RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
BAB VI – KERANGKA KELEMBAGAAN
DAN REGULASI
6.1
Kerangka Kelembagaan
Bagian ini berisikan kondisi kelembagaan di kabupaten/kota, antara lain
mengenai organisasi, tata laksanana, dan sumber daya manusia. Beberapa
hal yang perlu ditampilkan antara lain:
6.1.1. Struktur organisasi, tugas, dan fungsi masing-masing unit yang
terkait dengan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya
BAPPEDA
Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor
50 Tahun 2011 tentang
Uraian Tugas Dan Tata Kerja Jabatan Struktural pada Badan Perencanaan
Pembangunan
Daerah.
Susunan
Organisasi
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari :
1.
Kepala Badan;
2.
Sekretariat terdiri dari;
a. Sub Bagian Administrasi dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; dan
c.
3.
Sub Bagian Data dan Pelaporan.
Bidang Ekonomi terdiri dari :
a. Sub Bidang Pertanian; dan
b. Sub Bidang Ekonomi, Investasi dan Lingkungan Hidup.
4.
Bidang Fisik dan Prasarana terdiri dari :
a. Sub Bidang Pekerjaan Umum; dan
b. Sub Bidang Perhubungan dan Telekomunikasi.
5.
Bidang Sosial Budaya terdiri dari :
a. Sub Bidang Kemasyarakatan; dan
III - 1
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
b. Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur.
6.
Bidang Kerjasama Pembangunan terdiri dari :
a. Sub Bidang Koordinasi Perencanaan; dan
b. Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi.
7.
Bidang Penelitian terdiri dari :
a. Sub Bidang Kajian Sumber Daya Alam; dan
b. Sub Bidang Lembaga dan Sumber Daya Manusia.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh seorang
Kepala yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, mengarahkan,
memfasilitasi, menyelenggarakan, menyusun, merumuskan, memonitoring,
dan mengevaluasi di bidang perencanaan pembangunan serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan Bupati.
III - 2
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
Gambar 6.1 Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
ADMINISTRASI DAN
KEUANGAN DAN
KEPEGAWAIAN
PERLENGKAPAN
SUB BAGIAN
DATA DAN
PELAPORAN
BIDANG
KERJASAMA
BIDANG
EKONOMI
BIDANG FISIK
DAN
BIDANG SOSIAL
DAN BUDAYA
PENELITIAN
PEMBANGUNAN
SUBBIDANG
SUB BIDANG
KOORDINASI
EKONOMI,
PERENCANAAN
INVESTASI & LH
SUBBIDANG
SUBBIDANG
SUBBIDANG
PEKERJAAN
PEMERINTAHA
KAJIAN SDA
UMUM
KASUBBID
MONITORING DAN
EVALUASI
SUBBIDANG
PERTANIAN
N APARATUR
SUBBIDANG
SUMBER DAYA,
SUBBIDANG
SUBBIDANG
KEMASYARAKATAN
PERHUBUNGAN
DAN
TELEKOMUNIKASI
III - 3
BIDANG
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
KAJIAN
LEMBAGA DAN SDM
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 4 tahun 2011 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hulu.
Adapun struktur organisasi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
Kabupaten Rokan Hulu adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris
a. Kepala Sub Bagian Administrasi dan Kepegawaian
b. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
c. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
3. Kepala Bidang Tata Ruang
a. Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang
b. Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang
c. Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan
4. Kepala Bidang Bidang Cipta Karya
a. Kepala Seksi Bangunan dan Gedung
b. Kepala Seksi Perumahan dan Pemukiman
5. Kepala Bidang Bidang Pertamanan, Kebersihan dan Pemakaman
a. Kepala Seksi Pertamanan
b. Kepala Seksi Kebersihan
c. Kepala Seksi Pemakaman
6. Bidang Pasar dan Air Bersih
a. Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Pasar
b. Kepala Seksi Air Bersih dan Sanitasi
Uraian tugas pokok dan fungsi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
sesuai dengan Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 62 Tahun 2011 tentang
Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
Kabupaten Rokan Hulu. Tugas pokok Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
Kabupaten Rokan Hulu adalah melaksanakan kewenangan Pemerintah
Daerah di bidang cipta karya, tata ruang, pertamanan, kebersihan,
pemakaman, air bersih dan permukiman serta sarana dan prasarana pasar.
