Pelaksanaan Kegiatan Bank Dalam Penghimpunan Dana Masyarakat Pada Pt Bank Tabungan Negara (Persero) TBK Kantor Cabang Medan

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama
Bank BTN (selanjutnya disebut Perseroan) memiliki sejarah yang sangat panjang
di industry perbankan di Indonesia. Perseroan telah berdiri sejak tahun 1897
dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan, tepatnya tahun 1950
Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank menjadi Bank
Tabungan Pos, dan kemudian berganti nama lagi menjadi Tabungan Negara pada
tahun 1963.
Pada tahun 1974, Perseroan ditunjuk Pemerintah sebagai satu-satunya
institusi yang menyalurkan Kredit Pemilik Rumah (KPR) bagi golongan
masyarakat menengah ke bawah, sejalan dengan program Pemerintah yang tengah
menggalakkan program perumahan untuk rakyat. Tahun 1976 Perseroan
melakukan realisasi KPR pertama kali di Perumahan Tanah Mas Kota Semarang.
Di tahun 1994 Perseroan mendapatkan izin operasi sebagai Bank Devisa. Tahun
2002 Perseroan ditunjuk sebagai bank komersial yang fokus pada pembiayaan
rumah.
Tahun 2009 merupakan awal Perseroan beroperasi sebagai bank komersial
dan menerbitkan obligasi untuk pertama kalinya. Perseroan mencatatkan saham

perdana pada 17 Desember 2009 di Bursa Efek Indonesia dan menjadi bank
pertama di Indonesia yang melakukan sekuritisasi aset melalui pencatatan
transaksi Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK-EBA). Sebagai

Universitas Sumatera Utara

Bank yang fokus pada pembiayaan perumahan, Perseroan berkeinginan untuk
membantu masyarakat Indonesia dalam mewujudkan impian mereka untuk
memiliki rumah idaman.
Keinginan ini ditunjukkan dengan konsistensi selama lebih dari enam
dekade, dalam menyediakan beragam produk dan layanan di bidang perumahan,
terutama melalui KPR, baik KPR Subsidi untuk segmen menengah kebawah
maupun KPR Non Subsidi untuk segmen menengah keatas. Sebagai Bank yang
fokus pada pembiayaan perumahan, Perseroan juga sukses meningkatkan
posisinya menjadi peringkat ke-10 bank terbesar di Indonesia dari segi aset serta
penyaluran kredit. Dengan tujuan memberikan hasil terbaik kepada para
pemangku kepentingan, Perseroan senantiasa konsisten dalam menekankan
fokusnya sebagai pemimpin pembiayaan perumahan, Perseroan bercita-cita
menjadi The Leading Housing Bank in Indonesia with World Class Service. Saat
ini, Perseroan fokus pada pembiayaan sektor perumahan melalui tiga produk

utama, yakni perbankan konsumer, perbankan komersial, dan perbankan syariah.
Pada tahun 2015 Perseroan berperan penting dalam membantu program
Pemerintah: Sejuta Rumah Untuk Rakyat, Perseroan telah ditunjuk sebagai salah
satu Bank yang mendukung program pemerintah melalui pembiayaan KPR.
Sebagai upaya mendorong percepatan Program Sejuta Rumah, di tahun
2016 Perseroan terus menggenjot supply dan demand untuk KPR, diantaranya
dengan mempermudah pembiayaan bagi pengembang untuk kredit konstruksi
maupun pencairan KPR, memberikan kemudahan pembiayaan kepada para
pengembang untuk akselerasi KPR subsidi, KPR non subsidi maupun KPR mikro.

Universitas Sumatera Utara

Tahun 2016 merupakan tahun pertama Perseroan memasuki transformasi
Tahap II, yaitu periode digital banking. Perseroan telah mengembangkan berbagai
produk dan menambah layanan digital berbasis digital seperti mobile BTN,
internet banking, dan cash management dengan melaunching pembukaan kantor
layanan masa depan “Bank BTN Digital Lounge” yang dimaksudkan untuk
meningkatkan kecepatan layanan serta volume bisnis Perseroan. Digital lounge
merupakan konsep layanan berbasis teknologi yang mengintegrasikan dan
mengedepankan teknologi guna menciptakan customer experience yang cepat,

simple serta memberikan kemudahan sekaligus menjadi solusi bagi nasabah.

