Pengaruh Dimensi Buzz Marketing terhadap Proses Pengambilan Keputusan Konsumen pada Pengguna Twitter @Infobdg.

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

Abstract

One of the marketing techniques that have aged decades and proven use in the business world is the Word of Mouth marketing. The rapid development of information technology is slowly changing Word of Mouth techniques of the original traditional character into a marketing campaign that is fully carried out over the Internet. This technique is known as Buzz Marketing, one of which occurred on the account @ infobdg are trying to spread information through social network Twitter.

The data collection technique using a questionnaire survey distributed to most students of Maranatha Christian University already has a Twitter account and follow @ infobdg already totaled 115 respondents. Data analysis tools in this study using multiple linear regression. The results indicate that the effect of partial dimensions Buzz Marketing is an easy product outstanding influence on consumer making process by 48.98%, viral marketing influence consumer decision-making process by 33.99%. The results show that the dimensions simultaneously Buzz Marketing influence on consumer decision-making process by 51.7%.

Keywords: Buzz Marketing, a product that is easy circulation, viral marketing, consumer decision-making process


(2)

v Universitas Kristen Maranatha

Abstrak

Salah satu teknik marketing yang telah berusia puluhan tahun dan terbukti ampuh digunakan dalam dunia bisnis adalah Word of Mouth marketing. Perkembangan teknologi informasi yang pesat perlahan-lahan mengubah teknik Word of Mouth dari yang semula bersifat tradisional menjadi sebuah kampanye marketing yang sepenuhnya dilakukan melaui internet. Teknik ini dikenal sebagai Buzz Marketing, salah satunya terjadi pada akun @infobdg yang berusaha menyebarkan informasi melalui jejaring sosial Twitter. Teknik pengumpulan data menggunakan survei kuesioner yang disebar kepada sebagian mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang sudah memiliki akun Twitter dan sudah

follow @infobdg berjumlah 115 responden. Alat analisis data dalam penelitian ini

menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa pengaruh dimensi Buzz Marketing yaitu produk yang mudah beredar berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan konsumen sebesar 48,98%, viral marketing berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan konsumen sebesar 33,99%. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa dimensi Buzz Marketing berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan konsumen sebesar 51,7%.

Kata kunci: Buzz Marketing, produk yang mudah beredar, viral marketing, proses pengambilan keputusan konsumen


(3)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.4Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1 Bauran Komunikasi Pemasaran ... 5

2.1.1.1 Word of Mouth ... 7

2.1.2 Buzz Marketing ... 9


(4)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.2 Viral Marketing ... 12

2.1.3 Social Media ... 13

2.1.3.1 Twitter ... 14

2.1.3.2 Akun @infobdg ... 17

2.1.4 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen ... 19

2.1.4.1 Definisi Keputusan ... 19

2.1.4.2 Pengambilan Keputusan ... 19

2.1.4.3 Proses Pengambilan Keputusan ... 20

2.2 Kerangka Pemikiran ... 23

2.3 Penelitian Terdahulu ... 25

2.3.1 Model Penelitian ... 28

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 28

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ... 29

3.3 Populasi dan Sampel ... 32

3.3.1 Teknik Pengambilan Sampel ... 32

3.4 Pengumpulan Data ... 34

3.4.1 Jenis Data ... 34

3.4.2 Tekik Pegumpulan Data ... 34

3.5 Analisis Data ... 35


(5)

viii Universitas Kristen Maranatha

3.5.1.1 Uji Validitas ... 35

3.5.1.2 Uji Reliabilitas ... 36

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 36

3.5.2.1 Uji Normalitas ... 37

3.5.2.2 Uji Multikolinearitas ... 37

3.5.2.3 Uji Heterokedastisitas ... 37

3.5.3 Uji Hipotesis ... 38

3.5.3.1 Uji Parsial ... 38

3.5.3.2 Uji Simultan ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 40

4.1.1 Hasil Penelitian Deskriptif ... 40

4.1.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 41

4.1.1.2 Karakteristik Responden Berdaarkan Usia ... 41

4.1.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Reaksi Emosional (Menyenangkan) ... 42

4.1.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Reaksi Emosional (Rasa Ingin Tahu) ... 43

