syarat dan ketentuan penggunaan materi paytren versi 1 agustus 2017

(1)

Syarat dan Ketentuan

Penggunaan Materi


(2)

SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN MATERI MENCAKUP PENGGUNAAN MEREK DAGANG PAYTREN

BAIK LOGO, NAMA PRODUK, SIMBOL, DESAIN, DAN AKRONIM TRENI SERTA PENGGUNAAN GAMBAR FIGUR OWNER/KOMISARIS/DIREKSI PT. VERITRA SENTOSA

INTERNASIONAL

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Kesepakatan

1. Syarat dan ketentuan ini mengatur penggunaan merek dagang PayTren yang mencakup logo, nama produk, simbol, desain, dan akronim Treni serta figur PayTren dan perusahaan (untuk selanjutnya disebut “Treni”) dalam penggunaannya pada media promosi dalam segala bentuk baik online maupun offline.

2. Syarat dan ketentuan ini mengikat seluruh Mitra PayTren maupun pihak lain dalam hal penggunaan merek dagang dan/atau figur PayTren dan Treni.

3. Pada saat mitra PayTren dan pihak lain akan menggunakan merek dagang PayTren dan Treni berikut seluruh atribut PT. Veritra Sentosa Internasional wajib meminta izin secara tertulis kepada Manajemen PT. Veritra Sentosa Internasional serta tunduk patuh terhadap syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.

4. Syarat dan Ketentuan ini tidak berdiri sendiri, melainkan merujuk kepada Peraturan dan Kode Etik Mitra PT. Veritra Sentosa Internasional serta keseluruhan peraturan teknis yang menyertainya.

Pasal 2 Definisi

1. Penggunaan Materi adalah penggunaan merek PayTren dan/atau figur PayTren pada media promosi Mitra baik online maupun offline.

2. MerekPayTren adalah merek dagang Perusahaan yang telah didaftarkan secara sah di Direktorat Jenderal Hak dan Kekayaan Intelektual, Kementrian Hukum dan HAM, terdiri atas logo, nama produk, simbol, desain dan akronim Perusahaan yang telah mendapatkan hak eksklusif untuk setiap penggunaannya.

3. Logoadalah suatu identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra/karakter Perusahaan yang didesain berdasarkan membentuk gambar baik susunan warna maupun tulisan.


(3)

4. Figur PayTren tokoh atau yang memiliki peran sentral bagi Perusahaan baik selaku owner/komisaris/direksi/jajaran management PT. Veritra Sentosa Internasional.

5. Treni merupakan akronim PT Veritra Sentosa Internasional, yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM.

6. PayTren adalah nama produk PT Veritra Sentosa Internasional, yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM

7. Mitra adalah setiap orang atau badan hukum, yang telah bersedia dan sepakat, serta telah mengikatkan dirinya secara sadar tanpa paksaan dari pihak manapun untuk mendaftarkan diri menjadi Mitra Usaha PT. Veritra Sentosa Internasional.

8. Izin Pengggunaan Materi adalah persetujuan tertulis yang dikeluarkan oleh Perusahaan atas penggunaan Merek dagang PayTren dan/atau figur PayTren

9. Sertifikat Izin Penggunaan Materi adalah lembar persetujuan baik berpa dokumen fisik maupun dokumen digital yang berisi persetujuan atas penggunaan materi dengan rincian media promosi serta memuat Nomor Register Izin.

10. Nomor Register Izin adalah kode dalam bentuk gabungan angka dan/atau huruf yang diberikan Perusahaan dan dicantumkan pada sertifikat izin penggunaan materi.

11. Penggunaan Materi Untuk Tujuan Komersial adalah setiap penggunaan Merek maupun figur PayTren yang dimaksudkan untuk dijual dalam bentuk produk secara bebas dan memperoleh keuntungan materiil secara pribadi di luar kepentingan promosi dan/atau penjualan lisensi.

12. Website Support adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet yang difungsikan sebagai media promosi online Mitra.

13. Disclaimer adalah kalimat pernyataan dan peringatan kepada publik yang menerangkan tentang kondisi tertentu atau pertanggungjawaban tertentu yang dalam hal ini dinyatakan dalam bentuk tulisan pada website support Mitra.

