KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAYANAN BIDANG KETENAGAKERJAAN DI KOTA SURAKARTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH.

KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAYANAN BIDANG
KETENAGAKERJAAN DI KOTA SURAKARTA BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH
DAERAH

Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu
Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh
Muhammad Mukhtarrija
NIM. E0011205

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

ABSTRAK


.

Muhammad
Mukhtarrija,
E0011205,
2016.
KEWENANGAN
PEMERINTAH
DAERAH
DALAM
PELAYANAN
BIDANG
KETENAGAKERJAAN DI KOTA SURAKARTA BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAH DAERAH. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Otonomi Daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, pemerataan, keadilan, peran
serta masyarakat, peningkatan daya saing daerah,efisiensi dan efektivitas.

Pelaksanaan Otonomi Daerah berdampak terhadap peningkatan kewenangan
pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan di daerah termasuk
pelayananan bidang ketenagakerjaan. Objek dari penelitian ini untuk
mengetahui (1) kewenangan pemerintah daerah dalam pelayanan bidang
ketenagakerjaan (2) kendala-kendala yang menghambat pelayanan bidang
ketenagakerjaan.
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kota Surakarta. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data
berupa penelitian normatif dan penelitian lapangan dengan melakukan
wawancara langsung terhadap narasumber pada instansi tersebut
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Surakarta
dalam melaksanakan kewenangan pelayanan bidang ketenagakerjaan telah
memiliki Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Ketenagakerjaan dan Peraturan Wali Kota Surakarta Nomor
17 Tahun 2015 tentang Informasi Ketenagakerjaan sebagai pedoman teknis
pelaksanaan pelayanan bidang ketenagakerjaan di Kota Surakarta. Langkah
yang ditempuh dalam menjalankan Pelayanan bidang ketenagakerjaan oleh
Pemerintah Kota Surakarta melalui perbaikan kualitas daya saing, kompetensi
tenaga kerja dan perbaikan fasilitas balai latihan kerja.


Kata Kunci : Pemerintah Daerah, Kewenangan, Otonomi Daerah, Peraturan
Daerah, Peraturan Walikota Ketenagakerjaan

ABSTRACT
Muhammad Mukhtarrija, E0011205, AUTHORITY OF LOCAL
GOVERNMENT IN THE EMPLOYMENT FIELD SERVICES IN
SURAKARTA CITY BASED ON LAW NUMBER: 23 OF 2014
REGARDING LOCAL GOVERNMENT. Skripsi: The Faculty of Law,
Sebelas Maret University, Surakarta 2016.
The regional autonomy aims at improving the prosperity of community
through the improvement of services, empowerment, equitable development,
distribution justice, participation of community, local competitiveness,
efficiency, and effectiveness. The implementation of regional autonomy
affects the increase of authority of local governments in conducting local
development including the employment field services. The objectives of this
study are to investigate: (1) the authority of local government in the
employment field services and (2) the constraints which inhibit the
employment field services.
This research was conducted at the Social Service, Manpower, and
Transmigration Office of Surakarta. It used the normative and field research

methods. The data were collected through direct interview with the informants
of the office.
The result of research shows that the City Government of Surakarta in
implementing its authority in the employment field services is based on Local
Legislation of the City of Surakarta Number: 3 of 2014 regarding
Employment Implementation and Regulation of Mayor of the City of
Surakarta Number: 17 of 2015 regarding Employment Information as
Technical Guidelines for the Employment Field Service Implementation in the
City of Surakarta. The measures to implement the employment field services
by the City Government of Surakarta are improvement of local
competitiveness, improvement of manpower competencies, and improvement
of facilities of the local training center.
Keywords: Local Government, Authority, Regional Autonomy, Local
Legislation, Regulation of Mayor, Employment

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, puji Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Penulisan Hukum (Skipsi) ini dalam rangka
melengkapi persyaratan guna meraih derajat Sarjana (S1) dalam ilmu hukum di
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Suarakarta.
Penulis menyadari kelemahan serta keterbatasan yang ada sehingga dalam
menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) ini memperoleh bantuan dari berbagai
pihak, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada.
1. Kedua orang tua penulis, Bapak Muslikh dan Ibu Tasmidar M, saudara penulis
Abang Riky Saputra, Adik Muhammad Ariansyah, Adik Siti Hartati dan Adik
Siti Lestari yang senantiasa memberi doa dan dukungan untuk penulis.
2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Suranto, S.H.,M.H. selaku Ketua Bagian Hukum Tata Negara
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Sugeng Praptono, S.H.,M.H. selaku Pembimbing Penulisan Hukum I
dan Adriana Grahani Firdausy, S.H.,M.H. selaku Pembimbing Penulisan
Hukum II yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberi
bimbingan dan arahan bagi penulis dalam menyusun Penulisan Hukum
(Skripsi) ini.


