RPP B. INDONESIA VII.1 7.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Tema
Subtema
Alokasi Waktu

: SMP Negeri 1 Bakongan
: Bahasa Indonesia
: VII/1
: Teks Tanggapan Deskriptif
: Pengenalan Budaya Indonesia
: Tari Saman
: 4 x 40 menit (2 x Tatap Muka)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No.
1.

2.

Kompetensi Dasar
1.2

Menghargai dan mensyukuri

keberadaan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
sebagai sarana memahami informasi
lisan dan tulis.

2.5 Memiliki perilaku percaya diri, peduli,
dan santun dalam merespon secara
pribadi peristiwa jangka

Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2.1 Menggunakan Bahasa Indonesia untuk
sarana kegiatan belajar di lingkungan
sekolah dalam bentuk lisan
1.2.2 Menggunakan bahasa Indonesia untuk
sarana kegiatan belajar di lingkungan
sekolah dalam bentuk tulis pendek
2.5.1

2.5.2


2.5.3

3.

3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks hasil
observasi, tanggapan deskriptif,
eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek
berdasarkan kaidah-kaidah teks baik
melalui lisan maupun tulisan

Menunjukkan perilaku percaya diri
dalam menyampaikan pendapat
atau menanggapi kejadian
Senantiasa menggunakan kata-kata
yang tidak menyinggung perasaan
orang lain
Menunjukkan perilaku peduli
terhadap hasil kerja orang lain

3.4.1 Menunjukkan kelebihan teks

tanggapan deskriptif dari aspek isi
3.4.2 Menunjukkan kelebihan teks
tanggapan deskriptif dari aspek
bahasa
3.4.3 Menunjukkan kekurangan teks
tanggapan deskriptif dari aspek isi
3.4.4 Menunjukkan kekurangan teks

No.

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi
tanggapan deskriptif dari aspek
bahasa

4.

4.4 Meringkas teks hasil observasi,
tanggapan deskriptif, eksposisi,

eksplanasi, dan cerita pendek baik
secara lisan maupun tulisan

Menelaah teks deskripsi yang telah
ditulis kelompok lain dari aspek judul,
kalimat topik, dan cara pendeskripsian
secara cermat.
4.3.2 Menentukan langkah-langkah menyusun
ringkasan teks tanggapan deskriptif
4.3.3 Meringkas teks tanggapan deskriptif
4.3.1

C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
a. Diberikan model teks tanggapan deskriptif, peserta didik dapat menunjukkan kelebihan teks
dari aspek isinya dengan tepat.
b. Diberikan model teks tanggapan deskriptif, peserta didik dapat menunjukkan kelebihan teks
dari aspek bahasa dengan tepat.
c. Diberikan model teks tanggapan deskriptif, peserta didik dapat menunjukkan kekurangan
teks dari aspek bahasa dengan tepat.

d. Diberikan model teks tanggapan deskriptif, peserta didik dapat menunjukkan kekurangan
teks dari aspek bahasa dengan tepat.
2. Pertemuan ke-2
a.

Diberikan model teks tanggapan deskriptif, peserta didik dapat mengidentifikasi intisari
teks dengan benar.

b.

Diberikan model teks tanggapan deskriptif, peserta didik dapat meringkasnya dengan
tepat.

D. Materi Pembelajaran
 Kelebihan teks tanggapan deskriptif
- aspek isi
- aspek bahasa
 Kekurangan teks tanggapan deskriptif
- aspek isi
- aspek bahasa

 Menyusun ringkasan teks tanggapan deskriptif
- Identifikasi
- klasifikasi/definisi
- deskripsi bagian
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan

: Scientifik

2. Metode

: Inkuiri

3. Model

: Discovery Learning

F. Sumber Belajar
1.
2.

3.
4.

Buku Teks Peserta Didik Kelas VII
Contoh teks deskripsi dari internet
Contoh teks deskripsi dari media cetak
Buku referensi tentang genre teks

G. Media
Model

: Teks tanggapan deskriptif

Gambar : Macam-macam tari di Indonesia
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
1)

Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan

pembelajaran sebelumnya

2)

Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3)

Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan

b. Kegiatan Inti
1)

Untuk membangun konteks pembelajaran, dengan sikap peduli dan santun peserta didik
membaca teks deskripsi dengan cermat (mengamati).

2)


Dengan sikap peduli dan santun peserta didik membaca contoh hasil identifikasi
kekurangan teks hasil deskripsi (mengamati).

3)

Dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, peserta didik
dengan atau tanpa bantuan guru menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan cara
mengidentifikasikan kekurangan teks dari aspek isi dan bahasanya (menanya).

