01 SAWAHLUNTO TEKNIS PENGALIHAN STATUS KEPEGAWAIAN
Kantor Regional XII Pekanbaru
TEKNIS PELAKSANAAN
PENGALIHAN STATUS KEPEGAWAIAN
PADA PEMERINTAH PROVISI/
KABUPATEN/KOTA
Disajikan pada Acara
Rakor Kepegawaian Kepala BKD
Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sumatera
Barat di Sawahlunto
Selasa, 8 Maret 2016
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
1
DASAR HUKUM
UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
SE Mendagri No: 120/253/SJ Tanggal 16 Januari 2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Setelah Ditetapkan UU No.
23 Tahun 2014
SE Mendagri Nomor 120/5935/SJ Tanggal 16 Oktober 2015 tentang
Percepatan Pelaksanaan Pengalihan Urusan Pemerintahan
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
2
DASAR/LANDASAN HUKUM
No
Dasar / Landasan
Nomor /
Tanggal
Perihal
1
Undang Undang
No. 5 Tahun
2014
Aparatur Sipil Negara
2
Undang Undang
No. 23 Tahun
2014
Pemerintahan Daerah
3
Surat Edaran Menteri Dalam
Negeri
120/5935/SJ ; 16
Oktober 2015
Percepatan Pelaksanaan Pengalihan Urusan
Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah
4
Peraturan Kepala BKN
48 Tahun 2015 ;
14 Des 2015
Pelaksanaan Pengalihan PNS Kab/Kota yang
menyelenggarakan Pengawasan Ketenagakerjaan
menjadi PNS Daerah Provinsi
5
Peraturan Kepala BKN
1 Tahun 2016 ;
26 Januari 2016
Pelaksanaan Pengalihan PNS Kab/Kota yang
menduduki Jabfung Guru dan Tenaga Kependidikan
menjadi PNS Daerah Provinsi
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
3
LATAR BELAKANG UU NO. 23
TAHUN 2014
MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
MEMPERJELAS KONSEP
DESENTRALISASI DALAM
KERANGKA NKRI
MEMPERJELAS PENGATURAN DALAM BERBAGAI
ASPEK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DAERAH UNTUK MENCEGAH KONFLIK ANTAR
SUSUNAN PEMERINTAHAN
MENAMBAH PENGATURAN BARU YANG
BELUM DIATUR DALAM UU NO.32 TAHUN
2004 UNTUK MEMPERCEPAT TUJUAN
DESENTRALISASI
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
4
URUSAN PEMERINTAHAN
URUSAN
PEMERINT
AHAN
TERDIRI
DARI
URUSAN PEMERINTAHAN ABSOLUT: URUSAN
PEMERINTAHAN YANG MUTLAK MENJADI
KEWENANGAN PEMERINTAH PUSAT
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN : URUSAN
PEMERINTAHAN YANG DIBAGI ANTARA PEMERINTAH
PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN / KOTA
URUSAN PEMERINTAHAN UMUM: URUSAN
PEMERINTAH PUSAT YANG DILIMPAHKAN
PELAKSANAANNYA KEPADA GUBERNUR DAN BUPATI /
WALIKOTA DI WILAYAHNYA MASING-MASING,
MISALNYA URUSAN MENJAGA 4 PILAR NEGARA.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
5
P E M B A G I A N U R U S A N P E M E R I N TA H A N D A E R A H
ABSOLUT
KONKUREN
PERTAHANA
N,
KEAMANAN
AGAMA,
YUSTISI
POLITIK
LUAR NEGERI
MONETER
DAN FISKAL
WAJIB
PELAYANAN
DASAR
KABREG XII BKN PEKANBARU
PILIHAN
NON
PELAYANAN
DASAR
3/7/2016
SPM
Dibagi
berdasarka
n prinsip
eksernalita
s,
Akuntabilit
as dan
Efisiensi
6
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
7
S U B S TA N S I S U R AT E D A R A N
MENTERI DALAM NEGERI NOMOR :
120/253/SJ/2015
URUSAN
PEMERINTAH
AN
KONKUREN,
MELIPUTI ;
1. Pengelolaan pendidikan menengah;
2. Pengelolaan terminal penumpang tipe A dan tipe B;
3. Pelaksanaan rehabilitasi di luar kawasan hutan negara;
4. Pelaksanaan perlindungan hutan di hutan lindung dan hutan
produksi;
5. Pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan;
6. Pelaksanaan penyuluhan kehutanan provinsi;
7. Pelaksanaan metrologi berupa tera, tera ulang dan pengawasan;
8. Pengelolaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB KB/PLKB)
9. Pengelolaan tenaga pengawas ketenagakerjaan;
10. Penyelenggaraan penyuluhan perikanan nasional; dan
11. Penyediaan dana untuk kelompok masyarakat tidak mampu,
pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik belum berkembang,
daerah terpencil dan perdesaan.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
8
S U B S TA N S I S U R AT E D A R A N
MENTERI DALAM NEGERI NOMOR :120/253/SJ/2015
11
8 Sub Urusan kewenangan Pemerintah Provinsi ;
Sub Urusan
Pemerintahan
Konkuren dibagi
menjadi ;
1. Pengelolaan Pendidikan Menengah
2. Pengelolaan Terminal Penumpang Tipe B
3. Pelaksanaan Rehabilitasi diluar Kawasan Hutan Negara
4. Pelaksanaan Perlindungan Hutan di Hutan.Lindung dan Hutan Produksi
5. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kehutanan
6. Pelaksanaan Penyuluhan Kehutanan Provinsi
7. Pengelolaan Tenaga Pengawas Ketenagakerjaan
8. Penyediaan Dana utk Kelompok Masyarakat Tidak Mampu, Pembangunan
Sarana Penyediaan Sarana Listrik Belum Berkembang, Daerah Terpencil dan
Pedesaan
4 Sub Urusan kewenangan Pemerintah Pusat :
Pengelolaan
Terminal
Penumpang Tipe Pemerintah
A
4 1.Sub
Urusan
kewenangan
;
2. Pelaksanaan Meterologi Legal berupa Tera, Tera Ulang dan Pengawasan
3. Pengelolaan Tenaga Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB (PKB/PLKB)
1. Pengelolaan
Terminal
Penumpang
TipeNasional
A
4.
