ANALISIS HUBUNGAN ANTARA RISIKO TOTAL DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM Studi Kasus pada Saham–Saham LQ45 Di Bursa Efek Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA RISIKO TOTAL DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM Studi Kasus pada Saham–Saham LQ45 Di Bursa Efek Jakarta Skripsi Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajeman Oleh: Andreas Yandy Prasetyo
NIM : 02 2214 032 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Sukses memiliki sedikit kemiripan dengan bergulat dengan seekor gorila. Anda
berheni bukan pada saat anda lelah – anda berhenti pada saat gorilanya lelah.- -Robert Strauss – Keberhasilan mengandung 99% kegagalan.
- - Soichiro Honda –
Sukses adalah berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan lain tanpa kehilangan
semangat. - - Abraham Lincoln -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan kepada : Tuhan Yesus Kristus.
Bapak, Ibu tercinta, dan adikku.
Keluarga Besar A. Hari Ambar
Huberta Retno Lukitasari Sahabat – sahabat kuPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA RESIKO TOTAL
DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM
Studi Kasus pada saham – saham LQ45
Di Bursa Efek Jakarta
Andreas Yandy Prasetyo
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2007
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan
antara resiko total dengan tingkat keuntungan saham, serta signifikan atau
tidaknya hubungan tersebut bila ada. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
teknik dokumentasi.Teknik pengambilan sampel berdasarkan 45 saham yang termasuk dalam
indeks LQ45. teknik analisis data yang dipergunakan adalah metode regresi linier
sederhana, standar deviasi, serta korelasi.Hasil penelitian , dari 45 saham yang termasuk dalam LQ45 tanggal 2
Februari 2005, setelah dihitung closed price masing – masing selama 201 hari,
sebanyak 25 saham mengalami keuntungan yang positif, sedangkan 20 saham
sisanya mengalami keuntungan yang negatif. Penghitungan korelasi antara resiko
total dengan tingkat keuntungan saham mencatat angka sebesar 0,445703969,. Ini
dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang cukup kuat antara resiko total dengan
tingkat keuntungan saham. Dengan uji t didapatkan hasil t hitung sebesar
3,264902062, sedangkan t tabel sebesar 1,681. Dengan demikian, t hitung lebih
besar daripada t tabel, maka hubungan antara resiko total dengan tingkat
keuntungan saham signifikan.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN TOTAL RISK
AND STOCK RETURN
Case Study in LQ45’s Stock of Jakarta Stock Exchange
Andreas Yandy Prasetyo
Sanata Dharma University
2007
The objectives of the research was to identify the relationship betweentotal risk and stock return. Technique of collecting data was documentation.
Technique of data analysis used in the research were simple regression, standart
deviation, and correlation analysis.The result of the research indicated that the correlation coeffisient between
total risk and stock return was 0,445703969. Based on t-test, it could be concluded
that the relationship between total risk and stock return was significant.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhun Yesus Kristus, karena
hanya dengan berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
atau yang lebih dikenal dengan skripsi ini. Penyusunan skripsi merupakan salah
satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana atau Strata 1 Ekonomi pada Program
Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.Dalam menyusun skripsi ini yang berjudul “ Analisis Hubungan antara
Resiko Total dengan Tingkat Keuntungan Saham” penulis menghadapi barbagai
macam kendala dan halangan sebelum akhirnya dapat terselesaikan juga. Penulis
sadar bahwa terselesaikannya tugas ini bukan semata – mata atas hasil penulis
sendiri saja, tetapi selesainya skripsi ini juga dibantu oleh berbagai pihak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M. S. Selaku dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G, M.Si,. selaku Ka Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Ibu Dra. Diah Utari BR.,M.Si., selaku Dosen Pembimbing I, yang telah memberikan bimbingan, masukan dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bekal pengetahuan dan bantuannya kepada penulis selama ini.
5. Bapak dan Ibu yang ku sayangi, terima kasih sudah memberikan banyak kepercayaan kepada anakmu yang nakal ini, adikku, cepat selesai ya....
6. Keluarga Besar Bapak A. Hari Ambar, atas segala kehangatan keluarga, dukungan, keramahan, terima kasih sudah menjadi rumah “keduaku”.
