Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efek Situs goal.com pada Pemberitaan Intermilan FC terhadap Komunitas Inter Club Indonesia Moratti Salatiga T1 362007073 BAB V

(1)

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Informan utama dalam penelitian ini adalah anggota ICI Moratti Salatiga yang mengakses Goal.com yang diperoleh secara purposive sampling. Penggunaan anggota ICI Moratti Salatiga sebagai sumber informan utama didasarkan oleh relevansinya dengan tujuan penelitian yang ingin mengetahui efek tidak terencana dari pemberitaan di situs Goal.com terhadap anggota ICI Moratti Salatiga. Oleh karena itu, peneliti berasumsi bahwa yang mengetahui efek tidak terencana ini adalah anggota ICI Moratti Salatiga itu sendiri.

Jumlah informan utama dalam penelitian ini sebanyak delapan orang dengan alasan sudah mampu mewakili informasi tentang efek tidak terencana dari pemberitaan Goal.com terhadap anggota ICI Moratti Salatiga. Tiga orang dari informan ini merupakan pengurus ICI Moratti Salatiga, sedangkan lima orang yang lain hanya anggota biasa ICI Moratti Salatiga. Anggota ICI Moratti Salatiga memiliki karakteristik yang relatif sama, yaitu mayoritas laki-laki, berusia 18-27 tahun, dan mengakses Goal.com. Oleh karena penggunaan delapan orang informan ini dianggap sudah mewakili anggota ICI Moratti Salatiga, apalagi sudah terdapat perwakilan dari pengurus dan anggota biasa. Selain itu, dalam penelitian kualitatif tidak terdapat batasan yang ketat mengenai jumlah informan, yang penting informasi yang diperoleh dari informan akurat dan benar-benar dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kajian yang diteliti.

Pada penelitian ini enam orang informan berjenis kelamin laki-laki dan dua orang berjenis kelamin perempuan, serta berusia antara 24 tahun – 27 tahun. Mayoritas informan berjenis kelamin laki-laki karena mayoritas anggota ICI Moretti Salatiga adalah laki-laki. Alasan


(2)

yang dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena ini karena olahraga sepakbola lebih banyak diminati oleh laki-laki dibandingkan oleh perempuan, bahkan olahraga sepakbola identik dengan laki-laki. Hasil penelitian Ishvarani (2012)1 mengungkapkan bahwa seluruh penonton dari program tayangan langsung pertandingan sepakbola adalah berjenis kelamin laki-laki.

5.1Perilaku Mengakses Goal.com

Goal.com merupakan situs berita sepakbola internasional yang didirikan pada tahun 2004 oleh Chicco Merighi, Ferrari Maserati, dan Ralp Lauren. Goal.com mewakili komunitas sepakbola terbesar di dunia dengan menyediakan pengguna berupa berita terkini, live skor, prediksi pertandingan, editorial, eksklusif, dan berita terbaru klub melalui situs interaktif dan forum komunitas.

Pada penelitian ini pemberitaan Goal.com yang diakses oleh responden adalah pemberitaan tentang Klub Intermilan. Klub Intermilan dinilai memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri dibandingkan klub lainnya. Klub ini dianggap memiliki pelatih profesional yang handal dan pemain-pemain berkualitas sangat baik.

Goal.com sebagai situs berita mempunyai karakteristik dan sifat yang berbeda dengan media lainnya. Karakteristik yang dimiliki sebagai situs berita adalah publisitas, universalitas, dan aktualitas (Effendy dalam Yuningsih, 2004). Publisitas berarti situs ini diperuntukkan untuk umum. Universalitas berarti memuat berita-berita olahraga sepakbola di seluruh dunia dan tentang segala aspek kehidupan manusia yang terlibat dalam olahraga

1 Ishavarani, S. 2012. Pengaruh Tayangan Langsung Barclays Premier League di Global TV terhadap Minat

Berolahraga Futsal Masyarakat. Laporan Penelitian, Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Univesitas BINUS.


(3)

sepakbola. Aktualitas yang berarti kecepatan laporan pemberitaan tanpa mengesampingkan pentingnya kebenaran berita.

Berkaitan dengan pemberitaan Goal.com yang bersifat publisitas, universal, dan aktual, ternyata anggota ICI Morreti Salatiga memiliki frekuensi mengakses Goal.com dari jarang sampai sering. Hal ini seperti yang nampak dalam kutipan di bawah ini:

“Jarang” (Informan 3)

“Hampir setiap hari saya mengakses Goal.com untuk mengikuti berita-berita tentang perkembangan sepakbola dalam negeri maupun luar negeri” (Informan 4)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa frekuensi responden untuk mengakses Goal.com dari jarang sampai sangat sering, dimana mayoritas responden (3 orang informan) hampir setiap hari mengakses tentang Intermilan di Goal.com. Mereka mengakses hampir setiap hari karena dinamika berita dalam Goal.com sangat cepat. Oleh karena semakin sering mengakses maka semakin up to date informasi yang diperoleh. Pernyataan dari responden ini menunjukkan bahwa anggota ICI Morreti Salatiga memiliki perilaku mengakses Goal.com yang relatif tinggi. Tindakan ini dilakukan karena pemberitaan Goal.com tentang Intermilan FC bersifat publisitas, universal, dan aktual. Selain itu, frekuensi mengakses Goal.com tinggi karena memiliki banyak waktu luang untuk membaca berita Intermilan FC di Goal.com. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Wardhana (2012) bahwa ada tidaknya waktu luang yang dimiliki oleh individu akan mempengaruhi konsumsi mengakses pemberitaan di media online.