4.1.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Mengiklankan Diri Sendiri ... 44


(6)

ix Universitas Kristen Maranatha 4.1.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Meninggalkan Jejak

(Berkreasi) ... 45 4.1.1.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Meninggalkan Jejak

(Mewakili Kebutuhan Diri) ... 46 4.1.1.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Meninggalkan Jejak

(Berbagi) ... 47 4.1.1.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Lebih Berguna Ketika

Lebih Banyak Orang Menggunakannya

(Mengajak Bergabung) ... 48 4.1.1.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Lebih Berguna Ketika

Lebih Banyak Orang Menggunakannya

(Menelusuri) ... 49 4.1.1.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Compatible ... 50 4.1.1.12 Karakteristik Responden Berdasarkan Mudah Digunakan

... 51 4.1.1.13 Karakteristik Responden Berdasarkan Mudah Dijelaskan

... 52 4.1.1.14 Karakteristik Respoden Berdasarkan Komunikatif ... 52 4.1.1.15 Karakteristik Respoden Berdasarkan Interaktif

(Berinteraksi) ... 53 4.1.1.16 Karakteristik Respoden Berdasarkan Interaktif


(7)

x Universitas Kristen Maranatha 4.1.1.17 Karakteristik Responde Berdasarkan Kemudahan Penularan

... 55

4.1.1.18 Karakteristik Responden Berdasarkan Adanya Kebutuhan ... 56

4.1.1.19 Karakteristik Responden Berdasarkan Pencarian Informasi ... 57

4.1.1.20 Karakteristik Responden Berdasarkan Pencarian Informasi (Melalui Obrolan) ... 58

4.1.1.21 Karakteristik Responden Berdasarkan Pemilihan Produk ... 59

4.1.1.22 Karakteristik Responden Berdasarkan Keputusan Penggunaan (Rutin) ... 60

4.1.1.23 Karakteristik Responden Berdasarkan Keputusan Penggunaan (Frekuensi) ... 61

4.1.1.24 Karakteristik Responden BerdasarkanKepuasan Konsumen ... 62

4.1.1.25 Karakteristik Responden Berdasarkan Pasca Pembelian ... 63

4.1.2 Hasil Penelitian Induktif ... 64

4.1.2.1 Hasil Uji Instrumen ... 65

4.1.2.1.1 Hasil Uji Validitas ... 65


(8)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.1.2.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 68

4.1.2.2.1 Hasil Uji Normaliats ... 68

4.1.2.2.2 Hasil Uji Multikolinearitas ... 69

4.1.2.2.3 Hasil Uji Heterokedastsitas ... 70

4.1.2.3 Hasil Uji Hipotesis ... 71

4.1.2.3.1 Hasil Persamaan Regresi ... 71

4.1.2.3.2 Hasil Uji Parsial ... 73

4.1.2.3.3 Hasil Uji Simultan... 75

4.2 Pembahasan ... 76

4.3 Implikasi ... 77

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 78

5.1.1 Keterbatasan Penelitian ... 79

5.2 Saran ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 81 LAMPIRAN


(9)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Tahap Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ... 21 Gambar 2 Kerangka Pemikiran ... 25 Gambar 3 Model Penelitian ... 28


(10)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Penelitian Terdahulu ... 26

Tabel II Definisi Operasional Variabel ... 30

Tabel III Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 41

Tabel IV Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 42

Tabel V Penilaian Responden Terhadap Produk Yang Menimbulkan Reaksi Emosional (Menyenangkan) ... 42

Tabel VI Penilaian Responden Terhadap Produk Yang Menimbulkan Reaksi Emosional (Rasa Ingin Tahu) ... 43

Tabel VII Penilaian Responden Terhadap Produk Yang Mengiklankan Diri Sendiri ... 44

Tabel VIII Penilaian Responden Terhadap Produk Yang Meninggalkan Jejak (Berkreasi) ... 45

Tabel IX Penilaian Responden Terhadap Produk Yang Meninggalkan Jejak (Mewakili Kebutuhan Diri) ... ` 46

Tabel X Penilaian Responden Terhadap Produk Yang Meninggalkan Jejak (Berbagi) ... 47

