Pengaruh Terpaan Iklan Televisi Elevenia Terhadap Minat Beli Mahasiswa (Survei Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Angkatan 2012) - FISIP Untirta Repository
Pengaruh Terpaan Iklan Televisi Elevenia
Terhadap Minat Beli Mahasiswa
(Survei Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Angkatan 2012)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Strata (S-1) Pada Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Di susun oleh :
Tirta Lestari
6662102346
KONSENTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG, 2015
“Menertawakan & Menilai Kekurangan Orang Lain Hanya Menambah Kotoran Hati ”
Alm. Ustadz Jefry Al-Bukhari -
- “Skripsi Ini Kupersembahkan Untuk : Kedua Orang Tua, Kakak, dan Adik-adikku Tercinta Serta Mereka yang Aku Cinta, dan yang Mencintaiku ”
ABSTRAK
Tirta Lestari/ 6662102346/ Pengaruh Terpaan Iklan Televisi Elevenia Terhadap
Minat Beli Mahasiswa(Survey pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas
Sultas Ageng Tirtayasa Angkatan 2012)/ Program Studi Ilmu Komunikasi/
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa/ / 2015.Hadirnya iklan televisi tentu saja menimbulkan gegar yang cukup signifikan terhadap lanskap media iklan Indonesia.Dampak efektif dari terpaan iklan yang berulang kali yaitu memperoleh perhatian dan pengalaman dari individu penerima yang terkena terpaan pesan iklan tersebut, serta terbuka menerima pesan-pesan yang disampaikannya.Selain memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumennya, Elevenia juga selalu memperkenalkan dan menanamkan image bagi konsumen terhadap mereknya dengan menggunakan berbagai periklanan termasuk di dalamnya media iklan televisi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel “Terpaan Iklan Televisi Elevenia” terhadap “Minat
Beli Mahasiswa”.Teori dalam penelitian ini adalah Teori Perbedaan Individu.Teori ini menelaah perbedaan - perbedaan diantara individu-individu sebagai sasaran media massa ketika mereka diterpa, sehingga menimbulkan efek tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif dengan pendekatan Eksplanatif.Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untirta Angkatan 2012, yaitu 106 mahasiswa.Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Yamane, berdasarkan pada tingkat kesalahan 10%, sehingga sampel responden dalam penelitian ini adalah sebesar 51 sampel responden.Sementara teknik sampling yang digunakan adalah Proportionate
Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terpaan Iklan
Televisi Eleveniamenghasilkan nilai persentase sebesar 72,2%.Sementara Minat Beli Mahasiswamenghasilkan nilai persentase sebesar 70%.Dari hasil uji analisis korelasi dapat dijelaskan bahwa hubungan antara variabel “Terpaan Iklan” dengan “Minat Beli” adalah sebesar 0,566. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antar kedua variabel bernilai Sedang, karena berada pada interval korelasi 0,40 - 0,599 seperti yang tercantum pada tabel 3.11 Interval Koefisien Korelasi. Hasil nilai koefisien determinasivariabel “Terpaan Iklan Televisi Elevenia”terhadap variabel “Minat Beli”adalah sebesar 0,513 maka 26,31% minat beli mahasiswa merupakan kontribusi
- – dari variabel terpaan iklan, sedangkan sisanya 73,69% dapat dijelaskan oleh sebab sebab lain. Dengan hasil yang dijabarkan dalam penelitian ini, bahwa nilai t hitung (4,185) >t (1,677).Angka tersebut menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha
tabel diterima.
ABSTRACT
Tirta Lestari/6662102346/The Effect Of Elevenia’s Television Advertising
Exposure To Students Buying Interest (Survey to Communication Science Students
At University Of Sultan Ageng Tirtayasa In 2012 School Year)/Communicaton
Science Studies Program/Faculty Of Social And Political Sciences/University Of
Sultan Ageng Tirtayasa/2015.
The presence of television advertising, of course causing concussion that significant
enough, to the advertising media landscape of Indonesia. The effective impact of
repeated advertising exposure that is get an attention and experience of individuals
recipient of the advertising message, and fenceless receiving the message which is
conveyed.In addition noticing the desire and consumer’s requirement, Elevenia is
always introducing and embed the image for the consumer about their brand by using
various advertising include the television media. This study aims to find out how
much the influence between “Elevenia’s Television Advertising Exposure” to“Students Buying Interest”. The theory in this research is Individual Differences
Theory . This theory examines the differences between individuals as the target of
mass media when they are in exposure, so it create certain effects . The method used
in this study was quantitative with explanative approach, population in this research
is the number of Communication Science Students in 2012 school year, which is 106
students. Determination of sample size in this research using Yamane formula, based
on the error rate of 10%, so that the sample of respondents in this research were the
sample of 51 respondents. While the sampling technique used was Proportionate
Stratified Random Sampling. The results showed t hat the Elevenia’s TelevisionAdvertising Exposure resulted in a percentage value of 72,2%. While the Students
Buying Interest resulted in a percentage value of 70%.Correlation analysis
explainedthet correlation between variable Advertising Exposure with variable
Buying Interest about 0,566. It showed that the correlation of both variable has an
average relationship. It causing from the interval of correlation about 0,40- – 0,599. It
listed at the tabel 3.11 Interval Coefficients Correlation. The result of determination
correlation Elevenia’s Television Advertising Exposure variable to Student Buying
Interest is in value 0,513. So, 26,31% buying interest could be explained by the
variable advertising exposure, while the 73,69% can be explained by other factors.
With all the result that explained in this research, that the value of t hitung (4,185) >
t tabel (1,677). Those number showed the Ho rejected and Ha accepted.
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Pengaruh Terpaan Iklan Televisi Elevenia Terhadap Minat Beli Mahasiswa ”dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah untuk dapat memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang-Banten.
Dalam proses penulisan Skripsi ini, penelititelah melewati banyak kendala, baik dari luar maupun dari dalam diri peneliti sendiri, Peneliti juga menyadari masih banyak kekurangan serta kekeliruan yang terdapat dalam Proposal Skripsi ini, karena itulah peneliti akan sangat berbesar hati untuk menerima saran, kritik, serta gagasan yang dapat menjadi bahan perbaikan bagi penulis.
Skripsi ini dapat terselesaikan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.Untuk itu, penelitimengucapkan terima kasih kepada :.
1. Bapak Prof. Sholeh Hidayat M.Pd selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
2. Bapak DR. Agus Sjafari. M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
3. Ibu Neka Fitriyah, S.Sos, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
4. Ibu Puspita Asri Praceka, S.Sos., M.I.Kom, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi,Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
5. Bapak Darwis Sagita, S.Ikom, selaku dosen Pembimbing Akademik.
Terimakasih atas bimbingannya selama ini.
6. Bapak Iman Mukhroman, S.Sos, M.Si,selaku dosen pembimbing I Skripsi, terima kasih atas waktu, kesempatan, kesabaran, dan bimbingan yang sangat berarti bagi peneliti.
7. Bapak Teguh Iman Prasetya, S.E, M.Si, selaku dosen pembimbing II Skripsi,terima kasih atas waktu, kesempatan, kesabaran, dan bimbingan yang sangat berarti bagi peneliti.
8. Seluruh DosenFISIP Untirta yang telah memberikan ilmunya kepada peneliti, semoga ilmu yang diberikan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi peneliti dan menjadi ladang amal bagi seluruh Dosen.
9. Seluruh Staf karyawan Prodi Ilmu Komunikasi,Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Terima kasih atas kemudahan pada pemberian data kepada peneliti.
10. Bapak Charli Sanjuan Siahaan, selaku Recruitment Specialist
- – Corporate Management Division PT. XL PLANET. Terima kasih atas segala dukungan dan wawasan yang diberikan untuk peneliti.
11. Kedua orangtua yang selalu aku banggakan dan aku cintai Bapak Drs. M.
Natsir Azis M.Si, M.Kes dan Ibu Sri Suryati S.E. Terimakasih atas semua do‟a, kasih sayang, kesabaran, dan dorongan baik moril maupun materialyang tak pernah berhenti untuk anakmu dan tak terbalas sampai kapanpun.
12. Kakak tersayang, Bayu Bhayangkara S.E & Dea Monica, Adik
- – adikku, Ainun Amalia, M. Ricko Azis Coppo, dan Siti Aisyah. Terina kasih karena telah menjadi penyemangat dalam hidupku.
13. Ivan Dwira Agustianda & Keluarga. Terima kasih telah hadir dalam kehidupan ku. Terima kasih atas cinta dan kasih sayang yang diberikan kepadaku. Bertemu dengan mu dari awal sampai saat ini adalah hal yang tidak akan pernah bisa terlupakan. Entah apa yang membuat hati mu bisa menerima segala kekurangan yang ada dalam diriku. Terima kasih selalu memberikan dukungan dan doa untukku ketika diri ini sampai pada sisi yang bisa saja menjatuhkan ku. Semoga Allah S.W.T senantiasa memberikan Perlindungan serta Ridho-Nya. Aamiin.
14. Sahabat - sahabatku, Iqbal, Reggy, Adit, Misbah Fuadi, Feby Arapenta, dan Vicky “Lck”Terima kasih atas segala persahabatan dan kekeluargaan yang telah diberikan.
15. Keluarga besar SCRATCH, terima kasih atas segala ilmu yang selalu mengingatkanku tentang pentingnya komunikasi.
16. TACS. Natasya, Sinta, & Sari. Terima kasih atas segala hal yang telah kalian berikan kepadaku sampai saat ini. Aku tidak bisa membayangkan kalau saat itu, awal jumpa kita di kelas F komunikasi tidak pernah ada. Adhi Puspo, Alief Risna Fauzi,Julinda, Anjas, Alil, Iqbal Pale, Kirana, Vina, Mayang Nabila. Terima kasih atas segala tawa dan canda serta dukungan kalian kepadaku dalam penyusunan skripsi ini.
17. Keluarga Pasukan Bodrek. Sausan, Bang Uqon, Jodi, Ahmad Septian, Ghufron & Sarah, Andre & Sasa, Ferdy, Hadafi, Oki & Pipit, Arafah & Meilina, Handoko (One). Terima kasih telah menerima ku menjadi salah satu yang kalian cinta dalam keluarga kecil ini.
18. Teman-teman Ilmu Komunikasi Angkatan 2010 umumnya, dan khususnya kelas Komunikasi F dan Public Relations H. Terima kasih atas segala support selama hampir 5 tahun ini.
19. Teman – teman Ilmu Komunikasi Angkatan 2008, 2009, 2011, 2012.
Terima kasih atas segala dukungan dan doa kalian.
20. Serta kepada pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Skripsi ini adalah hasil karya peneliti. Oleh karena itu, peneliti dapat mempertanggungjawabkan baik isi maupun bentuk skripsi ini sepenuhnya. Penelitiberharap skripsi ini dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Serang, April 2015 Peneliti, Tirta Lestari
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PE
RNYATAAN ORISINALITAS……………………….……….i LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………...ii L
EMBAR PERSETUJUAN…………………………………………………..iii LEMBAR PERSEMBAHAN…...……………………………………….……iv ABST
RAK…………………………………………………….………………v
ABSTRACT………………………….…………….…………………………………….vi
K ATA PENGANTAR………………………………………………………...vii
D AFTAR ISI…………………………………………………………………. xi
DAFTAR TABEL……………….…………………………………………….xiv DAFTAR LAMPIRAN………….……………………………………………xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang1-8
1.2 Rumusan Masalah……….……………………....………..…….....9
1.3 Identifikasi Masalah
9
1.4 Tujuan Penelitian
9
1.5 Manfaat Penelitian
10 BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Kajian Teoritas
2.1.1 Komuni kasi……………………………………………11
2.1.2 Komunikas i Pemasaran………………….………….....13
2.1.3 Iklan…………………………………………………...16
2.1.4 Media Iklan……………………………………………21
2.1.5 Elemen
- – elemen Periklanan……………………..........23
2.1.6 Fungsi - fungsi Periklanan………………….………….25
2.1.7 Jenis
- – jenis Iklan……………………………………...26
2.1.8 Iklan Televisi……………………………………..........29
2.1.9 Daya Tarik Iklan Te levisi……………………………...31
2.
2 Terpaan Iklan……………………………………...……............35
2.3 Minat Beli…………………………...…………………………..38
2.5 Kerangka Berpikir…………………………………………….....41
3.5.3 Dokumentasi……………………………........................62 3.
4.1.1.2 Struktur Organisasi……………………………...76 4.
4.1.1.1 Visi dan Misi Perusahaan……………………….75
4.1 Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1Sejarah PT. XL Axiata Tbk.
BAB IV HASIL PENELITIAN
3.8 Jadwal Penelitian…………………………………………………..74
3.7.4.2 Uji Koefisien Determinasi……………………..72
3.7.4.1 Uji t……………………………………………71
3.7.4 Pengujian Hipotesis
7.3 Analisis Regresi Linier Sederhana……………………...70
2Analisis Deskriptif……………………………………....69 3.
3.7.1 Analisis Korelasi………………………………………...67 3.7.
3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
6Populasi dan Sampel……………………………………..………..63
…………………….62
2.6 Hipotesis Penelitian……………………………………………...45
3.5.2 Penelitian Lapangan (Field Research)
3.5.1 Kuisioner………………………………………………..61
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.4.4 Hasil Uji Reliabilitas…………………………………....60
3.4.3 Uji Reliabilitas………………………………………….59
3.4.2 Hasil Uji Validitas……………………………………...55
4.1 Uji Validitas……………………………………………54
3.4 Instrumen Penelitian 3.
3.3 Lokasi Penelitian………………………………………………...54
3.2 Fokus Penelitian…………………………………………………53
3.1 Metode Penelitian……………………………………………….52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
2.8 Penelitian Terdahulu…………………………………………….47
2.7 Operasional Variabel…………………………………………….45
1.2Sejarah PT. SK Planet…………………………………….77
4 .1.3.1 Visi ……………………………………………...84
4.1.3.2 Tampilan Website………………………………..85
4.2Deskripsi Data
4.2.1 Responden………………………………………………...85
4.2.1 Deskripsi Iklan……………………………………….........87
4.2.3 Karakteristik Responden
4.2.3.1 Berdasarkan Jenis Kelamin……………………..96
4.2.3.2 Berdasarkan Usia……………………………….96
4.3 Deskripsi Hasil Penelitian
4.3.1 Deskripsi Variabel Terpaan Iklan Televisi Elevenia (X)....97
4.3.1 Deskripsi Variabel Minat Beli Mahasiswa (Y)……...........116
4.4 Hasil Analisis Korelasi….…………………………………………..128
4.5 Hasil Analisis Deskriptif……………………………………………130
4.6 Hasil Uji Analisis Regresi Sederhana…….………………………...132
4.7 Hasil Uji Hipotesis
4.7.1 Uji t……………………………………………………….133
4.7.2 Uji Koefisien Determinasi……………………………......134
4.8 Pembahasan Hasil Pe nelitian……………………………..…….......135
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan……………………………………………...………….143
5.2 Saran………………………………………………………..……....145 DAFTAR PUSTAK
A……………………………………………….…………147 LAMPIRAN…………………………………………………………….…......151
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1Op erasional Variabel…………………………………………………46 Tabel 2.2Penelitian Terdahulu………………………………………………….47 Tabel 3.1Case Processing Summary Terpaan Iklan
……………………………55 Tabel 3.2Correlation
Hasil Uji Validitas…..…………………………………...56
Tabel 3.3 Case Processing Summary Minat Beli…………………………..........57 Tabel 3.4Correlation Hasil Uji Validitas
……………………………………….59 Tabel 3.5Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha
…………………….......59 Tabel 3.6Reliability Statistics
Terpaan Iklan………………….………………...60 Tabel 3.7Reliability Statistics Minat
Beli……………………………………….60
Tabel 3.8 Skor Peringkat………………………………………………………...62Tabel 3.9 Jumlah Populasi……………………………………………………….63Tabel 3.10 Jumlah Sampel Masing- – masing Kelas……………………………..66
Tabel 3.12 Kriteria Analisis Deskriptif Presentase………………………….......70
Tabel 3.13 Jadwal Penelitian…………………………………………………….74Tabel 4.1 Jumlah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2012………………..87Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……...…………96Tabel
4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia………………..…………96
Tabel 4.4 Frekuensi 1……..……………………………..…...………………….97Tabel 4.5 Frekuensi 2……………………………………………………………99Tabel 4.6 Frekuensi 3…………………………………………………………...100Tabel 4.7 Intensitas 1…………………………………………………………...101Tabel 4.8 Intensitas 2…………………………………………………………...103Tabel 4.9 Intensitas 3…………………………………………………………...104Tabel 4.10 Intensitas 4……………………………………………………….....105Tabel 4.11 Intensitas 5……………………………………………………….....107Tabel 4.12 Intensitas 6………………………………………………………….108Tabel 4.13 Intensitas 7………………………………………………………….109Tabel 4.14 Intensitas 8……………………………………………………….....111Tabel 4.15 Durasi 1…………………………………………………………..…113Tabel 4.16 Durasi 2……………………………………………………………..114Tabel 4.17 Durasi 3……………………………………………………………..115Tab
Tabel 4.19 Minat Transaksional 2………………………………………………118Tabel 4.20 Minat Referensial 1…………………………………………………119Tabel 4.21 Minat Referensial 2…………………………………………………121Tabel 4.22 Minat Referensial 3…………………………………………………123Tabel 4.23 Minat Preferensial…………………………………………………..124Tabel 4.24 Minat Eksploratif 1…………………………………………………125Tabel 4.25 Minat Eksploratif 2…………………………...…………………….127Tabel 4.26
Pearson’s Correlations……………………………………………..129
Tabel 4.27 Koefisien Determin an………..………………..……………………135DAFTAR LAMPIRAN
Halaman LAMPIRAN I PEDOMAN KUESIONER
…………………………………...152 LAMPIRAN III SURAT IJIN MENCARI DATA
….……….……….………155 LAMPIRAN VI BUKTI BIMBINGAN……………………………….……..156 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
…………..……………………………………157
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, di setiap sudut kehidupan selalu ada bujukan membeli, yang halus maupun yang terang
- – terangan. Bahkan kolom tajuk rencana di koran – koran pun kadang disisipi dengan promosi atau iklan terselubung. Penonton sudah tidak kaget kalau di tengah
- – tengah acara nyanyian yang indah muncul iklan sampo. Sekitar 50% halaman majalah juga bertabur iklan mulai dari iklan mobil, kulkas, sikat gigi, deterjen, dan sebagainya. Bujukan – bujukan itu bersumber dari para pengiklan, spesialis humas, dan berbagai profesi lain yang semuanya menggunakan media massa untuk mencetak penjualan. Bujukan juga datang dari media sendiri, baik itu mengenai
1 mutu medianya sendiri atau produk sampingannya.
Iklan atau a dvertising dapat didefinisikan sebagai “any paid form of
nonpersonal communication about an organization, product, service, or idea by an
identified sponsor” (Ralph S. Alexander, Marketing Definition, 1965), (setiap bentuk komunikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui). Adapun maksud „dibayar‟ pada definisi tersebut menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan pada 1 umumnya harus dibeli. Maksud kata „nonpersonal‟berarti suatu iklan melibatkan media massa (TV, radio, majalah, koran) yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan. Dengan demikian, sifat nonpersonal iklan berarti pada umumnya tidak tersedia kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang segera dari penerima pesan (kecuali dalam hal direct
response advertising ). Karena itu, sebelum pesan iklan dikirimkan, pemasang iklan
harus betul
- – betul mempertimbangkan bagaimana audiensis akan
2 menginterpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan yang di maksud.
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak di bahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya yang luas. Iklan juga menjadi instrument promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas. Belanja iklan di Indonesia pada 2005 tercatat sekitar Rp 23 triliun rupiah. Televisi mendominasi 70 persen (Rp 16 triliun) dari nilai belanja iklan tersebut, surat kabar
3 Rp 6 triliun, majalah dan tabloid sekitar Rp 1 triliun.
Strategi pemasaran banyak berkaitan dengan komunikasi. Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran.
Untuk dapat menjalankan fungsi pemasaran, maka apa yang harus dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada khalayak. Periklanan harus mampu membujuk khalayak ramai agar berperilaku 2 sedemikian rupa sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan untuk mencetak
Morrisan, M.A, 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta: Kencana Prenada penjualan dan keuntungan. Periklanan harus mampu mengarahkan konsumen membeli produk-produk yang oleh departemen pemasaran telah dirancang sedemikian rupa, sehingga diyakini dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan pembeli. Singkatnya, periklanan harus dapat mempengaruhi pemilihan dan keputusan
4 pembeli .
Iklan itu seperti alkohol: semakin banyak Anda minum, semakin sedikit yang Anda ingat. Hanya berselang dua atau tiga kali minum, ingatan Anda tidak bisa lagi diperbaiki. Setelah hanya disuguhi satu atau dua iklan yang bersaing, ingatan Anda terhadap iklan yang pertama akan memudar. Apa yang nyata dari alkohol juga merupakan gambaran ingatan konsumen terhadap iklan. Ingatan, kemampuan untuk memanggil kembali kejadian atau pesan, bisa cepat memudar bila orang dihadapkan pada kejadian serupa lainnya dalam waktu singkat. Pengetahuan ini menjadi temuan yang mapan dalam psikologi, namun tidak dikenal baik dalam ilmu pemasaran. Sedikit orang yang memperhitungkan nya sewaktu merencanakan jadwal media iklan
5 atau ketika orang mulai menilai mengapa kampanye iklan mereka “gagal”.
Iklan juga berfungsi untuk mempengaruhi konsumen agar memahami dan sadar terhadap merek yang akan dan telah menjadi pilihannya. Iklan juga dapat dipakai untuk membangun citra jangka panjang dan mampu menjangkau calon konsumen walau letaknya berjauhan, karena itu jangan sampai pemasar meremehkan peran
4 5 Frank Jefkins, 1997. Periklanan, Jakarta: Erlangga. Hlm 15
iklan, karena iklan merupakan cara yang efektif untuk menyebarkan pesan atau informasi suatu merek kepada konsumen.
Banyak media yang digunakan orang untuk beriklan salah satunya melalui media televisi. Televisi yang sudah ada sejak 50 tahun yang silam baru mulai dikenal di Indonesia pada sekitar tahun 1962. Dalam era reformasi sekarang ini, televisi memang boleh dikatakan telah merebut minat masyarakat di berbagai penjuru dunia.
Televisi menyajikan berbagai macam program tayangan, baik yang berdasarkan realitas, rekaan dan ciptaan yang sama sekali baru. Televisi mengetengahkan berbagai macam siaran dalam berbagai bentuk ; berita, pendidikan, hiburan, dan iklan. Bahkan televisi seperti disampaikan oleh Patricia Edgar dapat memungkinkan terjadinya diskusi secara langsung, segera setelah menggunakan media tersebut, karena memang
6 biasanya televisi dinikmati secara berkelompok.
Para pemasang iklan di media televisi telah menjalin hubungan yang erat dengan industri televisi, karena keberadaan media ini dianggap sebagai suatu sarana yang ampuh untuk menyampaikan pesan-pesan provokatif terhadap target audiens sebagai mangsanya. Peran iklan televisilah yang membuat siaran televisi tetap hidup dan bisa bertahan dalam melangsungkan program penyiarannya. Televisi dan iklan dapat diibaratkan burung jalak dengan badak yang saling menguntungkan, dimana burung jalak mendapat makanan dari kutu-kutu yang menempel di tubuh badak, 6 sementara si badak tidak perlu repot membersihkan badanya, mungkin binatang lain tentunya akan berguling-guling dalam membersihkan kutu-kutunya. Demikian juga dengan kaitan antara televisi dan iklan, di mana keduanya merupakan menyatunya dua kepentingan dari segmentasi pasar yang hampir sama. Hal ini dapat diartikan bahwa iklan memerlukan media sebagai sarana penyampaian produk yang akan diinformasikan kepada masyarakat luas, sementara televisi membutuhkan iklan guna pembiayaan operasional dan pengembangan program siarannya.
Hadirnya iklan televisi tentu saja menimbulkan gegar yang cukup signifikan terhadap lanskap media iklan Indonesia. Jumlah anggaran periklanan (advertising
- – billing ) di Indonesia memang menunjukkan kenaikan sejak tumbuhnya stasiun
stasiun televisi swasta yang serta merta menjadi media iklan. Tetapi, jelas pula tampak bahwa hampir semua kenaikan anggaran periklanan itu semata
- – mata dinikmati oleh sektor televisi.
Para pembuat atau pemasang iklan televisi harus mempunyai konsep kreatif. Biasanya, penulis naskah iklan dan pengarah seni akan bekerja sama untuk menghasilkan banyak konsep kreatif, dengan harapan salah satu dari konsep-konsep tersebut akan menjadi ide besar yang menarik. Oleh karena itu para pembuat iklan harus menentukan isi pesan, struktur pesan, format pesan dan sumber pesan yang terbaik, agar pesan yang akan digunakan untuk membuat iklan televisi dapat menarik
7 perhatian pemirsa .
7
Menurut Rangkuti akan dengan mudah melakukan berbagai strategi pemasaran bagi
8
perusahaan untuk memenangkan pasar . Hal tersebut juga dilakukan oleh perusahaan situs jual beli online di Indonesia yakni Elevenia.
Berbeda dari sebagian besar situs belanja online terkemuka di Indonesia, Elevenia berkonsentrasi pada konsep open marketplace. Melalui konsep ini situs yang mengklaim dirinya sebagai surga belanja online ini mempertemukan penjual dan pembeli untuk bertransaksi dengan aman dalam sebuah platform situs belanja. Elevenia memang boleh dibilang masih “anak baru” di ranah e-commerce. Namun sejak awal kehadirannya pada bulan Maret 2014, pertumbuhan yang cukup signifikan berhasil diraih.
Saat ini Elevenia sudah memiliki lebih dari 14.000 penjual yang terdaftar, lebih dari 1,7 juta produk dan untuk saat ini situs Elevenia dikunjungi 8-9 juta pengunjung setiap bulannya. Jadi dapat dikatakan Elevenia bertumbuh dengan baik. Pertumbuhan tersebut menjadi sebuah prestasi di tengah persaingan ketat di bidang e-
commerce dengan situs-situs belanja online baik yang sudah memiliki market besar
maupun yang baru memulai. Prestasi ini ternyata tidak lepas dari sebuah prinsip yang diterapkan oleh E levenia yaitu “Abundant” yang mengacu pada banyaknya jumlah
9 produk dan “Convenient” yang mengacu pada kenyamanan bertransaksi.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Elevenia memiliki 8 kategori produk 8 yang ditawarkan. Beberapa di antaranya adalah kategori fashion, beauty and health, 9 Freddy Rangkuti. 2002. Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hlm 1-3
babies and kids, home and garden, gadget and computer, electronic,
10
hobby serta service and food . Produk-produk tersebut datang dari berbagai penjual
dengan kisaran harga yang juga beragam sehingga pembeli memiliki banyak pilihan.Selain memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumennya, Elevenia juga selalu memperkenalkan dan menanamkan image bagi konsumen terhadap mereknya dengan menggunakan berbagai periklanan termasuk di dalamnya media iklan televisi. Kondisi kesadaran konsumen terhadap Elevenia, dengan slogan (
tagline) “Your Online Shopping Paradise/ Surga Belanja Online Anda
”, menjadikan Elevenia dikenal oleh konsumen dan calon konsumennya sebagai situs jual beli online yang mudah dan murah. Tayangan iklan yang menghadirkan Cinta Laura Kiehl sebagai
endorser iklan sekaligus Brand Ambassador Elevenia yang ditampilkan tersebut
cukup menarik perhatian pemirsa untuk menyaksikannya, khususnya para remaja dan mahasiswa yang mulai beralih ke dunia jual beli online. Kesadaran terhadap mengingat kembali konsumen dan calon konsumen terhadap situs jual beli online inilah yang menjadikan fenomena menarik untuk dikaji. Aktivitas periklanan melalui berbagai media yang salah satunya televisi di duga menjadi keberhasilan terhadap upaya pihak produsen untuk menanamkan ingatan positif produk Elevenia terhadap konsumennya.
Menurut Henry Assael, minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian