Index of /enm/images/dokumen

Sjahrir (ekonom)
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Dr. Sjahrir (lahir di Kudus, 24 Februari 1945) adalah
seorang ekonom Indonesia. Sjahrir dikenal sebagai
salah seorang mahasiswa yang dijebloskan ke penjara
sewaktu peristiwa Malari di Jakarta tahun 1974. Pada
saat ini dia adalah salah seorang anggota Dewan
Pertimbangan Presiden yang membawahi bidang
ekonomi, yang telah resmi dilantik pada tanggal 11
April 2007.
Sjahrir lahir di Kudus, Jawa Tengah, pada tanggal 24 Februari 1945. Ia menikah dengan
Kartini Panjaitan, seorang doktor di bidang antropologi yang kini menjabat ketua
Asosiasi Antropologi Indonesia. Dari pernikahan itu, pasangan Sjahrir-Kartini
memperoleh seorang putra, Pandu, serta seorang putri, Gita.
Sjahrir lahir sebagai anak satu-satunya dari pasangan Ma’amoen Al Rasyid dan Roesma
Malik. Ayahnya adalah pejabat pemerintah di masa pemerintahan koloni Belanda,
sementara ibunya adalah pegawai Inspektorat Pendidikan Wanita di Departemen
Pendidikan. Meskipun berasal dari Sumatera Barat, keluarga Sjahrir lebih banyak tinggal
di Pulau Jawa; Kudus, Yogyakarta, Magelang, Surabaya, dan terutama Jakarta yang kini
merupakan ibukota Indonesia

Sjahrir dikenal sebagai ekonom dan politisi. Ketika masih menjadi mahasiswa di Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1974, Sjahrir menjadi seorang aktivis. Latar
belakang itulah yang membawanya ke dunia politik. Pada tahun 2002, Sjahrir mendirikan
Partai Perhimpunan Indonesia Baru sebagai upaya menawarkan solusi bagi bangsa yang
tengah dilanda masalah.

Sebagai mahasiswa
Sjahrir menerima pendidikan dasarnya di sebuah sekolah negeri di Jakarta meski sempat
mengenyam pendidikan di Dalton Elementary School, Amsterdam. Ia melanjutkan ke
sekolah menengah Canisius College, Jakarta. Di sekolah itulah Sjahrir menemukan
kecintaannya akan pelajaran ekonomi. Setelah lulus dari Canisius College, ia diterima di
universitas negeri terkemuka, Universitas Indonesia, tempat ia belajar ilmu ekonomi.

Selama periode ini, Sjahrir aktif di kegiatan kemahasiswaan yang tergabung dalam Ikatan
Mahasiswa Djakarta (IMADA). Aktivitasnya di IMADA membuatnya terpilih sebagai
Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMI) Jakarta. Selain itu, aktivitasnya di badan
kemahasiswaan kampus membuatnya terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Senat
Mahasiswa, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Dilihat dari sejarahnya, badan kemahasiswaan Universitas Indonesia memiliki peran yang
cukup besar dalam pergerakan politik Indonesia. Pada tahun 1974, para mahasiswa

memprotes kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan peran investasi asing di
Indonesia. Demonstrasi kemudian bergejolak menjadi kerusuhan—peristiwa itu dikenal
sebagai Malari. Sjahrir yang pada saat itu telah lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Ekonomi
dari Universitas Indonesia dan hendak bersiap-siap berangkat ke Amerika Serikat untuk
melanjutkan pendidikan S2 atas beasiswa di Kennedy School of Government, Universitas
Harvard, ditangkap, diadili, dan dijatuhi hukuman penjara 6,5 tahun atas tuduhan
subversi dalam keterlibatannya pada peristiwa tersebut. Meski demikian, Sjahrir hanya
menghabiskan waktu di penjara selama hampir 4 tahun sebagai tahanan politik.
Untung saja setelah keluar dari penjara, Ford Foundation yang menjadi sponsor
beasiswanya, masih memberikan kesempatan kepada Sjahrir untuk mengenyam
pendidikan S2-nya. Ia lulus pada tahun 1983 dari Universitas Harvard dengan gelar
doktor di bidang Ekonomi Politik & Pemerintahan. Di Harvard pulalah ia sempat
menjalin pertemanan dengan Ninoy Aquino dan Kim Dae Jung.

