ANA Analisis Pengaruh Metode Promosi Film Terhadap Minat Menonton (Study Eksperimen Pada Trailer Film Habibie Dan Ainun).

ANA
ALISIS PE
ENGARU
UH METO
ODE PROM
MOSI FIL
LM
TER
RHADAP MINAT MENONT
M
TON
(Sttudy Ekspeerimen Padaa Trailer Fillm Habibie Dan Ainunn)

NASKA
AH PUBLIIKASI
 
 
 
 
 
 

 

Diisusun Oleh :

HAFID ADI PRAN
NOTO
B 100 090 1663

FAK
KULTAS EKONOMI DAN BISN
NIS
UNIVERSIT
U
TAS MUH
HAMMADIIYAH SUR
RAKARTA
A
2013

PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI

Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul:

"A}IALISIS PENGARUH METODE PROMOSI FILM TERIIADAP MINAT
MENONTON" (Study Eksperimen Pada Trailer Film Habibie Dan Ainun)
Yang ditulis oleh

:

Nama

:

Hafid Adi Pranoto

NIM

:

B


100 090 163

Penandatangan berpendapat bahwa naskah publikasi tersebut telah menuhi syarat untuk

diterima dan semoga dapat digunakan sebagaimana semestinya.

surakarta, ...1Q...Q

\:i a !>.(*...L0

t,

ABSTRAK

Ekperimen ini diharapkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
media promosi terhadap minat menonton film, dan untuk mengetahui variable
manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap minat menonton
pada film Habibie dan Ainun. Populasi yang digunakan dalam ekperimen ini
adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sedangkankan sampel
pada eksperimen ini mengambil 24 responden. Dimana responden tersebut diberi

treatmen trailer film dan resensi berita. Pengujian hipotesis dilakukan dengan alat
uji reliabilitas, validitas, dan One Way Anova.
Berdasarkan hasil eksperimen menunjukan bahwa metode promosi
berpengaruh positif terhadap minat menonton film Habibie dan Ainun. Pengujian
hipotesis terhadap eksperimen ini menyatakan bahwa variabel yang paling
dominan adalah sikap dibandingkan niat. Maka hipotesis pada eksperimen ini
menyatakan bahwa media promosi film dalam mempengaruhi minat menonton
dan penayangan trailer terbukti kebenarannya.

Kata Kunci : Minat, Sikap, dan Niat

iii 
 

menghabiskan

PENDAHULUAN

penting


perfileman

dalam

perubahan

dan juga dunia sekitarnya (opini).
Produk film memiliki kecederungan

sebabkan oleh semakin bervariasi

suatu gaya hidup yang menjadi dasar

proses penyampaian peasn tentang

dari trend atau mode yang akan

realiatas obyektif dan representasi

melahirkan lifestyle apabila mode itu


yang ada terhadap realitas tersebut

menjadi sebuah ritual keseharian.

secara simbolik serta sebuah kondisi

Gaya hidup bukan hanya spesifik

yang berbeda. Film sebagi salah satu

pada gaya bepakaian, model rambut

jenis media massa menjadi sebuah

atau perbendaharaan kata-kata saja,

saluran bag barmacam ide, gagasan,

tapi juga sikap dan pandangan hidup


konsep serta dapat memunculkan

dengan cara yang halus. Selain itu

pluralitas efek dari penayangannya
akhirnya

mengarah

perfilman juga merujuk pada proses

pada

sosial yang mengambil elemen –

peubahan pada masyarakat. Efek

elemen kebudayan dan menggunakan


pesan yang di timbulkan pada film

untuk memperkuat karakter sebuah

dalam kemasan realitas simbolik ada

film untuk persuasif khalayaknya.

yang secara langsung dirasakan pada

Sebagai produk kapitalis disadari

khalayaknya bisa jadi perubahan
emosi

namun

ada

pula


atau tidak fim film juga mencoba

yang

untuk mengkontruksi pola pikiran

berdampak jangaka panjang seperti

manusia

perubahan gaya hidup, idealisme

dengan

adalah untuk memecahkan masalah

film juga dapat mempenuhi gaya

yang diceritakan dalam film yang


hidup seseorang hal ini dapat dilihat

dibuat tersebut. Banyak sekali tema

orang

yang di angkat kedalam film, seperti


 

yaitu

yang dibahas dalam alur tujuannya

Disadari atau tidak produk

bagimana


(frame)

adanya jalan serita dan permasalahan

atau malah ideologi.

dengan

likungannya

pikiran tentang diri mereka sendiri

sosial

masyarakat. Perubahan tersebut di

yang

dalm

(ketertarikan dan apa yang mereka

akan menbawa dampak yang cukup
besar

mereka

(aktifitas), apa yang mereka anggap

Latar Belakang Masalah
Perkembangan

waktu

kisah cinta, perselingkuhan, dan

TINJAUAN PUSTAKA

kisah sosial lainya yang terkadang

Penetilian Terdahulu

membuat permirsa terbawa layaknya

Purnama

pemain yang telah membintangi film

melakukan penelitian yang berjudul

tersebut misalnya menjadi sedih,

“Pengaruh

menangis, marah dan benci.