Tabel XI Penilaian Responden Terhadap Produk Yang Menjadi Lebih Berguna Ketika Lebih Banyak Orang Menggunakannya (Mengajak Bergabung) ... 48


(11)

xiv Universitas Kristen Maranatha Tabel XII Penilaian Responden Terhadap Produk Yang Menjadi Lebih Berguna

Ketika Lebih Banyak Orang Menggunakannya

(Meneluuri) ... 49 Tabel XIII Penilaian Responden Terhadap Produk Yang Sesuai

(Compatible)... 50 Tabel XIV Penilaian Responden Terhadap Produk Yang Mudah Digunakan .... 51 Tabel XV Penilaian Responden Terhadap Produk Yang Mudah Dijelaskan .... 52 Tabel XVI Penilaian Responden Terhadap Viral Marketing Komunikatif ... 53 Tabel XVII Penilaian Responden Terhadap Viral Marketing Interaktif

(Berinteraksi) ... 54 Tabel XVIII Penilaian Responden Terhadap Viral Marketing Interaktif

(Sering Mencari) ... 55 Tabel XIX Penilaian Responden Terhadap Viral Marketing

Kemudahan Penularan ... 56 Tabel XX Penilaian Responden Terhadap Kesadaran Akan Adanya

Kebutuhan ... 57 Tabel XXI Penilaian Responden Terhadap Pencarian Informasi Suatu

Produk ... 58 Tabel XXII Penilaian Responden Terhadap Pencarian Informasi Suatu Produk

(Melalui Obrolan) ... 59 Tabel XXIII Penilaian Responden Terhadap Pemilihan Produk ... 60 Tabel XXIV Penilaian Responden Terhadap Keputusan Penggunaan


(12)

xv Universitas Kristen Maranatha

(Rutin) ... 61

Tabel XXV Penilaian Responden Terhadap Keputusan Penggunaan (Frekuensi) ... 62

Tabel XXVI Penilaian Responden Terhadap Kepuasan Konsumen ... 63

Tabel XXVII Penilaian Responden Terhadap Tindakan Pasca Pembelian ... 64

Tabel XXVIII Hasil Uji Validitas Produk Yang Mudah Beredar ... 65

Tabel XXIX Hasil Uji Validitas Viral Marketing ... 66

Tabel XXX Hasil Uji Validitas Proses Pengambilan Keputusan Konsumen ... 67

Tabel XXXI Hasil Uji Reliabilitas ... 68

Tabel XXXII Hasil Uji Normalitas ... 69

Tabel XXXIII Hasil Uji Multikolinearitas ... 70

Tabel XXXIV Hasil Uji Heterokedastisitas ... 71

Tabel XXXV Hasil Uji Besarnya Pengaruh Simultan ... 72

Tabel XXXVI Hasil Uji Regresi Parsial ... 73


(13)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A KUESIONER

LAMPIRAN B DATA FREQUENCIES LAMPIRAN C UJI VALIDITAS LAMPIRAN D UJI RELIABILITAS LAMPIRAN E UJI ASUMSI KLASIK

LAMPIRAN F REGRESI LINIER BERGANDA LAMPIRAN G JURNAL


(14)

Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu teknik marketing yang telah berusia puluhan tahun dan terbukti ampuh digunakan dalam dunia bisnis adalah Word of Mouth marketing. Meskipun terkesan tradisional, namun efek yang ditimbulkan oleh teknik Word of Mouth ini terbilang sangat dahsyat (Enterprise, 2010:2).

Perkembangan teknologi informasi yang pesat perlahan-lahan mengubah teknik Word of Mouth dari yang semula bersifat tradisional menjadi sebuah kampanye marketing yang dilakukan melaui internet. Teknik ini dikenal sebagai

Buzz Marketing. Mark Hughes mendefinisikan Buzz adalah menangkap perhatian

konsumen dan media ke titik di mana membicarakan merek Anda menjadi menghibur, menarik dan layak diberitakan (Carney and Co., 2009).

Sebuah produk akan mendapat perhatian dari publik jika produk itu memang buzz worthy dan layak direkomendasikan kepada orang lain. Produk yang

buzz worthy acapkali menjadi trend topic dalam sebuah media sosial dan menjadi

bahan obrolan selama beberapa waktu lamanya (Enterprise, 2010:3).

