PENGUJIAN HUBUNGAN KESEHATAN FINANSIAL DENGAN HARGA PASAR SAHAM Studi Kasus Pada BUMN Non Jasa Keuangan yang Listing di BEI

  

PENGUJIAN HUBUNGAN KESEHATAN FINANSIAL

DENGAN HARGA PASAR SAHAM

Studi Kasus Pada BUMN Non Jasa Keuangan yang Listing di BEI

  

S k r i p s i

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

  Program Studi Manajemen

  

Disusun Oleh:

Elisabet Krishna Setiani

NIM: 032214082

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  ‘Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia’. (Kolose 3: 23) ‘Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku’. (Filipi 4: 13) ‘Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kabaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah’. (Roma 8: 28) ‘Ajarilah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana’. (Mazmur 90: 12) Kupersembahkan kepada: Allah, Bapa yang bertahta di Kerajaan Yang Tak Tergoncangkan: “Bagi Dia adalah segala pujian, kemuliaan, kekuatan, dan kuasa dari selama-lamanya untuk selama-lamanya”.

  Tuhan dan Juru Selamat, Yesus Kristus, yang duduk di sebelah kanan Allah: “O...Kekasih jiwaku, aku sangat mengasihi -Mu”. Roh Kudus, Penolong dan Penghiburku: “Jangan pernah berhenti untuk selalu mendorong,

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya yang bertandatangan di bawah ini, dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

“PENGUJIAN HUBUNGAN KESEHATAN FINANSIAL DENGAN

HARGA PASAR SAHAM Studi Kasus Pada BUMN Non Jasa Keuangan

yang Listing di BEI” adalah benar -benar hasil karya sendiri. Pernyataan, ide, maupun kutipan baik langsung maupun tidak langsung yang bersumber dari tulisan atau ide orang lain dinyatakan secara tertulis dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari, terbukti bahwa saya melakukan plagiasi, sebagian atau seluruhnya dari karya orang lain, maka gelar dan ijasah yang saya peroleh, dinyatakan batal dan akan saya kembalikan pada universitas.

  Yogyakarta, Februari 2008 Yang menyatakan, Elisabet Krishna Setiani

  

ABSTRAK

PENGUJIAN HUBUNGAN KESEHATAN FINANSIAL

DENGAN HARGA PASAR SAHAM

Studi Kasus Pada BUMN Non Jasa Keuangan yang Listing di BEI

  

Elisabet Krishna Setiani

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2008

  Di pasar modal, para investor dan calon investor mengestimasi harga saham berdasarkan informasi- informasi seperti kinerja perusahaan secara umum dan lebih spesifik yakni kesehatan finansial perusahaan. Penelitian ini dilakukan, pertama, untuk mengetahui tingkat kesehatan finansial perusahaan selama periode pengamatan dan kedua, untuk mengetahui signifikansi hubungan antara kesehatan finansial dengan harga pasar saham (penutupan) 31 Desember.

  Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN non keuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain: PT. Adhi Karya (Persero) Tbk., PT. Indofarma (Persero) Tbk., PT. Kimia Farma (Persero) Tbk., PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk., PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT. Timah (Persero) Tbk., PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., dan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.

  Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa rasio keuangan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. Kep-100/MBU/2002. Hasil analisa menunjukkan bahwa seluruh perusahaan berada pada tingkat ‘Kurang Sehat’ di tahun 2005 dan dua perusahaan yaitu PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. dan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. berada pada tingkat ‘Sehat’ di tahun 2006. Analisis data menggunakan Spearman Rank Correlation dan pengujian dengan statistik uji t. Berdasarkan analisis data, disimpulkan bahwa kesehatan finansial dengan harga pasar saham memiliki hubungan yang positif dan signifikan (kuat).

  

ABSTRACT

THE EXAMINATION OF THE RELATIONSHIP OF

THE FINANCIAL HEALTH WITH THE STOCK MARKET PRICE

A case study at non financial State-Owned Corporations

were listing in Indonesian Stock Exchange

  

Elisabet Krishna Setiani

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2008

  In the stock market, investors and investor candidates estimate the stock

price based on the informations such as company’s performance in general and

more specific information about firm’s financial health. This research were to

find out, first, the firms financial health level for the periods of research and

second, the relationship between the financial health and the stock market price

st (closing price) Desember 31 .

