PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TGT (Teams Games Tournaments) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA BIOLOGI KELAS VIIIB SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009.

0

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TGT
(Teams Games Tournaments) UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA BIOLOGI KELAS VIIIB SEMESTER I
SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2008/2009
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

ANNA FIDYAWATI
A 420 050 126

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dalam meningkatkan mutu pendidikan menuntut kerja keras
berbagai pihak, mulai dari tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik,
masyarakat dan pemerintah untuk mencapai tujuan akhir yaitu SDM yang
berkualitas sehingga peserta didik perlu dipersiapkan sejak dini.
Keberhasilan suatu pendidikan terkait dengan masalah untuk
mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar (Purwanto, 1995).
Sebagai seorang guru sangat perlu memahami perkembangan peserta didik.
Perkembangan

peserta

didik

tersebut


meliputi:

perkembangan

fisik,

perkembangan sosio emosional dan bermuara pada perkembangan intelektual.
Perkembangan fisik, sosio emosional mempunyai kontribusi yang kuat
terhadap

perkembangan

intelektual

atau

perkembangan

mental


atau

perkembangan kognitif siswa. Perkembangan tersebut sangat diperlukan untuk
merancang pembelajaran yang kondusif akan mampu meningkatkan motivasi
belajar siswa, sehingga mampu meningkatkan proses dan hasil belajar siswa
yang diinginkan (Anonim, 2005).
Belajar mengajar pada dasarnya adalah interaksi atau hubungan
timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Oleh karena itu,

1

2

guru dalam mengajar dituntut kesabaran, keuletan dan sikap terbuka
disamping kemampuan dalam situasi belajar mengajar yang lebih aktif.
Demikian pula dari siswa dituntut adanya semangat dan dorongan
untuk belajar. Dalam proses belajar mengajar pasti terdapat beberapa
kelemahan yang mempengaruhi hasil belajar siswa dan dari hasil observasi
diketahui


bahwa

proses

pembelajaran

biologi

kelas

VIIIB

SMP

Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009 ditemukan kelemahankelemahan, yaitu: 1) Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru pada
setiap pembelajaran. 2) Siswa tidak mempunyai kemauan dalam mengikuti
pembelajaran

Biologi.


3)

Konsentrasi

siswa

kurang

terfokus

pada

pembelajaran Biologi. 4) Kurangnya kesadaran siswa dalam pembelajaran
Biologi. Kelemahan-kelemahan di atas merupakan masalah desain dan strategi
pembelajaran kelas yang penting dan mendesak untuk dipecahkan dengan
penelitian tindakan kelas (PTK).
PTK

merupakan


suatu

penelitian

tindakan

yang

akar

permasalahannya muncul di kelas dan dirasakan langsung oleh guru yang
bersangkutan

sehingga

sulit

dibenarkan


jika

ada

anggapan

bahwa

permasalahan dalam penelitian tindakan kelas muncul dari lamunan peneliti.
Dalam PTK, peneliti atau guru dapat melihat sendiri praktik pembelajaran atau
bersama dengan guru lain dia dapat melakukan penelitian terhadap siswa
dilihat dari segi aspek interaksinya dalam proses pembelajaran. Dalam PTK,
guru secara refleksi dapat menganalisisnya, mensintesis terhadap apa yang
telah dilakukan di kelas. Dalam hal ini berarti dengan melakukan PTK,

3

pendidik dapat memperbaiki praktik-praktik pembelajaran sehinga menjadi
lebih efektif (Supardi, 2006).
Dalam memilih metode pembelajaran harus disesuaikan dengan

tujuan pembelajaran, materi pembelajaran (kelompok atau individual). Pada
dasarnya tidak ada metode pembelajaran yang ampuh, sebab setiap metode
pembelajaran yang digunakan pasti punya kelebihan atau kelemahan, oleh
karena itu dalam pembelajaran bisa digunakan berbagai metode, sesuai dengan
materi yang diajarkan.
Pendekatan pembelajaran kooperatif merupakan suatu model
pembelajaran dimana belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki
tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap
anggota saling bekerjasama dan membantu untuk memahami suatu bahan
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran kooperatif sangat berbeda dengan
pengajaran

langsung.

Disamping

model

pembelajaran


kooperatif

dikembangkan untuk mencapai hasil belajar akademik, model pembelajaran
kooperatif juga efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa yang
tidak dapat ditemui pada metode konvensional.
Pendekatan pembelajaran dapat memberikan keuntungan bagi siswa
untuk bekerjasama menyelesaikan tugas-tugas akademik dengan teman sebaya
yang membutuhkan pemikiran lebih mendalam tentang hubungan ide-ide yang
terdapat di dalam materi tertentu. Jadi tujuan dari pembelajaran kooperatif
adalah untuk mengajarkan kepada siswa keterampilan, kerjasama dan
kolaborasi.

