Analisis Mineral Kalsium, Kalium, Dan Magnesium Pada Beberapa Jenis Air Minum Isi Ulang Di Kota Medan

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan II. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama. Hal. 228, 233, 235-237, 241-242.
Arif, M. (2009). Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK). Skripsi. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Institut
Pertanian Bogor.
BSN. (2006). Air Dalam Kemasan. SNI-01-3553-2006. Hal. 1.
BSN. (2006). Air Dalam Kemasan. SNI-01-3554-2006. Hal. 20.
Day, R.A., dan Underwood, A.L. (1998). Quantitative Analysis. Edisi ke-6.
Penerjemah: Iis Sopyan (2002). Analisis Kimia Kuantitaif. Jakarta:
Erlangga. Hal. 193,194.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Hal. 589.
Dvorak, B. (2008). Drinking Water Treatment: Reverse Osmosis. Nebraska:
University
Of
Nebraska-Lincoln
Extention.
http://extension.unl.edu/publications. Diakses tanggal 15 Juni 2013.
Ermer, J., dan Miller, J.H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KGaA. Hal. 171.

Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan I.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 22, 150, 298-312.
Harmita.

(2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara
Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3).
117-119, 121-122, 127-130.

Kacaribu, K. (2008). Kandungan Kadar Seng (Zn) dan Besi (Fe) Dalam Air
Minum Dari Depot Air Minum Isi Ulang Air Pegunungan Sibolangit di
Kota Medan. Tesis. Medan: Dept. Kimia FMIPA USU.
Kepmenkes, RI. (2002). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
907/Menkes/SK/VII Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas
Air Minum. Jakarta. Depkes RI. Hal. 2-3.
Khopkar, S.M. (1985). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah:
Saptorahardjo. (2003). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press.
Hal. 283.

Universitas Sumatera Utara


Kozisek, F. (2005). Health Risks From Drinking Demineralised Water. Dalam:
Nutrients In Drinking Water. (2005). Switzerland: WHO Library
Cataloguing In Publication Data. Hal. 148-157.
Kristanti, H. (2010). Penyakit Akibat Kelebihan & Kekurangan Vitamin,
Mineral & Elektrolit. Yogyakarta: Citra Pustaka. Hal. 83, 84.
Malem, S. (2010). Analisis Higiene Sanitasi Dan Kualitas Air Minum Isi Ulang
(AMIU) Berdasarkan Sumber Air Baku Pada Depot Air Minum Di
Kota Medan. Tesis. Medan: Dept. Kimia FMIPA USU.
Most, M. (2007). A Close Look At The DASH Diet. Dalam Wardlaw, G.M. dan
Hampl J.S. (2007). Perspectives In Nutrition. Edisi ke-7. New York:
McGrawHill. Hal. 403-311.
Muyosaro, P. (2012). Terapi Air Putih. Jakarta: Dunia Sehat. Hal. 21, 32.
Permenkes RI. (1975). Baku Mutu Air Minum menurut Meskes RI No.
01/Birhukmas/I/1975.
Permenkes RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor
736/Menkes/PER/VI/2010
Tentang
Tata
Laksana

Pengawasan Kualitas Air Minum. Jakarta. Depkes RI.
Silalahi, J. (2011). Air Mineral dan Minuman Isotonik, Makalah.
Dipresentasikan Pada Seminar Sehari Departemen Gizi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, 26 Mei 2011.
Medan: Universitas Sumatera Utara. Hal. 3-4.
Slamet, J.S. (1994). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. Hal. 110.
Soepeno, B. (1997). Statistik Terapan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hal. 172.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Hal. 93.
Susanti, W. (2010). Analisa Kadar Ion Besi, Kadmium, Dan Kalsium Dalam
Air Minum Kemasan Galon Dan Air Minum Kemasan Galon Isi
Ulang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. Skripsi.
Medan: Dept. Kimia FMIPA USU.
Tan, H.T., dan Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting. Edisi VI. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo. Hal. 867-868.
Vogel, A.I. (1979). Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic
Analysis. Bagian I. Penerjemah: Setiono, dan Hadyana Pudjaatmaka.
(1990). Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta:
Kalman Media Pustaka. Hal. 301-302, 307, 310.


Universitas Sumatera Utara

Watson, G. (2005). Pharmaceutical Analysis. Penerjemah: Winny Syarief.
Analisis Farmasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 169170.
WHO. (2009). Potassium in Drinking-water. Background Document For
Development Of WHO Guidelines For Drinking Water Quality.
Switzerland: The WHO Document Production Services. Hal. 1-2.

Universitas Sumatera Utara