   Population of this research is non financial State-Owned Corporations

listed in Indonesian Stock Exchange (ISE). The companies are PT. Adhi Karya

(Persero) Tbk., PT. Indofarma (Persero) Tbk., PT. Kimia Farma (Persero) Tbk.,

PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk., PT. Aneka Tambang

(Persero) Tbk., PT. Timah (Persero) Tbk., PT. Perusahaan Gas Negara (Persero)

Tbk., PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., and PT. Semen Gresik

(Persero) Tbk.

  The technique of analyzing data was used financial ratio analysis based

on the Indonesian Minister of the State-Owned Decree No. Kep-100/MBU/2002.

The result of analysis showed that all of the companies is on ‘Less Healthy’ level

at 2005 and two companies that are PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. dan PT.

Semen Gresik (Persero) Tbk. on ‘Healthy’ level at 2006. Data analysis was used

Spearman Rank Correlation and examinated by t-test statistic. Based on data

analysis, it was concluded that the financial health and the stock market price

have a positive and significance (strong) relationship.

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Elisabet Krishna Setiani

  Nomor Mahasiswa : 032214082

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGUJIAN HUBUNGAN KESEHATAN FINANSIAL DENGAN HARGA

PASAR SAHAM Studi Kasus Pada BUMN Non Jasa Keuangan yang Listing di BEI

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun

memberikan royalty kepada saya selamA tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

  Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 16 April 2008 Yang menyatakan Elisabet Krishna Setiani

KATA PENGANTAR

  Yang pertama dan terutama, penulis panjatkan puji dan syukur kepada

Allah, Bapa di sorga, atas pemberian yang baik dan anugerah yang sempurna

sehingga penulisan skripsi dengan judul “PENGUJIAN HUBUNGAN

KESEHATAN FINANSIAL DENGAN HARGA PASAR SAHAM Studi Kasus

Pada BUMN Non Jasa Keuangan yang Listing di BEI” dapat diselesaikan. Pada

perjalanan hingga mencapai tingkat ini, penulis tidak melewatinya sendirian.

  

Sungguh, banyak pihak senantiasa mengulurkan tangan; telah memberi dalam

segala kekurangan dan kelemahan penulis.

  Oleh karena itu, dengan kerendahan hati dan ketulusan, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Dr. Ir. P. Wiryono P., S. J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Drs. Alex Kahu Lantum, M. S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S. E., M. B. A. selaku Dosen Pembimbing I yang dengan kesabaran dan ringan hati telah memberikan bimbingan dan pengarahan sela ma masa penyusunan hingga penyelesaian skripsi.

  4. Bapak Hendra Poerwanto G., Drs., M. Si. selaku Dosen Pembimbing II yang dengan kesabaran dan ringan hati telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi.

  5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen dan staf Sekretariat Fakultas Ekonomi yang telah banyak membantu penulis selama kegiatan perkuliahan.

  

6. Staf Perpustakaan dan Pojok BEJ Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

atas segala bantuan, fasilitas, dan pelayanan yang telah diberikan.

  

7. Bapak tersayang yang telah berjuang dan bekerja keras demi masa depan

putra-putrinya.

  

8. Ibu tercinta yang dengan penuh cinta kasih menuntunku serta tiada henti

berdoa bagiku ‘kudengar didoamu, ada namaku disebut’.

  “You are the best mother who ever I have in the world” .

  

9. Adikku yang terkasih, Rita yang manis, atas doa, dukungan, dan kata -kata

yang membangun dan menguatkanku.

  10. Kakakku yang terkasih, Mas Iyas, atas dukungan dan segala bantuannya.

  

11. Embah-embahku yang telah berpulang, “kelak kita akan berjumpa dan

bersama bertelut memuji Tuhan”.

  

12. Teman-teman seperjuangan kelas MPT: Monika, Neko, Arni, Mira, Eko,

Andi, Made, atas perhatian, dukungan, dan kebersamaannya.

  “Percaya saja! Semua akan indah tepat pada waktunya”.

  

13. Semua teman-teman Manajemen ’03 khususnya kelas C, untuk sapaan dan

keakrabannya selama ini. “Makasih buat manis-pahitnya kenangan selama kita bersama, maaf ya jika aku pernah berbuat salah. Semoga kita bisa bertemu lagi, I miss you all...”