Pertumbuhan internet di dunia sangat berkembang pesat. Jumlah pengguna internet pada tahun 2011 menurut data badan telekomunikasi PBB Hamadoun Toure sudah mencapai 2 Milyar, dengan kata lain lebih dari sepertiga penduduk dunia sudah menggunakan internet di mana 57% penggunanya berasal dari negara berkembang, termasuk Indonesia sebagai salah satu pengguna internet terbanyak di


(15)

Pendahuluan

2 Universitas Kristen Maranatha dunia. Pesatnya pertumbuhan ini dipengaruhi oleh berkembangnya social media yang banyak diminati oleh para pengakses internet. Salah satu social media yang berkembang sangat pesat sejak ditemukan pertama kali adalah Twitter. Twitter merupakan media sosial berbentuk microblogging yang memiliki kapasitas 140 karakter (Atika, 2012).

Menciptakan “buzz” sekarang wajib dilakukan jika suatu bisnis ingin meledak. Entah dengan menjual produk informasi, atau apapun (Susilo, 2009). Sejak dibuat pada 3 Januari 2010, @infobdg kini (Januari 2013) mempunyai lebih dari 750.000 followers (pengikut). Sebagai media baru dalam bertukar informasi, @infobdg menjadi media yang cepat dalam bertukar informasi bagi para pengguna

Twitter di Bandung. Saat ini @infobdg telah membuat pengkategorian isi tweet

antara lain #lalinbdg (lalu lintas), #evenbdg (acara), #diskonbdg (info diskon), #infobdg (berita) dan #cuacabdg (cuaca) yang sekarang berkembang menjadi berbagai informasi (http://www.infobdg.com/v2/adnow/). Pada penelitian ini yang akan dijadikan responden penelitian adalah sebagian mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang mempunyai akun Twitter dan sudah follow @infobdg karena peneliti ingin meneliti apakah @infobdg menjadi akun yang digunakan sebagai sumber pencarian informasi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

Buzz akan berjalan ideal apabila konsumen sebagai penyampai informasi

menyebarkan informasi karena kesadaran dan pengalaman yang telah dirasakan. Secara teori, proses pengambilan keputusan oleh konsumen diawali untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, konsumen akan mencari informasi, dari berbagai informasi yang telah diterima dilakukan tahap evaluasi informasi, setelah menyeleksi konsumen membentuk niat untuk membeli produk, setelah melakukan pembelian


(16)

Pendahuluan

3 Universitas Kristen Maranatha apakah konsumen merasa puas atau tidak atas keputusannya. Kemudian memutuskan untuk meneruskan berita mengenai produk tersebut kepada orang lain atau tidak (Rusbandi, 2010:8).

Untuk melihat pengaruh Buzz Marketing terhadap proses pengambilan keputusan kosumen telah dilakukan beberapa penelitian oleh para peneliti terdahulu seperti hasil penelitian Rusbandi (2010) yang menyatakan bahwa hasil analisis korelasi pearson dan regresi sederhana berarti terdapat hubungan kuat antara Buzz

Marketing dan proses pegambilan keputusan konsumen dan tanda positif pada

koefisien korelasi tersebut. Hasil penelitian Gartika (2007) menyatakan bahwa unsur-unsur Buzz Marketing yang terdapat dalam Friendster memenuhi kriteria Buzz

Marketing.

Berdasarkan uraian diatas, maka maka penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “pengaruh dimensi Buzz Marketing terhadap proses

pengambilan keputusan kosumen pada pengguna Twitter @infobdg”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dirumuskan masalah yang akan dianalisis adalah:

1. Apakah terdapat pengaruh produk yang mudah beredar terhadap proses pengambilan keputusan konsumen pada pengguna Twitter @infobdg? 2. Apakah terdapat pengaruh viral marketing terhadap proses pengambilan

keputusan konsumen pada pengguna Twitter @infobdg?

3. Apakah terdapat pengaruh dimensi Buzz Marketing terhadap proses pengambilan keputusan konsumen pada pengguna Twitter @infobdg?