Menggunakan Background Musik

dan

Setyowati

(2003),

Iklan

Televisi

Berdasarkan hal tersebut peneliti

Terhadap Recall Audience”. Dimana

tertarik untuk melakukan penelitian

tujuan penelitian ini adalah untuk

terhadap

judul

menonton dengan

minat

“ANALISIS

METODE

mengenalkan,

PENGARUH

PROMOSI

TERHADAP

membujuk

mengingatkan

FILM

keberadaan

MINAT

pembeli
suatu

dan

mengenai

produk

dan

meningkatkan penjualan. Variabel

MENONTON DI BIOSKOP ”.

yang digunakan dalam penelitian ini

Rumusan Masalah

meliputi variabel recall audience

1. Apakah metode promosi film

sebagai variabel terikat, variabel

berpengaruh

terhadap

minat

jingle iklan, bintang iklan, dan tema

menonton film ?
2. Diduga

metode

mempunyai

pengaruh

dominan

terhadap

iklan sebagai variabel bebas.
promosi

Metode analisis yang digunakan

paling

adalah

minat

Kontribusi seluruh variabel bebas

menonton?.

86,3%.

mengetahui

metode

promosi

berpengaruh

terhadap

apakah
film

manakah

mempunyai

pengaruh
terhadap

minat

hasil

secara

berpengaruh

perhiitungan

bersama-sama

terhadap

recall

audience, tetapi secara parsial hanya
variabel

yang

jingle

iklan

yang

berpengaruh secara signifikan.

paling

Agus

minat

Dwiyanto

(2012),

melakukan penelitian yang bejudul

menonton film

“Pengaruh Iklan Sosis So Nice Di


 

Dari

variabel

2. Untuk mengetahui dari variabel

dominan

berganda,

regresi diketahui bahwa keseluruhan

menonton film .

tersebut

linier

terhadap variabel terikat sebesar

Tujuan Penelitian
1. Untuk

analisis

Televisi Menggunakan Background

independen

Musik

karena suatu peristiwa yang

Terhadap

Daya

Ingat

Konsumen”. Penelitian ini bertujuan

tidak

di

untuk menganalisis pengaruh iklan

peneliti.

sudah

terjadi

intevensi

oleh

Televisi

b. Data berupa fakta yang sudah

menggunakan Background musik di

terjadi sebelumnya (ex-post

tinjau dari dari jingleiklan dan

facto)

Sosis

So

Nice

di

bintang iklan terhadap daya ingat

c. Grup eksperimen dibentuk

konsumen dalam iklan Sosis So Nice

dari subyek- subyek yang

di Media Televisi menggunakan

sudah

background musik. Sample penilitian

akibat peristiwa atau kejadian

ini

mahasiswa-

tertentu yang sudah terjadi

Ekonomi

dan grup kontrol dibentuk

yaitu

sebagian

mahasiswa
Program

Fakultas
Studi

Universitas

dari

Manajemen

yang

mendapat

yang

treatmen

peristiwa tersebut.
d. Menggunakan metode pair-

Sosis So Nice di televisi. Metode
sample

treatmen

subyek-subyek

tidak

Muhammadiyah

Surakarta yang pernah melihat iklan

pengambilan

mendapat

machin

di

untuk

membentuk

grup kontrol.

gunakan adalah purposive sample,

2. Desain Ekperimen

dengan sample sebanyak 100 orang,
50% laki-laki,dan 50% perempuan. 

a. Skenario Eksperimen
Berikut ini penulis menyusun

METODE PENELITIAN

sebuah skenario ekperimen

Metode Penelitian

untuk

1. Teknik Pengumpulan Data

pengambilan

Penelitian
eksperimen

ini

menggunakan

kuasai

data

teknik
dengan

teknik eksperimen kuasi yang

dengan

akan

diawali

dengan

ketentuan sebagai berikut

membentuk dua grup yang

a. Tidak dilakukan manipulasi

akan di lakuakan treatmen.

secara

eksplisit,

tetapi

Pejelasan lebih jelas akan

manipulasi terhadap variabel

lebih di jelaskan di bawah ini.