Frekuensi yang tinggi dalam menggunakan Goal.com ini juga menunjukkan bahwa Goal.com memiliki informasi yang berkualitas. Hasil penelitian Halawi, et al (2007) menggungkapkan bahwa kualitas informasi akan mendorong kesediaan untuk menggunakan


(4)

suatu situs berita. Adapun kualitas informasi suatu situs berita ditunjukkan dengan informasi yang akurat, valid, dan tepat waktu. Pemberitaan Goal.com sangat dinamis mengikuti perkembangan sepakbola yang ada didunia dan pelaporan beritanya cepat (aktual). Dimensi kualitas informasi lainnya yang mendorong anggota ICI Moretti Salatiga mengakses Goal.com adalah pengoperasian situs mudah dipelajari, mudah bernavigasi dalam situs, situs mudah digunakan, tampilan situs menarik, desain sesuai jenis situs berita olahraga, dan situs menciptakan pengalaman positif bagi pengguna.

Selain kualitas informasi, penggunaan situs Goal.com juga dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan. Goal.com mudah diakses karena tidak harus menggunakan PC, namun bisa menggunakan Smartphone atau Tablet. Pada penelitian ini, laptop merupakan media yang paling banyak digunakan oleh responden dan kemudian baru smartphone. Alasan yang dikemukakan oleh responden antara lain, mengakses menggunakan laptop lebih cepat dan dapat melakukan multitask dengan baik daripada smartphone. Selain itu, responden juga senantiasa membawa laptop dan modem, sehingga kegiatan mengakses internet dapat dilakukan dimanapun, termasuk saat berada di lingkungan kampus.

Faktor lain dari kemudahan mengakses Goal.com adalah tidak dikenakan biaya (gratis). Situs Goal.com memuat berita sepakbola internasional secara lengkap, dengan 22 versi bahasa, dapat diakses lebih dari 200 negara. Konten dari situs ini juga beragam, seperti sepakbola di masing-masing negara; tim sepakbola dari masing-masing negara; kompetisi antar klub di tingkat nasional, regional, maupun internasional; live score, klasemen pemain, dan jadwal siaran langsung TV; zona transfer pemain dan daftar lengkap transfer pemain; dan fitur (editorial, kartun, video, TV, daftar pemain cedera, 50 pemain terbaik dunia, rapor pemain, dan paduan). Ke-up to date-an berita tampak dari dinamisnya perkembangan berita.


(5)

Perkembangan yang berkaitan dengan sepakbola langsung diinformasikan kepada masyarakat.

“Cukup mudah diakses dan selalu up date” (Informan 1)

“Informasi lengkap dari tiap klub mulai dari jadwal pertandingan sampai dengan profil-profil pemain dan isu-isu” (Informan 3)

Penggunaan Goal.com juga dipengaruhi oleh kualitas interaksi. Situs ini memberikan ruang untuk komunitas dan memberikan kemudahan untuk berkomunikasi dengan organisasi lain, seperti ICI Moretti regional lain. Selain itu, aspirasi yang dimiliki oleh anggota ICI Moretti dapat disampaikan kepada Intermilan FC.

Frekuensi yang relatif tinggi dalam mengakses pemberitaan Intermilan FC di Goal.com ternyata juga disertai dengan aktifitas lain saat membaca berita online, yaitu membuka situs lainnya seperti Yahoo.com, Google.com, Kompas.com, dll. Kegiatan lainnya ini dilakukan untuk mengisi jeda waktu menunggu respon Goal.com yang sedang diakses. Para responden memiliki tingkat perhatian yang cukup sewaktu membaca pemberitaan di Goal.com yang berarti responden sungguh-sungguh mencari informasi dan memiliki ketertarikan yang besar terhadap pemberitaan di Intermilan FC.

5.2Kepuasan Pengguna Goal.com

Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan dengan harapannya. Seorang konsumen merasa puas apabila nilai yang diberikan pleh produk atau jasa sebanding atau lebih besar dari harapannya. Pada pengguna Goal.com, kepuasan menunjukpada nilai berita di Goal.com sebanding atau lebih besar dari harapannya. Dengan demikian, tingkat kepuasan dari pengguna Goal.com akan menunjukkan seberapa jauh


(6)

Goal.com sebagai sumber informasi tentang sepakbola dunia dirasa mampu memenuhi kebutuhan informasi, khususnya anggota ICI Moretti Salatiga.

Secara umum, kepuasan terhadap situs berita ditunjukkan dari rasa puas terhadap kualitas informasi, kualitas penggunaan, dan kualitas desain situs (Zeithaml, 1998). Pada penelitian ini, anggota ICI Moretti Salatiga merasa cukup puas dengan pemberitaan di Goal.com. Hal ini disebabkan berita Goal.com aktual, terpercaya, lengkap, netral, dan up to date. Isu-isu dalam dunia sepakbola dikaji dan disajikan secara proporsional dan objektif, sehingga tidak menjadi isu-isu murahan (gosip). Dengan demikian,kualitas informasi dari berita di Goal.com bersifat akurat, tepat waktu, dan relevan.