7. Teman – teman ku di Manajemen 2002, Gpenk, makasih dukungannya, Andy Soekianto, Y. Yudi “ Kencot “, Anton, Wawan, Didik, Sweety, Indriani “ Indro “, temen – temen ku di HMJ, Vivi, Riri, Fika, Wiwid, Dion, Enggar, Wahyu, Ndok, n The Unseen SIGIT. Mas Damar, makasih udah jadi panutanku. Temen
- – temenku di Gubuk Imanuel, Agus, Ari, Anton, Mas Adi “Paghob”, Pak Pandhi.
8. Anak –anak Kost Argulo 1 C, Chandra, Adi, Seagate, Agus, Komenk, Tiko “ Cena”, Pak Guru, Imam “Rooney”. Thanks atas listriknya yang selalu mati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Bintang kecilku, Huberta, makasih udah jadi penuntunku, atas semua hari–hari yang mendewasakan, dan terima kasih karena selalu menyemangatiku saat langkahku berat.
10. Vinso, Bu Krebo, Pak Supri, Pak To, Pak Jan, Pak Bawor, Pan Min, Semua Bakul Pecel Lele,Mie Ayam, Angkringan di seluruh Jogja yang pernah ku kunjungi, makasih atas gizi yang kalian berikan.
11. Semua pihak yang tidak disebutkan yang telah membantu hingga skripsi ini selesai dibuat.
Penulis menyadari sepenuhnya akan segala kelemahan dan kekurangan yang
ada dalam skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca.Akhir kata penulis berharap semoga skripsi bermanfaat bagi semua pihak, khususnya yang berkaitan dengan bidang yang sama.
Yogyakarta, 5 Maret 2007 Penulis Andreas Yandy Prasetyo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
HALAMAN PENGUJIAN .............................................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1 A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
1 B. Rumusan Masalah .......................................................................
2 C. Batasan Masalah..........................................................................
3 D. Tujuan Penelitian ........................................................................
3 E. Manfaat Penelitian ......................................................................
3 F. Sistematika Penulisan .................................................................
4 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................
5 A. Pengertian Investasi ....................................................................
5 B. Pasar Modal.................................................................................
5 C. Keputusan Investasi ....................................................................
11 D. Indeks LQ45 ................................................................................
12 E. Pengertian Return ........................................................................
13 F. Pengertian Resiko........................................................................
15 G. Hubungan antara Resiko dengan Return .....................................
22 H. Hipotesis......................................................................................
22
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................
31 B. Sejarah Pasar Modal di Indonesia ...............................................
66 C. Saran............................................................................................
65 B. Keterbatasan ................................................................................
65 A. Kesimpulan .................................................................................
57 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................
43 B. Pembahasan .................................................................................
43 A. Analisis Deskriptif ......................................................................
41 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................
37 D. Peranan Pasar Modal ...................................................................
32 C. Struktur Organisasi Pasar Modal ................................................
31 A. Pengertian Pasar Modal...............................................................
23 A. Jenis Penelitian............................................................................
26 BAB IV GAMBARAN UMUM .....................................................................
26 J Tehnik Analisis Data...................................................................
25 I. Tehnik Pengumpulan Data ..........................................................
25 H. Jenis dan Sumber Data ................................................................
24 G. Pengukuran Variabel ...................................................................
24 F. Populasi dan Sampel ...................................................................
24 E. Definisi Operasional....................................................................
23 D. Variabel Penelitian ......................................................................
23 C. Subyek dan Objek Penelitian ......................................................
23 B. Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................
66 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL TABEL 5.1 Nama dan Kode perusahaan .....................................................
44 TABEL 5.2 Rata – rata Return.....................................................................
47 TABEL 5.3 Rata – rata return dan Beta.......................................................
50 TABEL 5.4 Standar Deviasi ........................................................................
52 TABEL 5.5 Resiko Total .............................................................................
54 TABEL 5.6 Rangking Saham ......................................................................
56 TABEL 5.7 Klasifikasi Koefesien Korelasi.................................................
62 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR GAMBAR 2.1 Resiko Total ..........................................................................