B. Visi dan Misi
Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang akan dicapai. Adapun visi
dan misi Bank Tabungan Negara adalah sebagai berikut:
1. Visi
Menjadi Bank yang Terdepan dalam Pembiayaan Perumahan.
2. Misi
2.1. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan
industri terkait, pembiayaan konsumsi, dan usaha kecil menengah.
2.2. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan
produk, jasa, dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini.
2.3. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas,
profesional, dan memiliki integritas tinggi.

Universitas Sumatera Utara

2.4. Melaksanakan manajemen perbankan sesuai dengan prinsip kehati-hatian
dan Good Corporate Governance untuk meningkatkan Shareholder
Value.

2.5. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

C. Stuktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan merupakan pencerminan kebijaksanaan yang
dilakukan guna mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor
Cabang Medan terbagi atas bagian. Hal ini dapat dilihat pada bagan struktur
organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan pada
gambar berikut ini:

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.1
Struktur Organisasi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor
Cabang Medan
Sumber: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan, 2017.

Universitas Sumatera Utara

D. Uraian Pekerjaan

Adapun tugas dan wewenang masing-masing jabatan pada PT Bank
Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan adalah sebagai berikut:
1. Branch Manager
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
1.1. Mencapai tingkat efisiensi operasional disemua bidang.
1.2. Mencapai tingkat pengembangan sumber daya manusia yang merata yang
mempunyai integritas, profesionalisme, dan motivasi yang tinggi.
1.3. Bertanggung jawab atas penerapan prinsip mengenal nasabah (PBI
No.3/10/PBI/2001).
1.4. Bertanggung jawab atas penetapan target dana, kredit dan feebased, dan
penetapan anggaran cabang secara keseluruhan.
1.5. Memutuskan peningkatan share market dana, kredit dan feebased income
berdasarkan potensi yang ada.
1.6. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan operasional dan bisnis bank.
2. Secretary
Adapun tugas utama dari secretary adalah melaksanakan kesekretariatan
Kepala Cabang meliputi:
2.1. Memproses pembuatan dan pengaturan jadwal Kepala Cabang.


Universitas Sumatera Utara

2.2. Memproses administrasi notula rapat (registrasi dan pengarsipan) baik
dengan pihak intern maupun ekstern.
2.3. Memproses administrasi surat masuk kepada Kantor Cabang.
2.4. Memproses administrasi penyampaian semua

surat

keluar

yang

ditandatangani oleh Kepala Cabang.
2.5. Membantu manajemen dalam berkomunikasi dengan semua pihak
termasuk semua pihak eksternal di Kantor Cabang.
3. Deputi Branch Manager Supporting
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
3.1. Memastikan terselenggaranya fungsi Operasional di Kantor Cabang.
3.2. Memastikan terselenggaranya fungsi Accounting dan Control di Kantor

Cabang.
3.3. Memastikan terselenggaranya fungsi Collection dan Workout di Kantor
Cabang.
3.4. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan operasional dan bisnis bank.
4. Deputi Branch Manager Consumer (DBM Business)
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
4.1. Melakukan koordinasi pencapaian target dana dan kredit konsumer
termasuk evaluasi secara periodik.
4.2. Pembuatan laporan hasil pencapaian target dana dan kredit konsumer.

Universitas Sumatera Utara

4.3. Menciptakan iklim kerja yang kondusif.
4.4. Mencari dan memberikan masukan serta informasi yang mendukung
aktivitas pekerjaannya.
5. Deputi Branch Manager Commercial (DBM Business)
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
5.1. Membuat usulan rencana kerja serta anggaran bidang kerjanya.
5.2. Melakukan koordinasi pencapaian target dana dan kredit komersial

termasuk evaluasi secara periodik.
5.3. Membuat usulan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka
mendukung aktivitas di bidang kerjanya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
5.4. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan operasional dan bisnis bank
6. Mortgage & Consumer Lending Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
6.1. Pencapaian target marketing dan realisasi kredit konsumer (mortgage and
consumer lending).
6.2. Pembuatan laporan hasil pencapaian target kredit konsumer.
6.3. Melakukan koordinasi pelaksanaan proses bisnis kredit konsumer di
Kantor Cabang yang efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Universitas Sumatera Utara

6.4. Membuat usulan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka
mendukung aktivitas di bidang kerjanya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
7. Mortgage & Consumer Loan Marketing

Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
7.1. Bertanggung jawab atas usulan rencana pencapaian target kredit
konsumer.
7.2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program pemasaran dan penjualan
untuk pencapaian target kredit konsumer.
7.3. Bertanggung jawab atas tercapainya target kredit konsumer.
7.4. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan operasional dan bisnis bank.
8. Consumer Loan Service
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
8.1. Bertanggung jawab atas pelayanan kredit konsumer.
8.2. Bertanggung jawab atas kelengkapan dan kebenaran data permohonan
kredit consumer.
8.3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Quality Service Level.
8.4. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan operasional dan bisnis bank.

