Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Periode Desember 2015 s d Januari 2016

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Prosedur bedah mulut adalah prosedur dengan banyak tantangan, terlebih lagi
apabila ada pertimbangan perawatan tambahan karena adanya pasien risiko tinggi.
Dengan makin banyaknya kelompok usia lanjut maka kelompok tersebut makin
memerlukan perhatian khusus. Pasien yang mengidap penyakit kardiovaskular,
saluran pernapasan, kelainan endokrin dan sebagainya akan menjadi lebih banyak.
Kondisi-kondisi tersebut dan perubahan-perubahan lainnya yang menyertai proses
penuaan mengharuskan dokter gigi untuk membiasakan diri dengan proses-proses
penyakit yang biasanya berkaitan dengan pengobatan yang digunakan dan modifikasi
perawatannya.1
Dalam menangani setiap penyakit, sebagai dokter kita harus menangani secara
holistik dan komprehensif yang mencakup semua aspek pengobatan yakni aspek
preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif serta aspek psikososial sesuai dengan
prinsip penanganan setiap pasien pada umumnya. Dengan demikian, maka pasien
penyakit kardiovaskular memerlukan penanganan secara utuh termasuk penanganan
berbagai aspek diluar masalah kardiovaskular termasuk kelainan pada gigi.

Pengetahuan mengenai pencegahan terhadap endokarditis infektif, perawatan gigi
sehari-hari pada pasien dengan penyakit jantung sangat diperlukan oleh dokter gigi
yang menangani pasien tersebut.2
Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utama kematian di
negara maju. Tiga kondisi kardiovaskular yang menyebabkan sebagian besar
kematian adalah penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular dan gagal
jantung. Selain itu, jumlah individu yang terkena dan jumlah pasien mendapatkan
perawatan karena penyakit kadiovaskular penting diketahui untuk terjadinya
morbiditas. Pasien dengan penyakit kardiovaskular merupakan kasus risiko dalam
praktek dokter gigi terutama dengan tidak adanya kontrol medis yang cukup. Oleh

1
Universitas Sumatera Utara

2

karena itu, penting untuk dokter gigi mengetahui masalah medis setiap pasien,
perawatan yang diterima dan kemungkinan perawatan gigi yang dilakukan. Selain itu,
dokter gigi harus mampu mengidentifikasi darurat medis dan mengadopsi langkahlangkah yang tepat untuk menghindari atau mengobati penyakit kardiovaskular
dengan cepat dan efektif.3

Menurut Australian Institute of Health and Welfare disebutkan, penyakit
kardiovaskular (CVD) telah menjadi penyebab dominan kematian di Australia selama
bertahun-dekad, antara lain penyebab utama kematian adalah penyakit jantung
koroner (PJK) dan peringkat stroke yang tinggi. CVD menyumbang lebih dari 46.000
kematian setiap tahunnya di Australia dan 3,7 juta Australia memiliki penyakit
kardiovaskular jangka panjang. Dari jumlah tersebut, 640.000 memiliki PJK dan
350.000 lainnya telah mengalami stroke. Penyakit jantung koroner adalah bentuk
paling umum CVD merupakan penyebab paling umum kematian mendadak di
Australia dan stroke adalah signifikan penyebab kecacatan. Meskipun jumlah kasus
CVD besar saat ini tetapi Australia telah mendapatkan manfaat dari substansial
dengan menurunnya kematian pasien dengan PJK dan stroke selama tiga dekad
terakhir dari abad ke-20. Tingkat kematian sekarang telah menurun jauh
dibandingkan periode akhir 1960-an dan awal 1970-an.4
Penyakit jantung koroner merupakan bagian dari kelompok penyakit
kardiovaskuler (CVD) sekelompok penyakit yang mengenai jantung dan pembuluh
darah. Yang termasuk dalam kelompok penyakit ini adalah jantung koroner, jantung
hipertensi, stroke, jantung reumatik, jantung bawaan dan gagal jantung kongestif.5
Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan masalah kesehatan utama di
negara maju. Di Indonesia telah terjadi pergeseran dimana terjadinya penyakit
jantung dan pembuluh darah dari urutan ke-l0 tahun 1980 menjadi urutan ke-8 tahun

