PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PEDOMAN PENULI

PEDOMAN
PENULISAN SKRIPSI
2012

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 1

DAFTAR ISI
I. PENGERTIAN UMUM SKRIPSI ...................................................................................
II. PELAKSANAAN SKRIPSI .............................................................................................
(1) Persiapan dan Pendaftaran ...............................................................................
(2) Pengerjaan Skripsi .............................................................................................
(3) Sidang Skripsi .....................................................................................................

03
03
03
04
04


III. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI ............................................................................
(1) Bagian Awal ………………………………………………………………………………...............……
(2) Bagian Batang Tubuh .........................................................................................
(3) Bagian Akhir .......................................................................................................

05
05
05
06

IV. FORMAT BUKU SKRIPSI .............................................................................................
(1) Lembar Isi Buku .................................................................................................
(2) Ukuran Kertas, Jumlah Halaman, dan Lain-Lain ................................................
(3) Pemberian Nomor .............................................................................................

07
07
07
08


LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran A
Lampiran B
Lampiran C
Lampiran D
Lampiran E
Lampiran F
Lampiran G
Lampiran H
Lampiran I
Lampiran J
Lampiran K

:
:
:
:
:
:
:

:
:
:
:

Sampul Depan Buku Skripsi ......................................................................
Lembar Pengesahan Skripsi ………………….................................................
Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi .......................................................
Lembar Ucapan Terima Kasih ..................................................................
Nilai Penguji/Pembimbing Skripsi ...........................................................
Berita Acara Sidang Skripsi ......................................................................
Rangkuman Daftar Perbaikan Skripsi .......................................................
Daftar Perbaikan Skripsi dari Penguji........................................................
Daftar Konsultasi Skripsi ...........................................................................
Daftar Pustaka ...........................................................................................
Catatan Kaki .............................................................................................

09
10
11

12
13
14
15
16
17
18
22

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 2

SKRIPSI
I.

PENGERTIAN UMUM SKRIPSI

Skripsi adalah suatu karya ilmiah hasil studi literatur, studi kasus, studi perbandingan, hasil
percobaan yang dilaksanakan baik di laboratorium maupun di lapangan atau hasil desain yang

ditulis oleh seorang mahasiswa untuk memenuhi salah satu persyaratan penyelesaian studinya
pada Program Studi Sarjana Strata Satu.
Skripsi dalam bahasa Inggris berasal dari kata script yang berarti : kata-kata, tulisan, teks dan
bahkan buku.
Tujuan penulisan Skripsi adalah agar mahasiswa membuktikan kemampuannya dalam
menghasilkan suatu sumbangan mandiri dengan menerapkan ilmu yang telah dimilikinya dari
kuliah-kuliah, praktikum, kerja praktek/magang dan kegiatan lainnya.
Skripsi ditulis dalam bentuk buku dengan mengikuti arahan yang telah ditetapkan dalam
Pedoman Penulisan Skripsi ini.
Skripsi dilaksanakan dalam 1 (satu) Semester sesuai Kurikulum di Semester 8 (delapan) pada
semua Jurusan Pendidikan Sarjana Strata Satu, berbobot 4 (empat) Sks dan walaupun tercantum
di Semester Genap (Semester 8), dapat dilaksanakan baik di Semester Genap maupun di Semester
Gasal.

II. PELAKSANAAN SKRIPSI
(1) PERSIAPAN DAN PENDAFTARAN.
Mahasiswa melapor kepada Pembimbing Akademik masing-masing yang akan mengecek
Transkip Nilai Mahasiswa untuk mengetahui apakah persyaratan akademiknya telah
terpenuhi. Persyaratan akademik yang harus dipenuhi mahasiswa adalah telah lulus minimal
120 Sks terdiri dari Mata Kuliah Wajib Institusi, Wajib Jurusan dan satu atau lebih Mata Kuliah

Konsentrasi Ilmiah y.b.s., dari total 144 Sks yang ada di Kurikulum.
1. Pendaftaran Skripsi dilakukan pada setiap awal Semester di Jurusan. Pada saat mendaftar
mahasiswa telah mempunyai suatu Tema/Judul Skripsi yang disetujui seorang Dosen
Pembimbing. Para Calon Dosen Pembimbing Skripsi dapat mengusulkan Tema/Judul
Skripsi kepada Ketua Jurusan untuk ditawarkan kepada mahasiswa.
a) Mahasiswa yang tertarik akan suatu Tema/Judul akan menghubungi Calon Dosen
Pembimbing Skripsi yang menawarkan Judul tersebut.
b) Dapat juga terjadi sebaliknya dimana seorang mahasiswa yang berminat untuk
menulis suatu Tema/Judul Skripsi lalu menghubungi seorang Dosen Pembimbing yang
bersedia membimbingnya sesuai Tema/Judul tersebut.
2. Proposal Skripsi dengan ditandatangani Calon Dosen Pembimbing Skripsi diajukan kepada
Ketua Jurusan. Calon Dosen Pembimbing Skripsi adalah Dosen tetap. Dosen Pembimbing
Kedua, bila ada, adalah Dosen tidak tetap atau Dosen tamu. Ketua Jurusan melalui KBAAK
dan Waket 1 mengajukan penerbitan SK Ketua untuk Pembimbing Skripsi yang
mencantumkan nama mahasiswa yang dibimbing dan Tema/Judul Skripsinya. Untuk Para
Pembimbing Kedua, akan diterbitkan SK tersendiri.
Seorang Dosen Pembimbing Skripsi membimbing maksimum 10 orang mahasiswa per
Semester.
3. Mahasiswa yang akan mengambil Skripsi mengisi KRS Skripsi dan memenuhi syarat
administrasi s.b.b. :

