PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK BAHASA C
MODUL PEMBELAJARAN
PEMROGRAMAN
BERORIENTASI OBJEK
LABORATORIUM KOMPUTER
D3 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
NURUL FADILLA(142406086)
KOM B-2 2014
nurulfadillabinrus@hotmail.com
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 1
PETUNJUK PENGGUNAAN................................................................................................... 2
MODUL 1 .................................................................................................................................. 4
PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK ......................................... 4
MODUL 2 .................................................................................................................................. 6
FUNGSI ................................................................................................................................. 6
MODUL 3 ................................................................................................................................ 13
CLASS/OBJEK .................................................................................................................... 13
MODUL 4 ................................................................................................................................ 19
HAK AKSES........................................................................................................................ 19
MODUL 5 ................................................................................................................................ 22
KONSTRAKOR/ DESTRAKTOR ...................................................................................... 22
A. Konstraktor .................................................................................................................. 22
B. Destruktor .................................................................................................................... 23
MODUL 6 ................................................................................................................................ 26
INHERITANCE ................................................................................................................... 26
MODUL 7 ................................................................................................................................ 29
OVERLOADING ................................................................................................................. 29
LAMPIRAN TUGAS .............................................................................................................. 33
PROGRAM – PROGRAM ...................................................................................................... 42
1
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PETUNJUK PENGGUNAAN
Dalam materi perkuliahan “PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK” disini kita
menggunakan code block sebagai compiler otomatis disamping kita menggunakan cara
compiler manual melalui DOS mode ( command prompt ).
Empty file
Open
Save
Build and Run
Nama dokumen
Output
Build
Tempat menulis program
Pesan error (jika ada)
2
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Untuk menyimpan file kita klik tombol save
Ketik nama file ditambah .cpp
save
PEMBIMBING ASLAB
Nama
: Jimmi Avilla Sinaga
Stambuk
: 2013
NIM
: 132406115
KOM
:C
3
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL 1
PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi
objek. Tujuan dari OOP yaitu untuk mempermudah pengembangan program dengan cara
mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. setiap bagian dari permasalahan
adalah objek, dan objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek. contoh: pesawat
terbang. pesawat terbang terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi yaitu seperti
mesin, roda, baling-baling, kursi, sayap, dan lain lain. pesawat tersebut terbentuk dari
kumpulan objek-objek yang lebih kecil dan saling berhubungan satu sama lainnya, saling
berinterasi, berkomunikasi dan saling mengieim pesan kepada objek-objek lainnya. begitu pula
dengan program, sebuah program memiliki objek yang besar yang terdiri dari objek objek yang
lebih kecil agar lebih mudah untuk dikembangkan. objek objek tersebut akan saling
berinteraksi
satu
sama
lain
sehingga
program
tersebut
dapat
dijalankan.
Pemrograman Berorientasi Objek sebenarnya bukanlah bahasa pemrograman baru,
tetapi jalan baru untuk berpikir dan merancang aplikasi yang dapat membantu memecahkan
persoalan mengenai pengembangan perangkat lunak. Pemrograman berorientasi objek disusun
dan dipahami oleh ilmuwan yang memandang dunia sebagai populasi objek yang berinteraksi
dengan yang lain. Prosedur yang digunakan dalam objek dipandang sebagai kepentingan kedua
karena tergantung pada objek itu sendiri.
Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) metode
pemrograman yang meniru cara kita memperlakukan sesuatu(benda). Ada tiga karakteristik
bahasa Pemrograman Berorientasi Objek, yaitu:
a. Pengkapsulan(Encapsulation): mengkombinasikan suatu struktur dengan fungsi yang
memanipulasinya untuk membentuk tipe data baru yaitu kelas (class).
b. Pewarisan(Inheritance): mendefinisikan suatu kelas dan kemudian menggunakannya
untuk membangun hirarki kelas turunan, yang mana masing-masing turunan mewarisi
semua akses kode maupun data kelas dasarnya.
c. Polimorphisme(Polymorphism): memberikan satu aksi untuk satu nama yang dipakai
bersama pada satu hirarki kelas, yang mana masing-masing kelas hirarki menerapkan
cara yang sesuai dengan dirinya.