Sebagai Ekonom
Sjahrir muda
Setelah meraih gelar doktor, Sjahrir
membagi ilmunya dengan menjadi dosen
di fakultas lamanya, Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia. Ia kemudian

mendirikan lembaga yang bernama
Insititute for Economic and Financial
Research (Ecfin) bersama rekan-rekan
ekonomnya. Salah satunya adalah Dr.
Mari Elka Pangestu yang kini merupakan Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
Sjahrir juga mendirikan lembaga lain, yaitu Yayasan Padi & Kapas, yang kegiatan
utamanya adalah penelitian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
Selama masa ini, Sjahrir aktif sebagai konsultan dan penasihat untuk bank-bank dan
perusahaan-perusahaan publik. Banyaknya seminar ekonomi yang dihadirinya sebagai
pembicara, serta lebih dari selusin buku yang diterbitkannya, memantapkan namanya
sebagai kritikus dan analis ekonomi yang cukup dipandang di negeri ini. Sejak tahun
1994, ia menjadi narasumber di Dewan Sosial & Politik Angkatan Bersenjata Republik
Indonesia.

Sebagai Politisi
Hari-hari Sjahrir di masa lalu sebagai aktivis masih mengikutinya hingga kini. Ketika
krisis moneter yang mengguncang Indonesia pada tahun 1997 berkelanjutan menjadi
krisis ekonomi dan politik, Sjahrir terdorong untuk menawarkan solusi untuk negeri ini.
Pada tahun 2001, di masa Reformasi, Sjahrir mendirikan Perhimpunan Indonesia Baru.
Aktivitas utama perhimpunan itu adalah menyelenggarakan cabinet watch yang

mengawasi keputusan-keputusan pemerintah atas kebijakan-kebijakan tertentu, dan
mengumumkan hasil pengawasan itu ke masyarakat.
Tidak puas dengan proses Reformasi setelah jatuhnya Soeharto, Sjahrir dan rekanrekannya yang memiliki ide yang sama di Perhimpunan Indonesia Baru mengumumkan
berdirinya Partai Perhimpunan Indonesia Baru. Partai ini mencoba menawarkan solusi
alternatif pada era Reformasi melalui partisipasi di pemilihan umum 2004. Sjahrir sendiri
berkesempatan mencalonkan diri di pemilihan presiden tahun itu, namun tidak
memperoleh jumlah suara yang cukup untuk maju ke tahap berikutnya. Meski demikian,
mengetahui bahwa keahlian ekonomi Sjahrir dapat bermanfaat bagi pemerintah yang
baru, Presiden Republik Indonesia pertama yang dipilih langsung oleh rakyat, Susilo
Bambang Yudhoyono, menunjuk Sjahrir sebagai Penasihat Ekonomi Presiden. Tugas
Sjahrir sebagai Penasihat Ekonomi Presiden termasuk menjadi duta khusus Presiden RI
ke negara-negara lain, menjalankan misi kepresidenan.

Sebagai Tokoh Masyarakat
Sebagai ahli ekonomi dan tokoh masyarakat, Dr. Sjahrir sempat memandu acara (Info
untuk Anda & Dialog Aktual di Indosiar) dan tampil di televisi nasional menjadi
narasumber, antara lain Metro TV, SCTV, TPI, Anteve, TVRI, Lativi.

Curriculum Vitae
DATA PRIBADI

Nama : Sjahrir
Tempat & tanggal lahir : Kudus, 24 Februari 1945
Kebangsaan : Indonesia
Status Perkawinan : Menikah (nama istri: Kartini) dengan dua anak (Pandu dan Gita)

PENDIDIKAN
Ph.D/Doktor Ekonomi Politik & Pemerintahan (Political Economy & Government),
Universitas Harvard, 1983
S1/Sarjana Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, 1973

POSISI YANG DIJABAT
April 2005 – sekarang Penasihat Presiden Republik Indonesia (lihat Lampiran: Undangan
kepada Dr. Sjahrir dari Menteri Sekretaris Negara RI)
2002 - sekarang Pendiri & Ketua Umum Partai Perhimpunan Indonesia Baru 1994 – 2004
Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Pengkajian
Ekonomi (LP3E) Kamar Dagang Indonesia (KADIN)
September 1989 Pendiri Economic and Financial research (Ecfin)
1987 Pendiri Yayasan Padi & Kapas
PENGALAMAN PROFESIONAL
1983 – sekarang Pembicara sebagai ahli ekonomi di forum-forum lokal, nasional, dan

internasional
1994 Narasumber di Dewan Sosial & Politik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
PENGALAMAN POLITIK
1965 – 1969 Menjadi anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dengan
jabatan akhir Ketua Periodik KAMI Pusat
1974 – 1977 Ditangkap dan diadili sebagai tahanan politik dalam peristiwa Malapetaka
15 Januari (Malari)
2001 Mendirikan Perhimpunan Indonesia Baru (PIB)
2002 Deklarator Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB)
2002 – sekarang Ketua Umum Partai PIB
Agustus 2006 Kunjungan kerja ke Amerika Serikat sebagai Utusan Khusus (Special
Envoy) untuk Presiden RI
Oktober 2006 Kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang sebagai Utusan Khusus (Special
Envoy) untuk Presiden RI
Februari 2007 Kunjungan kerja ke Washington, DC sebagai Utusan Khusus (Special
Envoy) untuk Presiden RI

POSISI AKADEMIK
Anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)
Anggota American Economic Association (AEA)


Buku yang Diterbitkan
I. Buku-buku dalam Bahasa Indonesia
A. Buku yang Ditulis Sendiri
1. Ekonomi Politik Kebutuhan Pokok, LP3ES, Jakarta, 1986.
2. Kebijaksanaan Negara. Konsistensi dan Implementasi, LP3ES, 1987; cetakan kedua
LP3ES, 1988.
3. Analisis Ekonomi Indonesia, Gramedia, 1990, cetakan kedua 1991, cetakan ketiga
1992, cetakan keempat 1995.

4. Dinamika Ekonomi Indonesia, Warta Ekonomi, 1992.
5. Refleksi Pembangunan, Gramedia, 1992.
6. Ekonomi Politik Indonesia, Yayasan Keluarga Bhakti Surabaya, PT. Gramedia, 1993.
7. Ekonomi Enak Dibaca dan Perlu, Pustaka Utama Grafiti, 1994.
8. Persoalan Ekonomi Indonesia: Moneter, Perkreditan dan Neraca Pembayaran,
Pustaka Sinar Harapan, 1995.
9. Kebijakan Negara Mengantisipasi Masa Depan, Yayasan Obor Indonesia, 1994.
10. Analisis Bursa Efek, Gramedia Pustaka Utama, 1995.
11. Pikiran Politik Sjahrir, Pustaka LP3ES Indonesia, 1994.
12. Ekonomi Indonesia dalam Perspektif Bisnis, Jurnalindo Aksara Grafika, 1995.

13. Formasi Mikro-Makro Ekonomi Indonesia, Universitas Indonesia Press, 1995.
14. Catatan Ekonomi Indonesia, Adhiprint Indonesia, 1995.
15. Spektrum Ekonomi Politik Indonesia, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, 1995.
16. Ekonomi Politik Konglomerasi Indonesia, Warta Ekonomi, 1995.
17. Tinjauan Pasar Modal, Gramedia Pustaka Utama, 1995.
18. Meramal Ekonomi di Tengah Ketidakpastian, Gramedia Pustaka Utama, 1995.

A1. Buku-buku yang Diterbitkan Selama Masa Reformasi
19. Masuk Krisis Keluar Krisis: Para Tokoh Menggugat, Erlangga, 1999
20. Krisis Ekonomi Menuju Reformasi Total, Yayasan Obor Indonesia, Yayasan Padi &
Kapas, 1999
21. Membangun Indonesia Baru, Perhimpunan Indonesia Baru, 2002
22. Transisi Menuju Indonesia Baru, Yayasan Obor Indonesia, 2004

B. Buku yang Ditulis dalam Kapasitas Editor atau Co-Editor

23. Menuju Masyarakat Adil Makmur. 70 Tahun Prof. Sarbini Sumawinata, Gramedia,
1989 (editor).
24. Mobilisasi Dana dalam Era Deregulasi, Yayasan Padi dan Kapas, 1989; cetakan

kedua, 1990 (editor).
25. Analisis dan Metodologi Ekonomi Indonesia, Gramedia, 1991 (editor).
26. Pembiayaan Investasi. Kendala dan Prospek, ISEI Jaya, 1990 (editor).
27. Pendewasaan Pasar Modal, Editor Sjahrir dan Marzuki Usman, ISEI Jakarta, 1991
(editor).
28. Pembangunan Berdimensi Kerakyatan, Yayasan Obor Indonesia, 1988 (co-editor).
29. Ekonomi Ubi Kayu di Jawa, editor terjemahan dari The Cassava Economy of Java
(Editors: W.P. falcon, et. al), PSH, 1984 (editor terjemahan).
C. Kontribusi Tulisan dalam Buku
30. Perempuan, Politik dan Jurnalisme. Tujuh Puluh Tahun Toety Azis, Daniel Dhakedae
(editor). Yayasan Padi dan Kapas 1994; dengan tulisan Pakar Ekonomi, Kebijaksanaan
dan Ekonomi Politik.
31. Sistem Ekonomi Kita, dalam buku Saya adalah Orang yang Berhutang. 70 Tahun Dr.
T.B. Simatupang, PSH, 1990.
32. Konglomerat Indonesia: Persepsi Masyarakat dan Perspektif Masa Depan, dalam
buku Konglomerat Indonesia Permasalahan dan Sepak Terjangnya, PSH, 1990.
33. Menuju Masyarakat Baru Indonesia. Antisipasi terhadap Tantangan Abad XXI, GPU,
1990
34. Pemberian Keterangan yang Tidak Benar. Suatu Telaah Ekonomi Umum dalam buku
Praktek Pemberian Keterangan yang Tidak Benar. Suatu Modus Penyimpangan

Ekonomi, UI Press, 1991.
35. Industrialisasi Pedesaan, editor Sayogyo dan Mangara Tambunan sebagai pembahas
hal. 415-419, Penerbit PT Sekindo Eka Jaya, Agustus 1990, untuk Pusat Studi
Pembangunan Lembaga Penelitian IPB dan ISEI Cabang Jakarta.
36. Sosok Demokrasi Ekonomi Indonesia, Yayasan Keluarga Bhakti Surabaya, PT
Gramedia, 1993.
37. Politik Ekonomi Kesehatan Indonesia, Yayasan Padi dan Kapas, editor Dr. Gulardi H.
Wignjosastro, 1993

D. Kontribusi Pengantar untuk Buku
38. Ekonomi Indonesia, Gustav F. Papanek (Ed.), Gramedia, 1988.
39. Pemikiran ke Arah Demokrasi Ekonomi, Didik J. Rachbini (Ed.), LP3ES, 1990.
40. Krisis Teori Ekonomi, Daniel Bell & Irving Kristol (Eds.), LP3ES, 1988.
41. Perusahaan Trans Nasional, Pieter Kuin (Ed.), Yayasan Obor Indonesia & Gramedia,
1987.
42. Demokrasi Ekonomi, LP3ES, 1990.
43. Konglomerasi, Taipan, dan Koneksi Bisnis, Djafar H. Assegaff, Warta Ekonomi,
1994.

E. Biografi

44. Sjahrir (komik),Masmimar Mangiang, Benny Rachmadi, Muhammad Misrad,
Perhimpunan Indonesian Baru, 2004

II. Buku-buku dalam Bahasa Inggris
A. . Buku yang Ditulis Sendiri
45. Basic Needs in Indonesia. Economics, Politics, and Public Policy, ISEAS, Singapore,
1986.
B. Kontribusi Tulisan dalam Buku
46. The Indonesian Economy Facing the 1990’s. Structural Transformation and
Economic Deregulation, dalam buku Southeast Asian Affair 1990, ISEAS, Singapore,
1990.
47. The Indonesian Deregulation Process: Problems, Constraints and Prospects, dalam
buku Economic Policy-Making in the Asia Pacific Region, John W. Langford & K. Lorne
Brownsey (Eds.), The Institute for Research on Public Policy, Quebec, Kanada, 1990.
48. Problems and Prospects for Inter-Governmental Cooperation in US-ASEAN Trade:
The Indonesia Perspective, dalam buku US-ASEAN Trade. Current Issues and Future
Strategies, Pamela Sodhy (Ed.), Malaysian Association for American Studies, Kuala
Lumpur, 1988.
49. Adjustment Policies of Small Open Economics, the Experience of Indonesia, dalam
buku Economic Reform and Internationalization: China and the Pacific Region, Ross
Garnaut, Lin Guogang, Allen & Unwin (Eds.), ANV, 1992.

50. Challenging Business As Usual, dalam buku Indonesia’s Experiences Under the New
Order, Jan-Paul Dirkse, Frans Husken & Mario Rutten (Eds.), Koninklijk Instituut Voor
Taal, Landen Volkenkunde, 1993.
51. The Indonesian Economy: A Case of Macro Success and Micro Challenge, dalam
buku Indonesia Assessment 1993. Labour: Sharing in the Benefits of Growth, Chris
Manning and Joan Hardjono (Eds.), ANU, Canberra, 1993.
52. The Concept and the Reality of Development, dalam buku Economy and Ecology in
Sustainable Development, Editor SPES, Gramedia, 1994.
53. Building A New Indonesia, Perhimpunan Indonesia Baru, 2002

C. Buku yang Dihasilkan Bersama Penulis Lain
54. Indonesian Financial and Trade Policy Deregulation: Reform and Response, bersama
Colin Brown, dalam buku The Dynamics of Economic Policy Reform in South East Asia
and the South-West Pacific, Andrew J. MacIntyre and Kanishka Jayasuriya (Eds.),
Oxford University Press, 1992.
55. Indonesian Palm Oil Trade and Development: A Case of Policy Induced Distortion,
bersama Erna Zetha Rusman, dalam buku Trade, Protectionism, and Industrial
Adjustment in Vegetable Oils. Asian Responses to North America, J. Tan Loong Hoe & S.
Sharma (Eds.), ISEAS, 1989.
56. The Role of the Budget in Indonesia’s Economic Restructuring, bersama Widjanarko,
dalam buku The Politics of Economic Reform in Southeast Asia: The Experience of
Thailand, Indonesia and the Philippines, David G. Timberman (Ed.), Asian Institute of
Management, Philippines, 1992.

Artikel yang Diterbitkan
1983 – March 2007 Dr. Sjahrir menulis ratusan artikel di harian dan majalah nasional
maupun internasional seperti Kompas, Tempo, Asian Wall Street Journal, Bulletin of
Indonesian Economic Studies. Beberapa artikel tersebut antara lain:
March 2007 Sarbini Sumawinata: Ekonom, Pembangun Lembaga, dan Politisi Idealis,
TEMPO
February 2007 Demokrasi dan Kemakmuran: Catatan Khusus Pidato Guru Besar
Profesor Boediono, Sjahrir Research