21 GAMBAR 5.1 Return saham perusahaan LQ45 ...........................................
58 GAMBAR 5.2 Perbandingan jumlah return positif dan negatif ....................
59 GAMBAR 5.3 Pergerakan return pasar dan return LQ45 tahun 2005 ..........
60 GAMBAR 5.4 Tingkat resiko perusahaan LQ45 ..........................................
61 GAMBAR 5.5 Signifikansi korelasi resiko dengan tingkat keuntungan.......
63 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan ekonomi di Indonesia semakin membaik. Hal ini ditandai dengan semakin berkembangnya pasar modal dan industri sekuritas di Indonesia. Masyarakat mulai melirik pasar modal dan industri sekuritas sebagai alternatif
untuk menginvestasikan dana mereka. Dengan semakin banyaknya minat
masyarakat terhadap penanaman modal di pasar saham, maka semakin besar pula
kesempatan perusahaan untuk menghimpun dana dari masyarakat lewat saham
yang diterbitkan di bursa saham.Nilai saham sebuah perusahaan selalu berfluktuasi. Fluktuasi tersebut
disebabkan oleh berbagai macam. Beberapa penyebab yang sangat mempengaruhi
naik turunnya harga saham adalah kinerja perusahaan yang salah satunya dapat
dilihat dari laporan keuangan, lalu isu – isu maupun kejadian ekonomi yang
menerpa suatu negara. Oleh sebab itu, seorang pemain saham harus mampu
membaca situasi dan kondisi agar saham yang dibelinya dapat memberikan
keuntungan. Tetapi bukan hanya keuntungan saja yang harus diperhatikan oleh
seorang pemain saham, ada hal lain yang harus diperhatikan juga yaitu resiko.
Secara umum resiko dibagi menjadi 3 macam, yaitu resiko sistematis, resiko tidak
sistematis, dan resiko total. Resiko sistematis adalah resiko yang tidak berkaitan
langsung dengan kinerja perusahaan, seperti situasi sosial politik suatu negara,
inflasi, resesi, bencana alam, isu – isu bom, dan sebagainya. Sedangkan resiko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
tidak sistematis adalah resiko yang berkaitan langsung dengan kinerja perusahaan,
seperti keefektivitasan kinerja karyawan, pembagian laba kepada para pemegang
saham, atau seperti buruknya kinerja keuangan perusahaan, dan pemogokan
buruh. Yang ketiga adalah resiko total, yaitu penjumlahan antara resiko sistematis
dengan resiko tidak sistematis.Bila seseorang ingin menjadi seorang pemain saham atau sebagai pemilik
saham tidak boleh hanya memperhitungkan keuntungan yang akan diperoleh dari
saham tersebut, tetapi juga harus memperhatikan resiko yang akan mereka
tempuh. Berdasarkan hal tersebut penulis menentukan judul yaitu “ ANALISIS
HUBUNGAN ANTARA RESIKO TOTAL DENGAN TINGKAT
KEUNTUNGAN SAHAM. STUDI KASUS PADA SAHAM – SAHAM LQ45
DI BURSA EFEK JAKARTA “.B. PERUMUSAN MASALAH Apakah ada hubungan antara resiko total dengan tingkat keuntungan saham?
C. BATASAN MASALAH
1. Saham – saham yang digunakan dalam penelitian adalah saham – saham yang tergabung dalam LQ45.
2. Saham – saham yang diteliti saham – saham yang termasuk dalam LQ45 pada periode antara Februari 2005 sampai dengan Desember 2005.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 D. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui hubungan antara resiko total dengan tingkat keuntungan saham pada saham – saham LQ45 di Bursa Efek Jakarta.
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi investor, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan untuk membentuk portofolio saham.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma, sebagai penambah wawasan bagi seluruh Keluarga Besar Sanata Dharma, dan sebagai penambah referensi perpustakaan.
3. Bagi penulis, sebagai penambah wawasan dan pengalaman yang mungkin dapat berguna kelak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang hasil kajian pustaka yang relevan dengan masalah yang dirumuskan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang jenis, waktu dan lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, data yang dibutuhkan, populasi dan sampel, tehnik pengumpulan data, dan tehnik analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menggambarkan sejarah singkat perusahaan. BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang uraian hasil penelitian, pengolahan data dan penafsiran hasil penelitian dengan tehnik analisis yang sudah ditentukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN Bab ini menguraikan kesimpulan dari analisis, saran bagi objek yang diteliti, keterbatasan penelitian saat ini, dan saran bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang sama di masa yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. INVESTASI Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam
produksi yang efisien selama periode waktu tertentu (Jogiyanto, 2000: 5). Atau
investasi adalah setiap penggunaan uang dengan maksud untuk memperoleh
penghasilan (Husnan, 1996: 19). Berdasarkan alokasi tempat, investasi dibagi
menjadi dua yaitu investasi aktiva riil dan investasi aktiva finansial. Investasi juga
dibagi menjadi dua yaitu investasi langsung dan investasi tidak langsung.