1986, sedangkan penyebab kematian tetap menduduki peringkat ke-3. Banyak faktor
yang mempengaruhi terjadinya penyakit jantung koroner sehingga usaha pencegahan
harus melibatkan multifaktorial juga. Pencegahan harus diusahakan sedapat mungkin
dengan cara pengendalian faktor-faktor resiko PJK dan merupakan hal yang cukup
penting dalam usaha pencegahan PJK, baik primer maupun sekunder. Pencegahan

Universitas Sumatera Utara

3

primer lebih ditujukan pada mereka yang sehat tetapi mempunyai resiko tinggi,
sedangkan sekunder merupakan upaya pencegahan akibat memburuknya penyakit
yang secara klinis telah diderita. Berbagai penelitian telah dilakukan selama 50 tahun
lebih, dimana dijumpai variasi insidens PJK yang berbeda pada geografis dan
keadaan sosial tertentu dan mulai tahun 1960 merupakan penyebab kematian utama di
negara industri.6
Berdasarkan beberapa hasil penelitian tersebut, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik
Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU tentang cara penanganan dental pada
pasien Penyakit Jantung Koroner. Peneliti memilih judul penelitian ini karena belum

pernah dilakukan penelitian terkait penanganan pasien Penyakit Jantung Koroner di
Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU.

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah
Mulut RSGM-P FKG USU tentang cara penanganan dental pada pasien Penyakit
Jantung Koroner Periode Desember 2015 s/d Januari 2016.

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum:
Untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen
Bedah Mulut RSGM-P FKG USU tentang cara penanganan dental pada pasien
Penyakit Jantung Koroner.

1.3.2 Tujuan Khusus:
1. Untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen
Bedah Mulut RSGM-P FKG USU tentang Penyakit Jantung Koroner.
2. Untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen
Bedah Mulut RSGM-P FKG USU tentang manifestasi oral pada pasien
Penyakit Jantung Koroner.


Universitas Sumatera Utara

4

3. Untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen
Bedah Mulut RSGM-P FKG USU tentang persiapan sebelum perawatan
dental pada pasien Penyakit Jantung Koroner.
4. Untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen
Bedah Mulut RSGM-P FKG USU tentang tindakan pada saat perawatan
dental pada pasien Penyakit Jantung Koroner.

1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian berdasarkan teoritis adalah :
1. Untuk mendapatkan informasi tentang gambaran klinis, komplikasi, persiapan
sebelum perawatan dental dan tindakan pada saat perawatan dental pada
pasien Penyakit Jantung Koroner.
2. Untuk menambah referensi tentang pengetahuan mahasiswa kepaniteraan
klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU tentang cara
penanganan dental pada pasien Penyakit Jantung Koroner.

3. Untuk memperbaiki bahan perkuliahan yang ada dan sebagai pengetahuan
tambahan kepada mahasiswa.
4. Sebagai pedoman untuk dokter gigi dan mahasiswa kepaniteraan klinik dalam
menangani pasien yang menderita Penyakit Jantung Koroner pada saat
melakukan perawatan dental.

Manfaat penelitian berdasarkan praktis adalah :
1. Sebagai informasi untuk membantu dalam penyusunan program kesehatan
gigi tentang perawatan gigi khususnya pada pasien Penyakit Jantung Koroner.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial Rsgm-P Fkg Usu Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis

0 69 86

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Anestetikum Lokal

6 75 49

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 6 66

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Periode Desember 2015 s/d Januari 2016

3 25 80

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Periode Desember 2015 s d Januari 2016

0 0 12

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Periode Desember 2015 s d Januari 2016

0 0 1

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Periode Desember 2015 s d Januari 2016

0 0 25

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Periode Desember 2015 s d Januari 2016

0 0 4

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Periode Desember 2015 s d Januari 2016

0 0 16

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial Rsgm-P Fkg Usu Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis

0 0 15