materi 12 analisis sekuritas
Materi 12
Materi 12
ANALISIS TEKNIKAL
ANALISIS TEKNIKAL
ANALISIS TEKNIKAL
ANALISIS TEKNIKAL
•
ASUMSI-ASUMSI DASAR ANALISIS TEKNIKAL
•
KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP
ANALISIS TEKNIKAL
•
TEKNIK-TEKNIK DALAM ANALISIS TEKNIKAL
-
The Dow Theory
-
Chart
Pola Pergerakan Harga Saham
- Rata-rata bergerak
-
Relative Strength
•
TRADING RULES
DALAM ANALISIS
TEKNIKAL
(2)
ANALISIS TEKNIKAL
ANALISIS TEKNIKAL
•
Apa perbedaan antara analisis teknikal
dengan analisis fundamental?
-Analisis teknikal mendasarkan diri pada pola-pola pergerakan harga saham dari waktu ke waktu
-Analisis fundamental secara “top-down” mendasarkan diri pada faktor-faktor
fundamental perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan industri
ASUMSI YANG MENDASARI
ASUMSI YANG MENDASARI
ANALISIS TEKNIKAL
ANALISIS TEKNIKAL
• Para analis teknikal percaya bahwa mereka bisa
mengetahui pola-pola pergerakan harga saham di masa datang dengan berdasarkan pada observasi pergerakan harga saham di masa lalu.
• Levy (1966), mengemukakan beberapa asumsi yang
mendasari analisis teknikal:
1. Nilai pasar barang dan jasa, ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran.
2. Interaksi permintaan dan penawaran ditentukan oleh berbagai faktor, baik faktor rasional maupun faktor yang tidak rasional.
(3)
ASUMSI YANG MENDASARI
ASUMSI YANG MENDASARI
ANALISIS TEKNIKAL
ANALISIS TEKNIKAL
3. Harga-harga sekuritas secara individual dan nilai pasar secara keseluruhan cenderung bergerak
mengikuti suatu trendselama jangka waktu yang
relatif panjang.
4. Trendperubahan harga dan nilai pasar dapat berubah karena perubahan hubungan permintaan dan penawaran. Hubungan-hubungan tersebut akan bisa dideteksi dengan melihat diagram reaksi pasar yang terjadi.
Gambar 12.1 Penyesuaian Harga Saham
Gambar 12.1 Penyesuaian Harga Saham
Akibat Masuknya Informasi Baru
Akibat Masuknya Informasi Baru
Waktu, t Informasi yang
baru mulai masuk Harga keseimbangan
yang lama
Harga keseimbangan yang baru Rp 5.800
Rp 6.000
Harga
Para analis teknikal mengidentifikasi trend
perubahan harga dan mengambil tindakan untuk
(4)
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN
ANALISIS TEKNIKAL
ANALISIS TEKNIKAL
•
Keuntungan penggunaan analisis teknikal
terkait dengan asumsi yang digunakannya.
•
Para analis teknikal percaya bahwa investor
akan bisa memperoleh
abnormal return
jika
investor mampu mengakses informasi
secara cepat, punya kemampuan analitis
yang tinggi dan punya insting yang tajam
atas apa yang akan terjadi terhadap harga
pasar jika ada informasi baru.
KRITIK TERHADAP ANALISIS
KRITIK TERHADAP ANALISIS
TEKNIKAL
TEKNIKAL
• Kritik penggunaan analisis teknikal juga terkait dengan asumsi yang mendasarinya dan keefektifan pendekatan analisis teknikal dalam memprediksi harga saham.
• Kritikan yang paling tajam muncul dari para penganut hipotesis efisiensi pasar, yang
samasekali tidak percaya bahwa harga saham di masa yang akan datang akan dipengaruhi oleh pergerakan harga saham masa lalu.
• Kritikan berikutnya berkaitan dengan keefektifan penggunaan analisis teknikal untuk jangka waktu yang panjang.