“Cukup puas, karena lebih banyak fakta tentang Intermilan daripada gosipnya” (Informan 1)

“Selama ini pemberitaan masih netral sesuai dengan keadaan yang sebenarnya” (Informan 3)

5.3Efek Tidak Direncanakan dari Pemberitaan Goal.com

Goal.com sebagai salah satu media massa, mempunyai efek yang direncanakan dan efek yang tidak direncanakan. Efek yang direncanakan oleh Goal.com antara memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang sepakbola dunia internasional. Sedangkan efek tidak terencana dari website Goal.com Indonesia, khususnya terhadap anggota ICI Moretti Salatiga adalah:

5.3.1 Reaksi Individu

Reaksi individu adalah merupakan reaksi personal terhadap suatu pemberitaan, misalnya pencemaran nama baik. (Dennis McQuail : 2002)


(7)

Efek pemberitaan Goal.com terhadap reaksi individu, baik secara kognitif, afektif, maupun konatif. Secara kognitif, individu mendapatkan informasi yang bermanfaat dan mengembangkan ketrampilan kognitif.

“Buka usaha sih idenya karena sering ngobrol di Goal.com. ya lihat peluang, kok kayaknya bisa, ya udah terus dicobain” (Informan 5)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa responden membuka usaha sepatu dan asesoris Jersey karena informasi-informasi yang diperoleh di kolom komentar Goal.com. Pemberitaan Goal.com memberinya banyak informasi sehingga timbul ide-ide kreatif terutama untuk bisnis. Fitur Goal.com yang berupa kolom komentar memberikan peluang interaksi antar pengunjung, dimana mereka bisa sharing dan mendapatkan umpan balik. Hal tersebut kemudian berlanjut untuk menjalin kerjasama dalam berusaha, seperti suplier dan marketing. Dengan demikian nampak bahwa pemberitaan Goal.com memberikan efek kognitif bagi individu. Pemberitaan Goal.com memberikan pengetahuan yang dapat digunakan sebagai pembelajaran dan meningkatan ketrampilan, terutama ketrampilan dalam bermain sepakbola, misal skill dan strategi bermain.

Pemberitaan Goal.com juga dapat efek afektif bagi individu, terutama kecintaan kepada Intermilan FC.

“Tidak mempengaruhi, karena mencintai Intermilan tidak bergantung pada Goal.com.” (Informan 4)

“Suka Inter karena diajak nonton sama almarhum kakak. Waktu itu saya masih SD sekitar pertengahan 1990 sampai awal 2000-an. Dulu saya sama sekali tidak tahu sepakbola itu seperti apa, permainannya bagaimana, dan pemain-pemainnya siapa saja. Tapi seiring berjalannya waktu, setelah saya SMP dan mengenal internet, saya banyak cari tahu tentang Inter lalu ya sudah, suka sampai sekarang. ... ya intinya saya sudah jatuh cinta dulu sebelum mengenal Goal.com, he...he....” (Informan 8)


(8)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa pemberitaan Goal.com tidak berpengaruh terhadap kecintaan kepada Intermilan FC. Kecintaan kepada Intermilan FC lebih banyak disebabkan faktor internal dibandingkan faktor eksternal. Selain itu, individu terlebih dahulu mencintai Intermilan FC dan baru kemudian ingin mengenal lebih mendalam dengan mencari informasi, dan salah satu sumber informasi yang dianggap aktual, lengkap, terpercaya, dan up to date adalah Goal.com.

Sementara itu juga terdapat individu yang merasa bahwa kecintaannya terhadap Intermilan FC disebabkan oleh pemberitaan di Goal.com.

“Iya, karena berita-beritanya cukup akurat” (Informan 1)

“Saya selalu harap-harap cemas pas kalau lihat berita Inter di Goal.com. bikin jantungan saja, kebanyakan ditekannya ... he...he...he...he..., mungkin itulah kenapa saya jatuh cinta pertama kali ke Inter.” (Informan 6)

alhamdulillah menang :girang:

Marco benassi baru 18 th jadi starter n langsung jadi MOM Hati2 calon di Loan...

(@dimarzio) Akhirnya menang :semangat:

(@matchbox)

Kutipan di atas menunjukkan bahwa pemberitaan Goal.com berpengaruh terhadap kecintaan kepada Intermilan FC. Pemberitaan di Goal.com berpengaruh terhadap kondisi emosi responden tentang Intermilan FC, seperti kecemasan dan kebahagiaan. Pemberitaan yang akurat membuat dirinya dapat mengenal apa adanya tentang Intermilan FC. Hal ini menimbulkan rasa kagum yang luar biasa terhadap Intermilan FC sehingga berusaha untuk meniru segala yang ada pada Intermilan FC, seperti cara bermain dan penggunaan strategi bermain, serta mencoba dekat dengan Intermilan FC dengan


(9)

memiliki dan mengenakan atribut Intermilan FC, misal kaos dan merchadise Intermilan FC.

