Pengaruh Penambahan Resorsinol Pada Pembuatan Perekat Likuida Sabut Kelapa

PENGARUH PENAMBAHAN RESORSINOL PADA
PEMBUATAN PEREKAT LIKUIDA SABUT KELAPA

SKRIPSI

Oleh

MUTIARA ISTIQOMAH
090405010

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
NOVEMBER 2014

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PENAMBAHAN RESORSINOL PADA
PEMBUATAN PEREKAT LIKUIDA SABUT KELAPA

SKRIPSI

Oleh

MUTIARA ISTIQOMAH
090405010

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
NOVEMBER 2014

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

PENGARUH PENAMBAHAN RESORSINOL PADA PEMBUATAN
PEREKAT LIKUIDA SABUT KELAPA


yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, sejauh yang
saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah
dipublikasikan dan atau pernah dipakai untk mendapatkan gelar kesarjanaan di
lingkungan Universitas Sumatera Utara maupun di Perguruan Tinggi atau instansi
manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana
mestinya.

Medan, November 2014

Mutiara Istiqomah
NIM 090405010

ii
Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN
Skripsi dengan judul :


PENGARUH PENAMBAHAN RESORSINOL PADA PEMBUATAN
PEREKAT LIKUIDA SABUT KELAPA

dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini
telah diujikan pada sidang sarjana pada 26 November 2014 dan dinyatakan
memenuhi syarat/sah sebagai skripsi pada Departemen Teknik Kimia Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.

Mengetahui,

Medan, November 2014

Koordinator Skripsi

Dosen Pembimbing

Ir. Renita Manurung, MT
NIP. 19681214 199702 2 002


Ir. Netti Herlina, MT
NIP. 19680425 199703 2 004

Dosen Penguji I

Dosen Penguji II

Ir. Renita Manurung, MT
NIP. 19681214 199702 2 002

M.Hendra S. Ginting, ST,MT
NIP : 19700919 199903 1 001

iii
Universitas Sumatera Utara

PRAKATA
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya sehingga skripsi ini
dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “Pengaruh
Penambahan Resorsinol Pada Pembuatan Perekat Likuida Sabut Kelapa”,

berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Laboratorium Operasi
Teknik Kimia dan Laboratorium Proses Industri Kimia Departemen Teknik
Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan. Skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.
Melalui penelitian ini diperoleh penambahan resorsinol yang terbaik pada
penambahan 30 % berat resorsinol menghasilkan karakteristik berbentuk
cair, warna cokelat kemerahan dan bebas kotoran, pH 10,6, viskositas
131,712 cps, spesifik gravity 1,258, kadar padatan 80%, kadar formaldehida
1,051% dan masa gelatinasi ≥ 30 menit. Dengan ini dapat diketahui dan
ditentukan keadaan yang terbaik yang dapat dimanfaatkan sebagai proses
pembuatan perekat likuida berbahan dasar sabut kelapa.
Selama melakukan penelitian hingga penulisan skripsi ini, penulis banyak
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Ir. Netti Herlina, MT
selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk
memberi pengarahan, diskusi dan bimbingan serta persetujuan sehingga
skripsi ini dapat selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan.
Medan, November 2014
Penulis,

Mutiara Istiqomah
iv
Universitas Sumatera Utara

DEDIKASI
Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada :
1. Kedua orang tua penulis, Wagimun dan Elly Rusani yang senantiasa
memberikan dukungan moril dan semangat kepada penulis.
2. Ibu Ir. Netti Herlina, MT, selaku dosen pembimbing penelitian yang telah
memberikan saran kepada penulis dalam pembuatan laporan hasil penelitian
ini.
3. Ibu Ir. Renita Manurung, MT, selaku Penguji I dan Koordinator penelitian
yang telah memberikan banyak kritik, saran dan bimbingan dalam pengerjaan
laporan hasil penelitian ini.
4. Bapak M. Hendra S. Ginting, ST,MT sebagai dosen penguji II yang telah
memberikan banyak kritik, saran dan bimbingan dalam pengerjaan laporan

