PENGARUH TINGKAT PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial Pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara Konsentrasi

  

PENGARUH TINGKAT PENGAWASAN TERHADAP KINERJA

PEGAWAI DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

PROVINSI BANTEN TAHUN 2016

S K R I P S I

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial

Pada Program Studi Ilmu Administrasi Negara Konsentrasi Manajemen Publik

  

Oleh :

MOCHAMAD HAMDI

  

NIM : 6661102892

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

  

2016

  MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO : “TANPA TAPI DAN TANPA NANTI” PERSEMBAHAN Untuk yang tercinta Kedua Orang tua, Kakak dan Adik Istri, Anak dan seluruh Keluarga Besarku

  

Atas dukungan dan segala bentuk motivasi kepada ku.

  Semoga skripsi ini menjadi tanda terima kasih Dari penulis untuk kalian semua

  

ABSTRAK

Mochamad Hamdi. NIM. 6661102892. 2016. Program Studi Ilmu

Administrasi Negara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Skripsi. Pengaruh

Tingkat Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016. Pembimbing I : Maulana Yusuf,

S.IP., M.Si dan Pembimbing II : Rahmawati, S.Sos., M.Si

Penelitian ini berfokus kepada pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh

Pimpinan dan tingkat kinerja pegawai serta pengaruh tingkat pengawasan

terhadap kinerja pegawai di Disnakertrans Provinsi Banten. Tujuan penelitian

untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan dan kinerja pegawai serta seberapa

besar pengaruh dari tingkat pengawasan terhadap kinerja pegawai di

Disnakertrans Provinsi Banten. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teori pengawasan menurut Pandoyo dan kinerja menurut Marihot. Metode

penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan

sampel menggunakan teknik sampel jenuh dengan jumlah responden sebanyak

117 pegawai. Pengolahan data menggunakan program statistik SPSS Versi 17.

Permasalahan penelitian ini adalah kurang optimalnya kinerja pegawai dalam

melaksanakan tugas dan tanggungjawab pekerjaannya akibat lemahnya tingkat

pengawasan dari Kepala Bidang maupun Kepala Disnakertrans Provinsi Banten.

Hasil pengujian hipotesis, diketahui terdapat pengaruh dari tingkat pengawasan

terhadap kinerja pegawai di Disnakertrans Provinsi Banten dengan persentase

pengaruh sebesar 98,6 persen sedangkan sisanya 1,4 persen dipengaruhi variabel

lain yang tidak diteliti. Saran peneliti diantaranya agar pimpinan rutin

melaksanakan inspeksi ke ruang kerja bawahan, melakukan kegiatan diskusi atau

evaluasi pada tiap bulan untuk mengetahui hambatan serta menyediakan kotak

saran untuk menyerap aspirasi pegawai.

  Kata Kunci : Kinerja Pegawai, Pengawasan.

  

ABSTRACT

Mochamad Hamdi. NIM. 6661102892. 2016. Study Program of Public

Administration University of Sultan Ageng Tirtayasa. Thesis. Effect of

Supervision of Employee Performance in the Department of Labor and

Transmigration (Disnakertrans) Provinsi Banten Year 2016 Supervisor I:

Maulana Yusuf, S.IP., M.Si and Supervisor II: Rahmawati, S.Sos., M.Si

This research focus on implementation that to do with the leader and level the

performance of employees and influence level of supervision to the performance

of employees at Disnakertrans Banten Province. Goal of research is to shows of

implementation to performance of employees at Disnakertrans Banten Province.

The theory used theory of supervision according to Pandoyo and performance

according to Marihot. The methode used methode of descriptive quantitative. The

technical sample used saturated sample with a total of employees 117

respondents. Research of data processing used equipment test of statistical

namely SPSS version 17. Issues of research is less than optimal performance of

employees in perform task and responsibility of his job caused by weak of

supervision level from head of division or head of Disnakertrans Banten Province.

Result of hypothesis, is known an influence the supervision level to performance

of employees at Disnakertrans Banten Province with great influence percentage

of 98,6 percent while of 1,4 percent be affected the other variable in not

researchers. Advice can be given by researchers is that head can do inspection to

workspace of subordinate rountinely, make a discussion or evaluation of every

week or every month to listen the obstacles and suggestions from subordinate and

provide a suggestion box to absorb the aspiration of employees.