Penyelenggaraan
Penyuluhan
Perikanan
.
KABREG XII BKN PEKANBARU
2. Pelaksanaan Meterologi Legal berupa Tera, Tera Ulang dan Pengawasan
3/7/2016
3. Pengelolaan Tenaga Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB9(PKB/PLKB)
4. Penyelenggaraan Penyuluhan Perikanan Nasional
IMPLIKASI PELAKSANAAN UU23/2014 DAN
SE MENTERI DALAM NEGERI NOMOR
120/253/SJ/2015
Implikasi
terhadap
pendanaan
KABREG XII BKN PEKANBARU
Alokasi sumber daya (termasuk KEUANGAN)
untuk memenuhi tuntutan tugas akan
LEBIH BESAR.
Proses Pengalihan transfer DAU & DAK
dilakukan secara menyeluruh (tidak
parsial), sehingga apabila DAU & DAK yang
akan dialokasikan kepada Pemerintah
Provinsi dengan mengakomodir
PENGALIHAN GAJI personel dari Kab./Kota,
dibutuhkan KEPASTIAN kesiapan seluruh
Pemerintah Provinsi untuk mengelola DAU
3/7/2016
10
POTENSI PERMASALAHAN DALAM
PENGALIHAN PERSONEL
Pemasalaha
n Peraturan
Belum seluruhnya petunjuk teknis dari
Badan Kepegawaian Negara tentang
proses pengalihan personel
Belum semua Kementerian yang terkait,
menerbitkan aturan tentang proses
pengalihan personel
Belum terbitnya Peraturan Pemerintah
Pengganti PP 41
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
11
POTENSI PERMASALAHAN DALAM
PENGALIHAN PERSONEL
Permasalaha
n Minat
KABREG XII BKN PEKANBARU
Tidak semua PNS berminat untuk pindah status
kepegawaiannya
Tidak semua PNS yang beralih status
kepegawaiannya ingin pindah dari tempatnya
tugas saat ini
Tidak menutup kemungkinan PNS dari satker
diluar yang terkait, ikut beralih status
kepegawaiannya
PNS dalam jabatan struktural, saat beralih
status kepegawaiannya akan kehilangan
jabatan
3/7/2016
12
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
13
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
14
HAL- HAL
YANG
PERLU
MENJADI
PERHATIA
N
KABREG XII BKN PEKANBARU
• SKPD
1. Melaksanakan tugas masing-masing Pokja yang
telah ditetapkan pada Surat Keputusan Gubernur
Riau;
2. Adanya data P3D dan serah terima 31 Maret 2016
serta serah terima P2D serah terima 2 Oktober
2016;
3. Melakukan koordinasi ke DPRD dan KL;
4. Hasil P3D menjadi dokumen dan dasar
penyusunan RKPD, KUA/PPAS serta Ranperda
tentang APBD Provinsi.
