PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

(1)

1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A

SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

SKRIPSI

Disusun Oleh : Binti Rohmawati

07330041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011


(2)

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A

SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi

sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh : Binti Rohmawati

07330041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011


(3)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Binti Rohmawati

Nim : 07330041

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pedidikan

Judul Skripsi : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII-A SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang

Diajukan untuk Dipertanggung Jawabkan di hadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II


(4)

iii

SURAT PERNYATAAN

Nama : Binti Rohmawati

Tempat Tanggal Lahir : Blitar, 16 Desember 1989

NIM : 07330041

Fakultas/Prodi : FKIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul ” Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siawa Kelas VII-A SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Malang, 01 November 2011 Yang Menyatakan,

(Binti Rahmawati)

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II


(5)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini Dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

dan Diterima untuk Memenuhi Sebagian dari Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Dekan

(Drs. Fauzan, M. Pd)

Dewan Penguji : Paraf

1. Drs. Nur Widodo, M.Kes 1………..

2. Dra. Siti Zaenab, M.Kes 2………..

3. Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si 3………..


(6)

v

MOTTO dan PERSEMBAHAN

Sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan. Sesungguhnya disamping kesulitan ada kelonggaran. Karena itu, bila engkau telah selesai dengan

satu pekerjaan kerjakanlah pula urusan berikutnya dengan tekun. Namun kepada Tuhanmulah saja hendaknya kamu mengharapkan pembalasan pahalNya

(Terjemahan Q.S Alam Nasroh: 5-8)

Alloh Menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak mengehndaki kesukaran bagimu (Terjemahan Q.S Al-Baqoroh 185)

Persembahan:

Dengan segala kerendahan hati yang penuh rasa hormat dan sayang yang tulus kupersembahkan karya ini untuk :

Bapak dan Ibu yang tiada henti memberikan dukungan di segala Hal, atas kasih sayang yang telah diberikan selama ini, serta do’a yang selalu Beliau panjatkan untuk Putra-Putrinya.

Adikq tersayang Muhammad Agung Wijayanto yang selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk terus bersabar.

Deki Irawan yang selalu memberikan motivasi untuk selalu semangat, selalu memberikan bantuan dalam segala hal, dan selalu mau mengalah untuk ku, serta selalu ada disaat suka ataupun duka.

Teman-temanku (Ayu, leha, Nurul, Devi, ifa) yang selalu menemani dan menghibur, kalian teman-teman terbaik ku selama aku di malang, dan teman- teman Biologi ‘07, terimakasih atas bantuan kalian semua.

Teman- taman kos Pink (Yeni, Asmi, Resky, Risca, Deni, Mira, Siti, Ratna, Happy, dan semuanya) Bersama kalian selalu ada cerita yang mewarnai hari - hariku.


(7)

vi

KATA PENGANTAR

Bismilahirrahmanirrahim Assalamual’aikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul ” Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang”. Sholawat serta salam penulis sampaikan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari zaman kebodohan menuju zaman kepintaran dan kecerdasan seperti yang kita rasakan pada saat ini.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan tenaga, informasi, bimbingan dan juga bantuan do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan, terutama pada:

1. Kepada orang tua (Bapak Wiyono dan Ibu Sujilah) yang dengan tulus memberikan doa dan dorongan baik materil maupun spirituil sehingga bisa terselesaikan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Fauzan M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Sri Wahyuni M.Kes selaku Ketua Jurusan Pendidikan Biologi. 4. Bapak Drs. Nur Widodo, M.Kes selaku pembimbing I yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk beserta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Siti Zaenab, M.Kes selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.


(8)

vii

7. Bapak Kepala SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang beserta stafnya yang telah memberikan tempat dan waktu kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

8. Bapak Khoirul Iskak Harahap S.Pd selaku pengajar kelas VII di SMP Muhammadiyah 1 Malang yang senantiasa membantu untuk menyelasaikan skripsi ini.

9. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang turut membantu terselesainya penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada beliau-beliau yang tersebut di atas. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap apa yang tertulis dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Amin

Malang, 01 November 2011

Binti Rohmawati


(9)

viii ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII

SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

Dibimbing Oleh : Drs. Nur Widodo M. Kes dan Dra. Siti Zaenab M. Kes Proses pembelajaran hendaknya tidak seluruhnya terpusat pada guru (techer centered) akan tetapi lebih berpusat pada peserta didiknya (student centered). Menumbuhkan aktivitas belajar peserta didik tentunya tidak hanya terfokus pada peserta didik tertentu, tetapi harus menyeluruh ke seluruh peserta didik yang ada. Salah satu model yang mampu memfasilitasi hal tersebut adalah model pembelajaran kooperatif diantaranya tipe NHT.

Model pembelajaran NHT ini secara tidak langsung melatih siswa untuk saling berbagi informasi, mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan penuh perhitungan, sehingga siswa lebih produktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII-A SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang semester gasal. Sedangkan prosedur pengumpulan data adalah observasi, pemberian tes, dan catatan lapang. Analisis data dilakukan setiap kali pemberian tindakan pembelajaran berakhir. Data yang diperoleh meliputi aktivitas dan hasil belajar. Aktivitas siswa dihitung dengan prosentase aktivitas siswa berdasarkan taraf keberhasilan, mulai dari sangat kurang hingga sangat baik. Hasil belajar dihitung dengan prosentase ketuntasan siswa.

Hasil dari penelitian ini adalah aktivitas siswa mulai dari siklus I sampai dengan siklus II mengalami peningkatan, hal ini dapat ditunjukan dari prosentase aktivitas siswa, yaitu pada siklus I sebesar 71.2 % dan pada siklus II sebesar 89.7 %. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II mulai dari siklus I dengan ketuntasan klasikal 82.1 % dan pada siklus II mencapai 96.4 %.

Kata kunci : Metode Numbered Heads Together (NHT), Aktivitas Belajar, Hasil Belajar

Pembimbing I Penulis


(10)

ix ABSTRACT

APPLYING COOPERATIVE LEARNING TYPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TO INCREASE THE ACTIVITY AND LEARNING

ACHIEVEMENT IN BIOLOGY STUDENT CLASS OF VII IN SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

Dibimbing Oleh : Drs. Nur Widodo M. Kes dan Dra. Siti Zaenab M. Kes The learning process should be not focused on the teacher (teacher centered) but more centered on the students (students centered). To appear learning activities to students should not only focus on a student, but must be global to all students. One of model that is able to facilitate this is type NHT (Numbered Head Together) of cooperative learning model.

This NHT learning model indirectly train students to share information, listen carefully and speak with the full calculation, so that students are more productive in learning.This research in order to determine the development activities and achievement student learning VII-A SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

The approach used in this research is a qualitative approach. This research includes studies class action (PTK). The subjects in this research is class students of VII-A SMP Muhammadiyah 06 DAU Malang in odd semesters. While data collection procedures are observed, giving test, and field notes. Data analysis applied every time giving last of study action. Data result include the activities and achievement learning. Activity of students was calculated with the percentage of students activities based on the degree of success, from very poor until very good. Achievement learning are calculated with the percentage of students completeness.

The results of this study is the activity of students ranging from cycle I to cycle II has increased, this can be shown from the percentage of student activities, in cycle I that is 71.2% and the II cycle become 89.7%. achievement learning of students also increased from cycle I and cycle II of the cycle I started with classical completeness and 82.1% in cycle II become 96.4%.

Key words : Numbered Heads Together (NHT) type, Learning Activities, Learning Achievement

Pembimbing I Penulis


(11)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

MOTTO dan PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DARTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR DIAGRAM ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 7

1.6 Definisi Operasional ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakikat Pembelajaran Sains (IPA-Biologi) ... 9