(17)

Pendahuluan

4 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka maksud dilakukannya penelitian ini untuk:

1. Untuk menjelaskan pengaruh produk yang mudah beredar terhadap proses pengambilan keputusan konsumen pada pengguna Twitter @infobdg.

2. Untuk menjelaskan pengaruh viral marketing terhadap proses pengambilan keputusan konsumen pada pengguna Twitter @infobdg.

3. Untuk menjelaskan pengaruh dimensi Buzz Marketing terhadap proses pengambilan keputusan konsumen pada pengguna Twitter @infobdg.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Akademis

Penelitian ini diharapkan bagi peneliti menambah wawasan serta dapat menerapkan teori tentang dimensi-dimensi yang berkaitan dengan Buzz

Marketing, serta pengaruhnya terhadap proses pengambilan keputusan

konsumen.

Dan penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

2. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi penyampaian informasi, meningkatkan kualitas informasi yang akan diberikan.


(18)

Simpulan dan Saran

78 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini akan dijelaskan simpulan dari analisis data dan saran yang diberikan kepada @infobdg.

5.1 Simpulan

Setelah melakukan analisis terhadap hipotesis yang diuji dalam penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Produk Yang Mudah Beredar berpengaruh terhadap Proses Pengambilan Keputusan Konsumen sebesar 48,98% artinya sebagian mahasiswa Universitas Kristen Maranatha menjadikan akun @infobdg tempat untuk mencari dan menggunakan informasi. Diantaranya yang paling banyak menjawab setuju sebesar 62,6% bahwa @infobg berhasil mengiklankan diri sendiri, sehingga menarik orang lain untuk ikut bergabung menggunakan informasi @infobdg.

2. Viral Marketing berpengaruh terhadap Proses Pengambilan Keputusan

Konsumen sebesar 33,99%, artinya sebagian mahasiswa Universitas Kristen Maranatha menjadikan akun @infobdg tempat untuk bertukar informasi dan bertinteraksi. Diantaranya yang paling banyak menjawab setuju sebesar 57,4% bahwa @infobdg menjadi tempat untuk bertukar informasi.

3. Dimensi Buzz Marketing berpengaruh terhadap Proses Pengambilan Keputusan Konsumen secara simultan sebesar 51,7%. Artinya sebagian


(19)

Simpulan dan Saran

79 Universitas Kristen Maranatha mahasiswa Universitas Kristen Maranatha menjadikan akun @infobdg tempat untuk mencari dan menggunakan informasi, bertukar informasi dan berinteraksi dalam proses pengambilan keputusan konsumen.

5.1.1 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti prosedur penelitian, namun masih terdapat keterbatasan penelitian dalam pelaksanaannya adalah semula direncanakan sampel yang akan digunakan berjumlah 150 responden, tetapi setelah dilakukan pengolahan data dari 150 responden, hasilnya tidak sesuai dengan ketentuan pengujian. Maka pada penelitian ini mengubah jumlah responden menjadi 115, dan hasilnya sesuai dengan ketentuan pengujian.

5.2 Saran

Saran yang dapat dikemukakan pada penelitian ini antara lain:

1. Pada penelitian serupa dimasa mendatang dapat dilakukan pada objek yang berbeda sehingga dapat menambah referensi penelitian bagi peneliti lainnya. Dapat mengganti variabel dependennya, agar dapat meneliti tentang pengaruh dimensi Buzz Marketing terhadap variabel lainnya. Dapat menambah variabel independennnya yang akan diteliti.

2. Kepada pihak @infobdg dalam sub variabel produk yang mudah beredar agar lebih meningkatkan kualitas informasi yang diberikan kepada pengguna

Twitter @infobdg, mevalidasi dengan meberikan hashtag iklan berbayar agar

para pengguna informasi @infobdg lebih percaya terhadap informasi yang diberikan. Dalam sub variabel viral marketing selalu memberikan


(20)

informasi-Simpulan dan Saran

80 Universitas Kristen Maranatha informasi yang update agar pengguna informasi selalu berinteraksi dan menjadikan informasi tersebut menjadi proses komunikasi antar pengguna informasi @infobdg.


(21)

80

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ahira, A. (2011). Twitter Adalah Situs Web, Berkicau ke Seluruh Dunia.

http://www.anneahira.com/twitter-adalah.htm diakses pada tanggal 31 Oktober

2012.