4
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Fungsi :
Mempelajari dan memahami materi perkuliahan pemrograman berorientasi objek serta mampu
membuat program sederhana.
Materi :
Fungsi, class/objek, hak akses (public,pivate, protected), konstruktor dan destruktor,
inheritance, dan overloading/reading.
Referensi :
Google.com
https://rahayuda.files.wordpress.com/2012/05/pengenalan-pbo2.pdf
http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-oop-php-pengertian-enkapsulasi-objek-publicprotected-dan-private/
pemrogaman Borland C++ Builder, Budi Raharjo & Imam Heryanto
5
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL 2
FUNGSI
Program di dalam C++ merupakan kumpulan fungsi , Fungsi / Function adalah satu blok kode
yang melakukan tugas tertentu atau satu blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari
bagian lain dalam suatu program. Baik fungsi yang didefinisikan langsung di dalam program
maupun yang disimpan di dalam file header. C++ mempunyai fungsi utama yaitu main ( ). Pada
C++ tidak dikenal istilah prosedur seperti yang terdapat pada bahasa Pascal. Artinya semua
disebut istilah fungsi.
Tujuan pembuatan fungsi adalah :
a. Memudahkan dalam pembuatan program.
b. Menghemat ukuran program.
Keuntungan memakai fungsi :
a. Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana
atau kecil.
b. Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
c. Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
d. Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmerprogrammer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan
dalam sebuah projek
e. Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng
seperti memodifikasi atau mengubah program yang kita buat
f. Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita
tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut
di seluruh program.
Bentuk umum Sebuah fungsi adalah sebagai berikut :
Tipedata namafungsi(daftarparameter)
{
/*Badan Fungsi*/
return nilaireturn; /* untuk tipe data bukan void */
}
6
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Bahasa pemrograman C++ harus memiliki fungsi (funtion), minimal satu fungsi yaitu fungsi
main(). Dalam C++, program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi, baik itu fungsi yang
didefenisikan secara langsung dalam program maupun fungsi yang disimpan dalam suatu file
header. C++ mempunyai fungi utama yang disebut fungsi main ( ). Fungsi utama ini selalu ada
dalam setiap program C++ dan compiler akan menjalankan program melalui perintah-perintah
yang terdapat dalam fungsi ini.
Fungsi merupakan subprogram yang berguna untuk membuat program dapat menjadi
medular sehingga akan lebih mudah dipahami dan dapat digunakan kembali, baik untuk
program itu sendiri maupun untuk program lain yang memiliki proses yang sama.
Pada bahasa pemrograman C++, fungsi dibedakan menjadi dua, yaitu user-defined function
dan built-in function. user-defined function adalah fungsi-fungsi yang didefenisikan sendiri,
sedangkan built-in function adalah fungsi-fungsi siap pakai yang telah disediakan oleh
compiler. Namun, Fungsi di dalam C++ dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :
a. Fungsi dengan nilai balik (return value )
Fungsi ini akan mengembalikan nilai yang dihasilkan dari proses di dalam bidang
fungsi itu sendiri yang dinyatakan dengan tipe data yang dibutuhkan. Ciri-ciri dari jenis
fungsi non void adalah sebagai berikut:
Ada keyword return
Ada tipe data yang mengawali fungsi
Tidak ada keyword void
Memiliki nilai kembalian.
Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu
sehingga
dapat langsung ditampilkan hasilnya
Non-void : int jumlah (int a, int b)
7
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Contoh fungsi non void :
#include
#include
int volume(int p, int l, int t)
{ int vol;
vol = p*l*t;
return vol; }
main(){
int pj,lb,hsl,tg;
coutpj;
coutlb;
couttg;
hsl=volume(pj,lb,tg);
cout
PEMROGRAMAN
BERORIENTASI OBJEK
LABORATORIUM KOMPUTER
D3 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
NURUL FADILLA(142406086)
KOM B-2 2014
nurulfadillabinrus@hotmail.com
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 1
PETUNJUK PENGGUNAAN................................................................................................... 2
MODUL 1 .................................................................................................................................. 4
PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK ......................................... 4
MODUL 2 .................................................................................................................................. 6
FUNGSI ................................................................................................................................. 6
MODUL 3 ................................................................................................................................ 13
CLASS/OBJEK .................................................................................................................... 13
MODUL 4 ................................................................................................................................ 19
HAK AKSES........................................................................................................................ 19
MODUL 5 ................................................................................................................................ 22
KONSTRAKOR/ DESTRAKTOR ...................................................................................... 22
A. Konstraktor .................................................................................................................. 22
B. Destruktor .................................................................................................................... 23
MODUL 6 ................................................................................................................................ 26
INHERITANCE ................................................................................................................... 26
MODUL 7 ................................................................................................................................ 29
OVERLOADING ................................................................................................................. 29
LAMPIRAN TUGAS .............................................................................................................. 33
PROGRAM – PROGRAM ...................................................................................................... 42
1
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PETUNJUK PENGGUNAAN
Dalam materi perkuliahan “PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK” disini kita
menggunakan code block sebagai compiler otomatis disamping kita menggunakan cara
compiler manual melalui DOS mode ( command prompt ).
Empty file
Open
Save
Build and Run
Nama dokumen
Output
Build
Tempat menulis program
Pesan error (jika ada)
2
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Untuk menyimpan file kita klik tombol save
Ketik nama file ditambah .cpp
save
PEMBIMBING ASLAB
Nama
: Jimmi Avilla Sinaga
Stambuk
: 2013
NIM
: 132406115
KOM
:C
3
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL 1
PENGENALAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi
objek. Tujuan dari OOP yaitu untuk mempermudah pengembangan program dengan cara
mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. setiap bagian dari permasalahan
adalah objek, dan objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek. contoh: pesawat
terbang. pesawat terbang terbentuk dari beberapa objek yang lebih kecil lagi yaitu seperti
mesin, roda, baling-baling, kursi, sayap, dan lain lain. pesawat tersebut terbentuk dari
kumpulan objek-objek yang lebih kecil dan saling berhubungan satu sama lainnya, saling
berinterasi, berkomunikasi dan saling mengieim pesan kepada objek-objek lainnya. begitu pula
dengan program, sebuah program memiliki objek yang besar yang terdiri dari objek objek yang
lebih kecil agar lebih mudah untuk dikembangkan. objek objek tersebut akan saling
berinteraksi
satu
sama
lain
sehingga
program
tersebut
dapat
dijalankan.
Pemrograman Berorientasi Objek sebenarnya bukanlah bahasa pemrograman baru,
tetapi jalan baru untuk berpikir dan merancang aplikasi yang dapat membantu memecahkan
persoalan mengenai pengembangan perangkat lunak. Pemrograman berorientasi objek disusun
dan dipahami oleh ilmuwan yang memandang dunia sebagai populasi objek yang berinteraksi
dengan yang lain. Prosedur yang digunakan dalam objek dipandang sebagai kepentingan kedua
karena tergantung pada objek itu sendiri.
Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) metode
pemrograman yang meniru cara kita memperlakukan sesuatu(benda). Ada tiga karakteristik
bahasa Pemrograman Berorientasi Objek, yaitu:
a. Pengkapsulan(Encapsulation): mengkombinasikan suatu struktur dengan fungsi yang
memanipulasinya untuk membentuk tipe data baru yaitu kelas (class).
b. Pewarisan(Inheritance): mendefinisikan suatu kelas dan kemudian menggunakannya
untuk membangun hirarki kelas turunan, yang mana masing-masing turunan mewarisi
semua akses kode maupun data kelas dasarnya.
c. Polimorphisme(Polymorphism): memberikan satu aksi untuk satu nama yang dipakai
bersama pada satu hirarki kelas, yang mana masing-masing kelas hirarki menerapkan
cara yang sesuai dengan dirinya.