Universitas Sumatera Utara

9. Consumer Loan Analyst

Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
9.1. Bertanggung jawab menghasilkan kredit konsumer yang berkualitas.
9.2. Bertanggung jawab atas Quality Service Level (QSL).
9.3. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan operasional dan bisnis bank.
9.4. Mencari dan memberikan masukan serta informasi yang mendukung
aktivitas pekerjaannya.
10. Commercial Small & Medium Lending Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
10.1. Pencapaian target marketing dan realisasi commercial lending.
10.2. Menggunakan

dan

mengelola

anggaran

promosi


dalam

rangka

pencapaian target commercial lending.
10.3. Pembuatan laporan hasil pencapaian target commercial lending.
10.4. Menciptakan iklim kerja yang kondusif.
11. Relationship Management
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
11.1. Bertanggung jawab mencari nasabah baru yang berpotensi meningkatkan
bisnis kredit komersial.

Universitas Sumatera Utara

11.2. Bertanggung jawab atas tercapainya target kredit komersial.
11.3. Bertanggung jawab meningkatkan hubungan bisnis yang saling
menguntungkan dengan nasabah.
11.4. Bertanggung jawab atas pelayanan kredit program kemitraan.
12. Commercial Loan Analyst
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
12.1. Menghasilkan kredit komersial yang berkualitas.
12.2. Merekam data aplikasi kredit komersial pada sistem.
12.3. Melakukan analisa kredit komersial.
12.4. Memastikan proses administrasi dan dokumentasi kredit sesuai dengan
ketentuan.
13. Consumer & Commercial Funding Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
13.1.Mengoptimalkan pengelolaan fungsi petugas marketing dan selling atas
produk dana komersial.
13.2. Bertanggung jawab atas strategi penjualan untuk pencapaian target dana
komersial.
13.3. Bertanggung jawab atas usulan rencana pencapaian target dana
komersial.
13.4. Bertanggung jawab atas report hasil pencapaian target customer service
dan selling untuk dana komersial kepada atasan.

Universitas Sumatera Utara

14. Government & Corporate Commercial Fund Marketing
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
14.1. Melakukan dan mengelola fungsi petugas marketing dan selling atas
produk dana komersial segmen government dan private corporate.
14.2. Pencapaian atas pembuatan target dana komersial segmen government
dan private corporate.
14.3. Pembuatan laporan hasil pencapaian target dana komersial segmen
government dan private corporate.
14.4. Pemberian quality service level terhadap nasabah prima dana komersial
segmen government dan private corporate.
15. Educational & Others Commercial Fund Marketing
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
15.1. Melakukan dan mengelola fungsi petugas marketing dan selling atas
produk dana komersial segmen educational institution and others.
15.2. Pencapaian atas pembuatan target dana komersial segmen educational
institution and others.
15.3. Penggunaan anggaran promosi dalam rangka pencapaian target dana
komersial segmen educational institution and others.
15.4. Pembuatan laporan hasil pencapaian target dana komersial segmen
educational institution and others.

Universitas Sumatera Utara

16. RM Bisnis Pos
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
16.1. Membuat usulan rencana kerja serta anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
16.2. Bertanggung jawab atas strategi penjualan untuk pencapaian target dana
konsumer.
16.3. Bertanggung jawab atas usulan rencana pencapaian target dana
konsumer.
16.4. Bertanggung jawab atas monitoring dan evaluasi hasil selling service
untuk dana konsumer.
17. Post Office Alliance
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
17.1. Membuat usulan rencana kerja serta anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
17.2. Pencapaian atas pembuatan target dana dan layanan yang menggunakan
jaringan Kantor Pos.
17.3. Pencapaian target dana dan layanan yang menggunakan jaringan Kantor
Pos.
17.4. Penggunaan anggaran promosi dalam rangka pencapian target dana dan
layanan menggunakan jaringan Kantor Pos.