5. Ibu Anti Mayastuti, S.H.,M.H. selaku Pembimbing Akademis yang telah
memberikan bimbingan selama penulis menjalani perkuliahan di Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Sahabat-sahabat saya di FOSMI FH UNS, Biro AAI FH UNS dan KAMMI
UNS yang telah menjadi keluarga penulis selama penulis menjalani
perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Sahabat-sahabat saya di Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau Surakarta
(IKPMRS) yang menjadi keluarga Penulis asal daerah Provinsi Riau di Kota
Surakarta.
8. Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum ini.
Penulis menyadari bahwa Penulisan Hukum (Skripsi) ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu masukkan, saran tetap penulis harapkan. Semoga
Penulisan Hukum (Skripsi) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait
dengan penulisan hukum ini dan pembaca pada umumnya.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................

i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................

iv

ABSTRAK .......................................................................................................

v

KATA PENGANTAR .....................................................................................

vii


DAFTAR ISI ....................................................................................................

ix

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

A.

Latar Belakang ............................................................................... .

1

B.

Rumusan Masalah ........................................................................... .

4


C. Tujuan Penelitian ............................................................................... .

4

D. Metode Penelitian ............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................
A.

6
13

Kerangka Teori..................................................................................

13

1. Tinjauan tentang Pemerintah Daerah ............................................

13


a. Pengertian Pemerintah Daerah ..................................................

13

b. Prinsip Pemerintah Daerah .......................................................

16

2. Tinjauan tentang Otonomi Daerah ................................................

17

a. Pengertian Otonomi Daerah ......................................................

17

b. Prinsip Otonomi Daerah ...........................................................

19


3. Tinjauan tentang Kewenangan Daerah ........................................

21

a. Pengertian Kewenangan Daerah ..............................................

21

b. Sifat kewenangan Daerah .........................................................

24

4. Tinjauan tentang Ketenagakerjaan ...............................................

26

a. Pengertian ketenagakerjaan ......................................................

26

b. Hak-Hak Tenaga Kerja ............................................................

28

Kerangka Pemikiran ..........................................................................

33

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASASAN ........................

35

B

A.

Hasil Penelitian ..................................................................................

35

1. Gambaran Umum Kota Surakarta provinsi Jawa Tengah................

35

2. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta ........ .. 36
B. Pembahasan .. ...................................................................................... .. 64
1. Kewenangan Pemerintah Kota Surakarta........................................

64

2. Kendala-Kendala yang yang Menghambat Pelaksanaan
Kewenangan Pemerintah Kota Surakarta dalam Pelayanan
Ketenagakerjaan di Kota Surakarta ........................................................ 77
BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 83
1. Kesimpulan ......................................................................................... 83
2. Saran ................................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 86
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Dokumen yang terkait

Kewenangan Pemerintah Daerah Di Bidang Pertanahan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Analisis Terhadap Kewenangan Bidang Pertanahan Antara Pemerintah Kota Batam Dan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam)

2 37 129

PERLUASAN KEWENANGAN GUBERNUR DALAM SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

0 14 75

Analisis Yuridis Atas Pengawasan Pemerintah Daerah Pada Kawasan Ekonomi Khusus Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

0 14 116

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang

0 0 15

Analisis Yuridis Atas Pengawasan Pemerintah Daerah Pada Kawasan Ekonomi Khusus Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

0 0 9

Analisis Yuridis Atas Pengawasan Pemerintah Daerah Pada Kawasan Ekonomi Khusus Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

0 0 1

Analisis Yuridis Atas Pengawasan Pemerintah Daerah Pada Kawasan Ekonomi Khusus Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

0 0 19

Analisis Yuridis Atas Pengawasan Pemerintah Daerah Pada Kawasan Ekonomi Khusus Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

0 0 45

Analisis Yuridis Atas Pengawasan Pemerintah Daerah Pada Kawasan Ekonomi Khusus Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

0 0 5

KEWENANGAN CAMAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH - UNIB Scholar Repository

0 0 136