Investasi langsung dapat dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan
dari suatu perusahaan baik melalui perantara atau dengan cara lain. Sebaliknya,
investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan
investasi yang sudah mempunyai aktiva–aktiva keuangan dari perusahaan-
perusahaan lain.B. PASAR MODAL
Pasar modal adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas)
jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang maupun
modal sendiri, baik diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. Pasar
modal merupakan sarana perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan dana jangka
panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi. Untuk menarik
penjual dan pembeli untuk berpartisipasi, pasar modal harus bersifat likuid jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
penjual dapat menjual dan pembeli dapat membeli surat–surat berharga dengan
cepat. Sedangkan pasar modal dikatakan efisien jika harga dari surat–surat
berharga tersebut mencerminkan nilai dari perusahaan secara akurat. Pasar modal
juga mempunyai fungsi alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana
dari pemberi pinjaman kepada peminjam. Alokasi dana yang produktif terjadi bila
individu yang mempunyai kelebihan dana dapat meminjamkannya ke individu
yang lain yang lebih produktif yang membutuhkan dana.Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrument
keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang
ataupun modal sendiri. Didalam pasar modal diperjual belikan instrument
keuangan seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai
produk turunan seperti opsi (put atau call).Undang–Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 memberikan pengertian
Pasar Modal yang lebih spesifik yaitu “ kegiatan yang bersangkutan dengan
Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan Publik yang berkaitan
dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan
dengan Efek. ” Pada dasarnya ada tiga jenis informasi utama yang perlu diketahui olehpara investor jika ingin masuk dan bergelut di dalam pasar modal, yaitu informasi
mengenai faktor fundamental, faktor teknikal, dan faktor lingkungan sosial,
politik dan ekonomi (Usman, 1990: 167–173). Penjelasannya adalah :PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 A. Faktor Fundamental Faktor fundamental adalah informasi yang menggambarkan kondisi perusahaan tersebut. Hal–hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Konsep Manajemen Perusahaan Pertama–tama yang perlu diketahui oleh investor asing tentang manajemen perusahaan adalah sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan tersebut. Hal ini disebabkan karena keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan integritas dan profesionalisme para direksi dan jajaran di bawahnya. Pimpinan harus mampu menangkap dinamika dan perubahan, lalu menganalisisnya kemudian mengambil langkah–langkah yang tepat.
2. Prospek Perusahaan Untuk mengetahui gambaran tentang prospek perusahaan, seorang investor harus mangetahui sejauh mana keberadaan perusahaan tersebut dibutuhkan oleh ekonomi nasional. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil–hasil produksinya yang dikaitkan dengan kondisi barang–barang impor sejenis, kondisi perusahaan domestik yang telah ada, serta situasi pasaran ekspornya.
3. Prospek Pemasaran Pangsa pasar di dalam negeri dan di luar negeri serta beberapa banyak perusahaan sejenis yang ada merupakan informasi penting untuk mengetahui prospek perusahaan. Disamping itu strategi pemasaran dan reputasi produk juga perlu untuk diketahui.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
4. Perkembangan Teknologi Informasi yang perlu diketahui antara lain alat–alat produksi yang digunakan, bagaimana produksinya, serta proses produksi yang dilakukan oleh pesaing.
5. Kemampuan untuk Menghasilkan Keuntungan Kemampuan perusahaan menghasilkan laba adalah salah satu faktor kunci dalam pertimbangan untuk membuat suatu keputusan bagi investor dan juga kebijakan deviden yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
6. Manfaat terhadap Perekonomian Nasional Manfaat–manfaat perusahaan terhadap perekonomian nasional biasanya dapat dilihat dari penggunaan tenaga kerja, penggunaan Sumber Daya Alam, serta gambaran devisa negara.
7. Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah baik di bidang ekonomi, moneter, industri riil, maupun jasa seperti tarif, perpajakan, bea masuk, maupun penentuan skala prioritas pada bidang dan sektor tertentu akan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap investasi yang bergerak di dalamnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 B. Faktor Teknikal Faktor tehnikal menggambarkan sasaran suatu efek (sekuritas) baik
secara individu maupun kelompok serta seberapa jauh pengaruhnya terhadap
harga efek. Dalam menilai saham, hal–hal yang perlu diperhatikan antara
lain :1. Perkembangan Kurs Dari data perkembangan kurs suatu efek, seorang investor memperoleh gambaran strategi pasaran efek tersebut, bagaimana pasarannya di masa lalu, sekarang, dan kemungkinan di masa mendatang.
2. Keadaan Pasar Pasar dalam hal ini adalah kondisi pasar secara menyeluruh baik dalam kondisi optimistik (Bull Market) maupun pesimistik (bear trend ). Keadaan pasar sangat penting untuk menentukan garis efek yang paling tepat, lama investasi, dan sebagainya.
3. Volume dan Frekuensi Perdagangan Volume dan frekuensi perdagangan digunakan untuk melihat apakah efek yang dibeli merupakan efek yang aktif diperjual belikan di bursa.
4. Kekuatan Pasar Kekuatan pasar dalam hal ini dicerminkan melalui jumlah permintaan dan penawaran terhadap suatu efek dan juga data yang diperoleh dari bursa efek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11 C. Faktor Lingkungan Sosial, Ekonomi, dan Politik
Informasi yang termasuk dalam faktor lingkungan tersebut antara lain:
1. Tingkat Inflasi Data tingkat inflasi digunakan untuk menentukan jenis efek apa yang akan dibeli dengan cara menetapkan tingkat bunga yang cukup pantas untuk efek tersebut dengan pendapatan tetap seperti obligasi, sektor kredit, saham preferens dan sebagainya.
2. Kebijakan Moneter Kebijakan moneter seperti kebijakan kredit dan kebijakan tingkat suku bunga sangat berpengaruh terhadap kondisi umum pasar modal, sebab kebijakan–kebijakan tersebut mempunyai dampak terhadap pilihan investasi.
3. Musim Musim kemarau maupun penghujan kadang mempunyai dampak langsung terhadap kondisi umum jalannya operasional perusahaan. Misalnya mengenai bahan baku yang sulit didapatkan. Musim juga dapat diartikan adat atau kebiasaan seperti Natal, Idul Fitri, Tahun Baru, dan lain–lain.
4. Neraca Pembayaran Dari neraca pembayaran dan APBN masyarakat akan memperoleh gambaran arah pembangunan ekonomi yang akan dilakukan oleh
pemerintah, nilai kurs Rupiah, cadangan devisa, dan lain–lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
5. Kondisi Ekonomi Kondisi ekonomi yang terjadi saat ini apakah sedang resesi, mengalami perkembangan, atau stabil, akan mempengaruhi faktor–
faktor produksi, keuangan, keuntungan suatu perusahaan.
6. Keadaan Politik Keadaan polotik dapat mempengaruhi perubahan total baik di bidang ekonomi, politik maupun keamanan suatu negara, misalnya pergantian pimpinan suatu negara.
C. KEPUTUSAN INVESTASI
Dalam membuat suatu keputusan investasi, seorang investor perlu
memperhitungkan secara cermat dan hati–hati mengenai hal–hal yang berkaitan
dengan investasi tersebut, misalnya informasi yang lengkap, relevan, akurat dan
tepat waktu merupakan kepastian yang sangat penting bagi seorang investor
sebelum ia memilih bentuk investasinya.Sebelum investor melakukan investasi pada sekuritas, sebaiknya terlebih
dahulu mereka mempertimbangkan secara matang dan cermat keputusan
investasinya. Adapun langkah–langkah dalam proses investasi adalah sebagai
berikut (Husnan, 1998, 48):1. Menentukan kebijakan investasi Pada tahap ini, investor menentukan tujuan investasinya serta berapa banyak investasi tersebut dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Analisis sekuritas Pada tahap ini investor melakukan analisis terhadap sekuritas individu atau kelompok sekuritas.
3. Penentuan sekuritas Tahap ini menyangkut identifikasi sekuritas yang akan dipilih dan proporsi dana yang akan ditanamkan pada masing–masing sekuritas tersebut.
4. Melakukan revisi portofolio Tahap ini merupakan kegiatan mengulang terhadap tiga tahap sebelumnya dan bilamana perlu dapat melakukan perbaikan terhadap portofolio yang dimiliki.