14. Brosuradalah buku yang diterbitkan oleh Mitra dengan tujuan untuk mempromosikan penjualan lisensi PayTren.

15. Flyer adalah selebaran yang merupakan bentuk iklan kertas yang didistribusikan secara umum dalam rangka mempromosikan penjualan lisensi PayTren.

16. Media sosial adalah media online yang menghubungkan para penggunanya sehingga dapat saling berpartisipasi dan berbagi informasi yang dalam hal ini digunakan sebagai media promosi online Mitra.


(4)

17. Design adalah rancangan berupa gambar, tulisan, maupun ilustrasi untuk mendeskripsikan sebuah objek tertentu.

18. Link (tautan) adalah acuan dari satu dokumen atau laman yang merujuk ke dokumen atau laman lainnya.

19. Brand Guidelines adalah panduan penggunaan logo, tagline, font/huruf, material desain, dan icon PayTren dan Treni.

20. Spamming adalah aktivitas mengirim pesan berkali-kali tanpa dikehendaki oleh pihak penerimanya.

Pasal 3

Media Penggunaan Materi

Setiap Mitra PayTren dapat melakukan promosi serta menggunakan merek dagang PayTren dan figur Perusahaan dalam bentuk:

a. Media offline, terdiri atas:

• Barang dagangan (cangkir, ballpoint, buku tulis, dan lain-lain),

• Brosur,

• Flyer,

• Leaflet,

• dan lain sebagainya sejenis yang telah tersebut. b. Media Online, terdiri atas:

Website Support (unofficial),

• Media Sosial (Facebook, Instagram, Twitter, Youtube),

• dan lain sebagainya sejenis yang telah tersebut. BAB II

PENGGUNAAN MATERI Pasal 4

Izin Penggunaan Materi

1. Setiap mitra PayTren yang akan menggunakan materi berupa merek dan figur PayTren pada media promosi sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 3 harus meminta izin secara tertulis kepada Manajemen PT. Veritra Sentosa Internasional dengan mengisi fomulir yang telah disediakan oleh Perusahaan.


(5)

2. Setiap Mitra PayTren yang menggunakan materi berupa merek dan figur PayTren penggunaannya harus sesuai dengan Brand Guidelines yang merupakan satu kesatuan yang terpisahkan dari syarat dan ketentuan ini.

3. Setiap mitra PayTren wajib memberitahukan waktu dan lokasi penggunaan serta tujuan penggunaan materi.

4. Bersamaan dengan formulir permohonan izin penggunaan materi, Mitra wajib melampirkan design, link (tautan), tampilan halaman media, konten materi, dan/atau proposal rencana media promosi.

5. Perusahaan dengan pertimbangan yang tanpa menyimpang dari visi misi Perusahaan juga merujuk pada Peraturan dan Kode Etik Mitra PT. Veritra Sentosa Internasional berhak mengeuarkan maupun menolak Permohonan Izin Penggunaan Materi yang diajukan oleh Mitra.

6. Dalam hal Permohonan Izin Penggunaan Materi disetujui oleh Perusahaan, maka Perusahaan akan mengeluarkan Sertifikat Izin Penggunaan Materi yang memuat antara lain:

- Nomor Register Izin;

- Identitas Mitra (Nama & ID Mitra); - Media Promosi yang disetujui;

- Tanda tangan penanggung jawab dari Pihak Perusahaan; - Logo Perusahaan;

7. Masa berlaku Sertifikat Izin Penggunaan Materi adalah selama 1 (satu) tahun yang dapat diperpanjang untuk 1 (satu) tahun berikutnya dengan mengajukan permohonan Perpanjangan Izin Penggunaan Materi.

8. Dalam hal Mitra PayTren bermaksud mengajukan ulang Permohonan Izin Penggunaan Materi untuk media yang berbeda dengan yang telah diajukan sebelumnya, maka Perusahaan akan memperbaharui sertifikat Izin Penggunaan Materi khususnya pada rincian media yang disetujui dengan tanpa menambahkan masa berlaku yang telah ada.

