Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Periode Desember 2015 s d Januari 2016
LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae
Data Pribadi
Nama
NIM
Alamat
:
:
:
Nomor Telepon
Email
Jenis Kelamin
Tempat, Tanggal Lahir
Warga Negara
Agama
Status Pendidikan
:
:
:
:
:
:
:
Dosen Pembimbing
Judul Penelitian
:
:
Orang tua:
:
:
:
Ibu
Ayah
Riwayat Pendidikan
Prasna Jaganadan
110600174
Jl. Dr. Mansyur Gang Sehat, No.12A
Medan
087869594131
[email protected]
Perempuan
Selangor, 31 Januari 1992
Malaysia
Hindu
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara
Abdullah Oes,drg
PENGETAHUAN MAHASISWA
KEPANITERAAN KLINIK
DEPARTEMEN BEDAH MULUT
RSGM-P FKG USU TENTANG CARA
PENANGANAN DENTAL PADA
PASIEN PENYAKIT JANTUNG
KORONER.
Amrawathy
Jaganadan
1. 1996 - 1998 : Tadika Perpaduan
2. 1999 - 2004 : SJK (T) Vageesar
3. 2005 - 2007 : SMK Sultan Abdul
Aziz
4. 2008 - 2009 : SMK Assunta
5. 2010 - 2011 : Management and
Science University
6. 2011 - 2016 : S-1 Fakultas
Kedokteran Gigi USU
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
RINCIAN BIAYA PENELITIAN
Besar biaya yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini sebesar Rp. 1.750.000,dengan rincian berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Biaya pengumpulan literatur
Biaya pembuatan proposal
Biaya print dan fotokopi
Biaya penjilidan dan penggandaan
Biaya seminar
Biaya sewa proyektor seminar
Rp
80.000
Rp
100.000
Rp
250.000
Rp
150.000
Rp
1.000.000
Rp
150.000
+ _____________
Rp
1.730.000
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Skripsi
Kegiatan
Bulan
Oktober
Persiapan dan
Nopember
Desember
1
2
3
4
1
2
3
4
X
X
X
X
X
X
X
X
1
2
Januari
3
4
1
X
X
X
2
Pebruari
3
4
X
X
1
2
3
4
Pembuatan Proposal
Seminar Proposal
Perbaikan Proposal
Penelitian
Pengolahan data
Pembuatan Laporan
X
X
X
Hasil Penelitian
Seminar Hasil
Sidang Skripsi
X
X
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Salam Sejahtera,
Dengan Hormat,
Nama saya Prasna Jaganadan, sedang menjalani pendidikan kedokteran di Program
S1 Ilmu Kedokteraan Gigi FKG USU. Saya sedang melakukan penelitian yang
berjudul “Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut
RSGM-P FKG USU Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung
Koroner”.
Prosedur bedah mulut adalah prosedur yang banyak mengandung tantangan, terlebih
lagi apabila ada pertimbangan perawatan tambahan karena adanya pasien risiko
tinggi. Pasien yang menyandang penyakit kardiovaskular memerlukan penanganan
secara utuh, termasuk penanganan berbagai aspek diluar masalah kardiovaskular
termasuk kelainan pada gigi. Pengetahuan mengenai pencegahan terhadap
endokarditis infektif, perawatan gigi sehari hari pada pasien dengan penyakit jantung
sangat diperlukan oleh dokter gigi yang menangani pasien tersebut.
Penyakit jantung koroner (PJK) ialah penyakit jantung akibat perubahan obstruksi
pada pembuluh darah koroner yang menyebabkan fungsi jantung terganggu. Sebab
utama dari PJK adalah proses aterosklerosis, dimana prosesnya sudah mulai sejak
saat lahir dan merupakan suatu proses yang progresif dengan terbentuknya plak pada
dinding arteri dan menyebabkan sirkulasi koroner terganggu. Gangguan pada aliran
darah koroner mengakibatkan ketidakseimbangan antara penyediaan oksigen dalam
darah dengan kebutuhan miokard, sehingga menimbulkan gejala-gejala klinik.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa kepaniteraan
klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU tentang cara penanganan dental
pada pasien Penyakit Jantung Koroner. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk
mendapatkan informasi tentang gejala klinis, komplikasi, persiapan sebelum
perawatan dental dan tindakan pada saat perawatan dental pada pasien Penyakit
Jantung Koroner, sebagai pedoman untuk dokter gigi dan mahasiswa kepaniteraan
klinik dalam menangani pasien yang Penyakit Jantung Koroner pada saat melakukan
perawatan dental dan informasi untuk membantu dalam penyusunan program
kesehatan gigi tentang perawatan gigi pada pasien Penyakit Jantung Koroner.