 

menjelaskan

Peneliti akan membentuk dua

dari film Habibie Dan

grup

Ainun.

yang

responden

berisikan
pada

24

masing-

− Kontrol group

masing grup. Dan masing-

Kelompok yang tidak

masing group akan di bentuk

mendapatkan

menjadi eksperimen group

penayangan trailer film

dan kontrol group. Dengan
menggunakan
kuasi

mendapatkan

secara

yang

sudah

terjadi

sebelumnya,

dan

tidak

Habibie Dan Ainun.
b. One-shot Case Study
Disain

ekplisit,

merupakan

manipulasi

eksperimen

ini

desain

yang

terhadap variabel independen

sangat sederhana. Subyek di

sudah terjadi karena oleh

sampel

suatu peristiwa yang tidak di

treatmen (T) yang merupakan

intervensi

peniliti.

nilai variabel independent (X)

Group eksperimen dibentuk

dan kemudian di lakuakn

dari

yang

pengukuran (P) untuk melihat

treatmen

hasil variabel dependen (Y).

akibat peristiwa atau kejadian

Bentuk umum dari disain ini

tertentu yang sudah

adalah sebagai berikut :

oleh

subyek-subyek

sudah

mendapat

terjadi

treatmen

diberi

→ Pengukura

dan grup kontrol dibentuk

Pemberian

dari

treatmen di

n di

variabel

variabel

independen

dependen

(X)

(Y)

subyek-subyek

tidak

mendapat

yang

treatmen

peritiwa tersebut.
− Eksperimen Group
Kelopok
mendapatkan

yang

T

treatmen

penayangan trailer film


 

treatmen

resensi berita dari film

dilakuakan manipulasi secara
tetapi

mendapat

mendapatkan

akan

data

fakta

tetapi

eksperimen

peneliti

treatmen



Y

2011).

3. Alat Analisis Data

pengambilan

a. Uji Statistik One Sample t

untuk

keputusannya

adalah :

Test
Metode

ini



dapat

digunakan

untuk

membandingkan

rata-rata

sampel

yang

akan

dengan

rata-rata

penelitian

ditolak.


diuji

Nilai signifikan atau nilai
probabilitas ≥ 0.05, H0

populasi

ini

Nilai signifikan atau nilai
probabilitas < 0.05, H0

yang sudah ada. Dan pada

diterima.

akan

4. Metoda Pengambilan Sample

dipergunakan untuk melihat

Metode

pengambilan

perbedaannya sehingga dapat

sample yang digunakan adalah

mengerti dampak right issue

purposive

terhadap return saham suatu

bertujuan). Kriteria pengambilan

perusahaan. Dengan asumsi

sample yaitu

data

telah diberi treatmen trailer film

berdistrisbusi

normal

sample

(sample

mahasiswa yang

(Team Lab. Man, 2011)

dan resensi berita film Habibie

b. Uji Statistik Paired t Test

Dan Ainun. Penentuan besarnya

Metode analisis ini
berguna

untuk

pengujuian
sampel

melakukan

terhadap

yang

sample yang akan di butuhkan
dalam penelitian ini mengikuti

dua

metode yang di kemukakan oleh

berhubungan

Aaker

Dan

George

(1986),

atau sering disebut “sampel

dimana apabila suatu pandangan

berpasangan” yang berasal

pendugaan

dari populasi yang sama,

menggunakan

dengan

perlakukan

yang

dengan

berbeda

apakah

masih

memiliki

rata-rata

(mean)

proporsi

dengan

sample

tingkat

random

keyakinan

tertentu dan besar nya error (E).
Maka

tolak

ukur

menurut

sama. Dengan asumsi data

formula

kuantitatif

penelitian

Purnama dan Setyowati, 2003)

tersebut (Team Lab. Man,

untuk confident level 95%, yaitu :

dari


 

Pendoman

Aaker

dan

Day

(

,9



sebagai

konsistensi

antar

pengukuran- pengukuran secara

Untuk mencari n dengan

berurutan.

formula :

Dari definisi-definisi diatas,

,9

.

maka dapat disimpulkan bahwa
reliabilitas, menunjukan akurasi
dan

Dimana :

ketepatan

dari

n = ukuaran sampel

pengukurannya.

