Pengunaan Surfaktan Polivinil Alkohol Sebagai Bahan Aditif Dalam Pembuatan Aspal Emulsi

PENGUNAAN SURFAKTAN POLIVINIL ALKOHOL SEBAGAI BAHAN
ADITIF DALAM PEMBUATAN ASPAL EMULSI

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang aspal emulsi dengan menggunakan surfaktan
Polivinil Alkohol (PVA).Aspal emulsi dapat dibuat dengan mencampurkan variasi
perbandingan aspal yang terlebih dahulu dipanaskan pada suhu 120oC dengan
variasi air yang dipanaskan pada suhu 55oC dan variasi surfaktan Polivinil Alkohol
ditambahkan secara perlahan-lahan dan diaduk dengan agitator selama 5menit
dengan komposisi maksimumperbandingan aspal, air dan surfaktan
(75:15:10).Penggunaan surfaktan Polivinil Alkohol sebagai aditif dalam campuran
aspal emulsi dapat meningkatkan viskositas dimana viskositas dari variasi
perbandingan Aspal emulsi 75:15:10 dengan menggunakan surfaktan Polivinil
Alkohol tertinggi 20000 cP dan terendah 4000 cP sementara untuk aspal murni
tertinggi 9100 cP dan terendah 1000 cP. Pada penentuan % padatan, jumlah
padatan
yang diperoleh meningkat dengan penambahan surfaktan yaitu
menggunakanPoilivinil Alkohol (PVA) 84.88% .Spektrum FTIR menunjukkan
adanya ikatan antara aspal dengan surfaktan dan adanya gugus yang bertambah
setelah aspal dicampurkan dengan surfaktan.


Universitas Sumatera Utara

THE USE OF SURFACTANT POLYVINYL ALCOHOL AS ADDITIVES IN
THE MANUFACTURE OF ASPHALT EMULSION

ABSTRACTS

It has been done the research about asphalt emulsion by using Surfactant
Polyvinyl alcohol (PVA). Asphalt emultion can be made by mixing asphalt ratio
variation, heated first at 1200C with water variation heated at temperature 550C,
and then the Surfactant Polyvinyl alcohol variation added slowly and stirred with
agiator for 5 minutes at maximum comparison of asphalt, water and Surfactant
ratio (75:15:10). The use of Surfactant Polyvinyl alcohol as additives in asphalt
emulsion mixture can increase the viscosity, wherein the viscosity of asphalt
emultion comparison variation at 75:15:10 is using the highest Surfactant
Polyvinyl alcohol is 20000 cP and the lowest is 4000 cP, and while the highest
pure asphalt is 9100 cP and the lowest is 1000 cP. In defining the % solid, the
obtained amount of solids increased by addition of 84.64 % of Surfactant Polyvinyl
alcohol (PVA). FTIR spectrum shows the bond between asphalt and Surfactant ang

the group that grew after mixing asphalt and Surfactant.

Universitas Sumatera Utara