• KAB/KOTA
1. Melaksanakan koordinasi dan konsolidasi secara
intensif ke SKPD teknis di Pemprov;
2. Menyusun agenda kerja dan dilaporkan secara
berkala per bulan;
3. Adanya data P3D dan serah terima 31 Maret 2016
serta serah terima P2D serah terima 2 Oktober
3/7/2016
15
2016;
4. Melakukan koordinasi ke DPRD dan KL;
PENGALIHAN PNS INSTANSI DAERAH KE INSTANSI
PUSAT/PROVINSI
PNS yg menduduki JF Penyuluh
Keluarga Berencana/Petugas
Lapangan Keluarga Berencana
(PKB/PLKB) pada Pemda Kab/Kota
PNS yg menduduki JF Penyuluh
Perikanan dan JF Pengawas
Perikanan Pada Pemda
Prov/Kab/Kota
PNS yg menduduki JF Penyuluh
Kehutanan Pada Pemda
Prov/Kab/Kota
PNS yang menyelenggarakan
pengawasan ketenagakerjaan
pada Pemda Kab/Kota
PNS yg menduduki JF Guru
SMA/SMK dan Tenaga
Kependidikan pada Pemda
PNS
yang
Kab/Kota
menyelenggarakan
urusan di bidang
KABREG XII BKN PEKANBARU
mineral dan batubara
pada Pemerintah Daerah
dialihkan menjadi PNS
Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional
dialihkan menjadi PNS
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
dialihkan menjadi PNS
Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
dialihkan menjadi PNS
Pemerintah Daerah
Provinsi
dialihkan menjadi PNS
Pemerintah Daerah
Provinsi
dialihkan
menjadi
PNS
3/7/2016
16
Kementrian ESDM
TMT PENETAPAN PENGALIHAN DAN
PEMBERIAN TUNJANGAN PNS
1 OKT 2016
TMT
PENGALIHA
N PNS
KABREG XII BKN PEKANBARU
OKT, NOV,
DES 2016
PEMBERIAN
TUNJANGAN
PNS
DIBEBANKA
N APBD
KAB/KOTA
1 JAN 2017
PEMBERIAN
TUNJANGA
N PNS
DIBEBANKA
N APBD
PROV
3/7/2016
17
PERKA BKN NO. 48 Tahun 2015 TGL. 14 Des 2015
PNS YANG MENYELENGGARAKAN PENGAWASAN KETENAGA KERJAAN
PNS yang
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
18
PERKA BKN NO. 1 TAHUN 2016 TGL. 26 JANUARI
2016
PENGALIHAN PNS JABFUNG GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN – PADA SATUAN PENDIDIKAN
MENENGAH
GURU
PEGAWAS
SEKOLAH
PRANATA
LABORATORIU
M PENDIDIKAN
PENGELOLA
PERPUSTAKAA
N
KABREG XII BKN PEKANBARU
KEPALA
SEKOLAH
PENGELOLA
LABORATORIU
M/ BENGKEL
PUSTAKAWAN
PEJABAT
PENGAWAS
DAN
PELAKSANA
3/7/2016
19
TETAP MENDUDUKI JABATAN
SEMULA
PNS yang menduduki jabatan
fungsional Guru
PNS yang menduduki
jabatan
Tenaga Kependidikan
PNS yang menduduki jabatan
Pengawas Sekolah, Kepala
Sekolah, dan jabatan
Pengawas (setara jabatan
eselon IV)
KABREG XII BKN PEKANBARU
TETAP
MENDUDU
KI JABATAN
SEMULA
3/7/2016
20
TATA CARA PENGALIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
DARI KAB/KOTA KE PROVINSI
1.
Pejabat yang Berwenang adalah Sekretaris Daerah Provinsi.
2.
Sekda Kab/Kota menyampaikan daftar nominatif PNS yg akan dialihkan
kepada Pejabat yang Berwenang.
3.
Pejabat yang Berwenang berdasarkan daftar nominatif yang disampaikan
oleh masing-masing Sekda Kab/Kota, menyampaikan daftar nominatif PNS
kepada Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN.
4.
Daftar Nominatif yang disampaikan berisi data kepegawaian PNS yang
dialihkan statusnya yang telah diperiksa kebenaran dan keabsahannya oleh
Pejabat yang Berwenang.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
21
LANJUTAN ....
5.
Kepala
BKN/Kepala
Kantor
Regional
BKN
menetapkan
keputusan
pengalihan berdasarkan usul dari Pejabat yang Berwenang.
6.
Penyampaian keputusan pengalihan kepada PNS yang bersangkutan melalui
Pejabat yang Berwenang.
7.
Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN/pejabat lain yg ditunjuk membuat
daftar nominatif PNS yang telah dialihkan menjadi PNSD Provinsi.
8.
Untuk kelancaran pelaksanaan pengalihan, dapat dibentuk Tim yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala BKN.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
22
PROSES PENGALIHAN PNS INSTANSI
KAB/KOTA KE INSTANSI PROVINSI
• Menerima Tembusan
SK dan Daftar Nominatif
• Mengirimkan Tembusan
SK dan Daftar Nominatif
6 Penetapan
SEKDA
KAB/KOTA
1
Menyusun dan
Menyampaikan
Daftar Nominatif
PNS
KABREG XII BKN PEKANBARU
• Menerima SK dan
Daftar Nominatif
• Mengirimkan
Tembusan SK dan
Daftar Nominatif
5 Penetapan
SEKDA
PROVINSI
•Sekda Provinsi
2 Menerima Daftar
Nominatif ;
• Membuat Surat
Pengantar
• Mengirim ke
Kanreg XII BKN
4
Mengirimkan SK dan
Daftar Nominatif
Penetapan
KEPALA
BKN/KANRE
G
3
• Menyusun Tim Alih Status
• Kakanreg Menerima Daftar
Nominatif dan Surat Pengantar
• Memverifikasi dan Menetapkan
SK Alih Status
• Membuat
Daftar Nominatif
3/7/2016
23
Penetapan
KEGIATAN YANG HARUS
DILAKUKAN
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
24
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
25
TATA CARA PENGALIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PROV/KAB/KOTA KE PEMERINTAH PUSAT
1.
