Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013-2015 terhadap Radikal Bebas yang Terkandung dalam Rokok pada Tahun2016
40
DAFTAR PUSTAKA
1. Santrok JW. Adolescence: Perkembangan Remaja, Ed Ke-6, Jakarta, Erlangga,
2003.
2. World Health Organization, WHO reports on the global tobacco epidemic,
2015 January 1.
3. Nafsiah M, Syamsudin A. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
Peta Jalan Pengendalian Dampak Konsumsi Rokok bagi kesehatan, Jakarta,
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2013.
4. World Health Organization, Regional Office for South-East Asia, Global
Youth Tobacco Survey (GYST): Indonesia Report 2014, New Delhi, WHOSEARO, 2015.
5. Rahmadi A, Lestari Y, Yenita Y. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap
Rokok Dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMP di Kota Padang, Jurnal
Kesehatan Andalas, 2013 Januari 1;2(1):25-8.
6. Nurliani A. Efek Antioksi dan Ekstrak Bulbus Bawang Dayak
(Eleutherinepalmifolia) pada Gambaran Histopatologis Paru-paru Tikus yang
Dipapar Asap Rokok, Jurnal Bioscientiae, 2015 Dec 8;9 (1).
7. World Health Organization, Maternal, Newborn, Child and Adolescent health:
Adolescent Development, 2016 [Accessed: 2016 May 9]
Available from:
http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/adolescence/dev/en/
8. Csikszentmihalyi M. Adolescence. Encyclopedia Britannica, 2014 April 12,
5(1)
9. Lake WR, Hadi S, Hubungan Konponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok pada Mahasiswa PSIK UNITRI Angkatan 2009. CARE.
2014;2(2):18-22
10. Husein A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi terjadinya Penyakit Kulit
Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo
Sumberejo Situbondo, Hospital Majapahit, 2015 May 22;2 (1).
11. Sitepoe M. Kekhususan Rokok Indonesia, Jakarta: PT Grasindo, 2000.
12. Sari PD, Effect of Cigarette Smoke in Quality and Quantity Spermatozoa,
Majority, 2014 December 7;3 (07).
41
13. Tristanti I. Remaja dan PerilakuMerokok, The 3rd University research
colloquium. 2016, (15).
14. Escoffery C, Bundy L, Carvalho M, Yembra D, Haardorfer R, Berg C, Kegler
MC. Third-hand smoke as a potential intervention message for promoting
smoke-free homes in low-income communities, Health education Research,
2013 May 13;cyt056.
15. World Health Organization, Tobacco Free Initiative (TFI), Fact sheet of
ingredients
in
tobacco
products,
2014
Available from:
http://www.who.int/tobacco/industry/product_regulation/factsheetingredients/
en/
16. Hammado N. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan dan Pembentukan
Karakter Manusia. Prosiding. 2014 May 3;1 (1) : 77-84.
17. Indonesia PR. Peraturan Pemerintah Rrepublik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta. PresidenRepublik
Indonesia. 2005.
18. Sukmaningsih AA. Penurunan jumlah spermatosit pakiten dan spermatid
tubulus seminiferus testis pada mencit (Mus musculus) yang dipaparkan asap
rokok. Jurnal Biologi. 2009 Jan 12;13 (2).
19. Perdana DA, Waspada AE. Kampanyepencegahanperokok pasifpadaanakanak. Visual Communication Design. 2014 Nov 12;3 (1).
20. Mulyati S, Mulyono RM. Penerapan Ipteks Bagi Industri Kecil Rokok
Kretek. Jurnal DIANMAS. 2014 Apr 3;3 (1).
21. Triana N, Ilyas S, Hutahaean S. Gambaran Histologis Pulmo Mencit Jantan
(Mus Musculus L.) Setelah Dipapari Asap Rokok Elektrik. Saintia Biologi.
2013 Jan 23;1 (2) : 1-7.
22. Arief S. RadikalBebas, BagianIlmuKesehatanAnakFKUnair/RS, Dr. Sutomo,
Surabaya, 2006.
23. Hartanto H. Identifikasi Potensi Antioksidan Minuman Cokelat dari Kakao
Lindak (Theobroma Cacao L.) dengan Berbagai Cara Preparasi: Metode
Radikal Bebas 1, 1 Diphenyl-2-Picrylhydrazil (DPPH). Skripsi. Universitas
Katolik Widya Mandala. Surabaya. 2012.
42
24. Danusantoso H. Peran radikal bebas terhadap beberapa penyakit paru. Jurnal
Kedokteran Trisakti. 2003;22 (1) : 31-6.
25. Yuniasutri A. Gizi dan Kesehatan, Ed. Pertama, GrahaIlmu, Yogyakarta.
2008.
26. Astuti S. Isoflavon kedelai dan potensinya sebagai penangkap radikal bebas.
Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian. 2012 Dec 20;13 (2).
27. Winarsi H. Antioksidan Alami dan Radikal. Yogyakarta.Kanisius; 2005.
28. Devasagayam TP, Tilak JC, Boloor KK, Sane KS, Ghaskadbi SS, Lele RD.
Free radicals and antioxidants in human health: current status and future
prospects, Japi, 2004, Oct;52 (794804) : 4
29. Gurkan H. The role of free radicals in ethiopathogenesis of disease. Advances
in Molecular Biology 2008,(1):1-9.