Arminen, L. (2010). Using Social Media Strategically for Successful Buzz Marketing. Degree Programme in Business Management. Laurea University of Applied Sciences Finlandia.

Atika, D. (2012). Komodifikasi twitter. http://mhs.blog.ui.ac.id/dennie.atika/ diakses pada tanggal 29 September 2012.

Carney & Co. (2009). Buzz Marketing. Marketing Matters.

Enterprise, J. (2010). Buzz Marketing dengan Google Buzz dan Google Wave. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Frenavit. (2010). Konsep Retweet dan reply di Twitter.

http://frenavit.com/konsep-retweet-dan-reply-di-twitter.html diakses pada tanggal 31 Oktober 2012.

Gartika, T. M. (2007). Analisis Buzz Marketing Dan Proses Pengambilan Keputusa

Konsumen Pada Pengguna Friendster. Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen.

Universitas Padjadjaran Bandung.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. 2011. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hadi. D. R. (2004). Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Pada China Emporium Factory Outlet Bandung. Skripsi, Fakultas

Ekonomi Program Sarjana Universitas Widyatama, Bandung.

Hair, J. F. Jr., Anderson. R. E., Tatham, R. L., Black, W. c. (1998). Multivariate data

analysis. New Jersey. Pretince hall.

http://www.infobdg.com/v2/adnow/ diakses pada tanggal 8 Oktober 2012.

Irawan, A. A. (2010). Pengaruh Atmosfir Toko (Store Atmosphere) Terhadap Keputusan

Pembelian. Skripsi, Fakultas Ilmu Administrasi, Program Sarjana Universitas

Brawijaya, Malang.

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE UGM. Jogjakarta.

Komalasari, F. (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap keputusan Pembelian Produk Handphone Nokia Eseries. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma.


(22)

81

Universitas Kristen Maranatha Kotler, P., dan Keller, K. L. (2008). Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Edisi ketiga belas.

Bob Sabran, MM. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Neti, S. (2011). Social Media and Its Role In Marketing. International Journal of

Enterprise Computing and Business Systems. ISSN (Online): 2230-8849. Volume

1.

Oosterwijk, L., dan Loeffen, A. (2005). How to use buzz marketing effectively?. Malardalen International Master Academy.

Rieka. (2009). Tombol Retweet di Twitter.

http://www.diatasawam.com/tombol-retweet-di-twitter/ diakses pada tanggal 31 Oktober 2012.

Rosen, E. (2004). THE ANATOMY OF BUZZ Kiat Pemasaran dari Mulut ke Mulut. Zoelkifli Kasip. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Rusbandi, R. I. W. (2010). Pengaruh Buzz Marketing Terhadap Proses Pengambilan

Keputusa Konsumen Menggunakan Facebook Survei Terhadap Pengguna Buciper.Net Cimahi. Fakultas Ekonomi, Program Studi S1 Manajemen. Universitas

Padjadjaran Bandung.

Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4.. Jilid 2. Salemb Empat. Jakarta.

Sembiring, O. D. P. (2009). Analisis Karakteristik Yang Mempengaruhi Terciptanya Word

Of Mouth Marketing Pada Film Laskar Pelangi. Fakultas Ekonomi, Program Studi

S1 Manajemen. Universitas Sumatera Utara Medan.

Situmorang, J. R. (2010). Pemasaran Viral – Viral Marketing. Jurnal Administrasi Bisnis, 6 (1), hal. 59-71.

Soenhadji, I. M. (2010). Teori Pengambilan Keputusan. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen. Universitas Gunadarma, Jakarta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Jogjakarta.

Suliyanto. (2005). Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor.

Susilo, J. (2009). Buzz Marketing: Senjata Mematikan Peledak Pendapatan Bisnis Internet Anda.

http://www.jokosusilo.com/2009/03/03/buzz-marketing-senjata-mematikan-peledak-pendapatan-bisnis-internet-anda/ diakses pada tanggal 8 Oktober 2012.

Vinolia, R. (2008). Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terhadap Keputusan Membeli Kartu

AS dikalangan mahasiswa FISIP USU. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.


