pertemuan 2 dan 3 dasar dasar bimbingan dan konseling
Oleh : Agus Basuki, M.Pd
Dosen : BK/PPB/FIP UNY
www.uny.ac.id
PERIODE PERTAMA
1. Perkembangan gerakan bimbingan
diprakarsai oleh Frank Person sebagai
pendiri dan pelopor gerakan Bimbingan
Jabatan
2. Menulis buku “ Choosing a Vocatinal “
3. 1908 mendirikan Vocational Bureu of
Boston
4. Pengertian bimbingan baru mencakup
bimbingan jabatan
PERIODE KEDUA
1. Bimbingan lebih menekankan pada bimbingan
pendidikan
2. Setelah tahun 1915 Charles L. Jacobs dari
Calirornia menerbitkan buku yang berjudul
Manual Taraining and Vocational Education, yg
membagi pekerjaan bimbingan menjadi tiga
bagian, 1) bimbingan pendidikan (educational
guidance), 2) bimbingan jabatan (vocaional
guidance), dan 3) bimbingan di luar jabatan
(avocatinal guidance) misal hobi
PERIODE KETIGA
1. Pelanan bimbingan tidak hanya
disangkutkan dengan pendidikan saja, atau
hanya mencocokkan individu untuk jabatan
tertentu, melainkan untuk meningkatkan
kehidupan mental.
2. Upaya pendidikan ditekankan untuk
membantu penyesuaian diri individu
terhadap diri sendiri, lingkungan, dan
masyarakat.
3.
Rumusan konseling sudah dimunculkan
4.
Bimbingan dimaksud untuk membantu individu
memecahkan masalah kehidupan yang kadangkadang pelik
5.
Rumusan konseling merupakan salah satu ntuk
pelayanan di antara sejumlah pelayanan
lainnya, seperti bimbingan jabatan
WKG: PESAN BIDANG STUDI &
TUJUAN UTUH PENDIDIKAN
Teacher
Soliciting
INSTRUCTION
AL MOVES
THAT
EDUCATE
CHARACTE
R & SOFTSKILLS
HARD
SKILLS
INSTRUCTS
Teacher
Structuring
Learner
respon
d-ing
MEMORIZATION OF
FACTS
Teacher
Reacting
T. Raka Joni, 14-15 Mei 2008
WILAYAH
INFORMAL
PNDDK NONFORMAL
PNDIDIKAN
FORMAL
SETTING
LAYANAN
BIMB&KONS
Unjuk Kerja
Bimbingan dan Konseling
yang Memandirikan
Memahami secara Mendalam
Konseli yang hendak dilayani:
a. Mengases kebutuhan pengembangan diri
konseli
b. Merancang program bimbingan dan
konseling yang memandirikan
c. Mengimplementasikan program bimbingan
dan konseling yang komprehensif
d. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling
e. Memanfaatkanhasil penilaian terhadap
proses dan hasil kegiatan bimbingan dan
konseling
Menguasai Landasan Teoretik
Bimbingan dan Konseling
a.
b.
c.
Menguasai teori dan
praksis pendidikan
Menguasai kerangka
teoretik dan praksis
bimbingan dan konseling
Menguasai esensi
pelayanan bimbingan dan
konseling dalam
jalur,jjenjang, dan jenis
satuan pendidikan
Mengembangkan Pribadi dan Profesionalitas secara Berkelanjutan
a.
b.
C.
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat
Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap
etika profesional
d.
e.
f.