hasil penelitian ini.
5. Ibu Dr. Ir. Fatimah, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Kimia USU.
6. Para pegawai administrasi Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara.
7. Kepada BRI yang telah memberikan bantuan dana berupa beasiswa yang
digunakan dalam keperluan penyusunan laporan ini.
8. Abang (Wellyam Munandar) dan Adik-adik (Nurul Nia Aqsari dan Yulia Siti
Maisaroh) yang selalu memberikan dukungan dan doanya.
9. Kakek (Sakimin. JS) dan bibi tercinta (Indah Maulina) yang selalu
mendukung dan memberikan doa buat penulis.
10. Keponakan tercinta (Satrio Pratama) buat keceriannya dan semua keluarga
besar penulis, penulis mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas dukungan
dan doa yang telah kalian panjatkan buat penulis.
11. Sahabat terdekat dan terbaik (Mitha Alviyulita) yang telah banyak
memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.
12. Sahabat-sahabat terbaik di Teknik Kimia, khususnya semua stambuk 2009
yang memberikan banyak dukungan dan semangat kepada penulis.
13. Rekan – rekan asisten Lab. Proses Industri Kimia Periode 2012-2014 (Elmer,
Intan, Lena, Indah, Doni, Jeky, Sari, Ely, Ridho dan Ruben).
v

Universitas Sumatera Utara

14. Sahabat – sahabat di Teknik Kimia Stambuk 2008 (bang Alfy dan bang
Nanta), stambuk 2010 (retno, margaret, valentino, nofriko) dan stmbuk 2010
(Bagus Anandika dan Kherly) yang telah membantu dan memberi semangat
kepada penulis

vi
Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama
NIM
Tempat, tanggal lahir
Nama orang tua

: Mutiara Istiqomah
: 090405010
: Medan, 31 Desember 1991

: Wagimun dan
Elly Rusani
Alamat orang tua
:
Jl. Mesjid Taufik Gang Dame No 12, Kelurahan Tegal
Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Provinsi Sumatera
Utara
Asal Sekolah:
 TK Surya tahun 1996-1997
 SD N 060875 tahun 1997-2003
 SMP Swasta Pahlawan Nasional tahun 2003 – 2006
 SMA Swasta Medan Putri tahun 2006 – 2009
Beasiswa yang pernah diperoleh:
1. Bantuan Belajar mahasiswa tahun 2009
2. Beasiswa BRI Peduli Pendidikan tahun 2011-2013
Pengalaman Organisasi/ kerja :
1. HMI periode 2009- sampai sekarang sebagai Anggota.
2. Covalen Study Group (CSG) FT USU periode 2011/2012 sebagai
Anggota.
3. Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) FT USU

periode 2012/2013.
4. Asisten Lab. Proses Industri Kimia tahun 2012-1014 modul
Pembuatan Biodiesel dengan Proses Transesterifikasi.
Artikel yang telah dipublikasikan dalam jurnal:
Mutiara Istiqomah dan Netti Herlina “Pengaruh Penambahan Resorsinol
Pada Pembuatan Perekat Likuida Sabut Kelapa,” Jurnal Teknik
Kimia (2014).

vii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Perekat likuida sabut kelapa adalah hasil reaksi antara lignin pada serbuk bahan
yang digunakan dengan senyawa aromatik pada suhu tinggi sehingga diperoleh suatu
larutan yang dapat digunakan sebagai perekat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik kualitas perekat likuida sabut kelapa (LSK) dan mengetahui
pengaruh penambahan resorsinol pada pembuatan perekat LSK. Bahan yang
digunakan antara lain serat dari sabut kelapa berwarna cokelat, fenol, formaldehid
37%, asam sulfat, natrium hidroksida, resorsinol. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap
yaitu tahap I pembuatan partikel sabut kelapa, dimana pada tahap ini sabut kelapa

dibuat kedalam partikel 100 mesh, tahap II pembuatan perekat LSK dimana pada
tahap ini terdapat dua tahapan reaksi yaitu likuifikasi sabut kelapa dan polimerisasi,
dan tahap III penambahan resorsinol kedalam perekat LSK. Variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah variabel penambahan kadar resorsinol sebesar 10, 20, 30
persen berat . Variabel - variabel yang diamati yaitu analisa kenampakan, pH,
viskositas, densitas, kadar padatan, kadar formaldehida bebas, masa gelatinasi dan
analisa senyawa dengan menggunakan FT-IR perekat LSK untuk kondisi tanpa
penambahan resorsinol dan dengan penambahan 30% resorsinol. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penambahan resorsinol memberikan pengaruh pada perekat
LSK yang dihasilkan, yaitu memiliki bentuk cair, warna cokelat kemerahan dan
bebas kotoran, pH berkisar 12,6-10,6, viskositas 43,867- 131,712 cps, spesifik
gravity 1,252-1,258, kadar padatan 46,67-80%, kadar formaldehida 1,952-1,051%
dan masa gelatinasi ≥ 30 menit. Hasil FT-IR perekat LSK menunjukkan adanya
kemiripan gugus dengan resin fenol formaldehid, yaitu adanya gugus OH, C=H dari
cincin aromatic, C-H dari metilen, C-O dari eter dan senyawa fenolik.
Kata kunci: sabut kelapa, fenol, formaldehid, resorsinol, perekat likuida sabut
kelapa.