(5)
TEKNIK
TEKNIK--TEKNIK
TEKNIK
ANALISIS TEKNIKAL
ANALISIS TEKNIKAL
• Para analis teknikal, juga disebut sebagai ‘chartist’
karena dalam aktivitasnya mereka merekam data atau
membuat grafik (chart)pergerakan harga saham dan
volume perdagangan .
• Beberapa teknik penggunaan grafik (charting)dalam
analisis teknikal, yaitu:
1. The Dow Theory
2. Chartpola harga saham 3. Analisis rata-rata bergerak 4. Analisis relative strength
THE DOW THEORY
THE DOW THEORY
• The Dow Theory pertama kali dikemukakan oleh
Charles H. Dow pada tahun 1800-an, yang bertujuan
untuk mengidentifikasi trendharga pasar saham dalam
jangka panjang dengan berdasar pada data historis harga pasar saham di masa lalu.
• Berdasarkan teori tersebut, pola pergerakan harga
saham bisa dikelompokkan menjadi:
1. Primary trend
2. Secondary (intermediate) trend
(6)
Primary trend
Gambar 12.2. Pergerakan Harga Saham
Gambar 12.2. Pergerakan Harga Saham
Menurut The Dow Theory
Menurut The Dow Theory
Waktu Harga
saham
Minor trend Secondary
trend
CHART
CHART
POLA PERGERAKAN
POLA PERGERAKAN
HARGA SAHAM
HARGA SAHAM
• Teknik chartpola pergerakan harga saham dilakukan dengan menyusun grafik (chart) dari pergerakan saham secara individual selama waktu tertentu.
• Ada dua istilah penting dalam identifkasi pola pergerakan saham, yaitu:
1. Support level
(7)
CHART
CHART
POLA PERGERAKAN HARGA
POLA PERGERAKAN HARGA
SAHAM
SAHAM
• Dalam penggambaran pola pergerakan saham
(charting)biasanya dipakai dua cara sederhana yaitu dengan bar chart dan point-and-figure chart.
• Dalam bar chart, pergerakan harga saham
setiap harinya ditunjukkan oleh diagram batang vertikal (bar vertical).
• Dalam point-and-figure chart,pergerakan harga saham digambarkan dengan angka dan
gambar (point and figure).
Gambar 12.3
Gambar 12.3
Contoh
Contoh
Bar Chart
Bar Chart
8.000 Volume
Perda-gangan
Saham (ribuan)
2.000 4.000 6.000
Waktu 4.000
4.500 5.000 5.500 6.000 6.500 Harga
Volume perdagangan
saham Pergerakan harga saham
(8)
4500
Gambar 12.4
Gambar 12.4
Contoh
Contoh
Point
Point--and Figure Chart
and Figure Chart
X
X X X 0
X 0 X X 0 X 0
X 2 X 0 5 X 0 X 0 X
X X 0 X 0 X 0 X 6 0 7
X 0 X X 0 0 X X X 0 X 0 X
X 0 1 0 X 0 X 0 X 0 X 0 X 0 X
0 X 0 0 X 0 X 0 0 X 0
0 X 3 0 X 0
0 X 0 X
0 4
4000
3500 Harga
Waktu
RATA
RATA--RATA BERGERAK
RATA BERGERAK
• Teknik rata-rata bergerak (moving average) dipakai untuk mendeteksi dan menganalisis arah pergerakan harga saham dan besarnya tingkat pergerakan harga saham.
• Teknik ini dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata bergerak dari data harga penutupan saham harian selama beberapa periode pengamatan, sehingga menghasilkan sebuah garis trend.
• Selanjutnya, garis trendtersebut akan dipakai untuk memperkirakan harga saham di masa depan.
(9)
Gambar 12.4
Gambar 12.4
Garis Rata
Garis Rata--rata Bergerak 200
rata Bergerak 200--harian
harian
Waktu 4.000
4.500 5.000 5.500 6.000 6.500 Harga
Garis rata-rata bergerak 200-harian
GARIS RATA
GARIS RATA--RATA BERGERAK DAN
RATA BERGERAK DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI/JUAL
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI/JUAL
• Teknik rata-rata bergerak juga bisa dipakai untuk
membantu mengambil keputusan beli/jual saham.
• Kapan investor harus membeli saham?:
1. Garis rata-rata bergerak secara mendatar dan harga pasar saham melampaui garis tersebut
2. Harga saham berada di bawah garis rata-rata bergerak yang sedang menaik
3. Harga saham saat ini berada di atas garis rata-rata bergerak yang cenderung menurun, namun kembali menaik sebelum mencapai garis tersebut.
(10)
GARIS RATA
GARIS RATA--RATA BERGERAK DAN
RATA BERGERAK DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI/JUAL
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI/JUAL
• Kapan investor harus menjual saham?:1. Harga saham saat ini berada di bawah garis rata-rata bergerak yang mendatar
2. Harga saham bergerak naik di atas garis rata-rata bergerak, namun garis rata-rata bergerak tersebut
justru sedang menurun
3. Harga saham yang cenderung mengalami kenaikan (berada di bawah garis rata-rata bergerak), tetapi kembali menurun sebelum mencapai garis rata-rata bergerak tersebut .
RELATIVE STRENGTH
RELATIVE STRENGTH
• Relative strengthdipakai untuk menggambarkan rasio antara harga saham dengan indeks pasar atau industri tertentu.
• Hasil perbandingan biasanya digambarkan dengan plot-plot yang menunjukkan per-bandingan harga relatif saham selama jangka waktu tertentu.
• Dari gambar yang telah disusun, investor bisa melihat perbandingan kekuatan saham-saham terhadap industrinya atau terhadap indeks pasar.
(11)
Gambar 12.5
Gambar 12.5
Relative Strength
Relative Strength
Saham Cisco System,
Saham Cisco System,
Inc. terhadap Indeks Pasar
Inc. terhadap Indeks Pasar
Waktu 5 15.5 25 35.5 45 58.5 Harga ($) 5 15.5 25 35.5 45 58.5 Harga ($) Relative stregth terhadap indeks pasar
Gambar 12.6
Gambar 12.6
Trading rule
Trading rule
membeli atau menjual
membeli atau menjual
saham dalam analisis teknikal
saham dalam analisis teknikal
Trend Mendatar Saat menjual Trend Peningkatan Titik terendah Waktu Harga saham Titik puncak Trend Penurunan Saat Beli saham Trend Penurunan Titik terendah Saat Beli saham Trend Peningkatan
Sumber: Reilly, F.K., dan Brown, K.C., 1997. “Investment Analysis and Portfolio Management”, 5thed., The Dryden Press, New York, hal. 776
(1)
Primary trend
Gambar 12.2. Pergerakan Harga Saham
Gambar 12.2. Pergerakan Harga Saham
Menurut The Dow Theory
Menurut The Dow Theory
Waktu Harga
saham
Minor trend Secondary
trend
CHART
CHART
POLA PERGERAKAN
POLA PERGERAKAN
HARGA SAHAM
HARGA SAHAM
• Teknik chartpola pergerakan harga saham dilakukan dengan menyusun grafik (chart) dari pergerakan saham secara individual selama waktu tertentu.
• Ada dua istilah penting dalam identifkasi pola pergerakan saham, yaitu:
1. Support level
(2)
CHART
CHART
POLA PERGERAKAN HARGA
POLA PERGERAKAN HARGA
SAHAM
SAHAM
• Dalam penggambaran pola pergerakan saham
(charting)biasanya dipakai dua cara sederhana yaitu dengan bar chart dan point-and-figure chart.
• Dalam bar chart, pergerakan harga saham
setiap harinya ditunjukkan oleh diagram batang vertikal (bar vertical).
• Dalam point-and-figure chart,pergerakan harga saham digambarkan dengan angka dan
gambar (point and figure).
Gambar 12.3
Gambar 12.3
Contoh
Contoh
Bar Chart
Bar Chart
8.000 Volume
Perda-gangan
Saham (ribuan)
2.000 4.000 6.000
Waktu 4.000
4.500 5.000 5.500 6.000 6.500 Harga
Volume perdagangan
saham Pergerakan harga saham
(3)
4500
Gambar 12.4
Gambar 12.4
Contoh
Contoh
Point
Point--and Figure Chart
and Figure Chart
X
X X X 0
X 0 X X 0 X 0
X 2 X 0 5 X 0 X 0 X
X X 0 X 0 X 0 X 6 0 7
X 0 X X 0 0 X X X 0 X 0 X X 0 1 0 X 0 X 0 X 0 X 0 X 0 X
0 X 0 0 X 0 X 0 0 X 0
0 X 3 0 X 0
0 X 0 X
0 4
4000
3500 Harga
Waktu
RATA
RATA--RATA BERGERAK
RATA BERGERAK
• Teknik rata-rata bergerak (moving average) dipakai untuk mendeteksi dan menganalisis arah pergerakan harga saham dan besarnya tingkat pergerakan harga saham.
• Teknik ini dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata bergerak dari data harga penutupan saham harian selama beberapa periode pengamatan, sehingga menghasilkan sebuah garis trend.
• Selanjutnya, garis trendtersebut akan dipakai untuk memperkirakan harga saham di masa depan.
(4)
Gambar 12.4
Gambar 12.4
Garis Rata
Garis Rata--rata Bergerak 200
rata Bergerak 200--harian
harian
Waktu 4.000
4.500 5.000 5.500 6.000 6.500 Harga
Garis rata-rata bergerak 200-harian
GARIS RATA
GARIS RATA--RATA BERGERAK DAN
RATA BERGERAK DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI/JUAL
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI/JUAL
• Teknik rata-rata bergerak juga bisa dipakai untuk membantu mengambil keputusan beli/jual saham.
• Kapan investor harus membeli saham?:
1. Garis rata-rata bergerak secara mendatar dan harga pasar saham melampaui garis tersebut
2. Harga saham berada di bawah garis rata-rata bergerak yang sedang menaik
3. Harga saham saat ini berada di atas garis rata-rata bergerak yang cenderung menurun, namun kembali menaik sebelum mencapai garis tersebut.
(5)
GARIS RATA
GARIS RATA--RATA BERGERAK DAN
RATA BERGERAK DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI/JUAL
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BELI/JUAL
• Kapan investor harus menjual saham?:
1. Harga saham saat ini berada di bawah garis rata-rata bergerak yang mendatar
2. Harga saham bergerak naik di atas garis rata-rata bergerak, namun garis rata-rata bergerak tersebut
justru sedang menurun
3. Harga saham yang cenderung mengalami kenaikan (berada di bawah garis rata-rata bergerak), tetapi kembali menurun sebelum mencapai garis rata-rata bergerak tersebut .
RELATIVE STRENGTH
RELATIVE STRENGTH
• Relative strengthdipakai untuk menggambarkan rasio antara harga saham dengan indeks pasar atau industri tertentu.
• Hasil perbandingan biasanya digambarkan dengan plot-plot yang menunjukkan per-bandingan harga relatif saham selama jangka waktu tertentu.
• Dari gambar yang telah disusun, investor bisa melihat perbandingan kekuatan saham-saham terhadap industrinya atau terhadap indeks pasar.
(6)
Gambar 12.5
Gambar 12.5
Relative Strength
Relative Strength
Saham Cisco System,
Saham Cisco System,
Inc. terhadap Indeks Pasar
Inc. terhadap Indeks Pasar
Waktu 5 15.5 25 35.5 45 58.5 Harga ($) 5 15.5 25 35.5 45 58.5 Harga ($) Relative stregth terhadap indeks pasar
Gambar 12.6
Gambar 12.6
Trading rule
Trading rule
membeli atau menjual
membeli atau menjual
saham dalam analisis teknikal
saham dalam analisis teknikal
Trend Mendatar Saat menjual Trend Peningkatan Titik terendah Waktu Harga saham Titik puncak Trend Penurunan Saat Beli saham Trend Penurunan Titik terendah Saat Beli saham Trend Peningkatan
Sumber: Reilly, F.K., dan Brown, K.C., 1997. “Investment Analysis and Portfolio Management”, 5thed., The Dryden Press, New York, hal. 776