5. Mengevaluasi kinerja portofolio Pada tahap ini dilakukan penelitian terhadap kinerja portofolio baik dalam aspek keuntungan yang diperoleh maupun resiko yang ditanggung.
D.
INDEKS LQ45
Indeks ini terdiri dari 45 saham dengan likuiditas (LiQuid) tinggi, yang
diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. Selain penilaian atas likuiditas,
seleksi saham–saham tersebut mempertimbangkan kapitalisasi pasar.Untuk dapat masuk dalam pemilihan, suatu saham harus memenuhi kriteria–kriteria sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
1. Masuk dalam urutan 60 terbesar dari total transaksi saham di Pasar
Reguler (rata – rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir).
2. Urutan berdasarkan kapitalisasi pasar (rata–rata nilai kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir).
3. Telah tercatat di BEJ selama paling sedikit 3 bulan.
4. Kondisi keuangan dan prospek pertumbuhan perusahaan, frekuensi dan jumlah hari transaksi di pasar regular.
Bursa Efek Jakarta secara rutin memantau perkembangan kinerja
komponen saham yang masuk dalam perhitungan Indeks LQ45. setiap 3 bulan
review pergerakan rangking saham akan digunakan dalam kalkulasi Indeks LQ45.
Penggantian saham akan dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu pada awal
bulan Februari dan Agustus. Apabila terdapat saham yang tidak memenuhi kriteria
seleksi Indeks LQ45, maka saham tersebut dikeluarkan dari penghitungan indeks
dan diganti dengan saham lain yang memenuhi kriteria.E. RETURN
Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Pada dasarnya
return dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu return ekspektasi dan return
realisasi.1. Return Ekspektasi
Return ekspektasi (expected return) adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. Return ekspektasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15 dapat dihitung berdasarkan nilai ekspektasi masa depan dengan rumus: n i ij j
E( R ) = ) Σ ( R · P j = 1
Dimana :
i E ( R ) : return ekspektasi suatu aktiva atau sekuritas ke-j.
R ij : hasil masa depan ke-j untuk sekuritas ke-i. j
P : probabilitas hasil masa depan ke-j (untuk sekuritas ke-i).
n : jumlah dari hasil masa depan.2. Return Realisasi Return relisasi (realized return) merupakan return yang telah terjadi.
Return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan. Return realisasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
- it
- t t
1 P P
R
- t
1 P Dimana : it R : tingkat kurs saham pada periode tertentu.
Pt : harga saham ke-i pada periode ke t t-1 P : harga saham ke-i pada periode ke t-1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
F. RESIKO Hanya menghitung return saja untuk suatu investasi tidaklah cukup.
Resiko dari investasi juga perlu diperhitungkan. Return dan resiko merupakan dua
hal yang tidak dapat dipisahkan, karena pertimbangan investasi merupakan suatu
trade–off dari kedua faktor ini. Return dan resiko memiliki hubungan yang positif,
dalam arti semakin besar resiko yang ditanggung, maka semakin besar resiko
yang dikompensasikan. Resiko sering dihubungkan dengan penyimpangan atau
deviasi dari outcome yang diteima dengan ekspektasi. Pada dasarnya resiko dibagi
menjadi 3 yaitu resiko sistematis, resiko tidak sistematis, dan resiko total.1. Resiko Sistematis Resiko yang tidak dapat didiversifikasikan oleh portofolio disebut dengan
nondiversiable risk atau resiko pasar (market risk), atau resiko umum (general
risk ), atau resiko sistematis (systemathic risk). Resiko ini terjadi karena kejadian–
kejadian di luar perusahaan seperti inflasi dan resesi. Resiko sistematis dapat
diukur menggunakan beta. Beta merupakan suatu pengukur volatilitas (volatility)
return suatu sekuritas atau resiko portofolio terhadap return pasar. Volatilitas
didefinisikan sebagai fluktiasi dari return–return suatu sekuritas atau portofolio
dalam suatu periode waktu tertentu. Macam–macam beta adalah:A. Beta Pasar Beta yang dihitung dengan data pasar disebut beta pasar. Beta pasar dapat diestimasi dengan mengumpulkan nilai–nilai historis return dari sekuritas dan return dari pasar selama periode tertentu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17 misalnya selama 60 bulan untuk return bulanan atau 200 hari untuk return harian.