  Keywords : Performance of Employees, Supervision

KATA PENGANTAR

  Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan rasa syukur

kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya kepada

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Tingkat

Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Provinsi Banten Tahun 2016”.

  Maksud penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat

dalam mencapai gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Pada Program Studi Ilmu

Administrasi Negara Fakultas Ilmus Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa. Dalam proses penyusunannya, penulis sangat bersyukur karena

telah memperoleh bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :

  1. Prof. Dr. H. Soleh Hidayat, Drs., M.Pd selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  2. Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  3. Rahmawati, S.Sos., M.Si sebagai Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan sebagai pembimbing II yang telah memberikan petunjuk dan saran selama penyusunan skripsi.

  4. Iman Mukhroman, S.Sos., M.Si sebagai Wakil Dekan II Fakultas Ilmu

  

5. Kandung Sapto Nugroho, S.Sos., M.Si sebagai Wakil Dekan III

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  

6. Listyaningsih, S.Sos., M.Si sebagai Ketua Jurusan Ilmu Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  

7. Riswanda, Ph.D sebagai Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  

8. Maulana Yusuf, S.IP., M.Si, sebagai pembimbing I yang telah

memberikan petunjuk dan saran selama penyusunan skripsi.

  

9. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Sultan Ageng Tirtayasa.

  

10. Seluruh Staff Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Sultan Ageng Tirtayasa.

  

11. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten yang

telah mengizinkan melakukan observasi dan pengumpulan data penelitian.

  

12. Kedua orang tua, Bapak Alm. H. Sumarta dan Ibu Hj. Aisyah yang

selalu memberikan do’a, kasih sayang dan segala hal yang tidak terhitung satu demi satu. Semoga Hamdi dapat lebih berbakti kepada kalian dan semoga Almarhum Bapak ditempatkan di tempat terbaik,

  13. Kakak – kakakku, Aa Muhtadi, Teteh Mumun Munajat, Aa Maftuh dan adik-ku, Euis Mufahamah dan M. Munji yang telah atas bimbingan dan bantuannya kepada penulis selama ini. Terimakasih ku untuk kalian semua.

  14. Istriku tercinta, Nurul Hasanah yang sudah mencoba sebaik mungkin menjadi istri yang terbaik serta menjadi teman dalam hidupku serta anakku tersayang, Alya M. Hamdi yang menjadi penyemangat hidup penulis.

  15. Rekan mahasiswa dan mahasiswi yang setia menemani perjuangan semasa kuliah, M. Arif Ma’arif, M. Badra Laya, Sandi Negara, Rifki dan Mia serta rekan-rekan lainnya yang memberikan dorongan moril kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

  Penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,

penulis berharap kritik dan saran dari semua pihak. Semoga karya kecil ini dapat

memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Terima kasih.

  Serang, 29 Juli 2016 Penulis

  

DAFTAR ISI

Halaman Lembar Persetujuan

  Lembar Pengesahan Lembar Orisinalitas Motto dan Persembahan Abstrak Abstract

Kata Pengantar……………………………………………………………………………i

Daftar Isi………………………………………………………………………………...iii

Daftar Tabel…………………………………………………………………………….vii

Daftar Gambar…………………………………………………………………………...x

Daftar Lampiran………………………………………………………………………...xi

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah……….........................................................................1

  1.2 Identifikasi Masalah.……….............................................................................10

  1.3 Batasan Masalah………..….............................................................................10

  1.4 Rumusan Masalah ………................................................................................10

  1.5 Tujuan Penelitian………..................................................................................11

  1.6 Manfaat Penelitian………................................................................................11

  1.6.1 Manfaat Teoritis…………....................................................................11

  1.6.2 Manfaat Praktis……….........................................................................12

  