Pasal 5

Izin Penggunaan Materi Untuk Tujuan Komersial

1. Apabila penggunaan materiuntuk tujuan komersial diluar penjualan lisensi, mitra yang menggunakannya harus membuat proposal khusus sesuai dengan sifat penggunaan komersial tersebut dan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Perusahaan.


(6)

2. Kepada Mitra yang menggunakan materi untuk tujuan komersial diluar penjualan lisensi akan dibebankan royalti sekuraang-kurangnya sebesar 5% (lima persen) dari keuntungan bersih penjualan sesuai rencana yang termuat dalam proposal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini.

3. Ketentuan teknis terkait penggunaan materi untuk tujuan komersial akan diatur secara terpisah dalam bentuk kesepakatan bersama antara Perusahaan dan Mitra.

Pasal 6

Penggunaan Materi pada WebsiteSupport

1. Perusahaan akan memberi izin terbatas kepada Mitra berkaitan dengan penggunaan materi dalam website support-nya dengan pengertian bahwa website support harus memiliki konten yang sama dengan website resmi perusahaan.

2. Perusahaan akan memberi izin kepada Mitra untuk menggunakan materi pada Website Support Mitra sepanjang dalam penamaan baik pada domain maupun judul website tidak menggunakan nama PayTren maupun Treni yang dapat mencitrakan seolah-olah akun tersebut adalah akun official Perusahaan.

3. Konten Materi website harus sesuai dengan komposisi yang telah ditetapkan Perusahaan, yaitu sebagai berikut:

- Materi tentang produk dan benefit aplikasi (50% dari keseluruhan materi website); - Testimoni penggunaan aplikasi (20% dari keseluruhan materi website);

- Informasi terbaru, tautan ke website official Perusahaan (20% dari keseluruhan materi website);

- Sistem dan Strategi Bisnis PayTren (10% dari keseluruhan materi website).

4. Mitra wajib mencantumkan informasi pada halaman depan website support, yaitu memuat:

- Nomor Register Izin yang telah didaftarkan kepada Perusahaan;

- Disclaimer yang menerangkan bahwa website tersebut merupakan media promosi mitra PayTren dan bukan merupakan media official PayTren dan Treni;

- Tautan ke website official PayTren dan Treni

- Mencantumkan nama pemilik website support dan No ID Kemitraan.

5. Segala ketentuan teknis tentang penggunaan materi pada media sosial diatur dalam Website Guidelines yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari syarat dan ketentuan ini.


(7)

Pasal 7

Penggunaan Materi pada Media Sosial

1. Perusahaan akan memberi izin terbatas kepada Mitra berkaitan dengan penggunaan materi dalam media sosialnya dengan pengertian bahwa media sosial harus memiliki konten yang sama dengan media sosial resmi perusahaan.

2. Perusahaan akan memberi izin kepada Mitra untuk menggunakan materi pada media sosial Mitra sepanjang dalam penamaan akun tidak menggunakan nama PayTren maupun Treni yang dapat mencitrakan seolah-olah akun tersebut adalah akun official Perusahaan.

5. Konten Materi pada Media Sosial baik dalam bentuk status, tautan, image/video materi harus sesuai dengan komposisi yang telah ditetapkan Perusahaan, yaitu sebagai berikut:

- Materi tentang produk dan benefit aplikasi (50% dari keseluruhan materi); - Testimoni penggunaan aplikasi (20% dari keseluruhan materi);

- Informasi terbaru, tautan ke website official Perusahaan (20% dari keseluruhan materi);

- Sistem dan Strategi Bisnis PayTren (10% dari keseluruhan materi).

6. Mitra wajib mencantumkan informasi pada halaman depan Media Sosial, yaitu memuat:

- Nomor Register Izin yang telah didaftarkan kepada Perusahaan;

- Disclaimer yang menerangkan bahwa website tersebut merupakan media promosi mitra PayTren dan bukan merupakan media official PayTren dan Treni;

- Tautan ke Media Sosial official PayTren dan Treni

- Mencantumkan nama pemilik akun Media Sosial dan No ID Kemitraan.

3. Segala ketentuan teknis tentang penggunaan materi pada media sosial diatur dalam Sosmed Guidelines yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari syarat dan ketentuan ini.