Universitas Sumatera Utara
Kami akan melakukan wawancara terstruktur kepada Sdra/Sdri mengenai:
a. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut
RSGM-P FKG USU tentang Penyakit Jantung Koroner.
b. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut
RSGM-P FKG USU tentang penanganan dental pada pasien Penyakit
Jantung Koroner.
c. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut
RSGM-P FKG USU tentang keadaan darurat Penyakit Jantung Koroner.
Wawancara akan kami lakukan sekitar 30 menit. Petugas pewawancara adalah
mahasiswa Fakultas Kedokteraan Gigi USU bersama peneliti.
Partisipasi Sdra/Sdri bersifat sukarela dan tanpa paksaan dan dapat mengundurkan
diri sewaktu- waktu. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan
digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk penelitian ini Sdra/Sdri tidak akan
dikenakan biaya apapun. Bila Sdra/Sdri membutuhkan penjelasan, maka dapat
menghubungi Saya:
Nama
Alamat
No. HP
: Prasna Jaganadan
: Jln Dr Mansyur, Gang Sehat, No.12A.
: 087869594131
Terima kasih saya ucapkan kepada Sdra/Sdri yang telah ikut berpartisipasi pada
penelitian ini. Keikut sertaan Sdra/Sdri dalam penelitian ini akan menyumbagkan
sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan Sdra/Sdri
bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan.
Medan,………………………2015/16
Peneliti,
(
)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Telp/HP
:
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Pengetahuan
Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU
Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner”, maka
dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakaan bersedia ikut serta
dalam penelitian tersebut dan dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Medan,………..……….2015/16
(
)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 6
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL
Nomor :
Tanggal :
PENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN
BEDAH MULUT RSGM-P FKG USU TENTANG CARA PENANGANAN
DENTAL PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER.
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Pengisian kuesioner dilakukan oleh mahasiswa kepaniteraan klinik yang
sedang berada di klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU.
2. Jawablah setiap pertanyaan yang tersedia dengan melingkari jawaban yang
dianggap benar.
3. Semua pertanyaan harus dijawab.
4. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban.
5. Bila ada pertanyaan kurang mengerti silahkan ditanyakan kepada peneliti.
Universitas Sumatera Utara
LINGKARI JAWABAN PADA PEMILIHAN JAWABAN YANG TERSEDIA
1.
Apakah yang dimaksudkan dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK)?
a. Kerusakan atau gangguan pada otot jantung sehingga dinding-dinding
jantung menjadi tidak bergerak secara sempurna ketika memompa darah
dan menyedot darah
b. Penyakit jantung akibat perubahan obstruksi pada pembuluh darah koroner
yang menyebabkan fungsi jantung terganggu.
c. Jantung yang tidak mampu
memompa darah ke seluruh tubuh secara
efektif.
d. Keadaan peninggian kadar glukosa dalam darah yang disertai dengan
defisiensi insulin.
e. Peningkatan tekanan darah secara terus-menerus dengan perubahan curah
jantung dan resistansi perifer.
2.
Apakah yang menyebabkan terjadinya PJK?
a. Penumpukan deposit lemak pada dinding arteri di sekitar jantung (arteri
koroner).
b. Peningkatan tekanan darah secara terus-menerus dengan perubahan curah
jantung dan resistansi perifer.
c. Bawaan sejak lahir ataupun karena efek samping pengobatan.
d. Disebabkan oleh gangguan organ lain.
e. Peningkatan tekanan darah dalam waktu yang lama (kronis)
3.
Apakah yang dimaksudkan dengan aterosklerosis?
a. Selaput yang menyelimuti jantung dan bagian dalam jantung.
b. Gangguan pada otot jantung sehingga dinding-dinding jantung menjadi
tidak bergerak secara sempurna ketika memompa darah dan menyedot
darah.
c. Peningkatan deposit lemak/atheroma pada dinding arteri koroner yang
membuat arteri lebih sempit dan membatasi aliran darah ke otot jantung.
d. Tekanan darah meningkat secara mendadak.
e. Tekanan darah meningkat secara terus-menerus dengan perubahan curah
jantung dan resistansi perifer.
Universitas Sumatera Utara
4. Faktor resiko PJK yang tidak dapat diubah adalah:
a. Umur, Jenis kelamin, Keturunan
b. Hipertensi, Stres, Diabetes
c. Diet, Alkohol, Merokok
d. Stres, Diabetes, Diet
e. Alkohol, Merokok, Hipertensi
5. Faktor resiko PJK yang dapat diubah adalah:
a. Umur, Jenis kelamin, Keturunan
b. Keturunan, Ras, Umur
c. Merokok, Hipertensi, Diabetes
d. Jenis kelamin, Umur, Ras
e. Golongan darah, Keturunan, Jenis kelamin
6. Kadar yang dianggap normal untuk Kolesterol Total, Kolesterol LDL,
Kolesterol HDL dan Trigliserid adalah:
Kadar
Kadar
Kadar
Kadar
Kolesterol
Kolesterol LDL
Kolesterol HDL
Trigliserid
Total (mg/dl)
(mg/dl)
(mg/dl)
(mg/dl)
a.