5.3.2 Reaksi Kelompok

Reaksi kelompok adalah merupakan reaksi yang timbul dalam suatu kelompok. Misalnya demo kaum buruh terhadap UMK. (Dennis McQuail:2002)

Pemberitaan Goal.com dapat memberikan efek tidak terencana berupa reaksi kelompok, terutama anggota ICI Moretti Salatiga. Efek pemberitaan ini dapat berupa situasi kebersamaan, situasi kelompok sosial, dan solidaritas.

Pemberitaan Goal.com dapat menjadi materi pembicaraan, sehingga semakin mendorong munculnya situasi kebersamaan. Bagi anggota ICI Moretti Salatiga, pemberitaan Goal.com mendorong mereka untuk menciptakan situasi kebersamaan yang semakin semarak. Hal tersebut ditunjukkan dengan mengadakan latihan futsal yang lebih terstruktur, baik dari waktu dan tempat, serta materi latihan. Untuk meningkatkan kebersamaan antar anggota ICI Moretti Salatiga, juga mereka berpartisipasi dalam turnamen futsal dan sepakbola yang diselenggarakan di dalam maupun luar kota. Anggota ICI Moretti Salatiga juga menyelenggarakan nonton bersama pertandingan Intermilan.FC dan melakukan kunjungan ke ICI Morreti regional lain. Secara khusus, pemberitaan Goal.com meningkatkan kesadaran pada anggota ICI Moratti Salatiga bahwa futsal merupakan kegiatan positif, karena menyehatkan tubuh, menyalurkan hobby, dan mengisi waktu luang. Selain itu, kegiatan futsal ini juga mempererat jaringan relasi yang nantinya diharapkan memberikan kontribusi ke masa depan, terutama berkaitan dengan karier.


(10)

Pemberitaan Goal.com berpengaruh terhadap anggota ICI Moretti Salatiga, terutama dengan menjadikan berita atau isu-isu yang ada dalam Goal.com sebagai materi pembicaraan saat pertemuan anggota ICI Moretti. Seringkali dari materi pembicaan tersebut, anggota ICI Moretti membuat kesepatan untuk meniru strategi bermain dari Intermilan FC saat bermain futsal atau sepakbola, baik saat latihan atau persiapan turnamen.

“Iya, misalnya sebelum bertanding biasanya ICI Moretti Salatiga selalu update berita tentang pertandingan Intermilan di Goal.com” (Informan 1)

“Banyak fans yang kecewa dan akhirnya membuat petisi untuk menggagalkan transfer tersebut” (Informan 1)

“Iya, misalnya makin banyak berita tentang Intermilan maka semakin mengenal Intermilan sehingga makin menumbuhkan fanatisme terhadap Intermilan” (Informan 2)

Pengaruh pemberitaan Goal.com terhadap reaksi kelompok antara lain juga ditunjukkan saat ada pemberitaan Intermilan akan singgah ke Jakarta 24 Mei 2009. Saat ada pemberitaan tersebut, para anggota ICI Moratti regional langsung saling kontak untuk bisa menyaksikan langsung laga Intermilan vs Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

“saya rasa saat bisa menyaksikan laga Inter lawan Timnas U-23 Selection dan Indonesia Selection di SUGBK, itu salah satu momes yang paling terkesan buat saya dan anggota Isteristi lainnya. Pokoknya seru, sulit diungkapkan dengan kata-kata, bagaimana proses hingga kami bisa sampai ke sana.” (Informan 6)

5.3.3 Kekerasan Media

Kekerasan media adalah media mencipatakan peta analog terhadap individu. Misalnya kasus bunuh diri merupakan akibat dari efek tayangan kriminal.(Dennis McQuail :2002)


(11)

Goal.com terdapat fitur kolom komentar. Topik yang sering menjadi ajang komentar adalah analisis dan transfer pemain. Komentar-komentar yang tersedia sangat beragam, dari yang bersifat informan sampai yang formal, bahkan benar-benar serius menanggapi pemberitaan yang ada sampai berusaha memberikan solusi menurut dirinya pribadi. Komentar yang terlontar dari berbagai kalangan masyarakat ini cukup menajubkan pasalnya mereka membawa argumen mereka masing-masing pada forum komentar tersebut.

Berikut ini contoh chatting di fitur komentar Goal.com: ICI Moratti:

Selamat malam ...

Buruan Inter di Bursa Transfer ini banyak yang lepas gan ...

Kira-kira karena Mr. Branca kurang gesit apa karena faktor ekonomi Inter yang sedang seret?

Menurut pendapat juragan bagaimana? MK Abyan Hanif:

Krisis keuangan n prestasi klub jeblok. Tdk ikut liga champions ICI Moratti:

Itu bisa menjadi salah satu alasannya, memang Inter sedang melakukan kebijakan fair financial. Untuk itu Inter menjual pemain-pemain bintangnya dengan cara mengurangi gaji pada perpanjangan kontraknya.

