4 Variabel Paling Tidak Penting Menurut
Konsumen………..6-2
(5)
6.2 Variabel Yang Memerlukan Perbaikan Dan
Perbaikannya………....6-3
6.3 Saran………..…...6-4
Daftar Pustaka Lampiran
(6)
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
5.1 Hasil perhitungan validitas kepentingan 5-2
5.2 Hasil perhitungan Reliabilitas Kepentingan 5-4
5.3 Tabel selisih Performance-importance 5-5
5.4 Tabel Uji Signifikansi 5-8
(7)
(8)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Teknik Sampling 2-13
2.2 Skema tentang instrumen dan cara-cara
pengujian validitas dan reliabilitas 2-18
2.3 Grafik Importance-Performance Analysis 2-23
3.1 Diagram Alir Penelitian 3-2
3.2 Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian 3-8
4.1 Struktur organisasi UD. Jaya Bersama-Bandung 4-1
5.1 Grafik Importance-Performance Analysis 5-12
(9)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
A Bentuk Questioner LA-1
A Data Mentah Importance LA-2
A Data Mentah Performance LA-4
B Hasil Pengujian Validitas LB-1
B Hasil Pengujian Reliabilitas LB-1
B Hasil Pengujian Signifikansi LB-2
C Tabel IPA LC-1
C Grafik IPA LC-2
D Tabel-tabel yang digunakan LD
(10)
_________________________________________________________________
VALIDITAS
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
X1 63.53 104.975 .270 .844
X2 62.89 103.016 .453 .837
X3 63.03 104.860 .389 .839
X4 64.38 106.018 .288 .842
X5 62.90 104.116 .384 .839
X6 64.01 97.680 .555 .832
X7 64.07 105.870 .244 .845
X8 63.36 99.732 .534 .833
X9 63.49 101.503 .401 .839
X10 63.48 102.364 .344 .842
X11 63.90 102.227 .357 .841
X12 62.97 103.638 .413 .838
X13 63.14 100.981 .569 .832
X14 63.88 103.776 .329 .842
X15 62.95 102.303 .549 .834
X16 62.82 106.621 .301 .842
X17 62.86 101.314 .507 .834
X18 63.29 103.791 .314 .842
X19 63.16 101.556 .558 .833
X20 63.03 103.721 .509 .836
X21 62.99 103.541 .521 .835
X22 62.82 106.760 .277 .843
X23 62.96 106.318 .331 .841
RELIABILITAS
Reliability StatisticsCronbach's
Alpha N of Items
(11)
Pe nd a h ul ua n L A -2 ________________________________________________________________ ________________________________________________________________
Paired Samples Test
.233 1.654 .194 -.153 .619 1.203 72 .233
.507 1.556 .182 .144 .870 2.784 72 .007
.466 1.528 .179 .109 .822 2.604 72 .011
-.795 1.364 .160 -1.113 -.476 -4.978 72 .000
-.082 1.187 .139 -.359 .195 -.591 72 .556
-.219 1.557 .182 -.582 .144 -1.203 72 .233
-.411 1.342 .157 -.724 -.098 -2.616 72 .011
.411 1.517 .178 .057 .765 2.315 72 .023
.247 1.432 .168 -.087 .581 1.472 72 .145
.466 1.313 .154 .159 .772 3.030 72 .003
.479 1.345 .157 .166 .793 3.046 72 .003
.959 1.513 .177 .606 1.312 5.414 72 .000
.068 1.456 .170 -.271 .408 .402 72 .689
-.315 1.499 .175 -.665 .035 -1.796 72 .077
.575 1.545 .181 .215 .936 3.182 72 .002
1.411 1.508 .176 1.059 1.763 7.996 72 .000
.452 1.537 .180 .093 .811 2.513 72 .014
.425 1.536 .180 .066 .783 2.362 72 .021
.466 1.491 .175 .118 .814 2.668 72 .009
.356 1.437 .168 .021 .692 2.117 72 .038
.603 1.470 .172 .260 .946 3.504 72 .001
1.329 1.405 .164 1.001 1.657 8.081 72 .000
1.219 1.216 .142 .935 1.503 8.565 72 .000
X1 - Y1 Pair 1
X2 - Y2 Pair 2
X3 - Y3 Pair 3
X4 - Y4 Pair 4
X5 - Y5 Pair 5
X6 - Y6 Pair 6
X7 - Y7 Pair 7
X8 - Y8 Pair 8
X9 - Y9 Pair 9