200-239
130-159
35-45
200-500
b.
< 200
< 130
< 45
< 150
c.
> 240
> 160
> 35
> 500
d.
>260
>180
>50
>400
e.
>280
>200
>80
>300
Universitas Sumatera Utara
7.
Yang manakah dibawah ini merupakan klasifikasi PJK?
a. Penyakit Jantung Bawaan Asianotik, Penyakit Jantung Bawaan Sianotik
b. Masalah Katup Jantung, Penyakit Jantung Bawaan
c. Penyakit Jantung Arterio Sklerotik, Angina Pektoris, Infark Miokard
d. Penyakit Jantung Bawaan Sianotik, Masalah Katup Jantung
e. Penyakit Jantung Bawaan, Penyakit Jantung Bawaan Asianotik
8.
Yang manakah dibawah ini adalah patogenesis PJK?
a. Malformasi Deformasi Disrupsi Displasia
b. Ketidakseimbangan antara kebutuhan miokardium atas oksigen dengan
penyediaan yang di berikan oleh pembuluh darah koroner kebutuhan
dan penyediaan oksigen meningkat untuk meningkatkan penyediaan
oksigen, aliran pembuluh darah koroner harus ditingkatkan pembuluh
darah koroner dapat melebar dapat memenuhi kebutuhan miokardium
pembuluh darah dapat mengalami stenosis dan tersumbat terjadinya
aterosklerosis.
c. Perkembangan awal dari suatu jaringan atau organ tersebut berhenti,
melambat atau menyimpang terjadinya suatu kelainan struktur yang
menetap
d. spasme pada distal colon dan sphincter anus internal terjadi obstruksi
bagian yang abnormal akan mengalami kontraksi di segmen bagian
distal sehingga bagian yang normal akan mengalami dilatasi di bagian
proksimalnya bagian aganglionik selalu terdapt dibagian distal rectum.
e. Peningkatan tekanan glomerular menyebabkan hiperfiltrasi hiperfiltrasi
terjadi sebagai konsekuensi adaptif untuk mempertahankan laju filtrasi
glomerulus (LFG) menyebabkan cedera pada glomerulus
permeabilitas glomerulus yang abnormal umum terjadi pada gangguan
glomerular, dengan proteinuria
Universitas Sumatera Utara
9.
Tahap-tahap terjadinya ateroskelorosis adalah:
a. Normal, Pre-hipertensi, Hipertensi tahap 1, Hipertensi tahap 2
b. Lapisan berlemak, plak fibrous, plak yang mengalami komplikasi
c. Malformasi, Deformasi, Disrupsi, Displasia
d. Perubahan retina, proteinuria, hematuria, papilledema
e. Hipertrofi ventrikular kiri, gangguan penglihatan, telinga berdering
10. Keadaan dibawah ini merupakan gejala klinis PJK, yaitu:
a. Angina, sesak napas, gagal jantung
b. Demam, mual muntah, sakit kepala
c. Batuk, pilek, selsema
d. Mual muntah, sakit kepala, angina
e. Selsema, demam, sesak napas
11. Yang manakah urutan yang betul untuk menegakkan diagnosis pada pasien
PJK untuk perawatan gigi?
a. Pemeriksaan
laboratorium,
Anamnesa
(wawancara),
Pemeriksaan
penunjang, riwayat medis, perawatan gigi.
b. Perawatan gigi, Pemeriksaan fisik, Anamnesa (wawancara), riwayat
medis, pemeriksaan laboratorium.
c. Anamnesa (wawancara), Riwayat medis, Pemeriksaan fisik, Pemeriksaan
penunjang, Pemeriksaan laboratorium.
d. Pemeriksaan fisik, Pemeriksaan penunjang, Pemeriksaan laboratorium,
anamnesa (wawancara), riwayat medis.
e. Pemeriksaan
penunjang,
Pemeriksaan
laboratorium,
Anamnesa
(wawancara), Riwayat medis, Pemeriksaan fisik
12. Manifestasi oral dapat dijumpai pada pasien PJK yang mengkonsumi obat anti
Hipertensi dan Diabetes Mellitus adalah:
a. Xerostomia, Lichenoid Reaction, Hiperplasia Gingiva
b. Kanker mulut, Ulser mulut, Penyakit Periodontal
c. kandidiasis, Penyakit Periodontal, Leukoplakia
d. Gingivitis, Periodontitis, Xerostomia
e. Lichen planus, Kandidiasis, Ulser mulut
Universitas Sumatera Utara
13. Tindakan yang diperlukan untuk persiapan sebelum perawatan gigi pada
pasien PJK adalah:
a. Mengukur suhu badan sebelum perawatan, jika perlu beri premedikasi
setengah/satu jam sebelum melakukan perawatan.