E = error

berhubungan dengan akurasi dan

P = proporsi populasi

konsiten
Suatu

dari

Reliabilitas

pengukurannya.

pengkuran

di

katakana

ANALISA DATA DAN

reliabilitas (dapat diandalkan) jika

PEMBAHASAN

dapat dipercaya. Supaya dapat

Uji Reliabilitas, Validitas, Dan

dipercaya,

One Way Anova

pengukuran-pengukuran

1. Reliabilitas (reliability)

akurat dan konsisten. Dikatakan
konsiten

Suatu pengukur menunjukkan

jika

dari
harus

beberapa

stabilitas dan konsiten dari suatu

pengukuran terhadap subyek yang

instrumen yang mengukur suatu

sama diperoleh hasil yang tidak

konsep

berbeda.

dan

berguna

untuk

Valid

mengakses “kebaikan” dari suatu

dan

reliable

adalah

2003).

berbeda. Suatu pengukuran akurat

(1981)

dan konsisten sehingga dapat

mendefinisikan reliabilitas suatu

diandalkan (reliabel) belum tentu

pengukuran seberapa besar variasi

mengukur dengan tujuan yang

tidak sitematik dari penjelasan

diinginkan (valid).

pengukur
Ghiselli

kuantitatif

(Sekaran,
et

dari

al.

2. Validitas (validity)

karakteristik-

Menunjukan

karakteristik suatu individu jika

sebeapa

jauh

individu yang sama di ukur

suatu tes atau satu set dari

beberapa kali. Isaac dan Michael

operasi-operasi

(1981) mendefinisikan reliabilitas

yang seharusnya di ukur (Ghiselli


 

makahasil

mengukur

apa

et

al,

1981).

mengartikan
sejauhmana

Azwar

3. One Way Anova

(2000)

validitas

One Way Anova atau dikenal

sebagai

ketetapan

sebagai

dan

satu

merupakan

melakukan

inferensial yang digunakan untuk

fungsi

ukurannya.

metode

faktor,

kecermatan suatu alat ukur dalam

statistic

(1981)

menguji rata-rata k sample secara

informasi

serempak dalam satu katagori

validitas menunjukan tingkat dari

dalam pengolahan data, Anova

kemampuan tes untuk mencapai

satu

sasarannya.

mengetahui

Isaac

dan

menjelaskan

Michael
bahwa

dapat

di

validitas

pengaruh

satu

seberapa

variabel faktor dengan variabel
lainnya.

apa

seharusnya

diukur.

Ditribusi teoritis yang digunakan

berhubungan

dengan

dalam Anova adalah mengunakan

untuk

distribusi F, sehingga asumsi yang

yang

ketepatan

alat

melakukan

tugasnya

ukur

digunakan adalah:

mencapai

1. Populasi yang di uji memiliki

sasaran. Validitas berhubungan
dengan

untuk

lain, dengan menguji rata-rata

nyata suatu pengujian mengukur

Validitas

digunakan

bahwa

simpulkan
menunjukan

faktor

variabel faktor terhadap variabel

Dari urauian di atas, maka

kenyataan

dan

ditribusi normal.

juga

2. Variansi

berhubungan dengan tujuan dari
pengukuran.

populasi

harus

homogen.

Pengukuran

dikatakan valid jika mengukur

Hipotesis pengujian Anova berupa

tujuannya

hipotesis

dengan

nyata

atau

komparatif,

membandingkan

adalah yang memberkan hasil

dengan faktor-faktor tertentu yang

ukuran yang menyimpang dari

mungkin mempengaruhi. Untuk

tujuannya.

bentuk

Penyimpangan

pernyataan

seperti berikut:

kesalahan (error) atau varian.



suatu

dengan

benar. Alat ukur yang tidak valid

pengukuran ini disebut dengan

 

Anova

kondisi

umumnya

• H0:

Faktor

A

everybody’s story. Dan esensinya,

dapat

adalah cinta.

mempengaruhi kondisi variabel

Berdasarkan hasil pengujian

X dengan sama.
• H1: Faktor A tidak dapat

menggunakan

uji

validitas,

mempengaruhi kondisi variabel

reliabilitas dan One Way Anova

X dengan sama.

didapat

hasil

hubungan

Metode

Adapun ceriteria penerimaan dari

Promosi Film dengan Niat Menonton

masing-masing hipotesis adalah:

Film adalah kuat singnifikan dan

• Jika F hitung ≥ Ftabel, maka H0

searah. Sehingga niat nonton film
yang

ditolak dan Ha diterima.
• Jika Fhitung < F

tabel,,

di

hasilkan

dari

Metode

Promosi Film adalah positif.