2.2 Model Pembelajaran Kooperatif ... 10

2.3 Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) ... 17

2.4 Aktivitas Belajar ... 22


(12)

xi BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 27

3.2 Subyek Penelitian ... 27

3.3 Kehadiran Peneliti ... 27

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian... 28

3.5 Data dan Sumber Data ... 28

3.6 Instrumen Penelitian ... 29

3.7 Prosedur Penelitian ... 29

3.7.1 Kegiatan Pra Penelitian ... 29

3.7.2 Tahap-Tahap Penelitian ... 30

3.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 37

3.9 Teknik Analisis Data ... 38

3.9.1 Analisis Data Aktivitas Siswa ... 38

3.9.2 Analisis Ketuntasan Hasil Belajar ... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian ... 40

4.1.1 Siklus I ... 40

4.1.2 Siklus II ... 51

4.2 Pembahasan ... 60

4.2.1 Aktivitas Belajar... 61

4.2.2 Hasil Belajar ... 64

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran ... 67


(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ... 13

Tabel 2.2 Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif dan Kelompok Belajar Tradisional ... 15

Tabel 3.1 Data, Sumber Data, Instrumen ... 28

Tabel 3.2 Kriteria Aktivitas ... 39

Tabel 4.1 Analisis Aktivitas Peserta Didik Siklus I ... 47

Tabel 4.2 Analisis Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I ... 49

Tabel 4.3 Analisis Aktivitas Peserta Didik Siklus II ... 56


(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR


(15)

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Rata-Rata Aktivitas Belajar Peserta Didik ... 63 Diagram 4.2 Rata-Rata Hasil Belajar Peserta Didik ... 65


(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 70

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 73

Lampiran 3 Materi Pembelajaran Siklus I ... 75

Lampiran 4 Materi Pembelajaran Siklus II ... 82

Lampiran 5 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1 ... 83

Lampiran 6 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2 ... 84

Lampiran 7 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3 ... 85

Lampiran 8 Kunci Jawaban LKPD 1 ... 86

Lampiran 9 Kunci Jawaban LKPD 2 ... 88

Lampiran 10 Kunci Jawaban LKPD 3 ... 91

Lampiran 11 Modul Belajar Pertemuan Pertama Siklus I ... 92

Lampiran 12 Modul Belajar Pertemuan Kedua Siklus I ... 95

Lampiran 13 Modul Belajar Pertemuan Ketiga Siklus II ... 99

Lampiran 14 Kisi-Kisi Ulangan Harian Siklus I ... 101

Lampiran 15 Kisi-Kisi Ulangan Harian Siklus II ... 105

Lampiran 16 Soal Ulangan Harian Siklus I ... 112

Lampiran 17 Soal Ulangan Harian Siklus II... 114

Lampiran 18 Rubrik Penskoran Ulangan Harian Siklus I ... 116

Lampiran 19 Rubrik Penskoran Ulangan Harian Siklus II ... 117

Lampiran 20 Lembar Aktivitas Peserta Didik ... 120

Lampiran 21 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik Siklus I ... 121

Lampiran 22 Lembar Aktivitas Peserta Didik Pada Metode Pembelajaran Numbered Heads Together ... 122

Lampiran 23 Hasil Analisis Aktivitas Belajar Peserta Didik Siklus I ... 123

Lampiran 24 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik Siklus II .... 124

Lampiran 25 Lembar Aktivitas Peserta Didik Pada Metode Pembelajaran Numbered Heads Together ... 125

Lampiran 26 Hasil Analisis Aktivitas Belajar Peserta Didik Siklus II ... 126


(17)

xvi

Lampiran 28 Hasil Ulangan Harian Siklus II ... 128

Lampiran 29 Catatan Lapang Pertemuan Pertama ... 129

Lampiran 30 Catatan Lapang Pertemuan Kedua ... 130

Lampiran 31 Catatan Lapang Pertemuan Ketiga ... 131

Lampiran 32 Surat Keterangan Penelitian ... 132


(18)

69

DAFTAR PUSTAKA

Ali, iqbal. 2010. Metode Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT), (online). (http://iqbal_ali.com.mht) diakses tanggal 23 Mei 2011

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Choiriyah. 2005. Penerapan Model PBMP (Pemberdayaan Berfikir Melalui

Pertanyaan) Dengan Pembelajaran Kooperatif Model TPS (Think Pair Share) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Siswa Dan Aspek Afektif Pada Setting Wilayah Pertanian Dalam Pembelajaran Biologi Kelas 1 Smp Negeri 1 Pujon. Skripsi tidak diterbitkan. Malang:um