a) Membayar BPP Semester yang bersangkutan.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 3

b) Membayar Sks Skripsi (4) dan Sks kuliah yang akan diikuti.
c) Memiliki Sertifikat Penataran Metodologi Penelitian yang dilaksanakan diantara
Semester Genap dan Gasal selama satu hari kerja penuh atau telah lulus Mata Kuliah
Pilihan Metodologi Penelitian (2 Sks)
(2) PENGERJAAN SKRIPSI
1. Bimbingan Skripsi :
Dilaksanakan melalui Konsultasi dengan Dosen Pembimbing Skripsi minimal 14 kali
(seminggu sekali selama satu semester seperti pada kuliah 2 Sks) dan terdiri dari :
a. Konsultasi Judul Skripsi (1 x)
b. Konsultasi Materi Skripsi (1x)
c. Konsultasi Outline dan Jadwal (1x)
d. Konsultasi Metode Penyelesaian (1x)
e. Konsultasi Isi Bab per Bab (5 Bab, masing-masing bab 2x)
Jumlah dan Materi Konsultasi tercatat didalam Lembar Daftar Konsultasi (Lihat Lampiran I)

yang nantinya ditempatkan di halaman paling belakang Buku Skripsi.
2. Pengerjaan Mandiri :
a. Survei.
b. Pencatatan Data.
c. Percobaan - Pembuatan Alat.
d. Penulisan dan Pengetikan Skripsi.
(3) SIDANG SKRIPSI
1. Skripsi dinyatakan selesai 100% bila Pembimbing Skripsi telah menanda tangani Lembar
Pengesahan Skripsi yang kemudian diajukan mahasiswa ke Ketua Jurusan untuk
disidangkan.
2. Ketua Jurusan mengajukan Lembar Pengesahan Skripsi, Susunan Tim Penguji Skripsi dan
Jadwal Sidang Skripsi ke KBAAK, dengan tembusan ke Waket 1.
3. KBAAK mengatur Ruang Sidang, berdasarkan Jadwal Sidang Skripsi dari Jurusan.
4. Tim Penguji Skripsi terdiri dari empat orang yaitu Ketua Sidang, Sekretaris Sidang
merangkap Penguji, Seorang Penguji dan Pembimbing Skripsi. Pembimbing Skripsi tidak
boleh menjadi Ketua Sidang.
5. SK Tim Penguji Skripsi Jurusan diterbitkan oleh Ketua STT-PLN berdasarkan Susunan TimTim Penguji Skripsi yang diajukan Ketua Jurusan ke KBAAK. (Dalam satu SK ada banyak
Tim)
6. Sidang Skripsi merupakan Sidang Tertutup.
7. Semua Anggota Tim Penguji, kecuali Dosen Pembimbing Skripsi mengajukan pertanyaan.

Pembimbing Skripsi tidak mengajukan pertanyaan, namun dapat memberikan penjelasan
bila mahasiswa bimbingannya perlu dibantu.
8. Sekretaris Sidang mencatat Nilai dan Kelulusan mahasiswa dalam Berita Acara Sidang
kemudian dibicarakan bersama seluruh Tim Penguji. Setelah Sidang Berita Acara Sidang
yang telah ditanda tangani Ketua Sidang diserahkan oleh Sekretaris Sidang ke Jurusan.
9. Kategori Kelulusan Skripsi adalah sebagai berikut :
a) Lulus tanpa Syarat.
b) Lulus dengan Syarat.
Skripsi harus diperbaiki selama paling lama seminggu setelah Sidang.
Untuk itu telah tersedia Lembar Perbaikan Skripsi yang ditanda-tangani mahasiswa,
Dosen Pembimbing dan Ketua Sidang yang telah menuliskan perbaikan-perbaikan
yang harus dilakukan mahasiswa. Perbaikan-perbaikan tersebut harus diperiksa oleh
Dosen Pembimbing dan Ketua Sidang sebelum Skripsi diserahkan ke Jurusan masingmasing dulu sebelum disimpan di Perpustakaan.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 4

c) Tidak Lulus.
Skripsi harus diperbaiki secara menyeluruh dan Sidang Skripsi harus diulang dengan

Tim Penguji yang sama pada kesempatan berikutnya.
10. Bila dalam satu Semester Skripsi tidak selesai maka Ketua Jurusan menentukan apakah :
a) Skripsi dilanjutkan Semester berikutnya dengan Judul sama, mahasiswa mendaftar
ulang KRS.
b) Skripsi dilanjutkan dengan mengganti Tema/Judul dan Pembimbing dan pengerjaan
dilakukan mulai dari awal.
III. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Skripsi dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
(1) Bagian Awal.
(2) Bagian Batang Tubuh.
(3) Bagian Akhir.
(1) BAGIAN AWAL
1. Lembar Halaman Judul (Lihat Lampiran A)
2. Lembar Pengesahan (Lihat Lampiran B)
3. Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi (Lihat Lampiran C)
4. Lembar Ucapan Terima Kasih (Lihat Lampiran D)
5. Lembar Daftar Isi
6. Lembar Daftar Tabel
7. Lembar Daftar Gambar
8. Lembar Daftar Simbol