Universitas Sumatera Utara

17.5. Pembuatan laporan hasil pencapaian target dana dan layanan yang
menggunakan jaringan Kantor Pos.
18. Consumer Funding Mark
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
18.1. Membuat usulan rencana kerja serta anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
18.2. Pencapaian atas pembuatan target dana konsumer (non Kantor Pos).
18.3. Pembuatan laporan hasil pencapaian target dana konsumer (non Kantor
Pos).
18.4. Bertanggung jawab atas pemberian quality service level terhadap
nasabah prima dana konsumer (non Kantor Pos).
19. Customer Care Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
19.1. Memastikan pelaksanaan penerapan prinsip mengenal nasabah di
Kantor Cabang.
19.2. Melakukan supervisi atas pemberian informasi kepada nasabah.
19.3. Melakukan supervisi terhadap layanan administrasi produk dana dan
jasa.
19.4. Memastikan peningkatan kualitas pelayanan di unit kerja Customer
Service secara terus menerus sesuai standar pelayanan front liner.

Universitas Sumatera Utara

20. Service Assurance Staff
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
20.1. Melakukan pengukuran dan peningkatan Quality Service Level terhadap
nasabah untuk outlet di bawah Kantor Cabang serta melakukan
pelaporan Quality Service Level kepada unit terkait di Kantor Pusat.
20.2. Melakukan pengukuran Quality Service Level terhadap nasabah untuk
outlet dibawah Kantor Cabang.
20.3. Menindaklanjuti peningkatan Quality Service Level terhadap nasabah
untuk outlet dibawah Kantor Cabang.
20.4. Membuat pelaporan Quality Service Level kepada unit terkait di Kantor
Pusat.
21. Customer Service
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
21.1. Memberikan informasi kepada nasabah.
21.2. Melakukan pemantauan rekening

dan transaksi nasabah

yang

mencurigakan.
21.3. Melaksanakan penerapan prinsip mengenal nasabah di Kantor Cabang.
21.4. Melakukan pelayanan Pemantauan Saldo rekening.
22. Operation Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
22.1. Melakukan supervisi atas fungsi Teller Service.
22.2. Melakukan supervisi atas fungsi Transaction Processing.

Universitas Sumatera Utara

22.3. Mencari dan memberikan masukan serta informasi yang mendukung
aktivitas pekerjaannya.
22.4. Membuat usulan kebutuhan sarana dan prasarana dalam rangka
mendukung aktivitas di bidang kerjanya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
23. Teller Service Sub Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
23.1. Bertanggung jawab terhadap fungsi supervisi dan fungsi otorisasi sesuai
batas kewenangan atas seluruh proses pekerjaan yang dilakukan oleh
Teller dan Vault Officer.
23.2. Melakukan supervisi atas proses transaksi di loket.
23.3. Melakukan perhitungan batas minimum dan batas maksimal kas.
23.4. Melakukan supervisi dan berkoordinasi dengan unit lain atas transaksi
non loket.
24. Teller
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
24.1. Melakukan fungsi pelayanan transaksi loket (tunai dan non tunai),
penerapan Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (PPT).
24.2. Melakukan administrasi kas.

Universitas Sumatera Utara

24.3. Melayani transaksi angsuran KPR dan Non KPR.
25. Vault
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
25.1. Melakukan fungsi pengelolaan kas kantor cabang.
25.2. Membuat usulan rencana kerja serta anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
25.3. Melakukan pengelolaan administrasi kas besar.
25.4. Melakukan pengelolaan permintaan uang dan penyetoran uang.
26. General Administration Sub Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
26.1. Melakukan supervisi atas proses pengelolaan absensi, penilaian,
perencanaan pengembangan, administrasi data, gaji, tunjangan,
pensiunan yang berhubungan dengan pegawai, alat tulis kantor, sewa
kenderaan, sewa rumah dinas pejabat, sewa gedung kantor, materai
tempat, materai teraan, dan sebagainya.
26.2. Melakukan supervisi atas proses administrasi cuti, penyesuaian gaji
pegawai, administrasi PKL, pajak karyawan, administrasi pembinaan
disiplin pegawai, pengadaan aktiva tetap, dan pengadaan barang
inventaris kantor.
26.3. Melakukan supervisi atas proses pengelolaan administrasi tenaga
outsourching.

