Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Harga Diri dengan Perilaku Heteroseksual Siswa Kelas X dan XI Jurusan Tata Boga SMK Negeri 1 Salatiga T1 132009002 BAB IV
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1 Gambaran Subjek Penelitian
SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang
ada di Kota Salatiga. SMK Negeri 1 Salatiga terletak di Jln. Nakula Sadewa I/3
Kembangarum, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.
Keseluruhan siswa jurusan Tata Boga kelas X dan XI SMK Negeri 1 Salatiga 75
siswa. Adapun jumlah siswa kelas X dan XI Tata Boga SMK Negeri 1 Salatiga
pada tabel berikut :
Tabel 4.1
Jumlah siswa X dan XI Tata Boga
Kelas
Tanggal
X Tata Boga
38 siswa
XI Tata Boga
37 siswa
Total
75 Siswa
1.2 Pelaksanaan Penelitian
1.2.1
Perijinan
Langkah pertama yang dilakukan oleh penulis sebelum melaksanakan
penelitian adalah mengurus surat perijinan terlebih dahulu. Surat ijin penelitian ini
dikeluarkan oleh Dekan FKIP – UKSW pada tanggal 23 Mei 2013, setelah penulis
mendapat surat ijin, maka pada tanggal 24 Mei 2013 penulis menyerahkan surat
ijin kepada pihak sekolah SMK Negeri 1 Salatiga. Berdasarkan perijinan, penulis
dapat melaksanakan uji instrumen dan penelitian pada kelas X Tata Boga pada
35
tanggal 27 Mei 2013. Tanggal 28 Mei penulis kembali melakukan penelitian pada
siswa kelas XI Tata Boga SMK N 1 Salatiga.
1.2.2
Pengumpulan Data
Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan uji instrumen pada
siswa kelas X Tata Boga dan mendapatkan semua data sebanyak 38 siswa.
Penelitian dilaksanakan pada hari Senin, 27 Mei 2013, jumlah sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI Tata Boga SMK
Negeri 1 Salatiga. Dalam pelaksanaannya penulis mendapat semua data kelas X
dan XI Tata Boga sebanyak 75 siswa.
Tabel 4.2
Jadwal dan Sampel Penelitian
Kelas
Tanggal
Waktu
Jumlah
Siswa
Hadir
Keterangan
X Tata Boga
Senin, 27 Mei
08.0008.40
38
38
Uji
instrument
dan
penelitian
XI Tata Boga
Selasa, 28
Mei
10.0010.40
37
33
Penelitian
Dari tabel 4.2 hasil yang telah diperoleh sebanyak 75 siswa yang mengisi
skala sikap harga diri dan perilaku heteroseksual. Sebanyak 38 siswa X Tata Boga
digunakan untuk uji instrumentasi dan untuk sampel penelitian dan 37 siswa XI
Tata Boga digunakan sebagai sampel penelitian.
Tabel 4.3
Jumlah siswa kelas X dan XI Tata Boga SMK N 1 Salatiga berdasarkan jenis
kelamin
Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
Total
Frekuensi
13
62
75
36
Prosentase (%)
17.33%
82.67%
100%
Berdasarkan tabel 4.3 jumlah siswa kelas XI Tata boga SMK N 1 Salatiga
sebagian besar berjenis kelamin perempuan (82.67%).
1.3 Deskripsi dan Hasil Penelitian
1.3.1
Analisis Diskriptif
1.3.1.1 Harga diri
Diskripsi harga diri siswa kelas X dan XI Tata Boga SMK Negeri 1
Salatiga dikategorikan dalam 5 kategori, yakni harga diri sangat tinggi, tinggi,
sedang, rendah dan sangat rendah. Adapun distribusi tingkat harga diri siswa kelas
XI Tata Boga SMK Negeri 1 Salatiga seperti Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Tingkat Harga Diri
Kategori
Range
Prosentase
%
52,00
17,33
17,33
10,67
2,67
100
84,8800
9,77581
57
96
Frekuensi
Sangat Tinggi
89 – 96
Tinggi
81 – 88
Sedang
73 – 80
Rendah
65 – 72
Sangat Rendah
57 – 64
Jumlah
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
39
13
13
8
2
75
Berdasarkan tabel 4.4 sebagian besar siswa kelas X dan XI Tata Boga
memiliki tingkat harga diri dalam kategori sangat tinggi (52,00%).
