EVALUASI DAMPAK PEMBEKALAN GURU KELAS/AGAMA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI KABUPATEN LANGKAT.

EVALUASI DAMPAK PEMBEKALAN GURU KELAS/AGAMA
DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
DI KABUPATEN BANGKAT .

-T HESIS
...........-:

@

tl-sNEc~

~

~

...

.-9

IJJ


Oleh :
IRIYANTO SIREGAR
NIM : 045020246

CDia

j~n

Vntu~:M

e me

n uli

(J'ersyaratan
(])afam :Memperofefi qefar :Mtl(Jister(J'enaUfrf(g.n

~

Abstract

Iriyanto, The effect of supplying evaluation in the physical subject by the
religious teacher in Langkat Regency. Thesis : Pascasarjana Program State
University of Medan 2007.
This research purposes to know the objectivity of picture and to see the
effect of supP.lYing the physical subject by the religious teacher in Langkat
Regency.
This research includes the types of evaluation research with the screven
model approach. This subject involved the facilitator, operator and trainer or the
physical teacher which is supplied to get the qualification of physical teacher in
elementary school. The technique of collecting data used the otiservation ,
docUIIlentation, interview and questionnaire. The technique of analyzing data used
descriptive quantitative method toward each aspect that is evaluated
The result of research indicated the implementation of this program carried
out by LPMP North Sumatra- Medan which is assessed a great and succeed to
reach the target of evaluating from its context that overcome the lack of physical
and health teacher in Langkat Regency. From the input sides of the evaluation
research indicated that the resources were not optimal yet in order to do this
program. If it was observed from the project management. The training
implementation process was optimal enough. While from product sector side was
known the increasing knowledge and every trainers, lmowledge in studying the

physical and health subject in elementary grade.
From the result of evaluation effect was known that every trainer
(religious teacher) are still apply their knowledge which have been got during the
such as tbe studying of health educatioe in thei:n-arners in doing daily &l-~Yites
field work. The ability of religious teachers in compiling lesson plan and in doing
physical and health education were good ' enough. the other effects of training
happened by having good relationships between students and teacher and also can
create the pleasant and democratic studying so that the students can. easier to
comprehend the material which is conveyed by the teachers. All of the religious
teachers do the transparency of studying assessment which have been agreed and
also have a positive attitude toward differences of students· characteristic.
The result of this research has useful for The Quality of Educator in
Directorate Increase and the Educator Force (Dirgen PMPTK) specially The
Quality of educator in The Guarantor League which has been organized the
religious teacher of supplying program in the physical subject as an alternative
solution overcome the lack of the physical teacher in elemental)' school.
Furthennore, this research was able used as a reference for the next
researcher specially or those who have a interest done in, 'the evaluation
research.


~

v

ABSTRAK
Iriyanto. Evaluasi Dampak Pembekalan Guru Kelas/Agama Dalam Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani di Kabupaten Langkat. Tesis: Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medan. 2007. ,
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gamharan yang objektif dan
dampak pelaksanaan pembekalan guw kelas/agama dalam mata pelajaran pendidikan
jasmani di kabupaten Langka Sumatera Utara.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian evaluatif dengan pendekatan model
Screven. Subjek penelitian ini meliputi fasi1itator7 penyelenggara, peserta pelatihan
yaitu guru kelaslagama yang dibekali untuk mendapatkan kualifikasi guru pendidikan
jasmani di SO. Pengumpulan data dilakukan secara observasi, dokumentasi,
wawancara dan penyebaran angket. Teknik analjsis data yang dilakukan yaitu analisis
data deskriptif kuantitatif, terhadap masing-masing aspek yang dievaluasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pelatihan yang
diselenggarakan oleh LPMP Mecfun dinilai baik dan berhasil mencapai sasaran
(tujuan) ditinjau dari segi konteksnya, yaitu mengatasi kelcurangan guru pendidikan

jasmani dan kesehatan di kabupaten Langkat. Dari segi input basil evaluasi
menunjukkan bahwa sumber-surnber daya belum Dptima) dalam rangka pelaksanaan
program ini. Proses berlangsungnya pelaksanaan pelatihan cukup efektif, bila diJinjau
dari segi manajemen proyek. Se"dangkan dari segi produk diketahui oahwa
bertambahnya wawasan dan pengetahuan para peserta pelatihan dalam pembelajaran
pendidikanjasmani dan kesehatan tingakt SD.
Dari basil evaluasi dampak diketahui bahwa para peserta pelatihan (guru
kelas/agama) masih tetap mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama
pelatihan dalam melaksanakan tugas sehari-hari yaitu pembelajaran pendidikan
kesehatan di tempat bekerjanya. Kemampuan guru kelas/agama dalam menyusun
rencana pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran pendidi kan jasmani dan
kesehatan relative sangat baik. Dampak lain dari pe\aksanaan pelatihan yaitu