Beta juga dapat dihitung menggunakan tehnik regresi. Tehnik regresi untuk mengestimasi beta suatu sekuritas dapat dilakukan dengan menggunakan return–return sekuritas sebagai variabel dependen dan return–return pasar sebagai variabel independen.
Persamaan regresi yang dihasilkan dari data time series ini akan menghasilkan koefisien beta yang diasumsikan stabil dari waktu ke waktu selama masa periode observasi. Jika beta adalah sifatnya stabil, semakin lama periode observasi yang digunakan di persamaan regresi, semakin baik (karena kesalahan pengukuran semakin kecil) hasil dari beta. Akan tetapi bila periode observasi terlalu lama, anggapan beta konstan dan stabil kurang tepat, karena sebenarnya beta berubah dari waktu ke waktu. Bouque (1972) dan Gonedes (1973) menginvestigasikan hal itu dan menyimpulkan bahwa untuk data return bulanan, 60 bulan adalah periode yang optimal. Persamaan regresi yang digunakan untuk mengestimasi beta dapat didasarkan pada model indeks tunggal atau dengan menggunakan model CAPM.
B. Beta Akuntansi Beta yang dihitung dengan data akuntansi disebut sebagai beta akuntansi. Data akuntansi misalnya seperti laba akuntansi (accounting earnings ) dapat juga digunakan untuk mengestimasi beta. Beta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18 akuntansi ini dapat dihitung secara sama dengan beta pasar (yang menggunakan data return), yaitu mengganti data return dengan laba akuntasi.
C. Beta Fundamental Beta yang dihitung dengan data fundamental disebut beta fundamental. Beaver, , Kettler, dan Scholes (1970) mengembangkan paper Ball dan Brown dengan menyajikan perhitungan beta dengan menggunakan beberapa variabel fundamental. Variabel–variabel yang dipilih oleh mereka merupakan variabel–variabel yang dianggap berhubungan dengan resiko, karena beta merupakan pengukur dari resiko.
Dengan argumen bahwa resiko dapat ditentukan menggunakan kombinasi karakteristik pasar dari sekuritas dan nilai–nilai fundamental perusahaan, maka kombinasi ini akan banyak membantu mengerti beta dan untuk memprediksikannya. Oleh karena itu Beaver, Kettler, dan Scholes menggunakan 7 macam variabel yang merupakan variabel–variabel fundamental. Sebagian dari variabel–variabel tersebut adalah variabel–variabel akuntansi. Walaupun secara umum veriabel-variabel tersebut dianggap bervarasi dengan resiko. Ketujuh variabel yang digunakan adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 1) Deviden Payout
Diukur sebagai deviden yang dibayarkan dibagi dengan laba yang tersedia untuk pemegang saham umum.
2) Asset Growth Didefinisikan sebagai perubahan (tingkat pertumbuhan) tahunan dari aktiva total.
3) Leverage Didefinisikan sebagai nilai buku hutang jangka panjang total dibagi dengan aktiva total.
4) Liquidity Diukur sebagai current ratio yaitu aktiva lancar dibagi dengan hutang lancar.
5) Asset Size Diukur sebagai logaritma dari aktiva total.
6) Earning Variability Diukur dengan nilai deviasi standar dari PER (price earnings ratio ) atau rasio P/E deviasi standar dari PER (price earning ratio ) atau rasio P/E (harga saham dibagi dengan laba perusahaan).
7) Accounting Beta Diperoleh dari koefisen regresi dengan variabel dependen perubahan laba akuntansi dan variabel independen adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 perubahan indeks laba pasar untuk laba akuntansi portofolio pasar.
D. Beta Portofolio Beta portofolio dapat dihitung dengan cara rata – rata tertimbang (berdasarkan proporsi) dari masing – masing individual sekuritas yang membentuk portofolio. Beta portofolio biasanya lebih akurat
dibandingkan dengan beta tiap – tiap individual sekuritas, alasannya :
1) Beta individual sekuritas diasumsikan konstan dari waktu ke waktu. Kenyataannya beta individual sekuritas dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan beta individual sekuritasdapat berupa perubahan naik atau perubahaan turun.