37
1.3.1.2 Perilaku Hetero seksual
Diskripsi perilaku seksual siswa kelas X dan XI Tata Boga SMK Negeri 1
Salatiga dikategorikan dalam 5 kategori, yakni perilaku heteroseksual sangat
tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Adapun distribusi tingkat
perilaku hetero seksual siswa kelasX dan XI Tata Boga SMK Negeri 1 Salatiga
seperti Tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Tingkat Perilaku Heteroseksual
Kategori
Range
Prosentase
%
4,00
16,00
17,33
45,33
17,33
100
35,6533
6,52333
25
51
Frekuensi
Sangat Tinggi
49-51
Tinggi
43-48
Sedang
37-42
Rendah
31-36
Sangat Rendah
25-30
Jumlah
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
3
12
13
34
13
75
Berdasarkan tabel 4.5 sebagian besar siswa kelas X dan XI Tata Boga
SMK N 1 Salatiga memiliki tingkat perilaku heteroseksual dalam kategori rendah
(45,33%).
1.3.2
Analisis
Sebelum melakukan analisis korelasi, dilakukan uji normalitas data.
Dalam menguji normalitas data metode yang digunakan adalah KolmogorovSmirnov. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada tabel berikut :
38
Tabel 4.6
Uji Normalitas
Tests of Normality
a
HD
PS
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
,197
75
,000
,166
75
,000
Statistic
,858
,933
Shapiro-Wilk
df
75
75
Sig.
,000
,001
a. Lilliefors Significance Correction
Dari hasil uji normalitas didapatkan data harga diri dan perilaku
heteroseksual dengan sig. 0,000. Hasil penghitungan signifikan (p
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1 Gambaran Subjek Penelitian
SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang
ada di Kota Salatiga. SMK Negeri 1 Salatiga terletak di Jln. Nakula Sadewa I/3
Kembangarum, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.
Keseluruhan siswa jurusan Tata Boga kelas X dan XI SMK Negeri 1 Salatiga 75
siswa. Adapun jumlah siswa kelas X dan XI Tata Boga SMK Negeri 1 Salatiga
pada tabel berikut :
Tabel 4.1
Jumlah siswa X dan XI Tata Boga
Kelas
Tanggal
X Tata Boga
38 siswa
XI Tata Boga
37 siswa
Total
75 Siswa
1.2 Pelaksanaan Penelitian
1.2.1
Perijinan
Langkah pertama yang dilakukan oleh penulis sebelum melaksanakan
penelitian adalah mengurus surat perijinan terlebih dahulu. Surat ijin penelitian ini
dikeluarkan oleh Dekan FKIP – UKSW pada tanggal 23 Mei 2013, setelah penulis
mendapat surat ijin, maka pada tanggal 24 Mei 2013 penulis menyerahkan surat
ijin kepada pihak sekolah SMK Negeri 1 Salatiga. Berdasarkan perijinan, penulis
dapat melaksanakan uji instrumen dan penelitian pada kelas X Tata Boga pada
35
tanggal 27 Mei 2013. Tanggal 28 Mei penulis kembali melakukan penelitian pada
siswa kelas XI Tata Boga SMK N 1 Salatiga.
1.2.2
Pengumpulan Data
Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan uji instrumen pada
siswa kelas X Tata Boga dan mendapatkan semua data sebanyak 38 siswa.
Penelitian dilaksanakan pada hari Senin, 27 Mei 2013, jumlah sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI Tata Boga SMK
Negeri 1 Salatiga. Dalam pelaksanaannya penulis mendapat semua data kelas X
dan XI Tata Boga sebanyak 75 siswa.