X10 - Y10 Pair 10
X11 - Y11 Pair 11
X12 - Y12 Pair 12
X13 - Y13 Pair 13
X14 - Y14 Pair 14
X15 - Y15 Pair 15
X16 - Y16 Pair 16
X17 - Y17 Pair 17
X18 - Y18 Pair 18
X19 - Y19 Pair 19
X20 - Y20 Pair 20
X21 - Y21 Pair 21
X22 - Y22 Pair 22
X23 - Y23 Pair 23
Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean Lower Upper 95% Confidence
Interval of the Difference Paired Differences
(12)
_________________________________________________________________
Performance ( ) Importance ( )
X1 Luas jangkauan 2.644 2.411
X2 Penempatan para agen sebagai mitra kerjasama 3.288 2.781
X3 Pemberian bonus 3.151 2.685
X4 Pemberian discount 1.795 2.589
X5 Penilaian kinerja para agen sebagai feedback utk perbaikan 3.274 3.356
X6 Kemudahan proses pemesanan 2.164 2.384
X7 Kecepatan proses penanganan pesanan 2.110 2.521
X8 Jangka waktu pembayaran 2.822 2.411
X9 Kemudahan proses pembayaran 2.685 2.438
X10 Frekuensi kunjungan sales 2.699 2.233
X11 Kestrategisan lokasi gudang 2.274 1.795
X12 Kecukupan jumlah gudang 3.205 2.247
X13 Penyediaan produk 3.041 2.973
X14 Jenis fasilitas pengiriman 2.301 2.616
X15 Keadaan ( kondisi ) produk waktu sampai 3.233 2.658
X16 Penentuan jumlah minimal per pemesanan 3.356 1.945
X17 Frekuensi pengiriman 3.315 2.863
X18 Kestrategisan lokasi kantor 2.890 2.466
X19 Variasi produk 3.014 2.548
X20 Respon terhadap komplain 3.151 2.795
X21 Proses retur 3.192 2.589
X22 Penyampaian informasi tentang produk 3.356 2.027
X23 Penyampaian informasi harga 3.219 2.000
2.877 2.493
Variabel
Rata-rata
X
Tabel Importance-Performance Analysis
Y X
(13)
Pe nd a h ul ua n L B -2 ________________________________________________________________
Importance-Performance Chart
1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.5001.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500
Performance
Im
por
ta
nce
Kemudahan proses pembayaran (X9) Kemudahan proses pemesanan (X6)
Kond. Prod. waktu sampai (X15) Kecukupan Jmlh. Gudang (X12)
Kestrategisan Lok. Kantor (X18) Pemberian Bonus (X3)
Proses retur (X21) Penempatan para agen sbg mitra kerjasama (X2)
Penilaian kinerja para agen sbg feedback (X5)
Penyampaian Informasi ttg. Harga (X23) Kestrategisan Lok. Gudang (X11) Jenis fasilitas pengiriman (X14) Jangka waktu pembayaran (X8)
Respon thdp. Komplain (X20) Frek. Pengiriman (X17) Kecepatan proses penanganan pesanan (X7)
Penentuan jmlh. Min. Per pemesanan (X16)
Penyampaian informasi ttg. Prod. (X22) Frek. Kunjungan sales (X10) Pemberian Discount (X4)
Penyediaan Prod. (X13) Luas Jangkauan (X1)
Variasi Produk (X19)
(14)
DATA PENULIS
Nama : Edwin Surjopurwanto
Alamat : Jln. Setraduta kumala I no. 7 Blok G 4-3, Bandung
Alamat asal : Jln. Taman Sejahtera 6 No. 96 Tegal
Nomor telepon : (022) 200-9786
Nomor telepon asal : (0283) 353-188
Nomor Handphone : 0856-171-9907
Alamat Email : e_purwanto@hotmail.com
Pendidikan SMU : SMU PIUS Tegal
(15)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berjalannya waktu, permintaan air minum meningkat seiring dengan adanya peningkatan jumlah penduduk di Indonesia. Kini air minum bukan hanya dari air ledeng namun telah tersedia air minum dalam botol plastik atau yang kita sebut sebagai Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Salah satu AMDK itu bermerk “555”.