III - 4
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
Gambar 6.2 Struktur Organisasi Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya
Kabupaten Rokan Hulu
III - 5
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
6.1.2. Potensi dan persoalan terkait dengan organisasi dan tata laksana
pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya
Sebagaimana ditetapkan dalam Program RB, penataan tata laksana
merupakan salah satu prioritas program untuk peningkatan kapasitas
kelembagaan. Tata laksana organisasi yang perlu dikembangkan adalah
menciptakan
hubungan
menumbuhkembangkan
melaksanakan
beban
kerja
rasa
kerja
antar
perangkat
kebersamaan
dan
tanggung
dan
jawab
daerah
dengan
kemitraan
dalam
bagi
peningkatan
produktifitas dan kinerja.
Secara internal, Cipta Karya keorganisasian urusan pemerintah bidang
Cipta Karya, perlu mengembangkan hubungan fungsional sesuai dengan
kompetensi dan kemandirian dalam melaksanakan tugas, fungsi dan
wewenang untuk masing-masing bidang/seksi. Selanjutnya juga perlu
dikembangkan hubungan kerja yang koordinatif baik antar bidang/seksi di
dalam keorganisasian urusan Cipta Karya, maupun untuk hubungan kerja
lintas dinas/bidang dalam rangka menghindari tumpang tindih atau duplikasi
program dan kegiatan secara substansial dan menjamin keselarasan program
dan kegiatan antar perangkat daerah.
Prinsip-prinsip hubungan kerja yang diuraikan di atas perlu dituangkan di
dalam Peraturan Daerah tentang keorganisasian Pemerintah Kabupaten/kota,
khususnya menyangkut tupoksi dari masing-masing instansi pemerintah
bidang Cipta Karya. Selain itu, guna memperjelas pelaksanaan tugas pada
setiap satuan kerja, perlu dilengkapi dengan tatalaksana dan tata hubungan
kerja antar satuan kerja, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk
setiap pelaksanaan tugas, yang dapat dijadikan pedoman bagi pegawai
dalam melakukan tugasnya.
Tabel 6.1.
No
Instansi
(1)
(2)
1
Bappeda
2
Dinas Tata
Ruang dan
Cipta Karya
III - 6
Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya
Peran Instansi dalam
Pembangunan Bidang CK
(3)
Perencanaan, Koordinator dan
fungsi Pengawasan bidang CK
Perencanaan, Pelaksana Bidang
CK
Unit/Bagian yang menangani
Pembangunan Bidang CK
(4)
Bidang Fisik dan Prasarana
Bidang Cipta Karya
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
Secara garis besar fungsi oleh intansi terkait keciptakaryaan di Kabupaten
Kampar dibagi atas 3 yaitu fungsi perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan.
Selain itu, guna memperjelas pelaksanaan tugas pada setiap satuan
kerja, perlu dilengkapi dengan tatalaksana dan tata hubungan kerja antar
satuan kerja, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap
pelaksanaan tugas, yang dapat dijadikan pedoman bagi pegawai dalam
melakukan tugasnya.
Tabel 6.2.
No
Inventarisasi SOP Bidang Cipta Karya
Nama SOP
Instansi yang terlibat
(1)
1
(2)
Bangkim
2
PBL
3
PLP
4
AM
5
SOP
Non - Teknis
(3)
• Bappeda
• Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang
• Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang
• Bapedda
• Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang
• Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang
• Bapedda
• Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang
6.1.3. Analisis kebutuhan SDM dibandingkan dengan kondisi eksisting
Dalam kaitannya dengan Reformasi Birokrasi, penataan system
manajemen SDM aparatur merupakan program ke-5 dari Sembilan Program
Reformasi Birokrasi, yang perlu ditingkatkan tidak hanya dari segi kuantitas
tetapi juga kualitas.Bagian ini menguraikan kondisi SDM di keorganisasian
instansi yang menangani bidang Cipta Karya, yang dapat dilakukan dengan
mengisi tabel berikut mengenai komposisi pegawai dalam unit kerja bidang
Cipta Karya.