Universitas Sumatera Utara

27. Human Capital Support
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
27.1. Bertanggung jawab terhadap penatausahaan kepegawaian di Kantor
Cabang.
27.2. Memproses invantarisasi kebutuhan pelatihan bagi pegawai.
27.3. Bertanggung jawab terhadap akurasi dan kelengkapan hasil entry data
kepegawaian serta proses administrasi MESA atau MESOP.
28. Logistic Support
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
28.1. Bertanggung jawab terhadap penatausahaan logistik di Kantor Cabang.
28.2. Bertanggung

jawab

terhadap

administrasi

inventaris

seperti

perlengkapan kantor, kenderaan, gedung, dan kelengkapannya.
28.3. Memproses pendistribusian buku tabungan, bilyet cek, bilyet giro,
bilyet deposito dan kartu ATM.
29. Transaction Processing Sub Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
29.1. Melakukan supervisi atas kebenaran proses maintenance KPR, Non
KPR, dan Kredit Umum.
29.2. Melakukan supervisi atas kebenaran proses biaya Pra Realisasi dan
blokir saldo rekening.

Universitas Sumatera Utara

29.3. Melakukan

supervisi

atas

kebenaran

proses

Inkaso

Rupiah,

Administrasi Transfer Valas (telegraphic transfer), kiriman uang (KU)
transaksi ATM, RTGS, Inventory surat berharga dan transaksi lainnya.
30. Clearing
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
30.1. Memproses penyerahan warkat ke BI dan penerimaan warkat dari BI
atau bank yang ditunjuk sebagai tempat kliring.
30.2. Memproses Encode warkat CN, Warkat Bilyet Giro serta Cek, transmit
data CN, dan warkat bank lain pada system kliring BI.
30.3. Memproses permintaan buku cek dan bilyet giro baik dari KC, KCP,
Kankas, dan memproses surat rehabilitasi giran Black List.
31. Transaction Processing & IT Support
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
31.1. Memproses pembayaran biaya-biaya pemindahbukuan, pembayaran
untuk pegawai, dan pembayaran Annual Fee untuk Real Cash.
31.2. Memproses pencetakan Report Cash in Cash Out.
31.3. Melakukan transaksi dan pengelolaan administrasi pajak, proses entry
laporan pajak ke sistem, dan mengelola rekonsiliasi dan konfirmasi
pajak.
32. Loan Administration & Document Sub Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:

Universitas Sumatera Utara

32.1. Melakukan supervisi dan memeriksa proses rekonsiliasi SL-GL yang
terkait dengan Loan Administration.
32.2. Melakukan supervisi dan memeriksa proses pemeliharaan master ID
Kolektor untuk pembayaran kolektif KPR kemudian menginformasikan
ke unit kerja terkait untuk ditindaklanjuti.
32.3. Melakukan supervisi dan memeriksa proses maintenance dalam rangka
restrukturisasi kredit di sistem (Loan Function Maintenance).
33. Loan Administration
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
33.1. Bertanggung jawab terhadap pelaksaaan OTS (kelayakan usaha dan
penghasilan) calon debitur.
33.2. Bertanggung jawab terhadap pelaksaan taksasi nilai dan kehandalan
agunan (LPA atau melalui jasa appraisal).
33.3. Bertanggung jawab terhadap proses pengelolaan pencairan dana
jaminan dan maintenance data.
34. Loan Document
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
34.1. Bertanggung

jawab

terhadap

penatausahaan,

penyusunan,

dan

penyimpanan dokumen kredit.

Universitas Sumatera Utara

34.2. Bertanggung jawab terhadap penatausahaan dokumen kredit di sistem
(document tracking).
34.3. Bertanggung jawab terhadap pelayanan pengambilan, peminjaman dan
pengembalian dokumen kredit.
35. Accounting Control Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
35.1. Memastikan keakurasian dan ketepatan laporan keuangan Kantor
Cabang dan Kantor Cabang Pembantu.
35.2. Bertanggung jawab atas pencetakan laporan keuangan Kantor Cabang.
35.3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kontrol dan laporan penyelesaian
pengaduan nasabah.
35.4. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang
terkait dengan operasional dan bisnis bank.
36. Accounting & Reporting
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
36.1. Bertanggung jawab atas rekonsiliasi.
36.2. Bertanggung jawab terhadap penyelesaikan suspense dan selisih akibat
system.
36.3. Melaksanakan pembuatan dan penyampaian laporan keuangan dan
laporan manajemen Kantor Cabang.
36.4. Melaksanakan penatausahaan maploeg (bukti dasar) di Kantor Cabang.