b. Mengukur tekanan darah, jika perlu beri premedikasi setengah/satu jam
sebelum melakukan perawatan.
c. Memberi antibiotik sebelum perawatan, jika perlu beri premedikasi
setengah/satu jam sebelum melakukan perawatan.
d. Memberi antihistamin, jika perlu beri premedikasi setengah/satu jam
sebelum melakukan perawatan.
e. Memberi kortikosteroid, jika perlu beri premedikasi setengah/satu jam
sebelum melakukan perawatan.
14. Perlukah diberi premedikasi jika tekanan darah antara 160-190mmHg/95110mmHg?
a. Ya
b. Tidak
c. Ragu-ragu
d. Tidak sadar
e. Tidak tahu
15. Apakah tindakan yang dilakukan pada pasien dengan tekanan darah melebihi
190/110mmHg?
a. Memberi premedikasi.
b. Lanjutkan perawatan bedah mulut.
c. Tidak boleh melakukan perawatan bedah mulut dan pasien harus segera
konsultasi dengan dokter spesialis jantung.
d. Semua diatas.
e. Tidak tahu
Universitas Sumatera Utara
16. Berikut ini yang manakah waktu terbaik untuk melakukan perawatan gigi
pada pasien PJK?
a. Pagi
b. Siang
c. Malam
d. Semua diatas
e. Tidak tahu
17. Jenis anastesi lokal yang manakah lebih efektif untuk pasien PJK?
a. Epineprin
b. Prokain
c. Kokain
d. Semua diatas
e. Tidak tahu
18. Berapakah konsentrasi epineprin untuk pasien PJK?
a. 1 : 50000
b. 1 : 100000
c. 1 : 80000
d. 1: 60000
e. 1: 90000
19. Apakah tindakan pertama perlu dilakukan jika seorang mengalami nyeri
dada/gejala agina?
a. Hentikan tindakan yang dilakukan
b. Lakukan tindakan CPR
c. Hubungi ambulans
d. Beri napas bantuan
e. buka napas jalan
Universitas Sumatera Utara
20. Kegunaan pemberian Nitroglycerin pada keadaan emergensi untuk penderita
PJK adalah:
a. Mengurangi sesak napas/dispnoe
b. Mengurangi sakit pada dada (angina)
c. Menurunkan tekanan darah
d. Menghentikan sakit dada (angina)
e. Semua diatas
21. Dosis yang diperlukan dan cara pemberian nitroglycerin adalah:
a. 0.04mg secara sublingual
b. 0.06mg dengan mengunyah dan menelan
c. 0.08mg dengan menelan
d. Semua diatas
e. Tidak tahu
22. Apakah maksud Cardiopulmonary Resuscitation (CPR)?
a. Tindakan pertolongan akhir.
b. Tindakan pertolongan pertama.
c. Tindakan pertolongan yang dilakukan ketika ambulans tiba ke tempat
kejadian.
d. Semua diatas.
e. Tidak tahu
23. Dibawah ini yang manakah urutan CPR yang seharusnya:
a. Buka jalan napas, berikan napas buatan sampai memperlihatkan dinding
dada terangkat, kompresi dada, lanjutkan kompresi dan pemberian napas
buatan sampai dapat bantuan.
b. Berikan napas buatan sampai memperlihatkan dinding dada terangkat,
kompresi dada, buka jalan napas, lanjutkan kompresi dan pemberian napas
buatan sampai dapat bantuan.
c. Kompresi dada, buka jalan napas, berikan napas buatan sampai
memperlihatkan dinding dada terangkat dan lanjutkan kompresi dan
pemberian napas buatan sampai dapat bantuan.
Universitas Sumatera Utara
d. Kompresi dada, berikan napas buatan sampai memperlihatkan dinding dada
terangkat, buka jalan napas, lanjutkan kompresi dan pemberian napas
buatan sampai dapat bantuan.