Permasalahan yang sering dihadapi antara lain masih terbatasnya
jumlah
dari
aparatur/sumber
daya
manusia
(SDM)
yang
menangani/mengelola bidang keciptakaryaan di Kabupaten Rokan Hulu.
Sehingga perlu penambahan personil yang berkompeten. Selain masih
III - 7
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang keciptakaryaan, prasarana
dan sarana kerja juga masih terbatas seperti : ruang kerja, labor, perangkat
survey, kendaraan operasional sehingga belum optimal dalam pelaksanaan
kerja.
Tabel 6.3.
Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya
Golongan (Orang)
No
UNIT KERJA
Bappeda
1
Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang
2
Jenis
Kela
min
(Oran
g)
Jabatan
Fungsiona
l
Latar Belakang
Pendidikan (Orang)
≤
SMA
D3
S1
S2
S3
14
55
4
37
4
-
-
110
20
59
3
-
I
II
III
IV
-
12
22
1
49
27
L
P
TBP
TPL
Sumber : Bappeda dan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan
Hulu
6.2
Kerangka Regulasi
Bagian ini berisikan gambaran umum kerangka regulasi yang sudah
ada dan regulasi yang diperlukan Daerah dalam pelaksanaan tugas, fungsi,
serta kewenangannya pada pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya.
Tabel 6.4.
Matriks Kebutuhan Regulasi
NO
ARAH
REGULASI
DAN/ATAU
KEBUTUHAN
REGULASI
URGENSI
PEMBENTUKAN
BERDASARKAN
EVALUASI
REGULASI
EKSISTING,
KAJIAN DAN
PENELITIAN
SUBSTANSI
ARAHAN
REGULASI
UNIT
PENANGGUNG
JAWAB
UNIT
TERKAIT/
INSTITUSI
TARGET
PENYELESAIAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Perda
Pengolahan
Air
Limbah
Domestik
2
Perda
Pengolahan
Persampahan
Perkotaan
III - 8
SSK
Peraturan
pengolahan
air
limbah
domestik
BAPPEDA
Dinas Tata
Ruang dan
Cipta Karya
2017
SSK
Peraturan
pengolahan
persampaha
n perkotaan
BAPPEDA
Dinas Tata
Ruang dan
Cipta Karya
2017
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
NO
ARAH
REGULASI
DAN/ATAU
KEBUTUHAN
REGULASI
URGENSI
PEMBENTUKAN
BERDASARKAN
EVALUASI
REGULASI
EKSISTING,
KAJIAN DAN
PENELITIAN
SUBSTANSI
ARAHAN
REGULASI
UNIT
PENANGGUNG
JAWAB
UNIT
TERKAIT/
INSTITUSI
TARGET
PENYELESAIAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
3
Perda
Pengolahan
Drainase
SSK
Peraturan
pengolahan
Drainase
BAPPEDA
Dinas Tata
Ruang dan
Cipta Karya
2017
4
Perda
Kawasan
Kumuh
RP2KP
Penataan
kawasan
kumuh
BAPPEDA
Dinas Tata
Ruang dan
Cipta Karya
2017
Keterangan pengisian :
(1) Nomor
(2) Nama Perda/Perbub/Perwali yang sudah ada atau yang dibutuhkan oleh Kabupaten/Kota
(3) Alasan pembentukan regulasi
(4) Isi dan arahan regulasi eksisting atau yang dibutuhkan
(5) SKPD yang bertanggung jawab
(6) Institusi/SKPD lain yang terkait
(7) Waktu target penyelesaian regulasi
III - 9
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
Table of Contents
BAB VI – KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN
ROKAN HULU ................................................................................................. 1
6.1
Kerangka Kelembagaan .................................................................... 1
6.1.1. Struktur organisasi, tugas, dan fungsi masing-masing unit yang
terkait dengan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya ........................ 1
6.1.2. Potensi dan persoalan terkait dengan organisasi dan tata laksana
pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya ................................................ 6
6.1.3. Analisis kebutuhan SDM dibandingkan dengan kondisi eksisting ..... 7
6.2
III - 10
Kerangka Regulasi ............................................................................ 8
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
BAB VI – KERANGKA KELEMBAGAAN
DAN REGULASI
6.1
Kerangka Kelembagaan
Bagian ini berisikan kondisi kelembagaan di kabupaten/kota, antara lain
mengenai organisasi, tata laksanana, dan sumber daya manusia. Beberapa
hal yang perlu ditampilkan antara lain:
6.1.1. Struktur organisasi, tugas, dan fungsi masing-masing unit yang
terkait dengan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya
BAPPEDA
Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor
50 Tahun 2011 tentang
Uraian Tugas Dan Tata Kerja Jabatan Struktural pada Badan Perencanaan
Pembangunan
Daerah.