  

14. Bu Cicilia Siswantiningrum, S.Pd., yang sering menanyakan kelanjutan

skripsi, “makasih bu atas doa dan perhatiannya” juga hamba -hamba Tuhan di PD Bukit Doa Yerusalem Baru yang oleh kehendak-Nya boleh menjadi jalan saya untuk melihat dan merasakan kasih Allah.

15. Semua pihak yang telah membantu dalam proses pertumbuhan dan pendewasaanku yang tidak dapat disebut satu per satu.

  “God bless you all...” Meskipun dalam penyusunan skripsi ini telah diusahakan sebaik mungkin,

tetapi penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangannya. Oleh

karena itu, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang

hati. Akhirnya, penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat.

  Tuhan memberkati.

  Yogyakarta, Februari 2008 Penulis

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................. i

  

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................ iii

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ v

ABSTRAK .............................................................................................. vi

  

ABSTRACT ............................................................................................. vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA................. viii

  

KATA PENGANTAR............................................................................ ix

DAFTAR ISI........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................. xviii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN..................................................................

  1 A. Latar Belakang ....................................................................................

  1 B. Rumusan Masalah...............................................................................

  3 C. Batasan Masalah..................................................................................

  3 D. Tujuan Penelitian ................................................................................

  4 E. Manfaat Penelitian...............................................................................

  4 F. Organisasi Pelaporan...........................................................................

  5 BAB II LANDASAN TEORI............................................................

  7 A. Laporan Keuangan..............................................................................

  7

  1. Arti Penting dan Pengertian Laporan Keuangan...........................

  

3. Penilaian Kesehatan Finansial BUMN Berdasarkan Keputusan Menteri

BUMN No. Kep-100/MBU/2002 ................................................

  28 F. Hubungan Kesehatan Finansial dengan Harga Pasar Saham (HPS)...

  27 2. Pengertian BUMN..........................................................................

  27 1. Latar Belakang BUMN ..................................................................

  4. Penilaian Harga Saham dalam Kaitannya dengan Keputusan Investasi 25 E. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)..................................................

  25

  24 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham .........................

  23 2. Nilai Saham....................................................................................

  23 1. Macam-macam Saham ...................................................................

  23 D. Saham..................................................................................................

  22

  7 2. Karakteristik Laporan Keuangan...................................................

  20 2. Penilaian Kinerja dan Kesehatan Perusahaan ................................

  20 1. Pengertian dan Tujuan Evaluasi Kinerja Keuangan......................

  14 C. Kinerja Perusahaan..............................................................................

  12 4. Analisa Rasio .................................................................................

  11 3. Manfaat Analisa Laporan Keuangan..............................................

  10 2. Metode dan Teknik Analisa Laporan Keuangan............................

  10 1. Pengertian Analisa Laporan Keuangan..........................................

  9 B. Analisa Laporan Keuangan .................................................................

  8 4. Tujuan Pelaporan Keuangan..........................................................

  8 3. Jenis Laporan Keuangan ................................................................

  29

  G. Review Penelitian Terdahulu ..............................................................

  30 H. Kerangka Berpikir...............................................................................

  31 I. Hipotesis ..............................................................................................

  32 BAB III METODE PENELITIAN ....................................................

  33 A. Jenis Penelitian....................................................................................

  33 B. Waktu dan Lokasi Penelitian...............................................................

  33 C. Subyek dan Obyek Penelitian .............................................................

  33 D. Identifikasi Variabel............................................................................

  34 E. Pengukuran Variabel...........................................................................

  37 F. Data......................................................................................................

  37 G. Pengumpulan Data ..............................................................................

  37 H. Definisi Operasional............................................................................

  38 I. Analisis Data ........................................................................................

  40 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN..............................

  54 A. PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk. .....................................................

  54 1. Sejarah Pendirian Perusahaan ........................................................

  54 2. Bidang Usaha .................................................................................

  55 3. Kantor Pusat...................................................................................

  57 4. Susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan .....................

  57 5. Penawaran Umum Efek Perusahaan..............................................

  58 B. PT. INDOFARMA (Persero) Tbk. ......................................................

  58 1. Sejarah Pendirian Perusahaan ........................................................

  58 2. Kegiatan Usaha ..............................................................................

  60

  3. Kantor Pusat...................................................................................

  67 4. Komisaris, Direksi, dan Karyawan ................................................