e. kompresi dada, lanjutkan kompresi dan pemberian napas buatan sampai
dapat bantuan, buka jalan napas, berikan napas buatan sampai
memperlihatkan dinding dada terangkat
24. Teknik digunakan untuk membuka jalan napas adalah:
a. Angkat hidung dan buka mulut
b. Angkat kepala dan Angkat dagu (Head Tilt and Chin Lift)
c. Angkat telinga dan buka mulut
d. Angkat kaki dan Angkat kepala
e. Tidak tahu
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 7
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae
Data Pribadi
Nama
NIM
Alamat
:
:
:
Nomor Telepon
Jenis Kelamin
Tempat, Tanggal Lahir
Warga Negara
Agama
Status Pendidikan
:
:
:
:
:
:
:
Dosen Pembimbing
Judul Penelitian
:
:
Orang tua:
:
:
:
Ibu
Ayah
Riwayat Pendidikan
Prasna Jaganadan
110600174
Jl. Dr. Mansyur Gang Sehat, No.12A
Medan
087869594131
[email protected]
Perempuan
Selangor, 31 Januari 1992
Malaysia
Hindu
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara
Abdullah Oes,drg
PENGETAHUAN MAHASISWA
KEPANITERAAN KLINIK
DEPARTEMEN BEDAH MULUT
RSGM-P FKG USU TENTANG CARA
PENANGANAN DENTAL PADA
PASIEN PENYAKIT JANTUNG
KORONER.
Amrawathy
Jaganadan
1. 1996 - 1998 : Tadika Perpaduan
2. 1999 - 2004 : SJK (T) Vageesar
3. 2005 - 2007 : SMK Sultan Abdul
Aziz
4. 2008 - 2009 : SMK Assunta
5. 2010 - 2011 : Management and
Science University
6. 2011 - 2016 : S-1 Fakultas
Kedokteran Gigi USU
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2
RINCIAN BIAYA PENELITIAN
Besar biaya yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini sebesar Rp. 1.750.000,dengan rincian berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Biaya pengumpulan literatur
Biaya pembuatan proposal
Biaya print dan fotokopi
Biaya penjilidan dan penggandaan
Biaya seminar
Biaya sewa proyektor seminar
Rp
80.000
Rp
100.000
Rp
250.000
Rp
150.000
Rp
1.000.000
Rp
150.000
+ _____________
Rp
1.730.000
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Skripsi
Kegiatan
Bulan
Oktober
Persiapan dan
Nopember
Desember
1
2
3
4
1
2
3
4
X
X
X
X
X
X
X
X
1
2
Januari
3
4
1
X
X
X
2
Pebruari
3
4
X
X
1
2
3
4
Pembuatan Proposal
Seminar Proposal
Perbaikan Proposal
Penelitian
Pengolahan data
Pembuatan Laporan
X
X
X
Hasil Penelitian
Seminar Hasil
Sidang Skripsi
X
X
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Salam Sejahtera,
Dengan Hormat,
Nama saya Prasna Jaganadan, sedang menjalani pendidikan kedokteran di Program
S1 Ilmu Kedokteraan Gigi FKG USU. Saya sedang melakukan penelitian yang
berjudul “Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut
RSGM-P FKG USU Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung
Koroner”.
Prosedur bedah mulut adalah prosedur yang banyak mengandung tantangan, terlebih
lagi apabila ada pertimbangan perawatan tambahan karena adanya pasien risiko
tinggi. Pasien yang menyandang penyakit kardiovaskular memerlukan penanganan
secara utuh, termasuk penanganan berbagai aspek diluar masalah kardiovaskular
termasuk kelainan pada gigi. Pengetahuan mengenai pencegahan terhadap
endokarditis infektif, perawatan gigi sehari hari pada pasien dengan penyakit jantung
sangat diperlukan oleh dokter gigi yang menangani pasien tersebut.
Penyakit jantung koroner (PJK) ialah penyakit jantung akibat perubahan obstruksi
pada pembuluh darah koroner yang menyebabkan fungsi jantung terganggu. Sebab
utama dari PJK adalah proses aterosklerosis, dimana prosesnya sudah mulai sejak
saat lahir dan merupakan suatu proses yang progresif dengan terbentuknya plak pada
dinding arteri dan menyebabkan sirkulasi koroner terganggu. Gangguan pada aliran
darah koroner mengakibatkan ketidakseimbangan antara penyediaan oksigen dalam
darah dengan kebutuhan miokard, sehingga menimbulkan gejala-gejala klinik.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa kepaniteraan
klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU tentang cara penanganan dental
pada pasien Penyakit Jantung Koroner. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk
mendapatkan informasi tentang gejala klinis, komplikasi, persiapan sebelum
perawatan dental dan tindakan pada saat perawatan dental pada pasien Penyakit
Jantung Koroner, sebagai pedoman untuk dokter gigi dan mahasiswa kepaniteraan
klinik dalam menangani pasien yang Penyakit Jantung Koroner pada saat melakukan
perawatan dental dan informasi untuk membantu dalam penyusunan program
kesehatan gigi tentang perawatan gigi pada pasien Penyakit Jantung Koroner.