(2) BAGIAN BATANG TUBUH
1. Judul
Judul biasanya singkat, namun menggambarkan masalah yang akan disampaikan.
2. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan dari Skripsi yang digambarkan secara lengkap,
komprehensif dan jelas; dikemas dalam satu alinea terdiri dari minumun 180 kata dan
maksimum 200 kata.
3. Kata Kunci
Kata kunci umumnya terdiri dari beberapa kata yang diturunkan dari Judul, Abstrak atau
Disiplin Ilmu dan diletakkan langsung di bawah Abstrak. Kata Kunci diperlukan untuk
penelusuran Kepustakaan.
Bab I - PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Masalah yang akan diteliti perlu jelas latar belakang pemilihan topiknya, bersifat
komprehensif dan sebaiknya relevan dengan masa kini.
I.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian didalam Skripsi perlu dijelaskan, sehingga Skripsi fokus pada
tujuan tersebut.
1.3. Manfaat Penelitian
Di sub bab ini dijelaskan secara singkat mengenai manfaat dari penelitian dan hasil yang
diharapkan setelah penelitian.
I.4. Rumusan Masalah
Di sub bab ini masalah yang menjadi pokok perhatian dirumuskan. Biasanya rumusan
masalah ini dibuat dalam bentuk pertanyaan menyangkut masalah yang akan diteliti.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 5

I.5.

I.6.

Batasan Masalah
Didalam batasan masalah lingkup, asumsi, dan konteks dari masalah yang akan dibahas
didalam Skripsi perlu dibatasi agar Skripsi tidak keluar dari apa yang akan diteliti.
Sistematika Penulisan
Di sub bab Sistematika Penulisan ini materi Skripsi yang ada di bab-bab dituliskan dalam
satu alinea. Karena dalam satu alinea, bab satu dan bab-bab selanjutnya dipisah
dengan tanda koma, seperti berikut : Bab satu membahas mengenai ................, bab dua
membahas mengenai ..................., bab tiga membahas mengenai ................ dstnya.
Perlu diketahui bahwa Sistematika Penulisan tidak sama dengan Daftar Isi.

Bab II – BAB YANG MEMBAHAS TEORI DAN/ATAU KONSEP OPERASIONAL
(JUDUL BAB AGAR DISESUAIKAN DENGAN TEMA SKRIPSI !)
Di Bab II dibahas hal-hal seperti :
1. Teori yang digunakan dalam penyelesaian masalah atau yang digunakan dalam desain.
2. Konsep Operasional.
Bab III – BAB YANG MEMBAHAS METODOLOGI PENELITIAN
(JUDUL BAB AGAR DISESUAIKAN DENGAN TEMA SKRIPSI!)
Di Bab III dibahas mengenai metode yang digunakan dalam mengimplementasikan teori dan
konsep yang ada di Bab II pada penyelesaian masalah. Misalnya Metode Statistik, Metode
Newton Raphson untuk disiplin Elektro Tenaga Listrik, dsb. Perlu disampaikan juga hal-hal
lain, seperti alasan pemilihan metode dan kelengkapan data primer dan sekundernya.
Bab IV – ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Di Bab IV dibahas hal-hal seperti :
1. Data yang dikumpulkan dari hasil percobaan, hasil perhitungan, hasil survei di lapangan.
Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis.
2. Data yang telah diolah dan dianalisis di butir 1. kemudian dibahas secara lebih mendalam.
Bila Skripsi mengenai suatu alat yang dibuat, pembahasan lebih mengenai desain alat
tersebut.
Bab V – KESIMPULAN
Bab terakhir ini merupakan Kesimpulan dari Skripsi.
Selain Kesimpulan dapat pula disampaikan Saran teoritis dan aplikatif, bila ada.

(3) BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka
Lihat Lampiran J
2. Lampiran
Lampiran memuat hal-hal yang membantu menerangkan argumentasi dalam Skripsi. Juga
memuat pembuktian matematika secara terinci, cara mendapatkan persamaan
matematika tersebut, contoh-contoh, dan sebagainya.
3. Daftar Konsultasi
Lihat Lampiran I
Lembar Daftar Konsultasi diletakkan di halaman paling belakang Skripsi. Pada Lembar
Daftar Konsultasi tercatat Jumlah Konsultasi dengan Dosen Pembimbing (minimal 14 kali)
dan Materinya.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 6

IV. FORMAT BUKU SKRIPSI
Ada 2 (dua) format buku Skripsi yaitu buku Skripsi bersampul tipis (soft cover), dan buku
Skripsi bersampul tebal (hardcover). Buku Skripsi bersampul tipis digunakan saat Sidang
Skripsi. Buku Skripsi bersampul tebal adalah buku Skripsi final yang akan diserahkan dan
disimpan di Perpustakaan setelah lulus Sidang Skripsi. Buku Skripsi final tersebut telah
diperbaiki sesuai permintaan Tim Penguji waktu Sidang. Hal ini dibuktikan dengan
memperlihatkan Lembar Perbaikan Skripsi yang ditanda tangani Dosen Pembimbing dan
Ketua Sidang.
(1) Lembar Isi Buku
1. Sampul depan Skripsi adalah seperti pada Lampiran A dengan tulisan tinta emas dan warna
dasar:
Biru Muda (Light Blue RAL 5012) untuk Jurusan Teknik Elektro.
Hitam (Graphite Black RAL 9011) untuk Jurusan Teknik Mesin.
Merah (Traffic Red RAL 3020) untuk Jurusan Teknik Sipil.
Biru Sinyal (Signal Blue RAL 5005) untuk Jurusan Teknik Informatika.
2. Lembar Halaman Judul, tulisannya sama dengan sampul depan Skripsi dalam hitam putih
sedangkan logo STT-PLN nya berwarna. Lembar halaman Judul merupakan halaman Pertama
Skripsi, tanpa nomor halaman.
3. Lembar Halaman Pengesahan, seperti pada Lampiran B merupakan halaman Kedua dari buku,
diberi nomor halaman angka Romawi kecil (i).
4. Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi, seperti pada Lampiran C merupakan halaman ketiga dari
buku, diberi nomor halaman angka Romawi kecil (ii).
5. Lembar Ucapan Terima Kasih, seperti pada Lampiran D merupakan halaman keempat, diberi
nomor halaman angka Romawi kecil (iii).
6. Lembar Daftar Isi, merupakan halaman keempat, diberi nomor halaman angka Romawi kecil
(iv, dstnya).
7. Lembar Daftar Gambar, dibuat jika banyak terdapat gambar. Daftar Gambar berisikan nomor,
nama, dan halaman tempat gambar tercantum, diberi nomor halaman angka Romawi kecil
kelanjutan dari Lembar Daftar Isi.
8. Lembar Daftar Tabel, dibuat jika banyak terdapat tabel. Daftar Tabel berisikan nomor, nama,
dan halaman tempat tabel tercantum, diberi nomor halaman angka Romawi kecil kelanjutan
dari Lembar Daftar Gambar.
9. Lembar Daftar Simbol, dibuat jika banyak terdapat simbol matemaltika dan simbol lain. Daftar
Simbol berisikan nomor, nama, dan halaman tempat simbol tercantum, diberi nomor halaman
angka Romawi kecil kelanjutan dari Lembar Daftar Tabel.
10. Lembar Abstrak dan Kata Kunci, bernomor halaman angka Romawi kecil, kelanjutan dari
Lembar Daftar Simbol.
11. Lembar Batang Tubuh Skripsi dimulai dengan Bab I, dilanjutkan dengan Bab II dan seterusnya
sampai dengan Daftar Pustaka. Lembar-lembar ini diberi nomor halaman dengan angka latin
(1,2,3,4 dan seterusnya).
12. Lembar Daftar Pustaka, berisi Daftar Buku dan bahan lain yang menjadi acuan dalam
menyusun Skripsi. Penomoran halaman lembar-lembar Daftar Pustaka merupakan kelanjutan
dari penomoran halaman Batang Tubuh.
13. Lembar Lampiran merupakan pelengkap dari Skripsi, setiap Lampiran harus diberi Judul yang
jelas dan diberi nomor urut. Penomoran halaman lembar-lembar Lampiran ini merupakan
kelanjutan dari penomoran halaman Batang Tubuh.

(2) Ukuran Kertas, Jumlah Halaman, dan Lain-lain
1. Kertas yang digunakan HVS ukuran A4 (210 mm x 297 mm) 80 gram.
2. Jumlah halaman Batang Tubuh 30 – 40 halaman.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 7

3. Batas Tepi Tulisan :
- 3.5 cm dari tepi atas kertas.
- 2.5 cm dari tepi bawah kertas.
- 2.0 cm dari tepi kanan kertas.
- 3.5 cm dari tepi kiri kertas.
Pengetikan hanya pada satu muka (halaman tidak bolak-balik).
4. Jenis huruf yang digunakan Arial ukuran 12 point.
5. Jarak Antar Baris:
- Jarak antar baris adalah 2 spasi.
- Jarak antara baris terakhir 1 alinea dengan baris awal alinea berikutnya adalah 3 spasi.
Garis baru dari alinea memakai indentasi 5 ketukan kosong.
- Tabel diberi nomor dan Judul, dan ditulis di atas tabel. Nomor dan Judul tabel
berjarak 4 spasi dari tulisan di atasnya dan berjarak 4 spasi dari garis paling atas pada
tabel.
- Gambar diberi nomor dan Judul dan ditulis di bawah gambar. Jarak antara nomor dan
Judul gambar dengan garis bawah kotak adalah 4 spasi dan berjarak 4 spasi dengan
tulisan di bawahnya.
- Tabel dan gambar yang dikutip dari satu acuan harus diberi keterangan sumber
acuannya.
- Jika ada catatan kaki, tulisan catatan kaki harus tetap ada dalam batas-batas tepi
tulisan. Baris Pertama dari catatan kaki berjarak 5 spasi dari garis paling bawah tulisan
di atasnya. Nomor catatan kaki ditik setelah ketukan kosong dari tepi kiri tulisan. Spasi
antara baris-baris pada catatan kaki lebih rapat. Jarak antara baris-baris pada catatan
kaki lebih rapat. Jarak antara dua catatan kaki pada halaman yang sama adalah 2
spasi.