  71 1. Sejarah Pendirian Perusahaan ........................................................

  70 F. PT. TIMAH Tbk. (d/h PT. Tambang Timah (Persero) Tbk.) ..............

  70 5. Penawaran Umum Efek Perusahaan..............................................

  70 4. Komisaris, Direksi, dan Karyawan ................................................

  69 3. Kantor Pusat...................................................................................

  68 2. Kegiatan Usaha ..............................................................................

  68 1. Sejarah Pendirian Perusahaan ........................................................

  68 E. PT. ANEKA TAMBANG (Persero) Tbk. ...........................................

  67 5. Penawaran Umum Efek Perusahaan..............................................

  66 3. Kantor Pusat...................................................................................

  60 4. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan ....................................

  65 2. Kegiatan Usaha ..............................................................................

  65 1. Sejarah Pendirian Perusahaan ........................................................

  65 D. PT. TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (Persero) Tbk. .........

  64 5. Penawaran Umum Efek Perusahaan..............................................

  64 4. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan ....................................

  63 3. Kantor Pusat...................................................................................

  62 2. Kegiatan Usaha ..............................................................................

  62 1. Sejarah Pendirian Perusahaan ........................................................

  61 C. PT. KIMIA FARMA (Persero) Tbk. ...................................................

  61 5. Penawaran Umum Efek Perusahaan..............................................

  71

  2. Kegiatan Usaha ..............................................................................

  76 3. Kantor Pusat...................................................................................

  80 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAH ASAN.........................

  79 5. Penawaran Umum Efek Perusahaan..............................................

  79 4. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan ....................................

  79 3. Kantor Pusat...................................................................................

  79 2. Kegiatan Usaha ..............................................................................

  79 1. Sejarah Pendirian Perusahaan ........................................................

  78 I. PT. SEMEN GRESIK (Persero) Tbk. .................................................

  77 5. Penawaran Umum Efek Perusahaan..............................................

  77 4. Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan ....................................

  75 2. Kegiatan Usaha ..............................................................................

  71 3. Kantor Pusat...................................................................................

  75 1. Sejarah Pendirian Perusahaan ........................................................

  75 H. PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (Persero) Tbk. ....................

  74 5. Penawaran Umum Efek Perusahaan..............................................

  74 4. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan Karyawan............

  73 3. Kantor Pusat...................................................................................

  73 2. Bidang Usaha .................................................................................

  73 1. Seja rah Pendirian Perusahaan ........................................................

  72 G. PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk. ........................

  72 5. Penawaran Umum Efek Perusahaan..............................................

  72 4. Komisaris, Direksi, dan Karyawan ................................................

  81

  A. Analisis Data .......................................................................................

  81 1. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial Tahun 2005 dan 2006.........

  81

  2. Penentuan Hubungan Kesehatan Finansial denga n Harga Pasar Saham 87 B. Pembahasan.........................................................................................

  91 1. Kesehatan Finansial Perusahaan Tahun 2005 dan 2006 ................

  91 2. Hubungan Kesehatan Finansial dengan Harga Pasar Saham.........

  94 BAB VI PENUTUP ...........................................................................

  96 A. Kesimpulan .........................................................................................

  96 B. Saran ....................................................................................................

  96 C. Keterbatasan ........................................................................................

  97 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................

  98 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel III. 1. Dafta r Skor Penilaian Tingkat ROE ..................................

  50 Tabel III. 11. Tingkat Interval Koe fisien dan Keeratan Hubungan.........

  83 Tabel V. 5. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk. Tahun 2005 dan 2006 ................................

  83 Tabel V. 4. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero)Tbk. Tahun 2005 dan 2006 .......................

  82 Tabel V. 3. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Tahun 2005 dan 2006................................................

  Tahun 2005 dan 2006.........................................................

  81 Tabel V. 2. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial PT. Indofarma (Persero) Tbk.

  51 Tabel V. 1. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Tahun 2005 dan 2006................................................

