RESUME PENGAUDITAN II SIKLUS JASA PERSON

Amanda Indirayuti
2014017034
4A2

AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL :
PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN
SUBSTANTIF
A. TUJUAN AUDIT TERHADAP SIKLUS JASA PERSONEL
Siklus personalia suatu perusahaan meliputi kejadian-kejadian dan
kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan pemberian kompensasi kepada
pimpinan dan pegawai perusahaan. Jenis-jenis kompensasi ini meliputi gaji, upah
perjam, insentif, komisi, bonus, opsi saham, dan tunjangan karyawan.




Hal-hal penting yang perlu diketahui oleh auditor :
Pentingnya jasa personalia bagi seluruh entitas.
Sifat kompensasi, karena kompensasi perjam memerlukan sistem pengendalian
yang berbeda dengan kompensasi gaji.
Pentingnya berbagi paket kompensasi seperti bonus, opsi saham dan hak

apresiasi saham, serta penggajian pensiun.

Tujuan Audit
Tujuan khusus audit untuk siklus personalia adalah sebagai berikut :
Asersi

Tujuan Audit Kelompok

Tujuan Audit Saldo

Transaksi

Rekening

Keberadaan atau keterjadian Biaya gaji dan upah serta

Saldo utang gaji dan upah

biaya PPh karyawan dalam


serta utang PPh karyawan

pembukuan berkaitan

mencerminkan jumlah yan

dengan kompensasi atas

terutang pertanggal neraca.

jasa yang diberikan selama
periode yang diaudit.
Kelengkapan

Semua biaya gaji dan upah

Utang gaji dan upah serta

serta biaya PPh karyawan


utang PPh karyawan

mencakup semua biaya

mencakup semua utang

yang terjadi untuk jasa

kepada karyawan dan utang

personalia selama periode

kepada negara pertanggal

yang diaudit

neraca

Hak dan Kewajiban


Utang gaji dan upah serta
utang PPh karyawan adalah
kewajiban perusahaan klien

Penilaian atau

Biaya gaji danupah serta

Utang gaji dan upah serta

Pengaalokasian

biaya PPh karyawan telah

utang PPh karyawan telah

dihitung dengan teliti dan

dihitung dengan teliti dan


telah dicatat

telah dicatat. Distribusi
biaya tenaga kerja pabrik
telah dihitung dan dicatat
dengan benar

Penyajian dan

Biaya gaji dan upah serta

Utang gaji dan upah serta

Pengungkapan

biaya PPh karyawan telah

utang PPh karyawan telah

diidentifikasi dan


diidentifikasi dengan benar

dikelompokkan dengan

dalam neraca. Laporan

benar dalam laporan

keuangan telah memuat

rugi-laba

pengungkapan yang tepat
tentang program pension
dan program benefit lainnya

1.

Fungsi yang terkait adalah :

a.

Fungsi penerimaan pegawai.

b.

Fungsi pencatatan waktu.

2.

c.

Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah.

d.

Fungsi pembuat bukti kas keluar.

e.


Fungsi pembayaran gaji dan upah.

f.

Fungsi akuntansi biaya.

g.

Fungsi akuntansi umum.

Dokumen-dokumen yang digunakan dalam siklus penggajian dan pengupahan adalah
sebagai berikut :

3.

a.

Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah.

b.


Kartu hadir jam.

c.

Kartu jam kerja.

d.

Daftar gaji dan daftar upah.

e.

Surat pernyataan gaji dan upah.

f.

Amplop gaji dan upah.

g.


Bukti kas keluar.

Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus jasa personel adalah :
a.

Jurnal Umum.

b.

Kartu kos produk.

c.

Buku pembantu biaya.

d.

Kartu penghasilan karyawan.


AKTIVITAS PENGENDALIAN YANG DIPERLUKAN DALAM SIKLUS JASA
PERSONEL.
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji tersebut
adalah sebagai berikut :



Fungsi pencatat waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi.
Otoritas manajer yang berwenang untuk :
a.

Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah.

b.

Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan perangkat,

perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga.
c.

Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan
karyawan.






d.

Kartu jam hadir

e.

Perintah lembur.

f.