Susunan
Organisasi
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari :
1.
Kepala Badan;
2.
Sekretariat terdiri dari;
a. Sub Bagian Administrasi dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; dan
c.
3.
Sub Bagian Data dan Pelaporan.
Bidang Ekonomi terdiri dari :
a. Sub Bidang Pertanian; dan
b. Sub Bidang Ekonomi, Investasi dan Lingkungan Hidup.
4.
Bidang Fisik dan Prasarana terdiri dari :
a. Sub Bidang Pekerjaan Umum; dan
b. Sub Bidang Perhubungan dan Telekomunikasi.
5.
Bidang Sosial Budaya terdiri dari :
a. Sub Bidang Kemasyarakatan; dan
III - 1
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
b. Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur.
6.
Bidang Kerjasama Pembangunan terdiri dari :
a. Sub Bidang Koordinasi Perencanaan; dan
b. Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi.
7.
Bidang Penelitian terdiri dari :
a. Sub Bidang Kajian Sumber Daya Alam; dan
b. Sub Bidang Lembaga dan Sumber Daya Manusia.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh seorang
Kepala yang mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, mengarahkan,
memfasilitasi, menyelenggarakan, menyusun, merumuskan, memonitoring,
dan mengevaluasi di bidang perencanaan pembangunan serta melaksanakan
tugas-tugas lain yang diberikan Bupati.
III - 2
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
Gambar 6.1 Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN
ADMINISTRASI DAN
KEUANGAN DAN
KEPEGAWAIAN
PERLENGKAPAN
SUB BAGIAN
DATA DAN
PELAPORAN
BIDANG
KERJASAMA
BIDANG
EKONOMI
BIDANG FISIK
DAN
BIDANG SOSIAL
DAN BUDAYA
PENELITIAN
PEMBANGUNAN
SUBBIDANG
SUB BIDANG
KOORDINASI
EKONOMI,
PERENCANAAN
INVESTASI & LH
SUBBIDANG
SUBBIDANG
SUBBIDANG
PEKERJAAN
PEMERINTAHA
KAJIAN SDA
UMUM
KASUBBID
MONITORING DAN
EVALUASI
SUBBIDANG
PERTANIAN
N APARATUR
SUBBIDANG
SUMBER DAYA,
SUBBIDANG
SUBBIDANG
KEMASYARAKATAN
PERHUBUNGAN
DAN
TELEKOMUNIKASI
III - 3
BIDANG
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
KAJIAN
LEMBAGA DAN SDM
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 4 tahun 2011 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hulu.
Adapun struktur organisasi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
Kabupaten Rokan Hulu adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretaris
a. Kepala Sub Bagian Administrasi dan Kepegawaian
b. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
c. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
3. Kepala Bidang Tata Ruang
a. Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang
b. Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang
c. Kepala Seksi Pengendalian dan Pengawasan
4. Kepala Bidang Bidang Cipta Karya
a. Kepala Seksi Bangunan dan Gedung
b. Kepala Seksi Perumahan dan Pemukiman
5. Kepala Bidang Bidang Pertamanan, Kebersihan dan Pemakaman
a. Kepala Seksi Pertamanan
b. Kepala Seksi Kebersihan
c. Kepala Seksi Pemakaman
6. Bidang Pasar dan Air Bersih
a. Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Pasar
b. Kepala Seksi Air Bersih dan Sanitasi
Uraian tugas pokok dan fungsi Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
sesuai dengan Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 62 Tahun 2011 tentang
Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
Kabupaten Rokan Hulu. Tugas pokok Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya
Kabupaten Rokan Hulu adalah melaksanakan kewenangan Pemerintah
Daerah di bidang cipta karya, tata ruang, pertamanan, kebersihan,
pemakaman, air bersih dan permukiman serta sarana dan prasarana pasar.