BAB III

LARANGAN, PELAPORAN, DAN SANKSI Pasal 8

Larangan-larangan

1. Mitra PayTren maupun pihak lain dilarang menggunakan merek dagang serta figur PayTren dan Treni tanpa adanya izin tertulis dari Perusahaan.

2. Perusahaan melarang Mitra PayTren untuk memodifikasi, merubah, maupun mengganti, baik sebagian ataupun seluruhnya desain logo PayTren dan Treni yang digunakan dalam media promosi Mitra.


(8)

3. Mitra PayTren dilarang melakukan kegiatan komersial di luar penjualan lisensi PayTren tanpa adanya kesepakatan dan izin tertulis dari Perusahaan.

4. Mitra PayTren dilarang menggunakan nama owner/komisaris/direksi/jajaran management PT. Veritra Sentosa Internasional secara illegal.

5. Mitra PayTren dilarang menggunakan bahasa-bahasa yang tidak layak, tidak syar’i, menyinggung, menghina, melecehkan, maupun mencemarkan nama baik Perusahaan maupun pihak lain dalam media promosi baik online maupun offline.

6. Perusahaan melarang mitra PayTrenmemodifikasi seluruh atau sebagian konten website resmi kecuali dengan persetujuan tertulis dari perusahaan.

7. Perusahaan melarang Mitra PayTren untuk menggunakan nama PayTren maupun Treni pada domain dan judul Website Support sehingga dapat mencitrakan seolah-olah website tersebut merupakan website official Perusahaan.

8. Perusahaan Melarang Mitra PayTren untuk menggunakan nama PayTren maupun Treni pada penamaan akun media sosial sehingga dapat mencitrakan seolah-olah akun tersebut merupakan akun media sosial official Perusahaan.

9. Mitra PayTren dilarang melakukan spamming untuk mempromosikan penjualan lisensi di akun media sosial orang lain.

10. Mitra PayTren tidak dibenarkan menggunakan nama, ID kemitraan dan identitas diri (KTP) mitra atau pihak lain dalam membuat websitesupport.

11. Mitra PayTren dilarang mengambil data maupun informasi calon Mitra dari media promosi Mitra lain baik website maupun Media Sosial.

12. Melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang melanggar perundangan dan peraturan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 9 Pelaporan

1.

Setiap Mitra ataupun pihak lain yang merasa dirugikan atau mengetahui adanya

pelanggaran terhadap Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini berhak

mengadukan atau melaporkan segala tindakan pelanggaran tersebut dengan

melampirkan

:

- Data atau Identitas berupa nama atau Nomor ID Mitra atau identitas lainnya dari Mitra yang dianggap atau diduga telah melakukan Pelanggaran Penggunaan Materi.


(9)

- Kronologis atau uraian singkat yang ditandatangani oleh Pelapor/ Pengadu, baik secara tertulis maupun berupa dokumen file video atau rekaman atau hal lain yang sifatnya tidak terbantahkan kebenarannya.

Lampiran bukti permulaan sekurang-kurangnya 1 bukti yang dapat berupa rekaman, bukti percakapan, gambar, video, atau lain sebagainya yang menunjang proses pemeriksaan.

2. Identitas diri Pelapor, baik berupa KTP maupun berupa ID Keanggotaan Mitra yang dikeluarkan Perusahaan sebagai Identitas Resmi yang apabila dikehendaki dapat dirahasiakan.

Pasal 10 Sanksi

1. Perusahaan berhak untuk mencabut izin penggunaan materi dan memperkarakan penggunaannya, apabila mitra PayTren terbukti melakukan tindakan-tindakan pelanggaran sebagaimana yang telah ditentukan dalam Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini.

2. Setiap Mitra yang melanggar Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini akan dikenakan sanksi antara lain :

a. Komisi/cashback/reward dibekukan.

b. Menonaktifkan fasilitas Hak Usaha dan pengembangan jaringan.

c. Mencabut kemitraannya (Pengakhiran Lisensi) setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

3. Setiap pelanggaran penggunaan materi apabila diketahui telah melanggar ketentuan Perundang-undangan, maka Perusahaan berhak melakukan pelaporan hukum agar diproses secara pidana maupun perdata yang dalam hal ini menunjuk Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung.