  48 Tabel III. 10. Tabel Penolong Korelasi Spearman Rank .........................

  41 Tabel III. 2. Dafta r Skor Penilaian Tingkat ROI ...................................

  47 Tabel III. 9. Daftar Indika tor dan Bobot Aspek Keuangan....................

  46 Tabel III. 8. Daftar Skor Penilaian Tingkat TMS thd TA ......................

  45 Tabel III. 7. Daftar Skor Penilaian Tingkat TATO................................

  44 Tabel III. 6. Dafta r Skor Penilaian Tingkat ITO....................................

  43 Tabel III. 5. Daftar Skor Penilaian Tingkat Collection Periods............

  42 Tabel III. 4. Daftar Skor Penilaian Tingkat Current Ratio ....................

  42 Tabel III. 3. Daftar Skor Penilaian Tingkat Cash Ratio ........................

  84

  Tabel V. 6. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial PT. Timah (Persero) Tbk.

  Tahun 2005 dan 2006.........................................................

  85 Tabel V. 7. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Tahun 2005 dan 2006 ................................

  85 Tabel V. 8. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial PT. Telekomunikasi (Persero) Tbk. Tahun 2005 dan 2006................................................

  86 Tabel V. 9. Penentuan Nilai Kesehatan Finansial PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Tahun 2005 dan 2006................................................

  87 Tabel V. 10. Perhitungan Koefisien Korelasi Peringkat Spearman........

  88 Tabel V. 11. Golongan dan Nilai Kesehatan Finansial Tahun 2005 dan 2006....................................................................................

  91

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar II. Kerangka Berpikir ..............................................................

  31 Gambar III. Kurva Hipotesis...................................................................

  53 Gambar V. Kurva Pengambilan Keputusan...........................................

  90

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak melandanya krisis multidimensional di Indonesia pada pertengahan

  tahun 1997, banyak masalah yang melanda bangsa ini. Masalah yang cukup menonjol yaitu krisis ekonomi sehingga banyak perusahaan swasta mengalami kebangkrutan akibat beban hutang dala m valuta asing yang memberatkan. Berbeda dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN); sebagai alat pencapaian tujuan nasional, ternyata sebagian besar BUMN dapat bertahan. Seme ntara itu, Pemerintah membuat dan melaksanakan berbagai kebijaksanaan guna menutup defisit Anggaran Belanja.

  Salah satu kebijaksanaan Pemerintah adalah program privatisasi atau swastanisasi BUMN agar perekonomian menjadi efisien dan kesejahteraan dapat ditingkatkan. Privatisasi ini dilakukan dengan melakukan penawaran saham biasa melalui bursa efek, baik dalam maupun luar negeri (Initial Public Offering/IPO).

  Ini berarti terdapat pengalihan sebagian aset dan pengawasan kepada sektor publik atau swasta. Dengan demikian, manajemen dituntut menjalankan Good Corporate

  

Governance (GCG) karena investor dan pengawas akan selalu memantau

transparansi emiten, terutama dalam pengelolaan hasil- hasil finansialnya.

  Pihak yang paling berkepentingan dengan hasil finansial perusahaan adalah investor karena hasil finansial berkaitan dengan harapan investor di waktu mendatang. Pengelolaan kepuasan akan terpenuhinya harapan tersebut merupakan perusahaan. Hal ini berawal dari adanya tren untuk menciptakan shareholder

  

value (nilai pemegang saham) yang berkembang pada tahun 1990-an di Amerika

  Serikat. Penciptaan nilai pemegang saham merupakan prinsip utama menciptakan (kesehatan ekonomi); yang sering kali berlawanan dengan sudut

  economic health pandang stakeholder lainnya (Wibisono, 2006: 87).

  Kesehatan ekonomi perusahaan merupakan bagian dari kinerja perusahaan. Untuk itu, investor perlu mengetahui informasi kesehatan perusahaan untuk mengambil keputusan investasi yang menguntungkan di masa mendatang. Hal ini berkaitan dengan perkiraan harga saham agar diperoleh nilai sebenarnya atau la yak yang didasarkan pada informasi yang relevan.

  Informasi tersebut adalah gambaran tentang perkembangan perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan (Financial Statement) yang dipublikasikan. Informasi ini berguna untuk menilai baik tidaknya atau sehat tidaknya kinerja finansial; yang mana neraca mencerminkan nilai aktiva, hutang, dan modal sendiri pada saat tertentu. Sedangkan laporan laba-rugi mencerminkan hasil- hasil yang dicapai selama periode tertentu (Riyanto, 2001: 327).

  Penilaian kesehatan finansial sangat penting dan perlu dilakukan setiap perusahaan termasuk BUMN, terutama yang sudah diprivatisasi atau going public.

  Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, penulis tertarik untuk mengetahui kesehatan finansial BUMN dan hubungannya dengan harga pasar saham (HPS).

  Ketertarikan penulis pada persoalan ini, diangkat dalam penelitian yang berjudul PENGUJIAN HUBUNGAN KESEHATAN FINANSIAL DENGAN HARGA

  B. Rumusan Masalah

  Adapun rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian dengan bertitik tolak dari uraian di atas adalah:

  1. Bagaimana tingkat kesehatan finansial BUMN non jasa keuangan bidang non infrastruktur yang listing di BEI selama periode pengamatan tahun 2005 dan 2006?

  2. Apakah kesehatan finansial dengan harga pasar saham (HPS) mempunyai hubungan yang signifikan (kuat)?

  C. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini penulis memberi batasan sebagai berikut:

  1. Perusahaan yang dianalisis adalah BUMN non jasa keuangan bidang non infrastruktur yang masih listing di Bursa Efek Indonesia (Indonesian Stock ) pada periode pengamatan tahun 2005 dan 2006.

  Exchange

  2. Data keuangan yang digunakan adalah Laporan Keuangan Gabungan (Consolidated Financial Statement), berupa Neraca Konsolidasi dan Laporan Laba-Rugi Konsolidasi yang diteliti dan harga pasar saham (HPS) closing price dalam kurun tahun 2005 dan 2006.

  3. Analisis tingkat kesehatan berdasar ketentuan dalam Keputusan Menteri BUMN No. Kep-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 hanya finansialnya.

  4. Pembahasan terbatas pada teori yang berkaitan dengan 2 (dua) variabel yang diteliti yakni kesehatan finansial dan harga pasar saham (HPS).

  D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian yaitu:

  1. Untuk mengetahui tingkat kesehatan finansial BUMN non jasa keuangan bidang non infrastruktur yang listing di BEI selama periode tahun 2005 dan 2006.

  2. Untuk mengetahui signifikansi hubungan kesehatan finansial dengan harga pasar saham (HPS).

  E. Manfaat Penelitian

  Berdasarkan tujuannya, hasil dari penelitian ini diharapkan berguna bagi pihak-pihak antara lain:

  1. Bagi investor atau pemegang saham Untuk menambah wacana tentang penilaian kinerja perusahaan, dalam hal ini kesehatan finansial dan harga pasar saham sehingga diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam pengambilan keputusan investasi yang berorientasikan profit pada sekuritas saham terutama saham perusahaan BUMN go public.

  2. Bagi BUMN yang diteliti Untuk mengetahui tingkat kesehatan finansial dan kuat tidaknya hubungan kesehatan finansial dengan harga pasar saham (HPS) sehingga dapat dijadikan tuntuna n bagi perusahaan dalam melakukan operasi perusahaan dengan memperhatikan kondisi dan kemampuan jangka pendek dan jangka panjang agar perusahaan memperoleh keuntungan, mencapai pertumbuhan, dan kelangsungan usaha.

  3. Bagi penulis Untuk menambah pengetahuan dan sebagai bentuk penerapan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah; terlebih dalam pemahaman konsep, alur berpikir, dan penyelesaian suatu masalah sehingga bisa diterapkan di kemudian hari.

F. Organisasi Pelaporan

  BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan organisasi pelaporan.

  BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan tentang kajian teori dan hipotesis penelitian. Kajian teori meliputi teori-teori yang menjadi acuan dalam penulisan dan penelitian-penelitian sebelumnya. Sedangkan hipotesis penelitian terdiri atas kerangka berpikir dan hipotesis.

  BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini terdapat metodologi penelitian yang meliputi: jenis penelitian, waktu dan lokasi penelitian, subyek dan obyek penelitian, identifikasi variabel, pengukuran variabel, data, pengumpulan data,

  BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini berisikan tentang informasi- informasi yang berkaitan dengan perusahaan yang diteliti. Informasi tersebut meliputi: sejarah pendirian perusahaan, bidang usaha, kantor pusat, dewan komisaris dan direksi serta karyawan, dan penawaran umum efek perusahaan.

  BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan analisis data yang teknisnya telah tertera dalam metodologi penelitian kemudian dijelaskan dalam pembahasan sesuai rumusan masalah.