III - 4
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
Gambar 6.2 Struktur Organisasi Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya
Kabupaten Rokan Hulu
III - 5
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
6.1.2. Potensi dan persoalan terkait dengan organisasi dan tata laksana
pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya
Sebagaimana ditetapkan dalam Program RB, penataan tata laksana
merupakan salah satu prioritas program untuk peningkatan kapasitas
kelembagaan. Tata laksana organisasi yang perlu dikembangkan adalah
menciptakan
hubungan
menumbuhkembangkan
melaksanakan
beban
kerja
rasa
kerja
antar
perangkat
kebersamaan
dan
tanggung
dan
jawab
daerah
dengan
kemitraan
dalam
bagi
peningkatan
produktifitas dan kinerja.
Secara internal, Cipta Karya keorganisasian urusan pemerintah bidang
Cipta Karya, perlu mengembangkan hubungan fungsional sesuai dengan
kompetensi dan kemandirian dalam melaksanakan tugas, fungsi dan
wewenang untuk masing-masing bidang/seksi. Selanjutnya juga perlu
dikembangkan hubungan kerja yang koordinatif baik antar bidang/seksi di
dalam keorganisasian urusan Cipta Karya, maupun untuk hubungan kerja
lintas dinas/bidang dalam rangka menghindari tumpang tindih atau duplikasi
program dan kegiatan secara substansial dan menjamin keselarasan program
dan kegiatan antar perangkat daerah.
Prinsip-prinsip hubungan kerja yang diuraikan di atas perlu dituangkan di
dalam Peraturan Daerah tentang keorganisasian Pemerintah Kabupaten/kota,
khususnya menyangkut tupoksi dari masing-masing instansi pemerintah
bidang Cipta Karya. Selain itu, guna memperjelas pelaksanaan tugas pada
setiap satuan kerja, perlu dilengkapi dengan tatalaksana dan tata hubungan
kerja antar satuan kerja, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk
setiap pelaksanaan tugas, yang dapat dijadikan pedoman bagi pegawai
dalam melakukan tugasnya.
Tabel 6.1.
No
Instansi
(1)
(2)
1
Bappeda
2
Dinas Tata
Ruang dan
Cipta Karya
III - 6
Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya
Peran Instansi dalam
Pembangunan Bidang CK
(3)
Perencanaan, Koordinator dan
fungsi Pengawasan bidang CK
Perencanaan, Pelaksana Bidang
CK
Unit/Bagian yang menangani
Pembangunan Bidang CK
(4)
Bidang Fisik dan Prasarana
Bidang Cipta Karya
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
Secara garis besar fungsi oleh intansi terkait keciptakaryaan di Kabupaten
Kampar dibagi atas 3 yaitu fungsi perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan.
Selain itu, guna memperjelas pelaksanaan tugas pada setiap satuan
kerja, perlu dilengkapi dengan tatalaksana dan tata hubungan kerja antar
satuan kerja, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap
pelaksanaan tugas, yang dapat dijadikan pedoman bagi pegawai dalam
melakukan tugasnya.
Tabel 6.2.
No
Inventarisasi SOP Bidang Cipta Karya
Nama SOP
Instansi yang terlibat
(1)
1
(2)
Bangkim
2
PBL
3
PLP
4
AM
5
SOP
Non - Teknis
(3)
• Bappeda
• Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang
• Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang
• Bapedda
• Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang
• Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang
• Bapedda
• Dinas Cipta Karya dan Tata
Ruang
6.1.3. Analisis kebutuhan SDM dibandingkan dengan kondisi eksisting
Dalam kaitannya dengan Reformasi Birokrasi, penataan system
manajemen SDM aparatur merupakan program ke-5 dari Sembilan Program
Reformasi Birokrasi, yang perlu ditingkatkan tidak hanya dari segi kuantitas
tetapi juga kualitas.Bagian ini menguraikan kondisi SDM di keorganisasian
instansi yang menangani bidang Cipta Karya, yang dapat dilakukan dengan
mengisi tabel berikut mengenai komposisi pegawai dalam unit kerja bidang
Cipta Karya.
