H U R A G N E P N A H A S U R E P I A L I N P A D A H R E T

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM DAN KEBIJAKAN DIVIDEN
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Studi di Bursa Efek IndonesiaPada Tahun 2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
USKI BIDANA
NIM: 082214096

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM DAN KEBIJAKAN DIVIDEN
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Studi di Bursa Efek IndonesiaPada Tahun 2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:

USKI BIDANA
NIM: 082214096

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

si
ii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Nama TUHAN adalah menara yang kuat,
ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat”
(Amsal 18:10)
“DOPA DINGME TANA DITO YEPA KAMDIK TEPA DO”
(HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI)

“Sabar dan Berusaha adalah Cara Mengatasi Kegagalan”
(Penulis)

DenganPenuhSyukur, KupersembahkanSkripsiIniKepada:
Ayahandaku Barnabas Bidana (Alm) dan Ibundaku Agnes Uropmabin
Gitmena, Mickael, Rudina, A. Nandocky, Natalis, Yubelina (Alm),
Maria, E. Kemen, Om Hosea, Om Dami, Om Libertus,
Veronika, Bamweng, Mabindocky, Depinto, Alfred, Milla (Alm),
Rina (Alm), Antho dan Selina.
Dan Seluruh Keluarga Besar Bidana, Uropmabin, Taplo
Dan Kahipdana yang Penulis tidak bisa disebutkan satu persatu.
Saudara, sahabat, kenalan dan semua orang yang
Mengenalku dan mengisi hidup bersamaku.
Terima kasih atas cinta kasih dukungan, doa dan

hubungannya bagiku.

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYANYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan dibawa ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi
dengan judul:
PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM DAN KEBIJAKAN
DIVIDENTERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Studi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012

Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 27 November 2014 adalah hasil karya
saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tulis ini
tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan
daftar pustaka, sebagai layaknya karya ilmiah.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta proses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, Pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 27 November 2014
Yang membuat pernyataan,

Uski Bidana
NIM: 082214096

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA TULIS UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS

Yang bertanda tangan dibawa ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta:
Nama

: Uski Bidana

Nomor Mahasiswa : 082214096

Demi kepentingan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul Pengaruh Likuiditas Saham Dan Kebijakan
Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Dengan demikian saya memberikan kepada
perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,
dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu memintah ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 28 November 2014
Yang membuat pernyataan,

Uski Bidana

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha Kasih atas berkat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: PENGARUH
LIKUIDITAS

SAHAM

DAN

KEBIJAKAN

DIVIDEN

TERHADAP

NILAI

PERUSAHAAN, Studi di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar
sarjana ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis inggin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Dr. Rita Suhadi, M. Si., Apt., selaku wakil Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
3. Dr. H. Herry Maridjo, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
4.

Antonius Diksa Kuntara, SE, MFA, QIA., selaku wakil Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

5.

Dr. Lukas Purwoto, SE, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus sebagai dosen
pembimbing I yang telah berkenaan meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan telah


vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

membimbing, memberikan semangat, masukan maupun diskusi-diskusi kepada
penulis sehingga bisa dapat selesainya skripsi ini.
6. Dra. Diah Utari B.R, M. Si., selaku Wakil Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Albertus Yudi Yuniarto, SE, M.B.A., selaku dosen pembimbing II yang telah
berkenaan meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan memberikan semangat,
masukan, saran maupun diskusi-diskusi kepada penulis hingga selesainya skripsi
ini.
8. Bapak saya Barnabas Bidana (Alm) dan Mama saya Agnes Uropmabin yang selalu
memberikan cinta, kasih sayang, dan dukungan yang begitu luarbiasa bagi penulis,
penulis tidak akan bisa membalas semua kasih sayang yang mereka berikan kepada
penulis, hanya keberhasilan dan kesuksesan yang membuat mereka bangga.
9. Kaka Ipar Maickel Taplo dan Rudina Bidana yang telah memberikan cinta kasih
saying dan dukungan baik itu secara moril maupun non moril sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini.
10. Abang Arpen Nandocky Bidana, S.IP, yang selalu memberikan dukungan baik
berupa semangat, saran, masukan dan motivasi secara moril maupun non moril
sehingga penulis bisa dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Keluarga besar Bapak Gitmena Bidana dan Maria Nawipa yang telah memberikan
doa, dukungan dan juga memberikan, nasehat, semangat, saran, masukan, dan
motivasi untuk berjuang yang kian sehingga penulis bisa dapat menyelesaikan
skripsi ini.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12. Bapak Ir. Spey Yan Hetkan Bidana, ST, M. Si., yang telah memberikan dukungan,
nasehat, saran, masukan, motivasi dan moril maupun non moril sehingga penulis
dapat selesaikan skripsi ini.
13. Bapak Gerald Apyimtean Bidana, S. Pd, MPA yang telah memberikan dukungan,
nasehat, saran, masukan, danmotivasi dan moril maupun non moril sehingga
penulis dapat selesaikan skripsi ini.
14. Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang yang telah memberikan dukungan
baik biaya studi, uang kos maupun uang saku selamas aya masih kuliah, sehingga
dapat membantu saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
15. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D., sebagai ketua program matrikulasi mahasiswa
Pegunungan Bintang sekaligus orang tua wali untuk memberikan bimbingan,
mengawasi, nasehat, saran, masukan dan motivasi

sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.
16. Keluarga Besar Komunitas Mahasiswa Pelajar Aplim-Apom (KOMAPO) Se-Jawa,
Bali, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatra kabupaten Pegunungan Bintang, Papua
yang telah memberikan dukungan, saran, masukan, kritik dan motivasi sehingga
penulis bisa dapat menyelesaikan skripsi ini.
17. Karyawan FKIP USD Yogyakarta yang telah memberikan dukungan, saran,
masukan, kritik dan motivasi maupun mendampingi penulis selama matrikulasi dan
diperkuliahan sehingga penulis bias dapat menyelesaikan skripsi ini.
18. Rekan-rekan Keluarga besar FKMKP DIY yang telah memberikan dukungan,
saran, masukan, kritik dan motivasi sehingga penulis bisa dapat menyelesaikan
skripsi ini.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19. Teman-teman manajemen anggkatan 2008: Abang Elvis, Toga, Eko, Donny,
Akmin, Willy, Agung, Erna, Qinoy, Ferry, Wenas, Dian, Yovinus dan Sonia
20. Teman-teman Kos: Bang Aris, Isep, Vian, Nopsing, Kris, Anton, Jimy, Rumin,
Maksi dan Enno Tiles.
21. Teman-teman sahabatku Marong Oksop, Amor BenoQ, Jeck, Taby, Yopong,
Malong, AgusPoro, Arong, Aminus, Obeth, Andir, Frans, Adik Erik, Aces,
Yumunip, Yentaip, Kris, Piteng dan Luky, Arif
22. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Banyak yang penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan
masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 27 November 2014
Penulis

Uski Bidana
Nim : 082214096

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................................v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS .........vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ..............................................................................vii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................................xi
HALAMAN DAFTAR TABEL.....................................................................................xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................................xv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................xvi
ABSTRAK .....................................................................................................................xvii
ABSTRACT ...................................................................................................................xviii
BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 7
C. Batasan Masalah ..........................................................................................7
D. Tujuan Penelitian .........................................................................................7
E. Manfaat Penelitian ......................................................................................8
F. Sistematika Penulisan .................................................................................9

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II. LANDASAN TEORI .......................................................................................11
A. Likuiditas Saham ........................................................................................11
B. Kebijakan Dividen ......................................................................................27
C. Nilai Perusahaan .........................................................................................43
D. Tinjauan Penelitian Sebelumnya ...............................................................49
E. Kerangka Penelitian ...................................................................................52
F. Hipotesis ......................................................................................................54
BAB III. METODE PENELITIAN...............................................................................56
A. Jenis Penelitian ..........................................................................................56
B. Tempat Dan Waktu Penelitian .................................................................56
C. Subjek Dan Objek Penelitian....................................................................56
D. Variabel Penelitian ....................................................................................57
E. Pengukuran Variabel Penelitian...............................................................58
F. Populasi Dan Sampel.................................................................................59
G. Definisi Operasional ..................................................................................61
H. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................62
I. Teknik Analisis Data .................................................................................62
BAB IV GAMBARAN UMUM .....................................................................................71
A. Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia (BEI) .......................................71
B. GambaranUmum Perusahaan ..................................................................76
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................102
A. Deskripsi Data ..........................................................................................102
B. Analisis Data ............................................................................................105

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

C. Pembahasan .............................................................................................122
BAB VI. PENUTUP.......................................................................................................128
A. Kesimpulan ..............................................................................................128
B. Keterbatasan ............................................................................................129
C. Saran ........................................................................................................129
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................131
LAMPIRAN ...................................................................................................................134

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel II.1: Perkembangan Indeks Saham ....................................................................48
Tabel IV.1: Sejarah Perkembangan Pasar Modal Indonesia ......................................72
Tabel V.1: Data Nama Perusahaan ..............................................................................103
Tabel V.2: Hasil Perhitungan Likuiditas Saham .........................................................106
Tabel V.3: Hasil Perhitungan Dividend Payout Ratio (DPR) .......................................107
Tabel V.4: Hasil Perhitungan Nilai Perusahaan ..........................................................109
Tabel V.5: Hasil Perhitungan Multikoliniearitas .........................................................111
Tabel V.6: Uji Normalitas .............................................................................................112
Tabel V.7: Uji Autokorelasi ..........................................................................................113
Tabel V.8: Perbandingan d_value .................................................................................114
Tabel V.9: Hasil Uji Regresi..........................................................................................117
Tabel V.10: Hasil Uji F..................................................................................................119
Tabel V.11: Model Sumaryb ..........................................................................................120

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar II.1 Kerangka Pikir ..........................................................................52
Gambar IV.1 Struktur Pasar Modal Indonesia .............................................75
Gambar V.1 Uji Heteroskedastisitas ..............................................................116