Pejabat yang Berwenang adalah Sekretaris Jenderal / Sekretaris Utama
pada Kementerian / Lembaga.
2.
Sekda Provinsi/Kab/Kota menyampaikan daftar nominatif PNS yg akan
dialihkan kepada Pejabat yang Berwenang.
3.
Pejabat yang Berwenang berdasarkan daftar nominatif yang disampaikan
oleh
masing-masing
Sekda
Provinsi/Kab/Kota,
menyampaikan
daftar
nominatif PNS kepada Kepala BKN.
4.
Daftar Nominatif yang disampaikan berisi data kepegawaian PNS yang
menyelenggarakan pengawasan ketenagakerjaan yang telah diperiksa
kebenaran dan keabsahannya oleh Pejabat yang Berwenang.
3/7/2016
KABREG XII BKN PEKANBARU
26
LANJUTAN ...
5.
Kepala
BKN/Kepala
Kantor
Regional
BKN
menetapkan
keputusan
pengalihan berdasarkan usul dari Pejabat yang Berwenang.
6.
Penyampaian keputusan pengalihan kepada PNS yang bersangkutan melalui
Pejabat yang Berwenang.
7.
Kepala BKN//pejabat lain yg ditunjuk membuat daftar nominatif PNS yang
telah dialihkan menjadi PNS Pemerintah Pusat.
8.
Untuk kelancaran pelaksanaan pengalihan, dapat dibentuk Tim yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala BKN.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
27
PROSES PENGALIHAN PNS INSTANSI
KAB/KOTA KE INSTANSI PROVINSI
6
• Menerima Tembusan
SK dan Daftar Nominatif
• Mengirimkan Tembusan
SK dan Daftar Nominatif
Penetapan
SEKDA
PROVINSI
SEKDA
KAB/KOTA
1
Menyusun dan
Menyampaikan Daftar
Nominatif PNS
KABREG XII BKN PEKANBARU
• Menerima SK dan
Daftar Nominatif
• Mengirimkan
Tembusan SK dan
5 Daftar Nominatif
Penetapan
4
SEKJEN/SES
MA K/L
(PEMERINTA
H PUSAT)
2
•Menerima Daftar
Nominatif ;
• Membuat Surat
Pengantar
• Mengirim ke
Kepala BKN
Mengirimkan SK dan
Daftar Nominatif
Penetapan
KEPALA
BKN
3
• Menyusun Tim Alih Status
• Kepala BKN Menerima Daftar
Nominatif dan Surat Pengantar
• Memverifikasi dan Menetapkan
SK Alih Status
• Membuat Daftar Nominatif
Penetapan
3/7/2016
28
DAFTAR NAMA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN/KOTA
................................................................................................
YANG AKAN DIALIHKAN MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI
………………………,
NO
1
NAMA
2
NIP
3
TEMPAT
TANGGAL
LAHIR
JENIS
KELAMIN
JABATAN
TERAKHIR
4
5
6
PANGKAT
TERAKHIR
GOL
RUANG
TMT
7
8
PENDIDIKAN
TERAKHIR
UNIT
ORGANISASI
LAMA
KETERANGAN
9
10
11
………………………,
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota/
Sekretaris Daerah Provinsi*),
......................................................
NIP.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
29
DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN/KOTA
.............................................................................................
MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI
NO.
1
SURAT KEPUTUSAN KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR
TANGGAL
2
3
NAMA
NIP
TANGGAL LAHIR
PENDIDIKAN TERAKHIR
PANGKAT/ GOL.RUANG/
TMT
WILAYAH PEMBAYARAN
4
5
6
7
8
9
KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA/
PEJABAT YANG DITUNJUK,*)
.................................
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
30
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DIALIHKAN MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
:
NIP
:
Pangkat/golonganruang/TMT
:
Jabatan Terakhir
:
Unit kerja
:
Menyatakan bahwa:
Saya bersediaa tanpa paksaan dari pihak manapun juga untuk dialihkan dari Pegawai Negeri Sipil Daerah
Kabupaten/Kota…………….. menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi……………………..
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
........................,......................20
..
Yang membuat pernyataan,
Materai
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
..........................................