Permasalahan yang sering dihadapi antara lain masih terbatasnya
jumlah
dari
aparatur/sumber
daya
manusia
(SDM)
yang
menangani/mengelola bidang keciptakaryaan di Kabupaten Rokan Hulu.
Sehingga perlu penambahan personil yang berkompeten. Selain masih
III - 7
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang keciptakaryaan, prasarana
dan sarana kerja juga masih terbatas seperti : ruang kerja, labor, perangkat
survey, kendaraan operasional sehingga belum optimal dalam pelaksanaan
kerja.
Tabel 6.3.
Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya
Golongan (Orang)
No
UNIT KERJA
Bappeda
1
Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang
2
Jenis
Kela
min
(Oran
g)
Jabatan
Fungsiona
l
Latar Belakang
Pendidikan (Orang)
≤
SMA
D3
S1
S2
S3
14
55
4
37
4
-
-
110
20
59
3
-
I
II
III
IV
-
12
22
1
49
27
L
P
TBP
TPL
Sumber : Bappeda dan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan
Hulu
6.2
Kerangka Regulasi
Bagian ini berisikan gambaran umum kerangka regulasi yang sudah
ada dan regulasi yang diperlukan Daerah dalam pelaksanaan tugas, fungsi,
serta kewenangannya pada pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya.
Tabel 6.4.
Matriks Kebutuhan Regulasi
NO
ARAH
REGULASI
DAN/ATAU
KEBUTUHAN
REGULASI
URGENSI
PEMBENTUKAN
BERDASARKAN
EVALUASI
REGULASI
EKSISTING,
KAJIAN DAN
PENELITIAN
SUBSTANSI
ARAHAN
REGULASI
UNIT
PENANGGUNG
JAWAB
UNIT
TERKAIT/
INSTITUSI
TARGET
PENYELESAIAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Perda
Pengolahan
Air
Limbah
Domestik
2
Perda
Pengolahan
Persampahan
Perkotaan
III - 8
SSK
Peraturan
pengolahan
air
limbah
domestik
BAPPEDA
Dinas Tata
Ruang dan
Cipta Karya
2017
SSK
Peraturan
pengolahan
persampaha
n perkotaan
BAPPEDA
Dinas Tata
Ruang dan
Cipta Karya
2017
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
NO
ARAH
REGULASI
DAN/ATAU
KEBUTUHAN
REGULASI
URGENSI
PEMBENTUKAN
BERDASARKAN
EVALUASI
REGULASI
EKSISTING,
KAJIAN DAN
PENELITIAN
SUBSTANSI
ARAHAN
REGULASI
UNIT
PENANGGUNG
JAWAB
UNIT
TERKAIT/
INSTITUSI
TARGET
PENYELESAIAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
3
Perda
Pengolahan
Drainase
SSK
Peraturan
pengolahan
Drainase
BAPPEDA
Dinas Tata
Ruang dan
Cipta Karya
2017
4
Perda
Kawasan
Kumuh
RP2KP
Penataan
kawasan
kumuh
BAPPEDA
Dinas Tata
Ruang dan
Cipta Karya
2017
Keterangan pengisian :
(1) Nomor
(2) Nama Perda/Perbub/Perwali yang sudah ada atau yang dibutuhkan oleh Kabupaten/Kota
(3) Alasan pembentukan regulasi
(4) Isi dan arahan regulasi eksisting atau yang dibutuhkan
(5) SKPD yang bertanggung jawab
(6) Institusi/SKPD lain yang terkait
(7) Waktu target penyelesaian regulasi
III - 9
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu
RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH
Table of Contents
BAB VI – KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI KABUPATEN
ROKAN HULU ................................................................................................. 1
6.1
Kerangka Kelembagaan .................................................................... 1
6.1.1. Struktur organisasi, tugas, dan fungsi masing-masing unit yang
terkait dengan pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya ........................ 1
6.1.2. Potensi dan persoalan terkait dengan organisasi dan tata laksana
pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya ................................................ 6
6.1.3. Analisis kebutuhan SDM dibandingkan dengan kondisi eksisting ..... 7
6.2
III - 10
Kerangka Regulasi ............................................................................ 8
RPI2JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu