Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian
Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian
Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian. Operasi hitung bilangan yang kita kenal
di Sekolah dasar ada empat macam, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian
dan pembagian. Perkalian adalah operasi matematika penskalaan satu bilangan
dengan bilangan lain. Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar di
dalam aritmetika dasar (yang lainnya adalah perjumlahan, pengurangan, dan
perbagian). Perkalian sebenarnya juga merupakan perjumlahan yang diulang-ulang;
misalnya, 3 dikali 4 (seringkali dibaca "3 kali 4") dapat dihitung dengan
menjumlahkan 3 salinan dari 4 bersama-sama:
3 x 4 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12
Perkalian dengan cara bersusun panjang
1. Perkalian suatu bilangan dengan satu angka
Contoh :
1) 74 × 6 = ….
2) 326 x 5 =....
2. Perkalian suatu bilangan dengan dua angka
Contoh :
1) 374 × 17 = ....
2) 2.384 × 42 = ....
3. Perkalian suatu bilangan dengan tiga angka
Contoh:
1. 243 × 152 = ....
2. 3.265 × 246 = ....
Perkalian dengan cara bersusun pendek
1. Perkalian suatu bilangan dengan satu angka
Contoh:
1. 25 × 6 = ....
2. 426 × 4 = ....
2. Perkalian suatu bilangan dengan dua angka
Contoh :
1. 25 × 24 = ....
2. 364 × 32 = ....
3. Perkalian suatu bilangan dengan tiga angka
Contoh :
1. 421 × 179 = ....
2. 2.468 × 542 = ....
Pembagian
Perbagian adalah operasi aritmetika dasar yang merupakan kebalikan dari operasi
perkalian. Operasi perbagian ini dinotasikan dengan tanda (÷) (division) atau /
(slash). Jika operasi perkalian 5 x 4 = 20, maka 20 : 5 =4 dan 20 : 4 = 5.
Pembagian tanpa sisa
Perhatikan contoh pembagian dengan satu angka berikut.
1. 72 : 6 = ....
2. 738 : 3 = ....
Pembagian dengan sisa
Pembagian dengan sisa, berarti hasil akhir pembagian tidak habis.
Perhatikan contoh berikut ini !
1) 45 : 7 = ....
2) 1.283 : 25 = ....
Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian. Operasi hitung bilangan yang kita kenal
di Sekolah dasar ada empat macam, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian
dan pembagian. Perkalian adalah operasi matematika penskalaan satu bilangan
dengan bilangan lain. Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar di
dalam aritmetika dasar (yang lainnya adalah perjumlahan, pengurangan, dan
perbagian). Perkalian sebenarnya juga merupakan perjumlahan yang diulang-ulang;
misalnya, 3 dikali 4 (seringkali dibaca "3 kali 4") dapat dihitung dengan
menjumlahkan 3 salinan dari 4 bersama-sama:
3 x 4 = 3 + 3 + 3 + 3 = 12
Perkalian dengan cara bersusun panjang
1. Perkalian suatu bilangan dengan satu angka
Contoh :
1) 74 × 6 = ….
2) 326 x 5 =....
2. Perkalian suatu bilangan dengan dua angka
Contoh :
1) 374 × 17 = ....
2) 2.384 × 42 = ....
3. Perkalian suatu bilangan dengan tiga angka
Contoh:
1. 243 × 152 = ....
2. 3.265 × 246 = ....
Perkalian dengan cara bersusun pendek
1. Perkalian suatu bilangan dengan satu angka
Contoh:
1. 25 × 6 = ....
2. 426 × 4 = ....
2. Perkalian suatu bilangan dengan dua angka
Contoh :
1. 25 × 24 = ....
2. 364 × 32 = ....
3. Perkalian suatu bilangan dengan tiga angka
Contoh :
1. 421 × 179 = ....
2. 2.468 × 542 = ....
Pembagian
Perbagian adalah operasi aritmetika dasar yang merupakan kebalikan dari operasi
perkalian. Operasi perbagian ini dinotasikan dengan tanda (÷) (division) atau /
(slash). Jika operasi perkalian 5 x 4 = 20, maka 20 : 5 =4 dan 20 : 4 = 5.
Pembagian tanpa sisa
Perhatikan contoh pembagian dengan satu angka berikut.
1. 72 : 6 = ....
2. 738 : 3 = ....
Pembagian dengan sisa
Pembagian dengan sisa, berarti hasil akhir pembagian tidak habis.
Perhatikan contoh berikut ini !
1) 45 : 7 = ....
2) 1.283 : 25 = ....