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran V.1: Hasil Perhitungan Likuiditas Saham ....................................106
Lampiran V. 2: Hasil Perhitungan Dividend Payout Ratio ............................107
Lampiran V.1: Hasil Perhitungan Nilai Perusahaan.....................................109

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM DAN KEBIJAKAN DIVIDEN
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Studi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012
Uski Bidana
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh likuiditas
saham terhadap nilai perusahaan dan bagaimana pengaruh kebijakan dividen (Dividen
Payout Ratio) terhadap nilai perusahaan.
Data yang digunakan berupa data laporan keuangan perusahaan (data likuiditas
saham dan Dividen Payout Ratio) yang terdaftar di ICMD (Indonesia capital market
directory) 2012. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di bursa
efek Indonesia yang meningkatkan nilaiperusahaan secara rutin setiap tahun selama
tahun 2012 yaitu sebanyak 21 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
mendokumentasi terhadap laporan keuangan yang sudah dipublikasikan oleh BEI. Alat
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian ditunjukkan bahwa: secara serentak likuiditas saham dan
Dividend Payout ratio berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sementara itu,
sebagian menunjukkan bahwa likuiditas saham tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan dan Dividend Payout Ratio berpengaruh negative terhadap nilai perusahaan.

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE EFFECT OF STOCK LIQUIDITY AND DIVIDEND POLICY
ON THEFIRM VALUE
A Study at Indonesia Stock Exchange 2012
Uski Bidana
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014
The purpose of this study was to determine how the effect of stock liquidity on
firm value and how to influence dividend policy (dividend payout ratio) of the value of
companies.
The data used was secondary data which financial statement data (data liquidity
of shares and Dividend Payout Ratio) that was listed in ICMD (Indonesian capital
market directory) in 2012. Samples in this study was manufacturing companies that
increases the value of the company on a regular basis every year during in 2012 as
many as 21 companies. Data collection was done by documenting the financial
statements that have been published by the Stock Exchange. The analytical tool used in
this study was multiple linear regression.
The results indicated that: simultaneously, stock liquidity and the Dividend
Payout ratio had significant effect on firm value. Meanwhile, partially stock liquidity
has no effect on firm value and Dividend Payout Ratio had negative effect on firm
value.

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Bursa efek merupakan sebuah pasar yang terorganisasi dimana para

pialang melakukan transaksi jual-beli surat berharga dengan berbagai
perangkat aturan yang ditetapkan di bursa efek Indonesia tersebut.
Pada dasarnya, jika ingin melakukan pembelian maupun penjualan
saham, maka harus berhubungan dengan perusahaan efek atau biasa disebut
bursa efek (broker atau perusahaan pialang) yang menjadi anggota bursa.
Perusahaan efek ini memiliki wakil di Bursa Efek yang biasa disebut pialang.
Pialang tersebutlah yang akan melakukan transaksi atas dasar order/ amanat
yang di berikan baik untuk jual maupun untuk beli. Pialang tersebut dapat
juga memberikan anjuran atau berbagai nasihat lainnya sehubungan dengan
rencana investasi. Perusahaan akan bertumbuh dan berkembang, kemudian
pada waktunya akan memperoleh keuntungan atau laba.
Laba ini terdiri dari laba yang ditahan dan laba yang dibagikan.Pada
tahap selanjutnya laba yang ditahan merupakan salah satu sumber dana yang
paling penting untuk pembiayaan perusahaan yang berasal dari laba yang
ditahan + penyusutan aktiva tetap, maka semakin kuat posisi financial
perusahaan. Dari seluruh laba yang diperoleh perusahaan sebagian dibagikan
kepada pemegang saham berupa dividen. Mengenai penentuan besarnya

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

dividen yang akan dibagikan itulah yang merupakan kebijakan dividen dari
pimpinan perusahaan.
Pasar bebas menuntut para pelaku ekonomi untuk meningkatkan
kualitas produk, secara daya saing serta melakukan continuous improvement
agar produk yang di hasilkan dapat berkompetisi dengan produk yang di
hasilkan oleh perusahaan lain. Untuk kualitas dan daya saing produk dapat
mendorong peningkatan profitabilitas atau laba perusahaan.
Laba merupakan hasil dari suatu periode tertentu yang dicapai oleh
perusahaan dan salah satu tujuan perusahaan didirikan adalah untuk
memperoleh profit agar survive.
Tujuan mendirikan perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan atau meningkatkan kemakmuran Stockholder (Weston and
Copeland, 1992). Tujuan ini dapat dicapai jika perusahaan mampu beroperasi
dengan baik sehingga akan mengapresiasi harga saham. Sehingga didapatkan
suatu hubungan, dimana tujuan akan mudah diwujudkan, jika pada satu sisi
perusahaan selalu menjaga kinerja perusahaannya. Untuk meningkatkan
profitabilitas perusahaan, peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam
kegiatan ekonomi, tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan hasil dan
pemerataan ekonomi masyarakat.
Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ekonomi berdampak positif
bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan salah satu partisipasi langsung
masyarakat yang diharapkan adalah untuk melakukan investasi dalam bentuk

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

kepemilikan saham atas perusahaan yang telah go public di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Kepemilikan saham dalam bentuk pembelian sertifikat atau surat
berharga pada perusahaan, baik perusahaan swasta maupun perusahaan
pemerintah merupakan bentuk investasi langsung yang memungkinkan
pemegang saham mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegan Saham
(RUPS). Pasar bebas menuntut para pelaku ekonomi untuk meningkatkan
kualitas produk, daya saing serta melakukan continuous improvement agar
produk yang dihasilkan dapat berkompetesi dengan produk yang dihasilkan
oleh perusahaan lain.
Likuiditas merupakan kemampuan suatu aktiva atau instrumen untuk
berubah bentuk menjadi kas atau setara kas. Dengan kata lain, jika investor
ingin menjual saham, maka ada investor lain yang siap untuk membeli dan
jika investor ingin membeli saham, maka ada investor yang bersedia untuk
menjual sahamnya. Tingkat likuiditas suatu saham didorong oleh transaksitransaksi yang dilakukan terhadap saham. Semakin sering suatu saham
ditransaksikan untuk menunjukkan tingkat mobilitas yang tinggi dan semakin
mudah saham tersebut diperdagangkan dan menunjukkan semakin likuid
saham tersebut.
Likuiditas saham bermanfaat sebagai cerminan perkembangan kinerja
perusahaan. Investor berminat melakukan pembelian saham pada perusahaan
yang memiliki kinerja yang baik. Sehingga perusahaan berusaha untuk

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

menjaga kinerjanya agar tetap baik. Dalam memutuskan suatu transaksi
saham, seorang investor harus mempertimbangkan beberapa faktor dengan
teliti, diantaranya faktor kondisi fundamental perusahaan, faktor teknis dan
faktor sentimen pasar.
Kondisi fundamental perusahaan mengacu pada informasi tentang
kinerja perusahaan, resiko, ukuran prospek perusahaan maupun masalah
kepemilikan perusahaan tersebut. Faktor teknis (teknikal) merupakan faktor
yang menggambarkan perkembangan perdagangan saham di lantai bursa
seperti harga perdana, fluktuasi saham, jumlah harga saham, dan lain-lain.
Dan sentimen pasar merupakan faktor-faktor lain yang tidak dapat diukur
secara kuantitatif seperti situasi politik, prilaku investor, kejadian luar biasa
misalnya bencana alam dan lain-lain.
Secara jelas tujuan likuiditas saham yang bersumber dari sistem nilai
perusahaan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bengsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab”.
Tujuan pendidikan untuk mengembangkan keterampilan, kebiasaan,
dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi lebih
baik. Kebijakan dividen sangat penting karena mempengaruhi kesempatan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

investasi perusahaan, harga saham, struktur finansial, arus pendanaan dan
posisi likuiditas. Dengan perkataan lain, kebijakan dividen menyediakan
informasi mengenai performa (performance) perusahaan.
Oleh karena itu, masing-masing perusahaan menetapkan kebijakan
dividen yang berbeda-beda, karena kebijakan dividen berpengaruh terhadap
nilai perusahaan. Perusahaan manufaktur dalam membayar dividen kepada
para pemegang sahamnya,

maka perusahaan

mungkin

tidak

dapat

mempertahankan dana yang cukup untuk membiayai pertumbuhannya di masa
mendatang. Sebaliknya saham perusahaan menjadi tidak menarik bagi
perusahaan.
Perusahaan manufaktur harus dapat mempertimbangkan antara
besarnya laba yang akan ditahan untuk mengembangkan perusahaan
manufaktur. Untuk itu, peranan seorang manajer keuangan sangat penting
dalam memutuskan apakah kebijakan yang diambil oleh perusahaan baik bagi
nilai perusahan.
Dividen merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada
pemegang saham. Biasanya tidak seluruh keuntungan perusahaan dibagikan
kepada pemegang saham, tetapi ada bagian yang ditahan kembali. Besarnya
dividen yang terima ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) perusahaan tersebut. Namun perlu dicatat adalah bahwa perusahaan
tidak selalu membagikan dividen kepada para pemegang saham tetapi
tergantung juga kepada kondisi perusahaan itu sendiri (khususnya berkaitan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

dengan keuntungn yang diraihnya). Artinya jika perusahaan mengalami
kerugian tentu saja dividen tidak akan dibagikan pada tahun berjalan tersebut.
Nilai perusahaan juga di definisikan dalam kaitanya memprediksi
harga saham investor melakukan penilaian terhadap perusahaan melalui faktor
fundamental yang meliputi kinerja keuangan perusahaan. Investor juga perlu
memahami pengertian kinerja perusahaan.
Helfert dalam Juarini (2006) menyatakan bahwa kinerja perusahaan
adalah hasil dari banyak keputusan individu yang dibuat secara terus-menerus
oleh manajemen perusahaan. Sedangkan kinerja keuangan adalah dampak
keuangan kumulatif dan ekonomi atas keputusan manajemen.
Penggunaan indikator sebagai alat ukur dari suatu variabel sangat
diperlukan, hal ini terkait dengan memberikan sarana kemudahan dalam
memahami maknanya. Tidak mudah memang untuk menentukan suatu
indikator sebagai pengukur variabel, karena indikator tersebut harus mampu
merepresentasikan variabel yang akan diukur secara tepat, sehingga Tobin’s q
sebagai salah satu indikator pengukur variabel yang akan diukur dengan
menggunakan Tobin’s Q yaitu nilai pasar saham.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “PENGARUH LIKUIDITAS SAHAM DAN KEBIJAKAN
DIVIDENTERHADAP NILAI PERUSAHAAN. Studi di Bursa Efek
Indonesia Pada Tahun 2012”.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

B.

7

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang

menjadi pusat perhatian dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut:
1. Bagaimana pengaruh likuiditas saham terhadap nilai perusahaan?
2. Bagaimana pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan?

C.

Batasan Masalah
Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang

dihadapi pihak perusahaan, maka dalam hal ini penulis membatasi masalah
yang akan dibahas. Adapun permasalahan itu, hanya dikhususkan pada:
(a) Likuiditas saham yang diteliti ini akan dibatasi pada investasi perusahaan,
(b) Kebijakan dividen yang diteliti ini akan dibatasi pada dividend payout ratio
(c) Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dan sahamnya masih aktif perdagangkan selama
penelitian.
(d) Periode penelitian ini hanyapada tahun 2012.

D.

Tujuan Penelitian

Tujauan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh likuiditas saham terhadap
nilai perusahaan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.

8

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh dividen terhadap nilai
perusahaan.

E.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
a. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai
dasar pertimbangan dalam pembuatan keputusan untuk melakukan
investasi terutama para investor jika perusahaan yang menjadi tujuan
investasi kepada pihak perusahaan dalam rangka meningkatkan nilai
perusahaan dan menciptakan komitmen kepada pihak perusahaan.
b. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bacaan
untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa fakultas
ekonomi serta sebagai refrensi penelitian yang akan datang.
c. Bagi penulis
Hasil penelitian ini merupakan penerapan sebagai teori yang didapat
selama studi di bangku kuliah terkait dengan likuiditas saham,
kebijakan dividend dan nilai perusahaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

F.

9

Sistematika Penulisan

Pada penulisan penelitian ini, sistematika penulisannya akan terdiri dari 6 bab
dengan urutan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.
BABA II. KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi
dan sampel penelitian, penentuan sampel, teknik pengumpulan data, objek
penelitian, jenis dan sumber data yang diperlukan, variabel penelitian dan
teknik analisis data.
BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan sejarah singkat BEI dan perusahaan-perusahaan
manufaktur yang diteliti.
BAB V. ANALISIS DATA
Bab ini menjelaskan uraian tentang deskripsi sampel, deskripsi data yang
dipakai dalam pengolahan dan pengujian serta cara atau teknik yang dipakai
dalam proses pengolahan dan pengujian data.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

BAB VI. KESIMPULA DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian, keterbatasan penelitian dan saran
dari pihak peneliti.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ini berisi sumber-sumber yang berupa buku-buku, skripsi, dan
sumber lainnya yang dipakai penulis dalam penyusunan skripsi ini

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.

Likuiditas Saham

1.

Pengertian Likuiditas Saham
Likuiditas saham adalah kemampuan suatu aktiva atau instrumen

untuk berubah bentuk menjadi kas atau setara kas. Untuk memberikan
semangat kepada para investor untuk membentuk pendanaan perusahaan.
Pada sisi lain secara finansial seperti: saham yang dapat didefinisikan sebagai
tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas.
Dengan menyertakan modal tersebut maka pihak tersebut memiliki
klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak
untuk dapat hadir dalam rapat umum pemegang saham.
a)

Likuiditas
Likuiditas dapat diartikan sebagai kemampuan suatu perusahaan

memenuhi kewajiban keuangannya dalam jangka pendek atau yang harus
dibayar (Mamdus, 2004). Jadi likuiditas adalah tingkat kemampuan suatu
aktiva financial berubah menjadi kas atau sebaliknya pada setiap saat yang
diperlukan dengan kerugian yang paling minimum. Perusahaan dibilang likuid
jika dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Tingkat likuiditas
dapat diukur menggunakan rasio likuiditas. Rasio likuiditas adalah rasio yang
memperlihatkan hubungan kas perusahaan dan aktiva lancar lainnya terhadap
11

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

kewajiban lancarnya (Weston dan Brigham, 1998). Rasio likuiditas yang
umumnya digunakan adalah rasio lancer (current ratio) dengan cara membagi
aktiva lancar dengan kewajiban lancarnya. Rasio tersebut menunjukkan
sampai sejauh mana tagihan-tagihan jangka pendek dari para kreditor dapat
dipenuhi dengan aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi uang tunai
dalam waktu dekat (Weston dan Brigham, 1998).
Kim and David et.al (1998) mengelompokan faktor-faktor yang
diperkirakan mempengaruhi likuiditas perusahaan, yaitu:
1. Cash flow uncertainty
Cash flow uncertainty atau ketidakpastian arus kas dapat menentukan
keputusan manajer dalam menentukan tingkat likuiditas perusahaan.
Perusahaan-perusahaan dengan tingkat ketidakpastian arus kas yang
tinggi akan cenderung melakukan investasi dalam aktiva yang likuid
dengan jumlah yang besar.
2. Current and future investment opportunity
Current and future investment opportunity merupakan kesempatan
investasi yang dihadapi perusahaan, baik saat ini maupun masa yang
akan datang. Berkaitan denga current and future investment
opportunity ini manajemen akan mempertimbangkan apakah lebih
baik melakukan investasi dalam bentuk aktiva tetap atau melakukan
investasi dalam bentuk aktiva likuid.
3. Transaction demand for liquidity

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

Transactiondemand for liquidity berkaitan dana atau arus kas yang
diperlukan untuk tujuan transaksi. Hal ini juga merupakan faktor yang
dipertimbangkan perusahaan dalam menentukan likuiditas perusahaan.

Dalam teori ekonomi, faktor investasi mempunyai peranan yang
sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jhonson dalam
Rahbini (2007) bahwa investasi adalah seluruh pendapatan yang dibelanjakan
oleh perusahaan atau lembaga pemerintahan untuk barang-barang modal yang
akan dalam aktifitas produktifitas.
Halim (2003) juga menyatakan bahwa investasi pada hakikatnya
merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk
memperoleh keuntungan di masa mendatang. Disamping itu Erhans (2000),
menyatakan bahwa investasi sebagai menanamkan kelebihan uang dengan
tujuan untuk memperoleh penghasilan. Investasi dapat dilakukan dengan
berbagai bentuk di antaranya deposito, surat berharga (Market-able securities)
seperti saham (stock) dan obligasi (bond).
Downes dan Goodmen (1994) mengartikan likuiditas sebagai ciri
suatu sekuritas atau komoditas dengan cukup banyak unit yang beredar
sehingga memungkinkan adanya transaksi dalam jumlah besar tanpa
mengakibatkan penurunan harga yang berarti saham dapat likuid apabila dapat
diperdagangkan secara cepat, berbiaya kecil dan jumlah yang besar serta pada
harga yang wajar atau adil.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

Menurut Goldreich et al (2004) menyatakan bahwa likuiditas saham
merupakan kemampuan untuk memperdagangkan saham dan likuiditas saham
ini merupakan elemen penting yang mempengaruhi nilai perusahaan. Dari
uraian diatas ini dapat diungkapkan bahwa likuiditas saham dapat ditentukan
oleh tingkat atau volume perdagangan saham.

b) Saham
Saham (stock) merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang
paling popular. Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan
ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Pada sisi yang lain, saham
merupakan instrument investasi yang banyak dipilih para investor karena
saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik.
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang
atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas
pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Saham dapat dibagi dua, yaitu sebagai berikut:
a. Saham Preferen (preferred stock) dan
b. Saham Biasa (Common Stock)
1. Saham Preferen (preferred stock)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

Saham preferensi merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan (hybrid)
antara obligasi (bond) dan saham biasa. Saham preferensi memiliki beberapa
karakteristik antara lain;
1) Pembayaran dividen dalam jumlah yang tetap
2) Hak klaim lebih dahulu dibandingkan dengan saham biasa jika
perusahaan dilikuidasi
3) Dapat dikonversikan menjadi saham biasa
Beberapa karakteristik dari saham preferen adalah sebagai berikut:
1)

Preferen terhadap dividen

a) Pemegang saham preferen mempunyai hak untuk menerima dividen
terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham biasa.
b) Saham preferen juga umumnya memberikan hak dividen kumulatif,
yaitu memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima dividen
tahun-tahun sebelumnya yang belum dibayarkan sebelum pemegang
saham biasa menerima dividennya. Jika saham preferen tidak
mempunyai bentuk dividen kumulatif, maka suatu dividen yang tidak
dibayar pada periode lalu akan hilang selamanya.
2) Preferen pada waktu likuidsi
Preferen pada waktu likuidasi hak saham preferen untuk mendapatkan
terlebih dahulu aktiva perusahaan dibandingkan dengan hak yang dimiliki
oleh saham biasa pada saat terjadi likuidasi. Besarnya hak atas aktiva pada
saat likuidasi adalah sebesar nilai nominal saham preferen termasuk semua

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

dividen yang belum dibayar jika bersifat kumulatif. Karena karakteristik ini,
investor umumnya menganggap saham preferen lebih kecil risikonya
dibandingkan dengan saham biasa.
Untuk menarik minat investor terhadap saham preferen dan untuk
memberikan beberapa alternative yang menggantungkan baik bagi investor
atau bagi perusahaan yang mengeluarkan saham preferen, beberapa macam
saham preferen telah dibentuk, yaitu:
a. Convertible Preferred Stock
Untuk menarik minat investor yang menyukai saham biasa, beberapa
saham preferen menambah bentuk di dalamnya yang memungkinkan
pemegangnya untuk menukar saham ini dengan saham biasa dengan rasio
penukaran yang sudah ditentukan.
b. Callable Preferred Stock
Bentuk lain dari saham preferen adalah memberikan hak kepada
perusahaan yang mengeluargkan untuk membeli kembali saham ini dari
pemegang saham pada tanggal tertentu dimasa mendatang dengan nilai yang
tertentu. Harga tebusan ini biasanya lebih tinggi dari nilai nominal sahamnya.
c. Floating atau Adjustable-rate Preferred Stock (FARP)
Saham preferen ini merupakan saham inovasi baru di Amerika serikat
yang dikenalkan pada tahun 1982. Saham preferen ini tidak membayar
dividen secara tetap, tetapi tingkat dividen yang dibayar tergantung dari
tingkat return dari sekuritas t-bill ( treeasury bill)1.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.

17

Saham biasa (Common Stock)
Jika perusahaan mengeluarkan satu saham saja, saham ini biasanya

dalam bentuk saham biasa. Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan
yang mewakilkan kepada manajemen untuk menjalankan operasi perusahaan.
Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa mempunyai beberapa hak
yaitu:
1. Hak control
Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memiliki dewan redaksi/
pimpinan perusahaan. Ini berarti bahwa pemegang saham mempunyai hak
untuk mengontrol siapa yang akan memimpin perusahaannya
2. Hak menerima pembagian keuntungan
Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa berhak mendapat bagian
dari keuntungan perusahaan. Tidak semua perusahaan membayar dividen,
karena keputusan perusahaan membayar dividen atau tidak dicerminkan
dalam kebijaksanaan dividennya (dividend policy).
3. Hak preemitif
Hak preemitif merupakan hak untuk mendapatkan persentasi pemilikan yang
sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham. Perusahaan
yang menerbitkan saham baru dapat memberikan hak (rights) istimewa
kepada pemegang saham lama untuk membeli lebih dahulu sebelum saham
tersebut ditawarkan kepada investor baru.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

Saham biasa memiliki karakteristik antara lain;
a) Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi.
b) Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan lain
yang di tetapkan pada rapat umum pemegang saham
c) Dividen, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui di dalam
rapat umum pemegang saham
d) Hak memesan efek terlebih dulu sebelum efek tersebut ditawarkan
kepada masyarakats

c)

Penilaian Saham
Saham merupakan salah satu alternative sumber dana jangka panjang

bagi suatu perusahaan. Perusahaan yang membutuhkan dana jangka panjang
berupa ekuitas, dapat memperolehnya melalui penerbitan saham, baik yang
dijual melalui private placement maupun melalui nilai public offering (IPO).
Penentuan nilai suatu saham tidak semudah menentukan nilai obligasi, karena
pendapatan saham bersifat tidak pasti. Sehubungan dengan itu, dalam
penentuan nilai saham digunakan beberapa pendekatan antara lain;


Pendekatan saham biasa dan sahm istimewa
Dalam praktik, penilaian saham biasa lebih sulit dibandingkan dengan

penilaian obligasi. Hal ini karena ada beberapa alasan, yaitu; pertama arus kas
yang dihasilkan saham biasa tidak pernah dapat diketahui terlebih dahulu.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

Kedua, saham biasa tidak punya jangka waktu tempo. Ketiga, tidak ada cara
yang mudah untuk menentukan berapa tingkat keuntungan yang disyaratkan
pasar. Nilai saham biasa ditentukan berdasarkan nilai sekarang arus kas yang
akan dihasilkan saham biasa pada masa yang akan datang.

d)

Ciri-ciri saham biasa dan saham istimewa
Pembahasan fitur saham biasa (common stock) difokuskan pada

pemegang saham dan pembayaran dividen. Untuk saham istimewa, akan
dijelaskan apa yang dimaksud dengan saham istimewa (preferred stock) dan
juga didiskusikan apakah saham istimewa sesungguhnya merupakan utang
atau ekuitas.
a.

Ciri-ciri saham biasa
Saham biasa dapat berbeda maknanya bagi orang yang berbeda, tetapi

biasanya dipakai untuk saham yang tidak memiliki keistimewaan dalam
penerimaan dividen atau dalam kebangkrutan perusahaan.
1)

Hak pemegang saham
Secara konseptual struktur suatu perusahaan mengasumsikan bahwa

pemegang saham memiliki direksi yang kemudian bertugas merekrut
manajemen untuk melaksanakan arahnya. Oleh karena itu, pemegang saham
mengendalikan perusahaan melalui hak untuk memilih direksi. Pada
umumnya hanya pemegang saham yang memiliki hak untuk memilih direksi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

Direksi biasanya pilih pada saat rapat umum pemegang saham, yang
dilaksanakan secara tahunan. Idealnya biasa satu saham satu suara (one share
one vote), bukan satu pemegang saham satu suara (one sharebolder one vote).
Mekanisme pemilihan dapat berbeda antara satu perusahaan dan perusahaan
lainnya. Perbedaan yang penting adalah apakah hak suara diberikan secara
kumulatif (cumulative voting) atau secara langsung (straight voting).
Kumulatif (cumulative voting) merupakan prosedur yang mana
pemegang saham dapat memberikan semua hak suaranya untuk satu anggota
dewan direksi. Straight voting adalah prosedur yang mana pemegang saham
dapat memberikan semua hak suaranya bagi masing-masing anggota dewan
direksi.
Nilai perusahaan secara langsung berhubungan dengan hak-hak umum
pemegang saham. Selain hak suara dalam pemilihan direksi, pemegangan
saham biasanya juga mempunyai hak-hak berikut, yaitu:
1. Hak untuk memperoleh secara proporsional dividen yang dibayarkan.
2. Hak untuk memperoleh secara professional sisa aktiva setelah
dikurangi dengan utang jika perusahaan dilikuidasi.
3. Hak untuk memberikan suara pada rapat pemegang saham yang
membahas masalah-masalah yang sangat penting seperti merger

b. Ciri-ciri saham istimewa

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

Saham istimewa merupakan ekuitas di tinjau dari sudut hukum dan
pajak.Saham istimewa memiliki ciri yang berada antara utang dan
ekuitas.Saham istimewa memiliki ciri seperti utang karena saham istimewa
memiliki dividen yang tetap, sedangkan memiliki ciri seperti ekuitas, karena
dividen saham istimewa tidak bisa dipakai untuk mengurangi pendapatan
kena pajak. Kadang kala saham istimewa dapat dikonversikan menjadi saham
biasa dan sering ditarik kembali.
Saham istimewa berbeda dengan saham biasa, karena saham istimewa
memiliki hak istimewa di atas saham biasa dalam pembagian dividend dan
pembagian sisa hasil penjualan aktiva jika perusahaan dilikuidasi. Dividen
saham istimewa dibayarkan lebih dahulu sebelum dividen saham biasa.
Dividen saham istimewa jumlahnya tetap dan bersifat kumulatif. Hal ini
berarti dividen ditetapkan berdasarkan nilai nominal saham istimewa, dan jika
pada satu tahun perusahaan mengalami kerugian, maka hak pemegang saham
atas dividen tersebut tidak hilang, tapi jika pada tahun berikutnya perusahaan
memperoleh laba, maka perusahaan harus membayar dividen tahun yang lalu,
kemudian baru membayar dividen tahun berikutnya.

e) Pasar Saham (Bursa Efek)
Perusahaan yang membutuhkan dana dalam bentuk ekuitas atau modal
sendiri dapat diperoleh melalui penerbitan saham. Saham yang diterbitkan
perusahaan dapat dijual secara langsung kepada pemilik dana, seperti teman,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

anggota keluarga (private placement), atau dijual kepada masyarakat luas
melalui pasar saham (go public). Pasar saham juga disebut bursa efek atau
pasar modal, terdiri dari pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan
pasar sekunder (secondary market).
Di dalam pasar primer atau pasar untuk saham yang baru pertama kali
diterbitkan oleh emiten, saham dijual kepada investor melalui penjamin emisi.
Proses penawaran saham di pasar perdana juga dikenal dengan istilah initial
public offering (IPO). Penetapan harga perdana di dasarkan pada hasil analisis
berbagaifaktor, salah satunya adalah informasi yang diperoleh ketika
dilakukan penjajagan pasar (road show) oleh emiten bersama penjamin emisi.
Saham merupakan surat berharga sebagai bukti tanda penyertaan atau
kepemilikan seseorang atau badan hukum dalam suatu perusahaan, khususnya
perusahaan publik yang memperdagangkan sahamnya. Investasi dalam bentuk
saham banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan
keuntungan yang menarik.
Perkembangan pasar modal di Indonesia membawa dampak yang positif
terhadap perekonomian Indonesia. Pasar modal mempunyai peranan yang
penting dalam suatu negara, maka ada beberapa macam peranan penting yaitu:
1. Sebagai fasilitas melakukan intraksi antara pembeli dengan penjual untuk
menentukan harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan.
2. Pasar modal memberikan kesempatan kepada para investor untuk
memperoleh hasil (return) yang diharapkan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

23

3. Pasar memberikan kesempatan kepada investor untuk menjual kembali
saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya.
4. Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk
berpartisipasi dalam perkembangan perekonomian.
5. Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga.
Pasar modal memberikan peluang kepada masyarakat untuk melakukan
investasi baik investasi yang berjangka pendek, menegah, maupun
investasi jangka panjang. Sedangkan bagi pihak emiten semakin muda
untuk memperoleh dana dari masyarakat pemodal (investor) baik yang
bersifat ekuitas maupun bersifat utang.

Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek
yang diterbitkannya, dan lembaga profesi yang berkaitan dengan efek. Istilah
lain bagi pasar modal adalah bursa efek. Adapun efek artinya surat-surat
berharga. Dalam pasar modal, barang yang diperdagangkan tidak seperti pada
pasar barang misalnya baju, sepatu, tas, tetapi barang-barang yang dapat
diperdagangkan berupa surat-surat berharga.
Surat-surat berharga yang diperjual belikan di pasar modal disebut
instrumen p