tetjadinya atmosfir belajar murid SD yang lebih baik dengart terciptanya h"Jbungan
guru-mw.id yang akrab dan terbuka. Selain itu terciptanya pembelajaran yang
demokratis dan menyenangkan sehingga murid lebih mudah memahami materi yang
disampaikan oleh guru. Para guru kelaslagama melaksanakan penilaian pembelajaran

yang transparan dengan criteria yang sudah disepakati serta memiliki sikap positif
terhadap perbedaan karakteristik murid.

Hasil penelitian ini hendaknya bermanfaat bagi Direktorat Peningkatan Mutu
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Dirgen PMPTK) khususnya Lembaga
Penjamin Mutu Pendidi)can (LPMP) Sumatera Utara yang telah menyelenggarakan
program Pembekalan Guru Kelas/Agama dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani
sebagai alternative solusi dalam mengatasi kekurangan Guru Pendidikan Jasmani di
SD.
Selanjutnya basil penelitian ini dapat digunakan sebagai kerangka acuan bagi
peneliti selanjutnya, Khususnya yang berminat dalam melaksanakan penelitian
evaluasi. ~

DAFTAR lSI
...

v
Vll
Vlll
IX

1


1
7
8

y

8

9
10

BAB

II

ACUAN TEORETIS DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

11

ci)


11
1.

11

2.

13

3.

14

4

19

5.


27

31
..,...,
:)L..

34

BAB Ill

METODOLOGI PENELJTlAN
A.

B.

c.

37

)

)

D. Teknik dan Instrumen Penelitian ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ...

38
41
42
42
42

49

v

BAB
~

~
LAMP IRAN




A.

78

B.

80

c.

Saran

81

-~

DAFTAR TABEL

..
~

Tabel

Halaman

L 1.

Jumlah Kekurang Guru Pendidikan Jasmani Tiap Propinsi

4.1.

Skor Pretest Peserta Pelatihan . . . . . . . . . . . . .

. .

4.2. Tingkjlt Pendidikan Peserta Pelatihan ... ... :. : .:: : ·. : ::: ::: :

~

- ~ - ~ -~ . /

~/

4
.
::

43

~

.45

0

4.3.

Tingkat Kepangkatan Pesert..a. elatihan ... ...

4.4.

Sebaran Materi dan Jumlah Jam Selama Pelatihan ... .... .. .. . .... .. ~

51

4.5.

Penilaian Peserta Terhadap Fasilitator Pelatihan .... ..

54

4.6.

Penilaian Peserta Terhadap Pelayanan Penyelenggara .... .. .. .. ... .

4.7.

Deskripsi Statistik Setiap Aspek Yang Dinilai Dalam Tugas

·- ~ - -

.. ....

{f ~

..

Mandiri ······························· ····························· ·· ···n··- ············ ·· ··· ·····

4.8.
4.9.
4.10.

Skor Postest Peserta Pelatihan ... .... ....... ... ·..... ~

.... . .. .. ...

4

/ e,'
Skor Kemampuan Guru Menyusun Rencana Pembelajaran ... { . ~

.::.
Skor Kemampuan Guru Melaksanakan Pembelajaran ..... . ... ..':": .

~.,

CJ

46

59

62
64

DAFTAR GAMBAR
Gambar

~

~
,i

-

~EG

/r,_'~t;.S

~

Halaman

~EG:'\

l.l.

Kombinasi Jenis Evaluasi ......... - ~ - .... . '?:....... ... - ~

4.1.
4.2.

Histogram Kemampuan Awal (Pretest) Peserta Pela:
·han
d
Histogram Tingkat Pendidikan Peserta Pe~ atihn

4.3.

Histogram-Tingkat Kepangka_tan Peserta Pelatihan

4.4.

Histogram Kemampuan Fasilitator Pelatihan

E

0

- ... ../~'

18

~:

0

?

Q

47
/..
~

4.5.

Histogram Kualitas Pelayanan Panitia Penyelenggara Pelatihan

4.6.

