Hukum Islam dan Demokrasi

I. Mata Kuliah
Fakultas
Jurusan/Prodi
Program
Bobot
Waktu Perkuliahan
Dosen Pengampu

:
:
:
:
:
:
:

Hukum Islam dan Demokrasi
Syariah
ZAWA
S.1.
2 sks


II. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Hukum Islam dan Demokrasi dimaksudkan untuk memberikan
pemahaman yang komprehensif tentang hukum islam dan kaitannya dengan pelaksanaan
demokrasi. Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengambil hikmah dan
pelajaran dari kegagalan demokrasi yang pernah terjadi di dunia islam termasuk Indonesia.
Atas dasar inilah kesulitan, kegagalan, dan berbagai persoalan penerapan demokrasi yang
terjadi di berbagai bangsa perlu dipahami bukan dalam konteks pertarungan kepentingan
belaka, karena hal itu hanya berpotensi menambah panjang konflik kepentingan. Selain
itu, melalui mata kuliah ini juga diharapkan akan membentuk kepribadian yang toleran
dan bijak dalam menghadapi dinamika perkembangan hukum islam dan demokrasi,
khususnya di Indonesia.
III.
Tolok Ukur Indikator (Target Hasil Belajar)
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang hukum islam dari pengertian, ruang lingkup,
tujuan, sumber dan sebagainya;
2. Mahasiswa dapat menjelaskan arti penting demokrasi dan teori-teori tentang
demokrasi;
3. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara hukum islam dan demokrasi;
4. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang dinamika perkembangan hukum islam dan

demokrasi;
5. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan hukum islam dan demokrasi yang terjadi di
Indonesia.

IV.
Topik Inti Materi Pembelajaran
1. Materi Pengantar
a. Pengertian hukum islam
b. Ruang lingkup hukum Islam
c. Tujuan hukum islam
d. Sumber hukum islam
e. Pembagian hukum islam
2. Kontribusi umat Islam dalam perumusan dan penegakan hukum Islam
3. Fungsi Hukum Islam dalam kehidupan masyarakat
4. Permasalahan hukum Islam kontemporer
5. Landasan Demokrasi
6. Konsep demokrasi
7. Demokrasi dalam Islam
8. Dinamika demokrasi di Indonesia
9. Praktek demokrasi di beberapa “negara Islam”


10. Model hubungan Islam dan demokrasi
11. Problem Implementasi demokrasi di dunia Islam.
V. Metode Pembelajaran
1. Pertemuan awal dilakukan “kontrak belajar” untuk menyepakati peraturan yang harus
ditaati selama perkuliahan.
2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat dilakukan dengan strategi:
- Brain storming
- Dynamic lecturing
- Concept map
3. Pendalaman/Perluasan pemahaman materi dilakukan dengan menggunakan alternatif
strategi:
- Information search
- Active debate
- Everyone is teacher here
VI.
Evaluasi Pembelajaran
1. Untuk menilai proses pembelajaran maisng-masing mahasiswa digunakan evaluasi
forto folio (berupa resume materi kuliah). Di samping itu juga digunakan dua aspek
penilaian lain yaitu kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan dan partisipasinya dalam

proses perkuliahan.
2. Untuk menilai hasil pembelajaran dilakukan tes yatiu Ujian Tengah Semester (UTS)
dan Ujian Akhir Semster (UAS). Di samping itu juga terdapat komponen penilaian lain
yang digunakan untuk menilai kemampuan penguasaan materi perkuliahan yaitu tugas
terstruktur. Penilaian akhir merupakan penggabungan dari skor yang diperoleh dengan
pembobotan sebagai berikut:
1. Tugas makalah
: %
2. Partisipasi di kelas : %
3. Presensi
: %
4. UTS
: %
5. UAS
: %
VII. Referensi
1. Abd. Salam Arief, Pembaruan Pemikiran Hukum Islam antara Fakta dan Realita,
Yogyakarta, LESFI, 2003.
2. Abdul Halim, Politik Hukum Islam di Indonesia, Ciputat, Ciputat Press, 2005.
3. Anwar Harjono, Hukum Islam Keluasan dan Keadilannya, Jakarta, PT Bulan Bintang,

1978.
4. Averroes, Agama dan Demokrasi, Penerbit Program Sekolah Demokrasi.
5. Fatima Mernissi, Islam dan Demokrasi, Yogyakarta, Penerbit LKIS, 1994.
6. Irfan Tamwifi, Islam dan Kegagalan Demokrasi; Menelusuri Jejak Politik Indonesia
Hingga Penghujung Era Orde Baru, Surabaya, UIN SA Press, 2014.
7. John L. Esposito dan John O. Voll, Demokrasi di Negara-Negara Muslim, Bandung,
Mizan, 1999.
8. Masykur Abdillah, Islam dan Demokrasi, Penerbit Kencana.
9. Mohammad Daud Ali, Hukum Islam; Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam
di Indonesia, Jakarta, Rajawali Pers, 1993.

10. Munir Fuadi, Konsep Negara Demokrasi, Penerbit Refika Aditama.
11. Muslim Mufti, Teori-Teori Demokrasi, Penerbit Pustaka Setia.
12. Musthafa Ahmad al-Zarqa, Hukum Islam dan Perubahan Sosial, Jakarta, Penerbit Dedi
Rohayana, 2000.
13. Sirajuddin, Legislasi Hukum Islam di Indonesia, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2008.
14. Suparman Usman, Hukum Islam, Jakarta, Penerbit Gaya Media Pratama, 2001.
15. Syaikh Abu Muhammad ‘Ashim al-Burqawi al-Maqdisi, Agama Demokrasi; Pilih
Islam atau Demokrasi?!, Klaten, Kafaya Cipta Media.