Penyampaian produk AMDK ini dari produsen ke konsumen sebagai pemakai produk ini melalui suatu proses yang disebut sebagai distribusi.
Distributor memegang peranan penting dalam proses pendistribusian ini. Produk AMDK “555” ini didistribusikan oleh UD. Jaya Bersama Bandung ke daerah Bandung dan sekitarnya. Seiring dengan berjalannya waktu perusahaan ini muncul suara konsumen yang kurang puas akan kinerja distribusi seperti misalnya adanya keluhan mengenai pengiriman barnag yang terlambat, pemesanan yang susah, dan lain lain. Oleh karena itu, pihak perusahaan memperhatikan hal ini dan berniat untuk selalu memperhatikan masalah-masalah yang ada dan melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
1.2 Identifikasi Masalah
Seperti yang diketahui bahwa keputusan mengenai suatu kebijakan saluran distribusi yang baik dan tepat akan sangat mempengaruhi
(16)
Pendahuluan 1-2 ________________________________________________________________
kelangsungan hidup perusahaan dan kesetiaan pelanggan terhadap produk yang disalurkan dari distributor. Distributor perlu memperhatikan adanya koordinasi yang baik antara semua aktifitas saluran distribusinya, seperti misalnya aktifitas pengangkutan, penyimpanan, penanganan barang, pengawasan persediaan, prosedur pemenuhan pesanan, dan pengiriman barang ke pelanggan yang tepat waktu, jumlah, jenis barang dan tempat tujuan.
Input dari agen selaku pelanggan UD. Jaya Bersama menjadi umpan balik terhadap apa yang telah perusahaan kerjakan, maka dari itu perusahaan sangat memperhatikan apa yang pelanggan sampaikan karena suara pelangganlah yang menilai kebijakan yang diberikan oleh perusahaan, apakah sesuai dengan keinginan konsumen atau kinerja pelaksanaan kebijakan itu tidak memberikan nilai lebih baik bagi perusahaan maupun bagi kepuasan pelanggan.
Selama ini terdapat kendala seperti pemrosesan pesanan yang memakan waktu banyak, strategi penjualan yang kurang sesuai menurut para agen, dan fasilitas pengiriman yang kurang memadai inilah beberapa dari komplain yang diterima pemilik perusahaan mengenai kinerja distribusi UD. Jaya Bersama selaku Distributor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) “555”.
1.3 Pembatasan Masalah
Karena adanya keterbatasan waktu, dana, tenaga, teori-teori untuk itu peneliti memberikan batasan-batasan. Batasan dalam penelitian ini antara lain:
(17)
Pendahuluan 1-3 ________________________________________________________________
- Variabel penelitian diambil dari teori pemasaran tentang Place dari 4p (Price, Place, Promotion, Product). Ketiga (Price, Promotion, Product ) variabel lainnya tidak dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini.
- Penelitian ini menilai tingkat kepentingan dan tingkat performa saluran distribusi saja.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan masalah yang dihadapi oleh perusahaan sehubungan dengan saluran distribusinya:
1. Variabel kebijakan saluran distribusi apa sajakah yang berperforma paling baik dan paling buruk menurut konsumen?
2. Variabel kebijakan saluran distribusi apa sajakah yang paling penting dan paling tidak penting menurut konsumen?
3. Variabel kebijakan saluran distribusi apa sajakah yang memerlukan perbaikan ?
4. Apa yang perlu dilakukan untuk perbaikan kebijakan saluran distribusi yang memerlukannya?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui performa kebijakan saluran distribusi yang paling baik dan paling buruk.