Universitas Sumatera Utara

37. Verifying
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
37.1. Bertanggung

jawab

dalam

mengkoordinir

tindak

lanjut

hasil

pemeriksaan ekstern maupun intern.
37.2. Melakukan control atas penyelesaian pengaduan nasabah.
37.3. Menyampaian laporan penanganan dan penyelesaian pengaduan
nasabah ke Unit Penyelesaian Pengaduan Nasabah di Kantor Pusat.
37.4. Melakukan pengawasan terhadap operasional pengelolaan kas dan
inventaris Kantor Cabang dan jaringan Kantor dibawahnya.
38. Consumer Collection & Remedial Unit
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
38.1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
38.2. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan penagihan debitur menunggak
terutama di Early Bucket dan Middle Bucket yang berperan membantu
Branch Manager dalam proses monitoring kegiatan penagihan Early
Bucket dan Middle Bucket.
38.3. Memberikan masukan rekomendasi terkait perbaikan kualitas portofolio
kepada Branch Manager dan Area Collection Head sesuai dengan
kondisi yang ada di Cabang Wilayahnya.

Universitas Sumatera Utara

38.4. Melakukan komunikasi secara periodic ke semua stakeholdernya yang
setidaknya adalah Branch Manager, DBM Support, Area Collection
Manager, Team Leader, dan MIS Admin.
38.5. Menyelenggarakan

acara

evaluasi/review

portofolio

dan

penanganannya baik secara mingguan ataupun bulanan.
38.6. Memimpin dan memotivasi seluruh Skip Tracer, Skip Tracer
Coordinator, Field Collecttor, dan Team Leader Field Collector yang
ada di Cabang agar menjalankan peran dan tanggung jawabnya secara
optimal.
38.7. Mengelola dan mengendalikan risiko yang berada dalam lingkup
kerjanya.
38.8. Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan serta penggunaan sarana dan
prasarana dalam rangka mendukung aktivitas di bidang kerjanya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
39. Team Leader
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
39.1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
39.2. Mengusulkan strategi dan perencanaan kerja aktifitas penanganan Field
Collector dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Perusahaan
Tahunan di Cabang.

Universitas Sumatera Utara

39.3. Mengkoordinasi dan

mengevaluasi pelaksanaan

aktivitas

Field

Collector.
40. Skip Tracer Coordinator
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
40.1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
40.2. Mengusulkan strategi dan perencanaan kerja aktivitas penanganan Skip
Tracer dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Perusahaan
Tahunan di Wilayah.
40.3. Melakukan pertemuan dengan pihak internal dan eksternal yang terkait
dengan operasional dan bisnis bank.
40.4. Memonitor dan mengevaluasi hubungan bisnis dengan pihak internal
dan eksternal.
41. Skip Tracer
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
41.1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuaI
ketentuan yang berlaku.
41.2. Melakukan penagihan untuk akun yang telah dieskalasi dari Desk Call
dengan Coll 2.1 hingga 2.3 sesuai dengan job assignment yang
diberikan oleh coordinator dengan cara kunjungan (visit) dan
melakukan identifikasi permasalahan debitur yang menunggak.
41.3. Melaporkan hasil penagihan baik melalui sistem I-Collection atau
manual.

Universitas Sumatera Utara

41.4. Melaporkan ke atasan jika menemukan hambatan dalam penanganan
collection.
41.5. Melakukan data cleansing.
41.6. Melakukan eskalasi ke bucket selanjutnya jika terjadi masalah.
42. Field Collection
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
42.1. Menetapkan usulan rencana kerja dan anggaran bidang kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
42.2. Melaksanakan aktifitas penagihan dan tahapan proses restrukturisasi
kredit guna menurunkan NPL dengan cara memindahkan ke bucket
yang lancar, pindah ke bucket early.
42.3. Membina hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal yang
terkait dengan operasional dan bisnis bank.
43. Collective Staff
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
43.1. Mengusulkan rencana kerja dan anggaran bidang sesuai ketentuan yang
berlaku.
43.2. Melakukan kerjasama dengan perusahaan dan atau bendahara kolektif
dimana debitur bekerja.
43.3. Melakukan

pengelolaan/pembinaan

bendahara

kolektif

untuk

maintenance jumlah debitur kolektif.