Mengimplementasikan kolaborasi intern di
tempat bekerja
Berperan dalam organisasi dan kegiatan
profesi bimbingan dan konseling
Mengimplementasikan kolaborasi
antarprofesi
9
a. Menghargai dan menjunjung
tinggi nilai-nilai
kemanusiaan,
individusalitas, kebebasan
memilih dan
mengedepankan
kemaslahatan konseli dalam
konteks kemaslahatan
umum
b. Memahami perkem-bangan
fisiologis dan psikologis
serta perilaku konseli dalam
bingkai budaya Indonesia,
dalam konteks kehidupan
global yang beradab
Menyelenggarakan Bimbingan dan Konseling
yang Memandirikan:
X
X
X
Problem Solving
X
Creativity &
Imagination
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Analytical Thinking
X
X
X
X
X
Communicating
(written & oral)
Collaborating
X
Interpersonal
Skills
X
X
X
X
X
X
X
X
Computer Skills
X
X
Independence
of Thinking
X
X
X
Drive &
Motivation
X
Enthusiasm
Pembentukan SOFT SKILLS Sebagai Nurturant Effects
Soft Skills
STUDY PROGRAM
Topic 1
Topic 2
Topic 3
Topic …
Topic n
Melalui Bentuk Kegiatan Belajar
Find, evaluate
& use
information
Asesmen
Lingkungan
Harapan dan
Kondisi
Lingkungan
KOMPONEN
PROGRAM
Pelayanan Dasar
Bimbingan dan
Konseling
Perangkat Tugas
Perkembangan/
(Kompetensi/
kecakapan hidup,
nilai dan moral
peserta didik)
Tataran Tujuan
Bimbingan dan
Konseling
(Penyadaran
Akomodasi,
Tindakan)
Permasalahan
yang perlu
Asesmen
Perkembangan
Konseli
Harapan dan
Kondisi Konseli
(Untuk seluruh
peserta didik dan
Orientasi Jangka
Panjang)
Pelayanan Responsif
(Pemecahan
Masalah,
Remidiasi)
Pelayanan
Perencanaan
Individual
(Perencanaan
Pendidikan, Karir,
Personal, Sosial)
Dukungan Sistem
(Aspek Manajemen
dan Pengembangan)
STRATEGI
PELAYANAN
Pelayanan Orientasi
Pelayanan Informasi
Bimbingan Kelompok
Konseling Individual
Konseling kelompok
Rujukan (referal)
Bimbingan Teman
Sebaya
Pengembangan media
Instrumentasi
Penilaian Individual
atau Kelompok
Penempatan dan
penyaluran
Kunjungan rumah
Konferensi kasus
Kolaborasi Guru
Kolaborasi Orangtua
Kolaborasi Ahli Lain
Konsultasi
Akses informasi dan
teknologi
Sistem Manajemen
Evaluasi, Akuntabilitas
Pengembangan Profesi
Dosen : BK/PPB/FIP UNY
www.uny.ac.id
PERIODE PERTAMA
1. Perkembangan gerakan bimbingan
diprakarsai oleh Frank Person sebagai
pendiri dan pelopor gerakan Bimbingan
Jabatan
2. Menulis buku “ Choosing a Vocatinal “
3. 1908 mendirikan Vocational Bureu of
Boston
4. Pengertian bimbingan baru mencakup
bimbingan jabatan
PERIODE KEDUA
1. Bimbingan lebih menekankan pada bimbingan
pendidikan
2. Setelah tahun 1915 Charles L. Jacobs dari
Calirornia menerbitkan buku yang berjudul
Manual Taraining and Vocational Education, yg
membagi pekerjaan bimbingan menjadi tiga
bagian, 1) bimbingan pendidikan (educational
guidance), 2) bimbingan jabatan (vocaional
guidance), dan 3) bimbingan di luar jabatan
(avocatinal guidance) misal hobi
PERIODE KETIGA
1. Pelanan bimbingan tidak hanya
disangkutkan dengan pendidikan saja, atau
hanya mencocokkan individu untuk jabatan
tertentu, melainkan untuk meningkatkan
kehidupan mental.
2. Upaya pendidikan ditekankan untuk
membantu penyesuaian diri individu
terhadap diri sendiri, lingkungan, dan
masyarakat.
3.
Rumusan konseling sudah dimunculkan
4.
Bimbingan dimaksud untuk membantu individu
memecahkan masalah kehidupan yang kadangkadang pelik
5.