MK Abyan Hanif:

Sulit kalo jd juara minimal 5 bsr ICI Moratti:

KAMI SELALU ADA (INTERISTI), BUAT KALIAN (FC

INTERNAZIONALE) ... Bukan Kami Mencari Juara, Tapi menjadi KEBANGGAN Dari Bagian INTER ...

MK Abyan Hanif:

Optimi ya tp dgn pemain yg berumur tua dan pemain kayak jauh dr juara. Mlh aku menjagokan Napoli.

ICI Moratti:

Anda boleh mendukung tim manapun yang anda suka, bagi kami Interisti Inter selalu di hati. Kami selalu ikut larut bergembita di saat Inter meraih kemenangan, dan kami orang selalu mendukung di saat Inter menelah kekalahan.


(12)

Kami mencintai Inter dengan hati, bukan dengan mata ataupun telingan kami. Oleh karena selalu bangga menjadi seorang Interisti.

MK Abyan Hanif:

Aku ttp respek kok yg namanya pengemar. Walo aku juventini tp aku tdk terlalu fanatik. Berbeda itu indah!

ICI Moratti:

Memang begitu seharusnya, khususnya untuk Pengemar Sepak Bola Indonesia. Kita harus ingat semboyan Pancasila. Bhineka Tunggal Ika.

MK Abyan Hanif:

Btl itu mas se7. Mari kt dukung tim kt dg cara yg elegan ICI Moratti:

Kita orang timur yang dikenal dunia mempunyai budaya, etika, dan estetika yang santun. So Keep Respect To Other.

Kutipan chatting di atas memperlihatkan bagaimana interaksi antar pendukung tim yang berbeda. Pada dasarnya kedua individu di atas tetap menunjukkan keberpihakan mereka pada masing-masing tim mereka, meski demikian mereka mencoba untuk tetap saling menghargai sehingga tidak terlalu menunjukkan kata-kata agresif.

Berdasarkan penjabaran di atas, tampak bahwa pada dasarnya komentar-komentar yang ada di fitur komentar dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pro dan kontra terhadap suatu pemberitaan yang ada. Kelompok yang pro biasanya setuju dengan isi pemberitaan. Mereka merasa bahwa isi pemberitaan tersebut masuk akal, sehingga biasanya mereka akan memberikan saran untuk mengikuti rekomendasi dari hasil analisis yang ada. Sebaliknya, kelompok kontra cenderung memberikan komentar yang terkesan justru menjatuhkan, seperti mengucapkan kata-kata kasar kepada pihak yang dianggap membuat sulit posisi anggota Intermilan.

Meski demikian juga terdapat komentar-komentar yang lebih melihat kepada sisi netral dan tidak terkesan memihak namun lebih memposisikan dirinya sebagai kritikus.


(13)

Selain itu, mereka juga menekankan bahwasanya perdebatan yang panjang dan semakin panas antar komentator di Goalcom tidak perlu terjadi, namun hendaknya belajar dari kasus yang ada. Komentar dari kelompok netral didasarkan oleh argumen bahwa komunitas online ini terbentuk dari interaksi-interaksi masyarakat yang memiliki tujuan, hobi, kesamaan, dan kesukaan pada dunia sepakbola, khususnya kepada Intermilan FC.

Sementara komentar dari kelompok kontra yang seringkali menggunakan kata-kata negatif dan justru menjatuhkan, menunjukkan adanya kekerasan media. Meski demikian, efek kekerasan ini dianggap relatif lemah karena pengguna Goal.com pada umumnya pecinta bola. Dengan kata lain, pengguna Goal.com umumnya individu-individu yang memiliki hobi, minat, dan kesenangan yang sama, sehingga kolom komentar yang tersedia di Goal.com cenderung dimanfaatkan untuk menjalin relasi untuk sharing pengetahuan dan mempererat hubungan antar komunitas.

Dengan demikian, tampak bahwa respon agresivitas di media interaksi yang ada di website Goal.com relatif rendah. Hal ini dikarenakan para responden menyadari bahwa mereka sama-sama mencintai Intermilan FC sehingga tidak perlu saling menjatuhkan. Bahkan kekompakan mereka tampak dalam kesepakatan sikap dan tindakan berupa membuat petisi untuk menggagalkan transfer pemain Intermilan FC ke klub lain.

Meski kekerasan media di fitur kolom komentar relatif rendah, namun perilaku agresif anggota ICI Moretti Salatiga lebih terlihat saat nonton bersama pertandingan antara Intermilan FC dengan klub lainnya. Hal ini tampak pada kutipan wawancara di bawah ini:

“Biasanya kalau kondisi tim sedang menang ekspresi penonton itu senang seperti ketawa, menari-nari, dan kalaupun perilaku agresif yang ditunjukkan yaitu dengan mengolok-olok pemain lawan yang kalah, seperti bodoh kali kau main bola, dikanadang lembu saja main bola.” (Informan 5)


(14)

“Kalau tim kalah, ekspresi yang ditunjukkan adalah kekecewaan, seperti diam dan kadang-kadang memaki pemain baik lawan ataupun pemain yang didukung.” (Informan 6)

Saat nonton bersama, beberapa anggota ICI Moratti Salatiga juga menciptakan lagu untuk meningkatkan antusiasme mereka menonton pertandingan Intermilan. Contoh lagu ciptaan mereka sebagai berikut:

Kemenangan bagi neroblu (iwak peyek version) Di sini kami mendukung kamu ... INTER...!! Bernyanyi bersama menjadi satu ...