Universitas Sumatera Utara
Kami akan melakukan wawancara terstruktur kepada Sdra/Sdri mengenai:
a. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut
RSGM-P FKG USU tentang Penyakit Jantung Koroner.
b. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut
RSGM-P FKG USU tentang penanganan dental pada pasien Penyakit
Jantung Koroner.
c. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut
RSGM-P FKG USU tentang keadaan darurat Penyakit Jantung Koroner.
Wawancara akan kami lakukan sekitar 30 menit. Petugas pewawancara adalah
mahasiswa Fakultas Kedokteraan Gigi USU bersama peneliti.
Partisipasi Sdra/Sdri bersifat sukarela dan tanpa paksaan dan dapat mengundurkan
diri sewaktu- waktu. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan
digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk penelitian ini Sdra/Sdri tidak akan
dikenakan biaya apapun. Bila Sdra/Sdri membutuhkan penjelasan, maka dapat
menghubungi Saya:
Nama
Alamat
No. HP
: Prasna Jaganadan
: Jln Dr Mansyur, Gang Sehat, No.12A.
: 087869594131
Terima kasih saya ucapkan kepada Sdra/Sdri yang telah ikut berpartisipasi pada
penelitian ini. Keikut sertaan Sdra/Sdri dalam penelitian ini akan menyumbagkan
sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.
Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan Sdra/Sdri
bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan.
Medan,………………………2015/16
Peneliti,
(
)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Telp/HP
:
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Pengetahuan
Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU
Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner”, maka
dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakaan bersedia ikut serta
dalam penelitian tersebut dan dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Medan,………..……….2015/16
(
)
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 6
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL
Nomor :
Tanggal :
PENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN
BEDAH MULUT RSGM-P FKG USU TENTANG CARA PENANGANAN
DENTAL PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER.
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Pengisian kuesioner dilakukan oleh mahasiswa kepaniteraan klinik yang
sedang berada di klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU.
2. Jawablah setiap pertanyaan yang tersedia dengan melingkari jawaban yang
dianggap benar.
3. Semua pertanyaan harus dijawab.
4. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban.
5. Bila ada pertanyaan kurang mengerti silahkan ditanyakan kepada peneliti.
Universitas Sumatera Utara
LINGKARI JAWABAN PADA PEMILIHAN JAWABAN YANG TERSEDIA
1.
Apakah yang dimaksudkan dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK)?
a. Kerusakan atau gangguan pada otot jantung sehingga dinding-dinding
jantung menjadi tidak bergerak secara sempurna ketika memompa darah
dan menyedot darah
b. Penyakit jantung akibat perubahan obstruksi pada pembuluh darah koroner
yang menyebabkan fungsi jantung terganggu.
c. Jantung yang tidak mampu
memompa darah ke seluruh tubuh secara
efektif.
d. Keadaan peninggian kadar glukosa dalam darah yang disertai dengan
defisiensi insulin.
e. Peningkatan tekanan darah secara terus-menerus dengan perubahan curah
jantung dan resistansi perifer.
2.
Apakah yang menyebabkan terjadinya PJK?
a. Penumpukan deposit lemak pada dinding arteri di sekitar jantung (arteri
koroner).
b. Peningkatan tekanan darah secara terus-menerus dengan perubahan curah
jantung dan resistansi perifer.
c. Bawaan sejak lahir ataupun karena efek samping pengobatan.
d. Disebabkan oleh gangguan organ lain.
e. Peningkatan tekanan darah dalam waktu yang lama (kronis)
3.
Apakah yang dimaksudkan dengan aterosklerosis?
a. Selaput yang menyelimuti jantung dan bagian dalam jantung.
b. Gangguan pada otot jantung sehingga dinding-dinding jantung menjadi
tidak bergerak secara sempurna ketika memompa darah dan menyedot
darah.
c. Peningkatan deposit lemak/atheroma pada dinding arteri koroner yang
membuat arteri lebih sempit dan membatasi aliran darah ke otot jantung.
d. Tekanan darah meningkat secara mendadak.
e. Tekanan darah meningkat secara terus-menerus dengan perubahan curah
jantung dan resistansi perifer.
Universitas Sumatera Utara
4. Faktor resiko PJK yang tidak dapat diubah adalah:
a. Umur, Jenis kelamin, Keturunan
b. Hipertensi, Stres, Diabetes
c. Diet, Alkohol, Merokok
d. Stres, Diabetes, Diet
e. Alkohol, Merokok, Hipertensi
5. Faktor resiko PJK yang dapat diubah adalah:
a. Umur, Jenis kelamin, Keturunan
b. Keturunan, Ras, Umur
c. Merokok, Hipertensi, Diabetes
d. Jenis kelamin, Umur, Ras
e. Golongan darah, Keturunan, Jenis kelamin
6. Kadar yang dianggap normal untuk Kolesterol Total, Kolesterol LDL,
Kolesterol HDL dan Trigliserid adalah:
Kadar
Kadar
Kadar
Kadar
Kolesterol
Kolesterol LDL
Kolesterol HDL
Trigliserid
Total (mg/dl)
(mg/dl)
(mg/dl)
(mg/dl)
a.