BAB II DESKRIPSI TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

PENELITIAN

  2.1 Deskripsi Teori………...……...………...........................................................13

  2.2 Konsep Organisasi Publik….............................................................................13

  2.3 Teori Pengawasan…………….........................................................................15

  2.3.2 Tujuan Pengawasan………………………..…..………......................16

  2.3.3 Tipe-tipe Pengawasan…….……..........................................................17

  2.3.4 Teknik-teknik Pengawasan………………..…..……….......................18

  2.3.5 Indikator Proses Pengawasan………………..……...…......................19

  2.4 Teori Kinerja Pegawai…..……………............................................................20

  2.4.1 Pengertian Kinerja……..……………………..………........................20

  2.4.2 Tujuan dan Sasaran Penilaian Kinerja Pegawai…...............................21

  2.4.3 Manfaat Penilaian Kinerja Pegawai……………...………...................22

  2.4.4 Syarat-syarat Penilaian Kinerja Pegawai……………………..............23

  2.4.5 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai…......................23

  2.5 Penelitian Terdahulu…………………………………….………....................24

  2.6 Kerangka Berfikir……………………………………….………....................26

  2.7 Hipotesis…….…………………………………………………......................29

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian……….......................................................30

  3.2 Fokus Penelitian………....................................................................................31

  3.3 Lokasi Penelitian………..................................................................................31

  3.4 Variabel Penelitian………................................................................................31

  3.4.1 Definisi Konsep………………..……………..………........................31

  3.4.2 Definisi Operasional…………………..………...................................32

  3.5 Instrumen Penelitian……….............................................................................33

  3.6 Populasi dan Sampel……….............................................................................35

  3.7.1 Uji Instrumen Penelitian………………..…….………........................35

  3.7.2 Uji Normalitas……………………..………........................................36

  3.7.3 Analisis Regresi Sederhana…………...………...................................37

  3.7.4 Uji Koefisien Determinasi…………….………...................................38

  3.7.5 Uji Hipotesis…………………………..………...................................38

  3.8 Jadwal Penelitian………...………...................................................................39

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian................................................................. 40

  4.1.1 Profil Disnakertrans Provinsi Banten ..................................................... 40

  4.1.2 Visi dan Misi Disnakertrans Provinsi Banten......................................... 41

  4.1.3 Program Kerja Disnakertrans Provinsi Banten ....................................... 41

  4.1.4 Bidang Kerja Disnakertrans Provinsi Banten ......................................... 42

  4.2 Deskripsi Data .................................................................................................. 43

  4.2.1 Uji Instrumen Penelitian ......................................................................... 43

  4.2.1.1 Uji Validitas .................................................................................43

  4.2.1.2 Uji Reliabilitas .............................................................................48

  4.2.1.3 Uji Normalitas..............................................................................50

  4.2.2 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Pengawasan......................... 52

  4.2.3 Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Pegawai ............................... 69

  4.3 Analisis Data .................................................................................................... 87

  4.3.1 Analisis Regresi Linear........................................................................... 87

  4.3.2 Uji Koefisien Determinasi ...................................................................... 88

  4.4 Pembahasan ...................................................................................................... 90

  4.4.1 Pelaksanaan Tingkat Pengawasan Pegawai di Disnakertrans Provinsi Banten....................................................................................... 90

  4.4.2 Kinerja Pegawai di Disnakertrans Provinsi Banten................................ 92

  

4.4.3 Pengaruh Tingkat Pengawasan Terhadap Kinerja di Disnakertrans

Provinsi Banten....................................................................................... 96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1 Kesimpulan....................................................................................................... 99

  5.2 Saran - saran ..................................................................................................... 99 Daftar Pustaka Lampiran

  

DAFTAR TABEL

Tabel

  Halaman

  

1.1 Jumlah Pegawai Menurut Status di Disnakertrans Provinsi Banten ..…………...6

  

1.2 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan di Disnakertrans Provinsi Banten ..………….7

  

3.1 Kisi – kisi Instrumen Penelitian.......................................................... ..………..34

  

3.2 Skala Likert......................................................................................... ..………..34

  

3.3 Jadwal Penelitian………….……………………...…………………………….39

  

4.1 Uji Validitas Tingkat Pengawasan Tahap I (Variabel X)………….…………...44

  

4.2 Uji Validitas Tingkat Pengawasan Tahap II (Variabel X)………….…………..45

  

4.3 Uji Validitas Kinerja Pegawai Tahap I (Variabel Y)………….…………..........46

  

4.4 Uji Validitas Kinerja Pegawai Tahap II (Variabel Y)………….…………........47

  

4.5 Uji Reliabilitas Tingkat Pengawasan (Variabel X)………….………………….49

  

