PROFIL TOTAL LEUKOSIT DAN DIFERENSIAL LEUKOSIT ANAK BABI PASCA SAPIH YANG DIBERIKAN KOMBINASI ASAM ORGANIK DAN ANORGANIK SEBAGAI ACIDIFIER.

PROFIL TOTAL LEUKOSIT DAN DIFERENSIAL LEUKOSIT ANAK BABI PASCA
SAPIH YANG DIBERIKAN KOMBINASI ASAM ORGANIK DAN ANORGANIK
SEBAGAI ACIDIFIER

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh
IRMA PUTRI LABORA SIBORO
NIM. 1109005066

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

ii

iii


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 29 Januari 1993 di Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Penulis adalah anak keempat dari lima bersaudara pasangan Bapak Saut Siboro dan Ibu
Desliana Tamba. Penulis memulai pendidikan di Taman Kanak-Kanak Nazaret HKBP
Pematangsiantar dan tamat tahun 1999, dilanjutkan di Sekolah Dasar Negeri 122380
Pematangsiantar dan tamat pada tahun 2005, kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah
Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Pematangsiantar dan lulus pada tahun 2008, dan
melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Swasta Teladan Pematangsiantar
dan lulus pada tahun 2011. Pada Juli 2011, penulis diterima di Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana Denpasar, Bali melalui jalur SNMPTN. Selama duduk di bangku kuliah
penulis aktif dalam berbagai kegiatan kampus baik internal maupun eksternal. Penulis
melakukan penelitian mulai bulan April – Juni 2015 di bidang eksperimental dengan judul
“Profil Total Leukosit dan Diferensial Leukosit Anak Babi Pasca Sapih yang diberikan
Kombinasi Asam Organik dan Anorganik sebagai Acidifier” sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) pada Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana.

iv


ABSTRAK
Tingginya kejadian diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri patogen pada anak babi
pasca sapih dipengaruhi oleh pH lambung meningkat, melebihi pH 3,5. Menyebabkan
konversi pepsinogen menjadi pepsin tidak sempurna. Asam organik dan anorganik sering
digunakan sebagai acidifier (pengontrol pH lambung) dan dapat memperbaiki saluran
pencernaan sehingga akan berimbas pada penyerapan nutrisi yang optimal serta
mengakibatkan anak babi memiliki ketahanan tubuh yang tinggi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi asam organik dan anorganik (Orgacids™)
dalam pakan anak babi pasca sapih terhadap total dan diferensial leukositnya. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel yang
digunakan adalah sampel darah dari 24 ekor anak babi Landrace pasca sapih yang digunakan
sebagai perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah: P0 = anak babi yang mendapat ransum
tanpa Orgacids™, P1 = anak babi yang mendapat ransum ditambah dengan Orgacids™ 1
gram/kg pakan, P2 = anak babi yang mendapat ransum ditambah dengan Orgacids™ 2
gram/kg pakan, dan P3 = anak babi yang mendapat ransum ditambah dengan Orgacids™ 4
gram/kg pakan. Sampel darah diambil melalui vena cava interior. Total leukosit diperiksa
dengan menggunakan metode Hemositometer dan diferensial leukosit diperiksa dengan
metode hapusan darah dan dengan pewarnaan Giemsa. Data yang diperoleh dianalisis dengan
analisis Anova (analysis of variance) kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian kombinasi asam organik dan anorganik
berpengaruh nyata (P