30. Benazir IM. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara Tentang Pengaruh Radikal Bebas Terhadap
Timbulnya Penyakit, 2011
Available from:
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25716
DAFTAR PUSTAKA
1. Santrok JW. Adolescence: Perkembangan Remaja, Ed Ke-6, Jakarta, Erlangga,
2003.
2. World Health Organization, WHO reports on the global tobacco epidemic,
2015 January 1.
3. Nafsiah M, Syamsudin A. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
Peta Jalan Pengendalian Dampak Konsumsi Rokok bagi kesehatan, Jakarta,
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2013.
4. World Health Organization, Regional Office for South-East Asia, Global
Youth Tobacco Survey (GYST): Indonesia Report 2014, New Delhi, WHOSEARO, 2015.
5. Rahmadi A, Lestari Y, Yenita Y. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap
Rokok Dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMP di Kota Padang, Jurnal
Kesehatan Andalas, 2013 Januari 1;2(1):25-8.
6. Nurliani A. Efek Antioksi dan Ekstrak Bulbus Bawang Dayak
(Eleutherinepalmifolia) pada Gambaran Histopatologis Paru-paru Tikus yang
Dipapar Asap Rokok, Jurnal Bioscientiae, 2015 Dec 8;9 (1).
7. World Health Organization, Maternal, Newborn, Child and Adolescent health:
Adolescent Development, 2016 [Accessed: 2016 May 9]
Available from:
http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/adolescence/dev/en/
8. Csikszentmihalyi M. Adolescence. Encyclopedia Britannica, 2014 April 12,
5(1)
9. Lake WR, Hadi S, Hubungan Konponen Perilaku (Pengetahuan, Sikap,
Tindakan) Merokok pada Mahasiswa PSIK UNITRI Angkatan 2009. CARE.
2014;2(2):18-22
10. Husein A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi terjadinya Penyakit Kulit
Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo
Sumberejo Situbondo, Hospital Majapahit, 2015 May 22;2 (1).
11. Sitepoe M. Kekhususan Rokok Indonesia, Jakarta: PT Grasindo, 2000.
12. Sari PD, Effect of Cigarette Smoke in Quality and Quantity Spermatozoa,
Majority, 2014 December 7;3 (07).
41
13. Tristanti I. Remaja dan PerilakuMerokok, The 3rd University research
colloquium. 2016, (15).
14. Escoffery C, Bundy L, Carvalho M, Yembra D, Haardorfer R, Berg C, Kegler
MC. Third-hand smoke as a potential intervention message for promoting
smoke-free homes in low-income communities, Health education Research,
2013 May 13;cyt056.
15. World Health Organization, Tobacco Free Initiative (TFI), Fact sheet of
ingredients
in
tobacco
products,
2014
Available from:
http://www.who.int/tobacco/industry/product_regulation/factsheetingredients/
en/
16. Hammado N. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan dan Pembentukan
Karakter Manusia. Prosiding. 2014 May 3;1 (1) : 77-84.
17. Indonesia PR. Peraturan Pemerintah Rrepublik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta. PresidenRepublik
Indonesia. 2005.
18. Sukmaningsih AA. Penurunan jumlah spermatosit pakiten dan spermatid
tubulus seminiferus testis pada mencit (Mus musculus) yang dipaparkan asap
rokok. Jurnal Biologi. 2009 Jan 12;13 (2).
19. Perdana DA, Waspada AE. Kampanyepencegahanperokok pasifpadaanakanak. Visual Communication Design. 2014 Nov 12;3 (1).
20. Mulyati S, Mulyono RM. Penerapan Ipteks Bagi Industri Kecil Rokok
Kretek. Jurnal DIANMAS. 2014 Apr 3;3 (1).
21. Triana N, Ilyas S, Hutahaean S. Gambaran Histologis Pulmo Mencit Jantan
(Mus Musculus L.) Setelah Dipapari Asap Rokok Elektrik. Saintia Biologi.
2013 Jan 23;1 (2) : 1-7.
22. Arief S. RadikalBebas, BagianIlmuKesehatanAnakFKUnair/RS, Dr. Sutomo,
Surabaya, 2006.
23. Hartanto H. Identifikasi Potensi Antioksidan Minuman Cokelat dari Kakao
Lindak (Theobroma Cacao L.) dengan Berbagai Cara Preparasi: Metode
Radikal Bebas 1, 1 Diphenyl-2-Picrylhydrazil (DPPH). Skripsi. Universitas
Katolik Widya Mandala. Surabaya. 2012.
42
24. Danusantoso H. Peran radikal bebas terhadap beberapa penyakit paru. Jurnal
Kedokteran Trisakti. 2003;22 (1) : 31-6.
25. Yuniasutri A. Gizi dan Kesehatan, Ed. Pertama, GrahaIlmu, Yogyakarta.
2008.
26. Astuti S. Isoflavon kedelai dan potensinya sebagai penangkap radikal bebas.
Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian. 2012 Dec 20;13 (2).
27. Winarsi H. Antioksidan Alami dan Radikal. Yogyakarta.Kanisius; 2005.
28. Devasagayam TP, Tilak JC, Boloor KK, Sane KS, Ghaskadbi SS, Lele RD.
Free radicals and antioxidants in human health: current status and future
prospects, Japi, 2004, Oct;52 (794804) : 4
29. Gurkan H. The role of free radicals in ethiopathogenesis of disease. Advances
in Molecular Biology 2008,(1):1-9.
30. Benazir IM. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara Tentang Pengaruh Radikal Bebas Terhadap
Timbulnya Penyakit, 2011
Available from:
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/25716