BAB IV LAIN-LAIN

Pasal 11 Pertanggungjawaban

Setiap mitra PayTren yang menggunakan merek dagang PayTren yang mencakup logo, nama produk, simbol, desain, dan akronim Treni serta figur PayTren dan perusahaan bertanggung jawab atas penggunaannya dan akan menghentikan penggunaannya tersebut sesuai waktu yang disepakati.


(10)

Pasal 12 Ketentuan Peralihan

1. Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini berfungsi sebagai kesepakatan antara Mitra dengan Perusahaan yang secara hukum mengikat pengguna merek dagang dan figur PayTren dan Treni.

2. Kesepakatan ini tidak berlaku bagi mitra PayTren atau pihak lain yang tidak menggunakannya.

3. Perusahaan memiliki hak mutlak untuk mengubah/memperbaharui Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini sesuai dengan dinamika Perusahaan agar tetap sesuai dengan visi dan misi Perusahaan dengan tetap memperhatikan agar sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Bandung, 1 Agustus 2017

PT. Veritra Sentosa Internasional


(1)

2. Setiap Mitra PayTren yang menggunakan materi berupa merek dan figur PayTren penggunaannya harus sesuai dengan Brand Guidelines yang merupakan satu kesatuan yang terpisahkan dari syarat dan ketentuan ini.

3. Setiap mitra PayTren wajib memberitahukan waktu dan lokasi penggunaan serta tujuan penggunaan materi.

4. Bersamaan dengan formulir permohonan izin penggunaan materi, Mitra wajib melampirkan design, link (tautan), tampilan halaman media, konten materi, dan/atau proposal rencana media promosi.

5. Perusahaan dengan pertimbangan yang tanpa menyimpang dari visi misi Perusahaan juga merujuk pada Peraturan dan Kode Etik Mitra PT. Veritra Sentosa Internasional berhak mengeuarkan maupun menolak Permohonan Izin Penggunaan Materi yang diajukan oleh Mitra.

6. Dalam hal Permohonan Izin Penggunaan Materi disetujui oleh Perusahaan, maka Perusahaan akan mengeluarkan Sertifikat Izin Penggunaan Materi yang memuat antara lain:

- Nomor Register Izin;

- Identitas Mitra (Nama & ID Mitra); - Media Promosi yang disetujui;

- Tanda tangan penanggung jawab dari Pihak Perusahaan; - Logo Perusahaan;

7. Masa berlaku Sertifikat Izin Penggunaan Materi adalah selama 1 (satu) tahun yang dapat diperpanjang untuk 1 (satu) tahun berikutnya dengan mengajukan permohonan Perpanjangan Izin Penggunaan Materi.

8. Dalam hal Mitra PayTren bermaksud mengajukan ulang Permohonan Izin Penggunaan Materi untuk media yang berbeda dengan yang telah diajukan sebelumnya, maka Perusahaan akan memperbaharui sertifikat Izin Penggunaan Materi khususnya pada rincian media yang disetujui dengan tanpa menambahkan masa berlaku yang telah ada.

Pasal 5

Izin Penggunaan Materi Untuk Tujuan Komersial

1. Apabila penggunaan materi untuk tujuan komersial diluar penjualan lisensi, mitra yang menggunakannya harus membuat proposal khusus sesuai dengan sifat penggunaan komersial tersebut dan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Perusahaan.


(2)

2. Kepada Mitra yang menggunakan materi untuk tujuan komersial diluar penjualan lisensi akan dibebankan royalti sekuraang-kurangnya sebesar 5% (lima persen) dari keuntungan bersih penjualan sesuai rencana yang termuat dalam proposal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini.

3. Ketentuan teknis terkait penggunaan materi untuk tujuan komersial akan diatur secara terpisah dalam bentuk kesepakatan bersama antara Perusahaan dan Mitra.

Pasal 6

Penggunaan Materi pada Website Support

1. Perusahaan akan memberi izin terbatas kepada Mitra berkaitan dengan penggunaan materi dalam website support-nya dengan pengertian bahwa website support harus memiliki konten yang sama dengan website resmi perusahaan.