Histogram Skor Postest Peserta Pelatihan

4.7.

Histogram

4.8.

PembelaJaran ... ··········· ····································· ·······-· ·····················
Histogram Skor Kemampuan Guru Dalam Pelaksanaan

Skor

Kemampuan

Guru

44
46

e>

58
61
65

Dalam

Perencanaan
69

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman

Pembelajaran . ... . ... ... ..... ~

·

...... ..... ..... ....... ..... .......... ..... ..... .. ...... .

4. Uji Pauel Interreter lnstrumen Kemampuan Guru Melaksanakan
Pembelajaran ....... .......... ...... .................. ... ... .. ........... ........... .... .. ........

\06

5 Uji Panel lnterreter lnstrumen kKemampuan Guru Merencanakan
Pembelajaran.............. ................. ... .-:...... ........ .. ....... ...... ....r:o.. •.......
6 Daftai

7 Daftar Rekapitulasi Nilai Peserta Pembekalan...... ~

4'

- ~ - ...... ... .. ....
?......... ~4:"'' ~ . . . . .
J'

8 SkorTugas Mandiri Peserta Program ... ... ..! ......................

9 Rangkuman Skor Fasilitator Menurut Peserta Pelatihan... ...

/

.J . ~

10 Rangkwnan Skor Panitia Penyelenggara .... ...... ...... ... ....... ../ .... .?
11

Skor

107

uN•Mo/
ama Peserta Pembekalan.. ....... ........ ... ................ ........... ..

Data Kemarnpuan Guru dalam Menyusun

~

08
110
112
115

0

~

116

Rencana

Pembelajanur.... ...... ........................... .. ..... ........................ ....... ...

117

12 Skor Data Kemampuan Guru Dalam J>elaksanaan Pembelajaran ....

120

13

123

14

125

15

130

)

BABI

PE:NDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani metupakan proses pendidikan yang memanfaatkan
aktivitas jasmani dan direncanakan secara sistimatik bertujuan untuk meningkatkan
individu secara organik, neuromuskuler, perseptual, kogniti( sosial dan emosional
>

dalam perkembangan gerak dasar usia 6- 8 tahun (Ueber, 1983). Sebagai bagian dari
sistim pendidikan, proses pendidikan jasmani me_miliki fungsi dan peran yang
strategjs, khususnya dalam mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan
seluruh kapasitas individu baik secara organik, neuromusikuler perseptual maupun
kognitif, sosial dan emosional.
pen~g

Mencermati fungsi

..

I

ya

pendidikan jasmani tersebut membawa

konsekwensi bahwa pembelajaran pendidikan jasmani harus diselenggarakan sequa
terencana, sistimatis, metodologis, rasional dan profesional
Jasmani. Menurut Bucher

~1983)

o le ~1

guru pendidikan

pendidikan jasmani modern secara filosofi harus

memperhatikan beberapa komponen yaitu: ( 1) berpusat pada siswa, (2) disesuaikan
dengan Iingkungan sekolah, (3) didasarkan pada perhatian dan keinginan anak yang
dihubungkan

dengan

kebutuhan

.masyarakat,

( 4)

guru

sebagai

pemandu

merencanakan bersama-sama siswa, (5) dipusatkan pada pengembangan ana secara
total-fisik, emosiopal dan sosial yang perlu disempumakan dan ctitambah dengan
kebotuhan mental "' (6) pelajaran pribadi secara langsung berkesempatan untuk

~

2

mem>.njukkan kreativitas, sosialisasi, pemecaban masalah dan bereksperimen, {7)
berhubungan dengan masyarakat sekolah yang tertutup dan kerja sama dengan
keluarga, (8) disiplin pribadi, (9) kurikulum yang

universa

l~

( l 0) membantu

lingkungan sekolah, ( 11) menjamin terhadap pengembangan siswa secara individu,
(12) keias sebagai laboratorium untuk menguji ide-ide_b_aru.

j

~

Berdasarkan pengamatan empiris di lapangan hingga saat ini masih banyak

guru pendidikan jasmani yang belum optimal dalam melaksanakan. tugasnya
mengelola pembelajaran, tidak sedikit guru pendidikan jasmani yang lebih
menekankan pelatihan olah raga dari yang seharusnya mendesain dan mengelola
pembelajaran pendidikan jasmani untuk mencapai standar kompetensi tertentu siswa.
Akibat kekurangan profesionalan tersebut adalah kurangnya peran guru pendidikan
jasmani di sekolah-sekolah secara optimal sehingga banyak program kurikulum
maupun ektra kurikuler, yang belum terlaksana dengan baik. Sementara itu aisisi lain
pemenuhan kebutuhan siS\W. SD akan perkembangan gerak desai.n gerak lokomotor,
gerak non lokomotor dan gerak manipulatif harus dapat terpenuhi.