Di sini kami setia menunggu ... Raih kemenangan bagi neroblu ... Ooo...ooo...ooo...ooo...ooo...ooo... Kami inilah ultras sejati ...

Mendukung nerazzurri sampai mati ... Kalah menang inter slalu dihati ... Kami interistri tak kan pernah pergi ... (Informan 7)

5.4 Refleksi Hasil Penilitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikaji dengan teori yang digunakan oleh penulis, maka muncul refleksi hasil penelitian, reflleksi hasil penelitian adalah fakta-fakta yang muncul dari hasil wawancara secara empiric lalu dikaitkan dengan teori yang ada.

Penelitian ini membahas tentang efek tak terencana yang terdiri dari reaksi individu, reaksi kelompok dan kekerasan media (Dennis McQuail, 2002 :426). Peneliti akan mencoba membahas teori dari Dennis McQuail tentang efek tak terencana yang direfleksikan dengan hasil penelitian. Dalam bukunya McQuail mengatakan bahwa reaksi individual merupakan reaksi personal terhadap suatu pemberitaan, dalam hal ini peneliti telah meneliti bahwa reaksi


(15)

individual komunitas ICI Morati Salatiga berpengaruh dan menjadi bagian dalam efek tak terencana Dennis McQuail karena informan yang menjadi objek penelitian memberikan reaksi yang bagus untuk klub yang ia dukung. Contohnya, informan peneliti mampu mengembangkan efek kognitif,afektif dan konatif karena terinspirasi dari situs goal.com yaitu informan membuka usaha berupa jersey dan sepatu bola untuk kebutuhan komunitas ICI Morati, karena peluang dari informasi-informasi yang ada di dalam situs goal.com. Kemudian reaksi kelompok dari teori Dennis McQuail menyebutkan bahwa Reaksi yang timbul dalam suatu kelompok dan dalam penelitian ini, reaksi kelompok juga berpengaruh dalam hasil penelitian dari penulis. Dalam hal ini informan penulis memberikan informasi seputar klub Inter Milan kepada sesama anggota kelompok dalam hal ini komunitas ICI Morati Salatiga, berarti reaksi kelompok dalam komunitas ICI Morati ini sesuai dengan teori Dennis McQuail yang mana komunitas ICI Morati saling memberikan informasi demi bertambahnya informasi terbaru dari klub yang mereka cintai. Lain halnya dengan kekerasan media, Dennis McQuail menyebutkan bahwa kekerasan media adalah media menciptakan peta analog terhadap individu. Dalam hal ini komunitas ICI Morati yang aktif dalam memperbaharui informasi dalam situs goal.com mengalami kekerasan media namun dampaknya tidak sampai ke dunia nyata, dalam hal ini informan hanya beradu argument dalam fitur chat yang disediakan di situs goal.com.


(1)

Pemberitaan Goal.com berpengaruh terhadap anggota ICI Moretti Salatiga, terutama dengan menjadikan berita atau isu-isu yang ada dalam Goal.com sebagai materi pembicaraan saat pertemuan anggota ICI Moretti. Seringkali dari materi pembicaan tersebut, anggota ICI Moretti membuat kesepatan untuk meniru strategi bermain dari Intermilan FC saat bermain futsal atau sepakbola, baik saat latihan atau persiapan turnamen.

“Iya, misalnya sebelum bertanding biasanya ICI Moretti Salatiga selalu update berita tentang pertandingan Intermilan di Goal.com” (Informan 1)

“Banyak fans yang kecewa dan akhirnya membuat petisi untuk menggagalkan transfer tersebut” (Informan 1)

“Iya, misalnya makin banyak berita tentang Intermilan maka semakin mengenal Intermilan sehingga makin menumbuhkan fanatisme terhadap Intermilan” (Informan 2)

Pengaruh pemberitaan Goal.com terhadap reaksi kelompok antara lain juga ditunjukkan saat ada pemberitaan Intermilan akan singgah ke Jakarta 24 Mei 2009. Saat ada pemberitaan tersebut, para anggota ICI Moratti regional langsung saling kontak untuk bisa menyaksikan langsung laga Intermilan vs Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

“saya rasa saat bisa menyaksikan laga Inter lawan Timnas U-23 Selection dan Indonesia Selection di SUGBK, itu salah satu momes yang paling terkesan buat saya dan anggota Isteristi lainnya. Pokoknya seru, sulit diungkapkan dengan kata-kata, bagaimana proses hingga kami bisa sampai ke sana.” (Informan 6)

5.3.3 Kekerasan Media

Kekerasan media adalah media mencipatakan peta analog terhadap individu. Misalnya kasus bunuh diri merupakan akibat dari efek tayangan kriminal.(Dennis McQuail :2002)


(2)

Goal.com terdapat fitur kolom komentar. Topik yang sering menjadi ajang komentar adalah analisis dan transfer pemain. Komentar-komentar yang tersedia sangat beragam, dari yang bersifat informan sampai yang formal, bahkan benar-benar serius menanggapi pemberitaan yang ada sampai berusaha memberikan solusi menurut dirinya pribadi. Komentar yang terlontar dari berbagai kalangan masyarakat ini cukup menajubkan pasalnya mereka membawa argumen mereka masing-masing pada forum komentar tersebut.