(1)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka maksud dilakukannya penelitian ini untuk:

1. Untuk menjelaskan pengaruh produk yang mudah beredar terhadap proses pengambilan keputusan konsumen pada pengguna Twitter @infobdg.

2. Untuk menjelaskan pengaruh viral marketing terhadap proses pengambilan keputusan konsumen pada pengguna Twitter @infobdg.

3. Untuk menjelaskan pengaruh dimensi Buzz Marketing terhadap proses pengambilan keputusan konsumen pada pengguna Twitter @infobdg.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Akademis

Penelitian ini diharapkan bagi peneliti menambah wawasan serta dapat menerapkan teori tentang dimensi-dimensi yang berkaitan dengan Buzz

Marketing, serta pengaruhnya terhadap proses pengambilan keputusan

konsumen.

Dan penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

2. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi penyampaian informasi, meningkatkan kualitas informasi yang akan diberikan.


(2)

Simpulan dan Saran

78 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini akan dijelaskan simpulan dari analisis data dan saran yang diberikan kepada @infobdg.

5.1 Simpulan

Setelah melakukan analisis terhadap hipotesis yang diuji dalam penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Produk Yang Mudah Beredar berpengaruh terhadap Proses Pengambilan Keputusan Konsumen sebesar 48,98% artinya sebagian mahasiswa Universitas Kristen Maranatha menjadikan akun @infobdg tempat untuk mencari dan menggunakan informasi. Diantaranya yang paling banyak menjawab setuju sebesar 62,6% bahwa @infobg berhasil mengiklankan diri sendiri, sehingga menarik orang lain untuk ikut bergabung menggunakan informasi @infobdg.

2. Viral Marketing berpengaruh terhadap Proses Pengambilan Keputusan

Konsumen sebesar 33,99%, artinya sebagian mahasiswa Universitas Kristen Maranatha menjadikan akun @infobdg tempat untuk bertukar informasi dan bertinteraksi. Diantaranya yang paling banyak menjawab setuju sebesar 57,4% bahwa @infobdg menjadi tempat untuk bertukar informasi.

3. Dimensi Buzz Marketing berpengaruh terhadap Proses Pengambilan Keputusan Konsumen secara simultan sebesar 51,7%. Artinya sebagian


(3)

79 Universitas Kristen Maranatha

mahasiswa Universitas Kristen Maranatha menjadikan akun @infobdg tempat untuk mencari dan menggunakan informasi, bertukar informasi dan berinteraksi dalam proses pengambilan keputusan konsumen.

5.1.1 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti prosedur penelitian, namun masih terdapat keterbatasan penelitian dalam pelaksanaannya adalah semula direncanakan sampel yang akan digunakan berjumlah 150 responden, tetapi setelah dilakukan pengolahan data dari 150 responden, hasilnya tidak sesuai dengan ketentuan pengujian. Maka pada penelitian ini mengubah jumlah responden menjadi 115, dan hasilnya sesuai dengan ketentuan pengujian.

5.2 Saran

Saran yang dapat dikemukakan pada penelitian ini antara lain:

1. Pada penelitian serupa dimasa mendatang dapat dilakukan pada objek yang berbeda sehingga dapat menambah referensi penelitian bagi peneliti lainnya. Dapat mengganti variabel dependennya, agar dapat meneliti tentang pengaruh dimensi Buzz Marketing terhadap variabel lainnya. Dapat menambah variabel independennnya yang akan diteliti.

2. Kepada pihak @infobdg dalam sub variabel produk yang mudah beredar agar lebih meningkatkan kualitas informasi yang diberikan kepada pengguna

Twitter @infobdg, mevalidasi dengan meberikan hashtag iklan berbayar agar

para pengguna informasi @infobdg lebih percaya terhadap informasi yang diberikan. Dalam sub variabel viral marketing selalu memberikan


(4)

informasi-Simpulan dan Saran

80 Universitas Kristen Maranatha

informasi yang update agar pengguna informasi selalu berinteraksi dan menjadikan informasi tersebut menjadi proses komunikasi antar pengguna informasi @infobdg.


(5)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ahira, A. (2011). Twitter Adalah Situs Web, Berkicau ke Seluruh Dunia.

http://www.anneahira.com/twitter-adalah.htm diakses pada tanggal 31 Oktober

2012.