Rumusan konseling merupakan salah satu ntuk
pelayanan di antara sejumlah pelayanan
lainnya, seperti bimbingan jabatan
WKG: PESAN BIDANG STUDI &
TUJUAN UTUH PENDIDIKAN
Teacher
Soliciting
INSTRUCTION
AL MOVES
THAT
EDUCATE
CHARACTE
R & SOFTSKILLS
HARD
SKILLS
INSTRUCTS
Teacher
Structuring
Learner
respon
d-ing
MEMORIZATION OF
FACTS
Teacher
Reacting
T. Raka Joni, 14-15 Mei 2008
WILAYAH
INFORMAL
PNDDK NONFORMAL
PNDIDIKAN
FORMAL
SETTING
LAYANAN
BIMB&KONS
Unjuk Kerja
Bimbingan dan Konseling
yang Memandirikan
Memahami secara Mendalam
Konseli yang hendak dilayani:
a. Mengases kebutuhan pengembangan diri
konseli
b. Merancang program bimbingan dan
konseling yang memandirikan
c. Mengimplementasikan program bimbingan
dan konseling yang komprehensif
d. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling
e. Memanfaatkanhasil penilaian terhadap
proses dan hasil kegiatan bimbingan dan
konseling
Menguasai Landasan Teoretik
Bimbingan dan Konseling
a.
b.
c.
Menguasai teori dan
praksis pendidikan
Menguasai kerangka
teoretik dan praksis
bimbingan dan konseling
Menguasai esensi
pelayanan bimbingan dan
konseling dalam
jalur,jjenjang, dan jenis
satuan pendidikan
Mengembangkan Pribadi dan Profesionalitas secara Berkelanjutan
a.
b.
C.
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat
Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap
etika profesional
d.
e.
f.
Mengimplementasikan kolaborasi intern di
tempat bekerja
Berperan dalam organisasi dan kegiatan
profesi bimbingan dan konseling
Mengimplementasikan kolaborasi
antarprofesi
9
a. Menghargai dan menjunjung
tinggi nilai-nilai
kemanusiaan,
individusalitas, kebebasan
memilih dan
mengedepankan
kemaslahatan konseli dalam
konteks kemaslahatan
umum
b. Memahami perkem-bangan
fisiologis dan psikologis
serta perilaku konseli dalam
bingkai budaya Indonesia,
dalam konteks kehidupan
global yang beradab
Menyelenggarakan Bimbingan dan Konseling
yang Memandirikan:
X
X
X
Problem Solving
X
Creativity &
Imagination
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Analytical Thinking
X
X
X
X
X
Communicating
(written & oral)
Collaborating
X
Interpersonal
Skills
X
X
X
X
X
X
X
X
Computer Skills
X
X
Independence
of Thinking
X
X
X
Drive &
Motivation
X
Enthusiasm
Pembentukan SOFT SKILLS Sebagai Nurturant Effects
Soft Skills
STUDY PROGRAM
Topic 1
Topic 2
Topic 3
Topic …
Topic n
Melalui Bentuk Kegiatan Belajar
Find, evaluate
& use
information
Asesmen
Lingkungan
Harapan dan
Kondisi
Lingkungan
KOMPONEN
PROGRAM
Pelayanan Dasar
Bimbingan dan
Konseling
Perangkat Tugas
Perkembangan/
(Kompetensi/
kecakapan hidup,
nilai dan moral
peserta didik)
Tataran Tujuan
Bimbingan dan
Konseling
(Penyadaran
Akomodasi,
Tindakan)
Permasalahan
yang perlu
Asesmen
Perkembangan
Konseli
Harapan dan
Kondisi Konseli
(Untuk seluruh
peserta didik dan
Orientasi Jangka
Panjang)
Pelayanan Responsif
(Pemecahan
Masalah,
Remidiasi)
Pelayanan
Perencanaan
Individual
(Perencanaan
Pendidikan, Karir,
Personal, Sosial)
Dukungan Sistem
(Aspek Manajemen
dan Pengembangan)
STRATEGI
PELAYANAN
Pelayanan Orientasi
Pelayanan Informasi
Bimbingan Kelompok
Konseling Individual
Konseling kelompok
Rujukan (referal)
Bimbingan Teman
Sebaya
Pengembangan media
Instrumentasi
Penilaian Individual
atau Kelompok
Penempatan dan
penyaluran
Kunjungan rumah
Konferensi kasus
Kolaborasi Guru
Kolaborasi Orangtua
Kolaborasi Ahli Lain
Konsultasi
Akses informasi dan
teknologi
Sistem Manajemen
Evaluasi, Akuntabilitas
Pengembangan Profesi