200-239
130-159
35-45
200-500
b.
< 200
< 130
< 45
< 150
c.
> 240
> 160
> 35
> 500
d.
>260
>180
>50
>400
e.
>280
>200
>80
>300
Universitas Sumatera Utara
7.
Yang manakah dibawah ini merupakan klasifikasi PJK?
a. Penyakit Jantung Bawaan Asianotik, Penyakit Jantung Bawaan Sianotik
b. Masalah Katup Jantung, Penyakit Jantung Bawaan
c. Penyakit Jantung Arterio Sklerotik, Angina Pektoris, Infark Miokard
d. Penyakit Jantung Bawaan Sianotik, Masalah Katup Jantung
e. Penyakit Jantung Bawaan, Penyakit Jantung Bawaan Asianotik
8.
Yang manakah dibawah ini adalah patogenesis PJK?
a. Malformasi Deformasi Disrupsi Displasia
b. Ketidakseimbangan antara kebutuhan miokardium atas oksigen dengan
penyediaan yang di berikan oleh pembuluh darah koroner kebutuhan
dan penyediaan oksigen meningkat untuk meningkatkan penyediaan
oksigen, aliran pembuluh darah koroner harus ditingkatkan pembuluh
darah koroner dapat melebar dapat memenuhi kebutuhan miokardium
pembuluh darah dapat mengalami stenosis dan tersumbat terjadinya
aterosklerosis.
c. Perkembangan awal dari suatu jaringan atau organ tersebut berhenti,
melambat atau menyimpang terjadinya suatu kelainan struktur yang
menetap
d. spasme pada distal colon dan sphincter anus internal terjadi obstruksi
bagian yang abnormal akan mengalami kontraksi di segmen bagian
distal sehingga bagian yang normal akan mengalami dilatasi di bagian
proksimalnya bagian aganglionik selalu terdapt dibagian distal rectum.
e. Peningkatan tekanan glomerular menyebabkan hiperfiltrasi hiperfiltrasi
terjadi sebagai konsekuensi adaptif untuk mempertahankan laju filtrasi
glomerulus (LFG) menyebabkan cedera pada glomerulus
permeabilitas glomerulus yang abnormal umum terjadi pada gangguan
glomerular, dengan proteinuria
Universitas Sumatera Utara
9.
Tahap-tahap terjadinya ateroskelorosis adalah:
a. Normal, Pre-hipertensi, Hipertensi tahap 1, Hipertensi tahap 2
b. Lapisan berlemak, plak fibrous, plak yang mengalami komplikasi
c. Malformasi, Deformasi, Disrupsi, Displasia
d. Perubahan retina, proteinuria, hematuria, papilledema
e. Hipertrofi ventrikular kiri, gangguan penglihatan, telinga berdering
10. Keadaan dibawah ini merupakan gejala klinis PJK, yaitu:
a. Angina, sesak napas, gagal jantung
b. Demam, mual muntah, sakit kepala
c. Batuk, pilek, selsema
d. Mual muntah, sakit kepala, angina
e. Selsema, demam, sesak napas
11. Yang manakah urutan yang betul untuk menegakkan diagnosis pada pasien
PJK untuk perawatan gigi?
a. Pemeriksaan
laboratorium,
Anamnesa
(wawancara),
Pemeriksaan
penunjang, riwayat medis, perawatan gigi.
b. Perawatan gigi, Pemeriksaan fisik, Anamnesa (wawancara), riwayat
medis, pemeriksaan laboratorium.
c. Anamnesa (wawancara), Riwayat medis, Pemeriksaan fisik, Pemeriksaan
penunjang, Pemeriksaan laboratorium.
d. Pemeriksaan fisik, Pemeriksaan penunjang, Pemeriksaan laboratorium,
anamnesa (wawancara), riwayat medis.
e. Pemeriksaan
penunjang,
Pemeriksaan
laboratorium,
Anamnesa
(wawancara), Riwayat medis, Pemeriksaan fisik
12. Manifestasi oral dapat dijumpai pada pasien PJK yang mengkonsumi obat anti
Hipertensi dan Diabetes Mellitus adalah:
a. Xerostomia, Lichenoid Reaction, Hiperplasia Gingiva
b. Kanker mulut, Ulser mulut, Penyakit Periodontal
c. kandidiasis, Penyakit Periodontal, Leukoplakia
d. Gingivitis, Periodontitis, Xerostomia
e. Lichen planus, Kandidiasis, Ulser mulut
Universitas Sumatera Utara
13. Tindakan yang diperlukan untuk persiapan sebelum perawatan gigi pada
pasien PJK adalah:
a. Mengukur suhu badan sebelum perawatan, jika perlu beri premedikasi
setengah/satu jam sebelum melakukan perawatan.