4)

Dengan sikap percaya diri, peduli dan santun, peserta didik membaca teks tanggapan
deskriptif (struktur dan kaidah kebahasaannya) yang kurang sesuai (menalar).

5)

Dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, peserta didik
mendiskusikan kelebihan teks deskripsi dari aspek isi dan bahasanya (menalar).

6)


Dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, peserta didik
mendiskusikan kekurangan teks deskripsi dari aspek isi dan bahasanya (menalar).

6) Peserta didik membandingkan hasil revisi teks dari segi kaidah kebahasaan untuk
memperkuat pemahaman (mengasosiasi).
7) Dengan sikap santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, peserta didik
membacakan hasil revisi teks dengan percaya diri (mengkomunikasikan).
8) Dengan sikap santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar peserta didik
menanggapi presentasi teman/kelompok lain dengan santun (mengkomunikasikan).
c. Kegiatan Penutup
1)

Dengan sikap tanggung jawab, peduli, jujur, dan santun peserta didik bersama guru
menyimpulkan pembelajaran

2)

Dengan sikap santun dan jujur, peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
dialami saat memahami struktur teks tanggapan deskriptif.

3)

Dengan sikap jujur dan santun, peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru.

4)

Dengan sikap peduli dan santun peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan
dari guru mengenai struktur teks hasil observasi.

5)

Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran dengan
santun dan penuh tanggung jawab

2. Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya.
2)

Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3)

Peserta didik menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.

b. Kegiatan Inti
1)

Kedalaman pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang meringkas teks tanggapan
deskriptif dipancing oleh guru dengan memperlihatkan contoh atau model ringkasan teks
tanggapan deskriptif (mengamati) .

2)

Dengan santun dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, peserta didik
dengan atau tanpa bantuan guru menanyakan cara meringkas teks tanggapan deskriptif
(menanya) .

3)

Dengan sikap percaya diri, peduli, dan santun peserta didik membaca kembali teks
tanggapan deskriptif yang berjudul Boneka Sigale-Gale (buku siswa hal. 48).

4)

Dengan sikap tanggung jawab, peduli, jujur, dan santun peserta didik mengidentifikasi
intisari teks mulai dari kalimat topik dan pendeskripsian.

5)

Dengan sikap percaya diri, santun, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
peserta didik menyusun ringkasan teks tanggapan deskripsi dengan memperhatikan pokokpokok isi.

6)

Dengan sikap percaya diri, santun, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
peserta didik membandingkan hasil ringkasan teks tanggapan deskriptif untuk memperkuat
pemahaman.

7)

Dengan sikap percaya diri, santun, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, peserta didik membacakan ringkasan teks deskripsi yang telah dibuat.

8)

Dengan sikap percaya diri, santun, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar menanggapi presentasi teman/kelompok lain.

c. Kegiatan Penutup
1)

Dengan sikap percaya diri, peduli, dan santun, peserta didik bersama guru menyimpulkan
pembelajaran.

2)

Dengan sikap percaya diri, peduli, dan santun, peserta didik mengidentifikasi hambatanhambatan yang dialami saat meringkas teks tanggapan deskriptif.

3)

Dengan sikap percaya diri, peduli, dan santun, peserta didik menjawab pertanyaan yang
berhubungan dengan meringkas teks tanggapan deskriptif.

4)

Dengan sikap percaya diri, peduli, dan santun, peserta didik mendengarkan umpan balik
dan penguatan dari guru mengenai cara meringkas teks tanggapan deskriptif.

I. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Penilaian

Teknik

Sikap

Observasi

Pengetahuan

Tes Tertulis
Tes Unjuk Kerja

Bentuk
Lembar Pengamatan Sikap dan
Rubrik
Tes Uraian
Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik

2. Contoh Instrumen Penilaian
a. Pengamatan Sikap
Lembar Pengamatan Sikap

No.

Nama
Siswa

Percaya diri
1

2

3

4

1.
2.
3.
….

No.

Nama
Siswa

1

Peduli
2 3 4

1.
2.
No.

Nama
Siswa

1

Santun
2 3 4

1.

3.
….