Berikut ini contoh chatting di fitur komentar Goal.com: ICI Moratti:

Selamat malam ...

Buruan Inter di Bursa Transfer ini banyak yang lepas gan ...

Kira-kira karena Mr. Branca kurang gesit apa karena faktor ekonomi Inter yang sedang seret?

Menurut pendapat juragan bagaimana? MK Abyan Hanif:

Krisis keuangan n prestasi klub jeblok. Tdk ikut liga champions ICI Moratti:

Itu bisa menjadi salah satu alasannya, memang Inter sedang melakukan kebijakan fair financial. Untuk itu Inter menjual pemain-pemain bintangnya dengan cara mengurangi gaji pada perpanjangan kontraknya.

MK Abyan Hanif:

Sulit kalo jd juara minimal 5 bsr ICI Moratti:

KAMI SELALU ADA (INTERISTI), BUAT KALIAN (FC

INTERNAZIONALE) ... Bukan Kami Mencari Juara, Tapi menjadi KEBANGGAN Dari Bagian INTER ...

MK Abyan Hanif:

Optimi ya tp dgn pemain yg berumur tua dan pemain kayak jauh dr juara. Mlh aku menjagokan Napoli.

ICI Moratti:

Anda boleh mendukung tim manapun yang anda suka, bagi kami Interisti Inter selalu di hati. Kami selalu ikut larut bergembita di saat Inter meraih kemenangan, dan kami orang selalu mendukung di saat Inter menelah kekalahan.


(3)

Kami mencintai Inter dengan hati, bukan dengan mata ataupun telingan kami. Oleh karena selalu bangga menjadi seorang Interisti.

MK Abyan Hanif:

Aku ttp respek kok yg namanya pengemar. Walo aku juventini tp aku tdk terlalu fanatik. Berbeda itu indah!

ICI Moratti:

Memang begitu seharusnya, khususnya untuk Pengemar Sepak Bola Indonesia. Kita harus ingat semboyan Pancasila. Bhineka Tunggal Ika.

MK Abyan Hanif:

Btl itu mas se7. Mari kt dukung tim kt dg cara yg elegan ICI Moratti:

Kita orang timur yang dikenal dunia mempunyai budaya, etika, dan estetika yang santun. So Keep Respect To Other.

Kutipan chatting di atas memperlihatkan bagaimana interaksi antar pendukung tim yang berbeda. Pada dasarnya kedua individu di atas tetap menunjukkan keberpihakan mereka pada masing-masing tim mereka, meski demikian mereka mencoba untuk tetap saling menghargai sehingga tidak terlalu menunjukkan kata-kata agresif.

Berdasarkan penjabaran di atas, tampak bahwa pada dasarnya komentar-komentar yang ada di fitur komentar dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu pro dan kontra terhadap suatu pemberitaan yang ada. Kelompok yang pro biasanya setuju dengan isi pemberitaan. Mereka merasa bahwa isi pemberitaan tersebut masuk akal, sehingga biasanya mereka akan memberikan saran untuk mengikuti rekomendasi dari hasil analisis yang ada. Sebaliknya, kelompok kontra cenderung memberikan komentar yang terkesan justru menjatuhkan, seperti mengucapkan kata-kata kasar kepada pihak yang dianggap membuat sulit posisi anggota Intermilan.

Meski demikian juga terdapat komentar-komentar yang lebih melihat kepada sisi netral dan tidak terkesan memihak namun lebih memposisikan dirinya sebagai kritikus.


(4)

Selain itu, mereka juga menekankan bahwasanya perdebatan yang panjang dan semakin panas antar komentator di Goalcom tidak perlu terjadi, namun hendaknya belajar dari kasus yang ada. Komentar dari kelompok netral didasarkan oleh argumen bahwa komunitas online ini terbentuk dari interaksi-interaksi masyarakat yang memiliki tujuan, hobi, kesamaan, dan kesukaan pada dunia sepakbola, khususnya kepada Intermilan FC.

Sementara komentar dari kelompok kontra yang seringkali menggunakan kata-kata negatif dan justru menjatuhkan, menunjukkan adanya kekerasan media. Meski demikian, efek kekerasan ini dianggap relatif lemah karena pengguna Goal.com pada umumnya pecinta bola. Dengan kata lain, pengguna Goal.com umumnya individu-individu yang memiliki hobi, minat, dan kesenangan yang sama, sehingga kolom komentar yang tersedia di Goal.com cenderung dimanfaatkan untuk menjalin relasi untuk sharing pengetahuan dan mempererat hubungan antar komunitas.

Dengan demikian, tampak bahwa respon agresivitas di media interaksi yang ada di website Goal.com relatif rendah. Hal ini dikarenakan para responden menyadari bahwa mereka sama-sama mencintai Intermilan FC sehingga tidak perlu saling menjatuhkan. Bahkan kekompakan mereka tampak dalam kesepakatan sikap dan tindakan berupa membuat petisi untuk menggagalkan transfer pemain Intermilan FC ke klub lain.