4.6 Uji Reliabilitas Kinerja Pegawai (Variabel Y)……….………………………...49

  

4.7 Uji Normalitas………….……………………...………………………………..50

  4.8 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Mendapatkan Jadwal atau Agenda Pekerjaan Pada Setiap Bulan………….……………………………….52

  4.9 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Mengetahui Lama Waktu Dalam Penyelesaian Pekerjaan Selambatnya 7 Hari Kerja………….………….53

  4.10 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Mengerjakan Dokumen Pekerjaan Sesuai dengan Bidang Kerjanya………….…………………………54

  4.11 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Mendapatkan Pemeriksaan Dari Pimpinan Atas Dokumen Pekerjaan yang Diselesaikannya………….…...55

  4.12 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Yang Diawasi oleh Pimpinan Dengan Cara Pengawasan Tidak Langsung dari Laporan Kerjanya…………...56

  4.13 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Menyelesaikan Dokumen Pekerjaan Mengikuti Referensi dari RPJMD………….………………………..57

  4.14 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Menyelesaikan Dokumen Pekerjaan Belanja Anggaran Mengikuti Referensi Pergub………….…………58

  4.15 Tanggapan Responden Mengenai Dokumen Pekerjaan Yang Telah dibuat Pegawai Sesuai dengan Data ………….……………………………………….59

  4.16 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Tupoksi dalam Kondisi tertentu………….……………………………………..60

  4.17 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Dapat Mempercepat Pekerjaan Apabila Mendapat Instruksi dari Pimpinan untuk Kondisi tertentu……………61

  4.18 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Dapat Memberikan Arahan dan Petunjuk Bagi Pegawai yang Mengalami Hambatan Kerja………….…….62

  4.19 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Dapat Memberikan Motivasi Bagi Pegawai yang Mengalami Penurunan Kinerja………….………………...63

  4.20 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memberikan Sanksi Sesuai Bobot Kesalahan Pegawai………….…………………………………………..64

  4.21 Tanggapan Responden Mengenai Pimpinan Memberikan Penghargaan Baik Lisan maupun Tertulis Kepada Bawahannya………….………………….65

  

4.22 Akumulasi Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Pengawasan…………...66

  4.23 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Dapat Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Bidang Kerjanya………….………………………………….69

  4.24 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Dapat Menyelesaikan Pekerjaan Tepat Waktu Selambatnya Selama 7 Hari Kerja………….…………70

  4.25 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Bersedia Kerja Lembur Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Yang Ada………….………………………...71

  4.26 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Dapat Menyelesaikan Pekerjaannya Sesuai Dengan Batas Waktu yang Diberikan………….………...72

  4.27 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Memiliki Ketelitian Dalam Bekerja Khususnya Ketika Pemberkasan Dokumen………….…………..........73

  4.28 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Memiliki Kerapihan Dalam Menyelesaikan Pekerjaanya………….…………………………………………74

  4.29 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Memiliki Latar Belakang Pendidikan Sesuai Bidang Kerjanya………….………………………………...75

  4.30 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Memiliki Keterampilan dan

  4.31 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Memiliki Pengalama Kerja Yang Baik………….…………………………………………………………...77

  4.32 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Memiliki Hubungan Yang Baik Sesama Rekan Kerja………….…………………………………………...78

  4.33 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Dapat Bekerjasama Dalam Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Membagi Tugas Sesuai Bidang Kerja……..79

  4.34 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Bertanggungjawab Dalam Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Membagi Pekerjaannya………….………...80

  4.35 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Dapat Berkomunikasi Kepada Pimpinan, Bawahan dan Sesama Rekan Kerja………….……………………...81

  4.36 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Dapat Membuat Metode Untuk Menyelesaikan Pekerjaan secara Individu………….…………………...82

  4.37 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Ketika Bekerja Menggunakan Seluruh Atribut Kepegawaian………….……………………………………….83

  

4.38 Tanggapan Responden Mengenai Pegawai Datang Tepat Waktu………….…..84

  

4.39 Akumulasi Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Pegawai………….…….84

  

4.40 Hasil Analisis Regresi Linear………….……………………………………….87

  

4.41 Hasil Uji Koefisien Determinasi………….…………………………………….88

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar

  Halaman

  

2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................... …………28

  

