jtptunimus gdl sucirahmaw 5251 2 bab1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang sangat dikenal oleh
masyarakat, di samping akomodasi komersil lainnya. Usaha perhotelan
sekarang ini sudah merupakan suatu industri hotel yang memerlukan sumber
dana dan sumber daya manusia dalam jumlah besar, dengan resiko kerugian
atau keuntungan yang besar pula. (Surachman, 1987)
Pengertian hotel menurut surat keputusan menteri perhubungan
no.pm.l0/pw.301/phb.77 disebutkan hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang
dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh
pelayanan penginapan berikut makan dan minum. (Sud, 1987)
Sebagai suatu industri jasa, usaha perhotelan dalam menyelenggarakan
pelayanannya harus didukung oleh sarana dan fasilitas yang memadai, antara
lain fasilitas penginapan, ruang tamu, tempat parkir, makan dan minum,
rekreasi, perlengkapan telekomunikasi, tenaga kerja, dan lain-lain. Sehingga
usaha perhotelan benar - benar menjadi usaha komersial yang mampu
mendapatkan keuntungan yang sebesar - besarnya, sekaligus menunjang
pembangunan
negara
dimana
hotel
itu
berada.
Dalam
menunjang
pembangunan negara usaha perhotelan dapat berperan aktif dalam berbagai hal
antara lain meningkatkan industri rakyat, menciptakan lapangan kerja,
membantu usaha pendidikan latihan, meningkatkan pendapatan daerah atau
negara, meningkatkan devisa negara dan meningkatkan hubungan antar
bangsa. (Marpaung, 1990)
Pada dasarnya dalam pengelolaan makanan diberbagai institusi dapat
menyediakan makanan yang berkualias tinggi, pelayanan cepat dan tepat serta
ramah, fasilitas cukup dan nyaman, serta staiidar kebersihan dan sanitasi yang
tinggi. (Mukrie, 1990)
1
Bagi perusahaan hotel, dapur merupakan urat nadinya. Maju
mundurnya perusahaan, untung dan ruginya perusahaan dapat ditinjau dari
jalannya baik teknis maupun administrasi. Dasar dan tujuan utama dapur hotel
adalah meningkatkan derajat perusahaan atas dasar menyajikan makanan yang
tersusun baik dan lezat pada tamu, serta meningkatkan kemajuan dan
keuntungan bagi jalannya perusahaan. Sehingga hotel mampu menghindarkan
makanan yang menjemukan dan menyebabkan orang tidak nafsu makan.
Untuk memenuhi hal tersebut, susunan makanan dan menu harus setiap kali
diganti dengan memilih bahan-bahan makanan yang mengandung gizi serta
zat-zat yang sangat dibutuhkan manusia. (Marsum, 1990)
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat diambil perumusan masalah
bagaimana penyelenggaraan makanan di Hotel Mega Bintang Cepu.
C. Tujuan Penelitian
1
Tujuan Umum
Untuk mengetahui penyelenggaraan makanan di Hotel
2
Tujuan Khusus
a. Mendiskripsikan perencanaan anggaran belanja makanan
b. Mendiskripsikan perencanaan menu
c. Mendiskripsikan perencanaan kebutuhan bahan makanan
d. Mendiskripsikan penyediaan atau pembelian bahan makanan
e. Mendiskripsikan penerimaan bahan makanan
f. Mendiskripsikan penyimpanan
g. Mendiskripsikan persiapan bahan makanan
h. Mendiskripsikan pengolahan bahan makanan
i. Mendiskripsikan penyajian makanan
j.
Mendiskripsikan higiene sanitasi makanan, Iingkungan dan petugas
dapur
D. Manfaat Hasil Penelitian
1. Sebagai bahan pertimbangan yang berguna dalam upaya meningkatkan
penyelenggaraan makanan di institusi tersebut
2. Sebagai bahan pertimbagan untuk penelitian selanjutnya
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang sangat dikenal oleh
masyarakat, di samping akomodasi komersil lainnya. Usaha perhotelan
sekarang ini sudah merupakan suatu industri hotel yang memerlukan sumber
dana dan sumber daya manusia dalam jumlah besar, dengan resiko kerugian
atau keuntungan yang besar pula. (Surachman, 1987)
Pengertian hotel menurut surat keputusan menteri perhubungan
no.pm.l0/pw.301/phb.77 disebutkan hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang
dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh
pelayanan penginapan berikut makan dan minum. (Sud, 1987)
Sebagai suatu industri jasa, usaha perhotelan dalam menyelenggarakan
pelayanannya harus didukung oleh sarana dan fasilitas yang memadai, antara
lain fasilitas penginapan, ruang tamu, tempat parkir, makan dan minum,
rekreasi, perlengkapan telekomunikasi, tenaga kerja, dan lain-lain. Sehingga
usaha perhotelan benar - benar menjadi usaha komersial yang mampu
mendapatkan keuntungan yang sebesar - besarnya, sekaligus menunjang
pembangunan
negara
dimana
hotel
itu
berada.
Dalam
menunjang
pembangunan negara usaha perhotelan dapat berperan aktif dalam berbagai hal
antara lain meningkatkan industri rakyat, menciptakan lapangan kerja,
membantu usaha pendidikan latihan, meningkatkan pendapatan daerah atau
negara, meningkatkan devisa negara dan meningkatkan hubungan antar
bangsa. (Marpaung, 1990)
Pada dasarnya dalam pengelolaan makanan diberbagai institusi dapat
menyediakan makanan yang berkualias tinggi, pelayanan cepat dan tepat serta
ramah, fasilitas cukup dan nyaman, serta staiidar kebersihan dan sanitasi yang
tinggi. (Mukrie, 1990)
1
Bagi perusahaan hotel, dapur merupakan urat nadinya. Maju
mundurnya perusahaan, untung dan ruginya perusahaan dapat ditinjau dari
jalannya baik teknis maupun administrasi. Dasar dan tujuan utama dapur hotel
adalah meningkatkan derajat perusahaan atas dasar menyajikan makanan yang
tersusun baik dan lezat pada tamu, serta meningkatkan kemajuan dan
keuntungan bagi jalannya perusahaan. Sehingga hotel mampu menghindarkan
makanan yang menjemukan dan menyebabkan orang tidak nafsu makan.
Untuk memenuhi hal tersebut, susunan makanan dan menu harus setiap kali
diganti dengan memilih bahan-bahan makanan yang mengandung gizi serta
zat-zat yang sangat dibutuhkan manusia. (Marsum, 1990)
B. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat diambil perumusan masalah
bagaimana penyelenggaraan makanan di Hotel Mega Bintang Cepu.
C. Tujuan Penelitian
1
Tujuan Umum
Untuk mengetahui penyelenggaraan makanan di Hotel
2
Tujuan Khusus
a. Mendiskripsikan perencanaan anggaran belanja makanan
b. Mendiskripsikan perencanaan menu
c. Mendiskripsikan perencanaan kebutuhan bahan makanan
d. Mendiskripsikan penyediaan atau pembelian bahan makanan
e. Mendiskripsikan penerimaan bahan makanan
f. Mendiskripsikan penyimpanan
g. Mendiskripsikan persiapan bahan makanan
h. Mendiskripsikan pengolahan bahan makanan
i. Mendiskripsikan penyajian makanan
j.
Mendiskripsikan higiene sanitasi makanan, Iingkungan dan petugas
dapur
D. Manfaat Hasil Penelitian
1. Sebagai bahan pertimbangan yang berguna dalam upaya meningkatkan
penyelenggaraan makanan di institusi tersebut
2. Sebagai bahan pertimbagan untuk penelitian selanjutnya