2.
3.
….
Rubrik penilaian sikap

Rubrik
sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
melakukan kegiatan
menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
kegiatan tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan
yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam melakukan
kegiatan secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
b. Tes Tertulis

Skor
1
2
3
4

Tes Uraian
Bacalah teks tanggapan deskriptif yang berjudul Tari Gambyong di bawah ini!
1) Identifikasi kekurangan teks di bawah ini dari segi isi dan bahasanya!
Tari Gambyong
Tari Gambyong adalah tarian untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi
perkawinan. Tarian ini di namai sesuai dengan nama penari yang bernama Gambyong.
Penari ini hidup pada jaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta. Dia mahir dalam menari
dan memiliki suara merdu sehingga menjadi pujaan kaum muda pada jaman itu.
Koreografi tari Gambyong sebagian besar berpusat pada penggunaan gerak kaki, tubuh,
lengan dan kepala. Penari tidak hanya lentur tubuhnya tetapi juga harus etrampil. Ada
berbagai gerak dalam tari Gambyong. Gerak srisig adalah gerak dengan sikap berdiri jinjit
dilanjutkan dengan langkah-langkah kecil. Nacah miring yaitu kaki kiri bergerak ke
samping, bergantian disusul kaki kanan diletakkan didepan kaki kiri.
Kengser adalah gerak kaki ke samping dengan cara bergeser dengan posisi kaki tetap
merapat ke lantai. Gerak embat atau entrag adalah gerak dengan posisi lutut yang
membuka karena mendhak bergerak ke bawah dan ke atas. Selain itu, ada juga gerak berjalan
(sekaran mlaku), dan gerak di tempat (sekaran mandheg) .
Diolah dari buku Sejarah Tari Gambyong: Seni Rakyat Menuju Istana (2004), karya Sri
Rohana Widyastutieningrum.
c. Portofolio
Ringkaslah teks tanggapan deskriptif dengan judul Boneka Sigale-Gale (buku teks halaman
48)!
Kunci
1.a. Kekurangan dari segi isi
Tidak ada diskripsi bagian karena paragraf ke-2 dan ke-3 merupakan klasifikasi/definisi.
b. Kekurangan dari segi kebahasaan
Kesalahan

Pembetulan

8. didepan
9. gerak kaki, tubuh, lengan dan kepala
10. … tubuh tetapi …

Dinamai
zaman
srisig (digarisbawahi bila tulisan tangan)
jinjit (digarisbawahi bila tulisan tangan)
kengser (digarisbawahi bila tulisan tangan)
entrag (digarisbawahi bila tulisan tangan)
mendhak (digarisbawahi bila tulisan
tangan)
di depan
gerak kaki, tubuh, lengan, dan kepala
… tubuh, tetapi …

1. di namai
2. jaman
3. srisig
4. jinjit
5. kengser
6. entrag
7. mendhak

2. Ringkasan teks tanggapan deskriptif berjudul Boneka Sigale-Gale.
Boneka Sigale-Gale
Boneka Sigale-Gale menjadi cerita mistis karena bisa menari sendiri dan juga
menangis. Cerita ini sudah berlangsung sejak lama.
Dahulu di Pulau Samosir hidup seorang raja bernama Raja Rahat. Beliau mempunyai
seorang putra bernama Raja Manggale yang meninggal di medan dan mayatnya tak
ditemukan sehingga Raja Rahat jatuh sakit.
Rakyat dengan berbagai usaha berupaya menyembuhkan rajanya, tetapi tidak berhasil.
Untuk mengobati kesedihan Raja Rahat, dibuatlah boneka kayu yang menyerupai Raja

Manggale. Dengan upacara, dukun memasukkan roh Raja Manggale ke dalam boneka
tersebut. Akhirnya boneka tersebut bisa menari dan menangis.

Pedoman Penskoran
1.a rubrik
Aspek dan kriteria

Skor

a. Lengkap dan betul

3

b. Tidak lengkap betul

2

c. Menjawab salah

1

b. Setiap jawaban yang betul diberi skor 1.
Portofolio
No.
1.

2.

3.

Aspek dan kriteria

Skor

Kelengkapan
a. sangat lengkap
b. lengkap dan sesuai strukturnya
c. kurang lengkap dan sesuai strukturnya
d. tidak lengkap dan tidak sesuai strukturnya

4
3
2
1

Kesesuaian dengan teks asli
a. sangat sesuai
b. sesuai
c. kurang sesuai
d. tidak sesuai

4
3
2
1

Kebahasaan
1. Pilihan kata
a. tepat
b. tepat sebagian
c. salah semua
2. Ejaan
a. benar semua
b. benar sebagian
c. salah semua

3
2
1
3
2
1

Nilai = Jumlah skor perolehan x 4
Skor maksimal

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Bakongan, Juli 2014
Guru Mata Pelajaran Bhs Indonesia

MAISARAH
NIP. 19580213 198012 1 001

________________________
NIP..........................................