4.1 Kurva Normalitas................................................................................ …………51

  

4.2 Kurva Normal PP - Plot ...................................................................... …………51

  

4.3 Pengukuran Tingkat Pengawasan Secara Kontinum .......................... …………68

  

4.4 Pengukuran Kinerja Pegawai Secara Kontinum ................................. …………86

  

4.5 Kurva Penerimaan Hipotesis .............................................................. …………89

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Riwayat Hidup Lampiran 2 Kartu Bimbingan Skripsi Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 4 Struktur Organisasi Disnakertrans Provinsi Banten

Lampiran 5 Daftar Pegawai Disnakertrans Provinsi Banten Lampiran 6 Kuesioner Penelitian Lampiran 7 Tabulasi Data Penelitian Lampiran 8 Hasil Pengujian Statistik Lampiran 9 Hasil Statistik Deskriptif

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Birokrasi pada dasarnya merupakan suatu sistem kerja yang berdasarkan

atas tata hubungan kerja sama antara jabatan-jabatan secara langsung mengenai

persoalan yang formil menurut prosedur yang berlaku dan tidak adanya rasa

sentimen, tanpa emosi atau pilih kasih, tanpa pamrih dan prasangka buruk.

  

Subarsono (2012:14), menyatakan birokrasi dimaksudkan sebagai upaya

mengorganisir secara teratur pekerjaan yang dilakukan banyak orang untuk

mencapai tujuan-tujuan tertentu.

  Umumnya penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governence) memerlukan keberadaan Pegawai Negeri Sipil sebagai penggerak

organisasi pemerintah yang memiliki kecakapan kerja, memiliki kedisiplinan,

dapat bekerjasama dengan baik, mampu menggagas ide-ide baru, bertanggung

jawab serta taat hukum. Pegawai berkinerja tinggi dapat meningkatkan kinerja

organisasi atau Instansi Pemerintah dalam pelaksanaan program instansi terkait

maupun memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Pelaksanaan program

kerja dari setiap Instansi Pemerintah dapat memberikan kontribusi yang signifikan

dalam rangka mewujudkan pembangunan di setiap daerah yang adil dan merata

akan lebih optimal apabila dalam pelaksanaannya terdapat pengawasan yang

dilakukan oleh Pimpinan masing-masing Instansi Pemerintah.

  Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja pegawai guna

mendapatkan hasil pekerjaan yang baik dan tercapainya tujuan organisasi publik

atau Instansi Pemerintah diperlukan pengawasan yang baik. Pengawasan adalah

kegiatan pimpinan yang mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan dapat terlaksana

sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan atau hasil yang dikehendaki

(Hasibuan, 2011:154). Pelaksanaan pengawasan pada Instansi Pemerintah akan

memerlukan keberadaan pimpinan sebagai subyek dalam melakukan kegiatan

pengawasan kepada bawahannya.

  Tindakan pengawasan oleh pimpinan pada suatu Instansi Pemerintah

merupakan kegiatan pimpinan yang mengusahakan agar pekerjaan terlaksana

sesuai dengan rencana yang ditetapkan atau hasil kerja yang dicapai sesuai dengan

indikator-indikator keberhasilan yang ada. Dengan diterapkannya pengawasan

yang baik dari pimpinan kepada bawahannya akan mendorong pegawai untuk

lebih termotivasi dalam bekerja, dapat mengarahkan pegawai untuk berorientasi

kepada kualitas kerja, memanfaatkan waktu dan sumber daya seoptimal mungkin

yang akhirnya akan melatih pegawai untuk berkinerja tinggi.

  Pelaksanaan pengawasan yang optimal dan dilakukan secara berkala akan

memberikan efek positif terhadap kinerja pegawai. Adanya pengawasan yang

dilakukan oleh Pimpinan kepada bawahannya akan lebih membangkitkan

motivasi dan keseriusan pegawai saat bekerja sehingga dapat memperbesar

peluang dari Instansi Pemerintah untuk mencapai target yang ada karena memiliki

pegawai berkinerja tinggi, mengingat kunci keberhasilan pelaksanaan suatu Kinerja pegawai umumnya mengarah kepada kemampuan dari seorang

pegawai didalam melaksanakan keseluruhan tugas-tugas pekerjaan sesuai dengan

tanggung jawabnya yang didasarkan kepada aturan serta indikator-indikator

keberhasilan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Mangkunegara (2011:67)

menyatakan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai

oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya. Dalam konteks organisasi publik, maka kinerja

pegawai diorientasikan untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab

pekerjaan secara terkoordinir sesuai bidang kerjanya untuk melaksanakan

program kerja dari Instansi Pemerintah tempatnya bekerja.