Universitas Sumatera Utara

43.4. Melakukan pembinaan dan penagihan terhadap debitur kolektif yang
menunggak.
43.5. Menyerahkan pembinaan debitur yang keluar dari kriteria pengelolaan
kolektif kepada pembinaan regular.
43.6. Membuat laporan kinerja kualitas kredit kolektif Kantor Cabang.
43.7. Membuat laporan perkembangan dan monitoring debitur kolektif.
44. Asset Management Division
Adapun tugas dan wewenang dari jabatan ini adalah:
44.1. Menangani kredit konsumer dengan tunggakan lebih dari 360 hari serta
seluruh kredit komersial yang sudah tidak lagi dapat ditangani dengan
penagihan dan restrukturisasi. AMD akan melakukan penjualan agunan
terhadap kredit-kredit.
44.2. Melakukan pemberitahuan kepada Debitur dan/atau Penjamin/Pemilik
Jaminan perihal adanya rencana penjualan Jaminan melalui lelang.
44.3. Melakukan kunjungan, komunikasi secara lisan maupun tertulis dan
atau perundingan (negoisasi) dengan Debitur, Pemilik Jaminan, dan
atau Penjamin Utang, agar tercapai penyelesaian kewajiban Debitur
yang maksimal.
44.4. Memeriksa legalitas dokumen khususnya dokumen kepemilikan dan
pengikatan jaminan atas Objek Lelang.
44.5. Mengurus Surat Keterangan Tanah (SKT).

Universitas Sumatera Utara

44.6. Melakukan peninjauan awal berdasarkan data-data dan copy dokumen
atas Objek Lelang dilelang yakni pencocokan dokumen dengan fisik.
44.7. Menyediakan tempat lelang yang baik dan memadai untuk menampung
para peserta lelang
44.8. Melaksanakan acara Open House yang memberi kesempatan kepada
peminat lelang untuk secara langsung melihat atau meneliti Objek
Lelang.
44.9. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait termasuk tetapi tidak
terbatas dengan Pejabat Lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) yang berwenang
44.10. Mengurus izin-izin yang diperlukan dalam pelaksanaan lelang dengan
KPKNL.
44.11. Membuat persyaratan lelang yang harus dipenuhi oleh peserta lelang.
44.12. Bekerja sama dan berkoordinasi dengan KPKNL untuk penyelenggara
lelang eksekusi, termasuk tetapi tidak terbatas dalam hal kelengkapan
dokumen lelang, pengumuman dan penyelenggaraan lelang.

Universitas Sumatera Utara

E. Kinerja Terkini

Gambar 2.2
Tema pada Laporan Tahunan 2016 PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
Sumber: btn.co.id, 2017.

Sepanjang 2016, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN,
mampu mencatatkan keberhasilan dalam kinerja, menerapkan praktik tata kelola
perusahaan secara baik, dan meraih citra positif di mata publik. Keberhasilan yang
dicapai berkat konsistensi BTN dalam menjalankan bisnis berdasarkan kaidah
industri dan niaga yang sehat, memiliki sumber daya yang mampu menghasilkan
value creation, comply dengan peraturan dan memiliki arah serta strategi yang
jelas.
Sejalan dengan implementasi Nawa Cita yang dicanangkan oleh
Pemerintah, bahwa transformasi BUMN, yaitu perbankan dan jasa keuangan serta
ekonomi kerakyatan. Peran BTN sangat strategis dalam mendukung pelaksanaan
program tersebut terutama dari sisi perbankan dalam pembiayaan perumahan
untuk rakyat.

Universitas Sumatera Utara

Berkaitan dengan akselerasi Program Sejuta Rumah, BTN berkomitmen
untuk melanjutkan agenda transformasi yang telah BTN jalankan dalam rangka
mengokohkan landasan pertumbuhan secara berkelajutan. BTN tetap fokus pada
penguatan bisnis perumahan dengan kecepatan layanan, perbaikan teknologi,
kecepatan approval kredit dan optimalisasi human capital serta tentu saja terus
melakukan pengembangan bisnis melalui penambahan ragam produk layanan
wealth management maupun pengembangan layanan berbasis digital banking
seperti tersedianya Digital Lounge dalam rangka memuaskan layanan kepada
masyarakat.

