133. Contoh Surat Perjanjian Hutang dengan Kuasa Hipotek Resmi Baik dan Benar Format Word

PERJANJIAN UTANG DENGAN KUASA HIPOTEK
Pada hari ini _____ (hari, tanggal, bulan, tahun) telah terjadi Perjanjian Utang antara:
Nama
Usia
Pekerjaan
Alamat

:
:
:
:

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama
Usia
Pekerjaan
Alamat

:
:

:
:

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
Bahwa PIHAK PERTAMA telah berutang kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp _____
(_____ Rupiah), dan PIHAK KEDUA menyatakan telah menerima pengakuan utang
dari PIHAK PERTAMA.
Kedua belah pihak sepakat mengadakan dan mengikatkan diri dalam Perjanjian Utang
dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal 1
JUMLAH PINJAMAN
PIHAK PERTAMA dengan ini telah meminjam dari PIHAK KEDUA sejumlah Rp
_____ (_____ Rupiah), dan sejumlah uang tersebut telah diserahkan secara tunai kepada
PIHAK PERTAMA pada saat penandatanganan Perjanjian ini dan Perjanjian ini berlaku
sebagai bukti penerimaan yang sah.
Pasal 2
CARA PEMBAYARAN
PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran utang kepada PIHAK KEDUA secara

mengangsur sebesar Rp _____ (_____ Rupiah) setiap bulan selama _____ (_____
bulan), di mana pembayarannya dibayarkan setiap tanggal _____ (_____) untuk tiaptiap bulan melalui rekening PIHAK KEDUA pada Bank _____ dengan nomor rekening
_____, dan setiap penyetoran PIHAK PERTAMA harus memberitahukan kepada
PIHAK KEDUA bahwa PIHAK PERTAMA telah melaksanakan pembayarannya.
Pasal 3

JANGKA WAKTU
Jangka waktu pelunasan utang PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA selama
_____ (_____ bulan) terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian ini dan berakhir pada
tanggal _____.
Pasal 4
BUNGA
Atas utang sejumlah Rp _____ (_____ Rupiah) tersebut, PIHAK PERTAMA dikenakan
bunga setiap bulannya sebesar _____ % (_____ Persen).
Pasal 5
KELALAIAN
Apabila PIHAK PERTAMA karena sebab apa pun juga atau ingkar dari Perjanjian ini,
sedangkan masih ada utang yang belum lunas dibayar oleh PIHAK PERTAMA, maka
selambat-lambatnya dalam waktu _____ (_____ bulan) terhitung semenjak tanggal jatuh
tempo, PIHAK PERTAMA wajib membayar lunas seluruh tunggakan yang belum

dilunasi oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 6
PEMBERIAN KUASA
Para Pihak memberikan kuasa yang sah dan tidak dapat ditarik kembali kepada:
Nama
:
Usia
:
Pekerjaan
:
Alamat
:
Nama
:
Usia
:
Pekerjaan
:
Alamat
:

Masing-masing atau bersama-sama, kekuasaan yang merupakan bagian mutlak dari
Perjanjian Utang ini, dan tidak dapat berakhir karena ditarik kembali oleh PIHAK
PERTAMA, atau karena Pihak pertama meninggal dunia.
Kekuasaan sah diberikan kepada mereka berdua adalah untuk:
1. Untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA untuk menjamin yang lebih jauh
pembayaran selayaknya dari segala sesuatu yang atas kekuatan Perjanjian ini harus
dibayar oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, baik jumlah pinjaman
pokok maupun bunga, memasang hipotek pertama sejumlah Rp _____ (_____
Rupiah) untuk PIHAK KEDUA dalam Perjanjian ini berupa:
Sebidang tanah Hak Milik dengan sertifikat Hak Milik Nomor _____ dengan luas
_____ m2 terletak di _____ , yang diuraikan dengan Gambar Situasi Nomor_____
Tanggal _____ .

2. Untuk menerima pemasangan hipotek ini menghadap di mana pun juga, memberi
keterangan yang diperlukan, menandatangani akta-kata dan surat-surat lain yang
perlu, memilih tempat tinggal, dan mengenai hal tersebut melakukan juga segala
sesuatu yang diperlukan.
Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan di antara Para Pihak, maka akan diselesaikan dengan cara

musyawarah. Jika dengan musyawarah tidak dapat diselesaikan, maka kedua belah
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan
_____ .
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari, tanggal,
bulan, dan tahun tersebut dalam awal Perjanjian.
PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

_____________

___________