maka H0

Dari

diterima dan Ha ditolak.

perhitungan

validitas

menunjukan bahwa ada pengaruh

Diskusi Dan Pembahasan
Film Habibie Dan Ainun

sikap yang positif terhadap film

adalah film yang diangkat dari novel

Habibie Dan Ainun. Dengan tingkat

berjudul sama, yang ditulis sendiri

korelasi pada sikap 1 sebesar 0,664,

oleh Bacharuddin Jusuf Habibie,

sikap 2 sebesar 0,518, dan sikap 3

Presiden ketiga kita dan satu dari

sebasar 0,439. Maka uji validitas ini

segelintir putra bangsa yang sudah

dinyatakan

berjasa

mengukur tujuan dengan nyata atau

mengembangkan

penerbangan

negeri

ini.

industri

benar.

Meski

valid, karena dapat

Sedangkan uji validitas

sedikit banyak berisi tentang kisah

terhadap niat menonton film Habibie

hidupnya, termasuk konflik-konflik

Dan Ainun

seputar masa pemerintahannya, dari

dengan tingakat korelasi pada niat 1

seorang menteri hingga Presiden,

sebesar 0,712, niat 2 sebesar 0,799,

novel itu, basically, adalah sebuah

daan niat 3 sebesar 0,862. Maka uji

love story yang akan membuat

validitas terhadap niat menonton film

banyak

tersentuh

berpenguruh positif, karena dapat

ketika membacanya. Karena kisah

mengukur tujuan dengan nyata dan

Habibie

benar.

orang

Dan

merasa

Ainun

adalah


 

berpengaruh positif,

Pada pengujian reliabilitas

Homogeneity of Variances pada

menunjukan bahwa tingkat reliable

output,

dengan nilai sebesar 0,707 pada

Demikian dapat dinyatakan bahwa

sikap dan 0,892 pada niat. Jadi

tingkat signifikasi > 0,05, sehingga

berdasarkan

dinyatakan data homogen.

pengujian

tersebut

yaitu

sebesar

0,871.

menunjukan stabilitas dan konsisten

Lalu pada niat menunjukan

pada suatu pengukuran seberapa

bahwa nilai Ftabel = 3,327 dengan

besar variasi tidak sistematik dari

nilai signifikan = 0,075 sedangkan

penjelasan kuantitatif suatu individu

untuk

yang sama diukur beberapa kali.

signifikansi 0,05. Dapat disimpulkan

Dan dapat pengujian pada

bahwa

sikap dilihat nilai signifikansi Test of
Homogeneity of Variances
output,

yaitu

sebesar

pada
0,871.

dengan

One

homogen.

Way

Anova,

pengujian ini menunjukan bahwa
nilai F = 0,215 dengan tingkat
signifikan sebesar 0,645 sedangkan
untuk Ftabel pada tingkat signifikan
sebesar 0,05.
Maka dapat disimpulkan dari
hasil tersebut Fhitung > Ftabel sehingga
lebih

terhadap

trailer

bersikap
film

dari

http://en.wikipedia.org/trailer
(diakses pada tanggal 14 Februari
2013, pukul 17:00).

positif
pada

resendi berita yang di sajikan. Dapat

http://danieldokter.wordpress.com/20
12/12/24/review-habibie-ainun-2012/ 

dilihat nilai signifikansi Test of


 

reponden

Webside

H0 diterima. Artinya pada sikap
reponden

pada

tingkat

Durianto, Sugiarto, Widjaja dan
Supratikno, 2003. Inovasi
Pasar Dengan Iklan Yang
Efektif.
Jakarta:
PT.
Gramedia Pustaka Utama
Kotler, Philip dan Kevin Lane
Keller, 2009. Manajemen
Pemasaran. Edisi Ketiga
Belas Jilid 2.Jakarta: Penerbit
Erlangga.
McDonald, H.B. Malcolm dan
Warren J. Keegan, 1999.
Marketing Plans That Work
Edisi I. Jakarta: Penerbit
Erlangga
Tjiptono, Fandy, 2005. Pemasaran
Jasa Edisi Pertama. Jawa
Timur: Bayumedia

Eksperimen yang dilakukan penulis
diuji

niat

pada

Daftar Pustaka

tingkat signifikasi > 0,05, sehingga
data

tabel

berpengaruh positif pada trailer film.

Demikian dapat dinyatakan bahwa

dinyatakan

F