Chotimah, Husnul. 2009. Strategi Pembelajaran Untuk Penelitian Tindakan Kelas. Malang:Surya Pena Gemilang

Depdiknas. 2005. Materi Terintegrasi Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdiknas

Hamalik, Oemar. 2003. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan System. Jakarta: Bumi Aksara

Juliantara, Ketut. 2010. Aktivitas Belajar. (online) http://id.shvoong.com/social-sciences/1961162-aktifitas-belajar/ (di akses tanggal 23 Mei 2011)

Kagan, Spencer. 1993. Cooperative Learnin. San Juan Capistrano: Kagan, dkk Lie, Anita. 2005. Cooperative learning mempraktikkan cooperative learning di

ruang-ruang kelas. Jakarta: PT Grasindo

Moleong. 2000. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Nana, Sudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Nurhadi., Yasin, Burhan., Senduk, Agus Gerad. 2004. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning) dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang

Sanjana, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Pratama Media Group


(19)

69

Sanjaya, Ade. 2011. Pengertian, Devinisi Hasil Belajar. (Online).

http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/03/pengertian-definisi-hasil-belajar.html (diakses tanggal 23 Mei 2011)

Sardiman A,M. 2004. Interaksi Dan Motivasi Belajar. Jakarta: Graha Gravindo Persada

Simatupang, Christiana. 2008. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA 2 YPK Malang, Skripsi, Program Pendidikan Biologi, Universitas Negeri Malang.

Sudjana, Nana. 1990. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Romadja Rosda Karya

Sugiarti, Anik. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Langsung Melalui Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Negeri 1 Pacet. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Universitas Muhammadiyah Malang

Sukardi. 2009. Evaluasi pendidikan prinsip dan operasionalnya. Jakarta. Bumi Aksara

Sukarno, dkk. 1981. Dasar-Dasar Pendidikan Sains. Jakarta: bhratara karya aksara

Sumanto. 1990. Metode Penelitian Social dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi Offset

Usman & Lilies. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset


(20)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu semakin pesat, dan arus globalisasi semakin hebat. Akibat dari fenomena ini antara lain memunculkan persaingan dalam berbagai bidang kehidupan terutama dalam bidang lapangan kerja. Untuk menghadapi tantangan berat ini dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan adanya peningkatan mutu pendidikan.

Berbicara mengenai pendidikan yang ada di sekolah seringkali membuat kita kecewa, apalagi bila dikaitkan dengan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran. Walaupun seringkali kita mengetahui bahwa banyak peserta didik yang mungkin mampu menyajikan tingkat hafalan yang baik terhadap materi yang diterimanya, tetapi pada kenyatannya mereka seringkali tidak memahami atau tidak mengerti secara mendalam pengetahuan yang bersifat hafalan tersebut. Sebagian besar dari peserta didik tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan itu dapat dipergunakan/dimanfaatkan.

Salah satu faktor yang penting dari pendidikan saat ini adalah guru. Guru tidak hanya memberikan pengetahuan kepada peserta didik, tetapi peserta didik sendiri yang membangun pengetahuan dalam benaknya sendiri. Proses pembelajaran hendaknya tidak seluruhnya terpusat pada guru (teacher centered) akan tetapi lebih berpusat pada peserta didik (student centered). Suasana belajar


(21)

2

mengajar yang diharapkan adalah menjadi peserta didik sebagai subyek yang berupaya menggali sendiri, mampu memecahkan masalah yang mereka hadapi dalam suatu situasi, misalkan masalah yang memang ada di dunia nyata, sedangkan guru lebih banyak bertindak sebagai motivator dan fasilitator.

Pembelajaran IPA di SMP pada umumnya masih didominasi oleh aktifitas guru. Kelas berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan dan KBM berpegang pada buku paket saja. Sehingga kegiatan pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berinteraksi dengan benda-benda konkrit dalam situasi yang nyata.

