HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA Hubungan Antara Body Image Dengan Pola Makan Dan Status Gizi Remaja Putri Di SMP Al Islam 1 Surakarta.

HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN POLA MAKAN DAN STATUS
GIZI REMAJA PUTRI DI SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun Oleh :
RATNA VERAWATI
J 310 100 040

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

STUDY OF NUTRITION
FACULTY OF HEALTH
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
THESIS
ABSTRACT
Ratna Verawati. J 310 100 040
Pembimbing: Ir. Listyani Hidayati,M. Kes dan Pramudya Kurnia, STP., M.Agr

Email : Ratna.vera@ymail.com
RELATION BODY IMAGE WITH EATING PATTERNS AND NUTRITIONAL
STATUS OF ADOLESCENT GIRLS IN JUNIOR HIGH SCHOOL AL ISLAM 1
SURAKARTA.
Introduction: Perception of teenagers towards body image can determine the
diet and nutritional status. There is a significant positive relation between the
perception of body image and the frequency of eating.
Purpose : This study aimed to determine the relation between body image and
eating patterns with nutritional status of adolescent girls in junior high school Al
Islam 1 Surakarta.
Method : This was an observational study with cross sectional approach. The
number of respondents were 60 girls in junior high school Al Islam 1 Surakarta
obtained with simple random sampling method. The body image and eating
habits were collected through questionnaires, while the nutritional status data
obtained by weighing and height measurement. Data were analyzed using Chisquare.
Results : The results of univariate analysis showed that children with positive
body image group had usual eating patterns 62,8% but only 25,7% have normal
bodyweight, and 60% underweight nutritional status, negative body image group
having an unusual eating patterns 72% and 44% overweight nutritional status .
There is a relation between body image and eating patterns (p = 0.008) as well

as nutritional status (p = 0.010)
Conclusion : There is a relation body image of adolescent girls in junior high
school Al Islam 1 Surakarta and eating patterns and nutritional status
Keywords

: Body image, diet, nutritional status, adolescent

References : 41: 1990-2013

PENDAHULUAN
Masa remaja adalah masa
transisi antara anak dan dewasa
yang terjadi pacu tumbuh (growth
spurt), timbul ciri–ciri seks sekunder,
tercapai
fertilitas
dan
terjadi

perubahan–perubahan

psikologik
serta kognitif (Soetjiningsih, 2007).
Menurut
Sulistyoningsih
(2012)
definisi remaja adalah bila seorang
anak telah mencapai umur 10–18
tahun untuk anak perempuan dan
12-20 tahun untuk anak laki–laki,

pada masa ini terjadi perubahan fisik
yang sangat cepat, pertumbuhan
yang terjadi pada masa remaja akan
mempengaruhi status kesehatan
dan gizi tersebut, pada anak
perempuan pertumbuhannya lebih
cepat daripada anak laki–laki.
Menurut Handajani dalam
Sulistyoningsih (2012) pola makan
adalah berbagai informasi yang

memberikan gambaran mengenai
macam dan jumlah bahan makanan
yang dimakan dalam setiap hari oleh
seseorang dan merupakan ciri khas
untuk suatu kelompok masyarakat
tertentu. Pola makan yang terbentuk
sangat erat kaitannya dengan
kebiasaan makan seseorang, pola
makan
yang
seimbang
dan
pemilihan bahan makanan yang
tepat merupakan hal yang harus
dilakukan. Gadis remaja sering
terjebak dengan pola makan tak
sehat,
remaja
menginginkan
penurunan berat badan secara

drastis dengan melakukan diet ketat
bahkan sampai gangguan pola
makan (Arisman, 2010). Hal ini
dikarenakan remaja memiliki body
image (citra diri) negatif yang
mengacu pada idola remaja yang
biasanya
adalah
para
artis,
peragawati, selebriti yang cenderung
memiliki tubuh kurus, tinggi, dan
semampai (Sulistyoningsih, 2012)
Body image adalah persepsi
seseorang tentang berat badan dan
bentuk
tubuhnya
(Soetjiningsih,
2007 ) ada dua macam jenis body
image yaitu body image negatif dan