  BAB VI : PENUTUP Bab ini berisikan simpulan, saran, dan keterbatasan penelitian. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan

1. Arti Penting dan Pengertian Laporan Keuangan

  Laporan keuangan dipakai sebagai dasar untuk menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, dimana dengan hasil tersebut pihak- pihak berkepentingan mengambil suatu keputusan. Jadi, untuk mengetahui kondisi keuangan serta hasil- hasil yang telah dicapai perlu adanya laporan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan (Munawir, 2004: 1).

  Untuk dapat mengetahui posisi keuangan perusahaan dengan sebaik- baiknya, tentu diperlukan pengertian yang sama terhadap istilah yang sering digunakan dalam penelitian laporan keuangan. Myer dalam bukunya

  Financial Statement Analysis yang dikutip dalam Munawir (2004: 5)

  menyatakan definisi dari laporan keuangan adalah: Dua daftar yang disusun oleh Akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi- laba. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang ditahan.

  Menurut Munawir (2004 : 2), pada dasarnya laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

  2. Karakteristik Laporan Keuangan

  Laporan keuangan dibuat dengan maksud untuk memberikan laporan kemajuan (progress report) secara periodik yang dilakukan pihak manajemen yang bersangkutan. Bila dihubungkan dengan kepentingan para investor umumnya, maka terdapat dua hal yang bertentangan yakni laporan keuangan adalah pencerminan dari hal yang telah lampau. Sedangkan investor dalam mengambil keputusan ekonomi berorientasi masa mendatang. Jelasnya, laporan keuangan hanya sekedar menjadi petunjuk arah turun naiknya harga saham karena laporan keuangan bersifat historis, menyeluruh, dan mengandung karakteristik kualitatif.

  Karakteristik kualitatif merupakan sifat atau unsur yang membuatnya menjadi berguna. Sifat utama informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan adalah relevan dan dapat diandalkan. Bila salah satu dari kedua sifat hilang, maka informasi tidak akan berguna. Agar tetap relevan, informasi harus tepat waktu dan harus memiliki nilai prediktif, nilai umpan balik atau keduanya. Sifat dapat diandalkan syaratnya harus memiliki penggambaran yang tepat dan dapat dibuktikan serta bersifat netral (Woelfel, 1995: 5-7).

  3. Jenis Laporan Keuangan

  Jenis laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (Djarwanto, 2001: 5) antara lain:

  a. Neraca Neraca yaitu laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan

  Neraca memuat aktiva (harta yang dimiliki perusahaan), hutang (kewajiban perusahaan membayar dengan uang atau aktiva lain pada waktu tertentu yang akan datang), dan modal sendiri (kelebihan aktiva atas hutang).

  b. Laporan Laba - Rugi Laporan Laba - Rugi yaitu laporan keuangan yang memperlihatkan hasil yang diperoleh dari penjualan barang-barang atau jasa-jasa dan ongkos- ongkos yang timbul dalam proses pencapaian hasil tersebut. Laporan ini juga memperlihatkan adanya pendapatan bersih atau kerugian bersih sebagai hasil dari operasi perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun).

  c. Laporan Bagian Laba yang Ditahan atau Laporan Modal Sendiri Laporan Bagian Laba yang Ditahan menunjukkan suatu perubahan besarnya bagian laba yang ditahan selama waktu tertentu; digunakan oleh perusahaan perseroan. Sedang Laporan Modal Sendiri yaitu laporan yang meringkaskan perubahan besarnya modal pemilik selama periode tertentu; diperuntukkan perusahaan perseorangan dan persekutuan.

  d. Laporan Perubahan Posisi Keuangan Laporan Perubahan Posisi Keuangan memperlihatkan aliran modal kerja selama periode tertentu. Laporan ini menunjukkan sumber-sumber dari mana modal kerja diperoleh dan penggunaan atau pengeluaran modal kerja yang telah dilakukan selama jangka waktu tertentu.

4. Tujuan Pelaporan Keuangan

  Financial Accounting Standard Board dalam kerangka kerja dari pelaporan keuangan. Tujuan tersebut dapat dirangkum sebagai berikut (Woelfel, 1995: 3-4):

  a. Laporan keuangan harus menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor yang ada maupun potensial serta kepada pemakai lainnya dalam membuat keputusan yang rasional mengenai investasi, kredit dan keputusan-keputusan lain yang sejenis.

  b. Pelaporan keuangan harus menyediakan informasi yang dapat membantu investor dan kreditor yang ada maupun potensial serta pemakai lainnya dalam menentukan jumlah, waktu, dan ketidakpastian mengenai penerimaan kas yang tidak diharapkan dari deviden atau bunga dan keuntungan yang diperoleh dari penjualan, penebusan maupun dari surat berharga atau pinjaman yang jatuh tempo.

  c. Pelaporan keuangan harus menyediakan informasi mengenai sumber daya ekonomis perusahaan, hak kepemilikan atas sumber daya tersebut dan pengaruh transaksi peristiwa serta keadaan-keadaan yang dapat mengubah sumber daya dan hak kepemilikan atas sumber daya tersebut.

B. Analisa Laporan Keuangan

1. Pengertian Analisa Laporan Keuangan

  Riyanto (2001: 327-328) menyatakan bahwa untuk memperoleh gambaran posisi dan perkembangan finansial perusahaan, perlulah kita mengadakan interpretasi atau analisa terhadap data finansial dari perusahaan yang bersangkutan yang tercermin dalam laporan finansiilnya. Menurut keuangan tidak lain adalah suatu proses membedah laporan keuangan ke dalam unsur- unsurnya, menelaah setiap unsur dan hubungannya untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan perusahaan. Sedangkan Barstein mendefinisikan analisis laporan keuangan sebagai :

  “Financial Statement Analysis is the judgemental process the aim to

  evaluate the current and past financial position and result of an enterprise, with primary objective of determining the best possible estimates and prediction about future condition and performance”.

  Dari definisi di atas, jelas bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu. Tujuannya untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.

2. Metode dan Teknik Analisa Laporan Keuangan

  Metode analisa laporan keuangan dikelompokkan menjadi dua (Munawir, 2004: 36-37) yaitu:

  a. Metode analisis horisontal Disebut horisontal karena analisis ini membandingkan pos-pos laporan keuangan yang sama untuk periode yang berbeda. Analisis ini bersifat dinamis karena didasarkan pada data keuangan perusahaan dari tahun ke tahun. Teknik analisis yang termasuk dalam klasifikasi ini adalah analisis komparatif, analisis tren (indeks), analisis sumber dan penggunaan modal kerja, analisis sumber dan penggunaan kas, serta analisis perubahan laba kotor. b. Metode analisis vertikal Disebut vertikal karena analisis ini membandingkan pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan yang sama. Analisis vertikal bersifat statis karena didasarkan pada data perusahaan suatu tahun tertentu. Teknik analisis yang termasuk metode analisis ini yaitu laporan prosentase per komponen (common size statement) dan analisis rasio.

  Agar diperoleh hasil yang optimal, maka analisis terhadap laporan keuangan harus mempunyai fokus yang jelas. Analisis dengan menggunakan metode dan teknik yang telah difokuskan pada area yang jelas, dapat memberikan informasi mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan.

  Informasi yang diperoleh akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan ekonomi.

3. Manfaat Analisa Laporan Keuangan

  Laporan keuangan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (Djarwanto, 2001: 2-4), antara lain: a. Pemilik perusahaan

  Dengan laporan keuangan, pemilik perusahaan – terutama perusahaan yang pimpinannya diserahkan pada orang lain seperti persero – dapat menilai berhasil tidaknya manajemen. Oleh karena hasil- hasil, stabilitas, serta kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada cara kerja atau efisiensi manajemennya, maka jika hasil yang dicapai tidak memuaskan, pemilik dapat menentukan sikap misalnya mengganti b. Manajer atau pimpinan perusahaan Dengan mengetahui perkembangan perusahaan dan hasil- hasil finansial yang telah dicapai, baik waktu lalu maupun sekarang, maka akan diketahui keberhasilan atau kegagalan kinerja manajer. Atas dasar ini, manajer dapat membuat kebijakan yang tepat untuk dilakukan di waktu mendatang. Analisa tersebut membantu manajer untuk mengetahui efisiensi penggunaan modal, tingkat perputaran modal dalam berbagai aktiva, serta penggunaan dan sumber modal.

  c. Investor dan calon investor Investor berkepentingan dalam penentuan kebijaksanaan investasinya untuk mengetahui jaminan investasi, prospek keuntungan atau kemantapan laba, dan perkembangan perusahaan selanjutnya sehingga dapat memprioritaskan modal yang telah atau akan ditanam.