(3) Pemberian Nomor
-

Nomor Halaman diletakkan 2.5 cm dari tepi atas kertas dan 2.0 cm dari tepi kanan kertas.
Nomor Bab menggunakan angka Romawi (Bab I, Bab II, Bab III, dan seterusnya,
selanjutnya nomor menggunakan angka Latin sebagai berikut:
1. Sub Bab Pertama
1.1. Sub-sub Bab Pertama
1.2. Sub-sub Bab Kedua
1.2.1. Dan seterusnya
 Tabel diberi nomor dengan dua angka :
Tabel 1.2. adalah tabel Kedua pada Bab I
Tabel 3.1. adalah tabel Pertama pada Bab III
 Lampiran diberi nomor urut dengan huruf besar :
LAMPIRAN A
LAMPIRAN B
Dan seterusnya.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 8

Lampiran A
SAMPUL DEPAN BUKU SKRIPSI

1

SEKOLAH TINGGI TEKNIK – PLN

2

PERHITUNGAN RUGI-RUGI KABEL 150 kV
AKIBAT ADANYA HARMONIK

SKRIPSI

Disusun Oleh :
AGUS WIRYADINATA
NIM : 2007-11-123

3

4

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA STRATA SATU
TEKNIK ........., 20...

5

Catatan :
1. Logo STT-PLN
2. Judul
3. Nama Mahasiswa dan N.I.M.
4. Disiplin Ilmu
5. Tahun Penyelesaian Skripsi

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 9

Lampiran B
LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN
Skripsi dengan Judul
1

PERHITUNGAN RUGI-RUGI KABEL 150 kV
AKIBAT ADANYA HARMONIK

Disusun oleh :
AGUS WIRYADINATA
NIM : 2007-11-123

2

Diajukan untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Strata Satu Teknik . ....................

3

SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN

Jakarta, ....................... 20....
Mengetahui,

Disetujui,

ttd

ttd

(.........................................)
Ketua Jurusan ………………....

(.................................)
Pembimbing Pertama

4

ttd
(…………………………......)
Pembimbing Kedua
(bila ada)

4

Catatan :
1. Judul
2. Nama dan N.I.M. Mahasiswa.
3. Disesuaikan.
4. Jika ada dua Pembimbing.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 10

Lampiran C
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berJudul
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau
duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar
kesarjanaan, baik di lingkungan STT-PLN maupun di Perguruan Tinggi lain, serta
belum pernah dipublikasikan. Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan
rasa tanggung jawab serta bersedia memikul segala resiko jika ternyata
pernyataan di atas tidak benar.

1

Jakarta, .................. 20....

ttd
di atas Materai

AGUS WIRYADINATA
NIM : 2007-11-123

2

3

Catatan :
1. Judul Skripsi
2. Tanggal disesuaikan, tanda tangan diatas materai secukupnya
3. Nama Mahasiswa dan N.I.M.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 11

Lampiran D
LEMBAR UCAPAN TERIMA KASIH

UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan ini saya menyampaikan banyak terima kasih kepada:
Bapak Ir. Farid, MT. selaku Pembimbing (I dan
Bapak Ir. Susanto, MT. selaku Pembimbing II)

yang telah memberikan petunjuk, saran-saran serta bimbingannya sehingga
Skripsi ini dapat diselesaikan.
Terima kasih yang sama, saya sampaikan kepada Bapak Ir. ....................................
Kepala Laboratorium ............................... PT PLN (Persero) ....................................
yang telah mengijinkan melakukan percobaan di laboratoriumnya.

Jakarta, ....................... 20 ....

ttd
di atas Materai

AGUS WIRYADINATA
NIM : 1998-11-123

1

2

Keterangan :
Ucapan terima kasih hanya disampaikan kepada mereka yang berhubungan langsung dengan
penulisan Skripsi, sehingga tidak perlu menyampaikan terima kasih kepada orang tua, keluarga,
teman, pimpinan Jurusan, demikian juga tidak kepada pimpinan STT-PLN.
Catatan :
1. Tanggal disesuaikan, tanda tangan diatas materai secukupnya
2. Nama Mahasiswa dan N.I.M.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 12

Lampiran G

SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN
RANGKUMAN DAFTAR PERBAIKAN SKRIPSI *)
Jurusan Teknik _____________
Sidang Skripsi hari, ___________ , ____________________ 20___ mulai jam ___ s/d ___ dari :
Nama Mahasiswa : ______________________________________________________________
N.I.M.

: ______________________________________________________________

Judul Skripsi

: ______________________________________________________________

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
Oleh Sidang ditetapkan bahwa y.b.s. harus menyempurnakan Skripsinya dalam waktu satu
minggu, yaitu pada tanggal ________________ 20 ___ dengan perbaikan-perbaikan s.b.b. :
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
*) Rangkuman Daftar Perbaikan Skripsi ini diisi oleh Ketua Sidang dan bila perlu dapat dilampiri
juga dengan Daftar Perbaikan Skripsi dari Penguji yang lebih detil (Lihat Lampiran H).
Mahasiswa ybs :

Pembimbing :

Ketua Sidang :

( _____________________ )

( ______________________ )

( _______________________ )

Skripsi telah diperbaiki sesuai yang ditetapkan, pada hari __________ , ______________20____
Mahasiswa ybs :

Pembimbing :

Ketua Sidang :

( _____________________ )

( ______________________ )

( _______________________ )

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 15

Lampiran H

SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN
DAFTAR PERBAIKAN SKRIPSI DARI PENGUJI *)
Jurusan Teknik _____________
Sidang Skripsi hari, ___________ , ____________________ 20___ mulai jam ___ s/d ___ dari :
Nama Mahasiswa : ______________________________________________________________
N.I.M.