Menumbuhkan aktivitas belajar peserta didik tentunya tidak hanya terfokus pada peserta didik tertentu, tetapi harus menyeluruh ke seluruh peserta didik yang ada. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran yang mampu memunculkan interaksi dan kerjasama yang saling membangun dan melengkapi diantara seluruh peserta didik. Salah satu model yang mampu memfasilitasi hal tersebut adalah model pembelajaran kooperatif. Kooperatif merupakan salah satu strategi bagi guru dalam rangka penerapan pembelajaran kontekstual (Nurhadi, dkk, 2004).

Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan adanya sebuah strategi pembelajaran yang lebih memberdayakan peserta didik, yaitu suatu model pembelajaran yang mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Model pembelajaran ini salah satunya menekankan kepada bagaimana belajar peserta didik dengan cara mencari, mengolah dan melaporkan informasi yang


(22)

3

didapatnya, sehingga hasil belajar dapat diterima dan berguna bagi peserta didik selama di sekolah atau setelah mereka lulus dari sekolah tersebut.

Model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) ini daharapkan dapat mendorong minat, motivasi, dan keaktifan peserta didik dalam proses KBM, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik secara optimal.

NHT (Numbered Heads Together) merupakan suatu strategi pembelajaran dengan cara setiap peserta didik diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok. Pembelajaran ini mengedepankan kepada aktivitas peserta didik dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari beberapa sumber belajar yang akhirnya untuk dipresentasikan di depan kelas (Chotimah, 2009). NHT pertama kali dikenalkan oleh Kagan, dkk (1993). Model NHT adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural, yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik. Struktur Kagan menghendaki agar para peserta didik bekerja saling bergantung pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif. Struktur tersebut dikembangkan sebagai bahan alternatif dari sruktur kelas tradisional seperti mangacungkan tangan terlebih dahulu untuk kemudian ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan. Suasana seperti ini menimbulkan kegaduhan dalam kelas, karena para peserta didik saling berebut dalam mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan peneliti.


(23)

4

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang khususnya kelas VII A melalui wawancara guru bidang studi Biologi dan mengikuti langsung kegiatan pembelajaran diperoleh gambaran aktivitas belajar peserta didik. Selama proses belajar mengajar berlangsung, aktivitas belajar peserta didik kurang diantaranya peserta didik tidak menghargai pendapat teman, peserta didik kurang memperhatikan penjelasan guru, peserta didik masih banyak yang belum bisa mengemukakan pendapatnya, serta masih terdapat peserta didik yang mendominasi kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran masih didominasi oleh guru. Terdapat beberapa peserta didik yang kurang tertarik pada materi yang sedang dibahas, akibatnya materi pelajaran yang peserta didik dapat tidak maksimal, dan berpengaruh terhadap hasil belajar yang relatif lebih rendah dari kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hasil belajar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran rata-rata 65 sehingga belum memenuhi KKM.

Beberapa penelitian mengenai pembelajaran kooperatif struktural model Numbered Heads Together (NHT) berpengaruh positif terhadap prestasi belajar peserta didik maupun keaktifan peserta didik. Salah satunya adalah hasil penellitian oleh Hayati (2007) dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas I SMP Negeri 1 Danau Panggang melalui kuis NHT”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa: 1) pembelajaran Biologi dengan mengintegrasi kuis ke dalam model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam kelompok, mengerjakan tugas-tugas, berfikir bersama dan menjawab kuis, 2) pembelajaran Biologi dengan mengintegrasi kuis


(24)

5

ke dalam model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa, 3) respon siswa terhadap pelajaran Biologi yang semakin meningkat.

Usaha untuk mengatasi rendahnya aktivitas belajar peserta didik, salah satunya dengan memperbaiki kualitas proses pembelajaran. Adanya proses pembelajaran yang lebih menyenankan, tidak monoton, melibatkan peserta didik, dan bermakna bagi peserta didik diharapkan mampu menumbuhkan aktivitas belajar yang akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik (Sumanto, 1990)

Untuk mengetahui keefektifan dari penerapan metode pembelajaran IPA yang bervariasi, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul ” Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII-A SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas VII-A di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang?

2. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII-A di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang?