(18)
Pendahuluan 1-4 ________________________________________________________________
2. Untuk mengetahui variabel-variabel dari kebijakan saluran distribusi yang menurut konsumen itu penting.
3. Untuk mengetahui variabel mana yang perlu diperhatikan untuk dilakukan perbaikan.
4. Untuk mengetahui tindakan apa saja yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kebijakan saluran distribusi yang masih kurang baik.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan penulisan laporan tugas akhir ini, penulis membagi kedalam beberapa bab sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
Pada bab pendahuluan ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah., tujuan penelitian, pembatasan masalah dan asumsi yang digunakan dan sistematika penulisannya.
Bab II : Studi Pustaka
Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas dan teori-teori lain yang mendukung pemecahan masalah.
Bab III : Metodologi penelitian
Bab ini menguraikan tentang langkah-langkah yang dilakukan untuk memecahkan masalah yang terjadi.
Bab IV : Pengumpulan data
(19)
Pendahuluan 1-5 ________________________________________________________________
Dalam bab ini diuraikan data-data yang diperlukan, sumber-sumber data dan cara pengolahan data. Data yang terkumpul dalam bab ini akan dijadikan acuan dalam memecahkan masalah yang terjadi.
Bab V : Pengolahan Data dan Analisis
Usulan-usulan perbaikan sebagai tindak lanjut bagi perbaikan produk akan dituangkan di dalam bab ini.
Bab VI : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi uraian singkat tentang kesimpulan yang diperoleh dan saran sebagai tindak lanjut bagi perbaikan kualitas dan produk.
(20)
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari analisa yang telah dibuat dapat kita tarik kesimpulan sebagai hasil penelitian. Lesimpulan yang dapat diambil dari analisa dan hasil pengolahan data dalam bab sebelumnya adalah sebagai berikut ini.
6.1.1 Variabel Ber Performa Paling Baik
Variabel saluran distribusi di UD. Jaya Bersama dalam mendistribusikan AMDK “555” yang berperforma paling baik dalam penelitian ini adalah :
Variabel penentuan jumlah minimal per pemesanan (X16) Variabel penentuan jumlah minimal per pemesanan di nilai paling baik oleh konsumen. Hal ini disebabkan karena UD. Jaya Bersama memberikan minimal per pemesanan sebanyak 100 karton untuk ukuran apa saja dirasakan sangat tolerir oleh konsumennya.
Ternyata dari penelitian ini ada yang sama baiknya dengan variabel diatas.
Variabel penyampaian informasi tentang produk (X22) Besar nilai performa yang diberikan konsumen untuk variabel penyampaian informasi tentang produk dinilai baik juga. Selama ini penyampaian informasi tentang produk biasanya disampaikan melalui brosur.Salah satu informasi tentang produk misalnya adalah pemberitahuan perubahan kemasan.
(21)
Kesimpulan Dan Saran 6-2
________________________________________________________________
6.1.2 Variabel Ber Performa Paling Buruk
Sedangkan performa dalam hal pendistribusian AMDK “555” yang paling buruk dari variabel-variabel penelitian ini adalah :
Jenis fasilitas pengiriman ( X14 )
Variabel yang berperforma paling buruk dalam penelitian ini adalah fasilitas pengiriman yang disediakan oleh perusahaan. Hingga saat ini UD. Jaya Bersama hanya memiliki 2 buah colt T 120. Dengan maksimal muatan sebanyak ± 300 karton. Sehingga apabila ada pemesanan dalam jumlah besar, pengiriman harus dilakukan 2 kali atau menganggu jadwal pengiriman lainnya.
6.1.3 Variabel Paling Penting Menurut Konsumen
Dari penelitian ini kita dapat melihat beberapa variabel yang dirasakan konsumen paling penting dari variabe-variabel dalam penelitian ini.
Variabel yang paling penting dalam penelitian ini adalah :
Variabel penilaian kinerja para agen sebagai feedback untuk perbaikan. ( X5 )
Variabel ini dirasakan konsumen paling penting dan kesimpulan yang dapat diambil adalah hal ini menunjukan bahwa keinginan konsumen untuk memajukan usahanya sangat besar. Salah satu usaha yang dilakukan UD. Jaya Bersama untuk menilai kinerja para agennya adalah dengan melakukan penilaian terhadap kuota penjualan, ketepatan waktu pengantaran untuk para konsumen dari agen, penilaian terhadap promosi-promosi yang dilakukan.
6.1.4 Variabel Paling Tidak Penting Menurut Konsumen
Dari penelitian ini juga dapat kita ketahui variabel yang tidak penting menurut konsumen UD. Jaya Bersama, yaitu :
(22)
Kesimpulan Dan Saran 6-3
________________________________________________________________
Kestrategisan lokasi gudang
Kesimpulan yang dapat diambil dari munculnya variabel ini di dalam variabel yang tidak penting adalah karena kebanyakan konsumen UD. Jaya Bersama menerima produk AMDK “555” dengan cara di antar. Sehingga konsumen tidak begitu memperdulikan lokasi gudang.
6.2 Variabel yang memerlukan perbaikan Dan Perbaikannya
Setelah dilihat dari analisa, dapat kita tentukan variabel mana saja yang memerlukan perbaikan dengan segera. Seperti tertera di dalam Peta Importance-Performance Analysis, yaitu terdapat tiga variabel yang memerlukan perbaikan dan ketiga variabel itu adalah :
Variabel jenis fasilitas pengiriman
Telah kita ketahui bahwa UD. Jaya Bersama memiliki armada pengiriman 2 unit mobil box T 120 dengan kapasitas pengangkutan sebanyak 150 karton. Hal ini dikeluhkan oleh konsumen yang melakukan pembelian dalam jumlah besar.
Solusi : Perbaikan yang dapat dipertimbangkan yaitu dengan melakukan leasing mobil angkutan yang lebih besar seperti misalnya mobil Mitsubishi L 300 atau mobil lain dengan kapasitas lebih besar. UD. Jaya Bersama dapat memanfaatkan program-program leasing yang disediakan oleh para penjual mobil.
Variabel kecepatan proses penanganan pesanan
Kecepetan proses penanganan pesananan yang buruk terjadi karena kurang baiknya sistem yang ada di dalam organisasi UD. Jaya Bersama. Hal ini terjadi karena masih belum teraturnya sistem proses penanganan pesanan.
(23)
Kesimpulan Dan Saran 6-4
________________________________________________________________
Solusi : Perbaikan yang bisa dilakukan adalah dengan membuat sistem yang jelas sehingga para pegawai UD. Jaya Bersama mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan jelas dan benar. Diharapkan dengan sistem yang jelas dan dapat dimengerti para pegawai mampu memecahkan masalah.
Variabel pemberian discount
Perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pemberian discount tetapi tanpa mengurangi omset.
Solusi : Dengan meningkatkan jumlah per pemesanan maka omset per pemesanan akan meningkat, sehingga UD. Jaya Bersama dapat memberikan discount khusus untuk pembelian dalam jumlah tertentu tanpa kehilangan omset.
6.3 Saran
Setelah diketahui langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan sebaiknya perbaikan segera dilakukan dengan perhitungan yang optimal. Hal ini dilakukan agar perbaikan yang dilakukan akan dapat memberikan hasil yang oprimal.
Perbaikan yang dapat dilakukan adalah penambahan armada dengan segera.Dengan adanya penambahan armada, pengiriman barang dapat dilakukan lebih cepat. Juga perbaikan sistem untuk peningkatan pelayanan penanganan pesanan yang masih memakan waktu banyak karena kekurang akuratan data. Selain itu, strategi pemasaran yang baik dapat memberikan peningkatan keuntungan karena konsumen terpicu untuk menjual lebih banyak lagi.
Setelah dilakukan perbaikan , diharapkan UD. Jaya Bersama selalu melakukan penilaian mengenai kebijakan saluran distribusi yang berjalan
(24)
Kesimpulan Dan Saran 6-5
________________________________________________________________
dalam periode tertentu dan dilakukan secara rutin karena peningkatan kinerja harus seiring dengan keinginan pasar.
(25)
DAFTAR PUSTAKA
o Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran : Edisi Millenium, Jakarta, Prenhallindo,
2002
o Sugiyono, Metode Penelitian dan administrasi, Bandung, Alfabeta, 1994
o Sekaran, Uma, Research Methods for Business third edition, New york, Wiley,
2000
o Dillon, William R. & Goldstein, Matthew; Multivariate Analysis : Method And
Applications; Canada; John Willey & Sons. Inc; 1984
o Santoso, Singgih, SPSS : Mengolah data statisitik secara profesional, Jakarta,
Elex Media Komputindo, 2000
o Walpole, Ronald E., Pengantar Statistika, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama,
1995
(1)
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari analisa yang telah dibuat dapat kita tarik kesimpulan sebagai hasil penelitian. Lesimpulan yang dapat diambil dari analisa dan hasil pengolahan data dalam bab sebelumnya adalah sebagai berikut ini.
6.1.1 Variabel Ber Performa Paling Baik
Variabel saluran distribusi di UD. Jaya Bersama dalam mendistribusikan AMDK “555” yang berperforma paling baik dalam penelitian ini adalah :
Variabel penentuan jumlah minimal per pemesanan (X16) Variabel penentuan jumlah minimal per pemesanan di nilai paling baik oleh konsumen. Hal ini disebabkan karena UD. Jaya Bersama memberikan minimal per pemesanan sebanyak 100 karton untuk ukuran apa saja dirasakan sangat tolerir oleh konsumennya.
Ternyata dari penelitian ini ada yang sama baiknya dengan variabel diatas.
Variabel penyampaian informasi tentang produk (X22) Besar nilai performa yang diberikan konsumen untuk variabel penyampaian informasi tentang produk dinilai baik juga. Selama ini penyampaian informasi tentang produk biasanya disampaikan melalui brosur.Salah satu informasi tentang produk misalnya adalah pemberitahuan perubahan kemasan.
(2)
6.1.2 Variabel Ber Performa Paling Buruk
Sedangkan performa dalam hal pendistribusian AMDK “555” yang paling buruk dari variabel-variabel penelitian ini adalah :
Jenis fasilitas pengiriman ( X14 )
Variabel yang berperforma paling buruk dalam penelitian ini adalah fasilitas pengiriman yang disediakan oleh perusahaan. Hingga saat ini UD. Jaya Bersama hanya memiliki 2 buah colt T 120. Dengan maksimal muatan sebanyak ± 300 karton. Sehingga apabila ada pemesanan dalam jumlah besar, pengiriman harus dilakukan 2 kali atau menganggu jadwal pengiriman lainnya.
6.1.3 Variabel Paling Penting Menurut Konsumen
Dari penelitian ini kita dapat melihat beberapa variabel yang dirasakan konsumen paling penting dari variabe-variabel dalam penelitian ini.
Variabel yang paling penting dalam penelitian ini adalah :
Variabel penilaian kinerja para agen sebagai feedback untuk perbaikan. ( X5 )
Variabel ini dirasakan konsumen paling penting dan kesimpulan yang dapat diambil adalah hal ini menunjukan bahwa keinginan konsumen untuk memajukan usahanya sangat besar. Salah satu usaha yang dilakukan UD. Jaya Bersama untuk menilai kinerja para agennya adalah dengan melakukan penilaian terhadap kuota penjualan, ketepatan waktu pengantaran untuk para konsumen dari agen, penilaian terhadap promosi-promosi yang dilakukan.