body image positif. Body image
positif adalah persepsi seseorang
yang
puas
terhadap
bentuk
tubuhnya, sedangkan body image
negatif adalah persepsi seseorang
yang merasa tidak puas dengan
bentuk tubuhnya membandingkan
dengan yang lain dan merasa malu
dan cemas tentang tubuh yang

dimiliki sehingga remaja tidak puas
dengan
dirinya,
menjadi
sulit
menerima diri apa adanya, responsif
terhadap pujian, peka terhadap kritik

dan pesimis bahkan ada yang
sampai
melakukan
diet
demi
mendapatkan bentuk tubuh yang
diinginkan (Simanjuntak, 2009).
Berdasarkan
penelitian
pendahuluan di SMP Al-Islam 1
Surakarta dari 125 siswi diketahui
47,2% remaja putri berstatus gizi
kurus, 30,4% berstatus gizi normal,
dan 22,4% remaja putri berstatus
gizi overweight, prevalensi gizi kurus
dan gizi overweight termasuk tinggi
dibandingkan
dengan
data
Riskesdas

tahun
2010
yang
menunjukkan bahwa, status gizi
anak 13-15 tahun provinsi Jawa
Tengah dari 2,7 persen sangat kurus
dan 7,4 persen kurus sedangkan
prevalensi kegemukan sebesar 2,5
persen.
Berdasarkan lokasi, SMP Al
Islam Surakarta terletak di pusat
kota Surakarta, sehingga akses
terhadap media massa cukup tinggi,
lingkungan perkotaan yang lebih
cenderung
rawan
terhadap
pengaruh mode yang tren saat ini,
selain itu lokasi juga dekat dengan
pusat

perbelanjaan
seperti
supermarket dan mall. Berkaitan
dengan uraian tersebut, peneliti
tertarik ingin melakukan penelitian
tentang hubungan body image
dengan pola makan dan status gizi
remaja putri di SMP Al Islam 1
Surakarta.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan
penelitian observasional dengan
pendekatan
cross
sectional.
Penelitian ini dilaksanakan pada
Bulan
Oktober
2013

hingga
September 2014, sedangkan tempat

penelitian dilaksanakan di SMP Al
Islam 1 Surakarta. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswi SMP Al
Islam 1 Surakarta kelas VIII yaitu
sebanyak 125 siswi yang memiliki
berat badan kurus, normal, dan
overweight. Sampel dalam penelitian
ini dihitung dengan menggunakan
rumus Lemeshow (1997).

image dikategorikan menjadi dua
yaitu positif bila ≥86,31 dan negatif
bila

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan dan Status Gizi Remaja Putri yang Melakukan Diet Menurunkan Berat Badan di SMA Negeri 7 Medan

8 109 116

Hubungan Body Image, Pola Konsumsi dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Siswi SMAN 63 Jakarta Tahun 2015

2 15 134

Hubungan antara Body Image dan kebiasaan makan dengan status gizi remaja di Sma Padang

0 6 55

HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN FREKUENSI MAKAN, JENIS MAKANAN DAN STATUS GIZI REMAJA Hubungan Antara Body Image Dengan Frekuensi Makan, Jenis Makanan Dan Status Gizi Remaja Putri Di Sma Negeri 7 Surakarta.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN FREKUENSI MAKAN, JENIS MAKANAN DAN STATUS GIZI REMAJA Hubungan Antara Body Image Dengan Frekuensi Makan, Jenis Makanan Dan Status Gizi Remaja Putri Di Sma Negeri 7 Surakarta.

1 4 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Body Image Dengan Frekuensi Makan, Jenis Makanan Dan Status Gizi Remaja Putri Di Sma Negeri 7 Surakarta.

0 3 4

HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA Hubungan Antara Body Image Dengan Pola Makan Dan Status Gizi Remaja Putri Di SMP Al Islam 1 Surakarta.

4 8 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Body Image Dengan Pola Makan Dan Status Gizi Remaja Putri Di SMP Al Islam 1 Surakarta.

0 1 6

HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI KELAS XI IPS DI SMA BATIK 1 SURAKARTA Hubungan Antara Body Image Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Kelas XI IPS Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI KELAS XI IPS DI SMA BATIK 1 SURAKARTA Hubungan Antara Body Image Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Kelas XI IPS Di SMA Batik 1 Surakarta.

0 0 10