2. Perusahaan akan memberi izin kepada Mitra untuk menggunakan materi pada Website Support Mitra sepanjang dalam penamaan baik pada domain maupun judul website tidak menggunakan nama PayTren maupun Treni yang dapat mencitrakan seolah-olah akun tersebut adalah akun official Perusahaan.

3. Konten Materi website harus sesuai dengan komposisi yang telah ditetapkan Perusahaan, yaitu sebagai berikut:

- Materi tentang produk dan benefit aplikasi (50% dari keseluruhan materi website); - Testimoni penggunaan aplikasi (20% dari keseluruhan materi website);

- Informasi terbaru, tautan ke website official Perusahaan (20% dari keseluruhan materi website);

- Sistem dan Strategi Bisnis PayTren (10% dari keseluruhan materi website).

4. Mitra wajib mencantumkan informasi pada halaman depan website support, yaitu memuat:

- Nomor Register Izin yang telah didaftarkan kepada Perusahaan;

- Disclaimer yang menerangkan bahwa website tersebut merupakan media promosi mitra PayTren dan bukan merupakan media official PayTren dan Treni;

- Tautan ke website official PayTren dan Treni

- Mencantumkan nama pemilik website support dan No ID Kemitraan.

5. Segala ketentuan teknis tentang penggunaan materi pada media sosial diatur dalam Website Guidelines yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari syarat dan ketentuan ini.


(3)

Pasal 7

Penggunaan Materi pada Media Sosial

1. Perusahaan akan memberi izin terbatas kepada Mitra berkaitan dengan penggunaan materi dalam media sosialnya dengan pengertian bahwa media sosial harus memiliki konten yang sama dengan media sosial resmi perusahaan.

2. Perusahaan akan memberi izin kepada Mitra untuk menggunakan materi pada media sosial Mitra sepanjang dalam penamaan akun tidak menggunakan nama PayTren maupun Treni yang dapat mencitrakan seolah-olah akun tersebut adalah akun official Perusahaan. 5. Konten Materi pada Media Sosial baik dalam bentuk status, tautan, image/video materi harus sesuai dengan komposisi yang telah ditetapkan Perusahaan, yaitu sebagai berikut: - Materi tentang produk dan benefit aplikasi (50% dari keseluruhan materi);

- Testimoni penggunaan aplikasi (20% dari keseluruhan materi);

- Informasi terbaru, tautan ke website official Perusahaan (20% dari keseluruhan materi);

- Sistem dan Strategi Bisnis PayTren (10% dari keseluruhan materi).

6. Mitra wajib mencantumkan informasi pada halaman depan Media Sosial, yaitu memuat: - Nomor Register Izin yang telah didaftarkan kepada Perusahaan;

- Disclaimer yang menerangkan bahwa website tersebut merupakan media promosi mitra PayTren dan bukan merupakan media official PayTren dan Treni;

- Tautan ke Media Sosial official PayTren dan Treni

- Mencantumkan nama pemilik akun Media Sosial dan No ID Kemitraan.

3. Segala ketentuan teknis tentang penggunaan materi pada media sosial diatur dalam Sosmed Guidelines yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari syarat dan ketentuan ini.

BAB III

LARANGAN, PELAPORAN, DAN SANKSI Pasal 8

Larangan-larangan

1. Mitra PayTren maupun pihak lain dilarang menggunakan merek dagang serta figur PayTren dan Treni tanpa adanya izin tertulis dari Perusahaan.

2. Perusahaan melarang Mitra PayTren untuk memodifikasi, merubah, maupun mengganti, baik sebagian ataupun seluruhnya desain logo PayTren dan Treni yang digunakan dalam media promosi Mitra.


(4)

3. Mitra PayTren dilarang melakukan kegiatan komersial di luar penjualan lisensi PayTren tanpa adanya kesepakatan dan izin tertulis dari Perusahaan.

4. Mitra PayTren dilarang menggunakan nama owner/komisaris/direksi/jajaran management PT. Veritra Sentosa Internasional secara illegal.

5. Mitra PayTren dilarang menggunakan bahasa-bahasa yang tidak layak, tidak syar’i, menyinggung, menghina, melecehkan, maupun mencemarkan nama baik Perusahaan maupun pihak lain dalam media promosi baik online maupun offline.