(25)

6

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan aktivitas belajar Biologi peserta didik kelas VII-A di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar Biologi peserta didik kelas VII-A di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Peserta didik

a. Peserta didik akan lebih memahami materi yang dipelajari, karena peserta didik diajarkan mencari, mengolah dan melaporkan informasi yang didapatnya.

b. Peserta didik dapat menerapkan cara pemecahan masalah melalui interaksi antar peserta didik.

c. Peserta didik memiliki rasa tanggung jawab atas semua tugas yang telah diberikan oleh guru.

2. Bagi Guru

a. Mendapatkan pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

b. Membantu pencapaian tujuan kurikulum yang seimbang dalam aspek akademik, kepribadian dan sosial.


(26)

7

3. Bagi Sekolah

Memberikan sumbangan bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta didik.

4. Bagi Peneliti

Peneliti lebih mengetahui permasalahan yang timbul dalam pembelajaran Biologi, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan mengetahui salah satu model pembelajaran , serta mendapatkan pengalaman yang bermakna untuk dijadikan masukan untuk mempersiapkan diri dalam mengajar.

1.5 Batasan Penelitian

1. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang kelas VII-A tahun 2011

2. Model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik hanya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).

3. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Klasifikasi Makhluk Hidup.

1.6 Penegasan Istilah

Istilah dasar yang perlu diperhatikan dalam skripsi ini adalah : 1. Hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004). Sedangkan menurut


(27)

8

Horwart Kingsley (dalam Sudjana, 2004) membagi tiga macam hasil belajar mengajar : (1). Keterampilan dan kebiasaan, (2). Pengetahuan dan pengarahan, (3). Sikap dan cita-cita.

2. Numbered Head Together

NHT (Numbered Heads Together) merupakan suatu strategi pembelajaran dengan cara setiap peserta didik diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok. Pembelajaran ini mengedepankan kepada aktivitas peserta didik dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari beberapa sumber belajar yang akhirnya untuk dipresentasikan di depan kelas (Chotimah, 2009).

3. Aktivitas

Aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Kegiatan fisik berupa ketrampilan-ketrampilan dasar sedangkan kegiatan psikis berupa ketrampilan terintegrasi (Juliantara, 2010).

4. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran dengan menekankan pada kerjasama antar anggota kelompok untuk memperoleh tujuan kelompok (Nurhadi, dkk : 2004).


(1)

didapatnya, sehingga hasil belajar dapat diterima dan berguna bagi peserta didik selama di sekolah atau setelah mereka lulus dari sekolah tersebut.

Model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) ini daharapkan dapat mendorong minat, motivasi, dan keaktifan peserta didik dalam proses KBM, yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik secara optimal.

NHT (Numbered Heads Together) merupakan suatu strategi pembelajaran dengan cara setiap peserta didik diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok. Pembelajaran ini mengedepankan kepada aktivitas peserta didik dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari beberapa sumber belajar yang akhirnya untuk dipresentasikan di depan kelas (Chotimah, 2009). NHT pertama kali dikenalkan oleh Kagan, dkk (1993). Model NHT adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural, yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi peserta didik. Struktur Kagan menghendaki agar para peserta didik bekerja saling bergantung pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif. Struktur tersebut dikembangkan sebagai bahan alternatif dari sruktur kelas tradisional seperti mangacungkan tangan terlebih dahulu untuk kemudian ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan. Suasana seperti ini menimbulkan kegaduhan dalam kelas, karena para peserta didik saling berebut dalam mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan peneliti.


(2)

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang khususnya kelas VII A melalui wawancara guru bidang studi Biologi dan mengikuti langsung kegiatan pembelajaran diperoleh gambaran aktivitas belajar peserta didik. Selama proses belajar mengajar berlangsung, aktivitas belajar peserta didik kurang diantaranya peserta didik tidak menghargai pendapat teman, peserta didik kurang memperhatikan penjelasan guru, peserta didik masih banyak yang belum bisa mengemukakan pendapatnya, serta masih terdapat peserta didik yang mendominasi kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran masih didominasi oleh guru. Terdapat beberapa peserta didik yang kurang tertarik pada materi yang sedang dibahas, akibatnya materi pelajaran yang peserta didik dapat tidak maksimal, dan berpengaruh terhadap hasil belajar yang relatif lebih rendah dari kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hasil belajar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran rata-rata 65 sehingga belum memenuhi KKM.