2) Perhitungan beta individual juga tidak terlepas dari kesalahan pengukuran (measurement error) atau kesalahan acak (random error ). Pembentukan portofolio akan mengurangi kesalahan acak, karena kesalahan acak suatu sekuritas mungkin akan ditiadakan oleh kesalahan acak sekuritas lainnya.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 Resiko sistematis dapat diestimasi menggunakan analisis regresi dengan pendekatan metode Indeks Tunggal dengan rumus sebagai berikut: i m
R = a + β R Dimana : Ri = return suatu sekuritas pada periode ke-i m
R = return saham pasar a = konstanta = beta saham β
2. Resiko Tidak Sistematis Bagian dari resiko sekuritas yang dapat dihilangkan dengan membentuk
portofolio yang well-diversified disebut dengan resiko yang dapat di
diversifikasikan (diversiable risk) atau resiko perusahaan (company risk), atau
resiko spesifik (specific risk), atau resiko yang tidak sistematis (unsystemathic
risk ). Karena resiko ini unik untuk suatu perusahaan yaitu hal buruk dapat terjadi
di suatu perusahaan dapat diimbangi dengan hal–hal yang baik yang terjadi di
perusahaan lain, maka resiko ini dapat didiversifikasikan di dalam portofolio.
Contohnya adalah buruknya kinerja keuangan, pemogokan karyawan di satu
perusahaan dapat diimbangi dengan baiknya kinerja keuangan dan keefektifan
kerja karyawan di perusahaan lain dalam satu portofolio.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22 Resiko tidak sistematis dapat diestimasi dengan menggunakan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut:
2 (Xi - X )
s
n 1 - Keterangan :
= deviasi standar σ Xi = nilai return saham ke-i
X = nilai rata–rata saham n = jumlah observasi
3. Resiko Total Resiko total merupakan penjumlahan dari resiko sistematis dan resiko
tidak sistematis, dimana resiko. Gambar berikut merupakan resiko total dan
komponennya yang berupa resiko yang dapat didiversifikasi dan resiko yang tidak
dapat didiversifikasikan.Resiko Resiko Tidak Sistematis
Resiko Total Resiko Sistematis
Jumlah Saham
Gambar 2.1 Resiko TotalPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
G. HUBUNGAN ANTARA RESIKO DENGAN RETURN
Return dan resiko mempunyai hubungan yang positif. Dimana semakin
besar resiko suatu sekuritas, semakin besar return yang diharapkan. Sebaliknya
juga benar, yaitu semakin kecil resiko yang harus ditanggung suatu sekuritas,
maka return yang diharapkan juga kecil. (Jogiyanto, 1998, 99) Tetapi itu hanya
berlaku pada return ekspektasi saja, dan tidak berlaku pada return realisasi. Sebab
resiko yang kecil bisa mendapatkan return realisasi yang besar, ataupun
sebaliknya, resiko yang besar bisa hanya mendapatkan return yang kecil.
HIPOTESIS
Berdasarkan landasan teori sebagaimana telah diuraikan sebelumnya,maka diambil hipotesis ada hubungan yang positif antara resiko total dengan
tingkat keuntungan saham.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu metode yang
mempunyai tujuan untuk menggali dan mempelajari sifat–sifat karakter yang khas
dari kasus maupun individu atau kelompok, yang kemudian dari sifat yang khas
tersebut akan dijadikan sesuatu yang bersifat umum.B. TEMPAT DAN WAKTU PENELIATIAN
A. Tempat Penelitian Peneliti akan melakukan penelitian di Pojok Bursa Efek Jakarta, Fakultas ekonomi, Universitas Sanata Dharma
B. Waktu Penelitian Peneliti akan melakukan penelitian antara Maret 2006 sampai dengan Mei 2006
C. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN Yang menjadi subjek dalam penelitian saya adalahsaham–saham yang
termasuk dalam Indeks LQ45 per 2 Februari 2003 yang ada di Bursa Efek Jakarta.
Sedangkan yang menjadi objek penelitian saya saat ini adalah resiko yang
terkandung dalam 45 saham LQ45 pada tanggal 2 Februari 2003.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25 D.
VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian adalam penelitian ini adalah :
1. Resiko Total
2. Tingkat Keuntungan
E. DEFINISI OPERASIONAL
1. Resiko Total Resiko total (total risk) merupakan penjumlahan dari diversiable risk dan nondiversiable risk yang dinyatakan sebagai berikut :
Resiko Total = resiko tidak sistematis + resiko sistematis resiko perusahaan + resiko pasar resiko spesifik ( unik ) + resiko umum