31
NIP. ..............................
T
s
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
32
TEKNIS PELAKSANAAN
PENGALIHAN STATUS KEPEGAWAIAN
PADA PEMERINTAH PROVISI/
KABUPATEN/KOTA
Disajikan pada Acara
Rakor Kepegawaian Kepala BKD
Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sumatera
Barat di Sawahlunto
Selasa, 8 Maret 2016
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
1
DASAR HUKUM
UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
SE Mendagri No: 120/253/SJ Tanggal 16 Januari 2015 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Setelah Ditetapkan UU No.
23 Tahun 2014
SE Mendagri Nomor 120/5935/SJ Tanggal 16 Oktober 2015 tentang
Percepatan Pelaksanaan Pengalihan Urusan Pemerintahan
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
2
DASAR/LANDASAN HUKUM
No
Dasar / Landasan
Nomor /
Tanggal
Perihal
1
Undang Undang
No. 5 Tahun
2014
Aparatur Sipil Negara
2
Undang Undang
No. 23 Tahun
2014
Pemerintahan Daerah
3
Surat Edaran Menteri Dalam
Negeri
120/5935/SJ ; 16
Oktober 2015
Percepatan Pelaksanaan Pengalihan Urusan
Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah
4
Peraturan Kepala BKN
48 Tahun 2015 ;
14 Des 2015
Pelaksanaan Pengalihan PNS Kab/Kota yang
menyelenggarakan Pengawasan Ketenagakerjaan
menjadi PNS Daerah Provinsi
5
Peraturan Kepala BKN
1 Tahun 2016 ;
26 Januari 2016
Pelaksanaan Pengalihan PNS Kab/Kota yang
menduduki Jabfung Guru dan Tenaga Kependidikan
menjadi PNS Daerah Provinsi
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
3
LATAR BELAKANG UU NO. 23
TAHUN 2014
MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
MEMPERJELAS KONSEP
DESENTRALISASI DALAM
KERANGKA NKRI
MEMPERJELAS PENGATURAN DALAM BERBAGAI
ASPEK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
DAERAH UNTUK MENCEGAH KONFLIK ANTAR
SUSUNAN PEMERINTAHAN
MENAMBAH PENGATURAN BARU YANG
BELUM DIATUR DALAM UU NO.32 TAHUN
2004 UNTUK MEMPERCEPAT TUJUAN
DESENTRALISASI
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
4
URUSAN PEMERINTAHAN
URUSAN
PEMERINT
AHAN
TERDIRI
DARI
URUSAN PEMERINTAHAN ABSOLUT: URUSAN
PEMERINTAHAN YANG MUTLAK MENJADI
KEWENANGAN PEMERINTAH PUSAT
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN : URUSAN
PEMERINTAHAN YANG DIBAGI ANTARA PEMERINTAH
PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN / KOTA
URUSAN PEMERINTAHAN UMUM: URUSAN
PEMERINTAH PUSAT YANG DILIMPAHKAN
PELAKSANAANNYA KEPADA GUBERNUR DAN BUPATI /
WALIKOTA DI WILAYAHNYA MASING-MASING,
MISALNYA URUSAN MENJAGA 4 PILAR NEGARA.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
5
P E M B A G I A N U R U S A N P E M E R I N TA H A N D A E R A H
ABSOLUT
KONKUREN
PERTAHANA
N,
KEAMANAN
AGAMA,
YUSTISI
POLITIK
LUAR NEGERI
MONETER
DAN FISKAL
WAJIB
PELAYANAN
DASAR
KABREG XII BKN PEKANBARU
PILIHAN
NON
PELAYANAN
DASAR
3/7/2016
SPM
Dibagi
berdasarka
n prinsip
eksernalita
s,
Akuntabilit
as dan
Efisiensi
6
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
7
S U B S TA N S I S U R AT E D A R A N
MENTERI DALAM NEGERI NOMOR :
120/253/SJ/2015
URUSAN
PEMERINTAH
AN
KONKUREN,
MELIPUTI ;
1. Pengelolaan pendidikan menengah;
2. Pengelolaan terminal penumpang tipe A dan tipe B;
3. Pelaksanaan rehabilitasi di luar kawasan hutan negara;
4. Pelaksanaan perlindungan hutan di hutan lindung dan hutan
produksi;
5. Pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan;
6. Pelaksanaan penyuluhan kehutanan provinsi;
7. Pelaksanaan metrologi berupa tera, tera ulang dan pengawasan;
8. Pengelolaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB KB/PLKB)
9. Pengelolaan tenaga pengawas ketenagakerjaan;
10. Penyelenggaraan penyuluhan perikanan nasional; dan
11. Penyediaan dana untuk kelompok masyarakat tidak mampu,
pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik belum berkembang,
daerah terpencil dan perdesaan.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
8
S U B S TA N S I S U R AT E D A R A N
MENTERI DALAM NEGERI NOMOR :120/253/SJ/2015
11
8 Sub Urusan kewenangan Pemerintah Provinsi ;
Sub Urusan
Pemerintahan
Konkuren dibagi
menjadi ;
1. Pengelolaan Pendidikan Menengah
2. Pengelolaan Terminal Penumpang Tipe B
3. Pelaksanaan Rehabilitasi diluar Kawasan Hutan Negara
4. Pelaksanaan Perlindungan Hutan di Hutan.Lindung dan Hutan Produksi
5. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kehutanan
6. Pelaksanaan Penyuluhan Kehutanan Provinsi
7. Pengelolaan Tenaga Pengawas Ketenagakerjaan
8. Penyediaan Dana utk Kelompok Masyarakat Tidak Mampu, Pembangunan
Sarana Penyediaan Sarana Listrik Belum Berkembang, Daerah Terpencil dan
Pedesaan
4 Sub Urusan kewenangan Pemerintah Pusat :
Pengelolaan
Terminal
Penumpang Tipe Pemerintah
A
4 1.Sub
Urusan
kewenangan
;
2. Pelaksanaan Meterologi Legal berupa Tera, Tera Ulang dan Pengawasan
3. Pengelolaan Tenaga Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB (PKB/PLKB)
1. Pengelolaan
Terminal
Penumpang
TipeNasional
A
4.