Gambar 2.2
Kinerja Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Tahun 2016
Sumber: btn.co.id, 2017.

Universitas Sumatera Utara

Posisi kuat sebagai bank di bidang pembiayaan perumahan terus di
perlihatkan oleh BTN sepanjang tahun 2016 lalu. Dimana pada tahun lalu, BTN
berhasil mencatat aset sebesar Rp214,17 triliun atau naik 24,66% dibanding tahun
sebelumnya sebesar Rp171,81 triliun. Kredit dan Pembiayaan sebesar Rp138,96
triliun. Laba Bersih Tahun Berjalan mencapai Rp2,62 triliun atau naik 41,49%
dibanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp159,99 triliun naik 25,27%
dari tahun sebelumnya. Dari sisi permodalan Capital Adequacy Ratio (CAR)
meningkat 20,34% dan Non Performing Loan (NPL) turun menjadi 2,84%.
Sementara itu BTN telah mengalokasikan kredit menurut pembiayaan, yaitu: KPR
Subsidi Rp15,6 triliun, KPR Non Subsidi Rp12,7 triliun, dan Kredit Perumahan
Lainnya Rp1,8 triliun.
Implementasi tata kelola perusahaan dimaknai BTN sebagai alat sekaligus
mekanisme untuk menjaga kelangsungan bisnis dan kepercayaan stakeholder,
menumbuhkan integritas perusahaan, dan meningkatkan shareholder value.
Pencapaian sebagai Juara 1 Annual Report Award (ARA) dalam kategori
Perusahaan BUMN Keuangan Listed untuk laporan tahunan 2015, semakin
mengukuhkan posisi BTN dalam keterbukaan informasi dan tata kelola
perusahaan. Selain itu, BTN juga terus meningkatkan implementasi tata kelola
dengan praktik terbaik yang dibuktikan dengan pencapaian prestasi predikat The
Best Overall ASEAN Corporate Governance Scorecard tahun 2016 oleh IICD.
Semua catatan ini, semakin meyakinkan bahwa BTN telah siap menjadi pemain
utama dalam Program Sejuta Rumah.

Universitas Sumatera Utara

Untuk mendukung Program Sejuta Rumah, sambut tahun 2017 BTN akan
meningkatkan sinergi, daya saing, dan nilai tambah melalui transformasi bisnis
Digital Banking.
BTN akan memprioritaskan transformasi bisnis perseroan berbasis Digital
Banking guna mendukung core businessnya dalam mendorong pemenuhan
Program Sejuta Rumah. Langkah ini dilakukan BTN sekaligus untuk
memperbaiki proses bisnis agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat
lebih baik dan cepat.
Transformasi BTN berbasis digital menjadi prioritas BTN di tahun 2017
disebabkan semakin nyatanya dominasi dari kekuatan digital pada aspek bisnis
disegala sektor dan lini masyarakat. Penduduk Indonesia saat ini rata-rata usianya
berada di antara 20-30 tahun, serta dominasi generasi Millenial menjadi
pertimbangan BTN untuk menyelaraskan perkembangan arah bisnis kearah
pemakaian teknologi digital di tahun 2017.
Pemahaman BTN terhadap generasi Millenial serta pengembangan SDM
generasi Millenial di BTN menjadi perhatian manajemen untuk mengantisipasi
persaingan dan memiliki kehandalan bersaing di market saat ini. BTN akan terus
mengembangkan penggunaan teknologi digital terkini yang khusus maupun
bersifat umum untuk mendukung layanan dan jaringannya.
BTN akan tetap fokus dalam bisnis pembiayaan perumahan. Oleh karena
itu, BTN akan memperkuat bisnis Mortage dan Kontruksi yang mendukungnya.
Disamping itu, BTN tetap akan meningkatkan Low Cost dan Sustainable Funding
agar bisnis Perseroan tetap didukung oleh ketersediaan dana berbiaya murah.

Universitas Sumatera Utara

Sementara untuk mendukung pelayanan kredit, BTN akan memperkuat
manajemen

perkreditan berbasis

Manajemen

Risiko

serta

implementasi

Governance Risk Management dan Compliance (GRC). Ujung dari semua itu
adalah hasil kerja tinggi dengan perolehan laba BTN sesuai dengan target yang
telah ditetapkan.

Universitas Sumatera Utara