Daftar gaji dan upah.

g.

Bukti kas keluar.

h.

Bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja.

Penggunaan formulir bernomor urut cetak dan penggunaannya
dipertanggungjawabkan.
Pengecekan independen atas :
a.

Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja.

b.

Kartu jam hadir.

c.

Pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu.

d.

Pembuatan daftar gaji dan upah.

e.

Pembayaran gaji dan upah.

Rekonsiliasi :
a.

Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan dengan daftar gaji dan upah
karyawan.

b.



Penghitungan kartu penghasilan karyawan dengan kartu penghasilan
karyawan.

Penggunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda penerima gaji dan upah
oleh karyawan.
Penggunaan panduan akun dan pelaporan biaya tenaga kerja pada waktu yang
tepat.

Langkah-langkah yang diambil dalam pengujian pegendalian terhadap siklus jasa
personel adalah sebagai berikut :



Langkah pengamatan terhadap pemindahan fungsi pembuatan daftar gaji dan
upah dari fungsi pembayaran gaji dan upah dan fungsi pencatatan waktu hadir
dan fungsi operasi.



Lakukan pengamatan terhadap pembayaran gaji dan upah. Hal itu dilakukan
untuk mencapatkan bukti bahwa gaji dan upah diterima oleh karyawan yang



berhak.
Lakukan pengamatan terhadap pencatatan waktu hadir dan jam kerja karyawan.
Untuk membuktikan ketelitian dan keandalan data jam hadir yang dicatat oleh






fungsi produksi.
Ambil sempel daftar gaji dan upah. Auditor mengambil sampel daftar gaji dan
upah yang disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.
Ambil sampel kartu jam hadir karyawan. Kartu jam hadir karyawan disimpan
dalam arsip difungsi pembuatan daftar gaji dan upah.
Ambil sampel kartu jam kerja karyawan. Kartu jam kerja karyawan disimpan
dalam arsip difungsi pembuatan daftar gaji.
Periksa bukti yang digunakannya formulir bernomor urut tercetak dan
pertanggungjawaban pemakai formulir tersebut. Penggunaan nomor urut tercetak
menjamin kelengkapan transaksi pembelian yang dicatat dalam catatan



akuntansi.
Ambil sampel bukti kas keluar yang disetujui untuk pembayaran gaji dan upah
dan dilakukan pengusutan ke dokumen pendukungdan catatan akuntansi yang



bersangkutan.
Periksa adanya pengecekan independen terhadap posting ke buku pembantu dan
jurnal.

Sumber :
http://lilikfitrianii.blogspot.ae/2014/01/tugas-mata-kuliah-auditing.html?m=1

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA KOPER-X (KOTAK PERKALIAN) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI PERKALIAN SISWA KELAS II DI SD NEGERI MOJOLANGU 2

8 90 18

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

DISKRESI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN SEKOLAH DASAR (BSM-SD) (Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Sebanen II Kalisat Kabupaten Jember)

1 35 17

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI (PTKLN) BERDASARKAN PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NO.2 TAHUN 2004 BAB II PASAL 2 DI KABUPATEN BONDOWOSO (Studi Kasus pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupa

3 68 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN JASA ASURANSI JIWA PADA PT. BUMI ASIH JAYA DISTRIK JEMBER

0 37 87

Hubungan pH dan Viskositas Saliva terhadap Indeks DMF-T pada Siswa-siswi Sekolah Dasar Baletbaru I dan Baletbaru II Sukowono Jember (Relationship between Salivary pH and Viscosity to DMF-T Index of Pupils in Baletbaru I and Baletbaru II Elementary School)

0 46 5

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL UNSUR BANGUN DATAR KELAS II SDN LANGKAP 01 BANGSALSARI

1 60 18

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

TINJAUAN TENTANG ALASAN PERUBAHAN KEBIASAAN NYIRIH MENJADI MEROKOK DI KALANGAN IBU-IBU DI DUSUN TRIMO HARJO II KELURAHAN BUMI HARJO KECAMATAN BUAY BAHUGA KABUPATEN WAY KANAN

3 73 70

TEKNIK REAKSI KIMIA II

0 26 55