viii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Liquid adhesive coconut coir is the result of a reaction between lignin powder
material used with aromatic compounds at high temperatures in order to obtain a
solution that can be used as an adhesive. This study aims to investigate the
characteristics of liquid adhesive of coconut coir (LACC) qualities and determine
the effect of resorcinol in the manufacture of adhesives LACC. Materials used
include coconut coir fiber of brown, phenol, formaldehyde 37%, sulfuric acid,
sodium hydroxide, resorcinol. The study was conducted in three phases: I coir
manufacturing particles, which at this stage coir made into particles of 100 mesh,
adhesive manufacturing stage II LACC which at this stage there are two stages of the
liquefaction reaction coir and polymerization, and stage III addition of resorcinol
LACC into the adhesive. The variables used in this study is the addition of variable
rate resorcinol at 10, 20, 30% by weight. Variables - variables that were analyzed
appearance, pH, viscosity, density, solid content, formaldehyde-free rate, time
gelatinasi and compound analysis using FT-IR adhesive LACC to conditions without
the addition of resorcinol and with the addition of 30% resorcinol. The results
showed that the addition of resorcinol LACC influence on the resulting adhesive,
which has a liquid form, reddish brown color and free of dirt, the pH ranged from
12.6 to 10.6, 43,867- 131.712 cps viscosity, specific gravity of 1.252 to 1.258, solid
content 46.67 to 80%, from 1.952 to 1.051% formaldehyde content and gelatinization
time ≥ 30 minutes. FT-IR results showed similarity LACC adhesive force phenol
formaldehyde resin, namely the presence of the OH group, C = H of the aromatic
ring, of methylene CH, CO from ether and fenolic compound.
Keyword: cocofiber, phenol, formaldehyde, resorcinol, coconut liquid, adhesive.