: ______________________________________________________________

Judul Skripsi

: ______________________________________________________________

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
Oleh Penguji yang bertanda tangan dibawah ini ditetapkan bahwa y.b.s. harus menyempurnakan
Skripsinya dalam waktu satu minggu, yaitu pada tanggal ________________ 20 ___ s.b.b. :
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
*) Daftar Perbaikan Skripsi dari Penguji ini diisi Penguji atau Sekretaris Sidang sebagai Penguji.
Mahasiswa ybs :

Penguji :

( _____________________ )

( _____________________ )

Skripsi telah diperbaiki sesuai yang ditetapkan, pada hari __________ , _______________20____
Mahasiswa ybs :

( _____________________ )

Penguji :

( _____________________ )

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 16

Lampiran I

SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN
DAFTAR KONSULTASI SKRIPSI *)
Jurusan Teknik __________________
Nama Mahasiswa : ___________________________________ N.I.M : _____________________
Pembimbing 1

: ______________________________________________________________

Pembimbing 2

: ______________________________________________________________

Judul Skripsi

: ______________________________________________________________

________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

No.

Tanggal

Materi

Paraf
Pembimbing

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
*) Konsultasi minimum 14 kali, terdiri dari : Konsultasi Judul (1x) , Materi (1x), Outline dan
Jadwal (1x), Metode Penyelesaian (1x) , Isi Bab per Bab. (5 bab, masing-masing 2x)

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 17

Lampiran J
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
(1) BUKU
1. URUTAN
a. Nama lengkap pengarang
b. Judul lengkap buku
c. Kota penerbitan
d. Nama penerbit
e. Tahun penerbitan
2. NAMA PENGARANG
a. Nama akhir / keluarga, koma
b. Nama Pertama, koma
c. Nama tengah, koma
3. JUDUL BUKU
a. Tiap awal kata ditulis dengan huruf besar
b. Dapat ditulis dengan:
b1. Huruf miring, atau
b2. Di garis bawahi.
b3. Untuk karangan dalam buku/majalah/koran, diapit dengan tanda petik (”....”)
4. PENGARANG LEBIH DARI SATU ORANG
Pengarang Kedua, dan seterusnya, nama ditulis dengan urutan:
Nama Pertama
Nama tengah
Nama keluarga
Jika pengarang lebih dari dua orang, dapat dipersingkat dengan tulisan : et al.
5. EDITOR
a. Jika pengarang berupa editor, maka ditulis dengan Editor, atau disingkat Ed.
b. Bilamana ada lebih dari satu editor maka ditulis Editors, atau disingkat Eds.
6. LAIN-LAIN
a. Halaman p. adalah singkatan dari page. Sedangkan pp. adalah singkatan dari pages.
b. Singkatan tanpa tahun adalah nd. (Singkatan dari no data)
c. Nomor halaman disesuaikan menurut Bab. Misalnya : Bab 3  3.1., 3.2., dst.
Pada daftar isi ditulis jumlah halaman per bab.

BUKU DENGAN SATU, DUA, ATAU LEBIH PENGARANG
Jones, Howard Palfrey, Indonesia : The Possible Dream (Singapura: Ayu Mas Singapore Ltd., 1977).
Kadir, Abdul, Energi : Sumber Daya, Inovasi, Tenaga Listrik dan Potensi Ekonomi (Jakarta: UI Press,
1989).
Cohen, R.A. H. Robson dan A. Bates, Personal Authoriry: The Community and The Law (New
Brunswick: Princetown University Press, 1958).

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 18

Engelbert, W.A. dan H.M.L. Engelbert, Kitab Undang-undang dan Peraturan Serta Undang-Undang
Dasar 1945 Republik Indonesia (‘S Gravenhage : N. V. Uitgeverij W. Van Hoeve, 1971).
Isoji, Asoo, etal., Sejarah Kesusastraan Jepang, diterjemahkan oleh A.S. Abdulrachman, et. al.
(Jakarta: UI Press, 1984).

BUKU TERJEMAHAN
Weber, Max, The Theory of Social and Economic Organization, diterjemahkan oleh A.M.
Henderson dan Talcott (New York: Oxford University Press, 1974).
Gottschalk, Louis, Mengerti Sejarah, diterjemahkan oleh Nugroho Notosusanto (Jakarta: UI Press,
1975).
Blowers, Andrew dan Grahame Thomson (Eds.), Ketidakmerataan, Konflik dan Perubahan,
diterjemahkan oleh Paul Sitohang (Jakarta: UI Press, 1983).

BUKU DENGAN SATU ATAU LEBIH EDITOR
Glassburner, Bruce (Ed.) The Economy of Indonesia: Selected readings (Ithaca: Cornell University
Press, 1971).
Swasono, Sri Edi (Ed.), Koperasi di dalam Orde Ekonomi Indonesia (Jakarta: UI Press, 1981).
Kadir, Abdul; Yoon Hyung Kim dan Mitsuho Uchida (Eds.), Electric Utility Management: Lessons
from ASEAN and Northeast Esia (Tokyo: Central Research Institute for Electric Power Industry,
1988).
Galanter, March, “The Modernization of Law”, di dalam Myron Weiner (Ed.), Modernization: The
Dynamics of Growth (Cambridge, Mass.: Voice of America Forum Lectures.
Mangunkusumo, Sarino, “Dasar Filsafat Ekonomi Pancasila”, di dalam Mubyarto dan Boediono
(Eds.), Ekonomi Pancasila (Yogyakarta: Penerbit UGM, 1981).
Ranakusumo, Boedi, et al., “Pengobatan Insulin bagi Penderita Diabetes Melitus Yang Berobat
Jalan”, di dalam Kompadi V (Jakarta: Juni 1981).