Beberapa penelitian mengenai pembelajaran kooperatif struktural model Numbered Heads Together (NHT) berpengaruh positif terhadap prestasi belajar peserta didik maupun keaktifan peserta didik. Salah satunya adalah hasil penellitian oleh Hayati (2007) dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas I SMP Negeri 1 Danau Panggang melalui kuis NHT”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa: 1) pembelajaran Biologi dengan mengintegrasi kuis ke dalam model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam kelompok, mengerjakan tugas-tugas, berfikir bersama dan menjawab kuis, 2) pembelajaran Biologi dengan mengintegrasi kuis


(3)

ke dalam model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa, 3) respon siswa terhadap pelajaran Biologi yang semakin meningkat.

Usaha untuk mengatasi rendahnya aktivitas belajar peserta didik, salah satunya dengan memperbaiki kualitas proses pembelajaran. Adanya proses pembelajaran yang lebih menyenankan, tidak monoton, melibatkan peserta didik, dan bermakna bagi peserta didik diharapkan mampu menumbuhkan aktivitas belajar yang akhirnya mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik (Sumanto, 1990)

Untuk mengetahui keefektifan dari penerapan metode pembelajaran IPA yang bervariasi, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul ” Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII-A SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas VII-A di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang?

2. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII-A di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang?


(4)

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan aktivitas belajar Biologi peserta didik kelas VII-A di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar Biologi peserta didik kelas VII-A di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Peserta didik

a. Peserta didik akan lebih memahami materi yang dipelajari, karena peserta didik diajarkan mencari, mengolah dan melaporkan informasi yang didapatnya.

b. Peserta didik dapat menerapkan cara pemecahan masalah melalui interaksi antar peserta didik.

c. Peserta didik memiliki rasa tanggung jawab atas semua tugas yang telah diberikan oleh guru.

2. Bagi Guru

a. Mendapatkan pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

b. Membantu pencapaian tujuan kurikulum yang seimbang dalam aspek akademik, kepribadian dan sosial.


(5)

3. Bagi Sekolah

Memberikan sumbangan bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi peserta didik.

4. Bagi Peneliti

Peneliti lebih mengetahui permasalahan yang timbul dalam pembelajaran Biologi, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan mengetahui salah satu model pembelajaran , serta mendapatkan pengalaman yang bermakna untuk dijadikan masukan untuk mempersiapkan diri dalam mengajar.

1.5 Batasan Penelitian

1. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang kelas VII-A tahun 2011

2. Model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik hanya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).

3. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Klasifikasi Makhluk Hidup.

1.6 Penegasan Istilah

Istilah dasar yang perlu diperhatikan dalam skripsi ini adalah : 1. Hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004). Sedangkan menurut


(6)

Horwart Kingsley (dalam Sudjana, 2004) membagi tiga macam hasil belajar mengajar : (1). Keterampilan dan kebiasaan, (2). Pengetahuan dan pengarahan, (3). Sikap dan cita-cita.

2. Numbered Head Together

NHT (Numbered Heads Together) merupakan suatu strategi pembelajaran dengan cara setiap peserta didik diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok. Pembelajaran ini mengedepankan kepada aktivitas peserta didik dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari beberapa sumber belajar yang akhirnya untuk dipresentasikan di depan kelas (Chotimah, 2009).

3. Aktivitas

Aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Kegiatan fisik berupa ketrampilan-ketrampilan dasar sedangkan kegiatan psikis berupa ketrampilan terintegrasi (Juliantara, 2010).

4. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran dengan menekankan pada kerjasama antar anggota kelompok untuk memperoleh tujuan kelompok (Nurhadi, dkk : 2004).


Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-B DI SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 5 25

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 6 33

B. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) - HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DI KELAS VII SMP NEGERI KECAMATAN SEBERANG ULU 1 PALEMBANG -

0 1 63