Penyelenggaraan
Penyuluhan
Perikanan
.
KABREG XII BKN PEKANBARU
2. Pelaksanaan Meterologi Legal berupa Tera, Tera Ulang dan Pengawasan
3/7/2016
3. Pengelolaan Tenaga Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB9(PKB/PLKB)
4. Penyelenggaraan Penyuluhan Perikanan Nasional
IMPLIKASI PELAKSANAAN UU23/2014 DAN
SE MENTERI DALAM NEGERI NOMOR
120/253/SJ/2015
Implikasi
terhadap
pendanaan
KABREG XII BKN PEKANBARU
Alokasi sumber daya (termasuk KEUANGAN)
untuk memenuhi tuntutan tugas akan
LEBIH BESAR.
Proses Pengalihan transfer DAU & DAK
dilakukan secara menyeluruh (tidak
parsial), sehingga apabila DAU & DAK yang
akan dialokasikan kepada Pemerintah
Provinsi dengan mengakomodir
PENGALIHAN GAJI personel dari Kab./Kota,
dibutuhkan KEPASTIAN kesiapan seluruh
Pemerintah Provinsi untuk mengelola DAU
3/7/2016
10
POTENSI PERMASALAHAN DALAM
PENGALIHAN PERSONEL
Pemasalaha
n Peraturan
Belum seluruhnya petunjuk teknis dari
Badan Kepegawaian Negara tentang
proses pengalihan personel
Belum semua Kementerian yang terkait,
menerbitkan aturan tentang proses
pengalihan personel
Belum terbitnya Peraturan Pemerintah
Pengganti PP 41
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
11
POTENSI PERMASALAHAN DALAM
PENGALIHAN PERSONEL
Permasalaha
n Minat
KABREG XII BKN PEKANBARU
Tidak semua PNS berminat untuk pindah status
kepegawaiannya
Tidak semua PNS yang beralih status
kepegawaiannya ingin pindah dari tempatnya
tugas saat ini
Tidak menutup kemungkinan PNS dari satker
diluar yang terkait, ikut beralih status
kepegawaiannya
PNS dalam jabatan struktural, saat beralih
status kepegawaiannya akan kehilangan
jabatan
3/7/2016
12
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
13
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
14
HAL- HAL
YANG
PERLU
MENJADI
PERHATIA
N
KABREG XII BKN PEKANBARU
• SKPD
1. Melaksanakan tugas masing-masing Pokja yang
telah ditetapkan pada Surat Keputusan Gubernur
Riau;
2. Adanya data P3D dan serah terima 31 Maret 2016
serta serah terima P2D serah terima 2 Oktober
2016;
3. Melakukan koordinasi ke DPRD dan KL;
4. Hasil P3D menjadi dokumen dan dasar
penyusunan RKPD, KUA/PPAS serta Ranperda
tentang APBD Provinsi.