(2) KARANGAN
1. KARANGAN DALAM SURAT KABAR, MAJALAH ATAU BULETIN
Swasono, Sri-Edi, ”Memperingati Tujuh Puluh Lima Tahun Transmigrasi”, Sinar Harapan, 15
Harapan November 1981.
Kadir, Abdul, ”Electric Power in Indonesia’a Fourth Five Years Development Plan”, The Journal of
Energy and Development, Boulder, Colorado, Vol. 10 No. 2, pp 239-247, 1985.
Holmes, Jr., O.W. “Law in Science and Science in Law”, Harvard Law Review, No.12, hal.99, 1988.
2. KARANGAN DALAM ENSIKLOPEDI
Snell, John L., “World War II”, di dalam Encyclopedia Amaericana, Vol. 29, Hal. 364-520 (New York:
Americana Corp., 1969).

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 19

(3) LAPORAN
Swasono, Sri-Edi, Ketergantungan pada Modal dan Teknologi Asing. Laporan Penelitian untuk
WANHANKAMNAS. PJJ No. 020/1977 (Jakarta: 1977).
Kadir, Abdul dan Yoon Hyung Kim, Electric Power Issues and Choices in the ASEAN Countries.
Laporan Penelitian, East West Resources System Institute (Honolulu: 1985).

(4) MAKALAH (MIMEOGRAFI) YANG TIDAK DIPUBLIKASIKAN
Tjondronegoro, Sediono M.P., ”Beberapa Segi Sosial Utama Kerangka Landasan Pembangunan”,
Mimeo, Makalah diajukan pada Pertemuan Telaah Kerangka Landasan Pembangunan, LIPI
(Jakarta: 5 – 6 Maret 1984).
Sagir, Suharsono, ”Pokok Pikiran Mengenai Ekonomi Pancasila dalam Kaitannya dengan Swadaya”,
Mimeo, Makalah Diajukan pada Diskusi Masyarakat dan Studi Pembangunan, Lembaga Studi
Pembangunan (Jakarta: 8 Oktober 1979).
Kadir, Abdul, ”ASEAN Electric Power: A Shifting Fuel Mix and Possibilities for Cooperation”,
makalah disampaikan pada Specialist Group Meeting, Minerals and Energy Forum, Pacific
Economic Cooperation Conference, diselenggarakan oleh University of Auckland, (Auckland,
19-22 Agustus 1990).

(5) BROSUR DAN PAMFLET
Sekretariat Jenderal MPR-RI, Ketetapan-ketetapan Majelis Permusya-waratan Rakyat Republik
Indonesia (Jakarta: 1983).
Republik Indonesia, Rencana Pembangunan Lima Tahun Ketiga 1979/80 – 1983/84, Buku I
(Jakarta 1979).
DKI Jaya, Jakarta Tourism Board, Jakarta: Show Windows of Indonesia (Jakarta: 1982).
(6) BUKU TAHUNAN
Departemen Pertambangan R.I., Pertambangan Indonesia 1979 (Jakarta: 1979).
Bank Dunia, Laporan Pembangunan Dunia 1983, diterjemahkan oleh Pandam Guritno (Jakarta:
1984).
(7) KEPUTUSAN SEMINAR, KONFEDERASI, PROSIDING
Seminar Sehari Kurikulum Elektro, Mengembangkan Kurikulum untuk Menghasilkan Sarjana
Elektro Mandiri. Hasil Seminar 28 Juni 1988. Panitia Pengarah, Jurusan Teknik Elektro,
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti (Jakarta: 1988).
(8) BERITA DI SURAT KABAR
INA/ANTARA, Kompas, (29 Desember 1983) hal. 2 kolom 5 dan 6.
Kompas (29 Desember 1983) hal. 1, kolom 2 dan 3.
ANTARA, Berita Buana (28 Desember 1983) hal. 1, kolom 1, 2, dan 3.
Berita Buana, Tajuk Rencana (28 Desember 1983) hal. 2, kolom 1 dan 2.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 20

CONTOH DAFTAR PUSTAKA
Caroll, Hubert N., “Congressional Politics and Foreign Policy in The 1960s”, paper delivered at
1960 meeting of American Political Association, University of Pittsburgh, processed,
September 1960.
Dahl, Robert A. and Charles E. Linblom, Politics, Economics, and Welfare (New York: Harper
Torchbooks, 1953).
Deutsch, Karl W., The Nerves of Government: Model of Political Communication and Control
(New York: The Free Press, 1967).
_______, “Some Problems in The Study of Nation Building”, in Karl W. Deutsch and William J.
Polyz (Eds.) Nation Building (New York: Artherton, 1963).
Emmerson, Rupert, From Empire to Nation: The Rise to Self-Assertion of Asian and African
Peoples (Boston: The Beacon Press, 1966).
Jacob, Philip E., “The Influence of Values in Political Integration”, in Philip E. Jacob and James V.
Toscano, The Integration of Political Communities (New York: J.B. Lippincot Com., 1964).
Kadir, Abdul, et al. ”The Electric Future of Indonesia”. Working Paper. East-West Resources
Systems Institute, Honolulu: September 1985.
Liska, George, The New Statecraft (Chicago: Chicago University Press, 1960).
Mass, Arthur (Ed.), Area and Power (Glencoe: The Free Press, 1959).
Milikan, Mar P. and W.W. Rostow, A Proposal: Key to An Effective Foreign Policy (New York:
Harper and Row, 1957).
Morganthou, Hans J., “South East as a Problem Area in The Next Decade”, World Politics, Vol. XII,
No. 2, May 1959.
Snell, John L., “World War II”, in Encyclopedia Americana. Vol.29, pp. 364-520. (New York:
Encyclopedia Americana Corp., 1969).
Von Vorys, Karl, “Some Political Incentive for Economic Development in India, Pakistan, Burma,
and Ceylon”, Western Political Quarterly, November 1959.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 21