  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten

merupakan Instansi Pemerintah yang berwenang dan bertanggungjawab dalam

melaksanakan proses perencanaan, pengelolaan, monitoring serta evaluasi atas

kondisi-kondisi yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dengan ruang lingkup

Provinsi Banten. Dalam melaksanakan tugasnya, Disnakertrans Provinsi Banten

dibawah koordinasi Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau

Kemenakertrans. Disnakertrans Provinsi Banten juga berperan dalam

mengkoordinasikan Disnakertrans pada tingkatan Kabupaten/Kota untuk

melaksanakan program kerja yang telah dicanangkan dalam Rencana Program

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2012 – 2017 yang menjadi program

umum yang harus dilaksanakan dengan optimal oleh seluruh pegawai yang

bekerja di Disnakertrans Provinsi Banten sesuai dengan bidangnya.

  Keberhasilan pelaksanaan program Disnakertrans Provinsi Banten akan

sangat bergantung kepada kinerja pada masing-masing bidang yang ada. Menurut

Peraturan Daerah No. 3 tahun 2008 yang telah direvisi dengan Peraturan Daerah

No. 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah

dan Peraturan Gubernur No. 14 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan

Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Provinsi menyatakan Disnakertrans

Provinsi Banten memiliki struktur keorganisasian yang terdiri dari Bidang

Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan,

Bidang Transmigrasi, Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Unit

Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (Disnakertrans Provinsi Banten, 2014).

  Tugas Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial berkaitan dengan

kegiatan yang dapat mendukung terciptanya hubungan yang harmonis antara

pelaku bisnis yaitu pengusaha, karyawan dan pemerintah, sehingga tercapai

ketenagan bekerja dan kelangsungan berusaha. diantaranya seperti membuat dan

melaporkan data ketenagakerjaan dengan ruang lingkup se-Provinsi Banten

berkaitan dengan pendataan jumlah angkatan kerja, upah minimum, permintaan

dan penawaran tenaga kerja, penyerapan tenaga kerja, kerjasama dengan

perusahaan mitra Disnakertrans Provinsi Banten. Bidang Hubungan Industrial dan

Jaminan Sosial dalam melaksanakan tugasnya membawahi beberapa Seksi yaitu

Seksi Lembaga Hubungan Industrial, Penyelesaian Perselisihan, Seksi

Pengupahan dan Jaminan Sosial serta Seksi Pemasyarakatan Hubungan Industrial

dan Perselisihan Kerja.

  Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan memiliki tugas menyusun pedoman

dan teknis penyelenggaraan pengawasan ketenagakerjaan dan perlindungan tenaga

kerja, melaksanakan pembinaan dan pengawasan norma keselamatan kerja yang

meliputi pengendalian perusahaan atas kelengkapan dokumen ketenagakerjaan,

keadaan tenaga kerja, kondisi kerja, dan objek-objek teknis atau peralatan

produksi lainnya. Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan dalam melaksanakan

tugasnya membawahi beberapa Seksi yaitu Seksi Norma Kerja, Seksi Norma

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Seksi Perlindungan Tenaga Kerja

Perempuan dan Anak.

  Tugas Bidang Transmigrasi diantaranya seperti melakukan pendataan

penduduk yang menjadi peserta program transmigrasi, memberikan pelatihan dan

pembekalan program, koordinasi dengan instansi terkait lainnya dan

keadministrasian lainnya yang mendukung program transmigrasi yang umumnya

diarahkan ke daerah di luar Pulau Jawa. Bidang Transmigrasi dalam

melaksanakan tugasnya membawahi beberapa Seksi yaitu Seksi Fasilitasi

Perpindahan, Seksi Pengerahan dan Penempatan Transmigrasi serta Seksi

Pembinaan Pasca Penempatan.

  Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja memiliki tugas pokok

yakni melaksakan tugas dibidang pelatihan dan produktivitas tenaga kerja,

penempatan tenaga kerja serta perluasa kesempatan kerja dengan cara

menyelenggarakan kegiatan job fair (bursa tenaga kerja), pelatihan kewirausahaan

masyarakat, pengembangan desa produktif dan mengelola situs bursa kerja online.

  

membawahi beberapa Seksi yaitu Seksi Pelatihan dan Produktivitas, Seksi

Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri serta Seksi Perluasan dan

Pengembangan Kesempatan Kerja.

  Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja memiliki tugas diantaranya

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja di BLKI Provinsi

Banten yang terletak di Kota Tangerang. UPT BLKI dalam melaksanakan

tugasnya membawahi Seksi Pelatihan BLKI serta Seksi Pengembangan dan

Pemasaran BLKI Provinsi Banten.

  Berkaitan dengan obyek pengawasan yang dilakukan oleh Pimpinan kepada

bawahan atau pegawai, peneliti mendapatkan data jumlah pegawai Disnakertrans

Provinsi Banten yang disajikan pada tabel berikut :

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Menurut Status

  

di Disnakertrans Provinsi Banten Tahun 2015

Jenis Kelamin Jumlah No Status Pegawai Laki-laki Perempuan

  1 Pegawai Negeri Sipil

  60 Orang

  37 Orang

  97 Orang

  2 Tenaga Kerja Sukarela

  19 Orang

  7 Orang

  21 Orang Jumlah Pegawai 118 Orang

  Sumber : Disnakertrans Provinsi Banten, 2015 Berdasarkan tabel 1.1, diketahui bahwa dari total sebanyak 118 pegawai

Disnakertrans Provinsi Banten yang telah berstatus Pegawai Negeri Sipil

sebanyak 97 pegawai sedangkan pegawai yang masih berstatus Tenaga Kerja

Sukarela sebanyak 21 pegawai. Jumlah pegawai yang menjadi obyek pengawasan

  

yang memiliki jabatan sebagai Kepala Bidang maupun Kepala Seksi sebanyak

117 pegawai. Adapun Kepala Disnakertrans Provinsi Banten tidak diikutsertakan

menjadi obyek pengawasan dalam penelitian ini mengingat Kepala Dinas

merupakan pimpinan tertinggi di Disnakertrans Provinsi Banten yang

bertanggungjawab mengawasi seluruh pegawai atau bawahannya, baik pegawai

yang memegang jabatan struktural maupun pegawai lainnya.

  Selain menjadi obyek pengawasan, Kepala Bidang dan Kepala Seksi di

Disnakertrans Provinsi Banten juga memiliki peran ganda sebagai subyek

pengawasan kepada bawahan di bidang yang dipimpinnya. Data berkaitan jumlah

pegawai menurut jabatan disajikan pada tabel berikut :

Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan

  

di Disnakertrans Provinsi Banten Tahun 2015

No Jabatan Jumlah

  1 Esselon II (Kepala Dinas)

  1 Orang

  2 Esselon III (Kepala Bidang)

  6 Orang

  3 Esselon IV (Kepala Seksi)

  18 Orang

  25 Orang Jumlah

  

Sumber : Disnakertrans Provinsi Banten, 2015

Berdasarkan tabel 1.2, diketahui bahwa pejabat esselon II adalah kepala

dinas, pejabat esselon III adalah kepala bidang dan pejabat esselon IV adalah

kepala seksi. Pejabat dengan jabatan Kepala Bidang maupun Kepala Seksi

tersebut memiliki peran sebagai subyek pengawasan yang berwenang mengawasi

obyek pengawasan di Disnakertrans Provinsi Banten. Kepala Bidang dan Kepala

  

Sedangkan Kepala Disnakertrans Provinsi Banten diawasi oleh pimpinan tertinggi

yaitu Gubernur Provinsi Banten.

  Berdasarkan hasil observasi di lapangan, peneliti menemukan beberapa

fenomena permasalahan yang menunjukkan pelaksanaan pengawasan belum

dilaksanakan dengan optimal. Hal ini ditunjukkan dari frekuensi Kepala Bidang

yang jarang melakukan pengawasan kepada pegawai yang disebabkan oleh kepala

Bidang lebih sering pergi ke luar kantor atau jarang berada di kantor sehingga