• KAB/KOTA
1. Melaksanakan koordinasi dan konsolidasi secara
intensif ke SKPD teknis di Pemprov;
2. Menyusun agenda kerja dan dilaporkan secara
berkala per bulan;
3. Adanya data P3D dan serah terima 31 Maret 2016
serta serah terima P2D serah terima 2 Oktober
3/7/2016
15
2016;
4. Melakukan koordinasi ke DPRD dan KL;
PENGALIHAN PNS INSTANSI DAERAH KE INSTANSI
PUSAT/PROVINSI
PNS yg menduduki JF Penyuluh
Keluarga Berencana/Petugas
Lapangan Keluarga Berencana
(PKB/PLKB) pada Pemda Kab/Kota
PNS yg menduduki JF Penyuluh
Perikanan dan JF Pengawas
Perikanan Pada Pemda
Prov/Kab/Kota
PNS yg menduduki JF Penyuluh
Kehutanan Pada Pemda
Prov/Kab/Kota
PNS yang menyelenggarakan
pengawasan ketenagakerjaan
pada Pemda Kab/Kota
PNS yg menduduki JF Guru
SMA/SMK dan Tenaga
Kependidikan pada Pemda
PNS
yang
Kab/Kota
menyelenggarakan
urusan di bidang
KABREG XII BKN PEKANBARU
mineral dan batubara
pada Pemerintah Daerah
dialihkan menjadi PNS
Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional
dialihkan menjadi PNS
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
dialihkan menjadi PNS
Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
dialihkan menjadi PNS
Pemerintah Daerah
Provinsi
dialihkan menjadi PNS
Pemerintah Daerah
Provinsi
dialihkan
menjadi
PNS
3/7/2016
16
Kementrian ESDM
TMT PENETAPAN PENGALIHAN DAN
PEMBERIAN TUNJANGAN PNS
1 OKT 2016
TMT
PENGALIHA
N PNS
KABREG XII BKN PEKANBARU
OKT, NOV,
DES 2016
PEMBERIAN
TUNJANGAN
PNS
DIBEBANKA
N APBD
KAB/KOTA
1 JAN 2017
PEMBERIAN
TUNJANGA
N PNS
DIBEBANKA
N APBD
PROV
3/7/2016
17
PERKA BKN NO. 48 Tahun 2015 TGL. 14 Des 2015
PNS YANG MENYELENGGARAKAN PENGAWASAN KETENAGA KERJAAN
PNS yang
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
18
PERKA BKN NO. 1 TAHUN 2016 TGL. 26 JANUARI
2016
PENGALIHAN PNS JABFUNG GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN – PADA SATUAN PENDIDIKAN
MENENGAH
GURU
PEGAWAS
SEKOLAH
PRANATA
LABORATORIU
M PENDIDIKAN
PENGELOLA
PERPUSTAKAA
N
KABREG XII BKN PEKANBARU
KEPALA
SEKOLAH
PENGELOLA
LABORATORIU
M/ BENGKEL
PUSTAKAWAN
PEJABAT
PENGAWAS
DAN
PELAKSANA
3/7/2016
19
TETAP MENDUDUKI JABATAN
SEMULA
PNS yang menduduki jabatan
fungsional Guru
PNS yang menduduki
jabatan
Tenaga Kependidikan
PNS yang menduduki jabatan
Pengawas Sekolah, Kepala
Sekolah, dan jabatan
Pengawas (setara jabatan
eselon IV)
KABREG XII BKN PEKANBARU
TETAP
MENDUDU
KI JABATAN
SEMULA
3/7/2016
20
TATA CARA PENGALIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
DARI KAB/KOTA KE PROVINSI
1.
Pejabat yang Berwenang adalah Sekretaris Daerah Provinsi.
2.
Sekda Kab/Kota menyampaikan daftar nominatif PNS yg akan dialihkan
kepada Pejabat yang Berwenang.
3.
Pejabat yang Berwenang berdasarkan daftar nominatif yang disampaikan
oleh masing-masing Sekda Kab/Kota, menyampaikan daftar nominatif PNS
kepada Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN.
4.
Daftar Nominatif yang disampaikan berisi data kepegawaian PNS yang
dialihkan statusnya yang telah diperiksa kebenaran dan keabsahannya oleh
Pejabat yang Berwenang.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
21
LANJUTAN ....
5.
Kepala
BKN/Kepala
Kantor
Regional
BKN
menetapkan
keputusan
pengalihan berdasarkan usul dari Pejabat yang Berwenang.
6.
Penyampaian keputusan pengalihan kepada PNS yang bersangkutan melalui
Pejabat yang Berwenang.
7.
Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN/pejabat lain yg ditunjuk membuat
daftar nominatif PNS yang telah dialihkan menjadi PNSD Provinsi.
8.
Untuk kelancaran pelaksanaan pengalihan, dapat dibentuk Tim yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala BKN.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
22
PROSES PENGALIHAN PNS INSTANSI
KAB/KOTA KE INSTANSI PROVINSI
• Menerima Tembusan
SK dan Daftar Nominatif
• Mengirimkan Tembusan
SK dan Daftar Nominatif
6 Penetapan
SEKDA
KAB/KOTA
1
Menyusun dan
Menyampaikan
Daftar Nominatif
PNS
KABREG XII BKN PEKANBARU
• Menerima SK dan
Daftar Nominatif
• Mengirimkan
Tembusan SK dan
Daftar Nominatif
5 Penetapan
SEKDA
PROVINSI
•Sekda Provinsi
2 Menerima Daftar
Nominatif ;
• Membuat Surat
Pengantar
• Mengirim ke
Kanreg XII BKN
4
Mengirimkan SK dan
Daftar Nominatif
Penetapan
KEPALA
BKN/KANRE
G
3
• Menyusun Tim Alih Status
• Kakanreg Menerima Daftar
Nominatif dan Surat Pengantar
• Memverifikasi dan Menetapkan
SK Alih Status
• Membuat
Daftar Nominatif
3/7/2016
23
Penetapan
KEGIATAN YANG HARUS
DILAKUKAN
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
24
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
25
TATA CARA PENGALIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PROV/KAB/KOTA KE PEMERINTAH PUSAT
1.