Meski kekerasan media di fitur kolom komentar relatif rendah, namun perilaku agresif anggota ICI Moretti Salatiga lebih terlihat saat nonton bersama pertandingan antara Intermilan FC dengan klub lainnya. Hal ini tampak pada kutipan wawancara di bawah ini:

“Biasanya kalau kondisi tim sedang menang ekspresi penonton itu senang seperti ketawa, menari-nari, dan kalaupun perilaku agresif yang ditunjukkan yaitu dengan mengolok-olok pemain lawan yang kalah, seperti bodoh kali kau main bola, dikanadang lembu saja main bola.” (Informan 5)


(5)

“Kalau tim kalah, ekspresi yang ditunjukkan adalah kekecewaan, seperti diam dan kadang-kadang memaki pemain baik lawan ataupun pemain yang didukung.” (Informan 6)

Saat nonton bersama, beberapa anggota ICI Moratti Salatiga juga menciptakan lagu untuk meningkatkan antusiasme mereka menonton pertandingan Intermilan. Contoh lagu ciptaan mereka sebagai berikut:

Kemenangan bagi neroblu (iwak peyek version) Di sini kami mendukung kamu ... INTER...!! Bernyanyi bersama menjadi satu ...

Di sini kami setia menunggu ... Raih kemenangan bagi neroblu ... Ooo...ooo...ooo...ooo...ooo...ooo... Kami inilah ultras sejati ...

Mendukung nerazzurri sampai mati ... Kalah menang inter slalu dihati ... Kami interistri tak kan pernah pergi ... (Informan 7)

5.4 Refleksi Hasil Penilitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikaji dengan teori yang digunakan oleh penulis, maka muncul refleksi hasil penelitian, reflleksi hasil penelitian adalah fakta-fakta yang muncul dari hasil wawancara secara empiric lalu dikaitkan dengan teori yang ada.

Penelitian ini membahas tentang efek tak terencana yang terdiri dari reaksi individu, reaksi kelompok dan kekerasan media (Dennis McQuail, 2002 :426). Peneliti akan mencoba membahas teori dari Dennis McQuail tentang efek tak terencana yang direfleksikan dengan hasil penelitian. Dalam bukunya McQuail mengatakan bahwa reaksi individual merupakan reaksi personal terhadap suatu pemberitaan, dalam hal ini peneliti telah meneliti bahwa reaksi


(6)

individual komunitas ICI Morati Salatiga berpengaruh dan menjadi bagian dalam efek tak terencana Dennis McQuail karena informan yang menjadi objek penelitian memberikan reaksi yang bagus untuk klub yang ia dukung. Contohnya, informan peneliti mampu mengembangkan efek kognitif,afektif dan konatif karena terinspirasi dari situs goal.com yaitu informan membuka usaha berupa jersey dan sepatu bola untuk kebutuhan komunitas ICI Morati, karena peluang dari informasi-informasi yang ada di dalam situs goal.com. Kemudian reaksi kelompok dari teori Dennis McQuail menyebutkan bahwa Reaksi yang timbul dalam suatu kelompok dan dalam penelitian ini, reaksi kelompok juga berpengaruh dalam hasil penelitian dari penulis. Dalam hal ini informan penulis memberikan informasi seputar klub Inter Milan kepada sesama anggota kelompok dalam hal ini komunitas ICI Morati Salatiga, berarti reaksi kelompok dalam komunitas ICI Morati ini sesuai dengan teori Dennis McQuail yang mana komunitas ICI Morati saling memberikan informasi demi bertambahnya informasi terbaru dari klub yang mereka cintai. Lain halnya dengan kekerasan media, Dennis McQuail menyebutkan bahwa kekerasan media adalah media menciptakan peta analog terhadap individu. Dalam hal ini komunitas ICI Morati yang aktif dalam memperbaharui informasi dalam situs goal.com mengalami kekerasan media namun dampaknya tidak sampai ke dunia nyata, dalam hal ini informan hanya beradu argument dalam fitur chat yang disediakan di situs goal.com.


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efek Situs goal.com pada Pemberitaan Intermilan FC terhadap Komunitas Inter Club Indonesia Moratti Salatiga T1 362007073 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efek Situs goal.com pada Pemberitaan Intermilan FC terhadap Komunitas Inter Club Indonesia Moratti Salatiga T1 362007073 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efek Situs goal.com pada Pemberitaan Intermilan FC terhadap Komunitas Inter Club Indonesia Moratti Salatiga T1 362007073 BAB IV

0 1 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efek Situs goal.com pada Pemberitaan Intermilan FC terhadap Komunitas Inter Club Indonesia Moratti Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efek Situs goal.com pada Pemberitaan Intermilan FC terhadap Komunitas Inter Club Indonesia Moratti Salatiga

0 2 11

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB VI

0 0 2

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB V

0 0 9

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB IV

0 0 5

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB III

0 0 3

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Groupthink Komunitas Club Motor dalam Solidaritas Kelompok: Studi pada Komunitas RAC Salatiga T1 BAB II

0 0 11