4
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Fungsi :
Mempelajari dan memahami materi perkuliahan pemrograman berorientasi objek serta mampu
membuat program sederhana.
Materi :
Fungsi, class/objek, hak akses (public,pivate, protected), konstruktor dan destruktor,
inheritance, dan overloading/reading.
Referensi :
Google.com
https://rahayuda.files.wordpress.com/2012/05/pengenalan-pbo2.pdf
http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-oop-php-pengertian-enkapsulasi-objek-publicprotected-dan-private/
pemrogaman Borland C++ Builder, Budi Raharjo & Imam Heryanto
5
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL 2
FUNGSI
Program di dalam C++ merupakan kumpulan fungsi , Fungsi / Function adalah satu blok kode
yang melakukan tugas tertentu atau satu blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari
bagian lain dalam suatu program. Baik fungsi yang didefinisikan langsung di dalam program
maupun yang disimpan di dalam file header. C++ mempunyai fungsi utama yaitu main ( ). Pada
C++ tidak dikenal istilah prosedur seperti yang terdapat pada bahasa Pascal. Artinya semua
disebut istilah fungsi.
Tujuan pembuatan fungsi adalah :
a. Memudahkan dalam pembuatan program.
b. Menghemat ukuran program.
Keuntungan memakai fungsi :
a. Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana
atau kecil.
b. Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
c. Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
d. Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmerprogrammer atau dipecah menjadi beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan
dalam sebuah projek
e. Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng
seperti memodifikasi atau mengubah program yang kita buat
f. Meningkatkan kemampuan pelacakan kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita
tinggal mencari fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan tersebut
di seluruh program.
Bentuk umum Sebuah fungsi adalah sebagai berikut :
Tipedata namafungsi(daftarparameter)
{
/*Badan Fungsi*/
return nilaireturn; /* untuk tipe data bukan void */
}
6
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Bahasa pemrograman C++ harus memiliki fungsi (funtion), minimal satu fungsi yaitu fungsi
main(). Dalam C++, program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi, baik itu fungsi yang
didefenisikan secara langsung dalam program maupun fungsi yang disimpan dalam suatu file
header. C++ mempunyai fungi utama yang disebut fungsi main ( ). Fungsi utama ini selalu ada
dalam setiap program C++ dan compiler akan menjalankan program melalui perintah-perintah
yang terdapat dalam fungsi ini.
Fungsi merupakan subprogram yang berguna untuk membuat program dapat menjadi
medular sehingga akan lebih mudah dipahami dan dapat digunakan kembali, baik untuk
program itu sendiri maupun untuk program lain yang memiliki proses yang sama.
Pada bahasa pemrograman C++, fungsi dibedakan menjadi dua, yaitu user-defined function
dan built-in function. user-defined function adalah fungsi-fungsi yang didefenisikan sendiri,
sedangkan built-in function adalah fungsi-fungsi siap pakai yang telah disediakan oleh
compiler. Namun, Fungsi di dalam C++ dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :
a. Fungsi dengan nilai balik (return value )
Fungsi ini akan mengembalikan nilai yang dihasilkan dari proses di dalam bidang
fungsi itu sendiri yang dinyatakan dengan tipe data yang dibutuhkan. Ciri-ciri dari jenis
fungsi non void adalah sebagai berikut:
Ada keyword return
Ada tipe data yang mengawali fungsi
Tidak ada keyword void
Memiliki nilai kembalian.
Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu
sehingga
dapat langsung ditampilkan hasilnya
Non-void : int jumlah (int a, int b)
7
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Contoh fungsi non void :
#include
#include
int volume(int p, int l, int t)
{ int vol;
vol = p*l*t;
return vol; }
main(){
int pj,lb,hsl,tg;
coutpj;
coutlb;
couttg;
hsl=volume(pj,lb,tg);
cout