6.1.4 Variabel Paling Tidak Penting Menurut Konsumen
(3)
Kestrategisan lokasi gudang
Kesimpulan yang dapat diambil dari munculnya variabel ini di dalam variabel yang tidak penting adalah karena kebanyakan konsumen UD. Jaya Bersama menerima produk AMDK “555” dengan cara di antar. Sehingga konsumen tidak begitu memperdulikan lokasi gudang.
6.2 Variabel yang memerlukan perbaikan Dan Perbaikannya
Setelah dilihat dari analisa, dapat kita tentukan variabel mana saja yang memerlukan perbaikan dengan segera. Seperti tertera di dalam Peta
Importance-Performance Analysis, yaitu terdapat tiga variabel yang
memerlukan perbaikan dan ketiga variabel itu adalah :
Variabel jenis fasilitas pengiriman
Telah kita ketahui bahwa UD. Jaya Bersama memiliki armada pengiriman 2 unit mobil box T 120 dengan kapasitas pengangkutan sebanyak 150 karton. Hal ini dikeluhkan oleh konsumen yang melakukan pembelian dalam jumlah besar.
Solusi : Perbaikan yang dapat dipertimbangkan yaitu dengan melakukan leasing mobil angkutan yang lebih besar seperti misalnya mobil Mitsubishi L 300 atau mobil lain dengan kapasitas lebih besar. UD. Jaya Bersama dapat memanfaatkan program-program leasing yang disediakan oleh para penjual mobil.
Variabel kecepatan proses penanganan pesanan
Kecepetan proses penanganan pesananan yang buruk terjadi karena kurang baiknya sistem yang ada di dalam organisasi UD. Jaya Bersama. Hal ini terjadi karena masih belum teraturnya sistem proses penanganan pesanan.
(4)
Solusi : Perbaikan yang bisa dilakukan adalah dengan membuat sistem yang jelas sehingga para pegawai UD. Jaya Bersama mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan jelas dan benar. Diharapkan dengan sistem yang jelas dan dapat dimengerti para pegawai mampu memecahkan masalah.
Variabel pemberian discount
Perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pemberian discount tetapi tanpa mengurangi omset.
Solusi : Dengan meningkatkan jumlah per pemesanan maka omset per pemesanan akan meningkat, sehingga UD. Jaya Bersama dapat memberikan discount khusus untuk pembelian dalam jumlah tertentu tanpa kehilangan omset.
6.3 Saran
Setelah diketahui langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan sebaiknya perbaikan segera dilakukan dengan perhitungan yang optimal. Hal ini dilakukan agar perbaikan yang dilakukan akan dapat memberikan hasil yang oprimal.
Perbaikan yang dapat dilakukan adalah penambahan armada dengan segera.Dengan adanya penambahan armada, pengiriman barang dapat dilakukan lebih cepat. Juga perbaikan sistem untuk peningkatan pelayanan penanganan pesanan yang masih memakan waktu banyak karena kekurang akuratan data. Selain itu, strategi pemasaran yang baik dapat memberikan peningkatan keuntungan karena konsumen terpicu untuk menjual lebih banyak lagi.
(5)
dalam periode tertentu dan dilakukan secara rutin karena peningkatan kinerja harus seiring dengan keinginan pasar.
(6)
o Sugiyono, Metode Penelitian dan administrasi, Bandung, Alfabeta, 1994
o Sekaran, Uma, Research Methods for Business third edition, New york, Wiley,
2000
o Dillon, William R. & Goldstein, Matthew; Multivariate Analysis : Method And Applications; Canada; John Willey & Sons. Inc; 1984
o Santoso, Singgih, SPSS : Mengolah data statisitik secara profesional, Jakarta,
Elex Media Komputindo, 2000
o Walpole, Ronald E., Pengantar Statistika, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama,
1995