ix
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

ii

PENGESAHAN

iii

PRAKATA

iv

DEDIKASI

v

RIWAYAT HIDUP PENULIS

vii

ABSTRAK

viii

ABSTRACT

ix

DAFTAR ISI

x

DAFTAR GAMBAR

xiii

DAFTAR TABEL

xv

DAFTAR LAMPIRAN

xvi

DAFTAR SINGKATAN

xvii

DAFTAR SIMBOL

xviii

BAB I PENDAHULUAN

1

1.1 LATAR BELAKANG

1

1.2 PERUMUSAN MASALAH

3

1.3 TUJUAN PENELITIAN

3

1.4 MANFAAT PENELITIAN

3

1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5

2.1 SERAT KELAPA (COCONUT FIBER)

5

2.2 KOMPOSISI KIMIA SERAT KELAPA

5

2.3 PEREKAT LIKUIDA

7

2.4 MEKANISME REAKSI LIKUIFIKASI LIGNOSELULOSA

8

2.4.1

Reaksi Likuifikasi Karbohidrat

8

2.4.2

Reaksi Likuifikasi Lignin

9

2.4.3

Reaksi Likuifikasi Kayu

10

2.5 RESORSINOL

10

2.6 POTENSI EKONOMI

11
x
Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

13

3.1 LOKASI PENELITIAN

13

3.2 BAHAN DAN PERALATAN

13

3.2.1

Bahan Penelitian dan Analisa

13

3.2.2

Peralatan Penelitian dan Analisa

14

3.3 PROSEDUR PENELITIAN

15

3.3.1 Tahap Pembuatan Partikel Sabut Kelapa

15

3.3.2 Tahap Pembuatan Perekat LSK

15

3.3.2.1 Tahap I (Likuifikasi Sabut Kelapa)

15

3.3.2.2 Tahap II (Polimerisasi)

15

3.3.3 Tahap Penambahan Resorsinol kedalam Perekat LSK
3.4 ANALISIS PENELITIAN

16
16

3.4.1 Analisis Kenampakan

16

3.4. 2 Analisis pH/ derajat Keasaman

16

3.4. 3 Analisis Viskositas

17

3.4.4 Analisis Specific Gravity

17

3.4.5 Analisis Solid Content (Kadar padatan)

18

3.4.6 Analisis Formaldehida Bebas

18

3.4.7 Analisis Waktu Gelatinasi

19

3.4.8 Analisis Senyawa dengan FT-IR

20

3.5 FLOWCHART PENELITIAN

20

3.5.1 Flowchart Tahap Pembuatan Partikel Sabut Kelapa

20

3.5.2 Flowchart Tahap Pembuatan Perekat LSK

21

3.5.3 Flowchart Tahap Penambahan Resorsinol kedalam Perekat
LSK

22

3.5.4 Flowchart Analisis Kenampakan

22

3.5.5 Flowchart Analisis pH

23

3.5.6 Flowchart Analisis Viskositas

23

3.5.7 Flowchart Analisis Specific Gravity

24

3.5.8 Flowchart Analisis Kadar Padatan

24

3.5.9 Flowchart Analisis Kadar Formaldehid Bebas

25

3.5.10 Flowchart Analisis Waktu gelatinasi

25

xi
Universitas Sumatera Utara

3.5.11 Flowchart Analisis Senyawa dengan FT-IR
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

26
27

4.1 Analisa Kenampakan

27

4.2 Analisa pH

28

4.3 Analisa Viskositas

30

4.4 Analisa Specific gravity

31

4.5 Analisa Kadar padatan

33

4.6 Analisa Kadar Formaldehida Bebas

34

4.7 Analisa Waktu Gelatinasi

36

4.8 Karakteristik Senyawa Penyusun Perekat LSK Berdasarkan FT-IR

38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

41

5.1 KESIMPULAN

41

5.2 SARAN

41

DAFTAR PUSTAKA

42

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Tunggal Molekul Selulosa

6

Gambar 2.2 Struktur dari Tiga Dimensi Polimer Lignin

6

Gambar 2.3 Mekanisme Likuifikasi Selulosa dengan Berbagai
Larutan Likuifikasi dan Katalis dengan Perpanjangan Waktu
Reaksi

8

Gambar 2.4 Mekanisme Reaksi Likuifikasi Lignin Dengan Fenol dengan
Katalis Asam dan Tanpa Katalis Asam

9

Gambar 2.5 Struktur Resorsinol

10

Gambar 2.6 Reaksi Antara Resorsinol dan Formaldehida

10

Gambar 3.1 Flowchart Tahap Pembuatan Partikel Sabut Kelapa

20

Gambar 3.2 Flowchart Tahap Pembuatan Perekat LSK

21

Gambar 3.3 Flowchart Tahap Penambahan Resorsinol kedalam Perekat
LSK

22

Gambar 3.4 Flowchart Analisis Kenampakan

22

Gambar 3.5 Flowchart Analisis pH

23

Gambar 3.6 Flowchart Analisis Viskositas

23

Gambar 3.7 Flowchart Analisis Spesific Gravity

24

Gambar 3.8 Flowchart Analisis Kadar Padatan

24

Gambar 3.9 Flowchart Analisis Kadar Formaldehid Bebas

25

Gambar 3.10 Flowchart Analisis Masa Gelatinasi

25

Gambar 3.11 Flowchart Analisis Senyawa dengan FTIR

26

Gambar 4.1 Analisis Kenampakan Perekat LSK

27

Gambar 4.2 Pengaruh Kadar Penambahan Resorsinol terhadap pH
Perekat LSK

29

Gambar 4.3 Pengaruh Kadar Penambahan Resorsinol terhadap Viskositas
Perekat LSK

30

Gambar 4.4 Pengaruh Kadar Penambahan Resorsinol terhadap
Specific Gravity Perekat LSK

32

Gambar 4.5 Pengaruh Kadar Penambahan Resorsinol terhadap
xiii
Universitas Sumatera Utara

Kadar Padatan Perekat LSK

33

Gambar 4.6 Pengaruh Penambahan Resorsinol terhadap Kadar
Formaldehid Bebas Perekat LSK

35

Gambar 4.7 Reaksi Resorsinol dan Formaldehid

36

Gambar 4.8 Pengaruh Penambahan Resorsinol terhadap Masa Gelatinasi
Perekat LSK

37

Gambar 4.9 Grafik FT-IR Perekat LSK Tanpa Penambahan Resorsinol

38

Gambar 4.10 Grafik FT-IR Perekat LSK dengan Penambahan 30%
Resorsinol

39

Gambar C.1 Foto Proses Pembuatan Perekat LSK

50

Gambar C.2 Foto Proses Penambahan Resorsinol

50

Gambar C.3 Foto Analisa Kenampakan

51

Gambar C.4 Foto Analisa pH

51

Gambar C.5 Foto Analisa Viskositas

52

Gambar C.6 Foto Analisa Berat jenis

52

Gambar C.7 Foto Analisa Kadar Padatan

53

Gambar C.8 Foto Analisa Kadar Formaldehid Bebas

53

Gambar C.9 Foto Analisa Masa Gelatinasi

54

Gambar C.10 Foto Hasil Perekat LSK

54

Gambar D.1 (a) Sertifikat Analisis, (b) Grafik FT-IR Perekat LSK
Tanpa Penambahan Resorsinol

56

Gambar D.2 (a) Sertifikat Analisis, (b) Grafik FT-IR Perekat LSK
Dengan Penambahan 30% Resorsinol

58

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Komposisi Kimia Serat Kelapa

7

Tabel 2.2 Kualitas Fenol Formaldehida Cair Untuk Perekat Kayu Lapis

7

Tabel 4.1

Kenampakan Perekat LSK

27

Tabel 4.2

pH Perekat LSK

28

Tabel 4.3

Viskositas Perekat LSK

30

Tabel 4.4 Specific Gravity Perekat LSK

31

Tabel 4.5

Kadar Padatan Perekat LSK

33

Tabel 4.6

Kadar Formaldehid Bebas Perekat LSK

35

Tabel 4.7

Masa Gelatinasi Perekat LSK

36

Tabel 4.8

Pencirian Gugus fungsi perekat LSK

39

Tabel A.1

pH Perekat LSK

45

Tabel A.2

Viskositas Perekat LSK

45

Tabel A.3 Specific Gravity Perekat LSK

45

Tabel A.4

Kadar Padatan Perekat Perekat LSK

45

Tabel A.5

Kadar Formaldehid Bebas Perekat LSK

46

Tabel A.6

Masa Gelatinasi Perekat LSK

46

xv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Data Penelitian
A.1

45

Data pH Perekat LSK

45

A.2

Data Viskositas Perekat LSK

45

A.3

Data Specific Gravity Perekat LSK

45

A.4

Data Kadar Padatan Perekat Perekat LSK

45

A.5

Data Kadar Formaldehid Bebas Perekat LSK

46

A.6

Data Masa Gelatinasi Perekat LSK

46

Lampiran B Contoh Perhitungan
B.1

47

Perhitungan Kebutuhan Bahan Baku Yang Digunakan

47

B.2

Perhitungan Viskositas Perekat LSK

47

B.3

Perhitungan Specific Gravity Perekat LSK

48

B.4

Perhitungan Kadar Padatan Perekat Perekat LSK

49

Lampiran C Dokumentasi Penelitian

50

C.1

Foto Pembuatan Perekat LSK

50

C.2

Foto Proses penambahan Resorsinol

50

C.3

Foto Analisa kenampakan

51

C.4

Foto Analisa pH

51

C.5

Foto Analisa Viskositas

52

C.6

Foto Analisa Specific Gravity

52

C.7

Foto Analisa Formaldehid Bebas

53

C.8

Foto Analisa Berat Jenis

53

C.9

Foto Analisa Masa Gelatinasi

54

C.10 Foto Hasil Perekat

54

Lampiran D Hasil Analisis Gugugs Fungsi Perekat LSK dengan
Spektrofotometri FTIR
D.1

55

(a) Sertifikat Analisis, (b) Grafik FT-IR Perekat LSK
Tanpa Penambahan Resorsinol

C.2

56

(a) Sertifikat Analisis, (b) Grafik FT-IR Perekat LSK
Dengan Penambahan 30% Resorsinol

58

xvi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN
DMF

Dimethylformamide

FTIR

Transform Infrared Spectoscopy

GG

Guaiacylglycerol-β-guaiacyl ether

LSK

Likuida Sabut Kelapa

MF

Melamin Formaldehid

PF

Fenol Formaldehid

SC

Solid Content

SNI

Standar Nasional Indonesia

UCAP

United Coconut Association of The Philippines

UF

Urea Formaldehid

xvii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SIMBOL
Simbol

Keterangan

Dimensi

pH

Derajat Keasaman

M

Molaritas

mol/cm3

n

Mol

mol

v

Volume

ml



Densitas

g/ml

t

Waktu

sekon (s)

xviii
Universitas Sumatera Utara