Pelaksanaan Kegiatan Bank Dalam Penghimpunan Dana Masyarakat Pada Pt Bank Tabungan Negara (Persero) TBK Kantor Cabang Medan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam dunia modern sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan
perekonomian suatu Negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang
berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan jasa bank,
sehingga ada anggapan bahwa bank merupakan nyawa untuk menggerakkan roda
perekonomian suatu Negara.
Secara sederhana Kasmir (2002:2) menyatakan bahwa “Bank adalah
lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta
memberikan jasa-jasa lainnya” (http://eprints.ums.ac.id/4723). Sesuai dengan SK
Menkeu RI No. 792/90 pengertian lembaga keuangan adalah semua badan yang
kegiatannya bidang keuangan, melakukan penghimpunan, dan penyaluran dana
kepada

masyarakat,

terutama


guna

membiayai

investasi

perusahaan

(Latumaerissa, 2013:39).
Pada Pasal 3 pada UU Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang
Perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan menyatakan bahwa
fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat (Sembiring, 2012:314). Bank menghimpun dana dari masyarakat yang
mempunyai uang lebih, kemudian disalurkan kembali ke masyarakat yang
membutuhkannya (Supriyono, 2011:3). Menurut (Abdullah, 2014:183), dana
masyarakat merupakan sumber dana utama bagi suatu bank, mengingat dana

Universitas Sumatera Utara

masyarakat ini merupakan bagian terbesar dari seluruh sumber dana yang

diperoleh bank. Dana pihak ketiga BPR terdiri dari tabungan dan deposito
berjangka. Dana memang dibutuhkan baik untuk perusahaan yang baru berdiri
maupun sudah berjalan bertahun-tahun. Lembaga keuangan memegang peranan
yang sangat penting dalam memenuhi akan kebutuhan dana.
Dari situs (http://eprints.ums.ac.id/4723), aktivitas perbankan dalam
menghimpun dana dari masyarakat luas yang dikenal dengan istilah didunia
perbankan adalah kegiatan funding. Pengertian kegiatan menghimpun dana
merupakan kegiatan mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari
masyarakat. Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh bank dengan cara
memasang berbagai strategi agar masyarakat mau menanamkan dananya dalam
bentuk simpanan. Menurut (Hendro dan Rahardja, 2014:125), simpanan sering
disebut dengan nama rekening atau account.
Dengan semakin banyak jumlah bank dan lembaga keuangan bukan bank
membuat persaingan dalam menarik minat masyarakat untuk menyimpan uangnya
di bank semakin ketat.
Pada situasi perbankan yang demikian, PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk Kantor Cabang Medan ikut berlomba mengejar para nasabahnya, baik
menghimpun dana dalam bentuk simpanan maupun menyalurkan dana secara
kredit. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan adalah
suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa

serta berfungsi sebagai penghimpun dana dari masyarakat.

Universitas Sumatera Utara

Agar masyarakat mau menyimpan uangnya di bank, maka pihak perbankan
harus memberikan rangsangan berupa balas jasa yang akan diberikan kepada si
penyimpan. Balas jasa tersebut dapat berupa bunga, hadiah, pelayanan, atau balas
jasa lainnya. Semakin tinggi balas jasa yang diberikan, maka akan menambah
minat masyarakat untuk menyimpan uangnya. Oleh karena itu, pihak perbankan
harus memberi berbagai rangsangan dan kepercayaan sehingga masyarakat
berminat untuk menanamkan dananya. Usaha bank untuk menghimpun dana
dalam bentuk simpanan, yaitu tabungan dan deposito sangat menentukan
pertumbuhan bank, sebab volume dana yang berhasil dihimpun atau disimpan
tentunya akan menentukan pula volume dana yang dapat dikembangkan oleh bank
tersebut dalam bentuk penanaman dana yang menghasilkan, yaitu berupa bunga,
sehingga

dari

selisih


bunga

tersebut

bank

memperoleh

keuntungan

(http://eprints.ums.ac.id/4723).
Bagi masyarakat menengah kebawah, tabungan merupakan produk yang
paling diminati di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang
Medan karena penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu. Selain penarikan
dapat dilakukan sewaktu-waktu, fitur yang diberikan juga memberikan
kemudahan dalam bertransaksi. Sedangkan, masyarakat menengah keatas lebih
meminati deposito.
Dari


situs

(http://scholar.unand.ac.id/8772),

tabungan

dan

deposito

merupakan sumber dana bagi bank, maka harus dilakukan upaya yang tepat untuk
menjaga perkembangannya. Bahkan deposito merupakan dana aman bagi bank
karena penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu yang telah disepakati.

Universitas Sumatera Utara

Sementara itu, tabungan sifatnya lebih umum dari anak-anak sampai orang
dewasa dapat memilikinya.
Tabungan adalah simpanan pihak ketiga dalam rupiah dan atau valuta asing
pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu dari

masing-masing bank penerbit, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro
atau alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu (Rivai, 2013:174). Menurut
(Ikatan Bankir Indonesia, 2012:44), keuntungan yang diperoleh nasabah dengan
menabung di bank, antara lain:
a. Aman, karena uang disimpan dengan aman di bank, tidak mudah dicuri
maupun tercecer);
b. Terjamin, karena tabungan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Praktis, karena terdapat kemudahan layanan perbankan elektronik 24 jam per
hari, antara lain ATM, SMS Banking, Mobile Banking, Internet Banking, Phone
Banking, dan Call Center;
d. Hemat, karena kalau sudah sudah terbiasa menabung, nasabah dapat
menyisihkan uang dan terhindar dari kebiasaan membeli barang-barang yang
tidak dibutuhkan.
e. Berkembang, karena bank memberikan bunga yang dihitung berdasarkan saldo
tabungan.
Sedangkan deposito (deposito berjangka) adalah simpanan pihak ketiga
(rupiah dan valuta asing) yang diterbitkan atas nama nasabah pada bank yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian


Universitas Sumatera Utara

antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan (Rivai, 2013:176). Menurut
(Ikatan Bankir Indonesia, 2012:47), keuntungan yang diperoleh nasabah dengan
menjadi nasabah deposito di bank, antara lain:
a. Dapat dijadikan agunan kredit;
b. Memperoleh hasil bunga yang umumnya lebih tinggi dari bentuk simpanan
lainnya;
c. Dapat mengelola keuangan secara lebih terencana sesuai dengan kebutuhan
dan jangka waktu deposito.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini
mengambil

judul

mengenai

“Pelaksanaan

Kegiatan


Bank

dalam

Penghimpunan Dana Masyarakat pada PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk Kantor Cabang Medan”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut: “Bagaimana pelaksanaan kegiatan bank dalam penghimpunan dana
masyarakat pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang
Medan?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan bank dalam penghimpunan dana
masyarakat pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang
Medan.


Universitas Sumatera Utara

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Penulis
Sebagai sarana pembelajaran dan penambahan pengetahuan atau wawasan
untuk memahami kegiatan perbankan khususnya dalam penghimpunan dana
dari masyarakat.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi perusahaan agar kiranya dapat menjadi suatu
bahan pertimbagan dalam pelaksanaan kegiatan bank dalam penghimpunan
dana masyarakat.
3. Bagi Pihak Lain
Sebagai sumbangan untuk ilmu pengetahuan perbankan tentang kegiatan
perbankan khususnya dalam penghimpunan dana dari masyarakat.

Universitas Sumatera Utara