b. Mengukur tekanan darah, jika perlu beri premedikasi setengah/satu jam
sebelum melakukan perawatan.
c. Memberi antibiotik sebelum perawatan, jika perlu beri premedikasi
setengah/satu jam sebelum melakukan perawatan.
d. Memberi antihistamin, jika perlu beri premedikasi setengah/satu jam
sebelum melakukan perawatan.
e. Memberi kortikosteroid, jika perlu beri premedikasi setengah/satu jam
sebelum melakukan perawatan.
14. Perlukah diberi premedikasi jika tekanan darah antara 160-190mmHg/95110mmHg?
a. Ya
b. Tidak
c. Ragu-ragu
d. Tidak sadar
e. Tidak tahu
15. Apakah tindakan yang dilakukan pada pasien dengan tekanan darah melebihi
190/110mmHg?
a. Memberi premedikasi.
b. Lanjutkan perawatan bedah mulut.
c. Tidak boleh melakukan perawatan bedah mulut dan pasien harus segera
konsultasi dengan dokter spesialis jantung.
d. Semua diatas.
e. Tidak tahu
Universitas Sumatera Utara
16. Berikut ini yang manakah waktu terbaik untuk melakukan perawatan gigi
pada pasien PJK?
a. Pagi
b. Siang
c. Malam
d. Semua diatas
e. Tidak tahu
17. Jenis anastesi lokal yang manakah lebih efektif untuk pasien PJK?
a. Epineprin
b. Prokain
c. Kokain
d. Semua diatas
e. Tidak tahu
18. Berapakah konsentrasi epineprin untuk pasien PJK?
a. 1 : 50000
b. 1 : 100000
c. 1 : 80000
d. 1: 60000
e. 1: 90000
19. Apakah tindakan pertama perlu dilakukan jika seorang mengalami nyeri
dada/gejala agina?
a. Hentikan tindakan yang dilakukan
b. Lakukan tindakan CPR
c. Hubungi ambulans
d. Beri napas bantuan
e. buka napas jalan
Universitas Sumatera Utara
20. Kegunaan pemberian Nitroglycerin pada keadaan emergensi untuk penderita
PJK adalah:
a. Mengurangi sesak napas/dispnoe
b. Mengurangi sakit pada dada (angina)
c. Menurunkan tekanan darah
d. Menghentikan sakit dada (angina)
e. Semua diatas
21. Dosis yang diperlukan dan cara pemberian nitroglycerin adalah:
a. 0.04mg secara sublingual
b. 0.06mg dengan mengunyah dan menelan
c. 0.08mg dengan menelan
d. Semua diatas
e. Tidak tahu
22. Apakah maksud Cardiopulmonary Resuscitation (CPR)?
a. Tindakan pertolongan akhir.
b. Tindakan pertolongan pertama.
c. Tindakan pertolongan yang dilakukan ketika ambulans tiba ke tempat
kejadian.
d. Semua diatas.
e. Tidak tahu
23. Dibawah ini yang manakah urutan CPR yang seharusnya:
a. Buka jalan napas, berikan napas buatan sampai memperlihatkan dinding
dada terangkat, kompresi dada, lanjutkan kompresi dan pemberian napas
buatan sampai dapat bantuan.
b. Berikan napas buatan sampai memperlihatkan dinding dada terangkat,
kompresi dada, buka jalan napas, lanjutkan kompresi dan pemberian napas
buatan sampai dapat bantuan.
c. Kompresi dada, buka jalan napas, berikan napas buatan sampai
memperlihatkan dinding dada terangkat dan lanjutkan kompresi dan
pemberian napas buatan sampai dapat bantuan.
Universitas Sumatera Utara
d. Kompresi dada, berikan napas buatan sampai memperlihatkan dinding dada
terangkat, buka jalan napas, lanjutkan kompresi dan pemberian napas
buatan sampai dapat bantuan.
e. kompresi dada, lanjutkan kompresi dan pemberian napas buatan sampai
dapat bantuan, buka jalan napas, berikan napas buatan sampai
memperlihatkan dinding dada terangkat
24. Teknik digunakan untuk membuka jalan napas adalah:
a. Angkat hidung dan buka mulut
b. Angkat kepala dan Angkat dagu (Head Tilt and Chin Lift)
c. Angkat telinga dan buka mulut
d. Angkat kaki dan Angkat kepala
e. Tidak tahu
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 7
Universitas Sumatera Utara