Tabel 4.2
Jadwal dan Sampel Penelitian
Kelas
Tanggal
Waktu
Jumlah
Siswa
Hadir
Keterangan
X Tata Boga
Senin, 27 Mei
08.0008.40
38
38
Uji
instrument
dan
penelitian
XI Tata Boga
Selasa, 28
Mei
10.0010.40
37
33
Penelitian
Dari tabel 4.2 hasil yang telah diperoleh sebanyak 75 siswa yang mengisi
skala sikap harga diri dan perilaku heteroseksual. Sebanyak 38 siswa X Tata Boga
digunakan untuk uji instrumentasi dan untuk sampel penelitian dan 37 siswa XI
Tata Boga digunakan sebagai sampel penelitian.
Tabel 4.3
Jumlah siswa kelas X dan XI Tata Boga SMK N 1 Salatiga berdasarkan jenis
kelamin
Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
Total
Frekuensi
13
62
75
36
Prosentase (%)
17.33%
82.67%
100%
Berdasarkan tabel 4.3 jumlah siswa kelas XI Tata boga SMK N 1 Salatiga
sebagian besar berjenis kelamin perempuan (82.67%).
1.3 Deskripsi dan Hasil Penelitian
1.3.1
Analisis Diskriptif
1.3.1.1 Harga diri
Diskripsi harga diri siswa kelas X dan XI Tata Boga SMK Negeri 1
Salatiga dikategorikan dalam 5 kategori, yakni harga diri sangat tinggi, tinggi,
sedang, rendah dan sangat rendah. Adapun distribusi tingkat harga diri siswa kelas
XI Tata Boga SMK Negeri 1 Salatiga seperti Tabel 4.4 berikut:
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Tingkat Harga Diri
Kategori
Range
Prosentase
%
52,00
17,33
17,33
10,67
2,67
100
84,8800
9,77581
57
96
Frekuensi
Sangat Tinggi
89 – 96
Tinggi
81 – 88
Sedang
73 – 80
Rendah
65 – 72
Sangat Rendah
57 – 64
Jumlah
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
39
13
13
8
2
75
Berdasarkan tabel 4.4 sebagian besar siswa kelas X dan XI Tata Boga
memiliki tingkat harga diri dalam kategori sangat tinggi (52,00%).
37
1.3.1.2 Perilaku Hetero seksual
Diskripsi perilaku seksual siswa kelas X dan XI Tata Boga SMK Negeri 1
Salatiga dikategorikan dalam 5 kategori, yakni perilaku heteroseksual sangat
tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Adapun distribusi tingkat
perilaku hetero seksual siswa kelasX dan XI Tata Boga SMK Negeri 1 Salatiga
seperti Tabel 4.5 berikut:
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Tingkat Perilaku Heteroseksual
Kategori
Range
Prosentase
%
4,00
16,00
17,33
45,33
17,33
100
35,6533
6,52333
25
51
Frekuensi
Sangat Tinggi
49-51
Tinggi
43-48
Sedang
37-42
Rendah
31-36
Sangat Rendah
25-30
Jumlah
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
3
12
13
34
13
75
Berdasarkan tabel 4.5 sebagian besar siswa kelas X dan XI Tata Boga
SMK N 1 Salatiga memiliki tingkat perilaku heteroseksual dalam kategori rendah
(45,33%).
1.3.2
Analisis
Sebelum melakukan analisis korelasi, dilakukan uji normalitas data.
Dalam menguji normalitas data metode yang digunakan adalah KolmogorovSmirnov. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada tabel berikut :
38
Tabel 4.6
Uji Normalitas
Tests of Normality
a
HD
PS
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
,197
75
,000
,166
75
,000
Statistic
,858
,933
Shapiro-Wilk
df
75
75
Sig.
,000
,001
a. Lilliefors Significance Correction
Dari hasil uji normalitas didapatkan data harga diri dan perilaku
heteroseksual dengan sig. 0,000. Hasil penghitungan signifikan (p