Lampiran K
CATATAN KAKI
1. Pada dasarnya sama dengan penulisan daftar pustaka.
2. Berdasarkan pertimbangan penghematan tempat terdapat penyingkatan sebagai berikut:
a. Ibid.
Ibid merupakan singkatan dari Ibidem, artinya di tempat yang sama. Jika suatu sumber yang
baru dikutip (belum disisipi sumber pustaka lain) hendak langsung dikutip lagi, maka cukup
menggunakan Ibid. Hal. 100 dengan pengertian bahwa halamana 100 itu bukanlah halaman
yang telah dirujuk pula oleh catatan kaki sebelumnya. Jika Ibid. itu merujuk halaman yang
sama dengan karangan sebelumnya, maka Ibid. harus diganti dengan Loc.cit.
Ibid. ditulis dengan huruf miring atau diberi garis bawah.
b. Loc.cit.
Merupakan singkatan dari Loco Citato, artinya dikutip di tempat yang sama. Bila hendak
mengutip halaman yang sama dari karangan atau sumber yang baru saja dikutip (belum
diselang oleh sumber lain) maka catatan kaki cukup disingkat dengan Loc.cit.
Loc.cit. ditulis dengan huruf miring atau diberi garis bawah.
c. Op.cit.
Merupakan kependekan dari Opus Citatum. Artinya karya yang telah dikutip. Jika suatu
pustaka atau sumber telah dikutip dalam catatan kaki dan telah diselang oleh sumber lain
hendak dikutip lagi, maka penulisan catatan kakinya dapat disingkat dengan hanya
menuliskan nama pengarangnya saja, diikuti oleh op.cit., kemudian dituliskan halaman yang
dirujuk.
Op.cit. ditulis dengan huruf miring atau diberi garis bawah.

CONTOH CATATAN KAKI :
Produksi4. Teknologi adalah pengetahuan tentang pengerjaan atau pelaksanaan dari tugas atau
kegiatan5. Teknologi lebih jauh dari sekedar mesin dan berkenaan dengan cara yang telah
distandardisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dahulu. Teknologi mengubah
tingkah laku spontan menjadi tingkah laku yang diatur dan menjadi rasional untuk suatu tujuan
produksi barang maupun jasa, materi maupun non materi6 Jadi teknologi adalah cara kerja dan
pengetahuan kerja dalam arti yang luas dalam proses produksi di dalam masyarakat.
Lebih lanjut dapat dikemukakan, teknologi adalah teknik atau ’complex of techniques’ yang
dipakai untuk mengubah ’material’ (human ataupun non-human, mental atau fisikal) melalui
suatu cara yang sebelumnya telah dikehendaki7.
Tetapi perlu dicatat disini bahwa peralatan (equipment) tidak termasuk di dalam definisi
teknologi. Equipment adalah alat teknologi. Teknologi adalah pengetahuan mengenai sifat dari
input yang hendak diproses. Teknologi juga meliputi pengetahuan mengenai jalannya proses
produksi dengan menggunakan equipment yang tersedia. Tetapi jika seorang mempunyai
pengetahuan tentang input dan proses produksi yang kemudian memerlukan suatu equipment
yang mempunyai teknologi8.
Di atas telah dibahas secara sepintas sumbangan dan peranan teknologi. Kemajuan dunia dewasa
ini tidak terlepas dari kemajuan teknologi, teknologi telah mengatasi berbagai hambatan
kehidupan9.

4

Soedjana Sapi’ie, ”Pemindahan Teknologi: Suatu Usul Pemecahan untuk Indonesia”. Prisma,
No. 1, Februari 1975, Hal. 19.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 22

5

6
7

8
9

Fremont Kast dan James E. Rosenzweig, Organization and Management, A System Approach
(New York: McGraw-Hill, 1970) hal. 41.
Loc.cit.
Charles Perrow, Hospitals: Technology, Structure, and Goals”, di dalam James G. March dan
Herbert A. Simon (Eds.), Handbook of Organization (New York: John Wiley and Sons, 1958)
hal. 915.
Ibid., hal.916.
Dalam hal ini diperhatikan pandangan-pandangan yang bernada negative tentang peranan
teknologi. Ada yang berpandangan pesimistik bahkan deterministik terhadap teknologi,
bahwa teknologi telah berkembang menjadi tyrant. Untuk elaborasi periksa Jaques Ellui, The
Technological Society, diterjemahkan oleh Willeizson (New York: Alfred Knopf, 1964) hal.
XXIV-XXVI.

Catatan:
Lampiran J dan K di Pedoman Penulisan Skripsi ini dikutip dari Metodologi Penelitian Jurusan
Teknik Elektro Universitas Trisakti Jakarta.

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

I 23