Implementasi Peraturan Wali Kota No 35 Tahun 2011 Tentang Pajak Hiburan Di Kota Medan

BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Metode Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Danin penelitian deskriptif adalah penelitian
yang memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada
saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta dan menjelaskan keadaan dari
objek penelitian yang sesuai dengan kenyataan sebagaimana adanya dan mencoba menganalisa
untuk memberikan kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh. Menurut Bogdan dan Taylor
penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara
fundamental bergantung pada pengamatanterhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan
berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya.
2.2Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Pendapatan kota medan jl.Jendral besar H.
Abdul Haris Nasution No. 32 Medan.
2.3Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil
penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan
sampel. Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai
pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian.Informan penelitian ini ada dua
macam, yaitu:


26
Universitas Sumatera Utara

1. Informan kunci merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi
pokok yang diperlukan dalam penelitian,
2. Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang
diteliti,
Berdarkan uraian tersebut, maka informan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri atas:
1. Informan kunci adalah Kepala Bidang Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Medan.
2. Informan utama adalah pemilik / penanggung jawab pengusaha jasa hiburan .

2.4Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data dan informasi, keterangan-keterangan yang
diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Teknik pengumpulan data primer
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian (field research)
untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data primer
tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a) Metode Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian ke lokasi
penelitian.
b) Metode Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara tanya
jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan, dengan atau tanpa
menggunakan pedoman wawancara.
27
Universitas Sumatera Utara

2. Teknik pengumpulan data sekunder
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan-bahan kepustakaan
yang dapat mendukung data primer. Data sekunder tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
a) Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan
berbagai literatur seperti buku, dokumen, majalah, jurnal, internet dan berbagai bahan
yang berhubungan dengan objek penelitian.
b) Studi Dokumentasi yaitu dengan menggunakan catatan-catatan yang ada dalam lokasi
penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan masalah penelitian.

2.5Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitain ini adalah analisis data kualitatif
yaitu menguraikan serta menginterpretasikan data yang diperoleh dilapangan dari para key
informan. Teknik analisis data ini didasarkan pada kemampuan nalar dalam menghubungkan
fakta, data dan informasi, kemudian data yang diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan
muncul gambaran yang dapat mengungkapkan permasalahan penelitian dan kemudian dapat
menarik kesimpulan.
Menurut Miles dan Huberman, analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara
bersamaan, yaitu:
a. Reduksi Data, diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatancatatan tertulis dilapangan.
28
Universitas Sumatera Utara

b. Penyajian Data; penyajian-penyajian yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama
bagi analisis kualitatif yang valid, yang meliputi: berbagai jenis matrik, grafik, jaringan
dan bagan. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam
suatu bentuk yang padu dan mudah diraih.
c. Menarik kesimpulan; penarikan kesimpulan menurut Miles dan Huberman hanyalah

sebagian dari satu kegiatan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga

diverifikasi selama penelitian berlangsung.

29
Universitas Sumatera Utara