Pendidikan jasmani bulCan hanya sekedar mata: pelajaran yang mengaktitkan
siswa untuk bergerak tetapi indikator "keberhasilan pendidikan jasmani di sekolah
adalah peserta didik, memiliki kesehatan dan kesegaran jasmani yang memadai,
berperilaku

baik,

mampu

mengendalikan

mental

menggunakan kapasitas intele.ktual secara optimal.
>

emosional

dan

mampu

NEe

Selanjutnya hila dikaitkan dengan kerangka pembangunan keolahragaan

nasional di Indonesia salah satu masalahnya yang paling kritis adalah lemahnya

penyelenggaraan sub sistim pendidikan jasmani dan olah · ~

dalam

~berap

seperti tercermin

indikator yaitu: (1) ketidaksinambungan kurikulum pendidikan

jasmani antara jenjang pendidikan sejak SD hingga Perguruan Tinggi, termasuk
ketidaksinambungan komponen kurikulum, (2) rendahnya efektifitas pengajaran
pendidikan jasmani ditinjau dari~ncp

tujuan...sebagai pendidikan menyeluruh

yang mencakup aspek mental, sosial, emosional dan moral, (3) lemahnya penyediaan

sarana prasarana, (4) kesenjangan antara kurikulum sebagai dokmnen dan kurikulum
yang masuk ke dalam "kelas" yang di implementasikan oleh guru. (5) rendahnya
efektivitas penyelenggaraan pembinaan dan peningkatan mutu guru pendidikan
jasmani mulai jenjang SD hingga SMA ~utan,

1999).

Akar masalah yang lebih dalam adalah kekosongan tenaga guru pendidikan

..

jasmam di SD yang terjadi secara massal di seluruh Indonesia vang disebabkan bukan
karena kurangnya stok pengadam guru pendidikan jasmani tetapi kemampuan
pemerintah terbatas untuk mengangkat m.ereka

di~bakn

oleh keterbatac;an da.ru'l

Berdasarkan data kel'1lf8llgan guru penjas di SD seluruh Indonesia pada tahun 2003
menunjukkan angka 57.498 orang, yang menyebar dalam setiap propinsi.'Secara rinci
kekurangan tenaga guru penjas menurut Balitbang Depdiknas Tahun 2003 disajikan
pada Tabel 1.1. berikut.

v

4

Tabell.l. Jumlah Kt!lmrangan Guru Pendidikan JasiiUllli Tiap Propinsj
r---·

No

Propinsi

1
2
3
4

'~,.
'\. /e-.
Jawa Barat
JawaTengah
- "'
~
I;f ~
JawaTimur
"")
Banten
D. Istimewa Yogyakarta ....
DKIJakarta
Sumatera Utara
Sumatera Selatan ~ _\ /~
Sumatera Barat

5
(i

7
8
9
10

11

-

12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Tahual003
9.774
-r..
7.562
l.':ri
~
/"' ~
6.808
~ ~ -:. ~ ~
3.093

:.~

-

w

~

~

~

..,o /

!-_:_....,...-

.

;;;

;

Nangro Aceh Darussalam
1
Riau
Jambi

...,.

"'

MEO/

-

.I .

Belitung •
Bengkulu
Kalimantan Barat
~
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Sulawesi 8elatan
Sulawesi Tenanra
Sulawesi Utara
Sulawesi Tenggara
Gorontalo

Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Maluku
~\./'
Maluku Utara
Papua
~\I

.....
~

~

~)\

n

l1
""
~ --'..,

1-

536
377
1:909
-~:;, .t: II 1.545
~
1.212
;0 /
634
2.766 1653
..:~
- ,._\
543
);j"T
~ li
- - - 764
--~" ~"
248
870
0
1.160
i- - 1.143248
:~
·o;..... \
J 406
_~ ;
~ l 546
~ .... ~
I 57.498

...

/~'

·--··



\."'n ~
'\._(

~

~5

-

,.,

,/;

J~\

932
2.943
2.581
2.008
1.908
1.336
1.158

..),

-~ -

~

-n9

~

\

%

I

c::-0/

.

;-

~