4

Menurut Slavin (2008), metode pengajaran kooperatif ada 5, yaitu:
1) Student Team Achievement Divisions (STAD). 2) Teams Games
Tournaments

(TGT).


3)

Team

Assisted

Individualization

(TAI).

4) Cooperative Integrated Reading and Competition (CIRC). 5) Jigsaw.
Siswa kelas VIII B memiliki kelemahan yaitu 1) Siswa kurang
memperhatikan penjelasan guru pada setiap pembelajaran. 2) Siswa tidak
mempunyai kemauan dalam mengikuti pembelajaran Biologi. 3) Konsentrasi
siswa kurang terfokus pada pembelajaran Biologi. 4) Kurangnya kesadaran
siswa dalam pembelajaran Biologi. Maka untuk mengatasi kelemahan tersebut
peneliti menggunakan metode TGT (Teams Games Tournamen). TGT
merupakan jenis metode pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk
mempengaruhi pola interaksi siswa. Struktur yang dimaksud sebagai alternatif
pengganti terhadap struktur kelas tradisional. Struktur ini menghendaki siswa

bekerja saling membantu dalam kelompok kecil (5 – 6) dan lebih dicirikan
oleh penghargaan kooperatif daripada penghargaan individual. Adapun
kelebihan metode TGT yaitu 1) dapat menumbuhkan kemampuan bekerja
sama, 2) dapat menerima orang lain yang memiliki kemampuan dan jenis
kelamin berbeda, 3) meningkatkan rasa percaya diri.
Berdasarkan uraian di atas akan diadakan penelitian yang berjudul
“Penerapan

Pembelajaran

Kooperatif

Model

TGT

(Teams

Geams

Tournaments) untuk meningkatkan hasil belajar siswa Biologi kelas VIIIB
semester I SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009”.

5

B. Pembatasan Masalah
Agar masalah ini dapat dikaji secara mendalam, maka perlu adanya
pembatasan ruang lingkup. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Subjek Penelitian: Siswa kelas VIIIB SMP Muhammadiyah 2 Surakarta
Tahun Ajaran 2008/2009.
2. Objek Penelitian: Hasil belajar siswa Biologi kelas VIIIB SMP
Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009.
3. Parameter yang digunakan adalah hasil belajar yaitu hasil akhir dari suatu
proses belajar mengajar dapat ditunjukkan dengan 2 aspek yaitu aspek
kognitif berupa hasil post-test dan aspek afektif yaitu membaca buku,
antusias, menghargai teman, kejujuran, kerjasama, tanggung jawab dan
kerapian.

C. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalahnya
adalah bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif model TGT (Teams
Games

Tournaments)

terhadap

hasil

belajar

siswa

Biologi

SMP

Muhammadiyah 2 Surakarta?

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah mengetahui hasil
belajar siswa Biologi SMP Muhammadiyah 2 Surakarta menggunakan
pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournaments).

6

E. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini diharapkan agar hasilnya dapat bermanfaat:
1. Bagi guru dan calon guru:
a. Memberikan masukan kepada guru atau calon guru Biologi dalam
menentukan strategi, metode atau pendekatan pembelajaran yang tepat
sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
b. Memberikan informasi kepada guru dan calon guru untuk lebih
menekankan pada keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
c. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan serta menumbuhkan
motivasi untuk meneliti pada mata pelajaran lain atau permasalahan
yang prosedurnya hampir sama.
2. Ilmu Pengetahuan
Metode TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa biologi SMP
Muhammadiyah 2 Surakarta

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 DAWARBLANDONG MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2013-2014

0 5 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Student Team Achievement Division) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN DISKUSIKELOMPOK DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 BATU

0 3 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 4 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 8 27

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIIB SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 6 26

PENERAPAN LIMA STRATEGI UMUM (REACT) PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SEMESTER 2 SMP MUHAMMADIYAH I MALANG

0 16 1

“EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NEGERI 9 JEMBER TAHUN PEMBELAJARAN 2006/2007”

0 4 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS VIIIC SMP MUHAMMADIYAH 1 TERNATE TAHUN AJARAN 20152016

0 0 13

Keywords :Teams Games Tournaments type, Learning outcomes PENDAHULUAN - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2008/200

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU DESTINASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IIS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 20152016

0 0 13