6. Perusahaan melarang mitra PayTren memodifikasi seluruh atau sebagian konten website resmi kecuali dengan persetujuan tertulis dari perusahaan.

7. Perusahaan melarang Mitra PayTren untuk menggunakan nama PayTren maupun Treni pada domain dan judul Website Support sehingga dapat mencitrakan seolah-olah website tersebut merupakan website official Perusahaan.

8. Perusahaan Melarang Mitra PayTren untuk menggunakan nama PayTren maupun Treni pada penamaan akun media sosial sehingga dapat mencitrakan seolah-olah akun tersebut merupakan akun media sosial official Perusahaan.

9. Mitra PayTren dilarang melakukan spamming untuk mempromosikan penjualan lisensi di akun media sosial orang lain.

10. Mitra PayTren tidak dibenarkan menggunakan nama, ID kemitraan dan identitas diri (KTP) mitra atau pihak lain dalam membuat website support.

11. Mitra PayTren dilarang mengambil data maupun informasi calon Mitra dari media promosi Mitra lain baik website maupun Media Sosial.

12. Melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang melanggar perundangan dan peraturan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 9 Pelaporan

1.

Setiap Mitra ataupun pihak lain yang merasa dirugikan atau mengetahui adanya

pelanggaran terhadap Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini berhak

mengadukan atau melaporkan segala tindakan pelanggaran tersebut dengan

melampirkan :

- Data atau Identitas berupa nama atau Nomor ID Mitra atau identitas lainnya dari Mitra yang dianggap atau diduga telah melakukan Pelanggaran Penggunaan Materi.


(5)

- Kronologis atau uraian singkat yang ditandatangani oleh Pelapor/ Pengadu, baik secara tertulis maupun berupa dokumen file video atau rekaman atau hal lain yang sifatnya tidak terbantahkan kebenarannya.

Lampiran bukti permulaan sekurang-kurangnya 1 bukti yang dapat berupa rekaman, bukti percakapan, gambar, video, atau lain sebagainya yang menunjang proses pemeriksaan.

2. Identitas diri Pelapor, baik berupa KTP maupun berupa ID Keanggotaan Mitra yang dikeluarkan Perusahaan sebagai Identitas Resmi yang apabila dikehendaki dapat dirahasiakan.

Pasal 10 Sanksi

1. Perusahaan berhak untuk mencabut izin penggunaan materi dan memperkarakan penggunaannya, apabila mitra PayTren terbukti melakukan tindakan-tindakan pelanggaran sebagaimana yang telah ditentukan dalam Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini.

2. Setiap Mitra yang melanggar Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini akan dikenakan sanksi antara lain :

a. Komisi/cashback/reward dibekukan.

b. Menonaktifkan fasilitas Hak Usaha dan pengembangan jaringan.

c. Mencabut kemitraannya (Pengakhiran Lisensi) setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

3. Setiap pelanggaran penggunaan materi apabila diketahui telah melanggar ketentuan Perundang-undangan, maka Perusahaan berhak melakukan pelaporan hukum agar diproses secara pidana maupun perdata yang dalam hal ini menunjuk Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung.

BAB IV LAIN-LAIN

Pasal 11 Pertanggungjawaban

Setiap mitra PayTren yang menggunakan merek dagang PayTren yang mencakup logo, nama produk, simbol, desain, dan akronim Treni serta figur PayTren dan perusahaan bertanggung jawab atas penggunaannya dan akan menghentikan penggunaannya tersebut sesuai waktu yang disepakati.


(6)

Pasal 12 Ketentuan Peralihan

1. Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini berfungsi sebagai kesepakatan antara Mitra dengan Perusahaan yang secara hukum mengikat pengguna merek dagang dan figur PayTren dan Treni.

2. Kesepakatan ini tidak berlaku bagi mitra PayTren atau pihak lain yang tidak menggunakannya.

3. Perusahaan memiliki hak mutlak untuk mengubah/memperbaharui Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini sesuai dengan dinamika Perusahaan agar tetap sesuai dengan visi dan misi Perusahaan dengan tetap memperhatikan agar sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Bandung, 1 Agustus 2017

PT. Veritra Sentosa Internasional