Arminen, L. (2010). Using Social Media Strategically for Successful Buzz Marketing. Degree Programme in Business Management. Laurea University of Applied Sciences Finlandia.

Atika, D. (2012). Komodifikasi twitter. http://mhs.blog.ui.ac.id/dennie.atika/ diakses pada tanggal 29 September 2012.

Carney & Co. (2009). Buzz Marketing. Marketing Matters.

Enterprise, J. (2010). Buzz Marketing dengan Google Buzz dan Google Wave. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Frenavit. (2010). Konsep Retweet dan reply di Twitter.

http://frenavit.com/konsep-retweet-dan-reply-di-twitter.html diakses pada tanggal 31 Oktober 2012.

Gartika, T. M. (2007). Analisis Buzz Marketing Dan Proses Pengambilan Keputusa

Konsumen Pada Pengguna Friendster. Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen.

Universitas Padjadjaran Bandung.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. 2011. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hadi. D. R. (2004). Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Pada China Emporium Factory Outlet Bandung. Skripsi, Fakultas

Ekonomi Program Sarjana Universitas Widyatama, Bandung.

Hair, J. F. Jr., Anderson. R. E., Tatham, R. L., Black, W. c. (1998). Multivariate data

analysis. New Jersey. Pretince hall.

http://www.infobdg.com/v2/adnow/ diakses pada tanggal 8 Oktober 2012.

Irawan, A. A. (2010). Pengaruh Atmosfir Toko (Store Atmosphere) Terhadap Keputusan

Pembelian. Skripsi, Fakultas Ilmu Administrasi, Program Sarjana Universitas

Brawijaya, Malang.

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE UGM. Jogjakarta.

Komalasari, F. (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap keputusan Pembelian Produk Handphone Nokia Eseries. Fakultas Ekonomi. Universitas Gunadarma.


(6)

81

Universitas Kristen Maranatha

Kotler, P., dan Keller, K. L. (2008). Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Edisi ketiga belas. Bob Sabran, MM. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Neti, S. (2011). Social Media and Its Role In Marketing. International Journal of

Enterprise Computing and Business Systems. ISSN (Online): 2230-8849. Volume

1.

Oosterwijk, L., dan Loeffen, A. (2005). How to use buzz marketing effectively?. Malardalen International Master Academy.

Rieka. (2009). Tombol Retweet di Twitter.

http://www.diatasawam.com/tombol-retweet-di-twitter/ diakses pada tanggal 31 Oktober 2012.

Rosen, E. (2004). THE ANATOMY OF BUZZ Kiat Pemasaran dari Mulut ke Mulut. Zoelkifli Kasip. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Rusbandi, R. I. W. (2010). Pengaruh Buzz Marketing Terhadap Proses Pengambilan

Keputusa Konsumen Menggunakan Facebook Survei Terhadap Pengguna Buciper.Net Cimahi. Fakultas Ekonomi, Program Studi S1 Manajemen. Universitas

Padjadjaran Bandung.

Sekaran, U. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4.. Jilid 2. Salemb Empat. Jakarta.

Sembiring, O. D. P. (2009). Analisis Karakteristik Yang Mempengaruhi Terciptanya Word

Of Mouth Marketing Pada Film Laskar Pelangi. Fakultas Ekonomi, Program Studi

S1 Manajemen. Universitas Sumatera Utara Medan.

Situmorang, J. R. (2010). Pemasaran Viral – Viral Marketing. Jurnal Administrasi Bisnis, 6 (1), hal. 59-71.

Soenhadji, I. M. (2010). Teori Pengambilan Keputusan. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen. Universitas Gunadarma, Jakarta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Jogjakarta.

Suliyanto. (2005). Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor.

Susilo, J. (2009). Buzz Marketing: Senjata Mematikan Peledak Pendapatan Bisnis Internet Anda.

http://www.jokosusilo.com/2009/03/03/buzz-marketing-senjata-mematikan-peledak-pendapatan-bisnis-internet-anda/ diakses pada tanggal 8 Oktober 2012.

Vinolia, R. (2008). Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terhadap Keputusan Membeli Kartu

AS dikalangan mahasiswa FISIP USU. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.