Pejabat yang Berwenang adalah Sekretaris Jenderal / Sekretaris Utama
pada Kementerian / Lembaga.
2.
Sekda Provinsi/Kab/Kota menyampaikan daftar nominatif PNS yg akan
dialihkan kepada Pejabat yang Berwenang.
3.
Pejabat yang Berwenang berdasarkan daftar nominatif yang disampaikan
oleh
masing-masing
Sekda
Provinsi/Kab/Kota,
menyampaikan
daftar
nominatif PNS kepada Kepala BKN.
4.
Daftar Nominatif yang disampaikan berisi data kepegawaian PNS yang
menyelenggarakan pengawasan ketenagakerjaan yang telah diperiksa
kebenaran dan keabsahannya oleh Pejabat yang Berwenang.
3/7/2016
KABREG XII BKN PEKANBARU
26
LANJUTAN ...
5.
Kepala
BKN/Kepala
Kantor
Regional
BKN
menetapkan
keputusan
pengalihan berdasarkan usul dari Pejabat yang Berwenang.
6.
Penyampaian keputusan pengalihan kepada PNS yang bersangkutan melalui
Pejabat yang Berwenang.
7.
Kepala BKN//pejabat lain yg ditunjuk membuat daftar nominatif PNS yang
telah dialihkan menjadi PNS Pemerintah Pusat.
8.
Untuk kelancaran pelaksanaan pengalihan, dapat dibentuk Tim yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala BKN.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
27
PROSES PENGALIHAN PNS INSTANSI
KAB/KOTA KE INSTANSI PROVINSI
6
• Menerima Tembusan
SK dan Daftar Nominatif
• Mengirimkan Tembusan
SK dan Daftar Nominatif
Penetapan
SEKDA
PROVINSI
SEKDA
KAB/KOTA
1
Menyusun dan
Menyampaikan Daftar
Nominatif PNS
KABREG XII BKN PEKANBARU
• Menerima SK dan
Daftar Nominatif
• Mengirimkan
Tembusan SK dan
5 Daftar Nominatif
Penetapan
4
SEKJEN/SES
MA K/L
(PEMERINTA
H PUSAT)
2
•Menerima Daftar
Nominatif ;
• Membuat Surat
Pengantar
• Mengirim ke
Kepala BKN
Mengirimkan SK dan
Daftar Nominatif
Penetapan
KEPALA
BKN
3
• Menyusun Tim Alih Status
• Kepala BKN Menerima Daftar
Nominatif dan Surat Pengantar
• Memverifikasi dan Menetapkan
SK Alih Status
• Membuat Daftar Nominatif
Penetapan
3/7/2016
28
DAFTAR NAMA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN/KOTA
................................................................................................
YANG AKAN DIALIHKAN MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI
………………………,
NO
1
NAMA
2
NIP
3
TEMPAT
TANGGAL
LAHIR
JENIS
KELAMIN
JABATAN
TERAKHIR
4
5
6
PANGKAT
TERAKHIR
GOL
RUANG
TMT
7
8
PENDIDIKAN
TERAKHIR
UNIT
ORGANISASI
LAMA
KETERANGAN
9
10
11
………………………,
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota/
Sekretaris Daerah Provinsi*),
......................................................
NIP.
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
29
DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN/KOTA
.............................................................................................
MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI
NO.
1
SURAT KEPUTUSAN KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR
TANGGAL
2
3
NAMA
NIP
TANGGAL LAHIR
PENDIDIKAN TERAKHIR
PANGKAT/ GOL.RUANG/
TMT
WILAYAH PEMBAYARAN
4
5
6
7
8
9
KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA/
PEJABAT YANG DITUNJUK,*)
.................................
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
30
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN UNTUK DIALIHKAN MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
:
NIP
:
Pangkat/golonganruang/TMT
:
Jabatan Terakhir
:
Unit kerja
:
Menyatakan bahwa:
Saya bersediaa tanpa paksaan dari pihak manapun juga untuk dialihkan dari Pegawai Negeri Sipil Daerah
Kabupaten/Kota…………….. menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi……………………..
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
........................,......................20
..
Yang membuat pernyataan,
Materai
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
..........................................
31
NIP. ..............................
T
s
KABREG XII BKN PEKANBARU
3/7/2016
32